Anda di halaman 1dari 9

Nama : Lalita Christi Kumalasari

Kelas : KU1B
Nim : 4.43.21.1.16
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen ( Evaluasi Harian )

1. Mengapa manajemen dibutuhkan? Jelaskan!


a) Untuk mencapai tujuan.
Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi.
b) Untuk menjaga keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara
tujuantujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan
dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan
karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja,
assosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah.
c) Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas
Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah
satu cara yang umum adalah efisiensi dan efentifitas.

2. Perusahaaan perlu membangun Corporate Social Responsibility dengan stake


Holder.
a. Mengapa demikian ?
 Perusahaan setidaknya harus patuh (comply) terhadap peraturan nasional.
Demikian pula dengan multinasional yang harus mematuhi ketentuan hukum,
kesepakatan, konvensi ataupun standar internasional yang berlaku.
 Risk minimisation. Lebih dari sekedar kepatuhan, perusahaan harus
menyadari impact nyata dan impact potensial secara sosio ekonimi, politik
maupun lingkungan. Berdasarkan pada kesadaran inilah, perusahaan harus
mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta prosedur untuk
meminimalisasi berbagai kerusakan atau kerugian yang mungkin dihasilkan
dari operasi perusahaan atau dari rekanan bisnisnya.
 Value Creation. Lebih dari sekedar kepatuhan dan meminimalisasi kerusakan,
perusahaan dapat menciptakan “positive social value” dengan melibatkan
masyarakat di dalamnya (engage in), seperti inovasi investasi sosial
(innovative social investment), konsultasi dengan stakeholders, dialog
kebijakan (policy dialogue), dan membangun istitusi masyarakat (building
civic institution), baik secara mandiri ataupun bersama dengan perusahaan
yang lain.
b. Terdapat berapa model CSR yang bisa diterapkan dalam perusahaan. Sebutkan
 Keterlibatan Langsung
 Melalui Yayasan atau Organisasi Sosial
 Menjalin Kemitraan
 Mendukung atau Bergabung dalam Konsorsium
c. Jelaskan dan berilah model –model CSR ( poin 2a) yang diterapkan oleh
perusahaanperusahaan di Indonesia!
 Danone (Air Mineral Aqua)
Danone melakukan program CSR disebut WASH (water access, sanitation,
hygiene program) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta
berkelanjutan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang berhubungan
dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program inikita kenal dengan “1 liter
aqua untuk 10 liter air bersih”.
Jenis model ini adalah Keterlibatan langsung.
 PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak)
PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak) melakukan program CSR dengan
cara melestarikan habitat Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program
ini atas kerjasama antara Sinde dan WWF Indonesia, dimana sinde mendonasikan
dana dari hasil penjualan produknya untuk program pelestarian Badak Jawa. Jenis
model ini termasuk model Mendukung atau bergabung dalam konsorsium.

3. Perencanaan merupakan proses awal manajemen sebelum melkasanakan kegiatan:


a. Jelaskan arti dari perencanaan!
Perencanaan (planning) didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang terkoordinasi
untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu tertentu
b. Mengapa perencanaan penting dilakukan sebelum melaksanakan kegiatan?
Perencanaan dilakukan untuk masa yang akan datang atau masa depan yang tidak
pasti,mak kemungkinan perubahan diantisipasi dengan cara yang terbaik.
Pentingnya dan manfaat menggunakan perencanaan:
- Memberikan persiapaan untuk pengarahan yang baik. Melalui segala hal yang
terencana akan mendapatkan pengarahan yang baik karena sudah dianalisis atau
dipersiapkan.
- Mengurangi ketidakpastian. Perencanaan yang baik memberikan dampak
berkurnganya ketidakpastian, hal ini disebabkan karena melalui perencanan bisa
mengetahui hal-hal terlebih dahulu yang akan terjadi sehingga mengurangi sebuah
ketidakpastian.
- Meminimalisir pemborosan. Perencanaan membuat persiapan tentang biaya-biaya
yang perlu saja memberikan dampak untuk meminimalisir sebuah pemborosan.
- Menetapkan tujuan dan juga untuk pengontrolan serta evaluasi. Perencanaan
berperan penting untuk menetukan tujuan awal dari perencaan tersebut, perencaan
juga untuk pengontrolan serta evaluasi terhadap apa yang akan terjadi.
c. Jelaskan unsur-unsur perencanaan
I. Tujuan. Suatu rencana yang akan dilaksanakan harus mempunyai tujuan
yang jelas dan mempunyai batasan akan tujuan tersebut (fokus). Dalam
batasan ini dirinci tentang limit waktu yang akan dipakai, bagaimana cara
pencapaian tujuan tersebut dan lain sebagainya.
II. Politik. Yang dimaksud dengan politik ini adalah kewenangan, delegasi
dan pertanggung jawaban dalam pelaksanaan sebuah rencana. Sehingga
tujuan yang telah direncanakan akan berhasil.
III. Prosedur, merupakan urutan tindakan atau kegiatan yang terorganisir
dalam rangka pencapaian tujuan tersebut.
IV. Anggaran atau budget merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam
pencapaian tujuan. Anggaran ini harus dibuat serealistis mungkin,
sehingga beban dari pelaksanaan ini tidak tidak lah begitu berat.
V. Program, merupakan gabungan dari politik, prosedur dan anggaran serta
perlu adanya alternatif tujuan bilamana tujuan utamanya tidak tercapai
sebagaimana yang diharapkan.

