2. Hasil dari pengembangan SDM yang dilakukan Metland adalah 100% manajemen
puncak diangkat dari dalam perusahaan dengan masa kerja mulai 10-24 tahun.
Sebanyak 80% level General Manager dan Vice General Manager merupakan karyawan
yang berasal dari dalam perusahaan, hanya 20% yang direkrut dari luar perusahaan.
Lalu, 70% level manajer dan supervisor diangkat dari staf-staf perusahaan yang
berkinerja baik dan berpotensi, hanya 30% yang direkrut dari luar.
Selain jenjang karier yang mayoritas diisi dari dalam perusahaan, tingkat karyawan
yang mengundurkan diri (turn over) juga menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun
2015 tingkat turn over perusahaan ini sebesar 5,9% dan tahun 2016 hanya 3,7%.
Terakhir tahun 2017, tingkat turn over semakin menurun yaitu 2,5%. Sementara
untuk engagement startegy, Metland membagi menjadi 4, yakni hard set, mindset, skill
& knowledge, dan practice.
Hard set ditekankan bahwa bekerja di perusahaan harus memiliki visi dan misi.
Sedangkan mind set, ditekankan ke karyawan bahwa bekerja tidak hanya untuk diri
sendiri, tapi juga untuk orang banyak. Untuk menjalankan program itu, perusahaan
berrgabung di Yayasan Metropolitan Peduli, menjadikan para pemimpin sebagai
teladan, menciptakan, dan mensosialisasikan jalur karir serta kehidupan pekerjaan
yang seimbang. Yayasan Metropolitan Peduli juga sebagai wadah membentuk para
pemimpin Metland sebagai teladan, menciptakan dan menyosialisasikan jalur karier
serta kehidupan pekerjaan yang seimbang.
Sumber :
EKMA4263/MODUL 2/2.35-2.36