Anda di halaman 1dari 11

PAPER MENGELOLA STRATEGI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Manajemen


Dosen Pengampu : Dr. Atim Djazuli, SE., MM.

Disusun oleh :

Nama : Azzahra Chantika Lintang Asyifah


NIM : 225020207111035
Kelas : BC

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur tak lupa kita haturkan atas kehadirat Allah Swt. karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu guna memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Manajemen.

Penulis sangat berterima kasih pada Bapak Atim Dr. Atim Djazuli, SE.,
MM. selaku Dosen mata kuliah Pengantar Manajemen, yang telah mempercayai
tugas ini kepada penulis, sehingga dapat membantu penulis untuk menguasai
pengetahuan pada bidang studi yang ditekuni. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada teman-teman yang telah banyak membantu dan memberi
dukungan, baik secara moral maupun material sehingga makalah ini dapat
terwujud.

Penulis sangat berharap makalah ini dapat menambah wawasan serta


pengetahuan para pembaca. Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih
mengandung kekurangan dan jauh dari kata sempurna, terlebih masih terdapat
beberapa pandangan penulis yang belum teruji kebenarannya. Oleh sebab itu, kritik,
saran dan usulan sangat penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Akhir
kata, semoga terdapat setitik manfaat di dalam makalah yang sederhana ini.

Malang, 24 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2


BAB I ...................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 4
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 5
2.1 Manajemen Strategik ................................................................................ 5
2.2 Proses Manajemen Strategik .................................................................... 5
2.3 Strategi Korporat ...................................................................................... 6
2.4 Strategi Kompetitif ................................................................................... 7
2.5 Isu-isu Kotemporer Manajemen Strategi ................................................. 8
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam suatu organisasi, manajemen strategik sangat penting


keberadaannya agar rencana organisasi dapat dijalankan dan mencapai
tujuan organisasi, yang akan memberikan keuntungan bagi organisasi.
Ada beberapa tahapan dan jenis strategi yang dilakukan oleh manajer
dalam melaksanakan manajemen strategik. Walau demikian, ada isu-isu
terkini yang dihadapi oleh manajer dalam menjalankan manajemen
strategik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu manajemen strategik?


2. Bagaimana proses manajemen strategik?
3. Apa itu strategi korporat?
4. Apa itu strategi kompetitif?
5. Apa saja isu manajemen kontemporer?

1.3 Tujuan

1. Mendefinisikan manajemen strategik.


2. Mengetahui proses manajemen strategik.
3. Mengetahui strategi korporat.
4. Mengetahui strategi kompetitif.
5. Mengidentifikasi isu manajemen strategik kontemporer.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajemen Strategik

Manajemen strategik adalah apa yang dilakukan manajer untuk


mengembangkan strategi organisasi. Dan tugas penting manajemen stategik
ini melibatkan semua fungsi manajemen dasar yaitu perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Sebelumnya strategi
itu sendiri merupakan rencana mengenai bagaimana sebuah organisasi akan
melakukan sesuatau yang harus dikerjakan dalam bisnis, bagaimana
organisasi akan menang bersaing, dan bagaimana menarik serta memuaskan
para pelanggannya agar dapat mencapai tujuannya.

Model bisnis adalah bagaimana perusahaan menghasilkan uang.


Model bisnis ini berfokus pada dua faktor yaitu apakah pelanggan
menghargai apa yang disediakan perusahaan dan apakah perusahaan dapat
menghasilkan uang dengan melakukan hal tersebut.

Terdapat tiga alasan mengapa manajemen strategik itu penting.


Pertama, manajemen strategik dapat membedakan seberapa baik kinerja
perusahaan. Kedua, fakta bahwa manajer disemua jenis dan ukuran
organisasi terus menghadapi situasi yang berubah. Disini mereka
memnghadapi berbagai ketidakpastian dengan menggunakan proses
manajemen strategik untuk memeriksa factor-faktor yang relevan dan
memutuskan Tindakan apa yang akan diambil. Ketiga, karena organisasinya
yang bersifat kompleks dan beragam.

