S E & O,
ttd
Direksi
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK / AND SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI /
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak See the accompanying Notes which are an integral part of these
terpisahkan dari laporan ini Consolidated Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 1 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Ekuitas Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity atributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent entity
Modal saham: Share capital:
Modal dasar - 15.519.938.500 saham Authorised - 15.519.938.500 shares
yang terdiri dari saham: which consist of:
Seri A: Rp 400 per saham A series: Rp 400 per share
Seri B: Rp 200 per saham B series: Rp 200 per share
Seri C: Rp 100 per saham C series: Rp 100 per share
Seri D: Rp 50 per saham D series: Rp 50 per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid
8.687.995.734 saham 15 1.273.058.603.000 1.273.058.603.000 8.687.995.734 shares
Tambahan modal disetor 16 221.429.935.332 221.429.935.332 Additional paid-in capital
Ekuitas lainnya 17 1.648.357.377.084 1.648.357.377.084 Others reserves
Defisit (3.008.693.470.399) (2.974.952.530.572) Deficits
Pendapatan komprehensif lainnya Other Comprehensive Income
keuntungan (kerugian) atas liabilitas Actuarial gain (losses) of post
imbalan pasca-kerja 1.795.109.661 1.795.109.661 employement benefit
Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk 135.947.554.678 169.688.494.505 of the parent entity
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak See the accompanying Notes which are an integral part of these
terpisahkan dari laporan ini Consolidated Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 2 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
RUGI PER SAHAM DASAR (3,88) (14,30) BASIC LOSS PER SHARE
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak See the accompanying Notes which are an integral part of these
terpisahkan dari laporan ini Consolidated Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 3 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries ..
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2019 For the Nine Months ended September 30, 2019
(Disajikan dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk / Equity attributable to owners of the parent entity
Saldo per 1 Januari 2018 1.273.058.603.000 221.429.935.332 400.141.761 1.648.357.377.084 (2.850.184.733.290) 293.061.323.887 123.970 293.061.447.857 Balance as of January 1, 2018
Perubahan ekuitas pada Change in Equity for
Periode 30 Sep 2018 the period Sep 30, 2018
Actuarial gain on post-
Rugi bersih tahun berjalan - - - (124.222.640.371) (124.222.640.371) (100.213) (124.222.740.584) employment benefit liabilities
Total comprehensive loss
penghasilan komprehensif lain - - - - - - - - current period
Saldo per 30 Sep 2018 1.273.058.603.000 221.429.935.332 400.141.761 1.648.357.377.084 (2.974.407.373.661) 168.838.683.516 23.757 168.838.707.273 Balance as of Sep 30, 2018
Saldo per 1 Januari 2019 1.273.058.603.000 221.429.935.332 1.795.109.661 1.648.357.377.084 (2.974.952.530.572) 169.688.494.505 23.709 169.688.518.214 Balance as of January 1, 2019
Perubahan ekuitas pada Change in Equity for
Periode 30 Sep 2019 the period Sep 30, 2019
Keuntungan aktuaria atas Actuarial gain on post-
liabilitas imbalan pasca-kerja - - - - - - - - employment benefit liabilities
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive loss
periode berjalan - - - - (33.740.939.827) (33.740.939.827) (24.664) (33.740.964.491) current period
Saldo per 30 Sep 2019 1.273.058.603.000 221.429.935.332 1.795.109.661 1.648.357.377.084 (3.008.693.470.399) 135.947.554.678 (955) 135.947.553.723 Balance as of Sep 30, 2019
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 4 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries. .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian tidak See the accompanying Notes which are an integral part of these Consolidated
terpisahkan dari laporan ini Financial Statements
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 5 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries. .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
1 UMUM 1 GENERAL
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, The Company’s Articles of Association has been amended several times, most
terakhir dengan akta Notaris No. 24 tanggal 13 Februari 2014 dari Andalia recently by Notarial deed No. 24 dated 13 February 2014 from Andalia Farida
Farida S.H., M.H., mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor S.H., M.H., concerning changes in Company’s issued and paid-up capital due to
Perseroan karena adanya Penerbitan Waran Seri II. Perubahan anggaran the issuance of the Series II Warrants. Changes of Company’s articles of
dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia association were approved by Minister of Law and Human Rights of Republic
Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. AHU-AH.01.10-17915 Indonesia in his Letter No. AHU.AH.01.10-17915 dated 13 May 2014.
tanggal 13 Mei 2014.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Based on the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the
Perusahaan dalam bidang industri kertas, pengemas dan lainnya. Company is mainly engage in paper manufacturing, paper product, packaging,
and others.
Perusahaan berlokasi di Gedung GKM Green Tower, Jakarta Selatan. The Company’s head office is located at Gedung GKM Green Tower, South
Jakarta.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 6 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated 21
tanggal 21 September 2011, Perusahaan telah menyetujui perubahan September 2011, the Company has approved the changes in the Company's
susunan pengurus kedudukan Perusahaan dan menerbitkan saham biasa management, domicile and issuance of new share Serie D of Non-Preemptive
Seri D Tanpa HMETD sebanyak 774.877.000 saham dengan nilai nominal Rights amounted to 774,877,000 shares with par value of Rp 50 per share and
Rp 50 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 67 per saham, exercise price of Rp 67 per share, in order to carry out "debts to equity swap".
dalam rangka melakukan konversi hutang menjadi modal saham.
