Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIK

“PEMBUATAN STRATEGI TINGKAT KORPORAT”

Dosen Pengampu: Diningrum Citraningsih M.S.I

Disusun oleh:

Muhammad Fauzi (22141004)

Syafiq Sahasika Soesetyo (22141009)

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM TERPADU YOGYAKARTA

2023/2024
KATA PENGANTAR

‫بسم ا الرحمن الرحيم‬

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia Allah SWT, penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah ini dengan judul “Pembuatan Strategi Tingkat Korporat”. Shalawat serta salam
semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW, beserta seluruh
keluarga dan sahabatnya.

Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik
yang diharapkan dapat memiliki manfaat dalam dunia pendidikan. Dalam penyusunan
makalah ini penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan, akan tetapi dengan bantuan
dari berbagai pihak, tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Diningrum Citraningsih M.S.I selaku dosen mata
kuliah ini atas ilmu, bimbingan, dan pengarahan yang telah diberikan kepada penulis dalam
pengerjaan makalah ini.

Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Hal itu dikarenakan keterbatasan
sumber referensi, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Yogyakarta, 30 November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i


DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3
A. Latar Belakang .............................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
C. Tujuan ............................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
A. Definisi Strategi Korporat ........................................................................................... 5
B. Jenis Jenis Strategi Korporat ...................................................................................... 6
C. Komponen Kunci Strategi Korporat ........................................................................... 8
D. Cara Menjalankan Strategi Korporat Secara Efektif ............................................. 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 12
Kesimpulan ..........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan manajemen strategi merupakan suatu proses atau langkah untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan cara mengimplementasikan proses manajemen yang baik,
efektif dan efisien dalam menghadapi setiap perubahan yang terjadi. Upaya
mencapai tujuan jangka panjang yang menjadi target, maka perusahaaan harus mampu
mengambil keputusan yang tepat serta melakukan kegiatan yang mengarah kepada
pencapaian target tersebut, dengan memperhatikan dinamika pada lingkungan internal dan
eksternal perusahaan.

Setiap Perusahaan membutuhkan strategi sebagai salah satu cara yang digunakan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Strategi merupakan proses
manajemen yang akan menempatkan perusahaan pada posisi yang dikehendaki. Dalam
pencapaian tujuan, perusahaan harus mengambil keputusan yang tepat dan kegiatan-kegiatan
yangmengarah pada pencapaian tujuan tersebut.

Menentukan strategi yang tepat bagi perusahaan, dibutuhkan kejelian dari


pihak manajemen dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang membawa pengaruh
terhadap keberhasilan strategi tersebut. Oleh karena itu, manajer perlu
memperhatikan lingkungan, baik itu lingkungan di masa sekarang, maupun dimasa yang akan
datang, sebagai dasar dalam penentuan langkah-langkah pengambilan keputusan
perusahaan serta menganalisis lingkungan secara sistematis agar perusahaan mampu
merumuskan strategi yang paling efektif bagi kelangsungan hidup dan perkembangan
perusahaan.

3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian strategi korporat?
2. Apa saja jenis dari strategi korporat?
3. Apa saja komponen kunci dari strategi korporat?
4. Bagaimana cara menjalankan strategi korporat dengan efektif ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu strategi korporat
2. Untuk mengetahui jenis jenis strategi korporat
3. Untuk mengetahui komponen kunci dari strategi korporat
4. Untuk mengetahui Bagaimana cara menjalankan strategi korporat dengan efektif

