Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI

NAMA :DEWI ISTIANI

NIM:921418128

BAB I

ARTI DAN PENTINGNYA MANAJEMEN STRATEGI

A.Arti manajemen Strategi

1.pengertian manajemen strategi,manajemen diartikan sebagai cara manajer (orangnya)


mengatur,membimbing dan memimpin semua orang yan menjadi pembantunya agar usaha yang sedang
dikerjakannya dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

2.pengertian strategi,stategi:rencan jangka panjang,diikuti tindakan yang ditunjukan untuk mencapai


tujuan tertentu,yan umumnya adalah “kemenangan”.

Arti pentingna manajemen strate9i

Manajemen strategi sebagai analisis,keputusan dan aksi yan dilakukan perusahaan untukmenciptakan
dan mempertahankan keunggulan kompetitif (ketchen,2009).defisi ini menggambarkan dua elemen
utama manajemen strategi.

B.Perkembangan Konsep Manajemen Strategi,membahas konsep manajemen strategi berarti


membicarkan hubungan antara oranisasi dengan lingkungannya,baik lingkungan internal ataupu
lingkungan eksternal.

C.Aspek Penting Manajemen Strategi

 Menghubungkan fungsi perencanaan dengan sistem adminitrasi dan struktur organisasi.


 Strategi dan implementasimerupakan satu kesatuan yang menggambarkan tugas manajerial
disemua tingkat dan lini organisasi.
 Tiga isu penting dalam konsep manajemen strategi:
1.Pentingnya integrasi system adminitrasi dan struktur organisasi.
2.Pentingnya integrasi antara strategi dan implementasi.
3.Pentingnya infrastruktur manajerial dan budaya organisasi.
D.Proses dan Model Manajemen Strategi,karena terdapat kesamaan padamodel umum proses
manajemen strategi,dapat dikembangkan model yang mewakili sebagian besar ide dalam manajemen
strategi.

Komponen Model Manajemen Strategi

1.Misi Perusahaan

2.Analisis Internal

3.Lingkungan Eksternal

4.Analisis dan Pilihan Strategi

5.Tujuan Jangka Panjang

6.Strategi Umum dan Strategi Utama

7.Tujuan Jagka Pendek

8.Taktik Fungsional

9.Kebijakan yang Memberdayakan Tindakan

10.Struktur Oranisasi,Kepemimpinan dan Kebudayaan.

11.Penendalian Strategi,Inovasi dan Kewirausahaan.

Manajemen strategi,merupakan seni dan ilmu penyusunan,penerapan,dan pengevaluasian keputusan


lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya .

Manajemen strategi merupakan strategi atau rancangan yang dibutuhkan untuk kegiatan usaha
perusahaan salin itu seorang manajer juga harus menganalisis dan memperhitungkan segala peluang dan
resiko yang ada.

BAB II

PENgAMBILAN KEPUTUSAN STATEGI

A.Sifat dan Nilai Manajemen Strategi,Mengelola aktivitas internal perusahaan merupakan salah satu
tanggung jawab eksekutif modern.selain itu,mereka juga harus tanggap menanggapi tantangan yang
berasal dari lingkungan sekitar dan lingkungan yang jauh dari perushaan.

B.Dimensi Keputusan Strategi,


C.Tingkatan Strategi Dalam Pelaksanaan,Hierarki pengambilan keputusan perusahaan biasanya terdiri
dari tiga tingkatan.

 Puncak dari hierarki ini mrupakan tingkatan korporasi,yang terdiri atas dewan direksi,Chief
Executive-office-CEO (eksekutif puncak ),dan direktur keuangan (Chief Financial Offier-
CEO.mereka bertanggung jawab atas kinerja keungan dan pencaaian target non keuangan.
 Tingkat bisnis merupkan bagian tengah dari hierarki pengambilan keputusan,terdiri dari manajer
bisnis dan korporasi.
 Pada bagian paling bawah dari hierarki pngambilan keputusan,terdapat tingkat yang bernama
tingkat fungsional,terdiri dari manajer produk ,wilayah geografis dan area fungsional.

D.Karakteristik Keputusan Manajemen Strategi,keputusan pada tingkat fungsional


mengimplementasikan seluruh strategi yang dirumuskan pada tingkat korporasi dan bisnis.keputusan
ini meliputi isu operasi yang berorientasi pada tindakan dengan cangkupan yang relatif lebih sempit
dan beresiko rendah.

