Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MANDIRI

Promosi di Media Sosial Bagi UMKM


(Studi Deskriptif pada AEROSTREET)
Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Individu Mata Kuliah Kewirausahaan dan UMKM
Dosen Pengampu M. Mas’ud, S.Ag., M.MPd.

Disusun oleh:
NAMA : Muhamad Kahfi Dwi P
NIM : 1209240227
KELAS : 5B Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2021-2022
Promosi di Media Sosial Bagi UMKM
(Studi Deskriptif pada AEROSTREET)
Muhamad Kahfi Dwi P
Kahfidwi2112@email.com

Department of Economics, Faculty of Economics and Business, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Indonesia

KEYWORD ABSTRACT

Promosi,
UMKM, Seiring perkembangan teknologi yang cukup pesat,
Media sosial, persaingan usaha baik usaha kecil maupun usaha menengah
Aerostreet. pun cukup ketat. Promosi adalah suatu hal yang harus
dilakukan setiap perusahaan. Hal utama dalam promosi
adalah membuat pesan yang persuasif yang efektif untuk
menarik perhatian konsumen di media sosial. Hal itu
bertujuan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin
hari semakin canggih. Aerostreet, mempromosikan
produknya memakai mediasosial, tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui kegiatan promosi apa saja yang dilakukan
oleh Aerostreet dalam akun media sosial. Peneliti menarik
kesimpulan bahwa Aerostreet melakukan pemanfaatan
media sosial dengan baik, dilihat dari kegiatan promosi yang
dilakukan sangat beragam dan juga dapat memanfaatkan
berbagai fitur yang tersedia.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 2

1. Introduction
Jumlah populasi negara Indonesia sebanyak 276,4 juta orang, sebanyak 75 persen
diantaranya merupakan pengguna aktif media social. Jenis media sosial yang dikenal oleh
masyarakat sangat beragam. Menurut hasil riset oleh ‘We Are Social’ diantara banyaknya jenis
media sosial tersebut, media sosial yang diminati orang Indonesia saat ini diantaranya Tiktok,
Youtube, Facebook, Instagram, dan Twitter. Berdasarkan informasi yang dimuat dalam
wartakota, Indonesia merupakan komunitas pengguna Instagram terbesar di Asia Pasifik
dengan jumlah pengguna aktifnya mencapai 99,9 juta orang dari total pengguna global yang
berjumlah 950 juta orang.
Saat ini media sosial tidak hanya digunakan sebagai sarana pemuas kebutuhan hiburan saja,
selain menjadi media sosial yang banyak diminati, Instagram juga merupakan media sosial yang
mempunyai peluang besar dalam kegiatan bisnis. Country Director Facebook Indonesia, Sri
Widowati mengatakan bahwa 90% user Instagram mengikuti setidaknya satu akun bisnis.
Berdasarkan data survei dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS),
sektor ekonomi kreatif menyumbang sebanyak 10,92% dalam bidang perekonomian nasional
tahun 2022 dan sektor mode memberi kontribusi sebanyak 20,15%. Hal tersebut menunjukan
bahwa masyarakat Indonesia semakin menyadari keberadaan industri fashion dan pentingnya
berpenampilan menarik dengan mengikuti trend fashion yang sedang berkembang.
Jajak Pendapat (Jakpat) melakukan sebuah survei terhadap 2670 responden pada tahun
2022 yang berkaitan dengan ‘Local brand survey’. Berdasarkan survei tersebut, sebesar 75,6%
diketahui mengikuti perkembangan brand lokal Indonesia dalam dunia fashion, dan sisanya
sebesar 24,4% tidak mengikuti perkembangan brand lokal. Besarnya pertumbuhan industri
fashion di Indonesia membuat banyak anak muda tertarik dan memilih untuk berkarir di bidang
ini.
Para pelaku bisnis memerlukan media pemasaran yang efektif dengan tujuan memperluas
pangsa pasarnya. Media sosial sebagai alat pemasaran tentunya berkaitan dengan komunikasi
pemasaran. Dalam komunikasi pemasaran terdapat bauran pemasaran, salah satunya adalah
promosi. Alasan utama seseorang melakukan promosi adalah agar produk yang dipasarkan
semakin dikenal banyak orang. Setelah produk banyak dikenal orang, maka hasil penjualan juga
meningkat. Hal utama dalam promosi adalah membuat pesan yang persuasif yang efektif untuk
menarik perhatian konsumen. Strategi pesan yang efektif adalah suatu pesan yang dapat
menyampaikan tujuan promosi.
Salah satunya adalah brand sepatu lokal Aerostreet yang memulai merintis pada tahun 2015
dengan pemikiran sederhana, yaitu ingin menghadirkan sepatu berkualitas dengan harga

