Disusun Oleh:
KELOMPOK 2
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan karya
paper tentang "Strategi Tingkat Bisnis".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan paper ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik
dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam paper ini. Oleh karena
itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki paper ini. Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun
ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
strategi tingkat bisnis merefleksikan keyakinan perusahaan tentang di mana dan
bagaimana ia memiliki keunggulan di atas lawan – lawannya. Esensi dari strategi
tingkat bisnis perusahaan adalah memilih untuk melakukan aktivitas – aktivitas
secara berbeda dan untuk melakukan aktivitas – aktivitas yang berbeda dari awan –
lawannya. Berkaitan dengan lingkungan persaingan perusahaan dan interaksi yang
dimiliki perusahaan dan lingkungannya, adalah suatu keharusan bahwa semua
pegawai memahami apa yang menjadi keunggulan perusahaan bersifat relatif
dengan yang dimiliki lawanlawannya. Pertanyaan – pertanyaan tentang strategi
perusahaan di masa datang dan keunggulan kompetitif yang menjadi dasarnya,
harus dipecahkan dengan cepat untuk memungkinkan dilakukannya tindakan –
tindaka strategis yang efektif.
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen
(mangement) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah
saja, melainkan harus mampu menunjukkan taktik dan operasionlanya. Dalam
sebuah perusahaan umumnya berupaya untuk selalu dapat mencapai tujuan dan
sasarannya didalam persaingan yang semakin ketat. Pencapaian tujuan dan sasaran
perusahaan diukur dengan besarnya total keuntungan perusahaan, tingkat
keuntungan terhadap modal investasi perusahaan, dan penguasaan pasar dengan
share terbesar.
Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan hanya
dimungkinkan bila perusahaan itu mempunyai keunggulan bersaing. Keberhasilan
suatu organisasi, ditentukan oleh kemampuan pemimpin organisasi tersebut dalam
menetapkan strategi yang tepat saat menjalankan organisasinya dan memanfaatkan
lingkungan, dengan memilih pengorganisasian sumber daya internal yang tepat.
Ketetapan strategi yang ditetapkan pemimpin suatu organisasi, didasarkan pada
pemikiran strategi yang dimiliki serta pengalaman pembelajarannya dalam situasi
lingkungan yang terus berubah. Proses yang dilakukan oleh ahli strategi tersebut,
digunakan sebagai pemikiran strategi formal untuk panduan dalam menetapkan
keputusan manajemen. pola pemikiran seperti itulah yang dikembangkan dalam
manajemen startegi.
2
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Generic Strategy dari Porter?
b. Apa yang dimaksud dengan strategi keunggulan biaya mampu?
c. Apa yang dimaksud dengan strategi diferensiasi?
d. Apa yang dimaksud dengan strategi fokus?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui pengertian Generic Strategy dari Porter
b. Memahami penjelasan mengenai strategi keunggulan biaya mampu
c. Memahami definisi strategi diferensiasi
d. Mengetahui penjelasan mengenai strategi fokus
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
jenis strategi generik, yaitu: Keunggulan biaya (Cost leadership), Perbedaan Produk
(Differentiation), dan Focus (Porter, 1980).
5
keunggulan di bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal, terampil
pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan yang ketat, mudah
diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi rendah. Sedangkan dari bidang
organisasi, perusahaan harus memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan
ketat, informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target alokasi insentif
berbasis hasil.
6
dua bidang syarat yang harus dipenuhi ketika perusahaan memutuskan untuk
memanfaatkan strategi ini, yaitu: bidang sumber daya (resources) dan bidang
organisasi. Dari sisi sumber daya perusahaan, maka untuk menerapkan strategi ini
dibutuhkan kekuatankekuatan yang tinggi dalam hal: pemasaran produk, kreativitas
dan bakat, perekayasaan produk (product engineering), riset pasar, reputasi
perusahaan, distribusi, dan ketrampilan kerja. Sedangkan dari sisi organisasi,
perusahaan harus kuat dan mampu untuk melakukan: koordinasi antar fungsi
manajemen terkait, merekrut tenaga kerja yang berkemampuan tinggi, dan
mengukur insentif yang subyektif di samping yang obyektif.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pendekatan strategi generik bertujuan untuk mengamankan keuntungan
jangka panjang yang berkelanjutan untuk produk baru atau yang sudah ada di pasar
baru atau yang sudah ada. Secara global teori Michael E Porter tentang strategi
generik adalah sebuah landasan untuk meningkatkan daya saing yang kompetitif.
Strategi tersebut diantaranya yakni strategi biaya rendah, strategi diferensiasi dan
strategi fokus. Porter (1980) menyatakan bahwa ada 3 generik competitive strategy
yang diyakini dapat digunakan oleh sebuah institusi untuk mencapai keunggulan
bersaing/competitive advantage. Tiga strategi tersebut adalah differentiation, low-
cost leadership, dan focus.
3.2 Saran
Strategi keunggulan kompetitif dapat dilakukan dengan diferensiasi dan
cost leadership atau biaya rendah. Strategi diferensiasi menekankan pada inovasi
dan stategi cost leadership menekankan pada manajemen yang proaktif. Strategi
keunggulan kompetitif tersebut kembali pada kinerja menejemen UKM.
8
DAFTAR PUSTAKA
Brigita, W. and Adiwibowo, A.S., 2017. Pengaruh strategi tingkat bisnis, persaingan
pasar, dan leverage terhadap manajemen laba. Diponegoro Journal of
Accounting, 6(4), pp.1-13.
Atmaja, T.B. and Kristanto, A.B., 2020. Pengaruh Strategi Bisnis Terhadap
Manajemen Laba. Jurnal Akuntansi Profesi, 11(2), pp.273-280.
Syahroni, M.P., Suroso, S. and Anggela, F.P., 2022. Strategi Tingkat Bisnis,
Persaingan Pasar dan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Penjualan
PT. Citra Nusantara Catering. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen dan
Kewirausahaan, 6(2), pp.65-71.
Maryani, L. and Chaniago, H., 2019. Peran Strategi Bisnis Dalam Meningkatkan
Keunggulan Bersaing di Industri Fashion. J. Ris. Bisnis dan Investasi, 5(1),
pp.48-60.
Sulistiani, D., 2014. Analisis swot sebagai strategi perusahaan dalam memenangkan
persaingan bisnis. el-Qudwah.
Awaluddin, H.R., 2021. Manajemen Strartegik: Strategi Bisnis Naik Kelas dengan
Business Model Canvas (Panduan untuk Mahasiswa, Entrepreneurs, UKM
dan Start Up Pemula).
Utami, C.W., 2010. Manajemen Ritel_Strategi dan Implementasi Operasional
Bisnis Ritel Modern Di Indonesia.
Budihardjo, A., Wintoro, D., Soehadi, A.W., Simandjuntak, D., Sidik, I.G. and
Kristamuljana, S., 2011. Pijar-Pijar Manajemen Bisnis Indonesia. Prasetiya
Mulya.