Anda di halaman 1dari 59

MODUL 3

PENDEKATAN RISET
DAN AUDIT FUNGSI
SUMBER DAYA
MANUSIA
n Ol e h :
D i s u su

FAIZ BIAZMI FIRDUS


017515369

MILA YULINDA
023951324

SISCA YULIANA ZEGA


021162256

WIWIN SOLIKHIN
021166737
KEGIATA
N BELAJ
AR 1
Model Pe
ndekatan
Keberhas dan Kunc
ilan Audi i
t SDM
Model Audit SDM
Berlandaskan Filosofi Holistik :

SDM dilihat sebagai suatu


keseluruhan, melebihi setiap
subsistem SDM yang tercakup Berdasarkan Filosofi Spiritual :
didalamnya
Audit SDM memiliki tanggung
jawab etika, sosial, dan tanggung
jawab kepada stakeholder
Berlandaskan Aspek Strategik :

Audit SDM mengacu pada pertimbangan


keselarasan dan konsistensi praktek
Manajemen SDM dengan strategi MSDM yang
berorientasi pada tuntutan pembasahan bisnis
Berlandaskan Aspek Integratif :

Berbasis Proses Bisnis : Audit SDM mengacu pada


integrasi antara setiap Subsistem
SDM yang saling mendukung
Terkait erat dengan proses bisnis
setiap Subsistem SDM melalui
audit dengan pendekatan Input-
Proses-Output

Berbasis Kompetensi :

Dalam arti Audit SDM tidak terlepas dari


tuntutan kompetensi jabatan yang
mencakup kompetensi utama/inti
Pendekatan Audit SDM
n D a vi s
ur u t W e r t h e r da
Men
Pendekatan Komparatif

Pendekatan Ketaatan
Terhadap Kebijakan Pendekatan
dan Peraturan Otoritas Luar

Pendekatan
Management by Pendekatan Statistik
Objective (MBO)
Pendekatan Ketaatan Terhadap Kebijakan dan Peraturan

Objek audit dibandingkan dengan kebijakan dan


peraturan yang ada, baik kebijakan dan peraturan internal
perusahaan maupun eksternal

Pendekatan Statistik
Auditor harus memahami dan menguasai cara atau metode pengambilan
sampel sampai dengan pengolahan dan analisis data. Pendekatan statistic
bisa digunakan dalam audit kepuasan kerja, audit tingkat keluar masuknya
(turn over) pegawai, perencanaan SDM dsb
Pendekatan Komparatif
Objek audit dibandingkan dengan suatu standar tertentu
yang merupakan kondisi ideal atau kondisi yang
diharapkan

Pendekatan Management by Objective

Pendekatan Otoritas Luar Dalam hal efisiensi : Membandingkan realisasi


biaya SDM dengan anggaran
Dalam hal efektivitas : Menilai kecepatan
Audit SDM bisa dilakukanoleh atau pengisian lowongan pekerjaan, gap kompetensi
mengacu pada pihak luar yang karyawan, dan evaluasi keberhasilan pelatihan
berwenang seperti pemerintah atau
asosiasi industry
Instrument Riset Audit SDM
1. Analisis Dokumen :
Meneliti berbagai dokumen terkait pengelolaan SDM perusahaan seperti uraian dan
spesifikasi jabatan, perhitungan kebutuhan tenaga kerja, SOP, rekrutmen, seleksi, evaluasi
dan penilaian kerja

2. Wawancara :
Adalah cara untuk mengklarifikasi temuan dari analisis dokumen. Yang harus diperhatikan
oleh auditor dalam melakukan wawancara adalah mewawancara orang atau sumber yang
tepat

3. Analisis Historis:
Analisis terhadap data historis dapat dilakukan dengan membandingkan selection ratio
untuk jabatan tertentu, tingkat kehadiran karyawan, atau jumlah jam pelatihan per orang
per tahun selama beberapa tahun terakhir
4. Survei:
Auditor dapat melakukan survei untuk mengetahui tingkat kepuasan kerja
karyawan atau survey terhadap manajer lini terhadap efektifitas departemen SDM
dalam menjalankan fungsinya terkait pengolalaan SDM
 
Survei menggunakan kuisioner menawarkan beberapa keuntungan, yaitu
mendapatkan informasi yang banyak dalam waktu dan biaya yang relatif kecil

