Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Strategi adalah suatu seni danilmu tentang pembuatan (formulating), yang sedikit tetapi dengan upah yang

gan upah yang lebih tinggi, dan dapat dilatih agar berpartisipasi
penerapan (implementing) dan evaluasi(valuating) keputusan-keputusan strategis antar dalam tim perusahaan.
fungsi-fungsi yang memungkinkansuatu organisasi mencapai tujuannya di masa datang. Strategi-strategi SDM dan strategi fungsional lainnya penting bagi perusahaan, bervariasi
menurut industrinya.
Lima Serangkai Manajemen Strategik :
Pengembangan Visi dan Misi Organisasi Strategi Fungsional memaksimalkan produktifitas sumber daya untuk menyediakan
Visi : - Cara pandang jauh ke depan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus kompetensi tersendiri yang memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, antisipatif, Pertimbangan penting adalah apakah fungsi atau kegiatan harus diintegrasi ke dalam
inovatif serta produktif. perusahaan atau dibeli dari luar perusahaan. Menyusun skenario merupakan alat yang
- Suatu gambaran yang menantang tentang masa depan berisikan cita dan berharga dalam memilih strategi terbaik dari alternatif strategi yang ada. Pengambilan
citra yang ingin diwujudkan oleh suatu bisnis. keputusan strategis harus memperhatikan resiko yang dapat diterima, tekanan dari
Misi : - Tugas pokok dan fungsi dari bisnis stakeholders dan kebutuhan dan keinginan manajer kunci.
- Aktivitas bisnis atau organisasi Setelah merumuskan strategi, manajemen perusahaan harus membuat kebijakan untuk
- Produk atau jasa yang dapat disediakan menentukan aturan dasar bagi semua yang melaksanakan strategi tersebut. Kebijakan
- Siapa dan pihak mana dapat memanfaatkannya memberikan pedoman bagi keputusan-keputusan operasional dan karena itu
- Pelayanan yang dapat diberikan didukung oleh kemampuan yang menghubungkan perumusan strategi dengan implementasi/penerapan startegi.
dimiliki
Menetapkan Tujuan dan sasaran Organisasi Proses pembuatan strategi terdiri dari yaitu :
Penyusunan dan Pemilihan Strategi a. Penetuan Visi dan misi organisasi.
Implementasi atas Strategi yang Dipilih b. Perumusan tujuan yang jelas dan terukur
Evaluasi Kinerja dan Tindakan Koreksi c. Identifikasi kondisi existing baik internal maupun eksternal yang dihadapi oleh
organisasi.
STRATEGI FUNGSIONAL dan BISNIS d. Penentuan sumberdaya yang dapat dijadikan sbg sumber keunggulan bersaing.
Strategi fungsional memaksimalkan produktifitas sumber daya, mengarahkan pada e. Pengembangan alternatif-alternatif strategi yang ada dengan mempertimbangkan
kompetensi tersendiri yang memberikan perusahaan atau unit bisnis suatu keunggulan strategi generik serta variasinya.
kompetitif. Dalam batasan-batasan strategi bisnis dan perusahaan, strategi fungsional f. Evaluasi dari tiap alternatif.
menggabungkan beragam kegiatan dan kompetensi dari tiap fungsi untuk meningkatkan g. Penentuan pemilihan strategi terbaik dari berbagai alternatif yang tersedia.
kinerja. Sebagai contoh, bagian manufaktur peduli dengan pengembangan sebuah
strategi yang menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas keluarannya. Dilain pihak, MODEL MANAJEMEN STRATEGI, dimulai dari pengamatan lingkungan ke perumusan
bagian pemasaran berkepentingan dengan pengembangan strategi untuk meningkatkan strategi (termasuk penetapan misi, tujuan, strategi, dan kebijakan) diteruskan ke
penjualan. implementasi strategi (termasuk pengembangan program, anggaran, dan prosedur), dan
terakhir evaluasi dan pengendalian.
Dalam menentukan strategi fungsional, manajer strategis harus :
1. Mengidentifikasi kompetensi inti perushaan atau unit bisnis. FORMULASI / PERUMUSAN STRATEGI Yaitu suatu tahap merumuskan, menyusun atau
