Oleh :
1
Manajemen Strategis
2
Manajemen Strategis
3
Manajemen Strategis
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA ..................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................. v
4
Manajemen Strategis
5
Manajemen Strategis
BAB
1
PENGANTAR
MANAJEMEN STRATEGIS
DAN KEBIJAKAN BISNIS
2
2
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat
menjelaskan Pengantar Manajemen Strategis dan Kebijakan
Bisnis sehingga mampu merumuskan
mengimplementasikan strategi yang bersifat menyeluruh
untuk mencapai sasaran suatu organisasi.
dan
6
Manajemen Strategis
PENDAHULUAN
7
Manajemen Strategis
8
Manajemen Strategis
9
Manajemen Strategis
10
Manajemen Strategis
11
Manajemen Strategis
12
Manajemen Strategis
13
Manajemen Strategis
baik dan benar, tidak keliru ataupun tidak salah arah serta
bijaksana. Manajemen ataupun pengelolaan bisnis yang
benar dan bijaksana tersebut lalu disebut sebagai
Manajemen yang Strategis. Dengan kata lain dapat
diungkapkan bahwa kebijakan bisnis perusahaan harus
merupakan kebijakan yang strategis dan strategi bisnis
perusahaan dapat selalu berada dalam jalur yang benar,
tidak keliru, dan tidak salah langkah.
Kegiatan bisnis pada hakekatnya adalah merupakan
kegiatan yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Kita semua mengetahui bahwa masyarakat
akan selalu memiliki berbagai kebutuhan yaitu mulai dari
kebutuhan sehari-hari yang berupa makanan, minuman
dan pakaian, serta perumahan bagi mereka, yang semua
itu dikenal sebagai kebutuhan pokok atau kebutuhan
primer. Setelah kebutuhan primer tersebut terpenuhi,
maka akan meningkat ke kebutuhan sekunder yang berupa
perlengkapan hidup sehari-hari seperti alat-alat rumah
tangga, alat-alat dapur, alat transportasi kerja yang berupa
sepeda motor atau mobil, alat komunikasi seperti televisi,
telepon dan sebagainya. Masyarakat juga memiliki
kebutuhan tersier misalnya perhiasan, mobil mewah,
rekreasi atau berpariwisata atau bahkan ingin memiliki
sendiri sebuah vila serta tempat peristirahatan pribadi dan
14
Manajemen Strategis
15
Manajemen Strategis
Bisnis Masyarakat
(Pengusaha) (Pasar)
)
Masyara Barang Barang
kat Mesin Konsumsi Industri
Keuang
an
Manajemen Pasar
Pemaso
k
Manusia Uang
Pemerintah Internasio-
nal
Toko
Retail
17
Manajemen Strategis
18
Manajemen Strategis
19
Manajemen Strategis
20
Manajemen Strategis
21
Manajemen Strategis
22
Manajemen Strategis
23
Manajemen Strategis
24
Manajemen Strategis
25
Manajemen Strategis
26
Manajemen Strategis
27
Manajemen Strategis
28
Manajemen Strategis
29
Manajemen Strategis
30
Manajemen Strategis
31
Manajemen Strategis
32
Manajemen Strategis
33
Manajemen Strategis
34
Manajemen Strategis
35
Manajemen Strategis
36
Manajemen Strategis
37
Manajemen Strategis
38
Manajemen Strategis
39
Manajemen Strategis
RANGKUMAN
40
Manajemen Strategis
SOAL DISKUSI
41
Manajemen Strategis
BAB
2 PERENCANAAN
STRATEGIS
42
Manajemen Strategis
PENDAHULUAN
43
Manajemen Strategis
44
Manajemen Strategis
45
Manajemen Strategis
46
Manajemen Strategis
47
Manajemen Strategis
48
Manajemen Strategis
4. Pelatih (Coach)
Agar penerapan strategi dapat berjalan dengan
efisien dan efektif, diperlukan adanya komitmen dari
semua anggota organisasi. Sehingga para perencana
strategi harus bertindak seperti seorang pelatih yang
dengan sabar memberikan penjelasan mengenai misi
serta tujuan perusahaan dan bagaimana
mencapainya agar mereka mempunyai komitmen
dan rasa ikut bertanggung jawab terhadap proses
pencapaiannya.
