Dosen Pengampu :
Ananda Fitria Dewi, SE, MM
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Agung Wahiddin Prasetia 2044000112
Alvira Salsabila 2044000002
Muhammad Yusuf` 2044000081
Nurul Izabah 2044000084
Rindy Anggraini Lubis 2044000030
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Strategic, Planning and
Budgeting” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen pada mata kuliah Bisnis Internasional. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang dunia Investasi dalam berbisnis bagi para pembaca dan juga
bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Ananda Fitria Dewi, SE, MM selaku
dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari,
makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. i
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Strategic, Planning and Budgeting ............................................................ 3
2.2 Strategi Dalam SPM .................................................................................................... 4
2.3 Elemen-Elemen Penting dari Perencanaan Dalam SPM ............................................. 4
2.3.1 Penetapan Tujuan ........................................................................................... 4
2.3.2 Alokasi Sumber Daya .................................................................................... 4
2.3.3 Penjadwalan Tindakan ................................................................................... 4
2.3.4 Evaluasi dan Koreksi ..................................................................................... 4
2.4 Elemen-Elemen Penting dari Budgeting SPM ............................................................ 5
2.4.1 Penetapan Anggaran ...................................................................................... 5
2.4.2 Penetapan Pengeluaran .................................................................................. 5
2.4.3 Perencanaan Keuangan .................................................................................. 5
2.4.4 Evaluasi Kinerja Keuangan ........................................................................... 5
2.5 Peran Strategis dalam Sistem Pengendalian Manajemen ............................................ 5
2.6 Proses Perencanaan Strategis ...................................................................................... 6
2.7 Peran Anggaran dalam Sistem Pengendalian Manajemen .......................................... 6
2.8 Proses Penyusunan Anggaran...................................................................................... 6
2.9 Studi Kasus Allied Office Product .............................................................................. 7
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................. 9
3.2 Saran ............................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa itu Strategic, Planning dan Budgeting?
1.2.2 Bagaimana Strategi dalam Sistem Pengendalian Manajemen?
1.2.3 Bagaimana Elemen dari Perencanaan dan Budgeting?
1.2.4 Bagaimana Peran Strategis dan Anggaran dalam Sistem Pengendalian Manajemen?
1.2.5 Bagaimana Studi Kasus Allied Office Product?
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Strategi Dalam SPM
1. Analisis mendalam tentang lingkungan eksternal dan internal organisasi.
2. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) yang
mempengaruhi kinerja organisasi.
3. Penetapan visi jangka panjang dan tujuan yang spesifik yang ingin dicapai.
4. Pemilihan strategi yang paling cocok untuk mencapai tujuan tersebut.
5. Implementasi rencana aksi yang terukur dan terencana untuk merealisasikan
strategi.
Strategi dalam SPM berfungsi sebagai panduan bagi seluruh organisasi, memberikan
kerangka kerja yang jelas bagi pengambilan keputusan, alokasi sumber daya, dan pengelolaan
operasional. Dengan memahami dan menerapkan konsep strategi ini secara efektif, organisasi
dapat meningkatkan kinerja mereka, membangun keunggulan kompetitif, dan mencapai
keberhasilan jangka panjang dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
5
2.6 Proses Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis merupakan kerangka kerja yang mengarahkan organisasi
dalam menetapkan strategi jangka panjang. Langkah-langkah dalam proses perencanaan
strategis meliputi:
1. Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal: Organisasi perlu menganalisis faktor-
faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan strategis.
2. Penetapan Visi, Misi, dan Nilai Inti: Visi, misi, dan nilai inti organisasi harus
disusun dengan jelas untuk memberikan arah yang konsisten.
3. Penetapan Tujuan Strategis: Tujuan strategis yang terukur dan spesifik harus
ditetapkan berdasarkan analisis lingkungan dan kompetensi organisasi.
4. Pembuatan Rencana Tindakan: Rencana tindakan harus dibuat untuk mengarahkan
pelaksanaan strategi yang ditetapkan.
6
3. Penetapan Anggaran: Setelah analisis menyeluruh, anggaran harus disusun untuk
setiap departemen atau unit organisasi.
4. Pemantauan dan Evaluasi: Anggaran harus dipantau secara teratur, dan evaluasi
harus dilakukan untuk menilai kinerja dan kepatuhan terhadap anggaran
2.9 Studi Kasus Allied Office Product
Allied Office Product adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
dalam pembuatan segala macam jenis kertas dan form seperti amplop, kertas tulis, kartu
ucapan, dan kartu pesan. Pada tahun 1988, Allied Product Company memperluas bisnis
mereka dalam bidang layanan manajemen persediaan. Allied berkeyakinan bahwa bisnis
layanan manajemen persediaan ini akan mendatangkan nilai tambah dan terbilang unik
dibandingkan dengan para perusahaan pesaingnya.
Allied juga memulai program yang dinamakan Total Form Control (TFC), dimana
program ini menyediakan berbagai layanan seperti layanan yang berkaitan dengan
pergudangan dan distribusi form (termasuk pendanaan persediaan), serta pengendalian
persediaan dan pelaporan penggunaan form. Allied menggunakan jaringan sistem komputer
yang canggih utnuk memonitor persediaan milik pelanggannya, penggunaa form, dan
aktivitas pemesanan. Mereka menyediakan informasi-informasi berkaitan dengan hal
tersebut dalam bentuk yang sederhana dan mudah untuk dibaca oleh pihak manajemen
pelanggan. Layanan distribusi
Allied terdiri dari layanan Pick Pack dan Desk Top Delivery. Return on investment TFC
mengalami penurunan yang mengindikasikan bahwa perusahaan tidak dikelola dengan baik.
