Anda di halaman 1dari 4

PROSES MANAJEMEN STRATEGI

A. Pengertian Manajemen Strategi


Strategi adalah rencana yang disatukan, menyentuh dan terpadu yang mengaitkan
keunggulan perusahaan dengan tantangan lingkungan dan dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh
perusahaan. Jadi dapat dikatakan bahwa strategi adalah pola tanggapan organisasi
(perusahaan) terhadap perubahan lingkungan untuk mencapai tujuannya.
Manajemen strategik dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan, pelaksanaan,
dan evaluasi keputusan-keputusan lintasfungsi yang memungkinkan organisasi mencapai
tujuannya.
Menurut Para Ahli pengertian manajemen strategi sebagai berikut:
1. Manajemen strategi adalah suatu proses yang digunakan oleh manajer dan karyawan
untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan customer
value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. (Mulyadi, 2011: 40)
2. Manajemen strategis adalah serangkaian dari pada keputusan manajerial dan kegiatan-
kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang, kegiatan
tersebut terdiri dari perumusan atau perencanaan strategis, pelaksanaan dan evaluasi.
(Wheeelen, 2010: 105)
Kegiatan tersebut untuk menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang, dan
dapat mencapai tujuannya. Terdapat empat tujuan dalam manajemen strategi, yaitu :
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi atau perusahaan.
2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak
3. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata.
4. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas.

B. Proses Manajemen Strategi


Proses manajemen strategi terdiri dari 3 tahapan, yaitu: David (2011: 6)
1. Perumusan Strategi
Perumusan strategi adalah tahap awal pada manajemen strategi, yang mencakup
mengembangkan visi dan misi, mengidentifikasi peluang eksternal organisasi dan
ancaman, menentukan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka
panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk
mencapai tujuan.
2. Implementasi Strategi
Implementasi strategi adalah tahap selanjutnya sesudah perumusan strategi yang
ditetapkan. Penerapan strategi ini memerlukan suatu keputusan dari pihak yang
berwenang dalam mengambil keputusan untuk menetapkan tujuan tahunan, menyusun
kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi
yang dirumuskan dapat dilaksanakan. Pada tahap ini dilakukan pengembangan strategi
pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang efektif, mengatur ulan
usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget, mengembangkan dan
utilisasi sistem informasi serta menghubungkan kompensasi karyawan terhadap
kinerja organisasi.
3. Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategi. Manajer sangat
membutuhkan untuk tahu strategi tertentu tidak bekerja dengan baik. Evaluasi strategi
merupakan alat utama untuk

C. Ruang Lingkup manajemen strategik dibagi menjadi 2, yaitu:


1. Lingkungan Luar (eksternal)
Terdiri dari:
a. Lingkungan umum
Meliputi ekonomi, politik hukum, sosio-kultural (budaya), teknologi, dimensi
internasional (seperti globalisasi dan paham ekonomi) dan kondisi lingkungan alam.
b. Lingkungan khusus
Meliputi pemilik (stockholder), pelanggan (customer), klien, pemasok (supplier),
pesaing, suplay tenaga kerja, badan pemerintah, lembaga keuangan, media dan
serikat pekerja.
2. Lingkungan Dalam
Terdiri dari:
a. Manusia (specialized dan managerial personal)
b. Finansial (sumber, alokasi dan control dana)
c. Fisik (gedung, kantor, dll)
d. Sistem dan teknologi
e. Sistem nilai dan budaya organisasi

