Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

STRATEGI BISNIS

DI SUSUN OLEH :

HESTI ANSARI
NIM. 10202201007

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RETAIL


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUSLIM BUTON
BAUBAU
2023
KATA PENGANTAR

‫بسم هللا الر حمن الر حىمم‬


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Kasih karuniaNya sehingga Makalah yang berjudul
“Strategi Bisnis”, dapat kami selesaikan sebagaimana adanya.
Penyusunan makalah ini saya tujukan untuk memenuhi tugas mata
kuliah, agar para mahasiswa dapat mengetahui dan memahami materi
perkuliahan tentang Membaca berbasis karakter.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada dosen pengampu mata
kuliah yang senantiasa mendampingi dan membimbing kami dalam
penyusunanan makalah ini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih
kepada teman-teman mahasiswa yang telah memberikandukungan dan
semangatnya kepada saya, sehingga makalah ini dapat saya selesaikan
tepat pada waktunya.
Penulis menyadari akan kekurangan penyususnan makalah ini,
untuk itu saya mengharapkan masukan, saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi penyempurnaan makalah ini dikemudian hari. Akhirnya,
semoga makalah ini dapat menjadi referensi dalam di dalam kelas
perkuliahan.

Baubau, .... Mei 2023


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah ...................................................................2
C. Tujuan.......................................................................................2
D. Manfaat.....................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................4
A. Pengertian Strategi Bisnis........................................................4
B. Perumusan Strategi Bisnis.......................................................5
C. Tingkatan Strategi.....................................................................6
D. Fungsi Strategi Bisnis...............................................................7
E. Jenis-Jenis Strategi Alternatif...................................................8
F. Cara Untuk Mencapai Strategi Bisnis.......................................9
G. Manajemen Strategi Bisnis.......................................................10
H. Manfaat Manajemen Strategi Bisnis.........................................11
I. Konsep Manajemen Strategi....................................................12

BAB IV PENUTUP.....................................................................................15
A. Kesimpulan...............................................................................15
B. Saran.........................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA

iii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan perusahaan ditentukan dengan kemampuan
membangun strategi. Karena strategi memaksa perusahaan untuk
memandang masa depan dan berusaha membentuk masa depannya
secara proaktif. Strategi membantu memberikan kesadaran tentang
arah yang dituju perusahaan, menjaga kesinambungannya, serta
memudahkan pendelegasian dan proses terjadinya kepemimpinan
yang efektif (Susanto, 2014).
Setiap perusahaan harus menggunakan strategi untuk
mengembangkan usahanya. Tidak hanya perusahaan besar saja
yang mempunyai manajemen strategis, perusahaan kecilpun
sebaiknya dikelola dengan menggunakan manajemen strategis.
Manajemen strategis merupakan sekumpulan keputusan dan tindakan
yang dirancang untuk mencapai sasaran perusahaan (Suyanto,
2007). Dengan demikian manajemen strategis melibatkan
pengambilan keputusan berjangka panjang dan rumit serta
berorientasi ke masa depan.
Strategi bisnis menjadi hal yang sangat penting dalam
menjalankan sebuah usaha. Persaingan yang semakin ketat dan
beraneka ragam membuat para pengusaha harus lebih
memperhatikan strategi bisnisnya. Hal ini dikarenakan agar usaha
dapat terus berlangsung dan berkembang di tengah ketatnya
persaingan. Menurut Pedersen dan Ritter (2020), strategi merupakan
sebuah rencana sebelum dilakukan dan ditindaklanjuti melalui
kegiatan praktis. Strategi sebagai kegiatan persiapan khusus yang
unik sehingga membedakan strategi bisnis pemilik dengan para
pesaing dalam rangka mengoptimalkan daya saing. Strategi adalah
proyek artinya strategi ini memberikan solusi untuk masa depan dan
calon pengguna.
2