2. Memastikan bahwa kompetensi tersebut terus-menerus diperkokoh. memformat strategi yang dimulai dengan pengembangan suatu Visi, misi organisasi,
3. Mengelola kompetensi-kompetensi dalam suatu cara yang melindungi keunggulan mengidentifkasi peluang dan ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan
kompetitif yang telah tercipta. kelemahan internal, penentuan tujuan jangka panjang, untuk menghasilkan strategi
alternatif dan strategi terpilih yang berkelanjutan.
STRATEGI PEMASARAN
Dengan memanfaatkan strategi pengembangan pasar, perusahaan atau unit bisnis dapat: Langkah-langkah Formulasi Strategi
1. Menangkap pangsa yang lebih besar dari pasar yang ada untuk produk saat ini Identifikasi lingkungan strategis yang akan dimasuki perusahaan pada masa depan.
melalui kejenuhan dan penetrasi pasar, atau Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur SWOT yang akan
2. Mengembangkan pasar baru dari pasar yang ada. dihadapi perusahaan dalam menjalani misi dan meraih keunggulan bersaing.
Jadi, dengan menggunakan strategi pengembangan pasar, perusahaan dapat : Tentukan tujuan dan target terukur, identifikasi dan evaluasi alternatif strategi dan
1. Mengembangkan produk baru untuk pasar yang sudah ada, atau rumuskan strategi dipilih untuk mencapai tujuan dan ukuran keberhasilan.
2. Mengembangkan produk baru untuk pasar baru.
Beberapa Strategi Pemasaran, antara lain :
DimensiDimensi Keputusan Strategik
a. Pull and Push Strategy, untuk strategi iklan dan promosi
1. Membutuhkan keputusan manajemen puncak
b. Skim Pricing untuk pioner produk baru
2. Membutuhkan sumber daya besar
c. Penetration Pricing, untuk mempercepat perkembangan pasar
3. Sering mempengaruhi kesejahteraan jangka panjang
4. Berorientasi ke masa depan
STRATEGI FINANSIAL
5. Mempunyai konsekuensi multifungsi /multi bisnis
Tujuan strategi fungsional adalah untuk menyediakan perusahaan struktur keuangan
6. Harus mempertimbangkan lingkungan eksternal
dan dana yang cukup untuk mencapai tujuan pada umumnya. Strategi finansial menguji
pengaruh keuangan terhadap pilihan-pilihan strategis perusahaan atau unit bisnis dan
mengidentifikasi tindakan finansial yang terbaik. Strategi finansial juga menyediakan MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIK
keunggulan kompetitif melalui biaya pendanaan yang rendah dan kemampuan fleksibel Memperkuat perusahaan mencegah masalah
untuk memperbesar modal u tuk mendukung strategi bisnis. Interaksi kelompok menghasilkan pilihan strategi terbaik
Strategi finansial yang terkenal adalah leveraged buyout (LBO), dalam LBO Mempertinggi motivasi SDM
perusahaan dibeli dalam sebuah transaksi yang didanai sebagian besar dari sumber Mengurangi tumpang tindih kegiatan
hutang, biasanya diperoleh dari pihak ketiga. Pada akhirnya, hutang akan dibayar dengan Penolakan terhadap perubahan berkurang.
uang yang diperoleh dari operasi perusahaan yang dibeli atau dengan penjualan
kekayaannya. Lingkungan Eksternal
1. Lingkungan Jauh/Umum
STRATEGI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (R&D) Ekonomi, sosial budaya, demografi, politik/hukum, teknologi
Perusahaan-perusahaan yang tergantung pada teknologi untuk keberhasilan mereka, 2. Lingkungan Industri
semakin memperhatikan perkembangan strategi R&D yang melengkapi strategi unit Hambatan masuk, kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, ketersediaan substitusi,
bisnis. persaingan antar perusahaan.
Salah satu strateginya yaitu menjadi pemimpin atau pengikut pasar, yang ini menurut 3. Lingkungan Operasional
Porter adalah suatu cara untuk mencapai biaya rendah keseluruhan atau deferensiasi. Pesaing, kreditor, pelanggan, tenaga kerja, pemasok

