Anda di halaman 1dari 19

1

MAKALAH

DASAR-DASAR MANAJEMEN

“MANAJEMEN STRATEGI”

Dosen Pengampuh : Dewi Astuti

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
NANDA B1B122007
CHIQI GAMANIEL B1B122024
NUR AISYAH AHMAD B1B122014
AURA DWI AGUSTIANTI B1B122002
NURHIJRAH KASIM B1B122013
EGIATI B1B122023

PRODI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIR


FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini memenuhi Tugas untuk Mata Kuliah Dasar-dasar Manajemen,
dengan judul “Manajemen Strategi”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Format Business Plan ini masih


jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang
kami miliki. Namun masih terdapat kekurangan didalam penyusunan makalah ini,
oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun semua pihak sangat
diharapkan, tidak lupa harapan penulis semua makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis dan pembaca serta dapat ilmu pengetahuan bagi kami.

Makassar, 16 Juni 2023


Tertanda,

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

JUDUL HALAMA
N................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...............................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1

1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

PEMBAHASAN.....................................................................................................3

2.1 Pengertian Manajemen Strategi......................................................................3

2.2 Keuntungan Manajemen Strategi Untuk Perusahaan.....................................5

2.3 Pentingnya Manajemen Strategi Bagi Perusahaan.........................................5

2.4 Manfaat Manajemen Strategi.........................................................................7

2.5 Langkah-langkah Manajemen Strategi Yang Efektif.....................................7

2.6 Keterampilan Manajemen Strategi...............................................................10

2.7 Contoh Manajemen Strategi.........................................................................10

BAB III..................................................................................................................11

PENUTUP.............................................................................................................11

3.1 Kesimpulan...................................................................................................11

3.2 Saran.............................................................................................................12

iii
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen strategis adalah serangkaian dan tindakan manjerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategis
meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi, (perencanaan strategis atau
perencanaan jangka panjang), implementasi strategi, dan evaluasi dan
pengendalian.Manajemen stategi menekankan pada pengamatan dan evaluasi
peluang dan ancaman lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan
perusahaan.Semula disebut kebijakan bisnis, manajemen strategis meliputi
perencanaan dan strategi jangka panjang.

Kebijakan bisnis, sebaliknya, berorientasi pada manajemen umum dan


cenderung melihat kedalam dan lebih menekankan pada integrasi yang sesuai bagi
banyak aktivitas fungsional dalam perusahaan. Kebijakan bisnis lebih
memfokuskan pada pemanfaatan asset perusahaan secara efisien.Dengan
demikian, kebijakan bisnis lebih menekankan pada perumusan arahan umum yang
dapat digunakan untuk pencapaian misi dan tujuan perusahaan dengan lebih
baik.Manajemen strategis sebagai suatu bidang ilmu menggabungkan kebijakan
bisnis dengan lingkungan dan tekanan strategis. Oleh karena itu, istilah
manajemen strategis biasanya menggantikan istilah kebijakan bisnis sebagai suatu
nama bidang ilmu.

Bagian awal buku ini menjelaskan pengertian dan tujuan kebijakan bisnis
dan manajemen strategi, kemudian menjelaskan model dasar manajemen strategi
dan strategic manager.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian Manajemen Strategi ?
2. Apa saja keuntungan Manajemen Strategi dalam Perusahaan ?
3. Apakah Pentingnya Manajemen Strategi Bagi Perusahaan ?

1
4. Sebutkan manfaat Manajemen Strategi !
5. Apa saja langkah-langkah Manajemen Strategi yang efektif ?
6. Apa keterampilan Manajemen Strategi ?
7. Berikan contoh Manajemen Strategi !

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan dari masalah kami yaitu untuk mengetahui apa itu atau pengertian
dari Manajemen Strategi dan mengetahui keuntungan, manfaat, langkah-langkah,
keterampilan, dan contoh dari Manajemen Strategi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen Strategi


Pada dasarnya, Manajemen Strategi adalah proses dalam pengambilan
keputusan, menerapkan tindakan dan mengevaluasi hal apa saja yang sudah
dilakukan secara baik agar bisa mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Proses ini dilakukan secara kontinyu dengan cara mengevaluasi dan juga
mengontrol internal bisnis, melakukan analisis kompetitor, serta menetapkan
strategi untuk bisa bersaing dengan baik.

