Anda di halaman 1dari 3

- Tugas utama pemimpin strategik?

Tugas utama seorang pemimpin strategis adalah merumuskan dan mengimplementasikan


strategi yang memandu arah dan tujuan organisasi. Berikut adalah beberapa tugas utama yang
sering diemban oleh seorang pemimpin strategis:

1. Analisis Lingkungan: Pemimpin strategis harus menganalisis lingkungan internal dan


eksternal organisasi untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang
mempengaruhi kinerja organisasi. Dengan pemahaman yang baik tentang lingkungan, pemimpin
strategis dapat mengidentifikasi tren, perubahan pasar, dan peluang baru.

2. Penetapan Visi dan Misi: Berdasarkan analisis lingkungan, pemimpin strategis bekerja sama
dengan tim manajemen untuk merumuskan visi jangka panjang dan misi organisasi. Visi dan
misi ini memberikan arah strategis dan identitas kepada organisasi.

3. Pengembangan Strategi: Pemimpin strategis bertanggung jawab untuk mengembangkan


strategi yang komprehensif untuk mencapai visi dan misi organisasi. Ini melibatkan penentuan
tujuan jangka panjang dan jangka pendek, serta pemilihan strategi umum seperti pertumbuhan
organik atau akuisisi, diferensiasi produk, penetrasi pasar, atau diversifikasi bisnis.

4. Pengambilan Keputusan Strategis: Pemimpin strategis harus mengambil keputusan penting


yang mempengaruhi jalannya organisasi. Keputusan strategis dapat meliputi alokasi sumber
daya, penentuan struktur organisasi, pengembangan produk dan layanan baru, dan penentuan
target pasar.

5. Komunikasi Strategis: Seorang pemimpin strategis harus dapat mengkomunikasikan visi, misi,
dan strategi organisasi kepada karyawan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya.
Komunikasi yang efektif memastikan pemahaman dan dukungan yang konsisten terhadap tujuan
strategis organisasi.

6. Pengawasan dan Evaluasi: Pemimpin strategis harus memantau pelaksanaan strategi dan
melakukan evaluasi terhadap hasil yang dicapai. Jika diperlukan, pemimpin strategis dapat
melakukan penyesuaian strategis untuk mengatasi tantangan atau perubahan kondisi yang tidak
terduga.
7. Pengembangan Tim: Pemimpin strategis juga harus fokus pada pengembangan tim manajemen
yang kuat dan memastikan bahwa organisasi memiliki karyawan yang kompeten dan terlatih
untuk mencapai tujuan strategis. Pemimpin strategis juga dapat mendorong inovasi dan budaya
kerja yang mendukung pelaksanaan strategi.

Itulah beberapa tugas utama seorang pemimpin strategis. Namun, penting untuk diingat bahwa
peran pemimpin strategis dapat berbeda-beda tergantung pada konteks dan jenis organisasi yang
bersangkutan.

- Apa yang dimaksud dengan konsep dasar strategi bisnis?


Konsep dasar strategi bisnis mengacu pada prinsip-prinsip pokok yang membentuk dasar
pemahaman dan perumusan strategi dalam konteks bisnis. Konsep-konsep ini membantu
organisasi dalam mengidentifikasi, merencanakan, dan mengimplementasikan langkah-langkah
strategis untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Berikut adalah beberapa konsep dasar
strategi bisnis yang penting:

1. Visi dan Misi: Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh organisasi, sementara
misi adalah tujuan utama dan alasan eksistensi organisasi. Konsep ini memberikan arah strategis
dan memberikan panduan dalam pengambilan keputusan.

2. Analisis Lingkungan: Memahami lingkungan internal dan eksternal organisasi sangat penting
dalam merumuskan strategi bisnis. Analisis lingkungan mencakup mengidentifikasi kekuatan
dan kelemahan internal organisasi serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternal yang dapat
mempengaruhi kinerja bisnis.

3. Keunggulan Bersaing: Konsep ini mencakup identifikasi sumber daya, kompetensi, atau
keunggulan kompetitif yang membedakan organisasi dari pesaingnya. Keunggulan bersaing ini
dapat berupa inovasi teknologi, kualitas produk atau layanan, biaya produksi yang lebih rendah,
merek yang kuat, atau keunggulan lainnya.

4. Pemilihan Strategi: Organisasi harus memilih strategi yang sesuai dengan tujuan dan kondisi
mereka. Strategi dapat meliputi pertumbuhan organik, akuisisi, diferensiasi produk, penetrasi
pasar, diversifikasi bisnis, atau fokus pada segmen pasar tertentu. Pemilihan strategi harus
didasarkan pada analisis yang seksama terhadap lingkungan bisnis dan keunggulan bersaing.
5. Posisi Pasar: Organisasi perlu menentukan posisi yang ingin mereka capai di pasar. Ini
melibatkan pemahaman terhadap segmen pasar yang dituju, nilai yang ingin dihadirkan kepada
pelanggan, dan cara organisasi ingin membedakan diri dari pesaing dalam pikiran konsumen.

6. Fokus Pelanggan: Konsep ini menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan keinginan
pelanggan serta memberikan nilai yang superior kepada mereka. Organisasi harus
mengembangkan strategi yang berorientasi pada pelanggan untuk membangun hubungan jangka
panjang yang kuat.

7. Pengelolaan Risiko: Strategi bisnis juga harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengan
lingkungan bisnis yang berubah-ubah. Identifikasi risiko, penilaian dampaknya, dan
pengembangan rencana mitigasi risiko menjadi bagian penting dalam merumuskan strategi yang
efektif.

Konsep dasar strategi bisnis ini membantu organisasi dalam mengembangkan pemahaman yang
kokoh tentang tujuan, lingkungan, keunggulan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk
mencapai keberhasilan jangka panjang. Namun, setiap organisasi perlu menyesuaikan konsep ini
dengan kebutuhan dan konteks bisnis mereka.

Anda mungkin juga menyukai