Anda di halaman 1dari 2

Review Kasus SL - CoolBurst

Bagus Yudoprakoso | 391766

Studi Kasus Inovasi dan Kepemimpinan pada Perusahaan CoolBurst

CoolBurst adalah sebuah perusahaan pembuat jus yang sukses di Amerika


Serikat. Bisnisnya meliputi penjualan jus di sekolah-sekolah di Florida, Georgia,
Alabama, South Carolina, dan ribuan restoran. Meskipun terbilang sangat efisien
dan selalu berupaya membuat produk berkualitas dan terjangkau, pendapatan
CoolBurst stagnan selama 4 tahun terakhir.

CEO sebelumnya, Garth LaRoue, pemimpin yang sangat kaku. Ketika Kepala
Riset (Carol Velez) dan Direktur Pemasarannya (Sam Jenkins) menciptakan
minuman exotis Mango Tango dan 4 macam minuman lainnya, LaRoue
menganggap mereka bermain-main dan tidak dihiraukan olehnya. Bahkan LaRoue
menganggap mereka memakai waktu kerja untuk hal-hal tidak berguna dan
memecat mereka. setelah keluar dari CoolBurst, Jenkins mendirikan The Thirst
Smasher dan menjadi kompetitor CoolBurst.

Meskipun pesaing muncul dari penilaian yang keliru, CoolBurst tetap tidak
menganggap kreativitas sebagai sesuatu yang penting. La Roue tetap dengan
pemikiran konservatifnya. Tetap sedikit iklan TV, pelayanan yang buruk, banyak
karyawan baru yang kurang dilatih, dan rendahnya semangat kerja pegawai. Pada
kondisi inilah CEO baru, Luisa Reboredo masuk dan diharapkan membawa
perubahan.

Analisis

Reboredo dalam hal ini perlu memahami apa saja yang dapat diperbaikinya.
Dari kasus tampak CoolBurst mengabaikan kreativitas, tidak memperhatikan
karyawan, kurang peduli dengan standar pelayanan, dan tidak berani mengambil
resiko. Meskipun daur hidup produk masih baik, namun daur hidup perusahaan
menampakkan kelesuan. Untuk itu Reboredo perlu melakukan pembaruan dan
peremajaan daur hidup perusahaan.
Review Kasus SL - CoolBurst
Bagus Yudoprakoso | 391766

Untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan masalah karyawan, Reboredo


perlu menciptakan makna (Meaning) dalam pekerjaan untuk menumbuhkan
semangat kerja yang baik dari karyawan. Inovasi juga tidak seharusnya dihalangi.
Karyawan sebaiknya dilibatkan (membership) dalam memajukan perusahaan
maupun dalam menghadapi kompetitor. Karyawan adalah ujung tombak dalam
melayani dan paling mengerti apa yang dicari pelanggan. Faktor kunci ini pula yang
dapat mendorong karyawan mengekplorasi kemampuannya (mastery).

Apa yang perlu dilakukan Reboredo adalah menyediakan kemudahan


melalui pengadaan proyek-proyek inovasi, mengakui dan menghargai inovasi-
inovasi yang baik bagi perusahaan, dan memungkinkan terjadinya pertukaran
pengetahuan antar fungsi serta kerja tim. Dan dalam hal perekrutan karyawan,
perlu diperhatikan sosialisasi budaya yang baik bagi karyawan agar mereka dapat
menjadi bagian dari tim dan memberikan pelayanan yang baik pada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai