Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Karakteristik Manajemen Strategik


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Strategik
Dosen Pengampu : Dadan Ahmad Fadili, Drs., MM.

Disusun Oleh :

Muhamad Ramdani 2010631020186


Muhamad Afrian Setiawan 2010631020192
Rahmat Hidayat 2010631020198

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN,FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2023
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyusun Makalah ini dengan tepat waktu. Adapun maksud
penyusunan Makalah Karakakteristik Manajemen Strategik ini untuk memenuhi tugas yang
diberikan oleh Bapak Dadan Ahmad Fadili sebagai dosen pengampu mata kuliah Manajemen
Strategik.

Dalam penyusunan Makalah ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kelemahan dan kekurangan dalam penyajiannya yang jauh dari sempurna, baik dari teknik
penulisan maupun materi. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun penulis dalam penyusunan Makalah selanjutnya dapat lebih baik.

Semoga dengan penyusunan Makalah ini memberikan manfaat bagi pembaca


sehingga dapat menambah pengetahuan dan pemahaman diri.Akhir kata,penulis sampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Makalah ini.

Karawang,6 Maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................4
1.3 Tujuan........................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1 Konsep Manajemen Strategi....................................................................................5
2.2 Istilah-Istilah Utama.................................................................................................5
2.3 Model Manajemen Strategi......................................................................................7
2.4 Manfaat Manjemen Strategi....................................................................................7
2.5 Perencanaan Strategi................................................................................................8
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan


gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu.
Didalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, mengidentifikasi faktor
pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional,
efisien dalampendanaan,dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Manajemen Strategi adalah seni dan ilmu penyusunan , penerapan,dan pengevaluasian


keputusan-keputusan lintas fugsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan
mencapai sasarannya. Manajemen strategi adalah proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut ,serta
mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian
tujuan organisasi.Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen strategi merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disuusn oleh
dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut.
Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat
dengan bidang perilaku organisasi. Inti dari manajemen strategi adalah mengidentifikasi
tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat
digunakan secara efektif untuk memenuhi tujuan strategis.Manajemen strategi
memberikan fondasi dasar untuk pengambilan keputusan dalam organisasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang di maksud dengan konsep manajemen strategi?


2. Apa saja istilah-istilah utama ?
3. Bagaimana model manajemen strategi?
4. Apa saja manfaat manajemen strategi?
5. Bagaimana perencanaan strategi?

1.3 Tujuan

1. Dapat mengeetahui apa yang di maksud dengan konsep manajemen strategi.


2. Dapat mengetahui apa saja istilah-istilah utama
3. Dapat mengetahui model manajemen strategi.
4. Dapat mengetahui manfaat manajemen strategi.
5. Dapat mengetahui bagaimana perencanaan strategi.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Manajemen Strategi

Manajemen strategi menurut semantik, kedua kata tersebut mengandung dua arti yang
berbeda yaitu kata manajemen dan kata strategi. Manajemen jelas pengertiannya adalah
proses mengunakan sumberdaya secara efektif untuk mencapai tujuan, agar dapat
menggunakan sumberdaya itu secara efektif, diperlukan mempelajari fungsi manajemen,
yaitu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian, ketiga fungsi inilah kunci
keberhasilan manajemen. Kata strategi, Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
tertulis pengertian strategi adalah: I. siasat perang, 2. ilmu siasat berang. 3 tempat yang
baik menurut siaat perang, 4.rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran., kedua kata tersebut mempunyai kesamaan, yaitu adanya unsure perencanaan,
unsur kecermatan, dan unsur tujuan.

Menurut W.F.Glueck (1988) Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan-


keputusan dan tindakan-tindakan manajerial yang mengarah pada Penyusunan strategi-
strategi efektif untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Hitt, Ireland,dan Hoskisson
(1999;6) Jadi Manajemen Strategik adalah suatu suatu seni dan ilmu untuk menciptakan
keunggulan bersaing yang Berkesinambungan sehingga dapat mencapai tujuan
perusahaan.Sehingga jika kita simpulkan dalam satu pengertian, manajemen strategi
adalah merupakan suatu proses pengambilan keputusan untuk memanfaatkan sumberdaya
perusahaan secara efektif dan efisien dalam kondisi lingkungan perusahaan yang selalu
berubah-ubah.

2.2 Istilah-Istilah Utama

Keunggulan bersaing
Yang berdasarkan terminology berarti sebagai segala sesuatu yang dilakukan dengan
sangat baik Oleh sebuah perusahaan dibandingkan dengan pesaingnya. Perusahaan harus
berusaha untuk Mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dengan secara terus
menerus beradaptasi Dengan trend an kejadian eksternal serta kemampuan, kompetensi,
dan sumber daya internal, Dan dengan secara efektif memformulasikan,
mengimplementasi, dan mengevaluasi strategi yang mengambil kuntungan dari factor-
faktor tersebut.

