PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemasaran modern mengaruskan produsennya tidak hanya mengembangkan
produk yang berkualitas, ditawarkan dengan harga yang menarik, dan mengusahakan
agar produk mudah diakses oleh pembelinya. Perusahaan juga harus mampu
mengkomunikasikan produk dan bran-nya dengan berbagai pemangku kepentingan
yang potensial maupun yang ada, dan juga dengan masyarakat pada umumnya. Untuk
sebagian besar perusahaan masalahnya bukan hanya apakah perusahaan harus
melakukan komunikasi tetapi terlebih lagi menyangkut ketentuan apa yang harus
dikatakan, bagaimana cara mengatakannya. Untuk menjangkau pasar sasaran dan
mengembangakan brand equity, maka pemasaran holistic perlu secara kreatif
memanfaatkan berbagai bentuk komunikasi yang tersedia.
B. TUJUAN
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Manajemen Pemasaran Lanjutan, serta agar para pembaca dapat memahami mengenai
cara merancang dan mengelola komunikasi pemasaran terpadu, peran komunikasi
pemasaran, berbagai model proses komunikasi, pengembangan komunikasi
pemasaran yang efektif, merancang bauran komunikasi pemasaran.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Komunikasi pemasaran adalah peralatan dengan mana perusahaan mencoba
untuk memberitahu, mendesak dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung
maupun tidak langsung, tentang produk dan brand yang mereka pasarkan.
Komunikasi pemasaran merupakan perwakilan dari “suara” brand perusahaan dan
merupakan alat dengan mana perusahaan melakukan dialog dan mengembangkan
hubungan dengan konsumennya.
Mengenali Pengembangan
Pencarian Informasi
Kebutuhan Pilihan Produk
Apa kebutuhan pencarian informasi pilihan produk
yang ingin dicukupi a. Membangkitkan kesadara yang tersedia
Dari diagram diatas jelas sekali adanya hubungan yang kuat antara berbagai tujuan
komunikasi pemasaran dengan tahap-tahap bagaimana konsumen membuat keputusan
tentang kebutuhan apa yang akan mereka penuhi dan bagaimana cara mereka itu memenuhi
kebutuhan sehingga diperoleh kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
2
2. Jenis-jenis komunikasi pemasaran
Komunikasi pemasaran dilakukan oleh perusahaan khusnya oleh bagian
pemasaran dengan berbagai pihak baik di luar ,maupun di dalam perusahaan
sendiri untuk berbagai tujuan yang berbeda.
Jenis komunikasi pemasaran dapat dilihat dari diagram berikut ini:
Gambar Komunikasi Pemasaran
Pembelian potensial
Dan efektif
Dari diagram diatas adanya 3 macam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh
perusahaan khususnya oleh bagian pemasaran, yang terdiri dari:
3
memperoleh penjualan, pengembalian seluruh biaya dan pengeluaran yang sudah
dilakukan, dan sisanya berupa laba perusahaan.
c. Komunikasi pemasaran interaktif: jenis komunikasi ini dilakukan oleh personel non-
pemasaran secara langsung maupun tidak langsung dengan para calon pembeli dan
pelanggan perusahaan. Aspek komunikasi diperoleh bilamana personel-non
pemasaran bertindak secara professional sesuai tugas pokok mereka masing-masing.
Contohnya, personel bagian R&D perlu kreatif menciptakan produk baru yang
menarik bagi konsumen, personel pabrik melakukan pengendalian mutu yang baik
sehingga diperoleh hasil produksi berkualitas unggul, bagian keuangan menyediakan
modal dan likuiditas yang cukup agar tersedia jumlah modal kerja dan dana kredit
yang memadai untuk konsumen yang kesulitan membayar secara tunai, bagian
administrasi menyediakan data dan informasi yang akurat untuk berbagai keputusan
pemasaran yang harus diambil, bagian akuntansi biaya menyediakan data biaya yang
dapat digunakan untuk menentukan harga jual secara tepat, demikian juga personalia
SDM perlu merekrut, melatih, dan meningkatkan kompetensi personalia sehingga
mampu beradaptasi dengan lingkungan perubahan pasar. Semuaq tindakan dan
perilaku tersebut akan meberikan kontribusi yang sangat relevan dalam mencapai dan
mengingkatkan kepuasan konsumen.