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 3

terjangkau. sehingga, semua orang bisa membeli sepatu bagus. Berawal dari memproduksi
sepatu untuk anak sekolah, kini Aerostreet memiliki banyak varian produk, mulai dari sepatu
olahraga, sneakers, hingga sepatu formal. Model sepatu anak muda yang dikembangkan
Aerostreet juga sangat banyak diminati konsumen. Selain terus melakukan inovasi produk,
berbagai strategi pemasaran juga dikembangkan Aerostreet, salah satunya dengan menjadi
bagian dari #lokaltakgentar untuk memberitahu pada konsumen bahwa produk buatan lokal
tidak kalah bersaing dengan buatan luar negeri.

2. Literature Review
2.1 Media Sosial
Dapat disimpulkan bahwa media sosial yaitu sebuah medium di internet yang
memungkinkan penggunanya untuk merepresentasikan diri dan melakukan interaksi,
bekerjasama, berbagi, komunikasi dengan pengguna lain dan membentuk ikatan sosial
secara virtual

2.2 Jenis-jenis Media Sosial


1. Social networking
Social networking biasanya membantu orang-orang atau organisasi untuk tetap
terhubung secara online dan berbagi informasi serta ide di dalamnya.
2. Blog
Blog merupakan sosial media yang memfasilitasi penggunanya untuk menulis
konten, layaknya sebuah diary . Jadi dalam sebuah blog, artikel-artikel yang ada adalah
milik pengguna itu sendiri. Blog merupakan media sosial yang memungkinkan
penggunanya untuk mengunggah aktifitas keseharian, saling mengomentari, dan
berbagi istilah web, baik tautan, web lain, informasi, dan sebagainya. Istilah blog
berasal dari “weblog”, yang pertama kali diperkenalkan oleh Jorn Borger pada tahun
1997 merujuk pada jurnal pribadi online.
3. Microblogging
Microblogging adalah jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk
menulis dan mengunggah kegiatan serta pendapatnya. Microblogging juga jenis media
sosial yang dapat memfasilitasi para penggunanya untuk menulis dan mempublikasikan
aktifitas atau pendapatnya. Secara historis, kehadiran jenis media sosial ini merujuk
pada munculnya twitter yang hanya menyediakan ruang tertentu atau maksimal 140
karakter. Di twitter pengguna bisa menjalin jaringan dengan pengguna lain,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 4

menyebarkan informasi, mempromosiskan pendapat/pandangan orang lain, sampai


membahas isu terhangat (trending topic) saat itu juga dan menjadi bagian dari isu
tersebut dengan turut berkicau (tweet) menggunakan taggar/hashtag tertentu,
misalnya #seagames2022 atau #pilpres2024.
4. Media Sharing
Media sosial ini memungkinkan penggunanya untuk berbagi dan menyimpan
media, seperti dokumen, video, audio, gambar secara online.
5. Social Bookmarking
Penanda sosial yaitu media sosial yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan,
mengelola, dan juga mencari suatu informasi atau berita secara online. Penanda sosial
(Social bookmarking) adalah sebuah metode bagi pengguna internet untuk
mengorganisasi, menyimpan, mengelola, dan mencari penanda sumber daya yang
tersedia secara online. Berbeda dengan konsep berbagi file (file sharing), sumber daya
online tersebut tidak dibagi-bagi, melainkan hanya menjadi penanda bahwa sumber
daya tersebut merupakan referensi mereka.
6. Wiki
Wiki atau media konten bersama merupakan sebuah situs di mana kontennya
merupakan hasil dari kolaborasi para pengguna. Kata “wiki” merujuk pada media sosial
Wikipedia yang populer sebagai media kolaborasi konten bersama. Situs wiki hanya
menyediakan perangkat lunak yang bisa dimasuki oleh siapa saja untuk mengisi,
menyunting, bahkan mengomentari sebuah tema yang dijelaskan. Perkembangan
kategori keterbukaan wiki, media sosial ini terbagi menjadi dua, yakni publik dan prifasi.
Wikipedia merupakan merupakan gambaran wiki publik dimana konten bisa diakses
oleh pengguna secara bebas.
Sementara wiki adalah jenis media sosial yang bersifat prifasi atau terbatas yang
hanya bisa disunting dam dikolaborasi dengan terbatas, biasanya ada moderator atau
pengelola yang bisa memberi akses kepada siapa yng diinginkan