E.Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis Perusahaan,Pendekatan pemangku Kepentingan terhadap
Tanggung Jawab Sosial.umumnya, pemegang saham menuntut imbal hasil yang layak atas investasi
mereka,karyawan mencari kepuasan kerja dalam arti luas,pelanggan menginginkan sesuatu sesai
dengan harga yang mereka bayar,pemasok mencari pembeli yang dapat diandalkan,pemerintah
menuntut ketaatan terhadap aturan,serikat pekerja mengupayakan manfaat bagi anggotanya,pesaing
menginginkan persaingan yang adil,komunikasi local menginginkan perusahaan menjadi warga negara
yang bertanggung jawab,masyarakat mengharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup.

Manajer,instansi/perusahaan harus memiliki planning/rencana agar ushanya tetap berjalan dan


memberikan keuntungan bagi perusahaan.biasanya hanya jajaran atas saja yang bisa ikut andil dalam
pengambilan keputusan,karena memang tidak sembarang orang bisa menentukan keputusan untuk tujuan
perusahaan/usaha

BAB III

LINGKUNGAN GL0BAL,STRATEGI MULTIBISNIS DAN KEPEMIMPINAN

A.Lingkungan Global,globaisasi mengacu pada strategi untuk mengejar peluang didunia yang
memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi bisnisnya dinegara tempatnya beroperasi.

B.Strategi Bisnis,mengevaluasi dan memilih strate9i bisnis :mencari keuntun9an.

C.Strategi Multibisnis

Pendekatan Prtofolio:Pendekatan awal Sejarah,teknik portofolio adalah pendekatan yang dipelopori


oleh Boston Consuling group yang mencoba membantu manejer “Menyeimbangkan” arus kas diantara
bisnis yang beragam sekaligus mengidentifikasi tujuan strategi dasar mereka dalam keseluruhan
portofolio.
Matriks Pertumbuhan Pangsa Pasar BCG (Boston Consulting group),para manajer menggunakan matriks
BCG setiap bisnis perusahaan beserta tingkat pertumbuhan pasar dan posisi kompetitif relatife.tingkat
pertumbuhan pasar merupakan proyeksi tingkat pertumnuhan penjualan untuk pasar yang dilayani
suatu bisnis.

D.Kepemimpinan dan Budaya

Kepemimpinan organisasi,proses dan praktik eksekutif kunci untuk mengarahkan dan menuntun orang-
Orang dalam suatu organisasi menuju kearah suatu organisasi menuju kearah suatu visi sepanjang
Waktu serta mengembangkan kepemimpinan masa depan organisasi tersebut dan budaya organisasi.

Kepemimpinan Strategi:Menerima perubahan

Tujuan Strategi,suatu kesdaran yang jelas dari para pemimpin akan kemana mereka akan memimpin
perushaan dan hasil-hasil yan diharapkan untuk tercana

Di era seperti sekarang ini globalisasi memang memiliki cangkupan yang tidak dapat diabaikan oleh
seorang manajer dan instansi pemerintah lainnya Karen hal ini dapat menjadi salah satu cara
untukmelebarkan usahanya dengan memberikan varian produk atau memberikan promosi yang menarik
konsumen.dalam hal ini peran pemimpin/manajer memiliki peran penting untuk menganalisis dan
mengambil keputusan yang menguntungkan perusahaan.

BAB.IV

DINAMIKA ORGANISASI DAN PROSES MANAJEMEN STRATEGI

A.Struktur Organisasi

Struktur organisasi tradisional serta kelebihan dan kekurangannya berkaitan dengan strategi

1.Struktur Orgnisasi

2.Struktur Organisasi Sederhana

3.Struktur Organisasi fungsional

4.Struktur Organisasi Divisi

5.Struktur Organisasi Matriks

6.Struktur Tim Produk

B.Analisis Strategi,Analisis strategi dapat dilakukan dengan barbagai pendekatan,salah satunya


pendekatan yang dilakukan adalah dengan pendekatan berbasis sumber daya terhadap analisis strategi.
C.Stratei Perusahaan,para manajer strategi perusahaan yang beroperasi dalam satu industry dapat
mempertimbangkan ketetapan beberapa strategi alternatife perusahaan dengan menombinasikan daya
tarik industry dan posisi kompetitif perusahaan.

D.Strategi Bersaing

Strategi Bersaing generik dari Porter;Michael Porter,menawarkan dua strategi bersaing “generik”
untuk mengungguli perusahaan lain alam industry tertentu,biaya rendah dan diferensiasi.biaya rendah
adalah kemamouan perusahaan atau sebuah unit bisnis untuk merancan,membuat,memasarkan sebuah
produk sebanding dengan cara yang lebih efisien dari pada pesaingnya.diferensiasi,dilain pihak, adalah
kemampuan utuk menyediakan nilai unit dan superior kepada pembeli dari segi
kualitas,keistimewaan,ciri khusus atau layanan purn-jual.

