Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRATIKUM MANUFAKTUR

“PEMBUATAN MEJA”

Dosen Pengampu : Rudi Kurniawan Arief,S.T.,M.T.,Ph.D.

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. Agustian Fajar 20160026


2. Fauzi Syarif 20160017
3. Sandy Pratama 20160023
4. Ainul Ihsan 20160024

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 1


2022

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Manufaktur untuk memenuhi tugas
mata kuliah Praktikum Manufaktur.

Tugas ini kami buat dengan sungguh-sungguh untuk mempermudah memahami materi
dan bisa bermanfaat meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kreatifitas. Dalam pembuatan
laporan ini adalah sebagai bentuk dari pembelajaran.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing ,dan semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan laporan ini sehingga dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi sempurnanya laporan
ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Terima kasih.

Bukittinggi, 28 July 2022

Kelompok 2

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 2


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI....................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................... 4
1. Latar belakang..................................................................................................... 4
2. Rumusan masalah................................................................................................ 4
3. Tujuan penulisan.................................................................................................. 4

BAB II RUMUSAN MASALAH........................................................................................ 5


1.Klasifikasi Mesin Perkakas yang digunakan........................................................ 5
2. Alat dan Bahan.................................................................................................... 7
3. Proses Pembuatan Meja....................................................................................... 7
a. Mendesain gambar meja.......................................................................... 7
b. Proses Pengerjaan.................................................................................... 12
BAB III PENUTUP............................................................................................................. 14
1. Kesimpulan.......................................................................................................... 14
2. Saran.................................................................................................................... 14

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah


kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti
tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Pada pembuatan meja sederhana ini agar lebih mudah dan cepat bisa menggunakan
mesin perkakas. Mesin perkakas dapat didefinisikan sebagai suatu mesin atau
peralatan yang dapat berfungsi untuk memotong atau mendeformasikan suatu
material menjadi suatu produk jadi maupun setengah jadi dalam bentuk dan ukuran
tertentu seperti yang dikendaki. Proses pemotongan dan pembentukan ini mesin
memerlukan alat bantu potong yang sering dinamakan alat potong atau pahat potong. Ada
banyak sekali mesin perkakas tapi dalam pembuatan meja ini mesin perkakas yang di
gunakan diantaranya mesin gerinda, mesin bor dan mesin las.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses pembuatan meja ?
2. Bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan meja ?
3. Mesin perkakas apa yang digunakan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Pembaca bisa mengetahui cara pembuatan meja.
2. Pembaca bisa mengetahui mesinnperkakas yang digunakan dalam pembuatan meja.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 4


BAB II

PEMBAHASAN

1. Klasifikasi Mesin Perkakas yang Digunakan

Mesin perkakas dapat didefinisikan sebagai suatu mesin atau peralatan yang
dapat berfungsi untuk memotong atau mendeformasikan suatu material menjadi suatu
produk jadi maupun setengah jadi dalam bentuk dan ukuran tertentu seperti yang
dikendaki. Proses pemotongan dan pembentukan ini mesin memerlukan alat bantu
potong yang sering dinamakan alat potong atau pahat potong. Mesin perkakas yang di
gunakan dalam pembuatan meja sederhana diantaranya mesin gerinda, dan mesin las.

a. Mesin Gerinda

Gambar 2.1 Mesin gerinda

Mesin gerinda merupakan mesin perkakas yang umumnya digunakan untuk


meratakan, mengasah (pisau/mata bor, pahat dsb.) menajamkan dan memotong benda
kerja. Mesin gerinda umumnya terdiri dari berbagai jenis dan ukuran diantaranya
gerinda potong, gerinda tangan, gerinda pahat dll.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 5


b. Mesin Las

Gambar 2.2 Mesin las

Pengelasan (welding) adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan
cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan
dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Lingkupn
penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi perkapalan, jembatan,
rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran dan sebagainya. Disamping untuk
pembuatan, proses las dapat juga dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi
nlubang-lubang pada coran. Membuat lapisan las pada perkakas mempertebal bagian-bagian
yang sudah aus, dan macam –macam reparasi lainnya.

