Disusun Kelompok 2:
Annisa Fauziah Rizky (1502100155)
Bagus Khoironi (1502100162)
Eka Puspita Sari (1502100044)
Rifqi Renaldi (1502100300)
Renita Wijayanti (1502100296)
Yeyen Widiyanti (1502100145)
Yudho Septian (1502100319)
Kelas F
S1 Perbankan Syariah
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat diselesaikan. Proposal
ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Majemen Pemasaran untuk tugas
Business Plan.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan,
oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Kelompok 2
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Visi Dan Misi..................................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................2
D. Konsep Usaha..................................................................................................................2
Bab II Aspek Organisasi Dan Manajemen.................................................................................3
A. Aspek Organisasi Dan Manajemen.................................................................................3
Bab III Aspek Pasar Dan Pemasaran.........................................................................................9
A. Aspek Pasar.....................................................................................................................9
B. Aspek Pemasaran..........................................................................................................12
C. Analisis Swot................................................................................................................13
D. Analisa 4p......................................................................................................................14
E. Analisis Aida+S............................................................................................................15
F. Analisis Poleksosbud+Hukum......................................................................................16
G. Analisis Dampak Lingkungan.......................................................................................17
I. Distribusi.......................................................................................................................17
Bab IV Aspek Produksi............................................................................................................19
A. Deskripsi Produk...........................................................................................................19
B. Jenis Produk..................................................................................................................19
C. Kualitas Produk.............................................................................................................19
D. Komposisi Produk.........................................................................................................19
E. Proses Pembuatan..........................................................................................................20
Bab V Aspek Keuangan...........................................................................................................24
A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Usaha..........................................................................24
B. Proyeksi Laba Rugi.......................................................................................................27
C. Proyeksi Bep.................................................................................................................28
Bab VI Resiko/Hambatan........................................................................................................29
iii
A. Resiko/Hambatan..........................................................................................................29
B. Tindakan Alternatif.......................................................................................................29
Bab VII Penutup.........................................................................................................................2
A. Kesimpulan.....................................................................................................................2
B. Saran................................................................................................................................2
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan
usaha kue yang berbahan dasar jagung manis, dimana dari segi rasa memenuhi
konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung
manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Usaha yang akan
kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu yang diberi nama dengan SWEET
CORN BAKERY.Dengan faktor produksi yang relatif murah dan terjangkau serta
mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai
aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.
1
1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan bisnis “keu jagung manis” adalah sebagai berikut:
1) Mencari ridho Allah SWT
2) Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya
3) Mengembangkan produk baru yang lebih inovatif dan bergizi
D. Konsep Usaha
SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis) yang merupakan suatu produk kue
yang unik dari kebanyakan produk kue lainnya, karena berpenampilan yang unik dan
menarik dengan adanya berbagai macam rasa yang terdapat pada kue tersebut,
sehingga membuat kue menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membelinya.
Toko kue jagung manis terdapat di lokasi yang strategis yaitu di 15A Metro
Timur, jln Ki Hajar dewantarayang bisa dijangkau oleh kendaraan umum maupun
kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan toko kue jagung manis pun juga bersih,
2
nyaman, luas dan juga ada spot-spot untuk berfoto.Sehingga para konsumen dapat
menikmati berbagai aneka kue di tempat secara langsung dan dapat juga dibawa
pulang. Selain tampilan kue jagung manis yang unik, menarik, dan tanpa bahan
pengawet, harganya pun terjangkau dan dapat dinikmatioleh semua kalangan, dari
anak-anak hingga dewasa.
3
BAB II
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN
(0725-41507).Fax 0725-47296
JumlahKaryawan : 7 Orang
Email : sweetcornbakery@gmail.com
4
Alamat : Banjar Rejo Rt. 16/05 Batang Hari , Lampung
Timur
No.KTP : 970325340300
No.Telepon : 085664629355
3) Badan Usaha
Jenis badan usaha ini adalahpersekutuan komanditer dimana modal dimiliki
oleh banyak orang dengan satu orang bertindak sebagai penanggung jawab dan
telah memiliki izin usaha.