Setelah itu, dilanjutkan dengan mengevaluasi kembali strategi secara


lebih teratur agar bisa menentukan tindakan yang nantinya akan dilakukan serta
memantau perkembangannya atau diganti dengan menggunakan strategi lain.
Strategi tersebut harus bisa diterapkan oleh seluruh pihak perusahaan agar bisa
menghadapi persaingan dan menampilkan keunggulan perusahaan.

Konsep perspektif nantinya akan digunakan saat masalah belum muncul


atau sebagai suatu perencanaan yang memang harus dikembangkan. Sedangkan
konsep deskriptif akan diterapkan agar bisa menyelesaikan masalah yang harus
diselesaikan oleh perusahaan. Saat perusahaan sudah mengetahui dan
memahami visinya, maka sumber daya yang tepat bisa ditempatkan pada bagian
yang tepat agar bisa mencapai tujuan dari rencana perusahaan.

Adanya keputusan dan komitmen pada perencanaan strategis mampu


memperkuat posisi perusahaan di dalam persaingan pasar dalam jangka waktu
yang panjang. Tentunya hal tersebut akan memberikan keuntungan finansial.
Perusahaan yang terus menilai performa dengan menggunakan blueprint
perusahaan akan memperoleh respon dan bisa beradaptasi secara cepat dengan
kekuatan pasar. Manajemen strategi akan membantu perusahaan menjadi lebih

3
proaktif dan jadi tidak reaktif dalam menentukan perkembangan perusahaan di
masa depan.

Berikut konsep manajemen strategis menurut para ahli:

 Michael Porter

Dilansir dari Harvard Business Review, seorang Professor Harvard


University bernama Michael Porter menyebutkan bahwa manajemen strategi
adalah pendekatan posis unik dan berharga yang diperoleh dengan melakukan
serangkaian kegiatan. Porter juga menyebutkan bahwa dalam merumuskan
strategi bersaing harus mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan perusahaan,
nilai pribadi, peluang dan ancaman insudtri, serta harapan masyarakat.

 Wiliam F. Gluech

Menurut Wiliam F. Gluech, manajemen strategis adalah keputusan yang


mengarah pada perumusan strategi untuk mencapai tujuan suatu perusahaan
ataupun organisasi.

 J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen

J. David Hunger dan Thomas L. Wheelen dalam buku Manajemen Strategis


(2009) menyebutkan bahwa manajemen strategis adalah serangkaian keputusan
dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang.

 Stephen P. Robins dan Mary Coulter

Stephen P. Robins dan Mary Coulter dalam buku Manajemen (2010)


menyebutkan bahwa manajemen strategi adalah tugas penting yang dilakukan
manajer untuk mengembangkan strategi organisasi mencakup perencanaan,
penggorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian.

4
 Fred R. David

Fred R. David dalam buku Manajemen Strategis Konsep (2011)


menyebutkan bahwa manajemen strategis adalah seni dan ilmu perumusan,
penerapan, evaluasi, dan keputusan strategis untuk mencapai suatu tujuan
organisasi.

2.2 Keuntungan Manajemen Strategi Untuk Perusahaan


Untuk perusahaan, ada banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan
saat menjalankan manajemen strategi dengan baik, yaitu:

 Memberikan keunggulan yang tinggi daripada kompetitor karena sifatnya


yang proaktif, sehingga mampu merespon dan menyadari perubahan yang
ada di pasar secara cepat.
 Menjaga tujuan perusahaan agar bisa diraih dengan berbagai proses yang
jelas dan dinamis dalam mendesain strategi dan menerapkannya.
 Membantu performa perusahaan yang mengarah pada perkembangan secara
terus-menerus.
 Menciptakan tim yang kompak dengan menerapkan komunikasi dan
implementasi strategi secara bersama-sama menuju tujuan perusahaan.
 Menerapkan strategi yang mampu membantu pihak manajemen perusahaan
agar lebih sadar pada tren dan tantangan industri, sehingga kedepannya bisa
lebih siap dalam menjawab tantangan di masa depan.