2.3 Promosi
Menurut Rangkuti (2009:49) promosi dilakukan oleh suatu perusahaan dengan
tujuan membertitahukan keberadaan produk tersebut serta memberi keyakinan tentang
manfaat produk tersebut kepada pembeli. Promosi merupakan salah satu cara yang
digunakan untuk meningkatkan volume penjualan. Sebagai salah satu elemen bauran
promosi, promosi penjualan merupakan unsur penting dalam kegiatan promosi produk

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 5

Definisi promosi penjualan menurut American Marketing Association (AMA) yang dikutip
dari bukunya Sustina adalah: “Sales promotion is media and non media marketing pressure
applied for a predetermined, limited period of time in order to stimulate trial, increase
consumer demand, or improve product quality”. Definisi di atas menunjukkan bahwa
promosi merupakan upaya pemasaran yang bersifat media dan non media untuk
merangsang coba-coba dari konsumen, meningkatkan permintaan dari konsumen atau
untuk memperbaiki kualitas produk.

2.4 Tujuan Promosi


Tujuannya promosi antara lain:
1. Menginformasikan (Informing), dapat berupa:
a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.
b) Menjelaskan cara kerja suatu produk.
c) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk.
d) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.
e) Menginformasikan jasa-jasa yang di sediakan oleh perusahaan.
f) Meluruskan kesan yang keliru.
g) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli.
h) Membangun citra perusahaan.
2. Membujuk pelanggan sasaran (Persuading), untuk:
a) Membentuk pilihan merk.
b) Mengalihkan pilihan ke merk tertentu.
c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.
d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.
e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (Salesmen).
3. Mengingatkan (Reminding), terdiri atas:
a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu
dekat.
b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual perusahaan.
c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.
d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

3. Method, Data, and Analysis

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 6

Penelitian ini mengutamakan penggunaan metode yang sesuai dengan pokok


permasalahan dalam penelitian yang dilakukan, agar diperoleh data yang relevan untuk dibahas
lebih lanjut. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara menyeluruh
promosi di Media Sosial Bagi UMKM (Studi Deskriptif pada AEROSTREET). Penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan menurut Miles dan
Huberman (1984) dalam Suprayogo dan Tobroni :
 Pengumpulan data, adalah proses mengumpulkan data digunakan untuk mendukung
hasil penelitian.
 Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan.
 Penyajian data adalah kegiatan penyajian sekumpulan informasi dalam bentuk teks
naratif yang dibantu dengan metrik, grafik, jaringan, tabel, dan bagan yang bertujuan
untuk mempertajam pemahaman peneliti terhadap informasi yang diperoleh.
 Penarikan kesimpulan adalah mencari arti, pola-pola, penjelasan, konfigurasi yang
mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan secara
cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan
lapangan sehingga datadata yang ada teruji validasinya.