4) Struktur Organisasi
Dalam menjalankan bisnis, maka dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar
dapat beroperasi dengan baik. Oleh karena itu manajer atau pemilik “SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)” telah menyusun suatu struktur organisasi
yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang akan dilaksanakan. Pada Tabel 4.1
dapat dilihat struktur organisasi dari “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)”:
Tabel 4.1
5
NAMA JABATAN PENDIDIKAN
TERAKHIR
Anissa Fauziah Rizky SE Pemilik Usaha Sarjana Ekonomi
Yudho Septian SE Manajer Sarjana Ekonomi
Rifqi Renaldi Produksi SMK Jurusan Tata boga
Renita wijayanti Produksi SMK Jurusan Tata boga
Bagus Khoironi marketing 1 SMK Jurusan marketing
Yeyen Widiyanti Marketing 2 SMK Jurusan marketing
Eka puspita Sari Accounting 1 Sarjana Akuntansi
a. Analisis Jabatan
Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi,
maka diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut:
1. pemilik usaha
Nama Jabatan : Pemilik Usaha
Hubungan Organisasi : Dengan karyawan
Ringkasan Pekerjaan : Pemilik usaha adalah pengendali dan
pembuat keputusan tertinggi yangmenyangkut kelangsungan hidup
perusahaan.
6
g) Memegang kunci master seluruh ruangan “SWEET CORN
BAKERY (kue jagung manis)”
h) Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai
i) Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan
j) Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan
perusahaan.
2. Manager
Nama Jabatan : Manager
Hubungan Organisas : Bertanggung jawab kepada pemilik
usaha
Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani
hal-hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan baik internal
maupun eksternal
7
3. DivisiProduksi
Nama Jabatan : DivisiProduksi
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap proses
produksi
4. Marketing
Nama Jabatan : Marketing
Hubungan organisasi : Bertanggung jawab pada pemasaran
Ringkasan pekerjaan : Menganalisa dan membuat strategi
pemasaran yang baik
8
5. Accounting
Nama Jabatan : Accounting
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab terhadap
keuangan perusahaan
Ringkasan Pekerjaan : Melakukan pencatatan dan
dokumentasi
b. Gaji
Penetapan upah/gaji pada “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)” ini menggunakan sistem gaji per bulan, dalam hal ini upah/gaji
akan diberikan per bulan masa kerja. Setelah karyawan bekerja dalam
jangka waktu tertentu akan dipertimbangkan mengenai kenaikan gaji.
Pemilik perusahaan 40% dari keuntungan
Manajer Rp. 1.700.000
Produksi Rp. 1.000.000
Martketing Rp. 1.200.000
Accounting Rp. 1.200.000
9
“SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” akan beroperasi
selama 6 hari dalam seminggu. Untuk itu diperlukan pembagian jadwal
pegawai.
10
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Aspek Pasar
1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran
3. Target Pasar
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” Untuk saat ini kami
menargetkan pasar di dalam area kota Metro dikarenakan masih dalam perkenalan
atau promosi terutama semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa yaitu produk
11
tersebut bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak sekolah,
mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tanggadapat menikmati produk ini karena
menggunakan jagung manis segarserta berkualitas dan dengan berbagai varian rasa
yang unikdengan harga yang bersahabat.
4. Pesaing
Untuk saat ini kami belum mempunyai pesaing yang menggunakan produk
yang sama akan tetapi pesaing kami adalah produk kue yang lainnya yang tidak
menggunakan bahan jagung manis. Kami menciptakan produk baru yaitu kue
jagung manis yang sehat dan bergizi, untuk mengubah paradigma pemikiran
masyarakat yaitu bahwa jagung manis tidak hanya dapat diolah dengan dikukus
ataupun dibakar. Maka dari itu kami mengolah jagung menjadi olahan kue jagung
manisyang sehat dan bergizi dengan berbagai macam bentuk yang berbeda.
5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”ini adalah para
pecintakue dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran,
mahasiswa, ibu rumah tangga, dan sepasang kekasih. Terutama yang sangat tertarik
dengan produk baru yang sehat dan bergizi karena kue jagung manis diproduksi
dengan higenis dan terbuat dari bahan yang berkualitas dan bergizi tinggi.
6. Differensiasi
12
memasarkan produk kami ini. Oleh karena itu kami dapat memasarkannya dengan
harga yang bersahabat dengan biaya produksi kami, kemungkinan besar kami
memperoleh keutungan semaksimal mungkin.
