Anda di halaman 1dari 38

PROPOSAL USAHA

“SWEET CORN BAKERY”


Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran
Dosen Pengampu: Hotman, M.Si

Disusun Kelompok 2:
Annisa Fauziah Rizky (1502100155)
Bagus Khoironi (1502100162)
Eka Puspita Sari (1502100044)
Rifqi Renaldi (1502100300)
Renita Wijayanti (1502100296)
Yeyen Widiyanti (1502100145)
Yudho Septian (1502100319)

Kelas F

S1 Perbankan Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan proposal ini dapat diselesaikan. Proposal
ini disusun dalam rangka memenuhi tugas Majemen Pemasaran untuk tugas
Business Plan.
Penyusun menyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan,
oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan
demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.

Metro, Desember 2017


Penulis

Kelompok 2

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar...........................................................................................................................ii
Daftar Isi...................................................................................................................................iii
Bab I Pendahuluan.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Visi Dan Misi..................................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................2
D. Konsep Usaha..................................................................................................................2
Bab II Aspek Organisasi Dan Manajemen.................................................................................3
A. Aspek Organisasi Dan Manajemen.................................................................................3
Bab III Aspek Pasar Dan Pemasaran.........................................................................................9
A. Aspek Pasar.....................................................................................................................9
B. Aspek Pemasaran..........................................................................................................12
C. Analisis Swot................................................................................................................13
D. Analisa 4p......................................................................................................................14
E. Analisis Aida+S............................................................................................................15
F. Analisis Poleksosbud+Hukum......................................................................................16
G. Analisis Dampak Lingkungan.......................................................................................17
I. Distribusi.......................................................................................................................17
Bab IV Aspek Produksi............................................................................................................19
A. Deskripsi Produk...........................................................................................................19
B. Jenis Produk..................................................................................................................19
C. Kualitas Produk.............................................................................................................19
D. Komposisi Produk.........................................................................................................19
E. Proses Pembuatan..........................................................................................................20
Bab V Aspek Keuangan...........................................................................................................24
A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Usaha..........................................................................24
B. Proyeksi Laba Rugi.......................................................................................................27
C. Proyeksi Bep.................................................................................................................28
Bab VI Resiko/Hambatan........................................................................................................29

iii
A. Resiko/Hambatan..........................................................................................................29
B. Tindakan Alternatif.......................................................................................................29
Bab VII Penutup.........................................................................................................................2
A. Kesimpulan.....................................................................................................................2
B. Saran................................................................................................................................2

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebanyakan orang umumnya membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya


yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah,
duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak
begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang
mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli


makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan
tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi
pilihan manusia untuk dikonsumsi, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis
menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi
kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua
kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan
usaha kue yang berbahan dasar jagung manis, dimana dari segi rasa memenuhi
konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan
oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung
manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Usaha yang akan
kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu yang diberi nama dengan SWEET
CORN BAKERY.Dengan faktor produksi yang relatif murah dan terjangkau serta
mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai
aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1
1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah

B. Visi dan Misi


Visi perusahaan dengan membangun bisnis ini adalah “menjadi pengusaha
penyedia makanan yang berkualitas, sehat, bergizi serta halal dan bisa
dikonsumsi”.Sedangkan Misi yang diusung perusahaan CV SWEET CORN
BAKERYadalah:
1) Merperkenalkan produk makanan yang lebih sehat dan bergizi
2) Menjaga cita rasa makanan
3) Terus berinovasi meyediakan produk-produk yang unik
4) Menjaga kualitas produk agar menjadi produk yang unggul
5) Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat
dan baik)
6) Memperkenalkan kue jagung manis kepada masyarakat

C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan bisnis “keu jagung manis” adalah sebagai berikut:
1) Mencari ridho Allah SWT
2) Mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya
3) Mengembangkan produk baru yang lebih inovatif dan bergizi

D. Konsep Usaha

SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis) yang merupakan suatu produk kue
yang unik dari kebanyakan produk kue lainnya, karena berpenampilan yang unik dan
menarik dengan adanya berbagai macam rasa yang terdapat pada kue tersebut,
sehingga membuat kue menjadi daya tarik bagi konsumen untuk membelinya.

Toko kue jagung manis terdapat di lokasi yang strategis yaitu di 15A Metro
Timur, jln Ki Hajar dewantarayang bisa dijangkau oleh kendaraan umum maupun
kendaraan pribadi. Suasana yang diciptakan toko kue jagung manis pun juga bersih,

2
nyaman, luas dan juga ada spot-spot untuk berfoto.Sehingga para konsumen dapat
menikmati berbagai aneka kue di tempat secara langsung dan dapat juga dibawa
pulang. Selain tampilan kue jagung manis yang unik, menarik, dan tanpa bahan
pengawet, harganya pun terjangkau dan dapat dinikmatioleh semua kalangan, dari
anak-anak hingga dewasa.