Penyusun Strategis
Penyusun strategi adalah individu yang paling bertanggung jawab atas kesuksesan atau
Kegagalan organisasi. Para penyusun strategi membantu organisasi mengumpulkan,
Menganalisis, dan mengoraganisasikan informasi.
Visi dan misi
Visi adalah cita-cita dimasa depan yang difikirkan oleh pendiri atau pemimpin
Organisasi. Misi adalah penjabaran dari visi kedalam statement organisasi yang terfokus
kepada kebutuhan stakeholdernya.

Kredo
Falsafah atau kredo organisasi adalah nilai-nilai yang ditanamkan dan dijadikan sebagai
acuan dalam setiap gerak dan langkah perusahaan.

Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahan adalah pernyataan kualitatif mengenai keadaan atau hasil yang ingin
dicapai dimasa yang akan datang, dimana penetapan tujuan Dipertimbangkan atas dasar:
Pangsa pasar, Biaya terendah, Pelayanan, Keuntungan, Inovasi yang tinggi, Efisiensi,
Tanggung jawab sosial.

Peluang dan ancaman eksternal


Peluang dan ancaman eksternal mengacu pada ekonomi, social, budaya, demografi,
Lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi serta tren kompetisi dan kejadian
yang Secara signifikan dapat menguntungkan atau membahayakan organisasi di masa
depan. Kekuatan pesaing dapat menjadi ancaman.

Kekuatan dan kelemahan internal


Kekuatan dan kelemahan Internal adalah aktivitas organisasiyang dapat dikontrol yang
Dijalankan dengan sangat baik atau sangat buruk.

Strategi
Strategi adalah menentukan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan Agar mencapai
misi dan tujuan perusahaan. Dengan kata lain strategi adalah. Cara yang harus dilakukan
oleh perusahaan agar memiliki keunggulan bersaing Yang berkesinambungan.

Keputusan Strategi
Keputusan ini berkaitan dengan definisi bisnis, produk dan pasar yang akan dilayani,
fungsi yang akan dilaksanakan, dan kebijakan Utama.

Kebijakan
Rumusan yang disiapkan dan berfungsi sebagai pedoman Internal organisasi untuk
bertindak.

Kebijakan Perusahaan
Kebijakan umum perusahaan yang melihat Ke dalam (inward looking) untuk
mengintegrasikan aktivitas dan fungsi Perusahaan secara tepat.
2.3 Model Manajemen Strategi

Untuk menetapkan strategik suatu sektor publik, pertama-tama kita perlu


mengetahui apa saja model manajemen strategi yang ada, dan biasanya digunakan
di sektor publik. Setidaknya ada sekitar 4 model strategi yang biasa dikenal, (Joyce,
1999) yaitu:
1. Model perencanaan klasik
2. Model bisnis
3. Model perencanaan strategi visioner
4. Model manajemen strategi peramalan

Model perencanaan klasik


menitik beratkan pada formalitas organisasi pemerintah untuk menyusun suatu rencana
strategis yang akan diturunkan kepada unit-unit bisnis di bawahnya. Jenis model ini
umumnya tidak berjalan dengan maksimal karena selain paradigma birokrat dan
formalitas, unit organisasi di bawah belum tentu memiliki komitmen yang sama dengan
unit induk.

Model bisnis menitik beratkan pada hubungan


transaksi antara organisasi induk dan organisasi dibawahnya (purchase provider). Model
lebih memberikan insentif bagi organisasi untuk melaksanakan strateginya dikarenakan
adanya sifat transaksional yang biasanya berbentuk bonus.

Model perencanaan strategis visioner


berorientasi pada pola pikir jangka panjang dimana manajer akan mencari aktivitas yang
akan dilakukan dalam membawa organisasi dari kondisinya saat ini menuju masa depan
yang diharapkan.

Model perencanaan
strategi peramalan berfokus pada pengembangan area spesialisasi atau kapabilitas
organisasi dan pengembangan relasi dan aliansi dengan organisasi lain dalam rangka
memastikan pencapaian visi organisasi.

2.4 Manfaat Manjemen Strategi


Manfaat dari Manajemen Strategi menurut David [2002:15] antara lain :

1. Bisa membantu perusahaan dalam menyusun strategi perusahaan yang lebih baik
dengan mempergunakan pendekatan yang jauh lebih sistematis, rasional, logis,
rasional pada pilihan strategis.
2. Manajemen Strategi adalah sebuah proses dan bukanlah keputusan ataupun dokumen.
Tujuan utama dari sebuah proses adalah untukmencapai pengertian serta komitmen
dari semua pihak manajer dan karyawan.
3. Suatu proses menyediakan pemberdayaan individual. Pemberdayaan merupakan
kegiatan dalam memperkuat pengertian dari karyawan tentang efektivitas dengan
cara mendorong serta menghargai mereka para karyawan untuk bisa berpartisipasi
didalam pengambilan suatu keputusan dan latihan yang inisiatif serta imajinasi.
4. Mendatangkan laba.
5. Meningkatkan kesadaran terhadap ancaman eksternal.
6. Manajemen Strategi bisa memberikan pemahaman yang lebih baik tentang strategi
dari pesaing.
7. Manajemen Strategi dapat meningkatkan produktivitas para karyawan.
8. Manajemen Strategi bisa membuat berkurangnya penolakan terhadap suatu
perubahan dalam perusahaan.
9. Manajemen Strategi bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang hubungan
prestasi dan penghargaan.

