Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis
yang dibimbing oleh Bapak Dr. R. Aditya Kristamtomo Putra, ST., MM.
Disusun oleh :
4I
S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2020
i
KATA PENGATAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan nikmat yang diberikan, penulis dapat menyelesaikan penelitian study
kelayakan bisnis pada perusahan “PT. Sari Burger Indonesia” selaku pemilik
lisensi restoran cepat saji “BURGER KING” di Indonesia tepat pada waktunya .
Tujuan pembuatan laporan ini adalah sebagai salah satu syarat memenuhi tugas
mata kuliah FEASIBILTY STUDY pada PROGRAM STUDI S1
MANAJEMEN, serta guna menambah pengetahuan dan wawasan dalam
memahami dunia bisnis.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis terutama kepada para
pembaca dan semoga dengan adanya penyusunan laporan seperti ini , laporan
yang penulis buat, dapat tercatat dengan rapi dan dapat di pelajari kembali pada
kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar dalam bidang bisnis
terutama pada bisnis makanan.
Penulis
Karawang, April 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGATAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.............................................................................................................iv
DAFTAR BAGAN.............................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................1
1.3 Tujuan Analisa...................................................................................................2
1.4 Kegunaan Penelitian...........................................................................................3
BAB II HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN..........................................................4
2.1 Profil Perusahaan................................................................................................4
2.2 Visi dan Misi......................................................................................................7
2.2.1 Visi..............................................................................................................7
2.2.2 Misi.............................................................................................................7
2.3 Hasil Analisis & Pembahasan.............................................................................7
2.3.1 Aspek Pasar................................................................................................7
ii
2.3.2 Aspek Pemasaran.......................................................................................9
2.3.3 Aspek Teknis/Produksi..............................................................................11
2.3.4 Aspek Manajemen....................................................................................13
2.3.5 Aspek Manajemen SDM...........................................................................13
2.3.6 Aspek Ekonomi.........................................................................................15
2.3.7 Aspek Sosial..............................................................................................18
2.3.8 Aspek Politik.............................................................................................19
2.3.9 Aspek Lingkungan.....................................................................................21
2.3.10 Aspek Keuangan.......................................................................................24
BAB III............................................................................................................................27
KESIMPULAN & SARAN.............................................................................................27
3.1 Kesimpulan......................................................................................................27
iii
iii
iv
DAFTAR BAGAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh sebab itu industri makanan dan minuman Indonesia perlu merapatkan
barisan untuk memperkuat daya saing, sekaligus menciptakan iklim bisnis yang
sehat. Sebgai negara dengan populasi ke-4 terbesar di dunia serta pertumbuhan
kelas menengah yang tinggi, pasar makanan dan minuman Indonesia sangat
menjanjikan dan paling diminat untuk investasi.
Bisnis restoran cepat saji di Indonesia didominasi oleh restoran cepat saji
milik Amerika Serikat. Kebijakan pemerintah Indonesia bahwa semua
perusahaan asing di luar Asen yang membuka usaha di Indonesia harus memiliki
agen perusahaan yang merupakan badan usaha yang berbadan hukum di
Indonesia. Adalah PT. Sari Burger Indonesia selaku anak perusahaan PT. Mitra
1
Adiperkasa Tbk (MAP) yang merupakan pemegang lisensi restoran cepat saji
Burger King di Indonesia.
1.2.1 Bagaimana analisa aspek pasar pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.2 Bagaimana analisa aspek pemasaran pada PT. Sari Burger Indonesia?
2
2
1.2.3 Bagaimana analisa aspek teknis pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.4 Bagaimana analisa aspek produksi pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.5 Bagaimana analisa aspek manajemen pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.6 Bagaimana analisa aspek manajemen sumber daya manusia pada PT.
Sari Burger Indonesia?
1.2.7 Bagaimana analisa aspek keuangan pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.8 Bagaimana analisa aspek lingkungan pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.9 Bagaimana analisa aspek ekonomi pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.10 Bagaimana analisa aspek sosial pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.2.11 Bagaimana analisa aspek politik pada PT. Sari Burger Indonesia?