3
BAB II
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Aspek Organisasi dan Manajemen


1) Nama Perusahaan / Usaha

Nama Perusahaan : CV. Sweet Corn Bakery

Tanggal Berdiri : 1 Desember 2017

Alamat Perusahaan : Jl. Ki HajarDewantara 15A Metro Timur. 34111.


Telp

(0725-41507).Fax 0725-47296

Jenis Perusahaan : Persekutuan Komanditer

JumlahKaryawan : 7 Orang

Produk : Kue jagung manis

Email : sweetcornbakery@gmail.com

2) Nama Pemilik / Pimpinan

Nama : Annisa Fauziah Rizky S.E

Tempat Tanggal lahir : 09 maret 1998

4
Alamat : Banjar Rejo Rt. 16/05 Batang Hari , Lampung
Timur

Jabatan : Pemilik Usaha

No.KTP : 970325340300

No.Telepon : 085664629355

3) Badan Usaha
Jenis badan usaha ini adalahpersekutuan komanditer dimana modal dimiliki
oleh banyak orang dengan satu orang bertindak sebagai penanggung jawab dan
telah memiliki izin usaha.

4) Struktur Organisasi
Dalam menjalankan bisnis, maka dibutuhkan beberapa tenaga kerja agar
dapat beroperasi dengan baik. Oleh karena itu manajer atau pemilik “SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)” telah menyusun suatu struktur organisasi
yang diharapkan dapat menunjang bisnis yang akan dilaksanakan. Pada Tabel 4.1
dapat dilihat struktur organisasi dari “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)”:

Tabel 4.1

Struktur Organisasi “SWEET CORN BAKERY”

5
NAMA JABATAN PENDIDIKAN
TERAKHIR
Anissa Fauziah Rizky SE Pemilik Usaha Sarjana Ekonomi
Yudho Septian SE Manajer Sarjana Ekonomi
Rifqi Renaldi Produksi SMK Jurusan Tata boga
Renita wijayanti Produksi SMK Jurusan Tata boga
Bagus Khoironi marketing 1 SMK Jurusan marketing
Yeyen Widiyanti Marketing 2 SMK Jurusan marketing
Eka puspita Sari Accounting 1 Sarjana Akuntansi

a. Analisis Jabatan
Untuk menjelaskan masing-masing jabatan dalam struktur organisasi,
maka diperlukan suatu uraian pekerjaan sebagai berikut:
1. pemilik usaha
Nama Jabatan : Pemilik Usaha
Hubungan Organisasi : Dengan karyawan
Ringkasan Pekerjaan : Pemilik usaha adalah pengendali dan
pembuat keputusan tertinggi yangmenyangkut kelangsungan hidup
perusahaan.

Tugas dan tanggung jawab :


a) Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yangmenyangkut
operasional perusahaan
b) Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja
c) Menjamin operasional “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)”secara hukum
d) Melakukan kontrol secara keseluruhan atas operasional SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)
e) Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum
atau berkaitan dengan masalah regulasi dan financial
f) Bertanggung jawab dalam memajukan usaha

6
g) Memegang kunci master seluruh ruangan “SWEET CORN
BAKERY (kue jagung manis)”
h) Menetapkan standar gaji yang diterima oleh pegawai
i) Memutuskan pemberhentian dan promosi jabatan di perusahaan
j) Bertanggung jawab secara hukum atas seluruh kegiatan
perusahaan.

2. Manager
Nama Jabatan : Manager
Hubungan Organisas : Bertanggung jawab kepada pemilik
usaha
Ringkasan Pekerjaan : Bertugas memimpin dan menangani
hal-hal yang berkaitan dengan operasional perusahaan baik internal
maupun eksternal

Tugas dan tanggung jawab :


a) Mencapai tujuan perusahaan bersama karyawan yang dipimpin
b) Bertanggung jawab terhadap hal-hal yang menyangkut keuangan
perusahaan baik operasional sehari-hari ataupun kebutuhan yang
bersifat tidak terjadwal
c) Memanage dan menganalisis laporan keuangan harian, mingguan
dan per periode akuntansi
d) Melatih, mengembangkan dan mengkoordinir karyawan agar
dapat memenuhi standar perusahaan dalam beroperasi dan
melayani pelanggan
e) Memastikan semua prosedur dan standar serta kebijakan
perusaaan telah dikomunikasikan secara efektif kepada seluruh
karyawan serta dijaga dan diikuti secara konsisten
f) Mengawasi secara umum kegiatan operasional perusahaan
g) Bertanggung jawab atas seluruh aliran dana dalam perusahaan
h) Berwenang mengatasi masalah yang berhubungan dengan
penggunaan dana
i) Mengevaluasi aktivitas perusahaan.