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi Strategi Korporat


Dalam dunia bisnis saat ini, strategi adalah suatu pendekatan ke masa depan
yang mencakup proses menilai situasi saat ini dan faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam kaitannya dengan pelanggan dan pesaing. (sebagai lingkungan
eksternal) dan keadaan bisnis itu sendiri (sebagai lingkungan internal), proses
mempertimbangkan peran baru atau lebih efektif untuk menjadi lebih inovatif dan
menyelaraskan kebijakan, praktik, praktik terbaik, dan sumber daya untuk mencapai
visi.
Sedangkan korporat adalah suatu bentuk organisasi bisnis, sebagai kegiatan
usaha yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan kegiatan
menghasilkan barang atau jasa.
Salah satu ciri umum korporat adalah pemisahan kepemilikan dari organisasi
yang memberikannya tanggung jawab terbatas pemilik. Itu juga karena dalam korporat,
saham yang diterbitkan mudah dipindah tangankan. Korporat dapat menjalankan
bisnisnya dengan produk tunggal maupun produk yang bermacam-macam, selain
dapat memungkinkan tempat beroperasi dan menjalankan layanan produksi yang
sangat luas di berbagai tempat.
Strategi korporat adalah strategi yang dikembangkan di tingkat perusahaan
atau korporasi. Strategi korporat digunakan untuk menentukan bisnis mana yang harus
tumbuh, bisnis mana yang harus bertahan, dan bisnis mana yang harus ditinggalkan.
Berdasarkan strategi bisnis, perusahaan akan membuat keputusan mengenai
diversifikasi bisnis, metode diversifikasi (akuisisi, joint venture, dan lain-lain), serta
cara keluar dari bisnis (likuidasi, sell-off, dan lain-lain).
Strategi korporat adalah strategi terstruktur dalam suatu perusahaan, ketika
suatu perusahaan akan bersaing dengan mengubah kompetensi khasnya menjadi
keunggulan kompetitif.1
Penentuan strategi korporat harus berdasarkan keinginan konsumen, barulah
pelaku bisnis dapat menciptakan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan dan
harapan konsumen.2
Sementara itu, Michael Porter percaya bahwa ketika membangun strategi
korporat, kita harus mengetahui terlebih dahulu keunggulan kompetitif apa yang
dimiliki atau akan diciptakan dan ditempatkan di masing-masing unit bisnis.
Menciptakan keunggulan kompetitif mengacu pada pebisnis baru yang memasuki
industri, daya beli konsumen, kekuatan pemasok dan produk pengganti serupa lainnya
yang dapat dianggap sebagai pesaing produk industri untuk dianalisis.3

1
Menurut Andrews Manajemen Strategi dalam Tingkat Korporat (1980:18-19)
2
Kenichi Ohmae Penentu Strategi Korporat
3
Michael Potter Manajamen Setrategi: Pemikiran Michael Potter (1985)
5
B. Jenis Strategi Korporat
1. Growth Strategy (Strategi Pertumbuhan)
Strategi pertumbuhan atau growth strategy adalah strategi yang digunakan
ketika perusahaan memperluas pasar sasarannya atau menambah jumlah produk.
Strategi ini dilakukan baik dengan melibatkan perusahaan yang sudah ada maupun
dengan mendirikan perusahaan baru.
Penerapan growth strategy akan berdampak pada peningkatan pendapatan
perusahaan, peningkatan jumlah karyawan karena produktivitas perusahaan yang lebih
tinggi, dan peningkatan pangsa pasar. Growth strategy dapat diimplementasikan
dengan empat cara, yaitu:
A. Konsentrasi
Strategi pertumbuhan perusahaan diwujudkan dengan fokus pada bisnis inti
yang sudah ada. Perusahaan perlu meningkatkan jumlah produk yang ditawarkan dan
memperluas jangkauan target pasar utama.
Contoh:
Sebuah perusahaan Amerika, Bose Corporation, berfokus pada pengembangan
produk audio yang inovatif. Saat ini, Bose Corporation adalah salah satu produsen
terkemuka di pasar otomotif, hiburan rumah, dan peralatan audio lainnya.

B. Integrasi Vertikal
Ada dua jenis integrasi vertikal, yaitu maju dan mundur. Perusahaan dapat
melakukan salah satu ataupun melakukan kombinasi keduanya.
a) Integrasi vertikal mundur:
Perusahaan mengontrol input dengan menjadi pemasoknya
sendiri, bukan pemasok eksternal.
Contoh:
Indomaret memproduksi air kemasan sendiri untuk dijual di
minimarket.
b) Integrasi vertikal maju:
Perusahaan mengontrol produksi dengan menjadi distributor
sendiri.
Contoh:
Perusahaan Apple telah membangun toko resmi untuk
mendistribusikan produknya.
6
C. Integrasi Horizontal
Integrasi horizontal adalah strategi untuk menumbuhkan bisnis dengan
mengakuisisi atau menggabungkan dengan salah satu pesaing.
Contoh:
Merger antara Tri Indonesia dan Indosat Ooredoo yang awalnya saling
bersaing.