2.2 Proses Manajemen Strategik

Proses manajemen strategik adalah proses enam langkah yang


meliputi perencanaan, implementasi, dan evaluasi strategi. Berikut adalah
langkah-langkah yang dimaksud :

1. Mengidentifikasikan misi, tujuan, dan strategi organisasi saat ini.


2. Pelaksanaan analisis eksternal.

3. Pelaksanaan analisis internal.

4. Memformulasikan strategi.

5. Mengimplementasikan strategi.

6. Mengevaluasi strategi yang sudah dijalankan.

Pada pelaksanan analisis eksternal dan internal berkaitan dengan


SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Kekuatan dan
kelemahan adalah apa yang dimiliki oleh perusahaan atau organisasi.
Sedangkan, peluang dan ancaman merupakan faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi suatu perusahaan atau organisasi, berkaitan dengan tren
positif dan tren negatif.

2.3 Strategi Korporat

Strategi pada level puncak berupaya untuk menentukan arah dan


keterpaduan dari perusahaan. Arah dan strategi korporasi membangkitkan
minat terhadap tujuan dan misi yang diemban. Sementara itu, keterpaduan
amat penting bagi penyatuan langkah dan kerja sama antara unit dalam
organisasi. Perusahaan yang telah memiliki banyak unit bisnis terkadang
merasa kurang perlu untuk melakukan perumusan strategi di awal level
korporat. Ini disebabkan masing-masing unit bisnis memang telah memiliki
strategi sendiri. Akan tetapi, apabila terjadi konflik kepentingan di antara
unit-unit bisnis di bawah naungan perusahaan yang sama, barulah bisa
dirasakan betapa besarnya manfaat strategi korporat tersebut. Apalagi, jika
antara unit bisnis yang satu dan yang lain terdapat saling keterkaitan, adanya
strategi korporat amat diperlukan.

Strategi korporat tersebut juga menggambarkan bagaimana


perusahaan mengembangkan suatu strategi portofolio yang tepat untuk
berbagai aktivitas perusahaan. Misalnya, berdasarkan analisis portofolio,
laju pertumbuhan industri alat pertanian senantiasa mengalami penurunan.
Sementara itu, aktivitas perusahaan di bidang industri alat pertanian sangat
kuat atau bahkan menguasai pangsa pasar yang cukup luas. Dalam situasi
demikian, pihak perusahaan harus membuat suatu keputusan tentang
strategi apa yang tepat untuk dilakukan. Keputusan yang akan diambil
merupakan keputusan strategi dalam peringkat korporasi, termasuk
keputusan dalam strategi ini, misalnya beberapa faktor keputusan tentang
pendefinisian kembali bisnis perusahaan atau tipe bisnis yang seharusnya.
Keputusan tentang arus keuangan serta berbagai sumber daya dari dan ke
divisi-divisi yang ada ataupun berbagai cara untuk menambah tingkat
pengembalian investasi merupakan keputusan pada level ini.

2.4 Strategi Kompetitif

Strategi kompetitif adalah strategi tentang baagaimana organisasi


akan bersaing dalam bisnisnya. Strategi ini menggambarkan bagaimana
organisasi akan bersaing di pasar primer atau pasar utamanya. Organisasi
yang bergerak dalam beberapa bidang bisnis yang berbeda. Bisnis tunggal
yang bersifat independent dan memformulasikan strategi kompetitifnya
sendiri tersebut sering kali disebut unit bisnis strategis.
Sebuah bisnis juga memerlukan keunggulan kompetitif, yaitu faktor
yang membedakan organisasi dengan bentuk keunggulan uniknya.
Keunggulan unik tersebut berasal dari kompetensi inti organisasi.
Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain kualitas, pemikiran desain, dan
media sosial.
Untuk mempertahankan keunggulan kompetitif yang dimiliki,
perusahaan harus mampu mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki
secara efektif dan mengembangkan kompetensi inti yang dapat memberikan
keunggulan kompetitif. Suatu perusahaan harus mampu mempertahankan
sisi pembedanya meskipun ada tindakan pesaing atau perubahan
evolusioner dalam industri yang digeluti. Analisis industri dalam dilakukan
untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang tahan lama, yang dilakukan
menggunakan model lima kekuatan. Model lima kekuatan mencakup:
1. Ancaman pendatang baru
2. Ancaman produk pengganti
3. Daya tawar pembeli
4. Daya tawar pemasok
5. Persaingan saat ini
Setelah manajer menilai lima kekuatan tersebut, kemudian
menganalisisi SWOT, mereka diperlukan untuk memilih strategi kompetitif
yang tepat. Apabila organisasi bersaing berdasarkan biaya terendah dalam
industrinya, organisasi mengikuti strategi kepemimpinan biaya. Dan jika
perusahaan bersaing dengan menawarkan produk yang unik yang dinilai
luas oleh pelanggan, maka mereka mengikuti strategi diferensiasi. Dan jika
melibatkan keunggulan biaya atau keunggulan diferensiasi dalam segmen
yang sempit maka mengambil strategi fokus.