Prosedur pengelasan kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya didalamnyak


banyak masalah-masalah yang harus diatasi dimana pemecahannya memerlukan bermacam-
macam penngetahuan. Karena itu didalam pengelasan, penngetahuan harus turut serta
mendampingi praktek, secara lebih bterperinci dapat dikatakan bahwa perancangan
kontruksi bangunan dan mesin dengan sambungan las, harus direncanakan pula tentang cara-
cara pengelasan. Cara ini pemeriksaan, bahan las, dan jenis las yang akan digunakan,
berdasarkan fungsi dari bagian-bagian bangunan atau mesin yang dirancang.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 6


2. Alat dan Bahan

Sebelum kita memulai membuat meja lipat kita harus menyediakan alat dan bahan
sebagai berkut :

a) Bahan
Adapun bahan yang digunakan adalah sebagai berikut :
 Besi hollow
 Besi Plat
 Cat
b) Alat
Adapun Alat yang digunakan dalam membuat meja lipat adalah sebagai berikut :
 Mesin gerinda tangan
 Mesin las
 Pensil besi (untuk menandai)
 Rol siku
3. Proses Pembuatan Meja

1. Langkah-langkah membuat desain meja

1. Buka solidwork klik Top lane, kemudian buat sketsa meja menggunakan rectangle
dengan ukuran pajang 800mm dan lebar 600mm,klik features<extrude boss/base<
masukkan ketebalan meja 50mm

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 7


2. klik features<extrude boss/base< masukkan ketebalan meja 50mm,lalu tekan enter
sehingga ketebalan meja terlihat seperti pada gambar di bawah ini

3. Klik permukaan meja lalu klik sketch, buat sketsa kaki mejapada tiap sudutnya, klik
rectangle buat sketsa kaki meja dengan ukuran 40x40 mm,untuk sketsa kaki meja pada
sudut lainnya gunakan mirror,kemudian klik features<extrude boss/base< klik sketsa
kaki meja masukkan tingginya 750mm,lalu enter.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 8


4. Klik permukaan bawah dari meja klik sketch, buat sketsa dudukan untuk laci meja,klik
ractangle buat persegi dengan ukuran 40x40 mm,klik features < extrude boss/base<
klik sketsa yang telah dibuat masukkan ukuran tingginya 500mm,lalu enter.

5. Klik permukaan bawah meja klik sketch,klik rectangle buat sketsa laci meja,klik
features < extrude boss/base< lalu extrude sampai kaki laci,kemudian enter.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 9


6. Klik permukaan laci klik sketch< rectangle buat sketsa laci kecil,klik features<
extrude cut, lalu extrude sepanjang 500mm lalu enter.

7. Selanjutnya buatsketsa laci besar,klik sketch buat sketsa nya menggunakan rectangle
tentukan ukurannya,lalu klik features< extrude cut masukkan ukurannya 500mm,lalu
enter.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 10


8. Kemudian buat palang penguat kaki meja,buat sketsanya dengan ukuran 40mm,lalu
klik features < extrude boss/base,extrude sepanjang kedua kaki meja,lalu enter.

9. Buat injakan kaki pada meja dari palang penguat sampai ke laci meja,buat sketsanya
lalu beri ukuran 40mm,klik features <extrude boss/base,lalu enter.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 11


2. Proses Membuat Meja

Berikut ini ringkasan cara membuat meja dari besi hollow yang bisa Anda ikuti.

1. Buat desain meja

Tentu saja Anda perlu memiliki desain meja yang ingin dibuat. Pertama, Anda perlu
menentukan dulu tipe meja seperti apa yang ingin dibuat, entah itu coffee table, meja kerja,
meja teras, atau end table. Kedua, cari referensi desain meja yang sekiranya menarik untuk
Anda tiru. Anda bisa menemukannya di media sosial seperti Pinterest dan Instagram.