D. Diversifikasi
Ada dua jenis diversifikasi, yaitu:
a. Diversifikasi Berkaitan:
Suatu perusahaan mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan lain
yang beroperasi di industri yang sama atau terkait.
Contoh:
Facebook telah mengakuisisi Instagram dan Whatsapp, dimana tiga
diantaranya merupakan penyedia layanan komunikasi online.

b. Diversifikasi yang tidak berkaitan:


Perusahaan mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan lain yang
beroperasi di industri yang berbeda atau tidak terkait.
Contoh:
Coca-Cola (produsen minuman kemasan) mengakuisisi Columbia
Pictures (produser film).

2. Stability strategy (Strategi Kestabilan)


Stability strategy atau strategi kestabilan adalah strategi perusahaan untuk
bertahan dalam suatu bisnis yang sedang dijalankan. Dengan kata lain, bisnis tidak
tumbuh atau menyusut. Misalnya, layanan yang sama, pangsa pasar yang sama, dan
aktivitas bisnis yang sama.
Contoh:
Perusahaan Boeing terus mengelola bisnis yang memproduksi pesawat terbang
dan suku cadangnya.
3. Renewal Strategy (Strategi Pembaruan)

7
Strategi pembaruan atau renewal strategy adalah strategi yang biasanya
diterapkan ketika perusahaan terkena masalah dan perlu memulihkan atau
membalikkan keadaan.
Ada dua jenis renewal strategy:
1) Retrenchment Strategy
Strategi penghematan atau retrenchment strategy adalah strategi jangka pendek
yang sering digunakan untuk memperbaiki masalah yang relatif kecil. retrenchment
strategy berguna untuk menstabilkan operasi, memulihkan kemampuan dan sumber
daya perusahaan, dan bersiap untuk bersaing lagi
Contoh:
Biogen mengurangi hingga 11% tenaga kerjanya untuk memotong biaya.
Pengurangan biaya dialokasikan untuk meningkatkan anggaran penelitian dan
pengembangan untuk obat multiple sclerosis yang sangat hemat biaya.
2) Turnaround Strategy
Strategi putar balik atau turnaround strategy adalah salah satu strategi yang
diterapkan ketika perusahaan menghadapi masalah yang relatif lebih serius. Dalam
strategi ini, penghematan biaya dan restrukturisasi yang lebih dalam dan drastis
tercapai. Dapat dikatakan bahwa turnaround strategy merupakan versi ekstrim dari
retrenchment strategy.
Contoh:
Perusahaan keuangan CIT Group memangkas biaya hingga $125 juta karena
keuntungan yang didapat lebih rendah. CIT Group menjual bisnis pembiayaan
pesawatnya untuk lebih fokus pada bisnis pinjaman komersialnya.

C. Komponen Kunci Strategi Korporat


Ada empat elemen kunci yang terlibat dalam mengembangkan strategi
korporat secara keseluruhan. Keempatnya adalah:
1. Visi
Visi masa depan perusahaan merupakan elemen yang sangat penting dari
strategi perusahaan. Tujuan utama dari sebuah visi adalah untuk menentukan arah
perusahaan, nilai-nilai potensialnya, dan misinya. Selain itu, perusahaan juga perlu
merencanakan tujuan yang ingin dicapai dalam 3 tahun sampai 5 tahun ke depan dan
jumlah karyawan yang perlu dilibatkan untuk mencapai tujuan tersebut.

8
Strategi korporat juga memikirkan bagaimana cara meningkatkan tingkat
komitmen dan kerja tim dalam perusahaan. Tujuan utama dalam pembuatan visi
perusahaan adalah bagaimana pemimpin melihat perusahaan berkembang di masa
depan.