Dari penjelasan diatas jelas bahwa tugas memperoleh keuntungan dari konsumen yang
merasa puas juga menjadi tanggungjawab para personel non-pemasaran, secara singkat
tujuan komunikasi interaktif adalah mengembangkan dan membangun empati dan
sensitivitas perusahaan terhadap kebutuhan konsumen.
4
3. Proses komunikasi pemasaran
P
E
K
R
O
U Pesan N
S
S
A Media komunikasi U
H
M
A
E
A
N
N
feedback
Agar komunikasi berjalan efektif, maka perlu diperhatikan hal-hal berikut ini :
a. Perlu menentukan secara hati-hati siapa sasaran komunikasi yang dituju, dimana
mereka dan bagaimana sifat-sifat dan perilaku mereka, demikian juga dengan apa
tujuan yang ingin diperoleh oleh pengirim komunikasi dari proses komunikasi yang
dilakukan.
b. Dalam merumuskan pesan (massages) perlu dibuat sederhana dan mudah dimengerti.
Pesan ini tidak hanya mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan tetapi
juga tujuan yang ingin dicapai oleh sasaran komunikasi.
c. Perlu dipilih sarana komunikasi yang tepat sehingga komunikasi yang dilakukan
efektif.
Tujuan komunikasi mempunyai tujuan antara berupa pesan itu dimengerti dan
mempunyai tujuan akhir berupa respon yang positif dalam bentuk motif transaksi yaitu
sasaran komunikasi melakukan pembelian terhadap produk perusahaan.
5
4. Hubungan antara komunikasi pemasaran dan brand equity
Bauran komunikasi pemasaran (komunikasi eksternal) terdiri dari 6 modus
utama, meliputi :
a. Periklanan (advertising), yaitu setiap bentuk presentasi non personal yang
dibayar dan mempromosikan ide, barang-barang, atau jasa oleh sponsor yang
beridentitas.
b. Promosi penjualan (sales promotion), yaitu berbagai variasi insentif berjangka
pendek untuk mendorong calon konsumen bersedia mencoba atau membeli
produk atau jasa yang dipromosikan.
c. Peristiwa dan pengalaman (event and experience), yaitu aktivitas dan program
yang disponsori oleh perusahaan dan dirancang untuk menciptakan hubungan
interaktif sehari-hari atau dengan brand khuus tertentu.
d. Publisitas dan public relation, yaitu berbagai variai program yang dirancang
untuk mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk tertentu
mereka.
e. Pemasaran langsung (direct marketing), yaitu penggunaan surat, telepon,
faksimili, email, atau internet untuk mengkomunikasikan secara langsung
untuk memperoleh respon atau berupa dialog dengan prospects (konsumen
potensial) dan pelanggan spesifik.
f. Penjualan personal (personal selling), berupa interaksi tatap muka dengan satu
atau lebih pelanggan prospektif dalam rangka memperoleh atau melakukan
presentasi menanggapi pertanyaan dan memperoleh pesanan atau order
pembelian.
6
Pemasar perlu untuk memahami berbagai elemen fundamental tentang komunikasi
yang efektif. Terdapat 2 model utama, yaitu :
1. Model mikro tentang komunikasi yang berwujud elemen-elemen, sebagai berikut :
a. Dua elemen mewakili dua pihak yang berkomunikasi yaitu pengirim dan
penerima pesan.
b. Dua pihak yang merupakan sarana komunikasi utama yaitu berupa pesan dan
media yang digunakan.
c. Empat elemen yang mewakili fungsi komunikasi utama yaitu merumuskan
pesan (encoding), menafsirkan pesan (decoding), response atau tanggapan dan
tanggapan balik atau feedback.