1.3.10 Untuk mengetahui analisa aspek sosial pada PT. Sari Burger
Indonesia.
1.3.11 Untuk mengetahui analisa aspek politik pada PT. Sari Burger
Indonesia.
4
5
Sampai pada hari ini Burger King mengoperasikan lebih dari 11.200
restoran, serta berupaya mengembangkan outlet yang tersebar di 50 negara bagian
dan 60 negara. Tetapi sebelumnya, Burger King telah mencoba membuka cabang
restorannya di luar Amerika, pertama kali di San Juan, Puerto Rico pada tahun
1963. Namun, pembukaan gerai di Puerto Rico tidak mendapat tanggapan yang
baik dari dunia internasional.Tanggapan ini justru muncul ketika dibuka restotan
Burger King di Kanada tahun 1969 pada saat kepemimpinan Pillsbury. Setelah
Kanada lalu menjamur kebenua lainnya seperti, di Eropa dengan Madrid sebagai
kota pertamanya pada tahun 1972, pada tahun 1982 giliran Asia Timur yang
mendapat giliran membuka restoran ini, termasuk Negara Jepang, Taiwan,
Singapura, dan Korea Selatan. Pada tahun 2001 Burger King di Jepang tutup
dikarenakan persaingan antar restoran yang ketat. Seperti yang kita ketahui bahwa
6
saat itu restoran franchise sudah menjamur. Tidak heran kalau Burger King
memang tertinggal oleh Mc-Donalds yang sangat gencar dalam usaha
mempromosikan produknya.
Burger King adalah scrapping nya 40-tahun "Have It Your Way" slogan
mendukung lebih pribadi "Jadilah Jalan Anda.”. Burger King mengatakan dalam
sebuah pernyataan bahwa motto baru ini dimaksudkan untuk mengingatkan
orang-orang bahwa "mereka dapat dan harus hidup bagaimana mereka ingin
kapan saja. Ini ok untuk tidak sempurna ... ekspresi diri adalah yang paling
penting dan itu perbedaan kita yang membuat kita individu bukan
robot”.Fernando Machado, wakil presiden senior Burger King manajemen merek
global, mencatat dalam sebuah wawancara bahwa "Have It Your Way" berfokus
pada hanya pembelian - kemampuan untuk menyesuaikan burger. Sebaliknya, dia
mengatakan "Be Your Way" adalah tentang membuat koneksi dengan gaya hidup
seseorang lebih besar.
7
PT Mitra Adiperkasa Tbk menambah anak usahanya yang baru atas nama PT Sari
Burger Indonesia untuk mengelola Burger King.
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
8
Potensi pasar burger king untuk bisnis makanan cepat saji ini sangat
menguntungkan terlebih lagi makanan cepat saji sudah menjadi suatu
kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Bentuk pasar burger king dari sisi produsennya yaitu sebagai pasar
oligopoly, dimana banyak terdapat barang yang serupa tetapi sedikit yang
jual.Bentuk pasar burger king dari sisi konsumennya yaitu sebagai pasar
konsumen dimana pembeli yang membeli barang-barang untuk
dikonsumsikan, bukan untuk dijual atau di proses lebih lanjut.
c. Analisis SWOT
a. Segmenting
1) Aspek Geografis
2) Aspek Demografis
Usia dari pelanggan yang dituju antara umur 17 sd 50 tahun
laki – laki maupun perempuan dengan upah minimum regional
Rp 3.400.000,00
3) Aspek Psikografis
4) Aspek Perilaku
11
b. Targetting
c. Positioning
d. Marketing Mix
1) Product
Burger dengan berbagai variant burger dan ukuran Jr. Dan XL:
Chicken fillet burger
Cheese Burger
BBQ Burger
Whopper
Fried chicken
French fries
Sundae ice cream
Soft drink
12
2) Price
3) Place
4) Promotion
a. Building Lay
L
I
J K
B
F
E A
14
KETERANGAN :
A Meja Lanatai G Meja Luar Lantai 2
B Tempat Pemasanan H Meja Lantai 2
C Dapur I Gudang
D Chili & Strow Station J Toilet Perempuan
E Tempat Pemasannan K Toilet Laki – Laki
( Drive Thru )
F Pengambilan Pemasanan L Jalan Drive Trhru
( Drive Thru )
a. Peran Jabatan
1) Pemilik
Pemilik memiliki hak yang kuat atas restoran maka pemilik
melakukan pemerikasan pembukuan, keuangan serta segala
tindakan yang di jalankan oleh manajer retoran.Pemilik tidak
diwajibkan selalu ada setiap hari pada restoran dikarenakan
kesibukannya mengurus bisnis yang lainnya.
