MANAJEMEN STRATEGI
(Mattoasi, S.Pd,. M.Si, P.hD)
Diresume
Oleh :
LENY LIANDO
(921418130)
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2020
BAB I
ARTI DAN PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGI
2. Pengertian Strategi
Secara umum strategi adalah proses penentuan rencana pemimpin puncak berfokus
pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan cara/upaya bagaimana
agar tujuan dapat dicapai.
Secara khusus strategi adalah tindakan yang bersifat terus menerus, mengalami
peningkatan dan dilakukan sesuai sudut pandang tentang apa yang diinginkan serta
diharapkan oleh konsumen dimasa depan. Dengan strategi ini maka ada yang hampir
dimulai dari apa yang selalu untuk bisa terjadi dan bukan yang dimulai dari apa yang
terjadi. Dengan terjadinya ada suatu kecepatan berinovasi pada pasar yang baru dan
juga perubahan pola konsumen yang sangat memerlukan kemampuan inti, maka
hendaknya perusahaan perlu mencari dan mengambil kemampuan inti/kompetensi inti
dalam bisnis yang diakukan.
3. Pengertian Manajemen Strategi
Manajemen strategi merupakan proses/serangkaian kegiatan pengambilan keputusan
yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya,
yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran dalam
organisasi dalam mencapai tujuan.
Konsep Strategi
Chandler (1962:13) strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta
pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan
tersebut. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep lain yang
berkaitan, sangat menentukan suksesnya strategi yang disusun. Konsep tersebut
adalah:
1. Distinctive competence, meliputi :
a. Keahlian tenaga kerja
b. Kemampuan sumber daya
2. Competitive adventage, terdapat strategi generik, yaitu :
a. Strategi diferensiasi
b. Strategi kepemimpinan biaya menyeluruh
3. Strategi fokus
Inti kegiatan perencanaan adalah menyusun program kerja yang jelas dan dapat di
implementasikan sehingga dapat menjamin keberlangsungan dan perkembangan
hidup organisasi dalam lingkungan yang senantiasa berubah.
Berikut ini adalah periode evolusi manajemen strategi:
Keunggulan Kompetitif
Pada intinya, manajemen strategi adalah tentang bagaimana memperoleh dan
mempertahankan keunggulan kompetitif.
Posisi Strategi
Strategi sebagai “penciptaan posisi unik dan berharga yang didapatkan dengan
melakukan serangkaian aktivitas”.
Pembentukan Strategi
Tugas pertama dalam manajemen strategi umumnya adalah kompilasi dan
penyebarluasan pernyataan misi
Pembentukan strategi adalah kombinasi dari proses utama sebagai berikut:
- Melakukan analisis situasi, evaluasi diri dan analisis pesaing
- bersamaan dengan penaksiran tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan harus bersipat
paralel dalam rentang jangka pendek dan jangka panjang
Jenis Strategi
- integrasi ke depan
Berkaitan dengan usaha untuk memperoleh kepemilikan atau kendali lebih besar atas
distributor/paritel.
- integrasi ke belakang
Strategi yang mengupayakan kepemilikan/kendali yang lebih besar atas pemasok
perusahaan
- integrasi horizontal
Strategi yang mengupayakan kepemilikan/kendali yang lebih besar atas pesaing
perusahaan.
Strategi intensif
- Penetrasi pasar
- Pengembangan Pasar
- Pengembangan Produk
- Strategi Diversifikasi
- Strategi Defensif
- Divestasi
- Likuidasi
Hierarki Strategis
Perusahaan bisnis multidivisional yang biasanya besar, memiliki tiga level strategi :
1. Korporasi
2. Bisnis
3. Fungsional
BAB III
LINGKUNGAN GLOBAL, STRATEGI MULTI BISNIS DAN
KEPEMIMPINAN
A. LINGKUNGAN GLOBAL
Globalisasi mengacu pada strategi untuk mengejar peluang di dunia yang
memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi bisnisnya di negara
tempatnya beroperasi. Ada dua teori terkait pengenalan produk secara global:
standarisasi dan adaptasi nilai setempat.
Industri Global
Dimana persaingan melintasi batas negara, bahkan persaingan terjadi pada tataran
dunia.
