Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN STRATEGI

“STRATEGI INTENSIF”

OLEH :

I Kadek Gelgel Deddy Setiawan 17/1902612010759


Ni Komang Pusmarlina 02/1902612010734
I Dewa Ayu Mega Kartika Y.P 07/1902612010739
Ni Ketut Ayu Muliartini 27/1902612010759
Ni Made Devita Bintang Maharani 32/1902612010764

MANAJEMEN MALAM L

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

2021

0
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih
atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik dari
materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman kami. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.

Denpasar, 22 Februari 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………1

DAFTAR ISI ……………………………………………………2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG …………………………………………………… 3

1.2 TUJUAN …………………………………………….3

1.3 RUMUSAN MASALAH …………………………………………….3

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANAJEMEN……..……………………………………..4

2.2 PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI...…………………………….4-5

2.3 TIPE-TIPE STRATEGI INTENSIF …….………………………………….5-6

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN………..................................................................................7

3.2 SARAN …………………………………………………………………….7

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan yang sudah melakukan investasi besar dan upaya perencanaan bisnis pada
akhirnya akan mengeksekusi dari rencana yang sudah dicanangkan untuk melakukan kegiatan
usahanya atau beroperasi. Bisnis adalah kegiatan untuk menghasilkan keuntungan, maka
timbul sebuah pertanyaan bagaimana cara menjual produk atau jasa agar mendapatkan
keuntungan? Untuk bisnis yang sudah memiliki captive market tidak akan memikirkan
bagaimana caranya bersaing, namun berbeda halnya dengan bisnis yang tidak memiliki
captive market maka perlu upaya-upaya untuk meningkatkan persaingan melawan pesaing.

Tipe strategi untuk dapat untuk dapat unggul dan meningkatkan persaingan adalah
strategi intensif. Strategi intensif ialah strategi yang membutuhkan upaya intensif untuk
meningkatkan posisi kompetitif perusahaan diantara pesaing. Upaya intensif ini butuh aksi
intensif secara terus-menerus seperti promosi, inovasi produk secara simultan, merekrut
tenaga sales forces, menjajaki outlet retail agar dapat meningkatkan pangsa pasar dan
meningkatkan persaingan.

1.2 Tujuan

1. Dapat memahami pengertian manajemen

2. Dapat memahami pengertian manajemen strategi

3. Dapat mengetahui tipe-tipe strategi intensif

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa itu manajemen strategi

2. Apa pengertian manajemen strategi intensif

3. Apa saja tipe-tipe strategi intensif

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Manajemen


Menurut Robbins dan Coulter (2007:7) manajemen adalah proses pengkoordinasian
kegitan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan
melalui orang lain.

Menurut Solihin (2009:4) dalam bukunya pengantar manajemen, manajemen adalah


proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dari berbagai
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Menurut David (2011:190) manajemen dibagi dalam aktivitas pokok yaitu


perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, pemotivasian, penempatan staf dan
pengontrolan didalam suatu organisasi.

Jadi, manajemen adalah suatu kegiatan proses perencanaan (planning),


pengorganisasian (organizing), dan pengontrolan (controlling) dengan tujuan agar proses dan
kegiatan manajemen dapat mencapai tujuan.

2.2 Pengertian Manajemen Strategik


Menurut Siagian (2007:7) manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan
tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh
jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut.

Menurut Dewanti (2008:30) manajemen strategis adalah suatu proses yang digunakan
untuk mengimplementasikan strategi dalam nilai yang tinggi bagi pelanggan untuk mencapai
visi perusahaan.

Menurut pendapat David (2011:5) manajemen strategis didefinisikan sebagai seni dan
pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya.

Menurut Fahmi (2014:2) manajemen strategis adalah suatu rencana yang disusun dan
dikelola dengan memperhitungkan berbagai sisi dengan tujuan agar pengaruh rencana
tersebut bisa memberikan dampak positif bagi organisasi tersebut secara jangka panjang.
Salah satu fokus kajian dalam manjemen strategis ingin memberikan dampak penerapan
konsep strategi kepada perusahaan secara jangka panjang atau sustainable termasuk dari segi
profit yang stabil. Profit yang stabil dipengaruhi oleh stabilitas penjualan yang terus
mengalami pertumbuhan (constant growth).

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan


pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu

4
perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan
tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran
tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun


oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut.
Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat
dengan bidang perilaku organisasi. Dalam manajemen modern, fokus utama manajemen
strategi adalah kepuasan pelanggan (customer satisfaction).