2) Restaurant Manager
Restaurant Manager bertanggung jawab atas kelancaran
administrasi dan operasional serta mengkoordinir segala
keselarasan kegiatan di unit restoran dan dapur dari segala aspek
operasionalnya termasuk juga terhadap pengontrolan pembiaya dari
target hasil usaha yang selaras dengan tujuan perusahan.
3) Chef
4) Delivery Crew
5) Waiters/waiterss
Waiters/waiterss bertanggung jawab atas tugasnya dalam
menyiapkan susunan meja yang rapih dan memberikan pelayanan
dalam penghidangan makanan dan minum secara ramah, sopan dan
efesian terhadap konsumen yang datang ke restoran sesuai standar
pesanan dan konsumen.
6) Cashier
4 orang cashier untuk restoran dan 1 orang cashier untuk drive
thru. Cashier bertanggung jawab Membersihkan dan merapikan
area kasir yang meliputi : Meja kasir, komputer kasir, printer,
lantai, vas bunga (jika ada), dan tempat sampah area kasir.
Memastikan komputer kasir dan printernya berfungsi dengan baik.
Segera laporkan kepada supervisor atau captain waiter jika
ditemukan adanya error pada program kasir (POS) dan atau
printernya.Cek dan hitung ulang uang modal kasir dan uang receh
atau pecahan yang berfungsi sebagai uang tukaran. Melakukan
transaksi dengan baik, ramah,cepat, dan akurat. Menjawab telfon
masuk dengan baik sesuai SOP menerima telfonMencatat pesanan
konsumen dengan jelas dan benar di buku pesanan.Koordinasi
dengan supervisor atau captain waiter jika ada complaint atau
keluhan dari konsumen atau pelanggan untuk segera ditindak
lanjuti dengan cepat dan tepat.
b. Hambatan Aspek Manajemen SDM
18
h. Anggaran Pemerintah
1) Pengertian Anggaran Sektor Publik
Anggaran publik berisi rencana kegiatan yang
direpresentasikan dalam bentuk rencana perolehan pendapatan dan
belanja dalam satuan moneter.Dalam bentuk yang sederhana
anggaran sektor publik merupakan suatu dokumen yang
menggambarkan kodisi keuangan dari suatu organisasi yang
meliputi informasi mengenai pendapatan, belanja dan aktivitas.
Anggaran berisi estimasi mengenai apa yang akan dilakukan
organisasi di masa yang akan datang.
2) Pentingnya Anggaran Sektor Publik
Anggaran sektor publik dibuat untuk membantu menentukan
tingkat kebutuhan masyarakat seperti listrik, air bersih, kualitas
kesehatan, pendidikan, dsbnya agar terjamin secara layak.Tingkat
kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh keputusan yang dibuat
pemerintah melalui anggran yang dibuat.
APBD/APBN yang dipresentasikan setiap akhir tahun dihadapan
DPRD/DPR memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang
program yang direncanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat dan darimana program tersebut dibiayai
i. Penganggaran Pemerintah
Penganggaran pada sektor publik terkait dengan proses
penentanjumlah alokasi dana untuk tiap-tiap program dan aktivitas
dalam satuan moneter. Proses penganggaran sektor publik dimulai
ketika perumusan staretgi dan perencanaan strategik selesai dilakukan.