5. Dirigen dan Hakim
Perencana strategi juga mendorong para anggota
organisasi saling bekerja sama agar tercipta suatu
keharmonisan dalam bekerja sehingga pencapaian
tujuan menjadi lebih mudah. Peran ini sama dengan
seorang dirigen yang mengelola dan mengatur para
musikus dengan berbagai keahlian yang berbeda.
Mereka juga dapat bertindak sebagai hakim untuk
menilai adanya penyimpangan-penyimpangan dalam
organisasi terutama pada pelaksanaan strategi,
taktik, dan kebijakan.
49
Manajemen Strategis
50
Manajemen Strategis
51
Manajemen Strategis
Bagaimana organisasi
merencanakan melawan
para pesaing
Keyakinan yang
SRATEGY membimbing
Sesuatu yang karyawan dalam
dikerjakan organisasi
organisasi mengenai
dengan baik keberadaannya
SHARED
SKILLS VALUE
Gambar 2.1
Model 7S dari Mc Kinsey
52
Manajemen Strategis
53
Manajemen Strategis
54
Manajemen Strategis
55
Manajemen Strategis
a. Cost Leadership
Strategi ini merupakan suatu program kerja yang
berusaha untuk menjual barang-barang dengan
harga yang murah akan tetapi dengan mutu yang
cukup bagus.
b. Product Differentiation
Strategi ini merupakan upaya untuk membuat
produk perusahaan berbeda atau different
dengan produk perusahaan lain. Produk
perusahaan harus memiliki kelebihan atau
keistimewaan tersendiri yang akan menjadi daya
tarik atau magnet terhadap konsumen
perusahaan. Dengan daya beda yang tinggi itu
maka konsumen akan tertarik untuk melirik
kemudian menyenangi dan mencoba untuk
membeli produk yang memang benar-benar
istimewa itu.
c. Focus
Strategi ini merupakan suatu strategi yang
mencoba untuk menitikberatkan atau
memfokuskan pada daerah pasar ataupun target
konsumen yang tertentu dan terbatas serta
biasanya sempit. Strategi fokus ini sering disebut
sebagai strategi terkonsentrasi yang berusaha
56
Manajemen Strategis
57
Manajemen Strategis
58
Manajemen Strategis
59
Manajemen Strategis
60
Manajemen Strategis
RANGKUMAN
61
Manajemen Strategis
SOAL DISKUSI
62
Manajemen Strategis
BAB
3
MENETAPKAN
MISI DAN TUJUAN
PERUSAHAAN
63
Manajemen Strategis
PENDAHULUAN
64
Manajemen Strategis
65
Manajemen Strategis
66
Manajemen Strategis
67
Manajemen Strategis
68
Manajemen Strategis
69
Manajemen Strategis
70
Manajemen Strategis
71
Manajemen Strategis
72
Manajemen Strategis
73
Manajemen Strategis
74
Manajemen Strategis
75
Manajemen Strategis
76
Manajemen Strategis
77
Manajemen Strategis
78
Manajemen Strategis
79
Manajemen Strategis
80
Manajemen Strategis
81
Manajemen Strategis
82
Manajemen Strategis
1. Sesuai/cocok (Suitable)
Tujuan harus mempunyai sumbangan yang berarti
untuk menggerakkan perusahaan dalam arah yang
benar untuk mencapai misinya.
2. Layak/dapat dicapai (Feasible/Achieveable)
Tujuan adalah sesuatu yang benar-benar dapat
dicapai oleh perusahaan dengan sumber daya yang
tersedia.
3. Lentur/fleksibel (Flexible)
Tujuan harus dimungkinkan untuk dimodifikasi di
masa akan datang jika keadaan mendesak karena
adanya perubahan lingkungan yang mendesak.