4. Result and Discussion


Media sosial mempunyai berbagai keuntungan dalam kegiatan promosi, seperti untuk
dapat menyampaikan sebuah informasi kepada konsumen tidak membutuhkan biaya dan
tenaga, bahkan waktu yang digunakan untuk menyampaikan informasi ke banyak orang
sangatlah singkat. Melalui media sosial seperti Instagram dan Tiktok, informasi yang ingin kita
sebarkan tidak harus berupa tulisan, foto bahkan video pun dapat kita sebarkan kepada
konsumen dengan mudah. Menurut Rangkuti (2009:230) promosi secara online terdiri dari
iklan, public relation, sales promotion, direct marketing dan juga personal selling. Begitu juga
yang promosi melalui media sosial, iklan yang dilakukan berupa ads sebuah media sosial.
Sedangkan kegiatan sales promotion dapat dilakukan di akun media sosial yaitu berupa
pemberian diskon dan giveaway. Seperti potongan harga yang diberikan pada saat hari-hari
tertentu. Giveaway adalah event yang diselenggarakan dalam upaya untuk membagikan
produknya secara gratis.
Contohnya pada akun instagram AEROSTREET, public relation yang digunakan berupa
testimonial dan galeri foto. Testimonial pada akun instagram @aerostreet dapat berupa video
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 7

maupun foto dari para konsumen, sedangkan galeri foto yang dimaksud adalah foto-foto yang
sudah diunggah pada akun instagram yang biasa disebut feeds. Kegiatan direct marketing yang
dilakukan dalam instagram @aerostreet adalah mencantumkan nomor telepon, alamat email,
petunjuk arah pada profil instagram dan juga section yang memperlihatkan produk-produk
baru yang disebut dengan unboxing time. Selain memiliki toko offline, AEROSTREET juga
mempunyai website untuk memudahkan konsumen membeli produk yang diinginkan.
Promosi yang dilakukan melalui instagram bisa dikatakan berhasil. Hal tersebut dilihat dari
jumlah followers instagram yang selalu mengalami peningkatan setiap harinya dengan jumlah
yang cukup besar, setiap bulannya jumlah followers bisa bertambah hingga 5000 followers.
Dalam menyampaikan pesan melalui instagram, isi informasi yang ingin disampaikan
AEROSTREET adalah dengan harga yang terjangkau tetapi kualitas yang terjamin diharapkan
dapat dimiliki oleh target konsumen AEROSTREET sendiri yang merupakan anak muda mulai
dari anak sekolahan sampai dengan pekerja. Karakter tersebut didukung oleh foto atau pun
video yang diunggah dalam akun instagram @aerostreet yang berwarna-warni, menggunakan
properti yang disukai anak muda dan juga keterangan foto yang begitu sederhana namun
memberikan motivasi dan siluet yang modern. Pesan dan informasi yang disampaikan oleh
AEROSTREET kepada konsumen pada akun instagramnya mengandung unsur informasional
dan emosional. Informasional karena dalam terdapat nama brand, ukuran yang tersedia, dan
juga harga dari produk yang sedang dipromosikan.
Emosional karena di setiap unggahan berisikan kalimat-kalimat positif dan sering kali
kolaborasi dengan brand brand lain. Selain itu hashtag disertakan dalam setiap unggahan.
Tanda pagar yang dibuat adalah #aerostreet yang dicantumkan pada setiap unggahan yang
berisi foto pakaian lengkap mulai dari baju, celana, sepatu hingga tas. #lokaltakgentar
digunakan pada foto yang menunjukkan detail dari suatu produk yang dibuat oleh dalam negeri
tidak kalah dengan produk luar. Tujuan dari pemberian tanda pagar ini adalah untuk
memudahkan konsumen dalam melakukan pencarian terhadap produk AEROSTREET sesuai
kategori yang dicari. Dari hashtag #aerostreet dan #lokaltakgentar didapatkan jumlah post
sebanyak 686 dengan jumlah likes yang didapatkan berjumlah mulai dari 500 sampai 2.400.
Sedangkan jumlah post yang didapatkan dari hashtag #aerostreet berjumlah 35ribu.
Dalam kegiatan promosinya di akun instagram, AEROSTREET house menggunakan bahasa
Indonesia. Tujuan dilakukannya promosi pada akun instagram @aerostreet adalah untuk
memperkenalkan AEROSTREET kepada lebih banyak orang dan menyampaikan nilai-nilai yang
diangkat oleh AEROSTREET.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 8