Strategi diartikan sebagai suatu pola dan menunjukkan kegiatan


perusahaan yang dapat dijelaskan melalui pola-pola yang muncul dari
kegiatan yang telah direncanakan dan dilakukan sebelumnya. Strategi
sebagai posisi, artinya pengusaha dapat menggunakan segala
sumber daya yang dipunya, baik fisik maupun ilmu pengetahuan guna
menyediakan produk yang unik untuk menemukan pasar yang
bertujuan untuk lebih unggul dari pesaing. Akhirnya, strategi menjadi
perspektif mengacu pada budaya organisasi pelaku bisnis untuk
melihat diri mereka sendiri dan lingkungan mereka sebagai sebuah
strategi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam
makalah ini adalah:
1. Bagaimana Pengertian Strategi Bisnis?
2. Bagaimana Perumusan Strategi Bisnis?
3. Bagaimana Tingkatan Strategi ?
4. Bagaimana Fungsi Strategi Bisnis?
5. Bagaimana Jenis-Jenis Strategi Alternatif?
6. Bagaimana Cara Untuk Mencapai Strategi Bisnis?
7. Bagaimana Manajemen Strategi Bisnis?
8. Bagaimana Manfaat Manajemen Strategi Bisnis?
9. Bagaimana Konsep Manajemen Strategi?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Pengertian Strategi Bisnis;
2. Perumusan Strategi Bisnis;
3. Tingkatan Strategi;
4. Fungsi Strategi Bisnis;
5. Jenis-Jenis Strategi Alternatif;
3

6. Cara Untuk Mencapai Strategi Bisnis;


7. Manajemen Strategi Bisnis;
8. Manfaat Manajemen Strategi Bisnis; dan
9. Konsep Manajemen Strategi.

D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai referensi kebijakan bagi pelaku usaha terkait strategi
bisnis.
2. Sebagai sumber dan bahan masukan bagi penulis lain untuk
menggali dan melakukan eksperimen tentang strategi bisnis.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi pihak-pihak terkait dalam
mengembangkan dan meningkatkan usaha/ bisnis serta
pertumbuhan ekonomi daerah.
4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Bisnis


Menurut Sofjan Assauri, istilah “strategi” dirumuskan sebagai
suatu tujuan yang ingin dicapai, upaya untuk mengkomunikasikan apa
saja yang akan dikerjakan, oleh siapa yang mengerjakannya,
bagaimana cara mengerjakannya, serta kepada siapa saja hal-hal
tersebut pula dikomunikasikan. Strategi mengarahkan bagaimana
bisnis tersebut dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan.
Tujuan penetapan strategi diarahkan pada upaya memenangkan
persaingan.
Di dalam hal upaya pemenangan bisnis, strategi yang dijalankan
suatu perusahaan agar dapat berhasil harus memenuhi kriteria:
1. Strategi harus pas dan dapat sesuai dengan keadaan yang
dihadapi.
2. Strategi dapat menghasilkan keunggulan bersaing yang
berkelanjutan, dengan menekankan pada kinerja yang hebat atau
luar biasa sepanjang masa.
3. Strategi dapat menghasilkan kinerja keuangan yang baik, sehingga
akhirnya dapat menghasilkan kinerja perusahaan yang ulung dan
unggul.
Kata bisnis masuk ke dalam perbendaharaan bahasa Indonesia
dari bahasa Inggris, yang antara lain diartikan sebagai: buying and
selling; commerce; trade yakni jual beli, perniagaan perdagangan.
Dalam kamus Bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai usaha
dagang, usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha.
Menurut M. Manullang, dalam bukunya dijelaskan bahwa bisnis
dapat didefenisikan sebagai segala aktivitas dari berbagai institusi
yang menghasilkan barang dan jasa yang perlu untuk kehidupan
5

