Implementasi strategi
(strategy implementation):
• Pengembangan budaya suportif-strategi
• Penciptaan struktur organisasi yang efektif
• Pengarahan kembali usaha pemasaran
• Persiapan anggaran
• Pengembangan dan penggunaan sistem
informasi
• Pengaitan kompensasi karyawan dengan kinerja
organisasi
Mengintegrasikan Intuisi dan Analisis
Intuisi secara khusus berguna dalam membuat keputusan pada situasi dengan
ketidakpastian yang besar atau preseden(hal yang telah terjadi lebih dahulu) yang
kecil. Intuisi juga membantu ketika variabel-variabel yang saling terkait ada atau
ketika harus memilih di antara berbagai alternatif yang membingungkan.
1 Keunggulan bersaing
Hal ini dapat didefinisikan sebagai “segala sesuatu yang secara khusus dilakukan
firma dibandingkan dengan firma rival”.
Penyusun strategi (strategist) adalah individu yang paling bertanggung jawab untuk
kesuksesan atau kegagalan organisasi. Penyusun strategi memiliki banyak titel
pekerjaan, seperti chief executive officer, presiden, pemilik, chair of the board,
executive director, dekan, atau pengusaha..
3 Pernyataan Visi dan Misi
Tujuan (objective) dapat didefinisikan sebagai hasil spesifik yang berusaha dicapai
oleh organisasi dalam mengejar misi dasarnya. Jangka panjang berarti lebih dari satu
tahun.
7
Strategi
Tujuan tahunan (annual objectives) adalah pijakan jangka pendek yang harus
diperoleh organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Seperti halnya tujuan
jangka panjang, tujuan jangka pendek sebaiknya bersifat dapat diukur, kuantitatif,
menantang, realistis, konsisten, dan diprioritaskan.
9
Kebijakan
Kebijakan (policies) adalah alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tahunan.
Kebijakan mencakup pedoman, aturan, dan prosedur yang dibuat untuk mendukung
usaha untuk memperoleh tujuan yang dinyatakan.
Model Manajemen Strategik
Proses manajemen strategik dapat dipelajari dan diaplikasikan secara paling baik
menggunakan suatu model. Setiap model merepresentasikan jenis proses tertentu.
Model ini tidak menjamin kesuksesan, namun merepresentasikan pendekatan yang
jelas dan praktis untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi.
Proses manajemen strategik tidak secara mulus dibagi dan secara rapi dilakukan
dalam praktik sebagaimana yang disarankan oleh model manajemen strategik. Para
penyusun strategi tidak melewati proses itu dengan cara yang sama.
Manfaat dari Manajemen
Strategik
Perencanaan strategik adalah proses yang rumit dan sangat terperinci yang
membawa organisasi ke dalam teritori yang tidak terpetakan. Perencanaan strategik
tidak memberikan resep yang siap-untuk-digunakan untuk sukses; namun, hal
tersebut membawa organisasi melewati perjalanan dan menawarkan kerangka kerja
untuk mengarahkan pertanyaan-pertanyaan dan pemecahan masalah. Menjadi
waspada pada perangkap potensial dan siap untuk mengarahkan mereka adalah hal
penting untuk dilaksanakan.
Pedoman untuk Manajemen
Strategik yang Efektif
Kegagalan mengikuti pedoman tertentu dalam melaksanakan manajemen strategik
dapat menimbulkan kritik terhadap proses dan menciptakan masalah untuk
organisasi.
Tidak ada satu pun organisasi yang memiliki sumber daya tidak terbatas. Tidak ada
perusahaan yang dapat memperoleh jumlah utang yang tidak terbatas atau
menerbitkan jumlah saham yang tidak terbatas untuk memperoleh modal. Oleh
karena itu, tidak ada organisasi yang dapat mengejar semua strategi yang secara
potensial dapat menguntungkan perusahaan.
Tujuh belas pedoman untuk proses perencanaan strategic agar menjadi efektif
Tujuan kunci, baik dalam strategi bisnis dan militer, adalah untuk “memperoleh
keunggulan bersaing”. Tentu saja, perbedaan fundamental antara strategi militer
dan bisnis adalah bahwa strategi bisnis diformulasikan, diimplementasikan, dan
dievaluasi dengan asumsi persaingan, sedangkan strategi milter berdasarkan asumsi
konflik.
Catatan Khusus untuk Mahasiswa
Dalam melakukan analisis kasus manajemen strategik, beri penekanan pada semua
pekerjaan Anda, mulai dengan tahap atau tampilan pertama, dengan keunggulan dan
kelemahan kompetitif dalam perusahaan Anda. Hal yang lebih penting, tekankan
bagaimana Anda merekomendasikan perusahaan untuk secara berkelanjutan
menumbuhkan keunggulan bersaingnya dan bagaimana Anda merekomendasikan
perusahaan untuk mengatasi kelemahan bersaingnya.
Mulailah hal ini sejak awal mengenai apa yang paling Anda rekomendasikan dan
harus dilakukan perusahaan Anda dalam tiga tahun ke depan. Gagasan keunggulan
bersaing harus menjadi hal pokok dalam diskusi setiap halaman pada tampilan
PowerPoint. Oleh karena itu, hindari bersifat deskriptif dalam tulisan atau analisis
lisan Anda; jadilah preskriptif, berwawasan, dan melihat ke depan melalui proyek
Anda.
Kesimpulan
Semua perusahaan memiliki strategi, bahkan jika hal itu tidak formal, tidak
terstruktur, dan sporadis. Semua organisasi mengarah ke suatu tempat, namun
sayangnya beberapa organisasi tidak tahu ke mana mereka akan pergi.
Merupakan fakta yang diketahui dan diterima bahwa orang dan organisasi yang
merencanakan di awal lebih akan menjadi seperti apa yang mereka inginkan
dibandingkan mereka yang tidak memiliki rencana apa pun.