2.5 Isu-isu Kotemporer Manajemen Strategi

Meskipun para manajer menggunakan proses manajemen strategik,


tidak ada jaminan bahwa strategi yang dipilih akan memberikan hasil yang
positif. Namun, jika hasilnya tidak baik para manajer harus secara cepat
menanggapi masalah yang terjadi ketika strategi tiu tidak berhasil. Manajer
memerlukan fleksibilitas strategis, yaitu kemampuan untuk menyadari
perubahan eksternal utama, untuk mengalokasikan sumber daya secara
cepat, dan menyadari kapan keputusan strategis tidak berhasil. Beberapa
Strategi Organisasi yang Penting dalam Lingkungan Masa Kini

• Strategi E-Business

Manajer menggunakan strategi e-business untuk mengembangkan


keunggulan kompetitif yang tahan lama. Cost leader dapat menggunakan e-
business untuk menurunkan biaya dengan berbagai cara.

• Strategi Layanan Pelanggan

Perusahaan yang menekankan layanan pelanggan yang sempurna


memerlukan strategi yang menghasilkan atmosfer tersebut dari atas ke
bawah. Strategi seperti itu mengharuskan perusahaan untuk memberikan
apa yang diinginkan pelanggan, berkomunikasi secara efektif dengan
mereka, dan memberikan pelatihan layanan pelanggan kepada para
karyawannya.

• Strategi Inovasi

Strategi inovasi tidak selalu berfokus pada produk yang radikal dan
bersifat trobosan saja. Namun, strateginya dapat meliputi penerapan
teknologi yang ada untuk penggunaan baru. Strategi yang digunakan harus
mencerminkan filosofi inovasi organisasi, yang dibentuk oleh dua
keputusan strategis, yaitu penekanan inovasi dan penetapan waktu inovasi.
BAB III

PENUTUP

Manajemen strategik adalah segala hal yang dilakukan manajer untuk


mengembangkan strategi organisasi dengan melibatkan fungsi-fungsi manajemen.
Manajemen strategik penting untuk dilakukan karena dapat membedakan seberapa
baik kinerja perusahaan. Ada enam langkah proses manajemen strategik, meliputi
(1) identifikasi misi, tujuan, dan strategi saat ini; (2) pelaksanaan analisis eksternal;
(3) pelaksanaan analisis internal; (4) pemformulasian strategi; (5)
pengeimplementasian strategi; dan (6) pengevaluasian strategi.

Terdapat tiga jenis utama strategi yang diformulasikan manajer, antara lain
korporasi, bisnis, dan fungsional. Strategi korporat adalah strategi organisasi yang
menspesifikasikan bisnis apa yang akan atau yang ingin digeluti dan apa yang ingin
dilakukan perusahaan dengan bisnis ini. Strategi kompetitif adalah strategi tentang
bagaimana organisasi akan bersaing dalam bisnisnya. Terakhir, strategi fungsional
adalah strategi yang digunakan oleh berbagai departemen fungsional organisasi
untuk mendukung strategi kompetitif organisasi. Para manajer menghadapi tiga
masalah manajemen startegis terkini, yaitu kepemimpinan strategis, fleksibilitas
strategis, dan jenis-jenis strategi penting bagi lingkungan saat ini.
DAFTAR PUSTAKA

Robbins, S. P., Coulter, M., 2016, Management 13th Edition, Pearson Education:
England

Anda mungkin juga menyukai