2. Demografis
Umur
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”ini
dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa karena
mempunyai rasa yang unik dan bergizi.
Jenis Kelamin
Produk kue jagung manis dapat dikonsumsi oleh semua jenis
kelamin. Baik laki-laki ataupun perempuan.
Pendapatan
Kami menetapkan harga yang bersahabat untuk semua
kalanganbaik itu kalangan bawah, menengah dan kalangan atas.
Karena sasaran kami adalah mahasiswa dan masyarakat umum.
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini dapat
dibeli dengan harga yang terjangkau oleh konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan
menengah kebawah dikota Metro masih sangat mampu jika hanya
membeli sebuah kue jagung manis.
13
3. Segmentasi berdasarkan perilaku
Berdasarkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat saat ini meraka
menggemari makanan yang unik dan baru atau makanan yang beda dari
yang lain. Berdasarkan sikap tersebut kami menciptakan produk yang
unik dan belum pernah ada sebelumnya, dan tanggapan dari konsumen
mengenai produk semacam itu lebih cepat responnya.
4. Psikologi
Psikologi masyarakat saat ini bukannya tentang apa yang mereka
butuhkan akan tetapi meraka mencari produk yang sedang booming atau
kekinian, itu menjadi peluang yang cukup baik untuk memasarkan produk
kami.
b. Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah target kelompok
konsumen mana yang akan kita tuju. target penjualan produksi yang diambil
perusahaan dalam hal ini target pemasaran “SWEET CORN BAKERY (kue
jagung manis)”adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan
karena produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”memiliki
tampilan yang unik dan bergizi bagi anak – anak dan remaja kekinian dan
juga rasa yang lezat dan bergizi dan agar anak indonesia tidak kekurangan
vitamin dari buah buahhan,dan menjadi hal yang menarik bagi konsumen
dewasa.
c. Positioning
Pada posisi pasar “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
merupakan makanan ringan yang memiliki gizi tanpa adanya bahan kimia
yang berbahaya.Kue dengan bahan jagung ini masih jarang dipasarkan,kami
juga berinovasi pada varianyang berbeda,rasa yang lezat dan memiliki
kandungan gizi dan mampu memberikan kesan yang manis dan lezat agar
14
konsumen lebih tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar segar dan yang
memberikan gizi yang baik.
B. Aspek Pemasaran
1. Promosi
Dalam mempromosikan produk, kami akan melakukan beberapa tahap yaitu
menyebarkannya di sosial media seperti whatsapp, Blogger, Facebook, Twitter,
BBM, IG dan lain-lain. Dan kemudian menyebarkan brosur ke tempat-tempat
ramai seperti pasar, kampus, dan lain-lain. dan Pada awal pendirian kami akan
memberikan diskon atau potongan harga kepada para konsumen, agar mereka
tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali nantinya.
2. Pengembangan Pasar
Dalam pengembangan pasar, setelah berhasil pada usaha pertama kami akan
mencoba untuk membuka cabang “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
baik didalam maupun diluar kota agar nantinya para konsumen dapat lebih
mengenal keunikan dan citarasa dari “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)”.
3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk “SWEET CORN BAKERY
(kue jagung manis)” ini agak sulit mengingat bahwa jagung yang biasanya tidak
digunakan untuk bahan kue. Model atau jenis dari “SWEET CORN BAKERY (kue
jagung manis)” memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan
atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara
penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. “SWEET CORN BAKERY
(kue jagung manis)” yang unik dan bergizi pastinya akan menjadi salah satu daya
tarik bagi para konsumen.
4. Langkah-langkah Promosi
Pada permulaan kami akan mencoba memberikan harga yang bersahabat serta
potongan harga atau diskon kepada konsumen, terus mempertahankan citarasa
yang kami punya, serta meningkatkan mutu pelayanan yang baik bagi para
konsumen.
