AMDAL merupakan suatu alat atau cara yang digunakan dalam mengendalikan
perubahan lingkungan sebelum suatu tindakan kegiatan pembangunan dilaksanakan. Hal
ini dilakukan karena setiap kegiatan pembangunan selalu menggunakan pemanfaatan
sumberdaya alam dan lingkungan hidupnya, sehingga secara langsung (otomatis) akan
terjadi perubahan lingkungan. Dengan demikian perlu pengaturan pengelolaan
pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, serta cara mengeliminer dampak,
supaya pembangunan-pembangunan yang lainnya dan berikutnya dapat tetap dilakukan.
3. Dalam analisis dan penilaian penentuan suatu proyek sering dijumpai istilah
sponsor proyek yang berlaku sebagai penyandang dana dan sponsor ini akan
terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam suatu proyek.
Jelaskan penilaian aspek-aspek manajemen yang harus dilakukan oleh kreditur
untuk menilai layak atau tidaknya suatu proyek!
Jawab :
Dalam praktik, analisis, dan penilaian aspek manajemen yang harus dilakukan oleh calon
kreditor meliputi penilaian sponsor proyek yang bersangkutan, yaitu mengenai :
(1) identitas Sponsor Proyek, (2) keikutsertaan dalam proyek dan motivasinya, (3)
kualitas individu, (4) hasil yang dicapai di masa latu, (S) kelayakan berkredit (jika proyek
mengajukan pinjaman kepada kreditor). dan (6) kepantasan manajemen.
4. Jelaskan kenapa diperlukan penilaian aspek yuridis dan apa manfaatnya aspek
yuridis bagi pihak kreditur dan pihak investor serta !
Jawab :
Penilaian dan aspek yuridis ini sangat perlu dilakukan terutama bagi calon
kreditor yang akan memberikan bantuan pinjaman dan bagi calon investor yang ingin
menanamkan modalnya di dalam proyek, untuk menjamin bahwa calon kreditor atau
investor “aman” karena proyek tidak terlibat dalam suatu kegiatan yang menyimpang
hukum. Bagi pemilik proyek, tujuan melakukan yuridis adalah untuk meyakinkan kepada
calon kreditor atau investor bahwa proyeknya tidak “menyimpang” dari hukum dan
peraturan yang sedang berlaku.
Dapat memahami pengkajian dan penilaian aspek yuridis dalam studi kelayakan,
memiliki komitmen untuk melakukannya dengan berkonsultasi dan bekerja sama dengan
ahli hukum yang berkaitan dengan proyek pembangunan, memahami dampak terhadap
lingkungan dan gejolak sosial kemasyarakatan serta konflik kepentingan.