Misi perusahaan perlu menegaskan batas-batas persaingan antar perusahaan,


sebagai berikut:
 Industri
Pada bidang industri apa perusahaan akan beroperasi dan bidang
industri apa yang tidak bisa dimasuki. Misalnya sepatu, makanan, obat-obatan,
otomotif, dan sebagainya.
 Jenis produk
Jenis produk apa yang akan diproduksi oleh perusahaan seperti ban
mobil, vitamin, mie instan, dan lain-lain.
 Keahlian
Keterampilan umum atau khusus yang ingin dikembangkan perusahaan
seperti pengolahan teh, penyulingan air, pengolahan tebu, pengkondisian air
minum, dll.
 Segmen pasar
Pasar atau konsumen seperti apa yang ingin Anda targetkan? Ini dapat
diklasifikasikan berdasarkan kelompok umur, kondisi ekonomi masyarakat, dll.
 Jumlah saluran
Saluran yang digunakan dalam produksi adalah bahan baku, produk
jadi, dan distribusi. Contoh saluran yang digunakan perusahaan adalah pabrik
alas kaki di Asia yang memproduksi produk bermerek di luar Asia.
 Geografis
Batas terakhir adalah geografis. Batasan geografis mencakup cakupan
wilayah, negara, dan kelompok negara tempat perusahaan beroperasi. Dalam
batas-batas geografis ini, perusahaan perlu memikirkan cara mengurangi biaya,
menyebarkan risiko bisnis secara luas, mengakses sumber daya alam baru, dan
memanfaatkan keterampilan dan kekuatan sumber daya, serta akses ke pasar
baru.

9
2. Tujuan
Dasar penetapan tujuan adalah mengembangkan visi dan mengubahnya
menjadi serangkaian tujuan yang akan dicapai selama tiga sampai lima tahun ke depan.
Sasaran strategis korporat memberikan perusahaan gambaran tentang apa yang akan
dilakukan untuk memenuhi misinya.

Dengan memiliki tujuan, perusahaan dapat mengukur kemajuan mereka.


Sasaran ini harus dikomunikasikan kepada karyawan sehingga setiap karyawan dapat
fokus pada misi mereka, menetapkan prioritas, dan beroperasi dengan asumsi yang
sama tentang masa depan perusahaan.

3. Alokasi Sumber Daya


Komponen ketiga ini membahas keputusan tentang alokasi sumber daya
manusia dan modal yang paling efisien dalam konteks tujuan dan sasaran yang
ditetapkan dalam komponen visi dan tujuan di atas.
Alokasi sumber daya melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengalokasian
sumber daya sehingga dapat dialokasikan secara efisien dan membantu
memaksimalkan nilai bisnis. Pemimpin harus dapat menentukan alokasi sumber daya
pada berbagai bisnis yang dimiliki perusahaan.

4. Prioritas
Prioritas adalah salah satu aspek yang paling sulit dari empat komponen
strategi korporat. Sebuah bisnis harus mempertimbangkan faktor-faktor ini untuk
mencapai tujuannya secara optimal, karena tidak semua peluang dapat dimanfaatkan
dengan baik dan semua keputusan bisnis harus mengandung risiko yang sesuai. Bisnis
perlu menyeimbangkan risiko dan manfaat sambil memastikan tingkat manajemen
risiko dan manfaat yang diharapkan tercapai.

D. Cara Menjalankan Strategi Korporat Secara Efektif


Kembangkan visi dan misi perusahaan dan pikirkan dampak yang Anda
inginkan dari perusahaan terhadap masyarakat. Kemudian pikirkan bagaimana bisnis
dapat mencapai tujuan tersebut. Kembangkan rencana strategis dan pastikan setiap
orang dalam bisnis berada di kapal yang sama untuk mencapai tujuan yang sama.