15
C. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
a. “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” memiliki rasa yang unik dan
bergizi serta menarik karena memiliki rasa yang khas (manis) agar tidak
menghilangkan ciri khas dari buah jagung manis tersebut sehingga membuat
konsumen merasakan ketagihan untuk selalu mengonsumsi produk “SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)”
b. Menyediakan beberapa bentuk dan kreasi rasa yang bermacam-macam
c. “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” memiliki rasa yang lezat
karena bahan baku yang digunakan merupakan bahan yang berkualitas dan
bergizi
d. Harga “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”sangat terjangkau bagi
semua kalangan
e. Lokasi penjualan merupakan lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau
oleh konsumen
f. Menggunakan sistem layanan pemesanan online sehingga mudah dalam
pemesanan serta konsumennya juga tidak hanya yang didalam kota tetapi
juga diluar kota dengan penambahan biaya pengiriman
2. Kelemahan (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Produk yang kita tawarkan hanya satu jenis sehingga sedangkan selera
konsumen akan terus berubah, bukan tidak mungkin bahwa produk “SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini akan di tinggalkan dan beralih ke
produk lain yang lebih inovatif.
b. Terkadang lebih minatnya masyarakat akan dengan kue kue dari Holland
bakery atau yang sejenisnya yang terlihat mewah dan enak.
3. Peluang (Opportunities)
16
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” membuat kue yang
rasanya lezat, manis, serta bergizi. Mempunyai berbagaibentuk dan varian yang
bervariasi. Inovasi rasa dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen
pasar sehingga produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak
laba.
4. Ancaman (Threats)
Karena produk ini ditempatkan di kota serta belum ada saingan sedangkan
dikota sendiri persaingannya sangatlah ketat jadi otomatis banyak para pengusaha
yang meniru produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini dan dapat
menambah pesaing kita untuk menjual disektor penjualan.
D. Analisa 4P
1. Produk (Product)
Kue jagung manismerupakan kue yang bisa dijadikan sebagai makanan
penutup dan dapat juga melengkapi kue untuk hari raya besar seperti hari raya idul
fitri, idul adha dan hari besar lainnya. Disamping itu kue ini tidak menggunakan
bahan pengawet, bergizi dan aman dikonsumsi. Untuk menarik para konsumen
produk kue jagung manis ini disajikan dengan berbagai bentuk dan varian rasa
menarik, bergizi, dan siap dimakan.
3. Promosi (Promotion)
17
Dalam mempromosikan produk, kami akan melakukan beberapa tahap yaitu
menyebarkan brosur tempat-tempat ramai seperti pasar, kampus, dan lain-lain.
Kemuadian mempostingnya di sosial media seperti Instagram, WhatsApp, Blogger,
Facebook, Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada awal pendirian kami akan
memberikan diskon atau potongan harga kepada para konsumen, agar mereka
tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
E. Analisis Aida+S
1. Attention
Dalam hal ini kami akan genjar-genjarnya memperkenalkan dan
mempromosikan kue yang belum pernah dijual dikota Metro yaitu kue jagung
manis, dimana dengan varian rasa yang menarik, enak dan bergizi.
2. Interest
Pada tahap ini kami akan memberikan diskon atau potongan harga kepada
para para pelanggan supaya para pelanggan tertarik untuk membeli produk kue
jagung manis dengan berbagai varian rasa.
3. Desire
Produk ini bukan hanya mengenyangkan tetapi kue jagung manis ini juga
bergizi. Sehingga pelanggan sangat berminat untuk membelinya karena bergizi dan
juga enak dari kebanyakan kue lainnya.
4. Action
Ketika masyarakat sangat berminat untuk membeli kue jagung manis, maka
kami akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, dengan memberi
kesan pertama yang berpengaruh positif pada saat terjadinya penjualan yaitu
dengan bersikap sopan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para
18
pelanggan, sehingga pelanggan tersebut tidak ada keragu-raguan dalam membeli
kue jagung manis.
5. Satisfaction
Kesusaian antara harga dengan produk yang ditawarkan dan pelayanan yang
sopan, ramah dan santun maka kami yakin pelanggan akan puas dan ketagihan
untuk membeli produk kue jagung manis dengan berbagai varian rasa.