masyarakat sehari-hari. Dengan pengertian tersebut ada sejumlah


unsur penting, dalam definisi tersebut, yaitu:
1. Segala aktivitas
2. Institusi
3. Menghasilkan barang dan jasa
4. Perlu untuk kehidupan masyarakat
Jadi, dapat diartikan bahwa strategi bisnis yaitu strategi yang
dirumuskan dan dijalankan untuk mencapai tujuan bisnis yang
diharapkan oleh suatu pebisnis dalam menghasilkan barang atau jasa.
Dalam menjalankan aktivitas usahanya, sebuah organisasi bisnis
sepatutnya menetapkan strategi yang digunakan sebagai arahan
bagaimana organisasi itu bertindak agar tujuan organisasi dapat
dicapai. Tujuan bisnis, umumnya adalah untuk dapat berperan secara
dominan dalam posisi persaingan perusahaan di pasar. Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka pebisnis harus mampu meningkatkan
keunggulan bersaingnya. Oleh karena itu, strategi bisnis merupakan
keputusan untuk mengarahkan agar pebisnis dapat mempertahankan
dan meningkatkan posisi bersaingnya dengan terus berupaya
melakukan perbaikan.

B. Perumusan Strategi Bisnis


Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-
langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi
organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan,
serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam
rangka menyediakan customer value terbaik (David, 2007). Beberapa
langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan
strategi, yaitu:
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan
di masa depan menentukan misi perusahaan dan mencapai visi
yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
6

2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal analisis


kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan dalam
menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success
factors) dari strategi-strategi yang ada.
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai
alternatif strategi, mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki.
5. Memilih strategi yang paling sesuai perusahaan untuk tujuan
jangka pendek dan jangka panjang (Hariadi, 2005).

C. Tingkatan Strategi
Menurut Whelen dan Hunger (2008: p15) ada beberapa
tingkatan dalam strategi untuk perusahaan besar. Ada tiga tingkatan
strategi manajemen yang berkembang sesuai dengan perkembangan
perusahaan.
1. Strategi Korporasi (Corporate Strategy)
Ini adalah strategi yang mencerminkan seluruh arah perusahaan
yang bertujuan menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan secara
keseluruhan dan bagi manajemen berbagai macam bisnis lini
produk. Ada tiga jenis strategi yang dapat dipakai pada tingkat
strategi ini, yaitu:
a) Strategi pertumbuhan (Growth Strategy) Strategi yang
berdasarkan pada tahap pertumbuhan yang sedang dilalui
perusahaan.
b) Strategi stabilitas (Stability Strategy) Strategi dalam
menghadapi kemerosotn penghasilan yang sedang dihadapi
oleh suatu perusahaan.
c) Retrenchment strategy merupakan strategi yang yang
diterapkan untuk memperkecil atau mengurangi usaha yang
dilakukan perusahaan.
7

2. Strategi Bisnis (Business Strategy)


Stategi ini digunakan pada tingkat produk atau unit bisnis dan
merupakan strategi yang menekankan pada perbankan posisi
bersaing produk atau jasa pada spesifikasi atau segmen pasar
tertentu. Terdapat tiga macam strategi yang bisa digunakan pada
strategi tingkat bisnis ini, yaitu:
a) Strategi kepemimpinan biaya
b) Strategi diferensiasi
c) Strategi focus
Strategi pada tingkat ini dirumuskan dan ditetapkan oleh para
manajer yang diserahi tugas tanggung jawab oleh manajemen
puncak untuk mengelola bisnis bersangkutan.
3. Strategi Fungsional (Fungsional Strategy)
Strategi ini digunakan pada level fungsional seperti, operasional,
pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia. Strategi ini
mengacu pada dua tingkatan strategi sebelumnya yaitu strategi
korporasi dan strategi bisnis. Strategi fungsional juga disebut
sebagai value-based-strategy. Berfokus pada memaksimumkan
produktivitas sumber daya yang digunakan dalam memberikan
value terbaik untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan.

