Anda di halaman 1dari 3

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

NAMA : Febri Aditya TANDATANGAN


NPM : 4122.4.20.11.0047
PROGRAM STUDI : Manajmen
MATA UJIAN : Manajemen strategik
HARI/TANGGAL : Senin, 05 juni 2023

1. Masalah-masalah yang dibahas dalam Manajemen Strategis antara lain:

Analisis Lingkungan: Perusahaan harus memahami persyaratan internal dan


eksternal, trend pasar dan persaingan, hambatan untuk masuk ke pasar, serta
faktor-faktor hukum atau regulatori yang mempengaruhi bisnis.
Identifikasi Posisi Saat Ini: Perusahaan harus memahami posisi pasar dan
keunggulan kompetitif saat ini, serta identifikasi kelemahan atau celah dalam
strategi saat ini.
Identifikasi Sasaran Strategis: Perusahaan harus menentukan tujuan jangka
panjang yang ingin dicapai dan strategi untuk mencapainya.
Pengembangan Rencana Tindakan: Perusahaan harus menentukan rencana
tindakan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan strategis.

Untuk merumuskan strategi yang tepat, informasi yang dibutuhkan antara lain:
Analisis Lingkungan: Analisis pasar, analisis kompetisi, analisis kekuatan
internal dan kelemahan.
Identifikasi Posisi Saat Ini: Identifikasi keunggulan kompetitif, identifikasi
peluang dan ancaman, serta evaluasi situasi finansial.
Identifikasi Sasaran Strategis: Tujuan jangka panjang, nilai-nilai perusahaan,
dan strategi pengembangan perusahaan.
Pengembangan Rencana Tindakan: Pengembangan rencana tindakan yang
spesifik, strategi pemasaran, dan rencana manajemen risiko.

2. Salah satu alat manajemen yang dapat membantu dalam mengimplementasikan


strategi bisnis adalah Balanced Scorecard (BSC). Keunggulan dari Balanced
Scorecard adalah:

Memberikan pandangan yang holistik: Balanced Scorecard memandang


perusahaan secara menyeluruh melalui empat perspektif, yaitu keuangan,
pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Hal ini
membantu perusahaan untuk memahami keseluruhan kinerja bisnis mereka.
Meningkatkan fokus dan visibilitas strategis: Balanced Scorecard membantu
perusahaan untuk menetapkan tujuan strategis dan mengukur pencapaiannya
secara teratur. Dalam prosesnya, BSC mendorong tim manajemen untuk
fokus pada strategi jangka panjang dan meningkatkan visibilitas atas kinerja
bisnis serta dampaknya pada tujuan strategis.
Merangkul responsivitas dan adaptabilitas: Dalam Balanced Scorecard, tim
manajemen merencanakan perbaikan terhadap target yang tidak tercapai, dan
strategi yang dikembangkan dapat disesuaikan sesuai dengan perubahan
kondisi internal maupun eksternal yang terjadi. Hal ini membantu perusahaan
untuk bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian.
3. Faktor yang mempengaruhi perumusan strategi :
Landasan filosofi organisasi
Profil organisasi yang menyangkut kemampuan yang dimiliki dan kondisi
internal organisasi
Lingkungan eksternal organisasi
Analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan.
Kesekuaian dengan tujuan dan sasaran organisasi.
Tingkat operasional strategi.
Tenaga kerja yang dibutuhkan.
Teknologi yang di dimanfaatkan.
Bentuk,tipe dan struktur organisasi.
Diskreksi dan organisasi.
Sistem yang dibutuhkan

Orang-orang yang terlibat dalam perumusa strategi


Manajemen senior: Tim manajemen senior bertanggung jawab untuk
merumuskan strategi organisasi.
Tim analis: Tim analis bisnis atau konsultan dapat membantu
mengumpulkan data dan menganalisis pasar dan persaingan.
Karyawan: Karyawan juga dapat memberikan saran melalui survei atau
diskusi kelompok untuk membantu merumuskan strategi yang lebih efektif.
Pemangku kepentingan: Pemangku kepentingan seperti investor atau
pelanggan juga dapat memberikan masukan dan saran dalam merumuskan
strategi.
4. Tiga kegiatan dalam merencanakan strategi perusahaan yang biasanya dilakukan
adalah:

Analisis SWOT: Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman


perusahaan untuk merumuskan strategi yang tepat.
Menetapkan Prioritas: Menentukan prioritas tindakan-tindakan yang harus
diambil untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Implementasi Strategi: Tindakan konkret yang harus ditempuh untuk
menerapkan strategi perusahaan, termasuk alokasi sumber daya dan
pengembangan taktik dan rencana tindakan yang lebih spesifik.
5. Terdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja
pegawai, diantaranya:

Membuat Tujuan Tertulis yang Jelas: Sebuah tujuan yang jelas terkadang
sangat membantu karyawan memahami tugas mereka dan mencapai target
yang telah ditetapkan.
Berikan Penghargaan yang Pantas: Penghargaan dapat meningkatkan
kepercayaan diri karyawan dan membuat mereka termotivasi untuk
melakukan pekerjaan mereka lebih baik.
Kembangkan Rencana Karir: Karyawan perlu merasa memiliki jenjang karir
dan tugas yang menantang, untuk itu pengembangan karir yang baik bisa
menjadi motivasi karyawan.
Memberikan Pelatihan dan Pengembangan: Pelatihan berkesinambungan
sangatlah penting untuk meningkatkan keterampilan karyawan. Hal ini
membantu mereka

Anda mungkin juga menyukai