4. Memotivasi (Motivating)
Tujuan yang baik adalah yang dapat memotivasi
karyawan untuk mencapainya, sehingga tujuan tidak
harus terlalu mudah ataupun terlalu sulit dan
menyebabkan hal tersebut di luar jangkauan
perusahaan.
5. Dapat dimengerti (Understandable)
Bahasa yang dipakai untuk melukiskan atau
menyatakan tujuan haruslah mudah dimengerti
sehingga pihak-pihak yang terkait dalam
pencapaiannya tidak mengalami gangguan.
6. Terkait (Linkage)
83
Manajemen Strategis
Catatan :
Build : meningkatkan pangsa pasar
Hold : mempertahankan pangsa pasar yang
sudah dikuasai
Harvest : meningkatkan cash flow jangka pendek
dari tiap SBU
Divest : menjual/melikuidasi strategic business
unit
84
Manajemen Strategis
85
Manajemen Strategis
86
Manajemen Strategis
87
Manajemen Strategis
RANGKUMAN
88
Manajemen Strategis
SOAL DISKUSI
89
Manajemen Strategis
90
Manajemen Strategis
BAB
4 ANALISIS
SWOT
91
Manajemen Strategis
PENDAHULUAN
92
Manajemen Strategis
93
Manajemen Strategis
2. Faktor Sosial
Yang mempengaruhi suatu perusahaan
adalah kepercayaan, nilai, sikap, opini, dan
gaya hidup orang-orang di lingkungan ekstern
perusahaan, yang berkembang dari pengaruh
cultural, ekologi, demografi, agama,
pendidikan, dan etnik. Jika sikap sosial
berubah maka berbagai jenis barang
kebutuhan dan kegiatan waktu senggang juga
berubah. Seperti kekuatan-kekuatan lain di
lingkungan ekstern jauh, kekuatan sosial
bersifat dinamik dan selalu berubah sebagai
akibat upaya orang untuk memuaskan
keinginan dan kebutuhan mereka melalui
pengendalian dan penyesuaian diri terhadap
faktor-faktor lingkungan.
3. Faktor Politik
Arah dan stabilitas faktor-faktor politik
merupakan pertimbangan penting bagi para
manajer dalam merumuskan strategi
perusahaan. Faktor-faktor politik menentukan
parameter legal dan regulasi yang membatasi
operasi perusahaan. Kendala politik
dikenakan atas perusahaan melalui
94
Manajemen Strategis
95
Manajemen Strategis
96
Manajemen Strategis
97
Manajemen Strategis
98
Manajemen Strategis
Pendatang baru
Ancaman
pendatang baru
Persaingan di kalangan
anggota industri
Daya tawar Daya tawar
menawar pemasok menawar pembeli
Pemasok Pembeli
Persaingan diantara
perusahaan yang sudah
ada
Ancaman produk
atau jasa substitusi
Substitusi
Gambar 4.1
Kekuatan-kekuatan yang Mempengaruhi
Persaingan Industri
99
Manajemen Strategis
100
Manajemen Strategis
101
Manajemen Strategis
Geografis
Demografis
Psikografis
Perilaku pembeli
3. Reputasi di mata pemasok dan kreditor
Hubungan yang dapat diandalkan antara
suatu perusahaan dan pemasoknya sangat
penting bagi kelangsungan hidup dan
pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Karena kuantitas, kualitas, harga, dan
aksesabilitas sumber daya keuangan,
manusia, dan bahan baku jarang sekali ideal,
penilaian atas pemasok dan kreditor sangat
penting untuk evaluasi lingkungan
operasional perusahaan yang akurat.
4. Kemampuan menarik karyawan yang
berkualitas
Kemampuan perusahaan untuk menarik dan
mempertahankan karyawan yang
berkemampuan sangat penting untuk sukses.