d. Agar perencanaan berhasil dengan baik. Jelaskan hal2 apa saja yang perlu
dipersiapkan?
1. Menetapkan target atau tujuan, perencanaan dimulai dengan keputusan-
keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.
Tanpa rumusan target atau tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan
sumber daya secara tidak efektif.
2. Merumuskan keadaan saat ini, pemahaman akan posisi atau keadaan
organisasi sekarang ini dari pada tujuan yang hendak dicapai atau sumber
daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan merupakan hal
sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan
datang. Hanya setelah keadaan organisasi saat ini dianalisa, rencana dapat
dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap
kedua ini memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang
didapat melalui komunikasi dalam organisasi.
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, segala kekuatan dan
kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk
mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu
perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat
membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan
masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan
kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah
bagian esensi dari proses perencanaan.
4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan,
Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif
tersebut dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara
berbagai alternatif yang ada.
e. Jelaskan hal-hal yang dapat menjadi hambatan perencanaan
 Tujuan yang Tidak Tepat
Tujuan yang tidak tepat mempunyai banyak bentuk. Membayar deviden yang
besar kepada pemegang saham mungkin tidak jika dananya didapatkan dengan
mengorbankan penelitian dan pengembangan tujuan mungkin juga tidak tepat
jika tujuan tersebut tidak dapat dicapai. Tujuan juga tidak tepat jika tujuan itu
menepatkan terlalu banyak penekanan pada ukuran kuantitatif maupun kalitatif
dari keberhasilan.
 Sistem Penghargaan yang Tidak Tepat
Dalam beberapa lingkungan, sistem penghargaan yang tidak tepat merupakan
hambatan dalam penetapan tujuan dan perencanaan
 Lingkungan yang Dinamis dan Kompleks
Sifat dari suatu lingkungan organisasi juga merupakan hambatan bagi penetapan
tujuan dan perencanaan yang efektif. Perubahan yang cepat, inovasi teknologi,
dan persaingan yang ketat juga dapat meningkatkan kesulitan bagi suatu
organisasi untuk secara akurat mengukur kesempatan dan ancaman di masa
mendatang.
 Keterbatasan
Keterbatasan (constraints) yang membatasi apa yang dapat dilakukan organisasi
merupakan hambatan utama yang lain

4. Struktur Organisasi:
a. Jelaskan maksudnya.
Struktur organisasi perusahaan merupakan suatu tingkatan atau susunan yang berisi
pembagian tugas dan peran perorangan berdasarkan jabatannya di perusahaan.Dengan
dibentuknya struktur perusahaan, setiap Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup
perusahaan Anda memiliki peran dan fungsinya masing-masing.
Tujuan utamanya adalah supaya perusahaan lebih mudah dalam hal pembagian tugas dan
tanggung jawab tiap individu dalam menjalankan sebuah perusahaan atau bisnis. Struktur
organisasi membantu perusahaan untuk menempatkan individu-individu yang berpotensi dan
memiliki kompeten sesuai dengan bidang serta keahliannya.
b. Apa saja yang dijelaskan/ dalam dalam suatu struktur organisasi.
Struktur organisasi dibuat untuk kepentingan perusahaan dengan sebelumnya
menempatkan orang-orang yang kompeten sesuai dengan bidang dan keahliannya. Bagi
HRD sendiri, dengan adanya struktur organisasi, kita dapat mengetahui peran dan tanggung
jawab karyawan-karyawannya.atau anggota-anggotanya dengan menempatkan seseorang ke
dalam sebuah posisi dalam struktur sesuai dengan kemampuannya juga bisa menjadi
patokan HRD dalam menentukan jumlah gaji karyawan bersangkutan.
Misalnya saja Jika A pandai dalam pemasaran tetapi tidak dengan penjualan, sedangkan B
sebaliknya, pandai dalam penjualan tetapi tidak dengan pemasaran, kerja sama adalah cara
paling efisien untuk mencapai tujuan tunggal. Setiap kekuatan berguna dalam sistem
organisasi.Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang yang ada di dalam sebuah
organisasi memiliki pengetahuan seputar struktur, perilaku, proses, dan hasil organisasi.
c. Jelaskan factor-faktor yang menjadi penentu rancangan struktur organisasi!
o Strategi organisasi pencapaian tujuan.
o Perbedaan teknologi yang digunakan untuk memproduksi output akan membedakan
bentuk struktur organisasi.
o Kemampuan dan cara berpikir para anggota serta kebutuhan mereka juga lingkungan
sekitarnya perlu dipertimbangkan dalam penyusunan struktur perusahaan.
o Besarnya satuan oraganisasi dan satuan kerja mempengaruhi struktur organisasi

