Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN STRATEGIK

II

Drs.Medi Purnomo.SE.MM
info@Medipurnomo.com
1
PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEGIS

1. Tahap anggaran dan pengawasan keuangan/basic


financial planning.

2. Tahap Perencanaan jangka panjang (long range


plan)/ forecast based planning.

3. Perencanaan strategik (strategic planning).

4. Manajemen strategik (STRATEGIC MANAGEMENT).

2
PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEGIS

Tahap anggaran dan pengawasan keuangan/ basic financial


planning.
•Fokus perencanaan dan pengendalian melalui anggaran dan
realisasi operasional keuangan;
•Menekankan pada tangible asset;
•Data historis;
•Organisasi dititik beratkan pada fungsi keuangan;
•Inward looking;
•Pendekatan proyek;
•Jangka pendek.

3
PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEGIS

Tahap Perencanaan jangka panjang (long range plan)/


forecast based planning.
•Fokus perencanaan pada pertumbuhan;
•Masih bersifat linier dengan menggunakan data dan
informasi historis.
•Jangka panjang;
•Pendekatan pada program;
•Perencanaan sebagai fungsi organisasi.

4
PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEGIS

Perencanaan strategik (strategic planning).


• Fokus pada persaingan semakin tajam;
• Fungsi perencanaan sebagai peran utama;
• Analisa pada perkembangan lingkungan strategik;
• Orientasi pencapaian misi dan visi;
• Analisa tidak hanya pada data historis;
• Outward looking;

5
PERKEMBANGAN MANAJEMEN STRATEGIS

Manajemen strategik (strategic management).


• Perencanaan dibangun melalui top down dan bottom up;
• Manajemen strategik berpendekatan sistem;
• Bersifat komprehensive dan seimbang :
– internal maupun eksternal faktor;
– Keuangan maupun non keuangan;
– Jangka pendek maupun jangka panjang;
• Melibatkan seluruh fungsi dalam organisasi;

6
MANAJEMEN STRATEGI
Seni dan ilmu pengetahuan dalam merumuskan,
mengimplementasikan serta mengevaluasi keputusan keputusan
lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi
mencapai tujuannya

Manajemen strategi :
Integrasi lintas fungsi ( marketing; Produksi; SDM, SIM dll)

Manajemen strategi dan Perencanaan strategi

7
MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIS MENURUT GREENLEY:

• Memungkinkan identifikasi, pemprioritasan, dan


pemanfaatan peluang yang muncul.
• Menyediakan pandangan yang objektif tentang
persoalan-persoalan manajemen.
• Presentasikan sebuah kerangka kerja untuk aktivitas
koordinasi dan kontrol yang lebih baik.
• Meminimalkan efek-efek dari kondisi dan perubahan
yang tidak menguntungkan.
• Memungkinkan keputusan-keputusan besar yang
mampu mendukung tujuan yang telah ditetapkan
secara lebin baik.
• Memungkinkan alokasi yang lebih efektif dari waktu
dan sumber daya untuk mengejar peluang yang telah
diidentifikasi.
8
MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIS MENURUT GREENLEY:

• Pengalokasian sumber daya yang lebih sedikit.


• Menciptakan kerangka kerja bagi komunikasi internal
antarpersonil.
• Membantu mengintegrasikan perilaku individual
menjadi upaya bersama Menyediakan landasan untuk
mengklarifikasi tanggung jawab individual.
• Mendorong hadirnya pemikiran ke depan.
• Menyediakan pendekatan yang kooperatif, terintegrasi,
untuk menangani persoalan dan peluang.
• Mendorong perilaku yang positif terhadap perubahan.
• Menciptakan kedisiplinan dan formalitas pada
manajemen bisnis

9
Fungsi manajemen dan tahap proses manajemen strategik

10
Fungsi manajemen dan tahap proses manajemen strategik

11
Fungsi manajemen dan tahap proses manajemen strategik

12
MODEL MANAJEMEN STRATEGIK

13
Model Manajemen Strategik Wheelen - Hunger

14
15
Fred R. David

16
MANAJEMEN
BSC Role Output
STRATEGIK
Memperluas perspektif Mission, Vision, Core
dalam proses identifikasi Values, Core Beliefs,
dan formulasi Goals, Strategy