F. Analisis Poleksosbud+Hukum
1. Politik
2. Ekonomi
Produksikue jagung manis ini berlokasi di daerah yang padat penduduknya
dan otomatis sulit untuk mendapatkan lowongan pekerjaan dengan adanya rumah
produksikue jagung ini dapat mengurangi jumlah angka pengangguran di daerah
tersebut dan jika SWEET CORN BAKERY ini maju maka akan berpengaruh pula
pada peningkatan pendapatan karyawan, dimana pendapatan rata-rata karyawan
akan meningkat dengan gaji yang diterima ditambah dengan adanya bonus-bonus
yang diberikan apabila jumlah konsumen yang membeli kue jagung manis
meningkat dari waktu kewaktu. dengan penggunaan bahan baku lokal maka
perusahaan dapat mengurangi jumlah impor untuk menghemat devisa negara. Dan
dengan berdirinya SWEET CORN BAKERY ini maka dapat diharapkan akan
berdirinya cabang-cabang didaerah lain sehingganya dapat mengurangi angka
pengangguran didaerah tersebut. Meningkatkan harga jual jagung manis serta
meningkatkan taraf hidup pada petani jagung manis. Maka dengan adanya
pendirian SWEET CORN BAKERY ini dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat disekitar lokasi serta masyrakat diluar lokasi karena dapat
meningkatkan penghasilan mereka.
3. Sosial
19
Pendirian SWEET CORN BAKERY akan memberikan produk dan jasa
kepada seluruh kalangan masyarakat baik anak-anak sampai dewasa. Dengan
adanya pendirian SWEET CORN BAKERY ini akan menyerap tenaga kerja yang
ada disekitar lokasi pendirian usaha ini. Selain itu juga dapat membantu pemerintah
dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah
kriminalitas yang terjadi dimasyarakat akibat dari pengangguran dan sulitnya
dalam memenuhi kebutuhan.
4. Budaya
Pendirian usaha ini menciptakan budaya baru dalam masyarakat dalam
memanfaatkan jagung manis. Karena yang biasanya masyarakat memanfaatkan
jagung manis hanya untuk direbus atau disayurdan dengan adanya produk ini
mereka bisa membuat inovasi baru yaitu berupa kue.
5. Hukum
Aspek hukum dalam menjalan usaha ini, kami akan meminta izin kepada
pemerintah daerah setempat dimulai dari dusun dan kelurahan sebagai lembaga
yang berwenang. Hal ini dimasudkan agar usaha yang kami bangun memiliki nilai
kekuatan hukum sebagai suatu badan usaha.
Pendirian SWEET CORN BAKERY ini sudah sesuai karena baik secara langsung
dan tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat sekitar lingkungan dilokasi usaha
karena mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut. SWEET
CORN BAKERY ini juga jauh dari limbah-limbah yang berpengaruh besar terhadap
lingkungan jadi dengan adanya SWEET CORN BAKERY ini tidak menimbulkan
dampak negatif yang dapat merusak lingkungan.
I. Distribusi
20
Tempat penjualan produk kue jagung manis ini berada di tempat yang strategis,
dengan Traffic yang padat dan jumlah populasi orang di sekitar tempat penjualan
padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek
Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan
segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal-
hal baru akan timbul.
21
BAB IV
ASPEK PRODUKSI
A. Deskripsi Produk
Kue jagung manis merupakan suatu produk kue yang memiliki tampilan yang
unik danmenarik dengan adanya berbagai varian rasa yang terdapat pada kue jagung
manis tersebut. Dengan varian rasa kue jagung manis yang enak dan bergizi.Ada
berbagai varian rasa kue jagung manis, yaitu rasaoriginal, keju, coklat, premium black,
nutella, dan grentea. Kandungan gizi yang terdapat di jagung manis sangat tinggi.
B. Jenis Produk
Jenis produk yang ada pada kue jagung manis kami terdiri dari berbagai varian
rasa, yaitu:
1. Original
2. Keju
3. Premium Black
4. Nutella
5. Grentea
6. Coklat
C. Kualitas Produk
22
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas dan juga bergizi karena
bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung
pengawet apapun.
D. Komposisi Produk
1. Jagung manis
2. Tepung terigu
3. Telur
4. Gula pasir
6. Minyak sayur
7. Baking powder
8. SP/TBM
1. Keju
2. Coklat
3. Nutella
23
4. Oreo
5. Grentea
Perusahaan memastikan bahwa produk yang kami jual adalah halal dengan
mencantumkan komposisi pada setiap box kemasan kue jagung manis.