7
3. DivisiProduksi
Nama Jabatan : DivisiProduksi
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab kepada manajer
Ringkasan Pekerjaan : Bertanggung jawab terhadap proses
produksi

Tugas dan tanggung jawab :


a) Menentukan jenis dan jumlah barang-barang yang harus dibeli
b) Menentukan bilamana ada pesanan
c) Memeriksa barang yang diterima
d) Memelihara barang digudang
e) Menjamin kelancaran produksi
f) Mengantisispasi keterlambatan kedatangan barang.

4. Marketing
Nama Jabatan : Marketing
Hubungan organisasi : Bertanggung jawab pada pemasaran
Ringkasan pekerjaan : Menganalisa dan membuat strategi
pemasaran yang baik

Tugas dan tanggung jawab :


a) Merencanakan produk apa yang akan dipasarkan, mengamati
keadaan pasar untuk mengetahui minat masyarakat terhadap suatu
produk
b) Bertanggung jawab menetapakan harga yang sesuai rata-rata
produk dipasar
c) Merencanakan promosi
d) Merencanakan proses distribusi
e) Memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen.

8
5. Accounting
Nama Jabatan : Accounting
Hubungan Organisasi : Bertanggung jawab terhadap
keuangan perusahaan
Ringkasan Pekerjaan : Melakukan pencatatan dan
dokumentasi

Tugas dan tanggung jawab :


a) Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan
b) Melakukan pembayaran gaji karyawan
c) Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan
d) Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan
e) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan
perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan
f) Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara
periodik (bulanan atau tahunan)

b. Gaji
Penetapan upah/gaji pada “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)” ini menggunakan sistem gaji per bulan, dalam hal ini upah/gaji
akan diberikan per bulan masa kerja. Setelah karyawan bekerja dalam
jangka waktu tertentu akan dipertimbangkan mengenai kenaikan gaji.
 Pemilik perusahaan 40% dari keuntungan
 Manajer Rp. 1.700.000
 Produksi Rp. 1.000.000
 Martketing Rp. 1.200.000
 Accounting Rp. 1.200.000

c. Rencana Pembagian Jadwal Kerja

9
“SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” akan beroperasi
selama 6 hari dalam seminggu. Untuk itu diperlukan pembagian jadwal
pegawai.

d. Jenis-Jenis Perizinan yang Diperlukan

Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus


mendapatkan perizinan dalam melakukan operasinya. Prosedur pendirian
Perusahaan Perorangan adalah sebagai berikut :

1. SIU (Surat Izin Usaha)

Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota Metro.

2. SITU (Surat Izin Tempat Usaha)

Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan di Balai Kota Metro.

3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Pengurusan surat izin usaha ini dilakukan dikantor Pajak.

10
BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Aspek Pasar
1. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran

Usaha penjualan “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini


merupakan UMKM yang dijalankan dari awal dengan sitem pemesanan secara
online dan kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa
dikelasdan dilingkungan kampus kemudian membuka satu tempat yang berlokasi di
rumah salah satu karyawan.Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di
berbagai umur dari tua hingga anak-anak dan juga untuk perayaan pesta seperti
untuk kue ulang tahun dan acara lainnya.Untuk itu kami memulai promosi di
organisasi kampus dan luar kampus yang kami ikuti serta masyarakat sekitar.
Selanjutnya kami akan mempromosikan ke toko-toko dan Sentra-sentra kue lokal.
Jika usaha ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan,
maka pemilik akan memperbesar usaha ini dengan membuka cabang-cabang di
berbagai daerah.

2. Jenis Produk yang Dipasarkan


Produk kue jagung manis yang kami pasarkan adalah berbagai olahan kue
jagung manis dengan berbagai rasa yang unik dan menarik. Memiliki kandungan
yang sehat dan bergizi serta menjadi sorotan produkkue jagung baru di mata
masyarakat.

3. Target Pasar

Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” Untuk saat ini kami
menargetkan pasar di dalam area kota Metro dikarenakan masih dalam perkenalan
atau promosi terutama semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa yaitu produk

11
tersebut bisa dinikmati oleh berbagai kalangan mulai dari anak sekolah,
mahasiswa, pegawai kantoran, ibu rumah tanggadapat menikmati produk ini karena
menggunakan jagung manis segarserta berkualitas dan dengan berbagai varian rasa
yang unikdengan harga yang bersahabat.

4. Pesaing

Untuk saat ini kami belum mempunyai pesaing yang menggunakan produk
yang sama akan tetapi pesaing kami adalah produk kue yang lainnya yang tidak
menggunakan bahan jagung manis. Kami menciptakan produk baru yaitu kue
jagung manis yang sehat dan bergizi, untuk mengubah paradigma pemikiran
masyarakat yaitu bahwa jagung manis tidak hanya dapat diolah dengan dikukus
ataupun dibakar. Maka dari itu kami mengolah jagung menjadi olahan kue jagung
manisyang sehat dan bergizi dengan berbagai macam bentuk yang berbeda.