5. Conclusion and Suggestion


Kegiatan promosi yang dilakukan pada akun instagram @aerostreet yaitu berupa ads
instagram, diskon atau potongan harga, giveaway, mengunggah ulang testimoni konsumen
pada instastory, kumpulan foto pada feeds instagram, mencantumkan nomor telepon, alamat
email, petunjuk arah dan alamat website pada profil instagram dan juga adanya kolaborasi
dengan brand lain. Dalam kegiatan promosi tersebut, Aerostreet ingin dikenal sebagai pelaku
bisnis dengan karakter yang dapat terjangkau oleh semua kalangan. Karakter tersebut
didukung oleh konten yang selalu menampilkan harga sepatu hingga foto produk yang jelas.
Dengan konten tersebut, Aerostreet berharap dapat menyebarkan bahwa sepatu yang
berkulaitas tidak harus mahal. Pesan dan informasi yang disampaikan @aerostreet kepada
konsumen pada akun instagramnya mengandung unsur informasional dan emosional.
Informasional karena dalam terdapat nama brand dan juga harga dari produk yang sedang
dipromosikan. Emosional karena di setiap unggahan berisikan produk yang asli dan jelas.
Bahasa yang digunakan dalam kegiatan promosi pada akun @aerostreet menggunakan bahasa
Inggris dan bahasa Indonesia. Tanda pagar yang dibuat oleh Aerostreet yaitu #aerostreet,
#lokaltakgentar, dan #kitalokal. Tujuan dilakukannya promosi pada akun instagram
@aerostreet adalah untuk memperkenalkan Aerostreet kepada lebih banyak orang dan
menyampaikan nilai-nilai yang diangkat oleh Aerostreet.
Pemilihan instagram sebagai media promosi yang aktif didasari oleh alasan bahwa
instagram memiliki kepraktisan dan memberikan manfaat terhadap penjualan yaitu hanya
dengan mengunggah foto ataupun video produk ke akun instagram, kemudian foto tersebut
dilihat oleh konsumen dan konsumen tertarik untuk membeli. Kelebihan instagram yaitu karena
jumlah penggunanya yang sangat banyak dan terus meningkat, sehingga memudahkan
tersebarnya pesan. Kekurangan dari instagram yang dirasakan oleh Aerostreet berasal dari
penilaian orang-orang yang menganggap bahwa produk yang bagus adalah buatan luar negeri,
sedangkan @aerostreet meyakinkan bahwa buatan dalam negeri juga memiliki kualitas yang
sama bahkan lebih baik. Hal itu terjadi dikarenakan oleh sifat dari konsumen Aerostreet yang
‘gengsi’ untuk membeli dan memakai produk buatan lokal. Tetapi hal tersebut tidak
mengurungkan niat Aerostreet untuk tetap menggunakan instagram sebagai media
promosinya dikarenakan Aerostreet lebih mengutamakan sampainya pesan dan karakter
mereka kepada target konsumen.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung
JIEB (Journal of Islamic Economics and Bussiness) 9

References

Book:

Atmoko, B. D. (2012). Instagram Handbook. Jakarta: Media Kita.

Djamal. (2015). Paradigma Penelitian. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Rohman, N. (2015). Media Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Sitorus, O. F., & Utami, R. (2017). Buku Ajar Strategi Promosi Pemasaran. Jakarta: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.

J0urnal:

Anggraeni, F. D., Hardjanto, I., & Hayat, A. (2015). PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN
MENENGAH (UMKM) MELALUI FASILITASI PIHAK EKSTERNAL DAN POTENSI INTERNAL.
media neliti, 1287-1290.

Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI.
Jurnal Common, 73-77.

Web Side:

Selvia, N. (2022, 12 9). Modernisasi UMKM Sebuah Keharusan. Retrieved from JAWA POS:
https://padek.jawapos.com/opini/12/07/2022/modernisasi-umkm-sebuah-keharusan/

KOMINFO. (2022, 12 1). kominfo.go.id. Retrieved from Ekonomi Kreatif adalah Pilar Perekonomian
Masa Depan: https://www.kominfo.go.id/content/detail/5277/ekonomi-kreatif-adalah-pilar-
perekonomian-masa-depan/0/berita

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Anda mungkin juga menyukai