2.3 Pentingnya Manajemen Strategi Bagi Perusahaan

Manajemen strategi sangat penting bagi perusahaan karena berperan


dalam menetapkan arah dan mencapai tujuan jangka panjang. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa manajemen strategi penting :

1. Menetapkan Visi dan Misi : Manajemen strategi membantu perusahaan


dalam menetapkan visi jangka panjang dan misi yang jelas. Visi dan misi

5
tersebut menjadi panduan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan
strategi dan mengarahkan upaya organisasi secara keseluruhan.
2. Penentuan Tujuan dan Sasaran : Manajemen strategi membantu
peruahaan dalam menetapkan tujuan dan sasaran yang spesifik, terukur,
tercapai, relevan. Dan terbatasan waktu (SMART). Hal ini membantu
perusahaan dalam mengalokasikansumber daya dengan efisien dan fokus
pada pencapaian hasil yang diinginkan.
3. Analisis lingkungan : Manajemen strategi melibatkan analisis
menyeluruh terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan.
Dengan memahami lingkungan tersebut, perusahaan dapat
mengidentifikasi peluang dan ancamanyang ada, serta mengenali
kekuatan dan kelemahan internal. Informasi ini dapat membantu
perusahaan dalam merancang strategi yang sesuai dengan kondisi pasar
dan persaingan.
4. Penciptaan Keunggulan Bersaing : Melalui manajemen strategi,
perusahaan dapat mengembangkan keunggulan bersaing yang
membedakan mereka dari pesaing. Ini bisa berupa inovasi produk,
diferensiasii dalam layanan, keunggulan biaya, atau strategi fokus pada
segmen pasar tertentu. Dengan memiliki keunggulan bersaing yang unik,
perusahaan dapat menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan
memperoleh pangsa pasar yang baik.
5. Pengambilan Keputusan : Manajemen strategi memberikan kerangka
kerja untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Dalam konteks
strategi, keputusan yang diambil harus mempertimbangkan visi, misi,
tujuan, dan sasaran perusahaan, dengan adanya manajemen strategi,
perusahaan dapat mengevaluasi berbagai opsi dan konsekuensi yang
mungkin terjadi sebelum mengambil keputusan strategi.
6. Pengelolaan Perubahan : Manajemen strategi membantu perusahaan
dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat dan dinamis.
Dalam era bisnis yang terus berkembang, perusahaan harus mampu
beradaptasi dan mengubah strategi mereka sesuai dengan kebutuhan

6
baru. Manajemen strategi memungkinkan perusahaan untuk
mengidentifikasi perubahan yang diperlukan, mengelola perubahan
tersebut, dan minimalkan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Secara keseluruhan, manajemen strategi memberikan panduan dan


kerangka kerja yang diperlukan bagi perusahaan untuk mencapai keunggulan
bersaing dan memastikan kelangsungan bisnis jangka panjang. Dengan adanya
manajemen strategi yang efektif, perusahaan dapat mrngoptimalkan peluang,
mengatasi tantangan, dan mengarahkan upaya organisasi menuju pencapaian
tujuan yang diinginkan.

2.4 Manfaat Manajemen Strategi


Manfaat utama dari menjalankan manajemen strategi adalah agar bisa
membantu perusahaan dalam membuat strategi yang lebih baik dengan
pendekatan yang lebih logis, rasional dan sistematis untuk setiap opsi yang
nantinya ditemukan.

Perusahaan yang menggunakan manajemen dan sistem perencanaan yang


baik menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan dalam hal profitabilitas,
produktivitas, dan penjualan.

Selain itu, manfaat lain dari menerapkan manajemen strategi adalah


sebagai berikut:

 Memberikan pandangan yang objektif terkait masalah manajemen


perusahaan
 Menekan dampak perubahan yang bisa membawa kerugian pada perusahaan.
 Membantu memilih keputusan besar yang mampu mendukung tujuan yang
sebelumnya sudah ditetapkan.
 Mendesain kerangka kerja untuk komunikasi internal pada setiap individu.
 Memberikan pendekatan yang lebih kooperatif, terintegrasi dan antusias agar
bisa mengatasi masalah dan peluang lainnya.