5. Sasaran Pembeli
Sasaran dari “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”ini adalah para
pecintakue dari semua kalangan mulai dari anak sekolah, pegawai kantoran,
mahasiswa, ibu rumah tangga, dan sepasang kekasih. Terutama yang sangat tertarik
dengan produk baru yang sehat dan bergizi karena kue jagung manis diproduksi
dengan higenis dan terbuat dari bahan yang berkualitas dan bergizi tinggi.

6. Differensiasi

Strategi yang dilakukan oleh “SWEET CORN BAKERY (kue jagung


manis)” adalah menciptakan jenis kue yang baru, biasanya kue terbuat dari pasta
dan lain-lain, maka disini kami menggunakan bahan dasar yang belum pernah ada
sebelumnya yaitu jagung manis. Karena produk masih dapat dikatakan produk
langka atau masih jarang yang memproduksinya sehingga kami dengan mudah

12
memasarkan produk kami ini. Oleh karena itu kami dapat memasarkannya dengan
harga yang bersahabat dengan biaya produksi kami, kemungkinan besar kami
memperoleh keutungan semaksimal mungkin.

7. Strategi STP(segmentation, targeting, positioning)


a. Segmentation
1. Geografik
Berdasarkan pada kondisi geografis kota metro menurut analisis
kami bahwa dengan memproduksi jenis kue memiliki peluang besar dan
kemungkinan mendapat keuntungan yang cukup besar.

2. Demografis

Segmentasi ini terbagi dalam beberapa pasar yang terbagi dalam


kelompok-kelompok variabel segmentasi yaitu : Usia, jenis kelamin,
besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.

 Umur
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”ini
dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga dewasa karena
mempunyai rasa yang unik dan bergizi.
 Jenis Kelamin
Produk kue jagung manis dapat dikonsumsi oleh semua jenis
kelamin. Baik laki-laki ataupun perempuan.
 Pendapatan
Kami menetapkan harga yang bersahabat untuk semua
kalanganbaik itu kalangan bawah, menengah dan kalangan atas.
Karena sasaran kami adalah mahasiswa dan masyarakat umum.
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini dapat
dibeli dengan harga yang terjangkau oleh konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan
menengah kebawah dikota Metro masih sangat mampu jika hanya
membeli sebuah kue jagung manis.

13
3. Segmentasi berdasarkan perilaku
Berdasarkan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat saat ini meraka
menggemari makanan yang unik dan baru atau makanan yang beda dari
yang lain. Berdasarkan sikap tersebut kami menciptakan produk yang
unik dan belum pernah ada sebelumnya, dan tanggapan dari konsumen
mengenai produk semacam itu lebih cepat responnya.

4. Psikologi
Psikologi masyarakat saat ini bukannya tentang apa yang mereka
butuhkan akan tetapi meraka mencari produk yang sedang booming atau
kekinian, itu menjadi peluang yang cukup baik untuk memasarkan produk
kami.

b. Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah target kelompok
konsumen mana yang akan kita tuju. target penjualan produksi yang diambil
perusahaan dalam hal ini target pemasaran “SWEET CORN BAKERY (kue
jagung manis)”adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan
karena produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”memiliki
tampilan yang unik dan bergizi bagi anak – anak dan remaja kekinian dan
juga rasa yang lezat dan bergizi dan agar anak indonesia tidak kekurangan
vitamin dari buah buahhan,dan menjadi hal yang menarik bagi konsumen
dewasa.

c. Positioning
Pada posisi pasar “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
merupakan makanan ringan yang memiliki gizi tanpa adanya bahan kimia
yang berbahaya.Kue dengan bahan jagung ini masih jarang dipasarkan,kami
juga berinovasi pada varianyang berbeda,rasa yang lezat dan memiliki
kandungan gizi dan mampu memberikan kesan yang manis dan lezat agar

14
konsumen lebih tertarik dan juga diimbangi oleh bahan dasar segar dan yang
memberikan gizi yang baik.

B. Aspek Pemasaran
1. Promosi
Dalam  mempromosikan produk, kami akan melakukan beberapa tahap yaitu
menyebarkannya di sosial media seperti whatsapp, Blogger, Facebook, Twitter,
BBM, IG dan lain-lain. Dan kemudian menyebarkan brosur ke tempat-tempat
ramai seperti pasar, kampus, dan lain-lain. dan Pada awal pendirian kami akan
memberikan diskon atau potongan harga kepada para konsumen, agar mereka
tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali nantinya.

2. Pengembangan Pasar
Dalam pengembangan pasar, setelah berhasil pada usaha pertama kami akan
mencoba untuk membuka cabang “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
baik didalam maupun diluar kota agar nantinya para konsumen dapat lebih
mengenal keunikan dan citarasa dari “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)”.