2. Model mikro dari model konsumen
Model ini menekankan tentang respon khusus dari konsumen terhadap
komunikasi yang terjadi. Terdapat 4 model hirarki respon yang klasik :
a. Model AIDA
b. Model hirarki dan efek
c. Model inovasi dan adopsi
d. Model komunikasi
7
f. Pembelian (purchase), komunikator pesan harus dapat membimbing sasaran
komunikasi yaitu calon konsumen agar mereka bersedia untuk mencoba dalam
bentuk keputusan membeli dengan cara memberikantawaran harga yang
menarik, sehingga konsumen bersedia untuk mencobanya.
8
melalui telepon atau email. Cara ini efektif karna memungkinkan
menyuguhkan presentasi personal yang dapat memancing feedback langsung.
b. Saluran komunikasi non personal, disini komunikasi diarahkan ke lebih dari
satu individu dan termasuk kedalamnya komunikasi melalui media, promosi
penjualan, berbagai peristiwa dan publisitas.
Komunikasi melalui media : media penyiaran (broadcast), jaringan
media (telepon, kabel, satelit), media elektronik (audio tape, video
tape, CD rom, website), dan display media (billboard dan poster).
Komunikasi melalui promosi penjualan : dapat berupa kupon, stempel,
premium, kontes bisnis dan promosi wiraniaga,
Peristiwa dan pengalaman : pemberian sponsor terhadap peristiwa olah
raga, seni, hiburan.
Komunikasi melalui public relation : merupakan komunikasi yang
diarahkan secara internal pada karyawan perusahaan atau secara
eksternal kepada konsumen, perusahaan lain, pemerintah, dan media.
5. Langkah 5 : menentukan anggaran biaya marketing keseluruhan.
4 metode yang umumnya digunakan adalah :
a. Metode dana yang terjangkau (affordable), yaitu penyediaan sejumlah dana
yang dapat terjangkau atau disediakan perusahaan.
b. Metode presen tase dari penjualan, presentasi tertentu ditentukan sebelumnya
dikalikan jumlah penjualan yang diharapkan.
c. Metode kesetaraan kompetitif, disini anggaran promosi disetarakan dengan
apa yang dilakukan oleh perusahaan pesaingnya.
d. Metode tujuan dan tugas, ditentukan dengan cara :
Menentukan terlebih dahulu tingkat market shere yang diinginkan
Kemudian ditentukan bagian presentase dari pasar yang harus
dijangkau melaui iklan
Menentukan presentase dari prospek yang telah memiliki kesadaran
akan produk yang perlu didesak untuk bersedia mencoba produk yang
dipasarkan.
9
Berbagai perusahaan mungkin saja berbeda secara nyata tentang pilihan media
dan saluran yang mereka pilih. Avon menekankan dana promosinya pada penjualan
personal (personal selling), sedangkan Revlon lebih menekankan pengeluarannya
pada kegiatan iklan. Electrolux lebih menekankan sebagian besar pengeluaran
anggarannya untuk aktivitas door to door dari wiraniaga perusahaan.
1. Karakteristik dari bauran komunikasi bauran pemasaran
Setiap alat komunikasi memiliki karrakteristiknya yang unik dari biyanya.