7
2.5 Langkah-langkah Manajemen Strategi Yang Efektif
Tentunya perusahaan mempunyai tujuannya masing-masing, pun dengan
manajemen strateginya. Berbagai langkah yang bisa Anda lakukan untuk
membuat manajemen strategi yang efektif adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan Visi dan Misi

Tahap awal yang diperlukan dalam membuat manajemen strategi adalah


menjelaskan tujuan perusahaan dan juga menggunakannya sebagai tolak ukur
untuk performa dan perkembangan perusahaan. Visi perusahaan harus dibuat
secara spesifik, bisa ditindaklanjuti dan terukur dengan tepat. Dengan membuat
visi secara detail, maka perusahaan bisa menjabarkan fokus bisnis yang bisa
berbentuk profit perusahaan dan bagaimana cara dalam memimpin pasar
industri. Menentukan tujuan yang efektif dan melibatkan setiap karyawan dalam
tujuan perusahaan yang mampu meningkatkan performa dan motivasi setiap
karyawan.

2. Merumuskan Strategi

Langkah selanjutnya dalam membuat manajemen strategi adalah


merumuskan strategi serta menganalisis SWOT. Analisis strategi harus fokus
pada kekuatan dan juga kelemahan perusahaan, peluang yang mampu
memberikan profit, serta ancaman yang mungkin akan terjadi pada perusahaan.
Dengan melakukan analisa tersebut, maka perusahaan bisa menentukan tindakan
yang lebih tepat untuk bersaing di pasar. Berbagai hal yang harus ditingkatkan
dan juga memantau keunggulan pesaing nantinya akan membantu perusahaan
untuk bisa mengembangkan berbagai ide agar bisa mengalahkan pesaing dan
merespon kondisi pasar yang bergerak dinamis.

Dalam tahapan ini, Anda harus melakukan identifikasi eksternal


perusahaan yang mencakup sosial dan budaya masyarakat, kondisi ekonomi,
politik dan pemerintahan, serta teknologi dan tingkat kompetitif. Perubahan

8
yang ada pada kehidupan sosial dan budaya akan berdampak pada pembentukan
tren sosial dan budaya baru yang hadir ditengah masyarakat. Termasuk
didalamnya cara hidup, bekerja, memproduksi dan mengkonsumsi barang serta
jasa, sehingga akan berdampak pada keperluan konsumen dan strategi dalam
melaksanakannya. Pihak pemerintah sebagai pembuat regulasi, deregulasi,
pemberi subsidi dan pencipta lapangan kerja memberikan dampak yang serius
pada perusahaan, termasuk pada perubahan undang-undang dan tarif nominal
pajak.

Selain itu, teknologi yang semakin canggih dan berkembang dengan


cepat akan berdampak pada perusahaan, baik itu pengurangan ataupun
penambahan biaya lain yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Selain harus
melakukan identifikasi faktor eksternal, sebagai pebisnis Anda juga harus
melakukan identifikasi faktor internal perusahaan. Contohnya seperti pemasaran,
keuangan, manajemen, penelitian dan pengembangan, operasional, serta sistem
informasi manajemen.

3. Menerapkan Strategi

Strategi yang sudah dibuat harus bisa diterapkan dengan baik agar bisa
memastikan perkembangan, keberlanjutan dan ekspansi perusahaan. Beberapa
cara yang bisa dilakukan untuk menerapkan strategi adalah mengembangkan
struktur dan sistem, mengalokasi sumber daya, mengawasi perubahan
manajemen, melakukan strategi manajemen risiko, mengembangkan proses
pengambilan keputusan, mengembangkan project manajemen, memperkuat
kemampuan bersaing, mengomunikasikan strategi, dan mengelola SDM dengan
baik.

4. Evaluasi Strategi

Tahap yang paling akhir dalam melakukan manajemen strategi adalah


melakukan analisa dan menilai performa strategi perusahaan agar nantinya bisa

9
memutuskan, apakah harus terus menggunakan strategi yang sudah ada ataupun
membuat strategi yang baru. Tindakan yang tepat akan membantu pihak
perusahaan dalam beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar.