B. STRATEGI BISNIS
Mengevaluasi dan memilih strategi bisnis: mencari keuntungan kompetitif yang
berkesinambungan
Para manajer bisnis mengevaluasi dan memilih strategi yang dapat membuat bisnis
mereka berhasil
- Mengevaluasi peluang keunggulan biaya
- Mmengevaluasi peluang diferensiasi
- Mengevaluasi kecepatan sebagai keunggulan kompetitif
- Mengevaluasi fokus pasar sebagai cara mendapat keuntungan kompetitif
C. STRATEGI MULTIBISNIS
Teknik portofolio adalah pendekatan yang dipelopori oleh Boston Consulting Group
membantu manajer menyeimbangkan arus kas di antara bisnis yang beragam
sekaligus mengidentifikasikan tujuan strategi dasar mereka dalam keseluruhan
protofolio. Para manajer yang menggunakan matriks BCG setiap bisnis perusahaan
beserta tingkat pertumbuhan pasar dan posisi kompetitip relatif.
Kerangka kerja perusahaan nduk melihat bahwa perusahaan multibisnis menciptakan
nilai dengan mempengaruhi atau menaungi bisnis-bisnis yang dimilikinya, hubungan
antar bisnis tersebut dalam organisasi induk, adalah sebagai berikut:
1. Ukuran dan umur
2. Manajemen
3. Definisi bisnis
4. Kesalahan yang dapat diprediksi
5. Hubungan
6. Kapabilitas umum
7. Keahlian khusus
8. Hubungan eksternal
9. Keputusan-keputusan utama
10. Perubahan-perubahan besar
11. Pendekatan penjaluran
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi adalah sekelompok asumsi penting (sering kali tidak tertulis) yang
dipegang bersama oleh anggota-anggota suatu organisasi. Asumsi yang dimiliki
bersama oleh anggota-anggota suatu perusahaan dapat memengaruhi tindakan dan
pendapat dalam perusahaan itu.
Hal-hal yang dilakukan Pemimpin terkait dengan Budaya Perusahaan
1. Menekankan tema-tema kunci dan nilai-nilai dominan
2. Mendorong penyebaran kisah dan legenda mengenai nilai-nilai utama
3. Melembagakan praktek-praktek yang secara sistematis memperkuat
keyakinan dan nilai yang diinginkan
4. Menyesuaikan beberapa tema yang sangat secara unik
5. Mengelola budaya organisasi dalam organisasi global
6. Mengelola hubungan strategi-budaya
- kaitan dengan misi
- memaksimalkan sinergi
- mengelola budaya
- reformulasi strategi atau budaya
BAB IV
DINAMIKA ORHANISASI DAN PROSES MANAJEMEN STRATEGI
A. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi tradisional:
- Struktur organisasi
- Struktur organisasi sederhana
- Struktur organisasi fungsional
- Struktur organisasi divisi
- Struktur organisasi matriks
- Struktur tim produk
Melakukan restrukturisasi untuk menekankan dan mendukung aktivitas
penting secara strategi
Restrukturisasi adalah mendesain kembali suatu struktur organisasi dengan maksud
untuk menekankan dan memungkinkan aktivitas-aktivitas yang paling penting bagi
strategi perusahaan untuk berfungsi seefektif mungkin.
B. ANALISIS STRATEGI
Mengikuti pandangan bahwa keunggulan kompetitif (competitive advantage)
perusahaan ditentukan terutama oleh sumber dayanya, Grant menawarkan lima –
langkah pendekatan berbasis sumberdaya untuk analisis strategi
1. Identifikasi dan kelompokkan sumberdaya-sumber daya perusahaan
dari segi kekuatan dan kelemahan.
2. Gabungkan sumber daya-sumber daya perusahaan ke dalam kapabilitas
khusus. Ini merupakan kompetensiinti atau kompetensi khusus perusahaan yang
merupakan “pembelajaran kolektif dalam organisasi , khususnya bagaimana
mengkoordinasi berbagai keahlian produksi dan mengintergrasi berbagai aliran
teknologi.
3. Evaluasi potensi laba dari sumber daya dan kapabilitas dari segi
potensinya untuk menghasilkan keunggulan kompetitif yang dapat dipertahankan
dan kelayakan pengembaliannya (kapabilitas untuk menghasilkan laba yang
berasal dari penggunaan sumberdaya-sumberdaya dan kapabilitas tersebut).
4. Pilih strategi untuk mengeksploitasi sumber daya- sumber daya dan
kapabilitas relatif perusahaan terhadap peluang-peluang eksternal.
Identifikasi kesenjangan-kesenjangan sumber daya dan curahkan investasi dalam
meperbaikan kelemahan-kelemahan.