Karakteristik tersebut melipiti :
a. Iklan (advertising) : Iklan dapat digunakan untuk membangun citra produk
berjangka panjang (misalnya iklan coca cola). Iklan memiliki kualitas sebagai
berikut:
1) Pervasiveness : secara kumulatif memungkinkan iklan untuk
mengulang-ngulang pesan tertentu berkali-kali sehingga iklan
demikian memberikan efek kumulatif pada penerima pesan
2) Expressiveness : iklan menyediakan kesempatan untuk medramatisir
perusahaan maupun produknya melalui hasil cetak berseni tinggi
melalui suara maupun warna (iklan tv)
3) Impersonality : iklan tidak dapat memaksa pemirsa nya untuk
berkewajiban memperhatikan secaara khusus ataupun merespon iklan
yang diliat nya
b. Promosi penjualan: Promosi penjualan dapat mengunakan alat berikut :
kupon , kontes, premium yang dapat mendorong lebih kuat pada penerimanya
untuk memberikan respon segera. Manfaat nya yang unggul adalah :
1) Dari segi komunikasi: memperoleh perhatian yang mungkin akan
menutun pembelinya untuk membeli produk
2) Aspek insentif : menawarkan suatu konsesi atau dorongan yang
bernilai bagi konsumen untuk melakuka pembelian segera
3) Merupakan suatu undangan yang memaksa penerimanya melakukan
transaksi
c. Public relation and publisitas : Daya tarik public relation berlandaskan 3
kualitas yang distinctive.
1) Untuk lebih mungkin d idengar: suatu cerita atau picture lebih bersifat
autentik dan dipercaya oleh pembaca dan pendengarnya dibandingkan
pendengarnya
2) Kemampuan untuk membuat pembelinya kurang waspada, obisitas
dapat menjangkau calon pembeli secara lebih baik karna pembeli
kurang menyukai ditemui oleh tenaga penjual
10
3) Kemungkinan mendramatisir permasalahan sehingga pesan lebih
meyakinkan
d. Peristiwa dan pengalaman keunggulannya meliputi :
1) Menekankan relevansi pesan yang diberikan menjadi lebih terasa
relevan karna calon pembeli terlibat secara personal di dalam peristiwa
itu.
2) Aspek keterlibatan pada peristiwa penjualan konsumen akan
memperoleh pengalaman karna adanya aktivitas yang disediakan
misalnya, tawaran test drive pada promosi suatu mobil sehingga calon
konsumen dapat memperoleh langsung pengalaman dari penggunaan
produk yang bersangkutan.
3) Bersifat implisit pesan lebih disajikan secara tidak langsung sehingga
tidak dirasakan terlalu mendesak oleh penerima pesan
e. Direct marketing dapat berupa surat yang dikirim langsung kepada si alamat,
telemarketing atau internet bersifat :
1) Dirancang secara khusus(customized) : pesan mempunyai daya tarik
yang di khususkan bagi individu yang di tuju
2) Uptodate : pesan dapat dipersiapkan secara cepat dan di mutakhirkan
dari waktu ke waktu
3) Bersifat interaktif : pesan dapat dirubah sewaktu- waktu tertgantung
pada respon dari pada penerimanya
f. Penjualan personal : hal ini merupakan cara yang paling efektif pada tahapan
akhir suatu proses pembelian, khususnya mampu membangun preferensi dari
pembeli, meningkatkan kepercayaan pembeli dan mendesak pembeli
melakukan aksi pembelian.
Kualitas yang unggul dari penjualan personal adalah :
1) Dimungkinkan nya interaksi personal antara calon pembeli dan calon
penjualnya
2) Pengembangan atau kotifasi dari hubungan : penjualan personal
memungkinkan berbagai hubungan bisnis berupa hubungan yang
normal sampai pada hubungan persaudaraan personal yang mendalam
3) Mendesakkan respon dengan hubungan personal tersebut si pembeli
akan merasa sampai batas tertentu berkewajiban untuk
menfinalisasikan transaksi.