3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk “SWEET CORN BAKERY
(kue jagung manis)” ini agak sulit mengingat bahwa jagung yang biasanya tidak
digunakan untuk bahan kue. Model atau jenis dari “SWEET CORN BAKERY (kue
jagung manis)” memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan
atau customer tersendiri pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara
penyajian ataupun cara pendistribusian ke langganan. “SWEET CORN BAKERY
(kue jagung manis)” yang unik dan bergizi pastinya akan menjadi salah satu daya
tarik bagi para konsumen.

4. Langkah-langkah Promosi
Pada permulaan kami akan mencoba memberikan harga yang bersahabat serta
potongan harga atau diskon kepada konsumen, terus mempertahankan citarasa
yang kami punya, serta meningkatkan mutu pelayanan yang baik bagi para
konsumen.

15
C. Analisis SWOT
1. Kekuatan (Strength)
a. “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” memiliki rasa yang unik dan
bergizi serta menarik karena memiliki rasa yang khas (manis) agar tidak
menghilangkan ciri khas dari buah jagung manis tersebut sehingga membuat
konsumen merasakan ketagihan untuk selalu mengonsumsi produk “SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)”
b. Menyediakan beberapa bentuk dan kreasi rasa yang bermacam-macam
c. “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” memiliki rasa yang lezat
karena bahan baku yang digunakan merupakan bahan yang berkualitas dan
bergizi
d. Harga “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”sangat terjangkau bagi
semua kalangan
e. Lokasi penjualan merupakan lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau
oleh konsumen
f. Menggunakan sistem layanan pemesanan online sehingga mudah dalam
pemesanan serta konsumennya juga tidak hanya yang didalam kota tetapi
juga diluar kota dengan penambahan biaya pengiriman

2. Kelemahan (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Produk yang kita tawarkan hanya satu jenis sehingga sedangkan selera
konsumen akan terus berubah, bukan tidak mungkin bahwa produk “SWEET
CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini akan di tinggalkan dan beralih ke
produk lain yang lebih inovatif.
b. Terkadang lebih minatnya masyarakat akan dengan kue kue dari Holland
bakery atau yang sejenisnya yang terlihat mewah dan enak.

3. Peluang (Opportunities)

16
Produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” membuat kue yang
rasanya lezat, manis, serta bergizi. Mempunyai berbagaibentuk dan varian yang
bervariasi. Inovasi rasa dimaksudkan untuk membidik/menarik semua segmen
pasar sehingga produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
menjadikan selera masyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak
laba.

4. Ancaman (Threats)

Karena produk ini ditempatkan di kota serta belum ada saingan sedangkan
dikota sendiri persaingannya sangatlah ketat jadi otomatis banyak para pengusaha
yang meniru produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” ini dan dapat
menambah pesaing kita untuk menjual disektor penjualan.

D. Analisa 4P
1. Produk (Product)
Kue jagung manismerupakan kue yang bisa dijadikan sebagai makanan
penutup dan dapat juga melengkapi kue untuk hari raya besar seperti hari raya idul
fitri, idul adha dan hari besar lainnya. Disamping itu kue ini tidak menggunakan
bahan pengawet, bergizi dan aman dikonsumsi. Untuk menarik para konsumen
produk kue jagung manis ini disajikan dengan berbagai bentuk dan varian rasa
menarik, bergizi, dan siap dimakan.

2. Harga Jual (Price)


Harga jual produk kue jagung manisyakni seharga Rp.42.000,- untuk setiap
loyang / box.Dengan tampilan menarik serta tersedia berbagai varian rasa yang
lezat dan bergizi, kue jagung manisini dapat menarik minat para konsumen.

3. Promosi (Promotion)

17
Dalam mempromosikan produk, kami akan melakukan beberapa tahap yaitu
menyebarkan brosur tempat-tempat ramai seperti pasar, kampus, dan lain-lain.
Kemuadian mempostingnya di sosial media seperti Instagram, WhatsApp, Blogger,
Facebook, Twitter, BBM, dan lain-lain. Pada awal pendirian kami akan
memberikan diskon atau potongan harga kepada para konsumen, agar mereka
tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.

4. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)


Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah ruko yang berlokasi
strategis di pinggir jalan raya dan dapat diakses oleh kendaraan pribadi maupun
umum.

E. Analisis Aida+S
1. Attention
Dalam hal ini kami akan genjar-genjarnya memperkenalkan dan
mempromosikan kue yang belum pernah dijual dikota Metro yaitu kue jagung
manis, dimana dengan varian rasa yang menarik, enak dan bergizi.

2. Interest
Pada tahap ini kami akan memberikan diskon atau potongan harga kepada
para para pelanggan supaya para pelanggan tertarik untuk membeli produk kue
jagung manis dengan berbagai varian rasa.

3. Desire
Produk ini bukan hanya mengenyangkan tetapi kue jagung manis ini juga
bergizi. Sehingga pelanggan sangat berminat untuk membelinya karena bergizi dan
juga enak dari kebanyakan kue lainnya.