Yang harus diperhatikan adalah bahasa yang digunakan dalam menyusun


kuisioner harus disesuaikan dan dapat dimengerti oleh responden yang
ditargetkan

5. Eksperimen:
Dilakukan dengan melibatkan obyek atau kelompok yang mendapat treatment dengan
obyek atau kelompok yang tidak mendapat treatment, kemudian hasilnya dibandingkans
Menurut Willy Susilo (2000)
Bentuk kuisioner yang digunakan
dalam suatu survey audit ada 2
1.Bentuk Terstruktur :

Angket yang dirancang sedemikian rupa sehingga auditee hanya


perlu memilih dan mengisi dengan symbol atau angka penilaian yang
telah ditentukan auditor pada kolom jawaban yang tersedia
CONTOHNYA
2.Bentuk tidak terstruktur :

Angket tidak dirancang secara ketat, auditee dapat memberikan


jawaban bebas, misalnya memberi pendapat atau penilaian secara
mendalam atas permasalahan yang ditanyakan
CONTOHNYA...
Kunci Keberhasilan Audit SDM
Keberhasilan pelaksanaan Audit SDM sangat tergantung pada
beberapa factor :

1.Model Audit, metode pendekatan riset dan instrumen riset yang digunakan. Masing-masing
metode mempunyai kelebihan dan kelemahan, dan mungkin cocok atau tidak cocok dengan
situasi atau kondisi yang dihadapi

2.Kompetensi Auditor
Seorang auditor SDM harus memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai aktivitas dan
proses yang akan di audit
Memiliki kompetensi dalam hal prosedur, metode dan teknik audit :

o Mampu menerapkan prosedur audit, merencakan dan mengorganisir pekerjaan secara


efektif dan tertata baik
o Mampu mengumpulkan informasi secara efektif melalui wawancara, mendengarkan,
mengamati, mengkaji ulang catatan, dokumen dan menguraikannya secara akurat
o Mempertegas kelengkapan dan kesesuaian bukti audit untuk mendukung temuan dan
menarik kesimpulan
o Mengakses risiko audit termasuk dampak penggunaan teknik sampling yang salah
o Mencatat aktivitas audit dengan membuat dokumen pekerjaan
o Menyiapkan laporan audit dengan jelas dan santun
o Memegang kerahasiaan informasi
o Mampu berkomunikasi secara efektif
Memiliki kompetensi dalam hal sistem manajemen dan referensi dokumen :

o Mampu menerapkan sistem manajemen khususnya manajemen SDM pada berbagai


perusahaan
o Memahami interaksi berbagai elemen sistem manajemen dan menilai apakah sudah sesuai
dengan hasil yang direncanakan
o Memahami standar, prosedur dan dokumen yang digunakan sebagai dasar audit
o Memahami perbedaan antara beragam referensi dokumen
o Mampu menerapkan referensi dokumen pada berbagai pelaksanaan audit
o Memahami sistem informasi dan teknologi manajemen, otorisasi, distribusi, dan
pengendalian : dokumen,data, dan catatan-catatan
Memahami situasi perusahaan :

o Memahami struktur, fungsi-fungsi dan keterikatan fungsi dalam perusahaan


o Memahami proses bisnis perusahaan dan terminology yang digunakan
o Memahami lokasi, budaya, dan kebiasaan sosial tempat operasi perusahaan
o Memahami bahasa yang digunakan auditee

Memiliki kompetensi dalam hal perundang-undangan, aturan yang berlaku dan persyaratan
lainnya di perusahaan:

o Memahami kontrak dan kesepakatan yang dibuat


o Memahami aspek hokum dan peraturan yang berlaku baik didalam perusahaan
maupun yang berlaku normatif masyarakat
m il i ki kom p e tensi
u di t or d iha ra pkan me
A
Secara khusus
dalam hal :
1. Sistem Dan Sistem Prosedur Manajemen Sumber
Daya Manusia agar dapat menilai apakah SubSistem
Sumber Daya Manusia telah diterapkan secara benar
dan tepat

2. Penguasaan Proses Bisnis Korporat agar dapat


mengenal termonologi khusus yang digunakan
maupun mengidentifikasi aspek-aspek kritis dari
produk, pelayanan dan proses kerja yang diterapkan
pada tingkat bisnis, operasional, dan individu
Ciri Auditor y
an g melaksana
kan audit sec
ara efektif :

Memiliki integritas, Bersikap terbuka, taktis, pengamat, perspektif, bersemangat,


ulet, tegas, dan percaya diri
Ciri yang harus dihindari auditor :

