No Tugas Tutorial
1 Jelaskan bagaimana peran lembaga pemerintah/swasta terhadap proses
pelaksanaan AMDAL suatu proyek !
Setiap proyek yang akan dilaksanakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku
harus diawali dengan studi mengenai dampak lingkungan (AMDAL), baru
kemudian apabila dari hasil studi AMDAL tersebut gagasan proyek dinyatakan
feasible untuk dilaksanakan maka langkah berikutnya adalah melakukan studi
lebih lanjut di bidang-bidang lain, seperti bidang teknik, sosial, dan ekonomi.
Pihak yang berkepentingan langsung dengan AMDAL adalah:
1) Pemerintah yang ingin memastikan terselenggaranya pembangunan yang
berkelanjutan dan tidak mengorbankan lingkungan;
2) Pengusaha/sponsor (selanjutnya disebut sebagai pemrakarsa atau proponen)
yang ingin memastikan rencana usaha atau kegiatannya dapat beroperasi karena
layak lingkungan;
3) Masyarakat sebagai kelompok yang terpengaruh langsung dengan
keberadaan proyek. Dalam pelaksanaan, pihak-pihak yang terlibat langsung
dalam studi AMDAL adalah; Proponen atau pemrakarsa rencana usaha atau
kegiatan Konsultan, pihak pelaksana/penyusun studi AMDAL yang mewakili
proponen Instansi penanggung jawab adalah instansi pemerintah yang
membidangi usaha atau kegiatan yang bersangkutan, atau instansi yang
mendapat kewenangan dalam perizinan dari instansi yang membidangi usaha
atau kegiatan tersebut Penilai AMDAL atau Komisi AMDAL, terdiri dari
beberapa badan atau instansi di tingkat pusat maupun daerah yang bertugas
menilai dokumen AMDAL sebagai bahan pengambilan keputusan untuk
menetapkan kelayakan lingkungan sebuah rencana usaha atau kegiatan. Wakil
masyarakat termasuk Komisi AMDAL. Kelayakan berkredit Kelayakan
berkredit bertujuan untuk menilai tingkat kepercayaan bank atau lembaga
keuangan lain atau kreditor terhadap kemampuan dan kemauan debitur (calon
nasabah) atau sponsor proyek untuk memenuhi kewajibannya, yaitu
kemampuan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan kepadanya. Dalam
praktik, cara yang sering dipakai untuk mengetahui kemampuan dan kemauan
calon debitur, antara lain melalui informasi bank, informasi usaha, relasi
dagang, keluarga, kelompok, dan penilaian atas jaminan yang dapat disediakan.
Kepantasan manajemen Perlu dinilai pantas tidaknya kualitas individu atau latar
belakang dari calon debitur atau sponsor proyek untuk dapat melaksanakan
proyek yang bersangkutan. Penilaian tersebut meliputi struktur organisasi
perusahaan / proyek dan kapabilitas dari orang-orang yang akan menduduki
jabatan pimpinan (key personnel). Ada beberapa hal yang perlu dinilai dalam
struktur organisasi, antara lain kelengkapannya, keseimbangan antarunit,
hubungan dan koordinasi, kemampuan jangkauan pengendalian (span of
control), dan jumlah tenaga kerja untuk tiap-tiap unit atau bagian. Sementara
itu, penilaian kapabilitas key personel mencakup kemampuan manajerial tiap-
tiap orang yang akan menduduki pimpinan bidang, misalnya bidang pemasaran,
umum atau personalia, keuangan, produksi. Kemampuan manajerial tersebut
dinilai dengan mengetahui pendidikan formalnya, pengalaman, pengetahuan,
dan keterampilan, kondisi fisik, dan sebagainya. ...