4. Action
Ketika masyarakat sangat berminat untuk membeli kue jagung manis, maka
kami akan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, dengan memberi
kesan pertama yang berpengaruh positif pada saat terjadinya penjualan yaitu
dengan bersikap sopan, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para

18
pelanggan, sehingga pelanggan tersebut tidak ada keragu-raguan dalam membeli
kue jagung manis.
5. Satisfaction
Kesusaian antara harga dengan produk yang ditawarkan dan pelayanan yang
sopan, ramah dan santun maka kami yakin pelanggan akan puas dan ketagihan
untuk membeli produk kue jagung manis dengan berbagai varian rasa.

F. Analisis Poleksosbud+Hukum
1. Politik

Produksikue jagung manis ini tidak ada dampak politiknya.

2. Ekonomi
Produksikue jagung manis ini berlokasi di daerah yang padat penduduknya
dan otomatis sulit untuk mendapatkan lowongan pekerjaan dengan adanya rumah
produksikue jagung ini dapat mengurangi jumlah angka pengangguran di daerah
tersebut dan jika SWEET CORN BAKERY ini maju maka akan berpengaruh pula
pada peningkatan pendapatan karyawan, dimana pendapatan rata-rata karyawan
akan meningkat dengan gaji yang diterima ditambah dengan adanya bonus-bonus
yang diberikan apabila jumlah konsumen yang membeli kue jagung manis
meningkat dari waktu kewaktu. dengan penggunaan bahan baku lokal maka
perusahaan dapat mengurangi jumlah impor untuk menghemat devisa negara. Dan
dengan berdirinya SWEET CORN BAKERY ini maka dapat diharapkan akan
berdirinya cabang-cabang didaerah lain sehingganya dapat mengurangi angka
pengangguran didaerah tersebut. Meningkatkan harga jual jagung manis serta
meningkatkan taraf hidup pada petani jagung manis. Maka dengan adanya
pendirian SWEET CORN BAKERY ini dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat disekitar lokasi serta masyrakat diluar lokasi karena dapat
meningkatkan penghasilan mereka.

3. Sosial

19
Pendirian SWEET CORN BAKERY akan memberikan produk dan jasa
kepada seluruh kalangan masyarakat baik anak-anak sampai dewasa. Dengan
adanya pendirian SWEET CORN BAKERY ini akan menyerap tenaga kerja yang
ada disekitar lokasi pendirian usaha ini. Selain itu juga dapat membantu pemerintah
dalam menanggulangi masalah keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalah
kriminalitas yang terjadi dimasyarakat akibat dari pengangguran dan sulitnya
dalam memenuhi kebutuhan.

4. Budaya
Pendirian usaha ini menciptakan budaya baru dalam masyarakat dalam
memanfaatkan jagung manis. Karena yang biasanya masyarakat memanfaatkan
jagung manis hanya untuk direbus atau disayurdan dengan adanya produk ini
mereka bisa membuat inovasi baru yaitu berupa kue.

5. Hukum

Aspek hukum dalam menjalan usaha ini, kami akan meminta izin kepada
pemerintah daerah setempat dimulai dari dusun dan kelurahan sebagai lembaga
yang berwenang. Hal ini dimasudkan agar usaha yang kami bangun memiliki nilai
kekuatan hukum sebagai suatu badan usaha.

G. Analisis Dampak Lingkungan

Pendirian SWEET CORN BAKERY ini sudah sesuai karena baik secara langsung
dan tidak langsung akan mempengaruhi masyarakat sekitar lingkungan dilokasi usaha
karena mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat tersebut. SWEET
CORN BAKERY ini juga jauh dari limbah-limbah yang berpengaruh besar terhadap
lingkungan jadi dengan adanya SWEET CORN BAKERY ini tidak menimbulkan
dampak negatif yang dapat merusak lingkungan.

I. Distribusi

20
Tempat penjualan produk kue jagung manis ini berada di tempat yang strategis,
dengan Traffic yang padat dan jumlah populasi orang di sekitar tempat penjualan
padat. Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek
Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan dengan
segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba coba hal-
hal baru akan timbul.

21
BAB IV
ASPEK PRODUKSI

A. Deskripsi Produk
Kue jagung manis merupakan suatu produk kue yang memiliki tampilan yang
unik danmenarik dengan adanya berbagai varian rasa yang terdapat pada kue jagung
manis tersebut. Dengan varian rasa kue jagung manis yang enak dan bergizi.Ada
berbagai varian rasa kue jagung manis, yaitu rasaoriginal, keju, coklat, premium black,
nutella, dan grentea. Kandungan gizi yang terdapat di jagung manis sangat tinggi.

B. Jenis Produk

Jenis produk yang ada pada kue jagung manis kami terdiri dari berbagai varian
rasa, yaitu:

1. Original

2. Keju

3. Premium Black

4. Nutella

5. Grentea

6. Coklat

C. Kualitas Produk

22
Kualitas produk yang kami berikan sangatlah berkualitas dan juga bergizi karena
bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan alami tanpa mengandung
pengawet apapun.