Contohnya pembanguan dalam jangka panjang seperti pembuatan
kereta cepat dimana jalur perlintasan tersebut melewati kabupaten
karawang adalah , jalan tol karawang – bogor yang berlokasi di loji
kabupaten karawang, pembuatan pelabuhan yang berlokasi di
cilamaya, dengan adanya pembangunan tersebut dapat meningkatkan
pertumbuhan perekonomian baru.
21
a. Isu Strategis
b. Penyelenggaraan Pemerintahan
a. Lingkungan Bisnis
1) Ancaman Masuk Pendatang Baru
Wendy’s yang memiliki burger ukuran besar, varian yang
banyak dan kualitas yang tidak kalah dengan burger king.
2) Persaingan Sesama Perusahaan Didalam Industrinya
LANDASAN UTAMA :
Aspek Keuangan
Pajak 30%
Return 18%
Langkah awal
Penyusutan mesin
29
baru
2.000.000.000 -
Rp 450.000.000
200.000.000/4 =
Investasi
Rp 1.000.000.000
Bersih
Penghematan
Rp 500.000.000
Tunai
Tambahan
= Rp 50.000.000
EBIT
Tambahan
Rp 35.000.000
EAT
Tambahan
= Rp 450.000.000
Penyusutan +
Cashflow
Rp 1.000.000.000
Payback x1
= = 2 Tahun
Period tahun
Rp 485.000.000
Ini berarti bahwa dana yang tertanam dalam aktiva tetap tersebut sebesar
Rp.1.000.000.000, sudah dapat diperoleh kembali seluruhnya dalam waktu 2
tahun.
Untuk menilai kelayakannya, misal dengan menggunakan metode NPV maka dapat dihitung
NPV nya sebagai berikut:
Pv dari tambahan cashflow tahun 1-4 Rp 485.000.000 x 2,960 = Rp 1.304.650.000
1.407.850.00
0
Profitability Index (PI) = = 1,4
1
1.000.000.00
0
3.1 Kesimpulan
Potensi pasar burger king untuk bisnis makanan cepat saji ini sangat
menguntungkan terlebih lagi makanan cepat saji sudah menjadi suatu
kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Dari analisa yang telah di jabarkan dapat disimpulkan bahwa semakin
meningkatnya penjualan dari tahun ketahun karena meningkatnya
pertumbuhan penduduk dan ekonomi kabupaten karawang dimana di
kabupaten karawang ini banyak industry manufaktur dan UMR kabupaten
karawang termasuk paling tinggi dari daerah lain.
27
28
1) Pemilik
Pemilik memiliki hak yang kuat atas restoran maka pemilik
melakukan pemerikasan pembukuan, keuangan serta segala tindakan
yang di jalankan oleh manajer retoran.
2) Restaurant Manager
Restaurant Manager bertanggung jawab atas kelancaran
administrasi dan operasional serta mengkoordinir segala keselarasan
kegiatan di unit restoran dan dapur.
3) Chef
Chef bertanggung jawab atas persediaan makan sesuai dengan
kebutuhan dan kegiatan menu maupun staf berdasarkan resep standard
dan biaya pembuatan makanan yang telah di anggarkan.
4) Delivery Crew
Delivery Crew bertugas mempersiapkan perlengkapan delivery
dan kondisi kendaraan pengantar dalam kondisi baik.
5) Waiters/waitress
29
Pihak Burger King, developer Galuh Mas dan bisnis sejenis di sekitar
melakukan strategi lokasi bisnis dimana penentuan lokasi bisnis ini
dimaksudkan untuk bisnis masing masing perusahaan dapat berjalan secara
bersama – sama dengan menekan ancaman persaingan seminim mungkin.
3.2 SARAN
Ray, Erni, Nur, Mega, Dina. (2016). Study Kelayakan Bisnis Burger King Galuh
Mas Karawang. Karawang, Jawa Barat.
[Online] Available in
http://aktb4skbkelompok3.blogspot.com/2016/12/studi-kelayakan-bisnis-
burger-king.html?m=1 on March 13th, 2020
Lovia Oktaviyana. (2017). Analisis SWOT Restaurant Burger King. Jakarta.
vi