11
Strategi bauran komunikasi pemasaran yang digunakan oleh suatu perusahaan
dapat berbeda sama sekali dengan strategi perusahaan yang lain. Strategi bauran
komunikasi pemasaran dipengaruhi oleh 6 faktor utama, sebagai berikut:
a. Karakteristik dari target audiences (penerima pesan ) : pesan yang dirancang
akan berbeda bagi penerima pesan yang berpendidikan tinggi dengam yang
berpendidikan rendah. Media nya juga berbeda karna perbedaan lokasi
biografik dari penerimanya, apakah mereka penduduk di daerah perkotaan
(urban) atau penduduk pendesaan (rural). Pesan yang diramcang juga akan
berbeda karena sesifitas perilaku dari penerima pesan, apakah mereka senstif
terhadap kualitas atau sensitif terhadap harga. Pesan dan media akan
dipengaruhi oleh rasionalitas penerima pesan, apakah mereka bersifat rasional
atau emosional.
b. Karakteristik dari produk perusahaan : pesan akan berbeda bila mana produk
perusahaan menuntut adanya keterlibatan yang tinggi dari pemakainya
(komputer,mobil) dibandingkan dengan produk dengan keterlibatan rendah
( sabun mandi,minyak goreng dsb). Pesan dan media akan berebeda untuk
produk yang harga murah (informasi yang sedikit dibanding poduk yang
bernilai mahal) membutuhkan informasi yang luas. Bauran komunikasi
pemasaran juga akan berbeda karena perbedaan penggunaan produk, apakah
produk akan dapat di konsumsikan (konsumer produk) atau produk yang harus
di olah terlebih dahulu (industrial produk) atau produk tersebut merupakan
barang modal yg digunakan untuk memperolah keuntungan.
c. Karakteristik sari tujuan perusahaan: cara mempromosikan akan berbeda
untuk perusahaan yg memiliki posisi pasar yang berbeda, apakah perusahaan
sebagai pimpinan industri, pengikut industri atau sekedar perusahaan kecil
yang tidak mempunyai pengaruh dipasar tujuan perusahaan juga akan
mempengaruhi baik sifat maupun media yang digunakan apakah perusahaan
ingin dikenal sebagai produsen produk berkualitas atau sebagai produsen low
cost. Demikian pula strategi promosi yang digunakan apakah dipilih strategi
promosi yang mendorong atau strategi menarik atau menggunakan kedua
keduanya.
d. Pola persaingan pasar yang terjadi : apakah persaingan dilakukan atas dasar
harga(price based competition) atau persaingan atas dasar bukan harga (non
price based competition). Demikian pula perbedaan jumlah pesaing yang ada
dipasar apakah persaingan monopoli, oligopolistik, monopolistik, atau
12
persaingan bebas. Disitu akan berakibat pada sidat pesan yang diberikan
ataupun media yang digunakan.
e. Ketersediaan dan biaya media yang dapat digunakan : pilihan medis yang
dapat digunakan, biaya media untuk menjangkau audien yang diharapkan,
daya jangkau media dan efektivitas media akan mempengaruhi pilihan bauran
komunikasi pemasaran dari perusahaan.
f. Kemungkinan adanya regulasi dari pemerintah dan berbagai isu etikal yang
perlu diperhatikan: mungkin ada larangan tertentu bagi produk tertentu untuk
di promosikan secara gencar karena adanya akibat terhadap kesehatan
masyarakat (seperti iklan rokok dan minuman keras), masalah minuman keras
juga menjadi pertimbangan etis normatif untuk pemeluk agama tertentu. Hal
itu akan membatasi kebebasan perusahaan untuk mempromosikan produknya.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Komunikasi pemasaran adalah peralatan dengan mana perusahaan mencoba
untuk memberitahu, mendesak dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung
maupun tidak langsung, tentang produk dan brand yang mereka pasarkan.
Komunikasi pemasaran merupakan perwakilan dari “suara” brand perusahaan dan
merupakan alat dengan mana perusahaan melakukan dialog dan mengembangkan
hubungan dengan konsumennya.
B. SARAN
Demikianlah makalah Manajemen Pemasaran Lanjutan : Merancang dan
Mengelola Komunikasi Pemasaran Terpadu. Semoga makalah ini dapat berguna bagi
para pembaca dan kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca agar kami dapat membuat makalah yang lebih baik kedepannya.
14