Selanjutnya, gambar sketsa meja beserta rincian ukurannya, tergantung dengan tipe
meja yang akan dibuat. Di panduan kali ini, contoh meja dari besi hollow yang akan dibuat
adalah coffee table dengan ukuran meja 85x45x60 cm. Bagian palangan bawah meja diberi
ukuran besi hollow 79 cm dengan lebar 39 cm. Jarak antara palangan bawah dengan lantai
adalah 10 cm.

2. Pilih material pendamping besi hollow

Dalam membuat meja dari besi hollow, Anda membutuhkan material pendamping
yang biasanya diletakkan sebagai permukaan meja. Ada banyak material yang bisa Anda pilih
sesuai selera, misalnya kayu jati Belanda, keramik, multiplex, bahkan kaca. Dalam panduan
kali ini, kami memilih bahan keramik. Namun, panduan ini juga tetap bisa Anda ikuti dengan
pilihan material lainnya.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 12


3. Buat rangka meja dari besi hollow

Saatnya membuat rangka meja dari besi hollow. Potong dulu besi hollow sesuai
dengan rincian ukuran yang ada pada desain meja yang Anda buat. Anda bisa menyambung
setiap potongan besi hollow menjadi rangka meja dengan teknik las double miter corner joint
menggunakan plat tipis. Sebagai tips, Anda memerlukan penggaris siku agar teknik las
tersebut bisa sukses Anda lakukan. Jadi, rangka meja pun tidak miring dan bisa difungsikan
dengan baik.

4. Pastikan material pendamping sudah pas dengan rangka meja

Sebelumnya, mari buat dudukan keramik menggunakan besi siku yang sudah
dilubangi dengan bor 6 mm. Potong-potong besi siku tersebut per lubang. Lalu, setiap
dudukan dipasangkan ke rangka meja agar permukaan meja bisa tetap stabil. Anda perlu
mengecek kembali apakah material pendamping yang digunakan sudah sesuai dengan rangka
meja yang dibuat. Bila material tersebut lebih besar dari rangka meja, maka Anda tinggal
mengambil gerinda listrik untuk memotongnya. Cara alternatif lainnya yang bisa dilakukan
adalah membuat rangka meja sesuai ukuran dari material pendamping yang Anda miliki,
sehingga tidak perlu repot memotong material lagi.

5. Amplas rangka meja

Sebelum mengecat besi hollow, penting sekali untuk melakukan pengamplasan.


Dengan begitu, cat pun jadi lebih mudah menempel, hasilnya lebih mulus, dan cat lebih tahan
lama. Gunakan saja mata gerinda amplas dan haluskan besi hollow hingga rata.

6. Lanjutkan ke proses pengecatan

Proses pengecatan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu epoxy, cat dasar, dan clear coating.
Mari mulai dengan menyemprotkan cat epoxy yang berwarna putih. Lalu, semprotkan cat
dasar hingga merata ke seluruh permukaan rangka meja. Pemilihan cat dasar ini tergantung
pada selera Anda, bisa menggunakan warna hitam atau warna putih. Terakhir, semprotkan
lapisan clear sebagai tahap finishing.

7. Sempurnakan meja yang dibuat

Sekarang, Anda tinggal memasang keramik, kaca, atau kayu di bagian atas rangka
meja. Setelah terpasang, tandai bagian bawah material yang nantinya akan dibor. Setelah
material sudah dibor, pasangkan ke dudukan dengan baut L dan karet dudukan. Anda pun bisa
memasang karet tutup besi hollow di kaki-kaki meja supaya meja lebih stabil. Meja dari besi
hollow pun selesai dibuat.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 13


BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah


kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada seperti
tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi kebutuhan
manusia.

2. Saran

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
Penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar Penulis dapat
memperbaiki laporan ini.

KELOMPOK 2 PRAKTIKUM MANUFAKTUR 14

Anda mungkin juga menyukai