Berdasarkan penelitiannya, Solow (1957) mengatakan bahwa peran dari kemajuan teknologi di
dalam pertumbuhan ekonomi sangat tinggi. Pandangan teori ini didasarkan kepada angapan yang
mendasari analisis klasik, yaitu perekonomian akan tetap mengalami tingkat pengerjaan penuh
(full employment) dan kapasitas peralatan modal akan tetap sepenuhnya digunakan sepanjang
waktu. Dengan kata lain, model Solow-Swan memusatkan perhatiannya pada bagaimana
pertumbuhan penduduk, akumulasi capital, kemajuan teknologi dan output saling berinteraksi
dalam proses pertumbuhan ekonomi.