Evaluasi ini harus dilakukan secara berkala. Tahap ini menjadi proses
berkelanjutan untuk perusahaan agar bisa meninjau metrik performa kinerja dan
juga menerapkan intervensi bila nantinya memang dibutuhkan. Evaluasi rencana
strategi ini akan memberikan gambaran pada perusahaan terkait adanya potensi
kegagalan dan juga rencana yang nantinya akan ditetapkan.

2.6 Keterampilan Manajemen Strategi


Manajemen strategi memerlukan keterampilan kepemimpinan yang
mampu membuat keputusan utama, mengatasi hambatan atau masalah yang ada,
serta memanfaatkan peluang secara maksimal. Pihak eksekutif perusahaan tidak
hanya memerlukan kemampuan analisa yang tajam, namun juga memerlukan
kemampuan untuk aktif dengan para stakeholders.

Keterampilan lain yang diperlukan adalah memotivasi setiap karyawan


untuk bisa menerapkan strategi yang sudah dibuat. Dengan mengembangkan
keterampilan di dalam manajemen strategi, maka nantinya para eksekutif
perusahaan bisa menciptakan nilai yang tinggi untuk perusahaan.

2.7 Contoh Manajemen Strategi


Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak perusahaan yang
mulai menerapkan penjualan online agar bisa terus bertahan di pasar dan
memperoleh pemasukan. Setiap pebisnis harus bisa beradaptasi di tengah
kondisi seperti ini dengan cara mengandalkan pemesanan online karena tidak
bisa melakukan transaksi secara langsung di toko offline. Banyak dari mereka
juga yang membuat strategi pemasaran dan kampanye yang efektif agar tidak
kehilangan pelanggan dan tetap menghasilkan persentase ROI yang baik untuk
perusahaan.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen strategi adalah proses perencaaan, pengimplementasian, dan
pengawasan langkah-langkah yang diambil oleh sebuah organisasi untuk
mencapai tujuan jangka panjangnya. Kesimpulan dari manajemen strategi dapat
dirangkum sebagi berikut :

1. Identifikasi Tujuan : Manajemen startegi membantu organisasi untuk


mengidentifikasi tujuan jangka panjangnya. Tujuan ini haruslah spesifik,
terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu.
2. Analisis Lingkungan : Sebelum merumuskan strategi, penting untuk
mengalisis lingkungan eksternal dan internal organisasi. Analisi lingkungan
melibatkan evaluasi faktor-faktor eksternal seperti tren pasar, persaingan,
perubahan regulasi, dan juga faktor internal seperti sumber daya, kekuatan,
dan kelemahan organisasi.
3. Pemilihan Strategi : Setelah mengalisis lingkungan, organisasi perlu memilih
strategi yang paling cocok untuk mencapaitujuannya. Strategi dapat meliputi
pertumbuhan organik, akusisi, diversifikasi, diferensiasi produk, fokus pasar,
atau startegi lainnya yang relevan dengan situasi organisasi.
4. Perencanaan dan implementasi : Setelah memilih strategi, organisasi perlu
merencanakan langkah-langkah konkret untuk mengimplementasikannya.
Perencanaan ini melibatkan alokasi sumber daya, penentuan tanggung jawab,

11
dan perencanaan waktu. Implementasi strategi membutuhkan komunikasi
yang efektif, koordinasi, dan keterlibatan seluruh organisasi.
5. Pengawasan dan Evaluasi : Manajemen strategi juga melibatkan pengawasan
dan evaluasi terhadap implementasi starategi. Organisasi perlu memantau
kemajuan, mengukur kinerja, dan melakukan perubahan jika diperlukan.
Evaluasi yang baik membantu organisasi mengidentifikasi kesuksesan
strategi dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul.
6. Fleksibilitas dan Adaptabilitas : Manajemen strategi harus bersifat fleksibel
adan adaptif terhadap perubahan lingkungan dan keadaan organisasi. Strategi
yang berhasil mungkin perlu disesuaikan atau ditingkatkan seiring
berjalannya waktu dan perubahan kondisi yang tidak terduga.
7. Kepemimpinan dan Komitmen : Kesuksesan manajemen strategi sangat
tergantung pada kepemimpinanan yang kuat dan komitmen dari seluruh
anggota organisasi. Kepemimpinan yang efektif dapat menginspirasi,
memotivasi, dan mengarahkan orang-orang dalam organisasi untuk
mencapai tujuan strategis.