5. Sumber Daya Manusia


a. Jelaskan Mengapa SDM perlu dikelola dengan baik oleh perusahaan.
Alasan mengapa manajemen SDM penting untuk dimiliki oleh sebuah perusahaan
atau organisasi adalah melalui kegiatan tersebut, perusahaan mampu menciptakan
keseimbangan internal perusahaan. Keseimbangan internal tersebut mencakupi tujuan,
sasaran, serta aktivitas dari berbagai pihak yang ada dalam perusahaan tersebut.
Jika keseimbangan internal telah dimiliki perusahaan, efisiensi serta produktivitas
kerja dalam perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik. Untuk itu, tak sedikit perusahaan
yang mencanangkan manajemen SDM sejak masa perekrutan calon pekerja hingga
pemberdayaan SDM yang ada di setiap departemen perusahaan.
Manajemen SDM juga mampu membantu perusahaan dalam memperbaiki
kontribusi positif dari para tenaga kerja. Melalui manajemen SDM, perusahaan dapat
memberikan usaha pengembangan tenaga kerja dengan bertanggung jawab secara etis,
strategis, dan sosial. Dengan begitu, sumber daya manusia di perusahaan tersebut dapat
lebih berkembang dan memberikan kontribusi produktif agar tujuan perusahaan dapat
segera tercapai.
B. Jelaskan pentingnya mengelola SDM bagi perusahaan.
Peran MSDM di dalam perusahaan sangat lah penting karena mereka yang
membantu mengelola dan memperbaiki konstribusi positif di perusahaan yang juga
berkaitan langsung dengan sumber daya manusia jika suatu perusahaan tidak memiliki
sumber daya manusia maka perusahaan tersebut tidak bisa berjalan dengan semestinya.
C. Jelaskan bagaimana proses memperoleh SDm yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan
kriteria yang ditentukan.
Ø Komitmen karyawan untuk berkualitas
Komitmen perusahaan yang tergambar jelas dalam visi dan misinya harus didukung
oleh komitmen karyawan untuk memberikan performa terbaiknya. Sehingga sangat penting
bagi pemimpin perusahaan untuk memastikan bahwa karyawan yang dipekerjakan benar-
benar memiliki komitmen dan menghasilkan produk yang berkualitas.

Ø Program Pelatihan tepat sasaran


Bagi karyawan baru, diberikan sesi pelatihan/orientasi karyawan dengan menanamkan
nilai-nilai dan tujuan perusahaan, menjelaskan apa tujuan perusahaan mempekerjakan
karyawan baru tersebut serta melakukan pendekatan dalam rangka pengenalan perusahaan
melalui penjelasan sejarah perusahaan dengan arah pandangan yang berkualitas. Biarkan
mereka tahu masalah apa saja yang telah berhasil dilalui perusahaan, bagaimana
perusahaan melewatinya, dan bagaimana perusahaan tetap berdiri degan kualitasnya hari
ini. Dengan begini, karyawan akan lebih menghargai pekerjaannya, tindakan kerja akan
lebih nyata, lebih luas, dan etos kerja meningkat.
Ø Pengembangan dan Evaluasi Kinerja Karyawan
Di sini penting untuk tenaga kerja diberikan pembekalan khusus agar pekerja mampu
untuk mengerti dan lebih menguasai bahkan ahli di bidangnya sehinggaa tercapai
pengoptimalam kinerja. Kemudian lakukan evaluasi kinerja, apakah sudah mendekati
target, sudah mencapai taget, atau melenceng dari apa yang diekspektasikan. Dengan
adanya evaluasi kinerja, motivasi tenaga kerja akan meningkat begitupun dengan tingkat
produktivitas baik karyawan pada tingkat rendah maupun tingkat tinggi.
Ø Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Penilaian yang dilakukan dalam upaya mengusahakan bagaimana agar waktu, pikiran
bahkan dana yang telah digunakan benar benar efektif dan efisien, sehingga penilaian atau
scoring kinerja karyawan sangat penting untuk dilakukan.