Strategi Bersaing Generik Dari Porter
Karena TQM berusaha mengurangi biaya serta meningkatkan kualitas, TQM dapat
digunakan sebagai program untuk mengimplementasi baik strategi biaya rendah pada
seluruh tingkatan atau strategi bisnis diferensiasi. Berdasarkan TQM, proses yang
salah adalah penyebab utama buruknya kualitas, bukan kurangnya motivasi karyawan.
Walaupun salah satu akar TQM adalah stastical process sontrol, TQM melibatkan
serangkaian luas teknik, mulai dari scatter diagram sampai benchmarking dan tim
lintas fungsi. Program tersebut juga biasanya melibatkan perubahan signifikan dalam
budaya perusahaan, menuntut kepemimpinan yang kuat dari manajemen puncak,
pelatihan karyawan, pemberdayaan karyawan tingkat rendah, dan kerja tim untuk
membuatnya berhasil. TQM menekankan pencegahan, bukan perbaikan, walaupun
pemeriksaan terhadap kualitas masih dilakukan. Tekanannya adalah pada peningkatan
proses untuk mencegah terjadinya kesalahan dan difisiensi, dengan menetapkan gugus
kendali mutu atau tim peningkatan kualitas yang mengidentifikasi masalah dan
menyarankan berbagai cara untuk memperbaiki proses yang menyebabkan masalah.
Elemen-elemen dalam TQM :
1. Fokus yang kuat terhadap kepuasan pelanggan
2. Pelanggan adalah internal dan eksternal
3. Pengukuran yang akurat terhadap seluruh variabel kritis dalam operasi
perusahaan
4. Peningkatan berkelanjutan pada produk dan jasa
5. Hubungan kerja yang baru yang didasarkan pada saling percaya dan kerja tim.
BAB V
IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGI
DI INDONESIA DAN DI SEKTOR PUBLIK
Manfaat Visi
- Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
diwujudkan.
- Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk
menunjukkan kinerja yang baik.
- Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
- Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
- Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
- Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
Misi
Pernyataan misi biasanya memiliki karakteristik tertentu berupa deklarasi sikap,
orientasi konsumen, deklarasi kebijakan sosial dan kemungkinan bisa berkembang
sesuai perkembangan.
2. Kualitas
Semakin banyak perusahaan yang menekankan kualitas menjadi sebuah norma
yang wajib dipatuhi, karena kualitas mencerminkan kondisi suatu perusahaan
dalam konteksnya mewujudkan keunggulan kompetitf. Oleh karena itu
pernyataan mengenai kualitas sangat penting dalam pernyataan misi
3. Pernyataan Visi
Apabila pernyataan misi merupakan jawaban atas pertanyaan “bisnis apa yang
kita jalankan”, pernyataan visi perusahaan sering kali dirancang untuk
menyatakan aspirasi dari kepemimpinan eksekutif. Pernyataan visi menyajikan
maksud strategis perusahaan yang memfokuskan energi dari sumber daya
perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan. Namun pada
praktiknya pernyataan visi dan misi perusahaan sering kali digabungkan menjadi
satu. Jika dipisah sering kali berupa satu kalimat tunggal yang didesain agar
mudah diingat. Visi sering kali dinyatakan sebagai cara unik untuk
mengabungkan pengaruh kompetitif dengan cara mengarahkan suatu perusahaan
untuk menganut strategi yang revolusioner.
Nilai-nilai (values)
adalah ukuran yang mengandung kebenaran/kebaikan terhadap keyakinan dan
perilaku organisasi yang paling dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam
pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan misi dan visi organisasi.
BAB VII
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL, DAN EKSTERNAL
(ANALISIS SWOT)
Kekuatan Adalah keunggulan sumber daya relatif terhadap para pesaing dan
kebutuhan pasar yang dilayani atau diharapkan untuk dilayani oleh perusahaan
Kelemahan Keterbatasan atau kekurangan dalam satu atau lebih sumber daya atau
kapabilitas suatu perusahaan relatif terhadap pesaingnya yang menghambat kinerja
efektif perusahaan
Analisis SWOT adalah pendekatan konseptual yang sangat luas sehingga rentan
terhadap beberapa kelemahan utama
Suatu kekuatan tidak selalu menjadi sumber keunggulan kompetitif. Secara ringkas
analisis SWOT merupakan suatu pendektan tradisiona yang sudah lama digunakan
untuk para pembuat strategi untuk melakukan analisis internal.
TANTANGAN GLOBAL
Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional menghadapi risiko yang unik dan beragam, seperti
pengambilalihan aset, kerugian keuangan karena fluktuasi nilai tukar, interpretasi
kontrak dan kesepakatan yang kurang menguntungkan, gangguan sosial/politik,
larangan impor/ekspor, tarif, dan hambatan perdagangan.
Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah proses integrasi global dari perumusan, penerapan, dan
pengevaluasian strategi. Strategi global meliputi perencanaan, produksi, dan
pemasaran produk dengan pertimbangan kebutuhan global yang ada.
A. MENETAPKAN TUJUAN
- merupakan penjabaran dari penilaian misi
- hasil akhir yg di capai dalam satu periode
- konsisten sengan tugas
- Kolektif
- menggambarkan ara strategi
- mempertajam fokus
- mewakili tujuan umum seluruh unit
B. MENETAPKAN SASARAN
Sasaran merupakan gambaran hal yang ingin diwujudkan melalui tindakan yang
diambil perusahaan guna mencapai tujuan
D. PERENCANAAN KINERJA
Proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategi
Hasilnya : annual performance plan (rencana kerja tahunan)
3. Sistem Pengawasan
Untuk membantu masing-masing unit kerja organisasi supaya dapat melaksanakan
tugasnya secara efektif
A. PENGUKURAN KERJA
- dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan, sesuai
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi
organisasi
Manfaat pengukuran kinerja :
1. Menunjukan kinerja yang telah dicapai dan peningkatan yang direncanakan
2. Menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan
3. Alat komunikasi
4. Identifikasi kepuasan konsumen
B. EVALUASI KINERJA
Evaluasi kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran knerja kegiatan (pkk) dan
pengukuran pencapaian sasaran (pps)
Perbandingan dalam evaluasi kinerja
- kinerja yanta dengan kinerja yang direncanakan
- kinerja nyata dengan kinerja tahun sebelumnya
- kinerja perusahaan dengan kinerja perusaan lain yang unggunl dibidangnya
- kinerja nyata dengan kinerja di negara lain/ standar internasional
C. LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
Penyampaian perkembangan dari hasil usaha (kinerja), baik secara lisan/tulisan.
Dengan adanya laporan, maka pihak yang berkepentingan akan mengetahui jelas
inerja organisasi dan akan menjadi umpan balik bagi proses perencanaan selanjutnya.
BAB XI
BALANCED SCORECARD / BSC
(KARTU SKOR BERIMBANG)
Penentuan Scorecard
Kendala penerapan BSC (1) sedikit pemeriksaan tentang faktor yang berkaitan
dengan pengadopsian BSC, dan (2) masih dibutuhkan keyakinan bahwa dengan
pengadopsian BSC akan berdampak kepada kinerja keuangan. Selanjutnya
melaporkan bahwa kunci daripada penerapan BSC adalah :
a. Keterlibatan kepemimpinan senior
b. Mengartikulasi visi dan strategi perusahaan
c. Mengidentifikasi kategori kinerja yang menghubungkan visi dan strategi terhadap
hasil
d. Terjemahkan papan nilai kepada tim, devisi, dan tingkatan fungsi
e. Kembangkan pengukuran yang efektif dan standar yang berarti (jangka pendek
dan panjang, memimpin, dan tertinggal)
f. Kenakan penganggaran yang tepat, Teknologi Informasi, Komunikasi , dan sistem
imbal jasa
g. Melihat BSC sebagai proses kontinius, membutuhkan perbaikan, penilaian ulang,
dan pemutakhiran, dan ;
h. Percaya bahwa BSC sebagai fasilitator perubahan kultur dan organisasi.
Implementasi Scorecard
Implementasi BSC pada awalnya merupakan papan nilai yang dinilai seimbang
antar berbagai perspektif untuk menentukan keberhasilan satu organisasi ataupun
perusahaan. Dalam BSC sangat dinyatakan bahwa rancangan strategi implementasi
mutlak dilaksanakan. Hal ini merupakan koreksi terhadap keleamahan strategi pada
umumnya.
Proses Manajemen
4 proses manajemen, yaitu:
1. Translating the vision, communicating and linking,
2. Business Planning,
3. Feedback and learning,
BAB XII
INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN, STRATEGI BERSAING DAN MERAIH
KEUNGGULAN KOMPETITIF
B. KEWIRAUSAHAAN
Adalah proses menggabungkan ide serta tindakan kreatif dan inovatif dengan keahlian
manajemen dan organisasi yang diperlukan untuk mengerahkan SDM, uang dan
operasi yang tepat untuk mencapai kebutuhan yang dikenali dan menciptakan
kekayaan dalam prosesnya