D. Fungsi Strategi Bisnis


Pada dasarnya, ada 6 fungsi dasar dari strategi agar strategi yang
disusun dapat diimplementasikan secara efektif (Assauri: 2013:7),
yaitu:
1. Mengkomunikasikan suatu visi perusahaan yang ingin dicapai
kepada orang lain.
2. Menghubungkan kekuatan (Strength) dengan peluang
(Opportunity) dari lingkungannya.
3. Menyelidiki adanya peluang-peluang baru di pasar yang ada.
8

4. Menghasilkan dan membangkitkan sumber-sumber daya yang


lebih banyak dari yang digunakan sekarang.
5. Mengkoordinasikan dan mengarahkan kegiatan atau aktivitas
organisasi ke depan.
6. Menanggapi serta bereaksi atas keadaan yang baru dihadapi
sepanjang waktu.

E. Jenis-Jenis Strategi Alternatif


Strategi Definisi Contoh
Integrasi ke Mencari kepemilikan Southwest Airlines
Depan atau meningkatkan mulai menjual tiket
kontrol atas distributor melalui Galileo
atau pengecer
Integrasi ke Mencari kepemilikan Hilton Hotel membeli
Belakang atau meningkatkan sebuah perusahaan
kontrol atas pemasok manufaktur funitur
perusahaan yang besar
Integrasi Mencari kepemilikan Huntington
Horizontal atau meningkatkan Bancshares dan Sky
kontrol atas pesaing Financial Group di
Ohio merger
Penetrasi Pasar Meningkatkan pangsa McDonald’s
pasar untuk menghabiskan jutaan
produk/jasa saat ini di dolar untuk promosi
pasar melalui upaya
pemasaran yang lebih
besar
Pengembangan Memperkenalkan Burger King membuka
Pasar produk atau jasa saat restoran pertamanya
ini ke wilayah geografis di Jepang
baru
Pengembangan Meningkatkan Google
Produk penjualan melalui memperkenalkan
perbaikan produk/jasa “Google Present”
saat ini atau untuk bersaing
mengembangkan dengan PowerPoint
produk/jasa baru Microsoft
Diversifikasi Menambah produk MGM Mirage
Terkait atau jasa baru namun membuka hotel
masih berkaitan mewah nonkasino
pertamanya
Penciutan Discovery Channel
9

Pengelompokan ulang menutup 103 tokonya


melalui pengurangan yang berada dalam
biaya dan aset untuk mal dan yang berdiri
membalik penjualan sendiri untuk berfokus
dan laba menurun di internet dan
merumahkan 25%
angkatan kerjanya
Divestasi Menjual satu divisi atau Whirlpool menjual
bagian dari perusahaan bisnis pemeliharaan
lantai Hoovernya yang
bermasalah ke
Techtronic Industries
Sumber : David (2010 : 248)

F. Cara Untuk Mencapai Strategi Bisnis


Beberapa cara dapat digunakan untuk mencapai strategi,
menurut David (2010 :283-291) ada usaha patungan atau biasa
disebut dengan Join Venture atau Merger atau Akuisisi.
1.  Joint Venture/Patnering Adalah strategi populer yang terjadi ketika
dua perusahaan atau lebih membentuk kinerja sama sementara
atau konsorsium guna memanfaatkan beberapa peluang. Tipe lain
dari persetujuan kerja sama mencakup kerja sama penelitian dan
pengembangan, kerja sama lintas distribusi, kerja sama lintas
lisensi, kerja sama lintas manufaktur, dan lainnya. Join Venture
dan persetujuan kerja semakin banyak digunakan karena mereka
memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki komunikasi dan
jaringan kerja, menjadikan operasi global dan meminimalkan
resiko.
2. Merger/Akuisisi Merger dan Akuisisi adalah dua hal yang biasa
dilakukan dalam menjalankan strategi. Sebuah merger terjadi
ketika dua organisasi dengan ukuran yang lebih sama bersatu
menjadi badan usaha yang baru. Akuisisi terjadi ketika perusahaan
yang besar membeli badan usaha yang kecil atau sebaliknya.
Ketika Merger atau Akuisisi tak dikehendaki oleh kedua pihak,
10