Tetapi alternatif rekrutmen dan seleksi
karyawan suatu perusahaan sering
dipengaruhi oleh sifat lingkungan
operasionalnya. Akses perusahaan ke
102
Manajemen Strategis
103
Manajemen Strategis
Pemegang
Pemasok saham
Gambar 4.2
Analisis Lingkungan luar Organisasi
2. Lingkungan Internal
Adalah lebih pada analisis intern perusahaan dalam
rangka menilai atau mengidentifikasikan kekuatan
dan kelemahan dari tiap-tiap divisi seperti Divisi
Keuangan, Divisi Pemasaran, Divisi Riset &
Development, Divisi Sumber Daya Manusia. Analisis
ini berusaha untuk menjawab pertanyaan : “Apa
yang dimiliki oleh perusahaan atau apa yang
104
Manajemen Strategis
Gambar 4.3
Analisis Lingkungan dalam Organisasi
Ada 2 faktor yang membuat analisis lingkungan
menjadi suatu analisis penting dalam Manajemen Strategis
dan harus dilakukan oleh para manajer puncak, yaitu :
1. Bahwa organisasi/perusahaan tidak berdiri sendiri
tetapi berinteraksi dengan bagian-bagian dari
lingkungannya dan lingkungan itu sendiri selalu
berubah setiap saat. Dalam banyak kasus beberapa
105
Manajemen Strategis
106
Manajemen Strategis
107
Manajemen Strategis
108
Manajemen Strategis
109
Manajemen Strategis
110
Manajemen Strategis
111
Manajemen Strategis
112
Manajemen Strategis
113
Manajemen Strategis
114
Manajemen Strategis
115
Manajemen Strategis
116
Manajemen Strategis
117
Manajemen Strategis
118
Manajemen Strategis
119
Manajemen Strategis
Infrastruktur perusahaan
Marjin
AKITIVITAS- Manajemen sumberdaya manusia
AKTIVITAS
PENDUKUNG Pengembangan teknologi
Pembelian
Marjin
ke dalam ke luar dan Pen-
jualan
AKITIVITAS-AKTIVITAS UTAMA
Gambar 4.4
Analisis Rantai Nilai
Pada dasarnya ada 3 tahapan yang perlu dikerjakan
yaitu :
a. Manajemen perlu secara detail mengidentifikasi
aktivitas yang perlu dikerjakan baik secara
langsung maupun tidak langsung sebelum
memproduksi barang, proses produksi,
menyampaikan barang tersebut ke tangan
konsumen, dan pelayanan purna jual. Aktivitas
tersebut dikelompokkan menjadi 2 aktivitas besar
yaitu Aktivitas Utama (Primary Activities) dan
Aktivitas Pendukung (Secondary Activities). Jenis
aktivitas pertama terdiri dari logistik ke dalam,
operasi, logistik keluar, pemasaran dan penjualan
120
Manajemen Strategis
121
Manajemen Strategis
122
Manajemen Strategis
123
Manajemen Strategis
124
Manajemen Strategis
125
Manajemen Strategis
126
Manajemen Strategis
127
Manajemen Strategis
128
Manajemen Strategis
129
Manajemen Strategis
130
Manajemen Strategis
Weaknesses (Kelemahan)
Adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
ketrampilan, dan kemampuan yang secara serius
menghalangi kinerja efektif suatu perusahaan. Fasilitas,
sumber daya keuangan, kapabilitas manajemen,
ketrampilan pemasaran, dan citra merek dapat merupakan
sumber kelemahan.
Tingkat ketrampilan karyawan rata-rata rendah.
Kecilnya biaya promosi.
Belum mempunyai divisi pendidikan bagi karyawan.
Citra bank belum begitu dikenal masyarakat.
Belum terpenuhinya Tingkat Kesehatan Bank yang
diperlukan untuk memperluas jaringan kantor.
Jumlah karyawan terlalu besar.
Opportunities (Peluang)
Adalah merupakan situasi penting yang menguntungkan
dalam lingkungan perusahaan. Kecenderungan-
kecenderungan penting merupakan salah satu sumber
peluang. Identifikasi segmen pasar yang tadinya terabaikan,
perubahan pada situasi persaingan atau peraturan,
perubahan teknologi, serta membaiknya hubungan dengan
pembeli atau pemasok dapat memberikan peluang bagi
perusahaan.