D. Manfaat Manajemen Strategi


Gordon E. Greeenley (1986) mengatakan, perusahaan yang menggunakan manajemen
strategik akan mendapatkan berbagai manfaat, yaitu:
1. Membantu manajer secara alamiah menaruh minat pada organisasi
2. Memungkinkan manajer memiliki pengertian yang lebih jelas terhadap pengertian
bisnis
3. Mengidentifikasikan kebutuhan untuk merumuskan kembali hakekat bisnis.
4. Memperbaiki pengalokasian terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya
5. Memungkian dilakukannya identifikasi dan eksploitasi terhadap peluang-peluang
pasar di masa mendatang
6. Memberikan pandangan secara obyektif terhadap permasalahan- permasalahan
manajemen
7. Menyediakan kerangka untuk meninjau kembali pelaksanaan rencana dan untuk
melakukan pengawasan aktivitas
8. Meminimumkan efek yang tidak baik pada perubahan-perubahan dan kondisi yang
berlawanan
9. Membantu manajer menghubungkan keputusan-keputusan yang besar dengan lebih
efektif dalam menetapkan tujuan-tujuan perusahaan
10. Menyumbangkan alokasi waktu dan sumber daya secara lebih efektif dalam
menetapkan tujuan
11. Mengkoordinasikan pelaksanaan taktik dan menyelesaikan rencana
12. Mengijinkan integrasi semua fungsi pemasaran menjadi usaha yang terpadu
13. Meminimumkan waktu dan sumberdaya yang harus digunakan untuk memperbaiki
keputusan-keputusan khusus yang salah
14. Menciptakan kerangka komunikasi internal antar anggota organisasi
15. Memperhitungkan prioritas pemesanan rentang waktu rencana
16. Memberikan benefit bagi perusahaan dibandingkan pesaing
17. Membantu penyatuan perilaku individu dalam organisasi terhadap usaha total
18. Menyediakan dasar untuk menjelaskan tanggung jawab individu dan meningkatkan
motivasi anggota organisasi
19. Menganjurkan untuk berfikir ke depan terhadap sebagian anggota organisasi
20. Merangsang pendekatan antusias yang terpadu, cooperatif, antusias untuk menangani
peluang dan tantangan.
21. Mempersiapkan organisasi dalam menghadapi perubahan dan memberikan saran
dalam bertindak dalam menjawab perubahan.
22. Memperkuat perusahaan dalam mencegah timbulnya masalah
23. Keputusan strategi yang didasarkan atas keputusan kelompok akan menghasilkan
alternatif keputusan yang lebih baik.
24. Keterlibatan karyawan dalam merumuskan strategi akan meningkatkan pemahaman
mereka atas hubungan produktivitas dengan imbalan yang akan mempertinggi
motivasi mereka.
25. Kesenjangan dan tumpang tindih kegiatan di antara individu dapat dikurangi karena
partisipasi dalamperumusan strategi akan memperjelas perbedaan peran masing-
masing.

E. Visi Perusahaan
Pernyataan visi menunjukkan arah strategis perusahaan untuk mencapai berbagai hasil di
masa mendatang sehingga akan menuntun pengerahan sumber daya perusahaan bagi
pencapaian berbagai tujuan tersebut. Visi yang di buat perusahaan memiliki kaitan yang
sangat erat dengan misi perusahaan, dalam arti arah strategis yang dinyatakan di dalam visi
masih berada dalam lingkup usaha yang dijalankan oleh perusahaan. (Ismail. 2012: 21)
Untuk menjadi institusi yang mencipta kesejahteraan atau kemakmuran, kondisi yang perlu
di wujudkan oleh organisasi perusahaan adalah :
1. Mempunyai pelanggan (customer) yang puas
2. Memiliki personel yang produktif dan berkomitmen tinggi terhadap organisasi
3. Mampu menghasilkan financial return (pengembalian keuangan) yang memadai

F. Misi Perusahaan
Misi (mission) dari sebuah perusahaan di rumuskan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan mendasar seperti “what is our business?”, “who is our customer?”, what does
the customer buy?”, what is value to the customer?” dan “what will our business be?”.
Misi bagi suatu perusahaan akan menggambarkan bisnis apa yang sedang dan akan di
jalankan oleh perusahaan serta tujuan kualitatif apa yang ingin di capai perusahaan mealui
keberadaannya di bidang bisnis tertentu. (Drucker,1968: 66)
Terdapat beberapa pertanyaan mendasar yang biasanya dijawab dalam sebuah pertanyaan
misi perusahaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mencakup : (Pearce dan Robinson. 2005:
26)
1. Why is this firm in business ?
2. What are our economic goals ?
3. What is our operating philosophy in terms of quality, company image and self-
concept ?
4. What are our core competencies and competitive advantages ?
5. What customers do and can we serve ?
6. How do w view our responsibilities to stockholders, employees, communities,
environment, social issues and competitors ?

G. Contoh Visi Misi


Visi Misi Universitas Negeri Padang
 Visi Universitas Negeri Padang
Menjadi Universitas Unggul dan Bermartabat di Asia
 Misi Universitas Negeri Padang
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berkualitas;
2. Melaksanakan riset berbasis inovasi;
3. Mentransformasikan hasil riset untuk peningkatan kualitas kehidupan dan
kesejahteraan masyarakat;
4. Menerapkan tata kelola universitas yang baik; dan
5. Menyelenggarakan kerjasama yang produktif dan bereputasi global;

Anda mungkin juga menyukai