maka hal tersebut dapat dikatakan pengambilalihan atau


pengambilan secara paksa.
3. Alih Kontrak proses bisnis adalah bisnis baru yang berkembang
pesat yang melibatkan perusahaan mengambil alih operasi
fungsional, seperti sumber daya manusia, sistem informasi,
pembayaran gaji, akuntansi, pelayanan pelanggan dan bahkan
pemasaran perusahaan lain. Semakin banyaknya perusahaan
memilih untuk melakukan outsourching operasi fungsionalnya.

G. Manajemen Strategi Bisnis


Untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompetitif, setiap
perusahaan memerlukan suatu tipe perencanaan yang bukan hanya
dapat memperkirakan dan merespon perubahan-perubahan yang
dapat terjadi di masa yang akan datang, namun juga mampu
menciptakan masa depan itu sendiri melalui langkah-langkah
perubahan yang dilaksanakan mulai sekarang. Untuk itulah
perusahaan memerlukan suatu konsep yang disebut manajemen
strategis. Berikut pengertian mangemen strategis menurut para ahli:
Menurut David (2013:5) manajemen strategis dapat didefinisikan
sebagai seni dan ilmu untuk memformulasi, mengimplementasi, dan
mengevaluasi keputusan lintas fungsi memungkinkan organisasi
dapat mencapai tujuannya.Tujuan Manajemen strategis adalah untuk
mengeksploitasi dan menciptakan peluang baru yang berbeda untuk
masa mendatang; perencanaan jangka panjang, sebaliknya, mencoba
untuk mengoptimalkan tren sekarang untuk masa datang.
Pearce dan Robinson (2008:5) mendefinisikan manajemen
strategis sebagai satu set keputusan dan tindakan yang menghasilkan
formulasi dan impelementasi rencana yang dirancang untuk meraih
tujuan suatu perusahaan atau organisasi.
Menurut Robbins &Coulter (2010:214) manajemen strategi
adalah tugas penting seorang manajer dalam mengembangkan
11

strategi organisasi yang melibatkan semua fungsi manajemen dasar.


Strategi sendiri memiliki arti yaitu, sebuah rencana mengenai
bagaimana sebuah organisasi dapat memenangkan persaingan,
memuaskan para pelanggan serta mencapai tujuannya. Manajemen
strategi mempunyai enam langkah dalam prosesnya yaitu:
1. Mengidentifikasi misi, tujuan dan strategi organisasi saat ini
2. Analisis Eksternal (Peluang dan Ancaman)
3. Analisis Internal (Kekuatan dan Kelamahan)
4. Memformulasi Strategi
5. Implementasi Strategi
6. Evaluasi hasil
Menurut Prawirosentono dan Primasari (2014:7) manajemen
strategik adalah ilmu dan seni untuk menyinergikan berbagai sumber
daya yang dimiliki organisasi secara proporsional sehingga dapat
diambil rangkaian keputusan strategik untuk mencapai tujuan
organisasi secara optimum dengan memperhatikan lingkungan hidup.
Dari pengertian-pengertian yang cukup luas tersebut dapat
penulis simpulkan manajemen strategis merupakan proses atau
rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar
dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang
dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.

H. Manfaat Manajemen Strategi Bisnis


Menurut David (2011:24) Keuntungan yang diperoleh dari
penerapan manajemen strategi ada dua yaitu keuntungan keuangan
dan keutungan non keuangan. Keuntungan keuangan yaitu organisasi
yang menggunakan konsep manajemen strateis lebih menguntungkan
dan berhasil daripada yang tidak.
Berikut manfaat keuangan dan manfaat non-keuangan bagi
organisasi menurut Fred R. David (2011:24):
12