131
Manajemen Strategis
Threats (Ancaman)
Adalah merupakan situasi penting yang tidak
menguntungkan dalam lingkungan perusahaan. Ancaman
merupakan pengganggu utama bagi posisi sekarang atau
yang diinginkan perusahaan. Masuknya pesaing baru,
lambatnya pertumbuhan pasar, meningkatnya kekuatan
tawar menawar pembeli atau pemasok penting, perubahan
teknologi, serta peraturan baru atau yang direvisi dapat
menjadi ancaman bagi keberhasilan perusahaan.
Adanya deregulasi perbankan sehingga
mempermudah syarat pendirian bank.
Hampir setiap bank mengeluarkan kartu kredit.
Hampir setiap bank mempunyai mesin ATM.
Iklan dan promosi besar-besaran dari para pesaing.
132
Manajemen Strategis
133
Manajemen Strategis
134
Manajemen Strategis
135
Manajemen Strategis
RANGKUMAN
136
Manajemen Strategis
SOAL DISKUSI
137
Manajemen Strategis
138
Manajemen Strategis
BAB
5 STRATEGI GENERIK
DAN VARIASI STRATEGI
139
Manajemen Strategis
PENDAHULUAN
140
Manajemen Strategis
141
Manajemen Strategis
142
Manajemen Strategis
143
Manajemen Strategis
144
Manajemen Strategis
KEUNGGULAN STRATEGIK
KEPEMIMPINAN
Industri luas DIFERENSIASI BIAYA
MENYELURUH
Hanya segmen
FOKUS
pasar tertentu
145
Manajemen Strategis
1. Diferensiasi
Strategi ini menitikberatkan pada membangun
persepsi pembeli akan keunggulan kualitas, desain produk,
teknologi, jaringan distribusi, image, berat, bahan atau
pelayanan. Perusahaan dapat menaikkan harga setinggi
mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang besar,
tetapi harus menciptakan produk yang bagi konsumen
tampak berbeda (lebih unggul) daripada produk lain yang
sudah ada sehingga tampak unik (different). Perbedaan/ciri
khas dari produk inilah yang dibayar mahal dan menjadi
suatu persepsi tersendiri bagi pembeli. Jika suatu saat
produk-produk yang telah mempunyai persepsi berbeda di
benak konsumen mulai diturunkan harganya, maka hal
tersebut justru akan membuat konsumen meragukan mutu
produk yang bersangkutan.
Karena fokusnya adalah pelanggan, maka strategi ini
tidak hanya mencakup keunikan dari karakteristik produk
atau jasa saja melainkan ditentukan juga oleh aspek-aspek
di luar karakteristik tersebut selama hal itu berhubungan
dengan cara-cara bagaimana perusahaan melakukan bisnis
dan hubungannya dengan pelanggan. Persyaratan untuk
Strategi Diferensiasi ini adalah :
a. Ketrampilan dan Sumberdaya umum yang
diperlukan
146
Manajemen Strategis
147
Manajemen Strategis
148
Manajemen Strategis
149
Manajemen Strategis
3. Fokus
Strategi ini dipakai oleh bisnis yang ingin
menghindarkan diri dari konfrontasi langsung dengan para
pesaingnya yaitu dengan cara mengkonsentrasikan diri
pada pangsa pasar yang lebih kecil (niches). Prinsip
dasarnya adalah menggunakan strategi kepemimpinan
biaya menyeluruh (low cost) atau diferensiasi
(differentiation) untuk melayani pasar tertentu dengan lebih
baik daripada pesaing. Persyaratan untuk Strategi Fokus
ini adalah :
a. Ketrampilan dan sumberdaya umum yang
diperlukan adalah gabungan dari kebijakan-
kebijakan di atas pada target strategis khusus.
b. Persyaratan organisasi umum adalah gabungan dari
kebijakan-kebijakan di atas yang diarahkan pada
target strategis reguler.
