Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN STRATEGI MENURUT PARA AHLI

MAKALAH

Diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Strategi


Program Studi S2 Manajemen dengan Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia

Disusun oleh :

Nama : Syafiul Huda. S.Kep, Ners

Program Studi : S2 Manajemen Sumber Daya Manusia

Konsentrasi : Manajemen Strategi

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PARIWISATA INDONESIA


STIEPARI - SEMARANG
2022
A. Pengertian Managemen Strategi
beberapa pakar ilmu manajemen mendefinisikan manajemen strategi dengan cara
yang berbeda-beda. salah satu definisinya menyebutkan menejemen strategi sebagai satu set
keputusan dan tindakan yang menghasilkan formulasi dan implementasi rencana yang
dirancang untuk meraih tujuan suatuperusahaan. manajemen strategi terdiri atas Sembilan
tugas penting:
1. merumuskan misi perusahaan, termasuk pernyataan yang luas mengenai
maksud filosofi dan sasaran perusahaan.
2. melakukan suatu analisis yang mencerminkan kondisi dan kapabilitas internal
perusahaan.
3. menilai lingkungan eksternal perusahaan, termasuk faktor persaingan dan
faktor konstektual umum lainnya.
4. menganalisis pilihan-pilihan yang dimiliki oleh perusahaan dengan cara
menyesuaikan sumberdayanya dengan lingkungan eksternal.
5. mengidentifikasi pilihan paling menguntungkan dengan cara mengevaluasi
setiap pilihan berdasarkan misi perusahaan.
6. memilih satu set tujuan panjang dan strategi untama yang akan menghasilkan
pilihan paling menguntungkan tersebut.
7. mengembangkantujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai
dengan tujuan jangka panjang dan strategi utama yang telah ditentukan.
8. mengimplementasikan strategi yangtelah dipilih melalui alokasi sumberdaya
yang dianggarkan, di mana penyesuaian antara tugas kerja manusia, struktur,
teknologi, dan system penghasrgaan ditekankan.
9. mengevaluasi keberhasilan proses strategi sebagai masukan pengambilan
keputusan dimasa mendatang.
sebagaimana diindikasikan oleh kesembilan tugas tersebut, manajemen strategi
mencakup perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengendalian atas keputusan dan
tindakan terkait strategi perusahaan.
Certo (2010) mendefinisikanmanajemenstrategisebagai analisis, keputusan, dan aksi
yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
definisi ini menggambarkan dua elemen utama manajemen strategi. Elemen pertama,
manajemen strategi dalam sebuah perusahaan berkaitan dengan proses yang berjalan (On
going processes): analisis, keputusan, dan tindakan. manajemen strategi berkaitan dengan
bagaimana manajemen menganalisis sasaran strategi (Visi, Misi, dan Tujuan) serta kondisi
internak dan eksternal yang dihadapi perusahaan. selanjutnya, perusahaan harus menciptakan
keputusan strategis. keputusan ini harus mampu menjawab dua pertanyaan utama yaitu:
industri apa yang digeluti perusahaan dan bagaimana perusahaan harus bersaing di industry
tersebut. terakhir, tindakan diambil untuk menjalankan keputusan tersebut. tindakan diambil
untuk menjalankan keputusan tersebut. tindakan yang perlu dilakukan akan mendorong
manajer untuk mengalokasikan sumber daya dan merancang organisasi untuk mengubah
rencana menjadi kenyataan.
Elemen kedua, manajemen strategi adalah studi tentang mengapa sebuah perusahaan
mampu mengalahkan perusahaan lainnya. manajer perlu menentukan bagaimana perusahaan
bisa menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak hanya unik dan berharga tetapi juga sulit
untuk ditiru atau dicarisubtitusinya sehingga mampu bertahan lama. keunggulan kompetitif
yang mampu bertahan lama biasanya didapatkan dengan melakukan aktivitas yang sama
dengan cara yang berbeda.
manajemen strategi menrupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh. disertai penetapan cara
melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, dissertai penetapan cara
melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam suatu organisasi , untuk mencapai tujuan.