2.3 STRATEGI INTENSIF (INTENSIVE STRATEGIES)


Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena mensyaratkan
berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan
produk yang ada. Kelompok strategi ini meliputi tiga strategi, yaitu:
Tipe Strategi Intensif.

Strategi intensif umumnya terbagi menjadi tiga yaitu:.


Strategi penetrasi pasar (market penetration strategy).
Strategi pengembangan pasar (market development strategy).
Strategi pengembangan produk (product development strategy).

1. Strategi Intensif Penetrasi Pasar.


Pengertian strategi penetrasi pasar adalah upaya meningkatkan pangsa pasar untuk
produk atau layanan saat ini di pasar saat ini melalui upaya pemasaran yang lebih besar.
Strategi ini banyak digunakan sendiri dan dikombinasikan dengan strategi lain. Penetrasi
pasar meliputi peningkatan jumlah tenaga penjualan, peningkatan pengeluaran iklan,
penawaran barang promosi penjualan yang luas, atau peningkatan upaya publisitas.
Lima pedoman berikut menunjukkan kapan penetrasi pasar mungkin merupakan strategi yang
sangat efektif :

1. Pasar saat ini tidak jenuh dengan produk atau layanan tertentu.
2. Tingkat penggunaan pelanggan saat ini dapat meningkat secara signifikan.
3. Pangsa pasar dari pesaing utama telah menurun sementara total penjualan industri
telah meningkat.
4. Korelasi antara penjualan dan pengeluaran pemasaran secara historis tinggi.
5. Peningkatan skala ekonomi memberikan keunggulan kompetitif utama.

5
2. Strategi Intensif Pengembangan Pasar.
Pengembangan pasar melibatkan pengenalan produk atau layanan saat ini ke dalam area
segmen pasar baru. Segmen pasar baru dalam ini segmen geografi, segmen
demografi,segmen perilaku atau segmen psikografis.Enam pedoman ini menunjukkan kapan
pengembangan pasar mungkin merupakan strategi yang sangat efektif :

1. Saluran distribusi baru tersedia yang andal, murah, dan berkualitas baik.
2. Suatu organisasi berhasil pada produk atau jasa yang dijual pada salah satu wilayah
target pasar.
3. Ada pasar baru yang belum dimanfaatkan atau tidak jenuh.
4. Organisasi memiliki modal dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk
mengelola operasi yang diperluas.
5. Organisasi memiliki kapasitas produksi berlebih.
6. Industri dasar suatu organisasi dengan cepat menjadi lingkup global.

3. Strategi Intensif Pengembangan Produk.


Pengembangan produk adalah strategi yang mencari peningkatan penjualan dengan
meningkatkan atau memodifikasi produk atau layanan yang ada. Pengembangan produk
biasanya memerlukan biaya penelitian dan pengembangan yang besar.Lima pedoman berikut
ini menunjukkan kapan pengembangan produk mungkin merupakan strategi yang sangat
efektif untuk dikejar :

1. Organisasi memiliki produk yang sukses yang berada dalam tahap kematangan siklus
hidup produk; ide di sini adalah untuk menarik pelanggan yang puas untuk mencoba
produk baru (yang ditingkatkan) sebagai hasil dari pengalaman positif mereka dengan
produk atau layanan organisasi saat ini.
2. Organisasi bersaing dalam industri yang ditandai dengan perkembangan teknologi
yang cepat.
3. Pesaing utama menawarkan produk berkualitas lebih baik dengan harga yang
sebanding.
4. Perusahaan bersaing dalam industri dengan pertumbuhan tinggi.
5. Perusahaan memiliki kemampuan penelitian dan pengembangan yang kuat.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan


pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan
suatuperusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan
tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran
tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan
merencanakan pencapaian tujuan organisasi.

Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena mensyaratkan


berbagai upaya yang intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan
produk yang ada. Kelompok strategi ini meliputi tiga strategi, yaitu:
Tipe Strategi Intensif.

Strategi intensif umumnya terbagi menjadi tiga yaitu:.


Strategi penetrasi pasar (market penetration strategy).
Strategi pengembangan pasar (market development strategy).
Strategi pengembangan produk (product development strategy).

3.2 SARAN

Menyadari penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan isi makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan
tentunya dapat dipertanggung jawabkan.

7
Daftar Pustaka
http://belajar-industri.blogspot.com/2012/03/apa-itu-definisi-strategi-intensif.html
https://sardanisitumorang.blogspot.com/2014/07/contoh-perusahaan-yang-melakukan.html
https://page4future.blogspot.com/2019/12/pengertian-tipe-strategi-intensif.html

Anda mungkin juga menyukai