STRATEGI OPERASI
Strategi operasi menentukan bagaimana dan dimana sebuah produk atau jasa dibuat,
tingkat integrasi vertikal yang dibutuhkan, dan penyebaran sumber daya fisik yang
diperlukan serta hubungan dengan pemasok yang diingini.
Strategi operasi juga harus berkaitan dengan tingkat optimal teknologiyang harus
digunakan perusahaan dalam proses operasinya.

STRATEGI SUMBER DAYA MANUSIA & FUNGSIONAL LAINNYA.


Strategi SDM perlu menjawab permasalahan apakah perusahaan perlu menyewa
karyawan kurang trampil dalam jumlah besar yang tentunya dengan upahyang rendah,
melakukan pekerjaan berulang, atau menyewa karyawan sangat trampil dalam jumlah
Model 5 Kekuatan ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

Persaingan
Pendatang Baru Potensial Deskripsi & Prediksi
Implikasi Antisipasi
Ancaman pendatang baru Strategis
Lingkungan Ekonomi
Kekuatan Kekuatan Lingkungan Politik Peluang
Tawar menawar Persaingan Antar Perusahaan: Tawar menawar Lingkungan Hukum dan Prospek
-Kompetisi harga Lingkungan Sosial- Ancaman Perusahaan
Pemasok - inovasi produk Pembeli Budaya
-Diferensiasi produk Lingkungan Teknologi
Lingkungan Global
Ancaman produk pengganti

Produk Pengganti 7

LANGKAH-LANGKAH UNTUK MENGANALISIS PERSAINGAN


1. Penentuan struktur dan karakteristik industri.
2. Identifikasi dan analisis kelompok strategis.
3. Tindakan antisapasi pesain
4. Evaluasi pesaing
Keberhasilan Strategi
5. Identifikasi dan uraian pesaing utama
Konsisten dengan lingkungan persaingan 6. Identifikasi pesaing utama
Realistis berdasarkan kemampuan internal perusahaan
Dilaksanakan secara cermat Analisis internal Perusahaan
Komponen ketiga dalam proses manajemen strategik adalah analisis lingkungan internal.
Analisis internal adalah pengumpulan informasi berbagai peristiwa yang berhubungan
Segmen Lingkungan Umum dengan lingkungan internal Untuk mengidentifikasi tandatanda sejak dini.
Tujuan analisis eksternal adalah untuk mengidentifikasi berbagai kekuatan dan kelemahan
Ekonomi dalam lingkungan didalam perusahaan.