Contoh perusahaan atau produk yang memakai
strategi tersebut adalah :
a. Volvo lebih mengutamakan pada keselamatan
(safety), BMW mengandalkan kemewahan, dan
Toyota Camry lebih pada keperkasaan mesin
dan keindahan desain. Ketiga produk di atas
150
Manajemen Strategis
151
Manajemen Strategis
152
Manajemen Strategis
153
Manajemen Strategis
154
Manajemen Strategis
155
Manajemen Strategis
156
Manajemen Strategis
157
Manajemen Strategis
158
Manajemen Strategis
159
Manajemen Strategis
160
Manajemen Strategis
161
Manajemen Strategis
162
Manajemen Strategis
163
Manajemen Strategis
INTEGRASI
KE BELAKANG
Penghasilan Penghasilan Penghasilan Produk/proses
bahan-bahan baku komponen mesin riset/desain
Pembiayaan
Pengangkutan
INTEGRASI
HORIZONTAL
Produk-produk
pesaing
INTEGRASI
HORIZONTAL
Gambar 5.2
Variasi Strategi Integrasi
164
Manajemen Strategis
RANGKUMAN
165
Manajemen Strategis
SOAL DISKUSI
166
Manajemen Strategis
BAB
6 PERUMUSAN
STRATEGI
167
Manajemen Strategis
PENDAHULUAN
168
Manajemen Strategis
169
Manajemen Strategis
170
Manajemen Strategis
171
Manajemen Strategis
172
Manajemen Strategis
Tabel 6.1
Matriks Strategi Umum
173
Manajemen Strategis
174
Manajemen Strategis
175
Manajemen Strategis
Gambar 6.1
Matriks Boston Consulting Group (BCG)
176
Manajemen Strategis
177
Manajemen Strategis
178
Manajemen Strategis
179
Manajemen Strategis
180
Manajemen Strategis
181
Manajemen Strategis
182
Manajemen Strategis
183
Manajemen Strategis
Tabel 6.3
Matriks SWOT
Strengths (S) Weaknesses (W)
184
Manajemen Strategis
185
Manajemen Strategis
Penjualan
Rp
Keuntungan
Waktu
Gambar 6.2
Analisis Daur Kehidupan Produk
186
Manajemen Strategis
187
Manajemen Strategis
188
Manajemen Strategis
Tabel 6.4
Strategi Fungsional
Hewlett Packard dan Texas Instrument
Strategi Hewlett Packard Texas Instrument
Pemasaran Pasar industri dan Pasar industri dan
sedikit individu individu
(konsumsi)
Teknologi tinggi, Produk standar, biaya
produk mudah rendah, jumlah
189
Manajemen Strategis
digunakan banyak
Promosi berkualitas Promosi harga dan
dan ketahanan ketersediaan produk
produk, pelayanan
Produksi Pabrik kecil Pabrik besar untuk
memproduksi jumlah
besar
Teknologi untuk Teknologi untuk
produksi per produksi massal
kelompok (batch)
Membangun kapasitas Membangun kapasitas
sesuai permintaan melebihi permintaan
Keuangan Pembiayaan intern Mengalokasikan dana
dari tiap divisi di antara divisi
tergantung kebutuhan
Membuat laba tinggi Laba sesuai kurva
secepatnya dengan pengalaman
margin yang tinggi (experience curve)
R&D Menjadi yang pertama Memperbaiki produk
memasarkan produk yang ada dalam pasar
baru yang menguntungkan
Yang utama dalah Produk dan proses
produk yang penciptaannya sama
dihasilkan oleh R & D pentingnya
Mendisain untuk Mendisain untuk
penampilan produk penurunan biaya
190
Manajemen Strategis
RANGKUMAN
SOAL DISKUSI
191
Manajemen Strategis
192
Manajemen Strategis
DAFTAR PUSTAKA
193
Manajemen Strategis
194