D. Komposisi Produk

Komposisi dari Keripik Pare adalah :

1. Jagung manis

2. Tepung terigu

3. Telur

4. Gula pasir

5. Susu kental manis

6. Minyak sayur

7. Baking powder

8. SP/TBM

Untuk varian rasa/topping :

1. Keju
2. Coklat
3. Nutella

23
4. Oreo
5. Grentea

Perusahaan memastikan bahwa produk yang kami jual adalah halal dengan
mencantumkan komposisi pada setiap box kemasan kue jagung manis.

E. Proses Pembuatan
1. Langkah 1
Cuci bersih jagung manis, kemudian kukus hingga matang.

2. Langkah 2
Setelah jagung matang, pipil jagung kemudian blender dengan memasukkan susu
kental manis.

3. Langkah 3
Kocok telur, gula, SP hingga mengembang menggunakan speed tinggi.

24
4. Langkah 4

Sambil menunggu adonan mengembang, olesi loyang terlebih dahulu


menggunakan mentega.

25
5. Langkah 5
Setelah adonan mengembang, masukkan tepung terigu dengan menggunakan
speed rendah.

6. Langkah 6
Jika tepung sudah tercampur rata, maka matikan mixer. Kemudian masukkan
minyak dan jagung yang sudah diblender lalu aduk menggunakan spatula hingga
tercampur merata.

26
7. Langkah 7
Tuangkan adonan ke loyang, kemudian kukus kurang lebih 40 menit.

8. Langkah 8
Setelah matang, angkat dan letakkan diatas tempat yang telah disediakan.
Kemudian berikan topping diatasnya sesuai selera.

27
F. Pengemasan Produk

Kue jagung manis yang telah jadi akan di kemas dengan kemasan box.

BAB V
ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan modal awal untuk usaha


Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha “SWEET CORN BAKERY” adalah
sebesar Rp. 277.570.000. Dana tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran
awal produksi. Berikut ini adalah rincian kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk
menjalankan usaha pada awal produksi.

1. Investasi

Harga Umur Penyusutan/


Jumla Total
No. Komponen Satuan per Unit Ekonomi
h Biaya (Rp)
(Rp) s (tahun) Tahun (Rp)

1 Alat pengukus 6 Unit 150.000 900.000 5 20.000

2 Mixer 3 Unit 350.000 1.050.000 5 20.000

3 Blender 2 Unit 350.000 700.000 5 20.000

4 Loyang 6 Unit 50.000 300.000 5 20.000

5 Kompor gas dan tabung 3 Unit 400.000 1.200.000 5 20.000

Total Biaya 4.150.000 140.000

2. Bahan baku untuk produksi

28
No Total Harga per Total Harga per
Bahan Jumlah
. Produksi Tahunan

1. Jagung manis 30 kg 150.000 49.500.000

2. Gula pasir 4 kg 48.000 15.840.000

3. Tepung terigu 4 kg 40.000 13.200.000

4. Minyak sayur 3 liter 36.000 11.880.000

5. Telur 120 butir 180.000 59.400.000

6. Baking powder 1 botol 20.000 6.600.000

7. SP/TBM 3 pcs 30.000 9.900.000

8. Susu kental manis 30 saset 30.000 9.900.000

Total bahan baku 534.000 176.220.000


*1 Tahun Kerja = 330 hari

3. Biaya Operasional

No Komponen Biaya Per Bulan Biaya Per Tahun


1. Biaya air dan listrik 2.000.000 24.000.000
2. Biaya teknologi & informasi (promosi) 500.000 6.000.000
3. Gaji karyawan 5.100.000 61.200.000
4. Pemeliharaan alat 500.000 6.000.000
Total biaya operasional 8.100.000 97.200.000

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha kue jagung manis adalah sebesar
Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional

= Rp. 4.150.000 + Rp. 176.220.000 + Rp. 97.200.000

29
= Rp. 277.570.000

1. Total Biaya
a. Biaya Investasi Rp. 4.150.000 / tahun
b. Biaya Produksi Rp. 176.220.000 / tahun
c. Biaya Operasional Rp. 97.200.000/ tahun
d. Biaya Penyusutan Rp. 140.000 / tahun

2. Harga Pokok Produksi (HPP)


a. Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp. 140.000/ tahun + Rp. 97.200.000/ tahun

= Rp. 97.340.000 / tahun

b. HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi / Jumlah Produksi

= (Rp. 97.340.000 + Rp. 176.220.000)/ (30 x 330)

=( Rp. 97.340.000 + Rp. 176.220.000)/ 9.900

= Rp. 273.560.000 / 9.900

= Rp. 28.000

3. Harga Jual Per Unit


Rp 28.000 x 50% = Rp. 14.000
Jadi Rp. 28.000 + Rp. 14.000 = Rp. 42.000
Atau Harga Jual Rp. 42.000