Hal ini berkaitan dengan biaya yang seharusnya dikenakan terhadap klien. Tidak fair ketika
dua klien membeli produk dalam jumlah yang sama, tetapi salah satu menyimpan inventori
lebih lama dan menginginkan pengiriman secara bertahap. Seharusnya klien dibebankan
biaya yang sesuai.
Masalah yang dihadapi oleh Allied adalah :
1. Customer Profitability”.
Tidak semua pelanggan menguntungkan tetapi dengan bantuan ABC dapat
diketahui pelanggan mana yang menguntungkan.
2. Penetapan harga.
Biaya yang dikenakan terhadap servis layanan membutuhkan perhatian lebih
agar tercipta biaya yang fair antara klien yang menggunakan fasilitas yang berbeda.
7
Pembahasan Kasus
1. Allied Office Product dapat menggunakan data informasi seperti Storage and
inventory financing, Requisitioning, Stock Selection and Pick Pack, Order entry and
billing, Desk Top Delivery, serta Freight untuk menghitung pusat biaya layanan
“ABC” berdasarkan aktifitas untuk bisnis TFC
2. Menggunakan system Perhitungan Biaya Layanan Distribusi untuk Pelanggan A dan
B dengan Sistem Perhitungan Biaya Baru
3. Profitabilitas kedua pelanggan yang telah diukur dengan metode ABC akan
memberikan gambaran bagi perusahaan tentang kedua pelanggan yang
mempunyai angka profitabilitas berbeda. Oleh karena itu, perlu ada pembenahan
terhadap sistem TFC, karena ketika dilaksanakan berdasarkan prinsip ABC, maka
seharusnya customer memberikan pendapatan yang lebih besar kepada
perusahaan, karena pelanggan menggunakan banyak jasa perusahaan. Dengan
begitu, perusahaan Allied bisa mempertahankan pelanggan B dan pelanggan A
sekaligus dengan prinsip ABC, karena aktivitas yang mereka bebankan ke
perusahaan berbeda, dan pendapatan yang diterima oleh perusahaan seharusnya
berbeda pula.
Menurut kelompok kami, divisi TFC patut untuk mengimplementasikan Service
based Pricing di dalam kegiatan operasinya. Penerapan SBP akan membantu
manajemen untuk membebankan biaya kepada konsumen sesuai pelayanan yang
didapatkan konsumen tersebut. Tidak adil ketika dua klien membeli produk dalam
jumlah yang sama, tetapi salah satu menyimpan inventori lebih lama dan
menginginkan pengiriman secara bertahap. Seharusnya klien dibebankan biaya yang
sesuai. SBP membantu perusahaan untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar
dengan menciptakan charges for services yang tidak ditawarkan oleh cost based system.
Ketika ROI perusahaan menurun dalam beberapa waktu terakhir, SBP memberikan
kesempatan untuk menciptakan sistem pembiayaan yang memberikan pertumbuhan
pendapatan yang lebih stabil. Namun mungkin sistem SBP ini tidak menjamin bahwa
profitabilitas TFC akan meningkat, dengan bantuan ABC system (yang berguna
untuk mengetahui pelanggan yang menguntungkan dan yang tidak), SBP akan
memberikan kontribusi yang besar terhadap net sales dari divisi
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara keseluruhan, integrasi strategi, perencanaan, dan anggaran merupakan elemen
krusial dalam sistem pengendalian manajemen yang efektif. Dengan menetapkan visi dan
misi yang jelas, mengidentifikasi tujuan strategis, dan mengalokasikan sumber daya secara
efisien melalui anggaran, organisasi dapat mencapai keunggulan kompetitif dan pertumbuhan
yang berkelanjutan. Melalui implementasi yang tepat, organisasi dapat mengoptimalkan
kinerja mereka dan mencapai tujuan jangka panjang dengan lebih efektif. Dengan demikian,
peran strategis dan pentingnya perencanaan dan anggaran dalam sistem pengendalian
manajemen tidak boleh diabaikan oleh manajemen organisasi yang ingin mencapai
keberhasilan jangka panjang.
1. Integrasi yang Saling Menguatkan: Integrasi yang tepat antara strategic planning
dan budgeting memungkinkan organisasi untuk mengalokasikan sumber daya
secara efisien sesuai dengan tujuan jangka panjang mereka, sambil tetap responsif
terhadap perubahan pasar dan lingkungan bisnis.
2. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja yang Efektif: Melalui kombinasi perencanaan
strategis dan pengelolaan anggaran yang terintegrasi, organisasi dapat memantau
kinerja mereka secara terus-menerus, mengevaluasi pencapaian tujuan, dan
membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
3. Penyesuaian terhadap Perubahan Lingkungan Bisnis: Dengan mengadopsi
pendekatan yang responsif dan adaptif terhadap perubahan pasar dan lingkungan
bisnis, organisasi dapat memastikan kelangsungan operasional mereka dalam
menghadapi tantangan yang terus berkembang.
4. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik: Integrasi antara strategic planning dan
budgeting memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko
dengan lebih efektif, meminimalkan potensi kerugian, dan mengoptimalkan potensi
peluang yang ada.
3.2 Saran
Menyadari bahwa makalah kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber – sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Liswonderland. (2011, Agustus 24). Penyusunan Anggaran. Retrieved from Learn Our
World: https://learnourworld.wordpress.com/2011/08/24/penyusunan-anggaran/
https://www.researchgate.net/publication/345769592_SISTEM_PENGENDALIAN_MANAJ
EMEN_STRATEJIC_PLANING .
10