6. Dalam melaksanakan perencanaan yang sudah dibuat. Diperlukan Kepemimpinan,


Motivasi dan Komunikasi yang synergis dan kondusif.
a. Jelaskan bagaimana seharusnya komunikasi, motivasi dan kepemimpinana dilkasanakan di
era digital ini,
I. Komunikasi
Di era digital sekarang mungkin pengguna media sosial lebih banyak dan
dengan menggunakan media sosial,perubahan dari pola komunikasi interpersonal
tatap muka menuju era komunikasi digital. Tentu ada kelebihan, sekaligus
kekurangan. Kelebihan pada efisiensi waktu dan juga fleksibilitas kondisi
komunikasi, sedangkan kekurangannya terdapat pada komunikasi yang dibangun
menjadi kurang terarah, yaitu pesan terkadang tidak tetap sasaran dan
missunderstanding karna pemahaman tiap individu yang berbeda dan cenderung
kurang sejalan.
Maka dalam berkomunikasi serta berinteraksi kita perlu etika. Etika inilah
yang membuat kita bisa lebih baik dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar
manusia. Bisa diketahui etika adalah aturan tentang pantas atau tidak, baik atau
buruk, bukan benar atau salah. Etika dalam era digital ini berperan sebagai
pedoman berkomunikasi dan berinteraksi dengan menggunakn media sosial yang
baik.
II. Motivasi
Teknologi yang menawarkan pengalaman belajar yang baru memiliki
kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya bisa dilihat dari efisiensi waktu. Hanya
dengan duduk dan membuka gawai, pemelajar dapat mengakses materi
pembelajaran dari pengajar. Pemelajar yang bermotivasi tinggi tentu
menggunakan kesempatan ini untuk mencari informasi yang sebanyak-
banyaknya. Akan tetapi, pemelajar yang bermotivasi rendah akan menundanya
karena menganggap bahwa mereka memiliki banyak waktu.
Teknologi yang menawarkan pengalaman belajar yang baru akan berhasil
apabila diimbangi dengan motivasi pemelajar yang tinggi. Oleh karena itu,
teknologi dalam pembelajaran yang digaungkan akhir-akhir ini hanyalah sebagai
fasilitator dalam mencapai keberhasilan pembelajaran. Penentu keberhasilan itu
sendiri berasal dari dalam diri pemelajar.
III. Kepemimpinan
Perkembangan di era digital telah mendorong terjadinya digitalisasi dan
membawa dampak perubahan yang positif di segala bidang, termasuk di dunia
kerja. Dalam menghadapi kesiapan di era digital para pemimpin dari berbagai
perusahaan atau organisasi di seluruh dunia di tuntut untuk memiliki kemampuan
digital dan leadership (kepemimpinan).
Gaya kepemimpinan di era digital tidak hanya memahami konsep
kepemimpinan namun harus mampu menguasai soft skill (keterampilan
nonteknis) dan hard skill (keterampilan teknis). Keterampilan soft skill
(keterampilan nonteknis) sangat dibutuhkan oleh semua orang agar meningkatkan
performa dalam bekerja, karena berhubungan dengan kemampuan adaptasi,
interaksi, dan mengatur diri sendiri.
b. Apa saja hambatan yang mungkin terjadi dan bagaimanan solsinya dalam menjalankan
kepeminpinan, motivasi dan komunikasi tersebut
i. Kepemimpinan
Hambatan yang mungkin terjadi adalah Sering menyalahkan situasi.
Solusi yg sebaiknya dilakukan Pemimpin adalah yang dapat melihat situasi yang
dihadapi dan cerdas menanggapinya, mampu memberikan perintah pada saat yang
tepat dan mengambil inisiatif. Pemimpin seperti ini tidak perlu menjadi ahli di
bidangnya tetapi memahami pengetahuan umum di bidang itu. Lalu berwibawa
dalam mengatur roda kepemimpinan serta mengambil keputusan yang
komunikatif dan meyakinkan.
Hambatan yang kedua adalah anggota yang menghindari tanggung jawab.
Solusi yang sebaiknya dilakukan agar anggotanya melakukan suatu tanggung
jawab yang mereka peroleh adalah Seorang pemimpin haruslah berani
menanggung resiko apapun dan harus menyadari bahwa kegagalan kelompok
yang dipimpinnya ialah kegagalannya, lalu harus baik dalam memilih jabatan apa
yang baik dan cocok untuk anggotanya yang sesuai kemampuan mereka,