Menjadikan Strategic Objectives,


Strategic Objectives  Measures, Target,
Comprehensive & Strategic Initiatives
Coherent
Menjadikan Programs (Program Kerja
Program Kerja  - Rencana Jangka
Comprehensive & Panjang)
Coherent
Menjadikan
Anggaran  Budget (Anggaran -
Comprehensive & Rencana Jangka Pendek
Coherent  1 tahun)

Memperluas perspektif
Pelaksanaan Rencana:
yang diukur, memudahkan
Target tercapai atau tidak
komunikasi, pelaksanaan,
..
monitoring, dan lesson
learned Umpan Balik, Lesson
Learned
17
BSC Kaplan
Ilustrasi
Suatu hari ada dua presiden perusahaan yang bersaing dalam industri yang
sama. Kedua presiden tersebut memutuskan untuk berlibur dan berkemah
bersama sambil membahas kemungkinan merger.

Mereka berjalan hingga ke dalam hutan. Tiba­tiba mereka berjumpa dengan


beruang grizzly yang berdiri dan menggeram. Presiden yang pertama
langsung membuka ranselnya dan memakai sepatu jogging. Presiden yang
kedua berkata, "Wah, kamu tak bisa lari lebih cepat dari beruang itu."

Presiden yang pertama menjawab,


Mungkin saya tidak dapat lari lebih cepat dari­pada beruang, tetapi yang pasti
saya dapat lari lebih cepat daripada kamu!"

Cerita tersebut mengandung pemahaman mengenai manajemen strategis,


yaitu bagaimana mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

18
Tahap-tahap Manajemen Strategis

• Perumusan Strategi
• Pelaksanaan strategi
• Evaluasi strategi

19
PERUMUSAN STRATEGI

Perumusan Strategi mencakup kegiatan:


mengembangkan visi dan misi organisasi, mengidentifikasi peluang dan
ancaman eksternal organisasi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal
organisasi, menetapkan tujuan jangka panjang organisasi, membuat sejumlah
strategi alternatif untuk organisasi, dan memilih strategi tertentu untuk
digunakan.

Isu-isu perumusan strategi mencakup:


Keputusan mengenai bisnis baru yang akan dimasuki, bisnis yang akan
ditinggalkan, pengalokasian sumber daya, perluasan operasi atau diversi­fikasi,
keputusan untuk memasuki pasar internasional, merger atau membentuk
usaha patungan, dan cara untuk menghindari pengambilalihan oleh pesaing
bisnis.

20
PELAKSANAAN STRATEGI

Pelaksanaan strategi Mengharuskan perusahaan untuk:


Menetapkan sasaran tahunan, membuat kebijakan, memotivasi
karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga
perumusan strategi dapat dilaksanakan.

Pelaksanaan strategi Mencakup:


Pengembangan budaya yang mendukung strategi, penciptaan
struktur organisasi yang efektif, pengarahan kembali usaha-
usaha pemasaran, penyiapan anggaran, pengembangan dan
pemanfaatan sistem informasi, serta menghubungkan
kompensasi untuk karvawan dengan kinerja organisasi.

21
PELAKSANAAN STRATEGI
• Pelaksanaan strategi disebut tahap tindakan dalam manajemen
strategis.
• Melaksanakan strategi berarti mendorong atau memobilisasi
para manajer dan karyawan untuk melaksanakan strategi-
strategi yang dirumuskan.
• Pelaksanaan strategi yang sering dianggap sebagai tahap yang
paling sulit dalam manajemen strategis menuntut disiplin,
komitmen, dan pengorbanan pribadi.
• Keberhasilan pelaksanaan strategi bergantung, pada kemampuan
manajer untuk memotivasi para karyawan. Hal ini lebih
merupakan seni daripada ilmu. Strategi-strategi yang dirumuskan
tetapi tidak dilaksanakan tidak akan memberikan manfaat.

22
PELAKSANAAN STRATEGI
• Keterampilan antar-pribadi sangat penting untuk keberhasilan
pelaksanaan strategi.
• Kegiatan-kegiatan pelaksanaan strategi mempengaruhi semua
manajer dan karyawan dalam organisasi.
• Setiap divisi dan departemen harus memutuskan jawaban-
jawaban untuk pertanyaan, seperti, “Apa yang harus kita
kerjakan untuk melaksanakan strategi organisasi di bagian
kita?" dan "Cara terbaik seperti apa yang bisa dilakukan untuk
menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Tantangan dalam tahap pelaksanaan strategi adalah mendorong


para manajer dan karyawan di seluruh organisasi untuk bekerja
dengan rasa bangga dan antusias guna mencapai rujuan-tujuan
yang telah ditetapkan.

23
EVALUASI STRATEGI
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para manajer
harus benar-benar mengetahui alasan strategi-strategi tertentu tidak dapat dilak
sanakan dengan baik. Dalam hal ini, evaluasi strategi adalah cara pertama untuk
memperoleh informasi. Semua strategi dapat diubah sewaktu-waktu karena
faktor‑faktor eksternal dan internal selalu berubah.

Tiga kegiatan pokok dalam evaluasi adalah:

1.Mengkaji ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan


perumusan strategi yang diterapkan sekarang ini,
2.Mengukur kinerja, dan
3.Melakukan tindakan-tindakan korektif. Evaluasi strategi perlu dilakukan
karena keberhasilan saat ini bukan merupakan jaminan untuk keberhasilan di
hari

24
Dimensi keputusan strategik
• Isu strategik membutuhkan keputusan manajemen puncak;

• Isu strategik membutuhkan sumber daya perusahaan dalam jumlah


besar;

• Isu strategik berpengaruh kepada kesejahteraan jangka panjang

• Isu strategik berorientasi pada masa depan

• Isu strategik mempunyai multifungsional atau multi bisnis

• Isu strategik mengharuskan perusahaan mempertimbangkan


lingkungan ekstern

25
Istilah kunci dalam manajemen strategik

• Keunggulan kompetitif;
• Penyusun strategi;
• Pernyataan visi dan misi;
• Peluang dan ancaman eksternal;
• Kekuatan dan Kelemahan internal;
• Tujuan jangka panjang;
• Strategi.

26
Keunggulan kompetitif
 
Perusahaan dapat mempertahankan suatu keunggulan kompetitifnya selama kurun
waktu tertentu saja sebab perusahan­perusahaan saingan akan segera meniru dan
mendesak keunggulan tersebut.

Untuk meraih keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dilakukan dengan cara:


a.terus-menerus beradaptasi pada perubahan dalam tren serta kegiatan eksternal dan
kemampuan, kompetensi, serta sumber daya internal; dan dengan
b.Effektif merumuskan, menerapkan; dan menilai berbagai strategi yang semakin
menguatkan faktor-faktor tersebut.

Sebagai contoh:
sirkulasi surat kabar di Amerika Serikat terus mengalami penurunan. Sebagian besar
surat kabar nasional dengan cepat kehilangan pangsa pasar mereka pada penggunaan
Internet, kabel, radio, televisi, majalah, dan media-media lain yang dipilih oleh konsumen
agar mereka tetap melek informasi. Sirkulasi surat kabar harian di Amerika Serikat
adalah sebanyak sekitar 55 juta kopi per tahun, yang kurang lebih sama dengan sirkulasi
pada tahun 1954. Para pakar strategi sedang memikirkan apakah terus menurunnya
sirkulasi surat kabar itu dapat dihentikan di era digital saat ini. Enam jaringan berita AS—
ABC, CBS, Fox, NBC, UPN, dan WB—semakin tersingkir oleh saluran kabel, game
video, pita lebar, teknologi nirkabel, radio satelit, TV berdefinisi tinggi, dan TiVo. Tiga
jaringan awal menguasai sekitar 90% audiens jam prima pada 1978, tetapi sekarang
pangsa pasar gabungan mereka tidak sampai 50%.
Contoh lain : 7 eleven; Jadi pemilik toko tanpa investasi.
27
Penyusun strategi

Penyusun strategi adalah individu-individu yang paling bertanggung jawab


bagi keberhasilan atau kegagalan sebuah organisasi.

Penyusun strategi berlatar belakang pendidikan dan jabatan yang berbeda

Setiap anggota penyusun strategi adalah unik

Penyusun strategi membantu sebuah organisasi mengumpulkan,


menganalisis, serta mengorganisasi informasi. Mereka melacak
keeenderungan-kecenderungan industri dan kompetitif, mengembangkan
model peramalan dan analisis skenario, mengevaluasi kinerja korporat dan
individual, mencari peluang-peluang pasar, mengidentifikasi ancaman
terhadap bisnis, dan mengembangkan rancangan aksi yang kreatif.

28

Anda mungkin juga menyukai