2.5 Perencanaan Strategi


Perusahaan perlu merancang rencana strategis yang baik jika ingin mencapai tujuan
sesuai harapan.Dalam perencanaan strategis, diperlukan beberapa tahapan yang akan
diuraikan sebagai berikut:

1. Identifikasi Posisi Strategis


Saat mengidentifikasi posisi strategis, ingatlah bahwa tujuan harus realistis dan terukur.
Gunakan misi, visi, nilai-nilai perusahaan, dan budaya kerja di perusahaan untuk
mempermudah identifikasi posisi.
2. Kumpulkan Orang dan Informasi
Setelah Anda menetapkan posisi strategis, kumpulkan orangorang yang akan terlibat
dalam proses perencanaan.Pastikan bahwa data dan informasi yang akan digunakan
akurat sehingga dapat dijadikan sebagai landasan dalam membuat keputusan.Periksa pula
apakah ada masalah internal atau eksternal yang mungkin dapat mempengaruhi tujuan.
3. Lakukan Analisis SWOT
Analisis SWOT sering digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis,
serta mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul. Setelah tim
mengidentifikasi semua kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, tim yang terlibat
dalam rencana strategis dapat bekerja sama untuk mengembangkan tujuan baru yang akan
membantu bisnis menghadapi segala kemungkinan dengan cara yang lebih positif.
4. Merumuskan Rencana Strategis
Setelah berhasil mengidentifikasi posisi strategis dan memiliki serangkaian tujuan yang
sejalan dengan misi perusahaan, tahapan selanjutnya adalah merumuskan rencana
strategis. Saat mengembangkan rencana, pertimbangkan aspek apa yang akan berdampak
terbesar pada bisnis dan mana yang paling membantu meningkatkan posisi perusahaan.
Jangan lupa untuk menggunakan pengukuran untuk memastikan dan mengontrol
perkembangan dari implementasi rencana.
5. Jalankan Rencana Strategis
Perusahaan yang telah merumuskan rencana strategis siap untuk menerapkannya.
Langkah ini merupakan fase tindakan dari proses rencana strategis. Mulailah dengan
membuat semua orang yang terlibat dan membagikan tugas di antara individu atau divisi.
Luangkan waktu untuk memeriksa apakah individu atau divisi telah bekerja dengan
benar.Jika ternyata tidak memenuhi tujuan, lakukan perubahan jika diperlukan.
6. Pantau Performa Secara Terus-menerus
Proses perencanaan strategis tidak akan efektif jika semua orang dalam tim melakukan
kekeliruan. Alasan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk terus memantau,
mengelola kinerja dan menyesuaikan komponen. Penting juga untuk meminta
pertanggungjawaban dari individu yang terlibat atas tugas yang diberikan. Pemantauan
kinerja dan performa juga bisa membantu pembentukan rencana di masa depan.

7. Manfaat Perencanaan Strategis


Perumusan dan implementasi strategis dapat memakan waktu, tetapi bermanfaat besar
bagi perusahaan. Perencanaan yang tersusun rapi memiliki gagasan yang lebih baik
tentang tujuan yang ingin dicapai dan dara untuk melakukannya. Produktivitas karyawan
pun dapat meningkat dengan perencanaan yang jelas dan terarah.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Manajemen strategis didasarkan pada pemahaman organisasi yang jelas tentang misi dan
visinya di mana ia ingin berada di masa depan serta nilai-nilai yang akan memandu
tindakannya. Perencanaan strategis juga mencakup perencanaan keputusan strategis,
kegiatan, dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen
strategik, yaitu, diantaranya memberikan arah jangka panjang yang akan dituju,
membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi, dan membuat
suatu organisasi menjadi lebih efektif. Perusahaan perlu merancang rencana strategis
yang baik jika ingin mencapai tujuan sesuai harapan.

Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian


fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.Ada tiga tahapan dalam
manajemen strategis, yaitu perumusan strategi,pelaksanaan strategi, dan evaluasi strategi.
DAFTAR PUSTAKA

Arraniri, I. (2014). Manajemen Strategi. Sukabumi : AL FATH ZUMAR.


David, Fred R. (1997). Strategic Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
Higgins, James, M. dan Vincze, Julian, W. (1993). Strategic Management text and cases.
USA: The Dryden Press

Anda mungkin juga menyukai