Waran Seri I masa berlakunya telah habis pada tanggal 8 Juli 2011. Warrant Series I expiration was being discharged on 8 July 2011.
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Kantor Based on the Register of Shareholders Shares made by the Administrative Office
Administrasi Saham yaitu PT Ficomindo Buana Registrar pada Desember of the PT Ficomindo Buana Registrar period of December 2012, there is the
2012, terdapat pelaksanaan Waran Seri II menjadi Saham Seri C implementation of the Warrant Series II into Shares Series C up to 300 sheets
sebanyak 300 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 yang with an exercise price of Rp 105 which impact to rise premium by Rp 1,500. Thus
menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.500. Dengan demikian jumlah the number of shares of the Company are listed on a number of 8,687,995,242
saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah 8.687.995.242 shares and 199,436,005 shares of Warrant Series II.
lembar saham dan 199.436.005 Waran Seri II.
Pada periode Februari 2013, terjadi pelaksanaan Waran Seri II menjadi In the period of February 2013, implementation Warrant Series II into Series C
Saham Seri C sebanyak 258 lembar dengan harga pelaksanaan Rp 105 Shares up to 258 shares at exercise price of Rp 105 which raises the share
yang menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.290. Dengan demikian premium amounting to Rp 1,290. Therefore, the number of shares of the
jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di bursa efek sejumlah Company are listed on the stock exchange a number of 8,687,995,500 shares
8.687.995.500 lembar saham dan 199.435.747 Waran Seri II. and 199,435,747 shares of Warrant Series II.
Penerbitan Waran Seri II menjadi saham Seri C tersebut telah disetujui Exercise of Series II Warrants into Series C has been approved in the
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan akta Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) by Notarial deed No. 09
Notaris No. 09 tanggal 26 Juni 2013 dari Andalia Farida, S.H., M.H., dated 26 June 2013 from Andalia Farida, S.H., M.H., regarding the increase in
mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan karena issued and paid-up capital due to the issuance of the Series II Warrants,
adanya penerbitan Waran Seri II, menyetujui pelimpahan wewenang approved the delegation of authority to the Board of Commissioners to increase
kepada Dewan Komisaris untuk melakukan peningkatan modal the issued and fully paid in connection with the implementation of the Series II
ditempatkan dan disetor Perusahaan sehubungan dengan pelaksanaan Warrants that have been in exercise date of 18 December 2012 and dated 6
Waran Seri II yang telah di exercise tanggal 18 Desember 2012 dan February 2013 respectively 300 and 258 Series II Warrants into Series C shares
tanggal 6 Februari 2013 masing-masing sebanyak 300 dan 258 Waran at an exercise price of Rp 105.
Seri II menjadi saham Seri C dengan harga pelaksanaan Rp 105.
Pada periode Desember 2013, terdapat pelaksanaan Waran Seri II In the period of December 2013, there are implementation Series II Warrants into
menjadi Saham Seri C sebanyak 234 lembar dengan harga pelaksanaan Series C shares up to 234 sheets with an exercise price of Rp 105, giving rise to
Rp 105 sehingga menimbulkan agio saham sebesar Rp 1.170. Dengan share premium amounting to Rp 1,170. Therefore, the number of shares of the
demikian jumlah saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa sejumlah Company are listed on the Stock Exchange a number of 8,687,995,734 shares.
8.687.995.734 lembar saham.
Waran Seri II masa berlakunya telah habis pada tanggal 5 Desember Series II Warrant expiration was being discharged on 5 December 2013.
2013.
c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees
Pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018, susunan As of September 30, 2019 dan December 31, 2018, composition of the Board
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Commisioners Directors of the Company as follows:
Kelompok usaha mempunyai 25 dan 109 pegawai tetap, masing-masing The Group have a total of each 25 and 109 permanent employees as of
pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 (tidak diaudit). September 30, 2019 dan December 31, 2018, respectively (unaudited).
