Nim : 211010800204
Kelas : 05TIDE003
Soal
1. Jelaskan 4 strategi utama untuk kesuksesan bisnis! Sebutkan dan jelaskan tentang
perencanaan strategis untuk mencapai kesuksesan tersebut
2. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang peran dan fungsi manajemen Seberapa jauh
peran manajemen dalam sebuah dunia industry
3. Apa pengaruh organisasi modern dalam manajemen industri ? dan Bagaimana
organisasi modern mampu bersaing dalam industry 4.0 saat ini
4. Bagaimana teknologi informasi telah mengubah cara organisasi beroperasi? Jelaskan
peran teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen
dalam organisasi modern
5. Sebuah Perusahaan menghadapi penurunan penjualan dalam beberapa tahun terakhir.
Analisis SWOT mereka menunjukkan kelemahan dalam pemasaran dan ancaman dari
persaingan yang semakin ketat. Berikan rekomendasi strategis untuk membantu
perusahaan memperbaiki kinerja mereka.
6. Sarankan beberapa metrik atau key performance indicators (KPI) yang perusahaan
dapat gunakan untuk mengukur kinerja layanan pelanggan mereka selama perbaikan.
Jelaskan mengapa Anda memilih metrik tersebut dan bagaimana perusahaan dapat
mengumpulkan data yang diperlukan
7. Jelaskan bagaimana teknologi informasi dapat digunakan dalam pengendalian
manajemen. Berikan contoh dari aplikasi teknologi informasi dalam mengendalikan
proses bisnis.
Jawaban :
1). 1. Strategi bisnis
2. Strategi operasional
Strategi operasional fokus pada karyawan dan tim manajemen perusahaan. Mereka juga
melihat proses yang digunakan perusahaan saat ini dan cara untuk memperbaikinya. Strategi
ini biasanya berfokus pada mengubah strategi bisnis menjadi rencana yang dapat
ditindaklanjuti dan menguraikan cara terbaik untuk mengimplementasikannya.
3. Strategi transformasional
Strategi transformasional sering kali memerlukan penerapan perubahan besar dalam bisnis
yang dapat mengubah arah bisnis saat ini untuk membantu memastikan keberhasilan jangka
pendek dan jangka panjang. Biasanya berfokus pada elemen seperti bagaimana teknologi
perusahaan saat ini dapat memfasilitasi dan mengubah organisasi, atau apakah hal tersebut
memerlukan teknologi baru atau otomatisasi. Strategi transformasional biasanya
memerlukan pendekatan yang diperhitungkan, seperti memulai evaluasi kinerja karyawan
dan manajemen atau menganalisis data keuangan untuk membantu memastikan strategi baru
yang diusulkan bermanfaat.
4. Strategi fungsional
Strategi fungsional dapat menetapkan tujuan untuk membantu memandu aspek-aspek
tertentu dari operasi bisnis, seperti pencairan sumber daya yang optimal untuk
produktivitas maksimum. Hal ini dapat mencakup menentukan dan memaksimalkan hasil
fungsional di sektor perusahaan seperti SDM, produksi, akuntansi, pemasaran, serta
penelitian dan pengembangan.
• Menggunakan alat kinerja bisnis standar, seperti analisis SWOT, untuk memaksimalkan
strategi
• Mengembangkan produk atau layanan baru atau menyempurnakan produk atau layanan
yang sudah ada
Peran manajemen sangat signifikan dalam dunia industri dan bisnis. Manajemen berperan
dalam mengoordinasikan dan mengarahkan sumber daya manusia, finansial, fisik, dan
informasi dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan keberhasilan perusahaan.
3). Organisasi modern memiliki pengaruh yang signifikan dalam manajemen industri.
Perkembangan teknologi, globalisasi, perubahan dalam kebutuhan pelanggan, dan dinamika
pasar telah mendorong organisasi untuk menyesuaikan praktik manajemen mereka.
Pengaruh organisasi modern ini memaksa manajemen industri untuk terus beradaptasi dan
mengembangkan strategi manajemen yang relevan, responsif, dan berfokus pada mencapai
keberhasilan jangka panjang di lingkungan yang terus berubah.
beberapa langkah yang dapat membantu organisasi bersaing dalam Industri 4.0:
4). teknologi informasi mengubah cara organisasi beroperasi menjadi lebih mudah, dengan
otomatisasi proses yang memudahkan berbagai tugas dan proses, akses data yang semakin
cepat, komunikasi yang dilakukan menjadi semakin efisien dan kolaboratif, serta
fleksibilitas kerja yang semakin mudah dengan bekrja dapat dari jauh.