Kesimpulannya, manajemen strategi adalah proes penting dalam


mengarahkan perusahaan atau organisasi menuju pencapain tujuan jangka
panjangnya. Dalam mengelola strategi, penting untuk melakukan analisis
lingkungan yang komprehensif, memilih strategi yang sesuai, merencanakan dan
mengimplementasikannya secara efektif, serta melakukan pengawasan dan
evaluasi secara terus-menerus. Fleksibilitas, adaptabilitas, kepemimpinan yang
kuat.

3.2 Saran
1. Visi dan Misi yang jelas : Mulailah dengan menetapkan visi dan misi
yang jelas untuk organisasi anda. Visi akan memberikan arah jangka
panjang yang ingin dicapai, sedangkan misi akan merumuskan tujuan
utama organisasi.

12
2. Analisi Lingkungan : Lakukan analisis menyeluruh terhadap lingkungan
internal dan eksternal organisasi anda. Pahami kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman yang ada. Hal ini akan membantu anda
mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang dapat mempengaruhi strategi
anda.
3. Tujuan yang Spesifik : Terhadap tujuan spesifik, terukur, dapat dicapai,
relevan, dan terbatasan waktu (SMART goals). Hal ini akan membantu
tim anda dalam memahami apa yang harus dicapai dan memantau
kemajuan yang telah dicapai.
4. Analisi Pesaing : Lakukan analisis kompetitif untu memahami pesaing
anda. Kenali kekuatan dan kelemahan pesaing, serta strategi mereka.
Dengan pemahaman yang baik tentang pesaing, anda dapat
mengembangkan strategi yang efektifuntuk membedakan diri anda.
5. Segmentasi Pasar : identifikasi segmen pasar yang berbeda dan pahami
kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen di setiap segmen. Hal ini
akan membantu anda mengarahkan upaya pemasaran dan penjualan
dengan lebih efektif.
6. Pengembangan Strategi : Berdasarkan analisis dan pemahaman yang
anda peroleh, kembangkan strategi yang sesuai. Pastikan strategi anda
sesuai dengan visi dan misi organisasi anda, serta mampu mengatasi
tantangan dan manfaatkan peluang yang dihadapi.
7. Implementasi dan Pemantauan : Implementasi strategi dengan hati-hati
dan lakukan pemantauan secara teratur. Pastikan anda memiliki rencana
tingkat lanjut yang jelas dan anggaran yang memadai untuk mendukung
implementasi. Selalu periksa kemajuan yang telah dicapai dan lakukan
penyesuaian jika diperlukan.
8. Inovasi dan Adaptasi : Jaga agar organisasi anda tetap inovatif dan
adaptif terhadap perubahan lingkungan. Selalu mencari peluang baru dan
berinovasi dalam produk, layanan, atau proses bisnis untuk tetap relevan
di pasar yang terus berkembang.

13
9. Kolaborasi dan Komunikasi : Fasilitasi kolaborasi dan omunikasi yang
efektif antara tim dan dapartemen di organisasi anda.
Pertukaraninformasi yang baik dan sinergi antara tim dapat
meningkatkan pelaksanaan strategi secara keseluruhan.
10. Evaluasi dan Pembelajaran : Lakukan evaluasi terhadap strategi anda
secara berkala. Identifikasi apa yang telah berhasil di pelajari dari
kegagalan. Gunakan wawasan ini untuk menginformasikan dan
meningkatkan strategi anda di masa depan.

DAFTAR PUSTAKA

Wheelen, Thomas, J. dan


Hunger, J. David. (2000).
Strategic Management.
New Jersey:
Prentice Hall, Inc.
Wheelen, Thomas, J. dan Hunger, J. David. (2000). Strategic Management.
New Jersey: Prentice Hall, Inc.

David, Fred R. (1997). Strategic Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc.

Ganjar Nugraha. (2022). Pengertian Manajemen Strategi: Manfaat dan Langkah


Menyusunnya. Diakses pada 05 April 2022, dari
https;//www.jurnal.id/id/blog/pengertian-manajemen-strategi-sbc/

14

Anda mungkin juga menyukai