B. Pengertian Manajemen Strategi Menurut Para Ahli


Menurut wheelen (2000) manajemen strategi adalah serangkaian keputusan
keputusan dan tindakan tindakan manajeral yang mengarah kepada penyusunan strategi-
strategi efektif untuk mencapai tujuan perusahaan dengan snalisis S.W.O.T.
Menurut Pearce II & Robinson (2008), manajemen strategi adalah kumpulan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan epelaksanaan (implementasi)
rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran organisasi.
Roudledge Schuler (2010) “titik temu yang dirumuskan suatu organisasi antara
sumber daya dan keahlian internalnya dan kesempatan serta resiko yang terbentuk melalui
lingkungan eksternalnya.
Proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka
capai, dan bagaimana mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen
strategi semakin banyak diakui pada masa masa ini disbanding sebelumnya. Dalam
perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas di antara
berbagai Negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakinkompetitif.
menurut david (2012) manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi,
mengimplementasi dan mengevaluasi keputusan lintas fungasi yang memungkinkan
organisasi dapat mencapai tujuan.
porter (2012) menyebut, sesuatu yang membuat perusahaan secara keseluruhan
berjumlah lebih dari bagian bagian dengan demikian ada unsur sinergi didalamnya.
dari pengertian-pengertian yang cukup luas tersebut menunjukkan bahwa manajemen
strategi merupakan suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan keputusan yang bersifat
mendassar dan komprehensif, dan disertai debngan penetapan cara aplikasinya yang dibuat
oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat di dalam suatu
perusahaan dalam mencapai tujuan di harapkan. manajemen strategi inijuga meruppakan
suatu sistem yang digunakan sebagai satu kesatuan dalam memiliki beragam komponen
saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain sertabergerak secara serentak menuju arah
yang sama pula.

C. Ruang Lingkup Manajemen Strategi


Manajemen strategi berdasarkan pada seluruh ruang lingkup pekerjaannya, dengan
demikian dapat dimanfaatkan secara baik untuk lingkungan makronya, misalnya di dalam
manajemen pemerintahab dab juga dapat dimanfaatkan pula untuk lingkungan mikronya
seperti didalam manajemen perusahaan atau organisasi. Akan tetapi di sini hanya perlu
dipahami bahwa di dalam penggunaan ruang lingkup makro dan mikro ada sejumlah
perbedaan yang begitu mendasar meliputi sebagai berikut:
1. kebijakan makro yang harus digunakan dan diperhatikan yaitu subjek dan objek
dalam suatu manajemen tersebut adalah yang berupa para masyarakat yang
bersifat aggregate, sedangkan untuk ruang lingkup mikro maka perhatiannya
pun terhadap subjek dan objek di suatu manajemen berupa individual rumah
tangga perusahaan atau para pelanggan yang memakai hasil produksi
2. di samping itu mengenai prinsip kerja untuk manajemen strategi makro
kemungkinan perhatian mengarah pada efektivitas, sedangkan pada manajemen
strategis yang rangkumannya secara mikro maka harus sesuai kepada prinsip
kerja efisiensinya.

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran perusahaan air minum tirta jaya
 Visi: menjadikan tirta jaya penyedia terkemuka dan terpercaya solusi
total air di negeri ini berbasis pada nilai-nilai sosial-ekonomi, politik dan
spiritual bagi kemaslahatan masyarakat yang berkesinambungan
 Misi: menyediakan teknologi air unggulan dan dukungan penuh atas
pengembangan usaha air dengan menjaga kontinuitas usaha client
melalui partnership untuk dapat dimanfaatkan oleh berbagai lapisan
masyarakat di seluruh pelosok tanah air
 Tujuan:
1. menciptakan lapangan kerja khususnya bagi expert maupun praktisi
bidang teknologi air serta masyarakat pada umumnya
2. memperoleh pendapatan rutin yang sebagiannya akan digunakan
untuk mendanai badan, lembaga, organisasi yang bergerak dalam
bidang sosial kemasyarakatan
3. membuat sendiri komponen equipment air untuk memperkuat dan
mempertahankan competitive advantages tirta jaya
4. melakukan edukasi baik pemahaman dan kepedulian perihal air serta
teknologi pengolahan air sesuai kebutuhan secara sosial maupun
komersal
 Sasaran:
Seluruh pelayanan air minum disetiap kota hingga desa di Indonesia,
baik secara institusi maupun swasta, badan kopereasi, komunitas
masyarakat atau warga, serta individu yang dikelolasecara komersial
mauoun non komersial

Referensi: Eddy, Yunus. Manajemen Strategi, (CV. Andi Offset : Yogyakarta,


2016)

Anda mungkin juga menyukai