Sikap malas, tidak jujur, berargumentasi


dengan auditee, berpegang pada pendapat
sendiri dan tidak mau menerima kritik &
masukan
Secara prinsip Auditor dituntut professional, mempersiapkan
perencanaan dan pelaksanaan audit dengan baik, memiliki kepekaan
terhadap nilai dan tradisi yang berlaku
Agar pelaksanaan audit berhasil, perlu ada dukungan maksimal dari pimpinan puncak
maupun seluruh jajaran pejabat dibawahnya . Dalam hal ini sebelum proses Audit
dilaksanakan, pimpinan puncak perlu :

1. Memperkenalkan tim audit, menyatakan secara formal kepada jajaran manajerial


mengenai pentingnya Audit SDM
2. Melakukan pertemuan dengan para pejabat structural bawahan langsungnya dan
meminta kesediaan mereka untuk mengkomunikasikan sasaran / tujuan dan manfaat
audit kepada seluruh auditee
3. Memfasilitasi setiap kebutuhan pelaksanaan audit termasuk biaya yang akan
dikeluarkan perusahaan agar dapat dicapai hasil yang optimal
4. Bersinergi secara maksimal dengan Auditor
5. Memiliki kesediaan untuk menerima dan menyetujui hasil audit sekalipun beresiko
bagi dirinya
KEGIATA
N BELAJ
AR 2
Audit Fun
gsi Peren
Pengadaa c a na a n D
n Sumber an
Da y a M a
nusia
Audit Fungsi Perencanaan SDM
Audit fungsi peren
canaan SDM akan
apabila auditor me efektif
mahami indikator
keberhasilan prose kunci
s perencanaan SD
antaranya sebagai M, d i
berikut :
Analisa peluang dan ancaman maupun kekuatan dan kelemahan
bidang Sumber Daya Manusia yang tepat

Metode pengukuran dan peramalan kebutuhan yang tepat

Sistem infomasi Sumber Daya Manusia yang terkini dan lengk ap

Investasi Sumber Daya Manusia,penerapan pelatihan, dan pengembangan


Sumber Daya Manusia yang tepat

Rencana suksesi dan bagan penempatan


Apakah
perencan aan SD

Untuk itu,
M terkait
pro yeksi
kebutuhan SDM
sud ah
dip ertimb angka
n ren canan
strategis
perusahaan ?

Apakah
metode
peramalan
SDM yang
digunakan
tepat? Auditor perlu
mencermati
Apakah
perusahaan
memilikin
sistem
infomasi
SDM?
Audit Fungsi Analisa Jabatan
Audit fungsi analisa jabatan akan efektif,bilamana Auditor memahami dan
mampu memeriksa,mengevaluasi kelengkapan dan keakuratan
data,infomasi dengan mengacu pada indikator kunci keberhasilan yaitu :

1. Ketersediaan Standar Operating Procedure (SOP) Analisa jabatan

2. Ketepatan pemanfaatan sumber data

3. Organisasi pelaksanaan yang tertata

4. Ketepatan metode dan format uraian jabatan

5. Kompetensi jabatan
Audit Fungsi Rekrutmen
Auditor perlu memeriksa apakah Sistem
Rekrutmen yang berlaku di perusahaan telah
didasarkan pada proses yang seharusnya,
Berdasarkan…
Ketersediaan Standar Ketepatan
Operating Procedure pelaksanaan E
(SOP) Rekrutmen Rekrutmen

Ketersediaan Ketepatan pelaksanaan


rekrutmen sesuai
persyaratan jabatan tahapan yang
berbasis kompetensi seharusnya

Ketepatan penggunaan
metode dengan
pertimbangkan jabatan
Ap
a
me kah p
mi
lik erusa ab atan
i h atan j secara
rek SOP aan s a r
ersy uskan
rut di b uda h p
me ka um
n? idang h Apa ada dir at?
suda
h tep

Apakah perusahaan sudah


memanfaatkan teknologi infomasi
dalam rekrutmen?
Audit Fungsi Seleksi
Audit juga harus memahami dan mampu
memeriksa kelengkapan dan ketepatan
Sistem Seleksi yang ada, mengacu pada
indikator kunci keberhasilan
1. Penetapan selection ratio yang tepat

2. Ketersediaan Standar Operating Procedure (SOP)


Seleksi

3. Seleksi administratif yang selaras dengan


persyaratan jabatan

4. Ketepatan tes pengetahuaan umum dan keahlian profesi

5. Ketepatan tes potensi dan kompetensi, dengan


menggunakan metode dan peralatan tes yang tepat

6. Kelengkapan dan keakuratan tes kesehatan

7. Pertimbangan pengguna
Dalam melakukan audit seleksi, auditor harus
memperhatikan:

Apakah selection ratio yang digunakan sudah tepat ?

Alat tes apa saja yang digunakan, dan apakah sudah


tepat?