1. Manfaat Keuntungan Keuangan


Bisnis yang menggunakan berbagai konsep manajemen strategis
menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam penjualan,
profitabilitas, dan produktivitas dibandingkan dengan perusahaan-
perusahaan yang tanpa aktivitas perencanaan strategis yang
sistematis. Perusahaan berkinerja tinggi cendetung membuat
perencanaan sistematis untuk mempersiapkan diri menghadapi
fluktuasi di masa depan dalam lingkungan internal dan eksternal
mereka. Perusahaan[1]perusahaan dengan sistem perencanaan
yang mengadopsi teori manajemen strategis, biasanya
menunjukkan kinerja keuangan jangka panjang yang lebih baik
relative terhadap industri mereka.
2. Manfaat Non-keuangan
Selain membantu perusahaan menghindari bencana keungan,
manajemen strategis menawarkan keuntungan-keuntungan nyata
lain, seperti meningkatnya kesadaran akan ancaman eksternal,
membaiknya pemahaman akan strategi pesaing, naiknya
produktivitas karyawan, menurunnya resistensi pada perubahan,
dan pemahaman yang lebih jelas akan relasi kinerja-imbalan.
Manajemen strategis meningkatkan kapabilitas pencegahan
persoalan organisasi sebab ia mendorong interaksi antarmanajer
di semua level divisional dan level fungsional.
Secara garis besar manfaat utama dari manajemen strategis
adalah membantu organisasi merumuskan strateg-strategi yang
lebih baik melalui pendekatan yang lebih sistematis, logis, dan
rasional untuk menentukan pilihan strategi. Tetapi perumusan
strategi-strategi tersebut harus diimplementasikan secara efektif.

I. Konsep Manajemen Strategi


Menurut David (2013:35-36), proses manajemen strategis terdiri
tiga tahap:
13

Tahap 1: Strategy formulation / Perumusan Strategi


Formulasi strategi termasuk mengembangkan visi dan misi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal
perusahaan, menentukan dan kelemahan internal,
menetapkan tujuan jangka panjang, merumuskan
alternative strategi, dan memilih tertentu yang akan
dilaksanakn. Isu-isu penting dalam formulasi strategi adalah
bisnis apa yang akan dimasuki, juga bisa apa yang
seharusnya ditinggalkan, apakah harus melakukan ekpansi
atau diversifikasi usaha, apakah perlu go internasional, dan
lain-lain.
Tahap 2: Strategy implementation / Penerapan Strategi
Implementasi strategi mensyaratkan perusahaan untuk
menetapkan tujuan tahunan, membuat kebijakan,
memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya
sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat
dijalankan secara baik. Hal penting lainnya yang terkait
dengan implementasi adalah mengembangkan budaya
yang mendukung pelaksanaan strategi, struktur organisasi
yang efektif, mengarahkan usaha pemasaran,
memberdayakan informasi dan menghubungkan kinerja
karyawan dengan kinerja organisasi.
Tahap 3: Strategy evaluation / Penilaian Stategi
Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen
strategis. Manajer sangat ingin mengetahui kapan strategi
tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan : evaluasi
strategi adalah alat utama untuk mendapatkan informasi ini.
Semua strategi dapat dimodifikasi di masa datang karena
faktor internal dan eksternal secara konstan berubah.
Evaluasi dibutuhkan karena kesuksesan hari ini tidak bisa
14

menjamin hari esok. Tiga aktifitas dasar evaluasi strategi


adalah:
1. Meninjau ulang faktor eksternal dan internal yang
menjadi dasar strategi dasar saat ini.
2. Mengukur kinerja.
3. Mengambil tindakan korektif.
15

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Strategi bisnis yaitu strategi yang dirumuskan dan dijalankan
untuk mencapai tujuan bisnis yang diharapkan oleh suatu pebisnis
dalam menghasilkan barang atau jasa. Perumusan strategi
merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang
dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan
tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi
untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer
value terbaik (David, 2007). Beberapa cara dapat digunakan untuk
mencapai strategi, menurut David (2010 :283-291) ada usaha
patungan atau biasa disebut dengan Join Venture atau Merger atau
Akuisisi. manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian
kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan
menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat
oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam
suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. proses manajemen strategis
terdiri tiga tahap yaitu Tahap 1: Strategy formulation / Perumusan
Strategi Formulasi, Tahap 2: Strategy implementation / Penerapan
Strategi dan Tahap 3: Strategy evaluation / Penilaian Stategi