4. Analisis R/C
a. Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp. 176.220.000 / tahun + Rp. 97.200.000/


tahun

30
= Rp. 273.420.000 / tahun

b. Total Pendapatan = Harga jual x Jumlah Produksi

= Rp. 42.000 x 9.900 / tahun

= Rp. 415.800.000 / tahun

= Rp. 34.650.000/ bulan

c. Keuntungan = Total Pendapatan – total biaya produksi

=Rp. 415.800.000 / tahun – Rp. 273.420.000 /


tahun

= Rp. 142.380.000 / tahun

= Rp. 11.865.000 / bulan

d. R/C = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp. 415.800.000 / tahun : Rp. 273.420.000 /


tahun

= 1,52

Maka usaha kue jagung manis menguntungkan jika nilai R/C > 1

e. ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%

=Rp. 239.580.000 / tahun: Rp. 273.420.000 / tahun x 100%

= 0,88 %

f. Jangka Waktu Pengembalian Modal


= Biaya Investasi x Masa Produksi / Keuntungan
= Rp. 4.150.000 / tahun x 1 tahun: Rp. 239.580.000 / tahun
= 0,02 tahun

31
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya
investasi yang dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam
jangka waktu 0,02 tahun, dengan jumlah produksi 9.900 loyang / box per
tahunnya dari 330 hari kerja per tahun.

B. Proyeksi Laba rugi

Proyeksi Rugi-Laba dalam Satu Tahun Produksi Usaha


PENDAPATAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 42.000,00 x 30 box x 330 hari) Rp. 415.800.000,00

Total Pendapatan Rp. 415.800.000,00

BIAYA PRODUKSI TOTAL

1 Biaya Variabel (variable cost)

Biaya Bahan Baku & Bahan Pendukung Rp. 176.220.000,00

Biaya Tetap (fixed cost)

Total Biaya Tetap Rp. 97.340.000,00

Total Biaya Produksi Rp. 273.420.000,00

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi) Rp. 142.380.000,00

C. Proyeksi BEP

PENJUALAN TOTAL

1 Penjualan (Rp. 42.000,00 x 30 box x 330 hari) Rp. 415.800.000,00

Total Penjualan Rp. 415.800.000,00

BIAYA VARIABEL TOTAL

1 Biaya Bahan Baku dan Pendukung Rp. 176.220.000,00

Total Biaya Variabel Rp. 176.220.000,00

BIAYA TETAP TOTAL

Total Biaya Tetap Rp. 97.340.000,00

32
BAB VI
RESIKO/HAMBATAN

A. Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi
dan dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya
adalah:
1. Mahalnya jagung manis ketika tidak pada musim panen ataupun sebaliknya
2. Untuk kualitas jagung manis ketika bukan musim panen tergantung dengan cara
penyimpanannya. Maka dari itu penyimpanan yang baik akan mempengaruhi
kualitas dari jagung manis tersebut
3. Susahnya memasarkan produk “SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)”
yang masih baru di Metro.
Dalam melakukan pemasaran produk yang masih baru pastinya akan kurang
diminati oleh konsumen. Terutama dengan bahan jagung manis yang sebelumnya
tidak digunakan untuk membuat kue. Hal ini juga akan menjadi hambatan bagi kami
dalam melakukan pemasaran terhadap “SWEET CORN BAKERY (kue jagung
manis)” yang baru akan kami produksi tersebut

B. Tindakan Alternatif
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Kami akan memasok bahan baku bukan hanya dari satu petani saja sehingga
ketika musim paceklik datang kita tidak hanya terpaku dengan satu petani
2. Karna peyimpanan mempengaruhi kualitas dari jagung manis maka dari itu kita
akan menyimpan ke dalam kulkas untuk 2 hari agar menjaga kesegaran dan rasa
manisnya, tetapi dalam tempo yang panjang maka kita akan memipil jagung tanpa
dicuci kemudian diletakan dikantong plastik dan dibekukan maka akan tahan
hingga 6 bulan
3. Kami akan sangat mempromosikan dengan menonjolkan keunikan dari produk
“SWEET CORN BAKERY (kue jagung manis)” dari manis, lezat, dan bergizinya.

33
BAB VII
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha “SWEET CORN BAKERY” ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan
karena memiliki peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran
penjualan yang belum banyak menjual kue dengan berbahan dasar jagung manis
dengan berbagai macam varian rasa dan bentuk yang berbeda. Diharapkan bisnis ini
bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain
bersahabat harga produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.

B. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis
apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak
bosan atau jenuh untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam
berbisnis pembuatan kue jagung manis ini kita harus mempunyai konsep untuk
menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen yang mau membeli produk kita,
kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk kita,
dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah
pada setiap konsumen atau pembeli.

34

Anda mungkin juga menyukai