Anda di halaman 1dari 2

Diskusi 1 Nuzullia Susanti

Tantangan manajemen kinerja di era pandemi seperti ini tentunya sangat berbeda
sekali dengan era sebelumnya. Contohnya perubahan lingkungan bekerja, jika
sebelumnya ketika datang bekerja itu datang langsung ke kantor, namun di era
pandemi seperti ini banyak yang bekerja di rumah atau bisa dikenal dengan istilah WFH
( Work From Home). justru perubahan seperti ini mengakibatkan kesulitan bahkan
hambatan dalam menerapkan kinerja di era pandemi ini karena manajer tidak dapat
menilai secara langsung kinerja karyawannya. walaupun di era globalilsasi ini teknologi
sudah canggih dan bisa memantau atau mengawasi karyawannya dari jarak jauh, akan
tetapi masih kurang karena alangkah baiknya menilai kinerjanya secara langsung.
mungkin penilaian bisa dilakukan dari hasil pekerjaan karyawannya, apa yg diberikan
oleh atasan dapat dikerjakan dengan baik oleh karyawannya.

Tidak hanya itu, tantangan manajemen kinerja pada era pandemi seperti ini justru lebih
ketat dari biasanya, dimulai dari selalu memperhatikan protokol kesehatan, dengan
selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, memakai handsanitizer
dan juga menjaga jarak . Hal tersebut juga berpengaruh terhadap manajemen kinerja,
apalagi ditambah semua karyawan wajib vaksin karena syarat utama yang biasanya
digunakan untuk mencari pekerjaan pun itu harus sudah vaksin. Banyak sekali
tantangan manajemen kinerja di era pandemi ini, bahkan dikantor saya bekerja pun
sudah mulai ada sistem bekerja secara tidak full. dalam arti sehari masuk dan sehari
libur, otomatis gaji kami pun semakin berkurang, bahkan cuti untuk pulang kampung
ketika masuk kembali bekerja harus menyertakan surat bebas covid, karyawan banyak
yang terancam di PHK. Hal semacam ini yang sangat mengganggu dalam keefektifan
bekerja, karena mungkin rasa khawatir yang tinggi, entah nnti akan kekurangan dalam
perekonomian atau hal lainnya.
Tantangan manajemen kinerja di era Pandemi bagi organisasi merupakan suatu bentuk
kondisi keterbatasan yang ada pada manajemen kinerja yang berpotensi menghambat
atau mereduksi capaian kinerja atau tujuan operasional organisasi yang diakibatkan
oleh faktor eksternal yang mungkin diluar kendali organisasi dalam hal ini misalnya
adanya pandemi yang berpotensi mempengaruhi penurunan produktivitas. Tantangan
manajemen kinerja di era Pandemi tentunya perlu dihadapi dengan strategi yang masuk
akal, mulai dari menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan
sistem tersebut dan kemudahan dalam melaksanakan sistem guna meminimalisir
dampak misalnya saja keterbatasan sistem pengukuran kinerja finansial. Apabila
dikaitkan dengan kondisi pandemi maka organisasi haruslah dapat mengatasi
keterbatasan tersebut dengan mengidentifikasi terlebih dahulu langkah prosedural yang
diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif melalui sebuah sistem yang
memenuhi unsur relevan, sensitivity, reliability, acceptability, practicality. Sebagai
contoh, adanya pandemi mempengaruhi nilai hasil kerja karena adanya pembatasan
ruang interaksi bertemu fisik, penurunan potensi pasar, penurunan fungsi sumber daya,
dll. Maka upaya yang bisa ditempuh adalah dengan bekerja secara remote,
memperpendek alur birokrasi, bekerja secara simultan secara kolaboratif antar lini, dll

sumber : BMP EKMA4263

Anda mungkin juga menyukai