10
Mengembangkan struktur pengambilan keputusan dan melibatkan manajemen
dalam pengambilan keputusan. Pastikan seluruh organisasi berkontribusi dan bergerak
ke arah yang sama. Konfirmasi strategi perusahaan yang telah dikembangkan dan
langkah-langkah yang terlibat untuk mencapai tujuan perusahaan.
Profitabilitas finansial bukan satu-satunya ukuran keberhasilan bisnis. Sebuah
perusahaan hebat karena bermanfaat bagi masyarakat di mana ia berada dan membawa
pertumbuhan bagi karyawan yang bekerja di sana.
Untuk melakukan ini, kita harus melihat nilai apa yang ingin kita berikan
kepada pelanggan. Kemudian yang terpenting adalah mengetahui bagaimana
membangun DNA organisasi tersebut agar terus berkembang dan dapat menghadapi
berbagai kesulitan yang akan muncul di kemudian hari. Untuk memastikan strategi
korporat yang dibuat dapat menguntungkan sebuah perusahaan, perhatikan 4 langkah
berikut:
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan karyawan melalui
proses pembelajaran yang ada dalam organisasi, tahapan ini harus berpusat pada nilai
agar karyawan berkembang sesuai dengan nilai-nilai yang ideal, sehingga dapat
bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan.
Hal kedua kita harus merancang dan menyempurnakan proses bisnis, dengan
mempertimbangkan sisi operasional bisnis, sehingga dapat diimplementasikan sejalan
dengan nilai, visi, dan misi perusahaan.
Hal ketiga adalah memperhatikan faktor konsumen. Utamakan pelanggan dan
perjuangkan pelayanan yang baik. Konsumen yang senang berbisnis dengan kita akan
mempercayai kita untuk memenuhi kebutuhan perusahaannya.
Akhirnya, tujuan keempat akan tercapai, yaitu memperoleh keuntungan
finansial sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

11
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, penulis
dapat memberikan kesimpulan bahwa:
1. Strategi korporat adalah strategi yang dikembangkan di tingkat perusahaan atau
korporasi. Strategi korporat digunakan untuk menentukan bisnis mana yang harus
tumbuh, bisnis mana yang harus bertahan, dan bisnis mana yang harus
ditinggalkan. Berdasarkan strategi bisnis, perusahaan akan membuat keputusan
mengenai diversifikasi bisnis, metode diversifikasi (akuisisi, joint venture, dan
lain-lain), serta cara keluar dari bisnis (likuidasi, sell-off, dan lain-lain).
2. Ada tiga Jenis Strategi Korporat yaitu Growth Strategy (Strategi Pertumbuhan),
Stability strategy (Strategi Kestabilan), dan Renewal Strategy (Strategi Pembaruan)
3. Manajemen Setrategi tingkat korporat memiliki komponen kunci dalam
mengembangkan strategi korporat secara keseluruhan yaitu Visi untuk menentukan
arah perusahaan, nilai-nilai potensialnya, dan misinya, Tujuan untuk
mengembangkan visi dan mengubahnya menjadi serangkaian tujuan yang akan
dicapai selama tiga sampai lima tahun ke depan, Alokasi sumber daya yang
melibatkan perencanaan, pengelolaan, dan pengalokasian sumber daya sehingga
dapat dialokasikan secara efisien dan membantu memaksimalkan nilai bisnis. Dan
memperhatikan perihal Prioritas untuk memaksimalkan strategi.
4. Cara menjalankan Strategi Korporat secara efektif yaitu dengan mempersiapkan
karyawan, Merancang dan Menyempurnakan proses bisnis, memperhatikan faktor
konsumen, dan menguntungkan finansial perusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Buku karya Drs. H. Nur Kholis, M.Ed. Admin Tentang Manajemen Strategi Pendidikan
(Formulasi, Implementasi Dan Pengawasan) 2014
Buku Ajar karya DWI sulisworo tentang Strategi Korporasi Dosen TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS AHMA DAHLAN 2010
Gramedia.literasistrategi-korporat Strategi Korporat
Artikel Actconsulting.cocara-menyusun-strategi-korporasi 2018
Artikel great nusa Contoh Strategi Korporasi yang Perlu Kamu Ketahui 2022

13

Anda mungkin juga menyukai