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini belum begitu sempurna karena
dalam tahap belajar, maka dari itu kami berharap bagi kawan-kawan
semua bisa memberi saran dan usul serta kritikan yang baik dan
membangun sehingga makalah ini menjadi sederhana dan
bermanfaat dan apabila ada kesalahan dan kejanggalan kami mohon
maaf karena kami hanyalah hamba yang memiliki ilmu dan
kemampuan yang terbatas.
DAFTAR PUSTAKA

AB Susanto, Manajemen Strategik Komprehensif, Jakarta: Penerbit


Erlangga, 2014, h. 11.

M. Suyanto, Strategic Management Global Most Admired Companies,


Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2007, h. 10

Hariadi, Bambang, (2003). Strategi Manajemen, Bayumedia Publishing,


Jakarta

Joewono, Handito. (2012). Strategy Management. Jakarta: Arrbey

Ismail Solihin. (2012). Manajemen Strategik. Jakarta: Erlangga.

Pearce, John A. dan Robinson, Richard B. 2013. Manajemen Strategis:


Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Jakarta: Salemba
Empat

Aaker, David A. 2013. Manajemen Pemasaran Strategi. Edisi kedelapan.


Salemba Empat. Jakarta.

Dewanti, Retno.2008.Kewirausahaan. Jakarta: Mitra Wacana Media.

David Fred. 2007. Strategic Management: Concepts & Cases. 11th


Edition, Prentice Hall

David, Fred.R., 1999, Strategic Management, Seventh Edition, New


Jersey, Prentice Hall International, Inc.

David, Fred R. Strategic Management, Prentice Hall International, Inc., the


Philippines, 1996.

Hunger, J. David, dan Thomas L. Wheelen. Strategic Management,


Addison Wesley Publishing Company, Reading, Massachusetts,
1996

Hunger, J. David & Thomas L. Wheelen. Strategic Manajemen : Bisnis


Policy, Entering 21’st Century Global Society. USA. Adison Wesley-
Longman,Inc. 1998

Assauri, Sofjan. (2013), Manajemen Pemasaran : Dasar, Konsep dan


Strategi, Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.

David, F. R. (2010). Manajemen Strategi : Konsep. Jakarta: Salemba


Empat edisi 12.
17

David, Fred R. 2011. Strategic Management : Consepts and Cases.


Edition 13th Pearson Education

John A. Pearce II dan Richard B.Robinson, Jr., (2008). Manajemen


Strategis Formulasi, Implementasi dan Pengendalian. Jakarta:
Salemba Empat

Robbins, Stephen P. & Coulter, Mary. 2010. Manajemen Ed.10. Jakarta:


Erlangga.

Prawirosentono, Suyadi & Primasari, Dewi. (2014). Manajemen Stratejik &


Pengambilan Keputusan Korporasi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Aarker, David., 2013. Manajemen Pemasaran Strategis. Edisi 8. Jakarta:


Salemba Empat.

Jemsly & Martani, Strategi Pendekatan Komprehensif dan Terintegrasi,


(Jakarta: UI-Press, 2011), 265.

M. Quraish Shihab, Berbisnis dengan Allah, (Tangerang: Lentera Hati,


2008), 6.

Yusanto dan Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islam, (Jakarta: Gema


Insani Press, 2002), 15.

M. Manullang, Pengantar Bisnis, (Yogyakarta: Gadjah Mada University


Press, 2008)

Sofjan Assauri, Strategic Management, (Jakarta: Rajawali Press, 2013),


22.

Anda mungkin juga menyukai