Oleh:
Kelompok 6
Muhammad Achyar Ilyas NIM. ; 63040230013
Sindy Arifatul Lutfiani NIM ; 63040230018
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Bidah Sariyati, S.E., M.E.
sebagai dosen pengampu mata kuliah pengantar manajemen yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.
Semoga dengan hadirnya tulisan ini dapat menambah pengetahuan serta
wawasan pembaca dan dapat dipahami dengan mudah.
Kelompok 6
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen strategis merupakan prosese atau rangakaian kegiatan
pengambilan keputasan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, penetapan
cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh
seluruh jajaran didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan. Sedangakan
pengertian manajemen strategi menururt Hadar Nawawi adalah perencanaan
berskala besar( disebut perencanaan strategi) yang beriorentasi pada jangkauan
masa depan yang jauh( disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan
pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat mendasar dan prinsipil, agar
memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif( disebut misi), dalam
usaha menghasilkan sesuatu( perencanaan operasional untuk menghasilkan
barang dan atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada
optimalisasi pencapaian tujuan disebut tujuan strategis dan berbagai sasaran
organisasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manajemen strategis?
2. Apa manfaat manajemen strategis?
3. Bagaimana proses manajemen strategis?
C. Tujuan Penulisan
1
1. Mengetahui pengertian manajemen strategis.
2. Mengetahui manfaat manajemen.
3. Mengetahui proses manajemen strategis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
performance of a corporation”, dan jika diterjemahkan secara bebas
maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan
tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang.
b. Pengertian manajemen strategis menurut Pearch dan Robinson
(1997) dikatakan bahwa manajemen stratejik adalah kumpulan dan
tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan
pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk
mencapai sasaran-sasaran organisasi.
c. Pengertian manajemen strategis menurut Fred R. David adalah
bahwa manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk
memformulasi, menginplementasi, dan mengevaluasi keputusan
lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai
tujuan.
d. Pengertian manajemen strategis menurut Lawrence R. Jauch dan
Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan Kebijakan
Perusahaan, 1998) : Manajemen Strategis adalah sejumlah
keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu
strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu
mencapai sasaran perusahaan.
Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh suatu
perusahaan maka penerapan manajemen strategis justru sangat
dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat kita capai dengan
sebaik mungkin. Peran manajemen strategis ketika diimplementasikan
dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam
organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
sebaik mungkin. Apalagi melihat perkembangan zaman sekarang ini,
dimana setiap perusahaan telah melakukan ekspansi pasar guna
mendapatkan keuntunga yang banyak. Semuanya itu perlu langkah
4
strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah yang
diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen
mungkin.
5
f. Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih
memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya
g. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi
h. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
2. Resiko Manajemen Strategis dalam Perusahaan.
Keterlibatan para manajer dalam proses perencanaan strategis akan
menimbulkan beberapa resiko yang perlu diperhitungkan sebelum
melakukan proses manajemen strategis, yaitu:
a. Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen
strategis mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggung
jawab operasional.
b. Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung
dalam penerapannya maka mereka dapat mengelak tanggung jawab
pribadi untuk keputusan-keputusan yang diambil dalam proses
perencanaan.
c. Akan timbul kekecewan dari para bawahan yang berpartisipasi
dalam penerapan strategi karena tidak tercapainya tujuan dan
harapan mereka.
6
1. Proses Manajemen Strategi dalam Perusahaan
Strategic management atau manajemen strategi adalah suatu proses
kombinasi tiga kegiatan yang saling terkait yaitu analisis, perumusan
dan pelaksanaan strategi. Dengan demikian ada tiga komponen yang
harus diperhatikan dalam menentukan strategi yaitu analisis,
perumusan, dan pelaksanaan, yang dapat berlaku untuk organisasi baik
perusahaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi sosial maupun
lembaga pendidikan. Rangkaian proses penyusunan manajemen
strategi dapat dilihat pada beberapa Manajemen Operasidel yang
dikembangkan para ahli. Salah satu Manajemen Operasidel yang sering
dianjurkan adalah Manajemen Operasidel dengan rangkaian sebagai
berikut, analisis lingkungan internal, eksternal, penyusunan berbagai
strategi, pemilihan strategi, implementasi strategi dan analisis strategi
(Gregory Dess-Lex Miller, 1993). Manajemen Operasidel tersebut
dapat dijelaskan sebagaimana berikut ini:
a. Analisis Lingkungan, adalah proses awal dalam manajemen
strategi yang bertujuan untuk memantau lingkungan perusahaan.
Lingkungan perusahaan disini mencakup semua faktor baik
yang berada di dalam maupun di luar perusahaan dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan yang diinginkan. Hasil dari
analisis lingkungan ini setidaknya akan memberikan gambaran
tentang keadaan perusahaan yang biasanya digunakan dengan
Manajemen Operasitret SWOT (strength, weakness,
oppurtinities and threatmen) yang dimilikinya.
b. Menentukan dan menerapkan arah perusahaan, setelah
melakukan analisis lingkungan eksternal dan internal diharapkan
kita sudah dapat memiliki gambaran mengenai posisi
perusahaan dalam persaingan. Dimana kita harus pasti
mendefinisikan SWOT.
7
c. Formulasi strategi, fokus utama formulasi strategi adalah
bagaimana menyesuaikan diri agar dapat lebih baik dan lebih
cepat bereaksi dibanding pesaing dalam persaingan yang ada.
d. Implementasi strategi, masalah implementasi ini cukup rumit,
oleh karena itu agar penerapan strategi perusahaan dapat berhasil
dengan baik, manajer harus memiliki gagasan yang jelas tentang
isu-isu yang berkembang dan bagaimana cara mengatasinya.
Dalam tahapan ini, masalah struktur perusahaan, budaya
perusahaan dan pola kepemimpinan harus dibahas secara lebih
mendalam.
e. Pengendalian Strategi,merupakan suatu jenis khusus dari
pengendalian organisasi yang berfokus pada pemantauan dan
pengimplementasikan proses manajemen strategi.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Manajemen Operasidel dengan rangkaian sebagai berikut, analisis
lingkungan internal, eksternal, penyusunan berbagai strategi, pemilihan
strategi, implementasi strategi dan analisis strategi.
B. Saran
Demikian makalah ini ditulis, semoga pembaca dapat memahami
materi tentang “Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan” dari
pembahasanpembahasan di atas. Kami sebagai penulis, menyadari bahwa
makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya, kami akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran mengenai makalah ini.
10
Daftar Pustaka
Annisa Ligar Widanti. (2018). Strategic Management. Sunan Gunung Djati State
Islamic University of Bandung. 18-21.
Dr. Dian Sudiantini, S.Pd., M.Pd. (2022). Manajement Strategi. Kab. Banyumas,
Jawa Tengah. CV. Pena Persada.
11