Aspek Manajemen :
Demografis - Apakah perusahaan mempunyai konsep manajemen strategi?
Sosiokultural
- Apakah tujuan dan sasaran perusahaan dapat diukur dan dikomunikasikan?
Lingkungan industri (5) - Apakah manajer disetiap level hierarkhi telah bekerja dengan efektif?
- Apakah manajer telah mendelegasikan kewenangannya dengan baik?
- Apakah struktur organisasi perusahaan telah semestinya (benar)?
Lingkungan Kompetitif
Aspek PEMASARAN :
- Apakah perusahaan memiliki perencanaan pemasaran dan anggaran yang efektif?
Politik/ - Apakah segmentasi pasar yang ditetapkan efektif.
Hukum Global - Apakah posisi organisasi siap untuk bersaing?
- Apakah pangsa pasar perusahaan cenderung bertambah?
- Apakah saluran distribusi yang ada handal dan berbiaya rendah?
Teknologi
4
Aspek Keuangan :
- Indikasikan kekuatan dan kelemahan perusahaan berdasarkan rasio keuangannya.
LINGKUNGAN BISNIS - Apakah perusahaan mudah mendapatkan kebutuhan pendanaannya untuk jangka
Tantangan: monitor & adaptasi terhadap lingkungan yang berubah terus menerus pendek maupun jangka panjang?
Peluang, kenali: - Apakah perusahaan cukup dalam modal kerjanya?
- Apakah prosedur dalam penganggaran modalnya efektif?
Trend (arah/urutan kejadian yg memiliki momentum)
- Apakah kebijakan pembayaran dividennya dapat diterima?
Megatrend (perubahan besar yang berlangsung& berdampak lama)
Tugas pelaku bisnis:
Analisis Lingkungan Internal
Trend trackers Audit sumberdaya
Opportunity seekers Analisis ini mengidentifikasikan sumberdaya perusahaan yang tersedia untuk mendukung
strategi, yang mencakup sumberdaya fisik, sumberdaya manusia, sumberdaya finansial
Lingkungan makro: dan intangibles. Audit mencakup tidak hanya kuantitas dan kualitas sumberdaya yang
Demografi: pertumbuhan penduduk, perubahan komposisi umur & etnis, pendidikan, secara legal dimiliki perusahaan, tetapi juga semua sumberdaya yang dapat diakses
migrasi, perubahan menuju pemasaran mikro perusahaan. Banyak sumberdaya penting secara strategik ada di luar perusahaan, seperti
Ekonomi: pertumbuhan, distribusi Y, tabungan, utang, kredit jaringan distribusi, atau pelanggan yang loyal.
Alam: bahan baku, biaya enerji, polusi, proteksi lingkungan
Teknologi: perubahan teknologi, peluang inovasi, anggaran litbang Analisis Rantai Nilai (Value Chain)
Politis-legal: aturan main bisnis, kelompok kepentingan Analisis ini sangat berguna untuk mengkaitkan sumberdaya dan tujuan strategik untuk
Sosial-budaya: nilai-nilai masyarakat, perbedaan budaya mana sumberdaya akan digunakan. Pengkaitan profil sumberdaya perusahaan dengan
kinerja strategik secara esensial menyangkut identifikasi bagaimana kegiatan-kegiatan
Analisis Lingkungan Eksternal operasi bisnis perusahaan, baik primer maupun pendukung, mendasari keunggulan
kompetitifnya. Dua langkah dasar analisis rantai nilai, yaitu identifikasi building blocks
Proses analisis lingkungan eksternal harus dilakukan dengan dasar yang berkelanjutan.
(atau kegiatan-kegiatan yang secara teknologis dan strategik berbeda) dalam rangkaian
Proses ini meliputi empat kegiatan
operasi bisnis, dan penilaian value added setiap tahap, dikaitkan dengan analisis
Scanning : Mengidentifikasi tanda-tanda awal perubahan lingkungan dan tren
keunggulan kompetitif.
Monitoring : Menemukan arti melalui observasi secara terus menerus
terhadap perubahan lingkungan & tren
Memahami Analisis SWOT
Forecasting : Membuat proyeksi perkiraan hasil berdasarkan perubahan &
Untuk menganalisis lingkungan eksternal dan internal digunakan analisis SWOT. Analisis
tren yang dimonitor
Assessing : Menentukan waktu dan arti penting perubahan lingkungan & tren SWOT adalah cara sistematis untuk mengindentifikasi faktor-faktor dan strategi yang
terhadap strategi dan manajemen perusahaan paling cocok.Tujuannya adalah untuk memaksimumkan kekuatan dan peluang yang
dimiliki perusahaan danmeminimalkan kelemahan dan ancaman yang ada
diperusahaan.