Seperti yang saya sudah jelaskan diatas, bahwa teknologi informasi membuat suatu
organisasi menjadi lebih efektif dan efisien, karena semua yang dapat dikerjakan secara
mudah dan singkat. Contohnya dalam teknologi pesan, contoh menggunakan email sekarang
akan terasa lebih mudah dan cepat karena tidak perlu ncara komvensional lagi dan hanya
perlu mengirim email.
5). Untuk membantu perusahaan yang mengalami penurunan penjualan dan memiliki analisis
SWOT yang mengidentifikasi kelemahan dalam pemasaran dan ancaman dari persaingan
yang semakin ketat, berikut beberapa rekomendasi strategis yang mungkin bermanfaat:
1. Evaluasi Strategi Pemasaran: Audit strategi pemasaran saat ini untuk mengidentifikasi
kelemahan dan kekurangan yang mungkin ada. Periksa apakah perusahaan telah
menargetkan pasar yang tepat, menggunakan saluran distribusi yang efektif, atau
memiliki pesan yang sesuai dengan pelanggan potensial.
2. Segmen Pasar dengan Lebih Baik: Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk
membagi pasar menjadi segmen yang lebih kecil dan lebih terfokus. Ini dapat
membantu dalam mengidentifikasi peluang yang lebih spesifik dan mengembangkan
strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
3. Pengembangan Branding dan Pesan yang Kuat: Menguatkan identitas merek dan pesan
perusahaan dapat membantu membedakan perusahaan dari pesaing. Hal ini juga dapat
mempengaruhi persepsi pelanggan dan membuat perusahaan lebih menarik.
4. Inovasi Produk atau Layanan: Perusahaan dapat mempertimbangkan untuk
mengembangkan produk atau layanan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Inovasi dapat membantu menarik pelanggan baru dan mempertahankan
pelanggan yang sudah ada.
5. Perluas Keberadaan Online: Dalam era digital, memiliki keberadaan online yang kuat
adalah kunci untuk mencapai pelanggan potensial. Perbarui dan optimalkan situs web
perusahaan, gunakan media sosial, dan pertimbangkan strategi pemasaran online yang
lebih agresif.
6). beberapa metrik atau key performance indicators (KPI) yang perusahaan dapat gunakan
untuk mengukur kinerja layanan pelanggan mereka selama perbaikan
7). Penggunaan teknologi informasi telah mengalami perubahan yang signifikan pada banyak
aspek bisnis, termasuk dalam pengendalian manajemen. dengan teknologi informasi, data
dapat dikumpulkan secara otomatis melalui berbagai sistem seperti enterprise resource
planning (ERP), customer relationship management (CRM), dan supply chain management
(SCM). Dengan data yang lebih cepat dan akurat, manajemen dapat membuat keputusan
yang lebih tepat waktu dan berdasarkan fakta. pemanfaatan teknologi informasi juga dapat
mempermudah dalam melakukan analisis data.
teknologi informasi juga bisa membantu dalam mengawasi kinerja bisnis secara langsung.
Dalam sistem manajemen kinerja tradisional, pengawasan kinerja bisnis umumnya
dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai departemen dan membuat laporan
berkala. Akan tetapi, teknologi informasi memungkinkan manajemen untuk mengawasi
kinerja bisnis secara langsung melalui dashboard dan laporan otomatis. Dengan pengawasan
yang lebih cepat dan efisien, manajemen bisa mengambil tindakan perbaikan dengan cepat
dan mengoptimalkan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Teknologi informasi juga bisa membantu dalam perencanaan dan pengelolaan anggaran.
Dalam konvensional, perencanaan dan pengelolaan anggaran seringkali dilakukan secara
manual. Namun, dengan teknologi informasi, manajemen bisa memanfaatkan berbagai
aplikasi seperti perangkat lunak perencanaan anggaran dan perencanaan keuangan untuk
membuat rencana anggaran yang lebih akurat dan realistis. Dengan pengelolaan anggaran
yang lebih baik, manajemen bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mencapai
tujuan bisnis dengan lebih efektif.
Contoh :
Sistem Manajemen Persediaan (Inventory Management System):
Deskripsi: Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola persediaan barang
secara efisien, mengidentifikasi tingkat stok, memesan ulang secara otomatis, dan
mengoptimalkan rotasi barang.
Contoh Aplikasi: Sebuah restoran menggunakan aplikasi manajemen persediaan untuk
melacak persediaan bahan makanan dan minuman mereka. Ketika stok tertentu mencapai
tingkat minimum, sistem secara otomatis mengirimkan pesanan ke pemasok.