E. Proses Pembuatan
1. Langkah 1
Cuci bersih jagung manis, kemudian kukus hingga matang.
2. Langkah 2
Setelah jagung matang, pipil jagung kemudian blender dengan memasukkan susu
kental manis.
3. Langkah 3
Kocok telur, gula, SP hingga mengembang menggunakan speed tinggi.
24
4. Langkah 4
25
5. Langkah 5
Setelah adonan mengembang, masukkan tepung terigu dengan menggunakan
speed rendah.
6. Langkah 6
Jika tepung sudah tercampur rata, maka matikan mixer. Kemudian masukkan
minyak dan jagung yang sudah diblender lalu aduk menggunakan spatula hingga
tercampur merata.
26
7. Langkah 7
Tuangkan adonan ke loyang, kemudian kukus kurang lebih 40 menit.
8. Langkah 8
Setelah matang, angkat dan letakkan diatas tempat yang telah disediakan.
Kemudian berikan topping diatasnya sesuai selera.
27
F. Pengemasan Produk
Kue jagung manis yang telah jadi akan di kemas dengan kemasan box.
BAB V
ASPEK KEUANGAN
1. Investasi
28
No Total Harga per Total Harga per
Bahan Jumlah
. Produksi Tahunan
3. Biaya Operasional
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha kue jagung manis adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional
29
= Rp. 277.570.000
1. Total Biaya
a. Biaya Investasi Rp. 4.150.000 / tahun
b. Biaya Produksi Rp. 176.220.000 / tahun
c. Biaya Operasional Rp. 97.200.000/ tahun
d. Biaya Penyusutan Rp. 140.000 / tahun
= Rp. 28.000
4. Analisis R/C
a. Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional
30
= Rp. 273.420.000 / tahun
= 1,52
Maka usaha kue jagung manis menguntungkan jika nilai R/C > 1
= 0,88 %
31
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam
jangka waktu 0,02 tahun, dengan jumlah produksi 9.900 loyang / box per
tahunnya dari 330 hari kerja per tahun.
C. Proyeksi BEP
PENJUALAN TOTAL
32
BAB VI
RESIKO/HAMBATAN
A. Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi
dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya
adalah:
1. Mahalnya jagung manis ketika tidak pada musim panen ataupun sebaliknya
2. Untuk kualitas jagung manis ketika bukan musim panen tergantung dengan cara
penyimpanannya. Maka dari itu penyimpanan yang baik akan mempengaruhi
kualitas dari jagung manis tersebut
3. Susahnya memasarkan produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
yang masih baru di Metro.
Dalam melakukan pemasaran produk yang masih baru pastinya akan kurang
diminati oleh konsumen. Terutama dengan bahan jagung manis yang sebelumnya
tidak digunakan untuk membuat kue. Hal ini juga akan menjadi hambatan bagi kami
dalam melakukan pemasaran terhadap “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)” yang baru akan kami produksi tersebut
B. Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kami akan memasok bahan baku bukan hanya dari satu petani saja sehingga
ketika musim paceklik datang kita tidak hanya terpaku dengan satu petani
2. Karna peyimpanan mempengaruhi kualitas dari jagung manis maka dari itu kita
akan menyimpan ke dalam kulkas untuk 2 hari agar menjaga kesegaran dan rasa
manisnya, tetapi dalam tempo yang panjang maka kita akan memipil jagung tanpa
dicuci kemudian diletakan dikantong plastik dan dibekukan maka akan tahan
hingga 6 bulan
3. Kami akan sangat mempromosikan dengan menonjolkan keunikan dari produk
“SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” dari manis, lezat, dan bergizinya.
33
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha “SWEET CORN BAKERY” ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan
karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran
penjualan yang belum banyak menjual kue dengan berbahan dasar jagung manis
dengan berbagai macam varian rasa dan bentuk yang berbeda. Diharapkan bisnis ini
bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain
bersahabat harga produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.
B. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis
apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak
bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam
berbisnis pembuatan kue jagung manis ini kita harus mempunyai konsep untuk
menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau membeli produk kita,
kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk kita,
dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah
pada setiap konsumen atau pembeli.
34