Strength (Kekuatan)
Kekuatan adalah kompetensi khusus (distinctive competence) yang memberikan
keunggulan komparative bagi perusahaan di pasar. Misalnya, kekuatan yang terkandung
dalam sumber daya keuangan, citra, kepemimpinan pasar, hubungan pembeli-pemasok,
memiliki teknologi canggih misalnya on-line system, memiliki cabang di setiap propinsi,
divisi R&D yang selalu inovatif, hubungan baik dengan lembaga-lembaga keuangan,
adanya budaya kerja yang telah dihayati oleh karyawan.
Weaknesses (Kelemahan)
Adalah keterbatasan atau kekuarangan dalam sumberdaya, keterampilan, dan kapabilitas
yang menghambat kinerja. Misalnya, fasilitas, sumber daya keuaangan, kapabilitas
manajemen, keterampilan karyawan rendah, belum adanya divisi pendidan bagi
karyawan, jumlah karyawan yang terlalu besar dan citra merupakan sumber kelemahan.

Opportunities (Peluang)
Adalah situasi penting yang menguntungkan dalam lingkungan organisasi/perusahaan.
Kecenderungan-kecenderungan penting merupakan peluang.
Beberapa contoh peluang: Keluarnya kebijakan pemerintah untuk menyalurkankredit
kecil, masyarakat mulai supermarket minded, tingkat pertumbuhanekonomi yang relatif
tinggi, keluarnya deregulasi dibidang investasi, adanyakecenderungan untuk memiliki
ATM, masyarakat lebih menyukai kartu kredit,segmen pasar yang tadinya terabaikan,
perubahan pada situasi persaingan atauperaturan, perubahan teknologi, serta
membaiknya hubngan dengan pembeliatau pemasok.

Threats(Ancaman)
Adalah situasi penting yang tidak menguntungkan dalam lingkungan perusahaan.
Ancaman merupakan pengganggu, misalnya masuknya pesaing baru,
lambatnyapertumbuhan, meningkatnya kebutuhaan masayarakat, perubahan
teknologiatau adanya peraturan baru, hampir semua perusahaan menggunakan
promosibesar-besaran. dll.

Matriks Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats(SWOT)

Strategi SO (Strength-Opportunity). Strategi ini menggunakan kekuatan internal


perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Pada umumnya,
perusahaan berusaha melaksanakan strategi-strategi WO, ST, atau WT untuk
menerapkan strategi SO. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki banyak kelemahan,
mau-tidak mau perusahaan harus mengatasi kelemahan itu agar menjadi kuat.
Sedangkan, jika perusahaan menghadapi banyak ancaman, perusahaan harus berusaha
menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.

Strategi WO (Weakness-Opportunity). Strategi ini bertujuan untuk memperkecil


kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang
eksternal. Kadang kala perusahaan menghadapi kesulitan untuk memanfaatkan peluang-
peluang karena adanya kelemahan-kelemahan internal. Misalnya, ada permintaan yang
tinggi terhadap perangkat elektronika untuk mengontrol jumlah dan waktu fuel injection
pada mesin mobil (opportunity), tetapi pabrik-pabrik mengalami kesenjangan teknologi
untuk memproduksikan alat-alat ini (weakness).Salah satu alternatif untuk mengatasi
masalah kesenjangan teknologi ini adalah melalui strategi WO, yakni dengan
mengadakan suatu kerja sama (joint venture) dengan perusahaan lain yang memiliki
kompetensi.

Strategi ST (Strength-Threat). Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk


menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. Hal ini bukan
berarti bahwa perusahaan yang tangguh harus selalu mendapatkan ancaman. Salah satu
contoh strategi ST adalah ketika perusahaan Texas Instrument mendapatkan dana
hampir $700 juta dari hasil denda Sembilan perusahaan Jepang dan Korea yang
melanggar hak paten pada produk semiconductor memory chips ciptaannya (strength).
Akan tetapi, perusahaan-perusahaan pesaing yang melakukan tindakan pembajakan
melakukan inovasi dan memproduksi produk sejenis yang merupakan ancaman besar
bagi perusahaan Texas Instrument.

Strategi WT (Weakness-Threat). Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan


cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu perusahaan
yang dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal
sesungguhnya berada dalam posisi yang berbahaya. Ia harus berjuang untuk tetap dapat
bertahan dengan melakukan strategi-strategi seperti merger, declared bankruptcy,
retrench, atau liquidation.

Anda mungkin juga menyukai