E.Mengelola Perubahan Melalu Komunikasi,Komunikasi adalah hal penting dalam mencapai


manajemen perubahan alam budaya yang efektif.

F.Management By Objectife (MBO),merupakan pendekatan organisasional yang bermanfaat dalm


mencapai sasaran yan diinginkan.

G.Total Quality Management(TQM),Total Quality Manajement (TQM):sebuah filosofi operasional


yang menakankan komitmen pada kepuasan pelanggan dan penigkatan berkelanjutan.

Dalam berorganisasi tak jarang menimbulkan hala-hal tak terduga akan pada saat naik dan ada saat
turun dalam pelaksanaannya.organisasi yang baik pastilah dipimpin dan dijlankan dengn baik ,seorang
pemimpin harus dapat melihatpeluang tanpa meninggalkan resiko dengan begitu dapat dipastikan
pemimpin harus dapat mengayomi pegawainya.

BAB V

IMPLEMENTASI MANAJEMEN STRATEGI DIINDONESIA DAN DI SEKTOR PUBLIK

A.Implementasi Manajemen Strategi di Indonesia,semua peraturan perundang-undangan menjadi


payung kebijakan untuk membangun system akuntabilitas diindonesia yang mengakomodasikn
konsep majemen strategi yang terdiri dari formulasi strategi,implementasi strategi,dan evaluasi
strategi.

B.Manajemen Strate9i di Sektor Publik,dalam mnajemen strategi,alokasi sumber daya,delagasi


manajemen,monitorin9 dan pen9ukuran kinerja dapat diamati sehingga msyarakat dapat memastikan
bahea kinerja sector public adalah akutabel;

Disetiap negara pastilah memiliki hukum yang harus dipatuhi oleh setiap masyarakat yang
ada,peraturan yang sudah ada tidak dapat diabaikan karena ada hokum yang akan menanti bagi yang
melanggar.instansi pemerintah sector public harus transparan kepada mansyarakat agar yidak timbul
kecurigaan sehingga dapat memicu perselisihan.
BAB VI

FORMULASI STRATEGI

A.Tahap Formulasi Strategi,tahap formulasi atau pelaksanaan strategi diawali oleh perumusan visi,misi
dan nilai.kemudian dilanjutkan tenetukan dengan menganalisis/melakukan pencermatan lingkungan
internal dan eksternal.

B.Perumusan Visi,misi dan Nilai

Visi,Pernyataan visi menyajikan maksud strategi perusahan yang memfokuskan energi dan sumber daya
perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan.

Misi,Mencangkup filsafah dari paa pengmbil keputusan strategi perusahaan,mengindikasikan citra yang
ingin diproyeksikan perusahaan,dan mengindikasikan bidang produk/jasa utama serta pelangan utama
yang ingin dilayani perusahaan.

Nilai,ukuran yang mengndung kebenaran/kabaikan terhadap keyakinan dan perilaku organisai yang
paling dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
kegiatan misi dan visi organisasi.

Setiap usaha atau perusahaan pastilah memiliki rencana/planning,supaya tidak rui perusahaan harus
merencanakan dengan baik strategi usaha,menyusun formula/tahap-tahap untuk melaksanakan rencana
usahanya.

BAB VII

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTENAL (ANALISIS SWOT)

A.Analisi Lingkungan Internal (Audit Internal)

Analisis SWOT ;Pendekatan tradisional untuk Analisis Internal dan Eksternal

SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) internal dari suatu
perusahaan serta Opportunities (peluang) dan Treats (ancaman) lingkungan eksternal yang
dihadapinya.analisis SWOT merupaka teknik historis yang terkenal dimana manajer menciptakan
ambaran umum secara tepat mengnai situasi strategi perusahaan.

Keterbatsan SWOT,Analisis SWOT merupakan kerangka pilihan bagi banyak manajer sela periode
waktu yang panjang,karena kesederhanaannya dankemampuannya untuk menggambarkan esensi dari
formulasi strategi yang baik,menyesuaikan peluang dan ancaman suatu perusahaan dengan kekuatan
dan kelemahan nya.

B.Analisis Lingkungan eksternal (Audit Ekternal)

Analisis Eksternal,lingkungan eksternal memiliki dua bagian:lingkungan kerja dan lingkungan


social.lingkungan kerja terdiri dari elemen/kelompok yang langsung berpengaruh/dipengaruhi oleh
operasi utama strategi.lingkungan Sosial terdiri dari kekuatan umum yang tidak berhubngan langsung
dengam altifitas jangka pendek organisasi tetapi dapat dan sering mempengaruhi keputusan-keputusan
jangka panjang.

C.Penerapan Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan

(FKK)/CSFS=CRITICAL SUCCESS FACTORS

Faktor Keberhasilan (FKK)

 Faktr sangat berpengaruh dan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam
rangka mewujudkan misi dan visi secara efektif efisien.
 Sangat membantu pengembangan perencanaan strategi ,agar lebih mudah dikominikasikan dan
dilaksanakan.
 Memfokuskan dan menetapkan perencanaan strategi,sebab FKK dijadikan jembatan antar amisi
dengan tujuan or9gnisasi,artinya penjabaran misi kedalam tujuan dijembatani FKK.

Diperlukannya evaluasi untuk mendapatkan analisis yan dapat membantu dalam mengembangknan
usaha,analisis akan berguna utuk menjai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan
datang.

BAB VIII

MENETAPKAN TUJUAN DAN MENYUSUN RENCANA STRATE9I

A.Menetapkan Tujuan,tujuan mencerminkan peryataan kondisi yang diinginkan dan bukan merupakan
proses/aktifitas.untuk merumuskan tujuan dengan baik perlu didasarkan pada factor kunci keberhasilan
(FKK) yang dihasilkan dari analisis lungkungan strategi dengan mengkaji relefansinya dengan misi
perusahaan.

B.Menetapkan Sasaran,Sasaran perusahaan penting karena merupakan salah satu tonggak dari proses
perumusan perencanaan strategi efektif yang mendukung setiap butir,tujuan dan menyatakan tugas
khusus yang harus didelesaikan dalam jangka waktu pendek jika perusahaan inin sukses.

C.Menyusun Rencana Strategi

 Rencana Strategi meliputi: penetapan tujuan,sasaran dan strategi organisasi/perusahaan yang


berisi kebijakan dan program.
 Rencana Strategi,merupakan kelanjutan dari penetapan factor kunci keberhsilan,di mana setiap
FKK akan memandu penetapan tujuan,setiap tujuan dirinci menjadi bebrapa sasaran,dan
masing-masing sasaran memiliki bebrapa strategi yang dituangkan kedalam kebijakan dan
program.
 Komponen dalam rncana strategi paling tidak terdiri dari visi,misi,tujuan,sasaran,an strategi.
 Perencanaan Strategi merupakan bagian integral dari manajemen strategi .rencana stategi
meliputi keseluruhan kegiatan proses perencanaan strategi,dari visi,misi,nilai-nilai,den
seterusnya sampai dengan penetapan tujuan,sasaran dan strategi organgsasi/perusahaan yang
berisi kebijakan dan program.
 Dari hasil analisis lingkungan strategi diperoleh rumusan factor lunci keberhasilan (FKK).setiap
FKK di rinci lebih lanjut menjadi beberapa sasaran,dan masing-masing sasaran memiliki
beberapa strategi yang dituangkan dalam kebijakn dan program.

D.Perencanaan Kinerja

 Proses penetapan kegiatan tahunan danindikator kinerja berdasarkan program,kabijakan dan


sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strate9i
 Hasilnya:Annual Performace plan (rencana kinerja tahunan)
 Perencanaan Kinerja:aktifitas pengambilan keputusan di depan tentan tingkat capaian kinerja
yang diinginkan dan dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan proram/kegiatan.
 Perencanaan Kinerja member target tentang apa yang harus dicapai dalam pelaksanaan
proram/kegiatan
 Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencangan kinerja sebagai penjabaran dari
sasaran dan program yang telah ditetpkan dalam rencana strategi.
 Penyusunan Rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan
anggaran.

E.Analisis Rantai Nilai,suatu analisis yang berupaya memahami bagaimana suatu bisnis menciptakan
nilai bagi pelanggan dengan memeriksa kotribusi dari aktifitas yang berbeda dalam bisnis terhadap
nilai tersebut.

Hal paling utama dalam usaha adalah menentukan tujuan usaha agar menjadi acuan/patokan yang
dapat bermanfaat untuk usaha,karena tujuan adalah awal dan dilanjutkan dengan menyusun rencana
untuk keberhasilan usaha.

Anda mungkin juga menyukai