1.

Tao Kae Noi Company merupakan salah satu perusahaan asal Thailand yang bergerak
dalam bidang food- industry . Perusahaan ini didirikan sejak tahun 2012 oleh Aitthipat
Kulapongvanich yang akrab di panggil Top. Tae Kae Noi Company merupakan salah
satu perusahaan lokal di Thailand yang sukses menembus pasar global. Dimulai dari
perjuangan sang founder yang dengan susah payah membangun bisnis kecil-kecilan
dari proses produksi yang bersifat tradisional hingga memiliki pabrik yang
menghasilkan produksi berskala besar. Produk Tae Kae Noi berkembang hingga ke
kancah International. Sang founder menyusun strategi untuk memasarkan produknya
secara luas dengan langkah awal yaitu memasukkan produk snack rumput lautnya ke
perusahaan Retail bernama 7-Eleven (Novela, 2018, Jurnal Binus Bussines Review) .
Jadi, Tae Kae Noi Company termasuk perusahaan internasional berdasarkan hasil
studi Kasus yang dilakukan oleh Selly Novela dalam artikelnya berjudul Studi Kasus
Produk Tao Kae Noi.
Selain itu, ciri perusahaan internasional menerapkan strategi pemasaran
internasional. Strategi Pemasaran Internasional mengacu pada sejauh mana elemen-
elemen gabungan pemasaran dimodifikasi untuk dapat sesuai dengan kebutuhan
negara tertentu dimana perusahaan itu berkompetisi. Suatu perusahaan berusaha
menggunakan standar Satrategi Pemasaran Internasional yang sama pada semua
negara dimana memiliki pasar misal: produk yang sama, harga yang sama, dan
sebagainya). Perusahaan yang tidak menggunakan Strategi Pemasaran Internasional
yang standar (atau dinamakan strategi berpusat pada suatu negara) akan memodifikasi
pasar yang ada sehingga dapat beradaptasi dengan keadaan pasar di suatu negara
(Khasanah, 2004, Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi edisi Januari, Vol. 1 No.
1).

2. Pangsa pasar yang dikuasai perusahaan Tao Kae Noi meliputi Thailand, China,
Malaysia, Taiwan, Vietnam, Inggris, Jerman, dan Indonesia. Berikut adalah market
share Tao Kae Noi di dunia dan Indonesia.

Taokaenoi Food & Marketing Plc (TKN), yang terdaftar di SET, pembuat makanan
ringan rumput laut Tao Kae Noi, bertujuan untuk menumbuhkan penjualan lebih dari
10% pada 2019 menjadi lebih dari 6 miliar baht, dengan pasar Cina memberikan
kontribusi terbesar. Cina tetap menjadi pasar terbesar bagi perusahaan, menghasilkan
2 miliar baht dalam penjualan tahun lalu, naik 10% dari 2017. Cina menyumbang
40% dari total penjualan 5,66 miliar baht. Penjualan di China diperkirakan akan
meningkat setelah TKN bulan ini meluncurkan toko utama di Tmall, situs web
berbahasa Mandarin untuk penjualan ke konsumen yang dimiliki oleh perusahaan
raksasa Alibaba Group. TKN telah berada di pasar Cina selama satu dekade. Ia
memiliki tiga distributor di China di tiga kota utama Beijing, Shanghai dan
Guangzhou. nilai pasar makanan ringan rumput laut di Thailand mencapai 3,03 miliar
baht pada tahun 2018, naik 5,2%, dengan rumput laut panggang mencatat
pertumbuhan tertinggi pada 24,5%. Taokaenoi memiliki pangsa pasar 69% dari pasar
makanan ringan rumput laut.
 Pasar ekspor terbesar kedua perusahaan adalah Indonesia, diikuti oleh
Malaysia, Taiwan dan Vietnam. TKN juga mengekspor ke pasar Eropa seperti Inggris
dan Jerman. Akhir tahun lalu perusahaan meluncurkan makanan ringan rumput laut
dengan merek baru, Nora, di AS, karena nama itu lebih mudah diucapkan daripada
Tao Kae Noi. Ittipat mengatakan TKN akan menghabiskan 200 juta baht pada 2019
untuk meningkatkan kapasitas produksi dengan sistem otomatis di pabriknya di
Rojana Industrial Park, yang memiliki kapasitas produksi maksimum 10.000 ton
untuk tiga fase. Pabrik saat ini beroperasi dalam dua tahap dengan kapasitas gabungan
5.000-6.000 ton per tahun senilai 6-7 miliar baht dalam penjualan. Kapasitas produksi
penuh untuk dua fase adalah untuk 8 miliar baht (Bangkokpost.com). Di Indonesia,
target penjualan pada tahun 2018 penjualan sebesar USD54 juta. Jika dikonversi ke
rupiah setara Rp807 miliar (kurs Rp14.953 per USD) (Sindonews.com). Di Indonesia
Taokaenoi memiliki pangsa pasar 40% dari pasar makanan ringan rumput laut
(Risalah Rapat Umum Tahunan 2018 Taokaenoi Food & Marketing Public
Company Limited).

5. Berdasarkan hasil riset terhadap produk Tao Kae Noi dengan cara menyebarkan
angket pada responden sebanyak 30 orang (responden merupakan kalangan remaja),
maka dihasilkan simpulan sebagai berikut.
a. Alasan responden menggunakan produk Tao Kae Noi
Umumnya, responden menggunakan produk Tao Kae Noi karena memiliki rasa
yang sesuai dengan lidah Indonesia. Selain itu, teksturnya garing. Selain rasa, ada
juga responden yang baru pertama kali membeli produk karena tertarik dengan
kemasan produknya. Kemasannya full color dengan gambar-gambar yang
menarik.
b. Kelebihan dan kekurangan produk Tao Kae Noi
Kelebihan produk memiliki cita rasa yang sesuai dengan lidah Indonesia, desain
kemasan menarik, ada variasi rasa.
Kekurangan produk harga mahal isinya sedikit.
c. Masukan untuk produk Tao Kae Noi
Variasai rasa dapat ditambah tidak hanya pedas dan original. Selain itu, isinya
diperbanyak.
LAMPIRAN

ANGKET