Apakah seleksi dilakukan bebas bias?


KEGIATA
N BELAJ
AR 3
Audit Fun
gsi Penge
Pemeliha m ba ngan da
raan Sum n
ber Daya
Manusia
Audit Fungsi Pelatihan dan Pengembangan
i to r h a r u s
Para aud m a m p u
h a m i d a n
mema e n g k a p a n
e r ik sa k el
me m t a n s ist e m
k e ak u r a
dan d a n
pelati h a n
a n s e ca ra
m b a n g
penge
efektif
Mengacu Pada Indikator
1 ●
Ketersediaan Standartd Operating Procedure (SOP) Pelatihan dan Pengembangan

2 Integrasi sistem pelatihan dan pengembangan dengan karier,sitem penilaian kinerja dan sistem balas jasa

Kesesuaian sistem pelatihan dan pengembangan dengan kebutuhan organisasi dan kebutuhan pegawai dengan
3

mempertimbangkan kompetensi yang dimiliki pegawai

4 Ketersediaan pola induk pelatihan dan pengembangan dengan program-program yang tepat

5 ●
Ketersediaan portofolio SDM

6 ●
Efektivitas biaya pelatihan dan pengembangan

7 ●
Ketersediaan sarana dan prasarana pusat pelatihan yang baik
Auditor

Apakah ada
keterkaitan antara
sistem penilaian
kinerja, karier, dan
pelatihan SDM?

Apakah prusahaan Apakah dilakukan analisa


kebutuhan pelatihan
sudah memiliki SP terlebih dahulu untuk
pelatihan dan setiap program pelatihan
pengembangan? dan pengembangan SDM?

PERUSAHAAN
Audit Fungsi Manajemen Karier
r a g a r b i sa
e m e n k a r ie
n g s i m a n aj o d e l k a r ie r
Fu n e r a p k a n m
f d a p a t m e h a s i l a n
ef e k t i n c i k eb er
d i k at o r k u
d a n i n
Diantaranya…
1. Ketersediaan Standartd Operating Procedure (SOP) karier

2. Adanya perencanaan strategik SDM

3. Adanya pola dan jalur karier yang tepat

4. Adanya penilaian kinerja berbasis kompetensi

5. Adanya portofolio sumber daya manusia

6. Adanya rencana suksesi (High Flyer’s Program)

7. Adanya peramalan promosi dan mutasi

8. Adanya perencanaan karier dengan kesepakatan manajemen dan pegawai

9. Adanya pengembangan karier yang tepat

10. Efektivitas biaya manajemen karier


Dalam Melakukan Audit Fungsi Karier
ini, Auditor Harus Memeriksa :

Apakah promosi sudah dilakukan berdasar kinerja dan kompetensi?

Apakah perusahaan memiliki rencana sukses?

Apakah setiap karyawan memiliki rencana pengembangan karier?


Audit Fungsi Penilaian Kinerja
Audit Fungsi Penilaian Kinerja akan
Efektif bila Memahami:
1. Adanya sasaran perusahaan, sasaran unit kerja, dan
sasaran individu yang tepat,jelas, dan terukur

2. Aspek yang dinilai berbasis kompetensi


mempertimbangkan potensi, skill, dan perilaku individu

3. Proses bimbingan dan konseling yang efektif

4. Dokumentasi hasil penilaian kinerja yang tertata dengan


baik
Untuk itu, Auditor harus mengetahui :

Apakah perusahaan
sudah memiliki SOP
penilaian kinerja?
Apakah faktor penilaian
kinerja relevan?

Apakah ada keterkaitan


antara penilaian kinerja
dengan sistem kompensasi?
Audit Fungsi Kompensasi (Balas Jasa)
Indikator Kunci Keberhasilan Sistem
Kompensasi atau Balas Jasa Adalah :
1. Kompensasi diberikan atas penilaian kinerja berbasis
kompentensi yang tepat

2. Keadilan internal yang mempertimbangkan bobot relatif


jabatan

3. Keadilan eksternal yang mempertimbangkan keselarasan dengan


jabatan sejenis

4. Kondisi keuangan perusahaan yang sehat dan mencukupi


i O l eh
s D i c er m at
H a r u
y a n g t o r ?
Ap a Aud i
Apakah peurusahaan
melakukan survei gaji?

a n sudah
a
h pe rusah bidang
a i
Apak iliki SOP d ?
mem mpensasi
ko

kompensasi
Apakah sistem kan
a ncaa ng de n ga
ga n melaluka
diran c
si jabatan?
evvaaluasi

Anda mungkin juga menyukai