kemudian berilah penghargaan kepada anggota jika anggota mencapai target atau
tujuan yang sudah ditentukan.
ii. Motivasi
- Memberi contoh buruk yang diberikan oleh atasan.
Pemimpin merupakan seseorang yang bertanggung jawab terhadap tim. Ini bukan
berarti bahwa pemimpin harus mengambil alih semua pekerjaan dan menjadi yang
terbaik dalam pekerjaan tersebut. Jadi cobalah untuk melihat kondisi setiap
anggota tim. Bantulah mereka untuk tampil maksimal dalam pekerjaan mereka
dan secara tidak langsung mereka akan termotivasi dan menjalankan tugas dengan
penuh tanggung jawab
iii. Komunikasi
Pertama, Hambatan yang bersifat teknis adalah hambatan yang disebabkan oleh
berbagai faktor, seperti kurangnya sarana dan peranan yang diperlukan dalam
proses komunikasi, penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak
sesuai, dan kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi.
Kedua, hambatan yang bersifat semantik. Hambatan semantik adalah hambatan
yang disebabkan kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam memberikan
pengertian terhadap bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang dipergunakan
dalam proses komunikasi. Ketiga hambatan perilaku atau disebut juga hambatan
kemanusiaan, hambatan ini disebabkan berbagai bentuk sikap atau perilaku, baik
dari komunikator maupun komunikan.
Solusi:
- Pemahaman
Pemahaman adalah penerimaan yang cermat atas kandungan pesan seperti yang
dimaksudkan oleh komunikator. Dalam hal ini, komunikator dikatakan efektif bila
penerima memperoleh pemahaman yang cermat atas apa yang disampaikannya.
Dalam komunikasi organisasi, salah satu hasil terpenting yang diharapkan adalah
pemahaman pesan secara cermat.
- Mempengaruhi sikap
Tindakan mempengaruhi orang lain merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari.
Dalam berbagai situasi kita berusaha mempengaruhi sikap orang lain, dan
berusaha agar orang lain memahami ucapan kita. Mempengaruhi sikap penting
dalam sebuah organisasi.
- Memperbaiki hubungan
Selain mempersiapkan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan pesan, juga
diperlukan hubungan yang baik antara komunikator dengan komunikan, ini
karena keefektifan komunikasi secara keseluruhan masih memerlukan suasana
psikologis yang positif dan penuh kepercayaan.
- Tindakan
Mendorong orang lain untuk melakukan tindakan yang sesuai
dengan yang kita inginkan, Komunikator selalu menginginkan agar komunikan
melakukan apa yang diungkapkannya. Untuk menimbulkan tindakan, kita harus
berhasil terlebih dahulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubah
sikap atau menumbuhkan hubungan yang baik.
7. Jelaskan bagaimana pengendalian dilaksanakan, hambatan apa saja yang mungkin
terjadi dan bagaimana solusinya.
PENTINGNYA PENGENDALIAN
Diharapkan agar pelaksana membatasi tindakan – tindakannya mencapai tujuan – tujuan
sedemikian rupa sehingga tidak begitu menyimpang dari yang diperbolehkan.Pengendalian
menjadi siklus fungsi manajemen lengkap dan membawa organisasi ke perencanaan. Makin
jelas, lengkap dan terkoordinir rencana – rencana makin lengkap pula pengendaliannya.
Pengendalian terdiri dari penentuan standar –standar, pengendalian kegiatan atau pemeriksaan,
pembandingan hasil dengan standar serta kegiatan mengkoreksi kegiatan atau standar.
HAMBATAN DAN SOLUSI
Kesalahan dalam pertimbangan. Seringkali, manajemen dan personel lain salah dalam
mempertimbangkan keputusan organisasi yang diambil atau dalam melaksanakan tugas rutin
karena kurang memadainya informasi, keterbatasan waktu, atau tekanan lain.Nah solusi yang
dapat dilakukan adalah Memiliki tujuan yang jelas, memiliki anggota yang layak dalam
menjalankan tugasnya, lalu pemimpin bisa meminimalisir kesalahan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai