NIM:921418128
BAB I
Manajemen strategi sebagai analisis,keputusan dan aksi yan dilakukan perusahaan untukmenciptakan
dan mempertahankan keunggulan kompetitif (ketchen,2009).defisi ini menggambarkan dua elemen
utama manajemen strategi.
1.Misi Perusahaan
2.Analisis Internal
3.Lingkungan Eksternal
8.Taktik Fungsional
Manajemen strategi merupakan strategi atau rancangan yang dibutuhkan untuk kegiatan usaha
perusahaan salin itu seorang manajer juga harus menganalisis dan memperhitungkan segala peluang dan
resiko yang ada.
BAB II
A.Sifat dan Nilai Manajemen Strategi,Mengelola aktivitas internal perusahaan merupakan salah satu
tanggung jawab eksekutif modern.selain itu,mereka juga harus tanggap menanggapi tantangan yang
berasal dari lingkungan sekitar dan lingkungan yang jauh dari perushaan.
Puncak dari hierarki ini mrupakan tingkatan korporasi,yang terdiri atas dewan direksi,Chief
Executive-office-CEO (eksekutif puncak ),dan direktur keuangan (Chief Financial Offier-
CEO.mereka bertanggung jawab atas kinerja keungan dan pencaaian target non keuangan.
Tingkat bisnis merupkan bagian tengah dari hierarki pengambilan keputusan,terdiri dari manajer
bisnis dan korporasi.
Pada bagian paling bawah dari hierarki pngambilan keputusan,terdapat tingkat yang bernama
tingkat fungsional,terdiri dari manajer produk ,wilayah geografis dan area fungsional.
E.Tanggung Jawab Sosial dan Etika Bisnis Perusahaan,Pendekatan pemangku Kepentingan terhadap
Tanggung Jawab Sosial.umumnya, pemegang saham menuntut imbal hasil yang layak atas investasi
mereka,karyawan mencari kepuasan kerja dalam arti luas,pelanggan menginginkan sesuatu sesai
dengan harga yang mereka bayar,pemasok mencari pembeli yang dapat diandalkan,pemerintah
menuntut ketaatan terhadap aturan,serikat pekerja mengupayakan manfaat bagi anggotanya,pesaing
menginginkan persaingan yang adil,komunikasi local menginginkan perusahaan menjadi warga negara
yang bertanggung jawab,masyarakat mengharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup.
BAB III
A.Lingkungan Global,globaisasi mengacu pada strategi untuk mengejar peluang didunia yang
memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan fungsi bisnisnya dinegara tempatnya beroperasi.
C.Strategi Multibisnis
Kepemimpinan organisasi,proses dan praktik eksekutif kunci untuk mengarahkan dan menuntun orang-
Orang dalam suatu organisasi menuju kearah suatu organisasi menuju kearah suatu visi sepanjang
Waktu serta mengembangkan kepemimpinan masa depan organisasi tersebut dan budaya organisasi.
Tujuan Strategi,suatu kesdaran yang jelas dari para pemimpin akan kemana mereka akan memimpin
perushaan dan hasil-hasil yan diharapkan untuk tercana
Di era seperti sekarang ini globalisasi memang memiliki cangkupan yang tidak dapat diabaikan oleh
seorang manajer dan instansi pemerintah lainnya Karen hal ini dapat menjadi salah satu cara
untukmelebarkan usahanya dengan memberikan varian produk atau memberikan promosi yang menarik
konsumen.dalam hal ini peran pemimpin/manajer memiliki peran penting untuk menganalisis dan
mengambil keputusan yang menguntungkan perusahaan.
BAB.IV
A.Struktur Organisasi
Struktur organisasi tradisional serta kelebihan dan kekurangannya berkaitan dengan strategi
1.Struktur Orgnisasi
D.Strategi Bersaing
Strategi Bersaing generik dari Porter;Michael Porter,menawarkan dua strategi bersaing “generik”
untuk mengungguli perusahaan lain alam industry tertentu,biaya rendah dan diferensiasi.biaya rendah
adalah kemamouan perusahaan atau sebuah unit bisnis untuk merancan,membuat,memasarkan sebuah
produk sebanding dengan cara yang lebih efisien dari pada pesaingnya.diferensiasi,dilain pihak, adalah
kemampuan utuk menyediakan nilai unit dan superior kepada pembeli dari segi
kualitas,keistimewaan,ciri khusus atau layanan purn-jual.
Dalam berorganisasi tak jarang menimbulkan hala-hal tak terduga akan pada saat naik dan ada saat
turun dalam pelaksanaannya.organisasi yang baik pastilah dipimpin dan dijlankan dengn baik ,seorang
pemimpin harus dapat melihatpeluang tanpa meninggalkan resiko dengan begitu dapat dipastikan
pemimpin harus dapat mengayomi pegawainya.
BAB V
Disetiap negara pastilah memiliki hukum yang harus dipatuhi oleh setiap masyarakat yang
ada,peraturan yang sudah ada tidak dapat diabaikan karena ada hokum yang akan menanti bagi yang
melanggar.instansi pemerintah sector public harus transparan kepada mansyarakat agar yidak timbul
kecurigaan sehingga dapat memicu perselisihan.
BAB VI
FORMULASI STRATEGI
A.Tahap Formulasi Strategi,tahap formulasi atau pelaksanaan strategi diawali oleh perumusan visi,misi
dan nilai.kemudian dilanjutkan tenetukan dengan menganalisis/melakukan pencermatan lingkungan
internal dan eksternal.
Visi,Pernyataan visi menyajikan maksud strategi perusahan yang memfokuskan energi dan sumber daya
perusahaan pada pencapaian masa depan yang diinginkan.
Misi,Mencangkup filsafah dari paa pengmbil keputusan strategi perusahaan,mengindikasikan citra yang
ingin diproyeksikan perusahaan,dan mengindikasikan bidang produk/jasa utama serta pelangan utama
yang ingin dilayani perusahaan.
Nilai,ukuran yang mengndung kebenaran/kabaikan terhadap keyakinan dan perilaku organisai yang
paling dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
kegiatan misi dan visi organisasi.
Setiap usaha atau perusahaan pastilah memiliki rencana/planning,supaya tidak rui perusahaan harus
merencanakan dengan baik strategi usaha,menyusun formula/tahap-tahap untuk melaksanakan rencana
usahanya.
BAB VII
SWOT merupakan singkatan dari Strengths (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) internal dari suatu
perusahaan serta Opportunities (peluang) dan Treats (ancaman) lingkungan eksternal yang
dihadapinya.analisis SWOT merupaka teknik historis yang terkenal dimana manajer menciptakan
ambaran umum secara tepat mengnai situasi strategi perusahaan.
Keterbatsan SWOT,Analisis SWOT merupakan kerangka pilihan bagi banyak manajer sela periode
waktu yang panjang,karena kesederhanaannya dankemampuannya untuk menggambarkan esensi dari
formulasi strategi yang baik,menyesuaikan peluang dan ancaman suatu perusahaan dengan kekuatan
dan kelemahan nya.
Faktr sangat berpengaruh dan berfungsi untuk lebih memfokuskan strategi organisasi dalam
rangka mewujudkan misi dan visi secara efektif efisien.
Sangat membantu pengembangan perencanaan strategi ,agar lebih mudah dikominikasikan dan
dilaksanakan.
Memfokuskan dan menetapkan perencanaan strategi,sebab FKK dijadikan jembatan antar amisi
dengan tujuan or9gnisasi,artinya penjabaran misi kedalam tujuan dijembatani FKK.
Diperlukannya evaluasi untuk mendapatkan analisis yan dapat membantu dalam mengembangknan
usaha,analisis akan berguna utuk menjai pertimbangan dalam pengambilan keputusan dimasa yang akan
datang.
BAB VIII
A.Menetapkan Tujuan,tujuan mencerminkan peryataan kondisi yang diinginkan dan bukan merupakan
proses/aktifitas.untuk merumuskan tujuan dengan baik perlu didasarkan pada factor kunci keberhasilan
(FKK) yang dihasilkan dari analisis lungkungan strategi dengan mengkaji relefansinya dengan misi
perusahaan.
B.Menetapkan Sasaran,Sasaran perusahaan penting karena merupakan salah satu tonggak dari proses
perumusan perencanaan strategi efektif yang mendukung setiap butir,tujuan dan menyatakan tugas
khusus yang harus didelesaikan dalam jangka waktu pendek jika perusahaan inin sukses.
D.Perencanaan Kinerja
E.Analisis Rantai Nilai,suatu analisis yang berupaya memahami bagaimana suatu bisnis menciptakan
nilai bagi pelanggan dengan memeriksa kotribusi dari aktifitas yang berbeda dalam bisnis terhadap
nilai tersebut.
Hal paling utama dalam usaha adalah menentukan tujuan usaha agar menjadi acuan/patokan yang
dapat bermanfaat untuk usaha,karena tujuan adalah awal dan dilanjutkan dengan menyusun rencana
untuk keberhasilan usaha.