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 7 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Mulai
beroperasi/ Prosentase kepemilikan/ Jumlah Aset sebelum eliminasi/
Entitas Anak/ Domisili/ Bidang usaha/ Commercial Percentage of ownership Total assets before elimination
Subsidiaries Domicile Nature of business starting from 30 Sep 2019 31 Des 2018 30 Sep 2019 31 Des 2018
Pemilik Langsung
PT Kertas Basuki Rachmat Banyuwangi Industri dan distribusi 1971 99,9999% 99,9999% 1.035.983.248.575 1.078.323.305.409
kertas/
Industry and paper
distribution
PT HTI Basuki Rachmat (*) Jakarta Pengolahan hasil hutan/ - 100,0000% 100,0000% 500.000.000 500.000.000
Forest cultivation
* Tahap pengembangan/ Development stage
Pada bulan Desember 2014, KBR telah berhasil menyelesaikan On December 2014, KBR has finally finished the development of PM-2. This
pembangunan PM-2. Hal ini memberikan dampak positif bagi perusahaan provides a positive impact for the company in which PM-2 has a larger production
dimana PM-2 mempunyai kapasitas produksi yang lebih besar yang mana scales which were previously the Company depends on PM-1 were outdated
sebelumnya Perusahaan berketergantungan dengan PM-1 yang sudah technology and has a production capacity of 10,000 tons per year. On 3
ketinggalan teknologi dan mempunyai kapasitas produksi 10.000 ton per December 2014 KBR has changed names into a paper machine Paper Machine
tahun. Pada tanggal 3 Desember 2014, KBR telah merubah nama-nama No. 3 (PM-3) formerly known as Paper Machine No. 2 (PM-2) and Paper Machine
mesin kertas menjadi Paper Machine No. 3 (PM-3) sebelumnya bernama No. 4 (PM-4) previously named Paper Machine No. 1 (PM-1). It is approved by
Paper Machine No. 2 (PM-2) dan Paper Machine No. 4 (PM-4) sebelumnya the Parent Company and delivered in a Public Expose 2014.
bernama Paper Machine No.1 (PM-1). Hal ini telah disetujui oleh Induk
Perusahaan dan disampaikan dalam Paparan Publik tahun 2014.
Peningkatan kapasitas produksi dari Perusahaan merupakan langkah Increment in production capacity of the Company is a significant step in achieving
signifikan Perusahaan dalam meraih pasar internasional disamping the international market besides strengthening the local market and this will
memperkuat pasar lokal dan hal ini akan meningkatkan kinerja improve performance for the Company.
Perusahaan.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 8 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
PENERAPAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
2 (“PSAK”) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION TO FINANCIAL ACCOUNTING
(“ISAK”) BARU DAN REVISI STANDARDS (“ISAK”)
Standar yang Berlaku Efektif Dalam Tahun Berjalan (pada atau setelah 1 Standards Effective in the Current Year
Januari 2017) (on or after January 1, 2017)
Dalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi In the current year, the Group has adopted all of the new and revised financial
keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) accounting standards (SAK) and interpretation to financial accounting standards
baru dan revisi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian
Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya Institute of Accountants that are relevant to their operations and affected to the
dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk consolidated financial statements effective for accounting period beginning on or
periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017. afterJanuary 1, 2017.
SAK dan ISAK baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan New and revised SAKs and ISAKs including amendements and annual improvements
penyesuaian tahunan yang berlaku efektif dalam tahun berjalan adalah effective in the current year are as follows:
sebagai berikut:
- Amandemen PSAK No 1, “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa - Amendment to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements on Initiative
Pengungkapan”. Amandemen PSAK No 1 ini memberikan klarifikasi terkait Disclosures”. This Amendment to PSAK No. 1 provides clarification related to the
penerapan persyaratan materialitas, fleksibilitas urutan sistematis catatan application of the requirements of materiality, flexibility systematic sequence of
atas laporan keuangan dan pengidentifikasian kebijakan akuntansi notes to financial statements and identification of significant accounting policies.
signifikan.
- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim”. PSAK No. - PSAK No. 3 (Improvement 2016), “Interim Financial Reporting”. This PSAK No. 3
3 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim (Improvement 2016) clarifies that interim disclosures are required to be included
yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan keuangan interim in the interim financial statements or through cross-references of the interim
atau melalui referensi silang dari laporan keuangan interim seperti financial statements as management commentary or risk report that is available
komentar manajemen atau laporan risiko yang tersedia untuk pengguna to users of the interim financial statements and at the same time. If the users of
laporan keuangan interim dan pada saat yang sama. Jika pengguna financial statements can not access the information on the cross-reference to the
laporan keuangan tidak dapat mengakses informasi yang ada pada requirements and the same time the interim financial statements of the entity is
referensi silang dengan persyaratan dan waktu yang sama maka laporan considered incomplete.
keuangan interim entitas dianggap tidak lengkap.
- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 - PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”. This PSAK No. 24
(Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi (Improvement 2016) clarifies that the high-quality corporate bond market is
berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang obligasi valued based on currency denominated on such bonds and not based on the
tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana obligasi tersebut berada. country in which the bonds are.
- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk - PSAK No. 58 (Improvement 2016), “Non-current Assets Held for Sale and
Dijual dan Operasi yang Dihentikan”. PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016) ini Discontinued Operations”. This PSAK No. 58 (Improvement 2016) clarifies that
mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu metode pelepasan ke metode the change from one method of disposal to other disposal methods to be
pelepasan lainnya dianggap sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan regarded as the beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan.
bukan sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga This improvement also clarifies that the change in the method of this disposal
mengklarifikasi bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah does not change the date of classification as an asset or disposal group
tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.
- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. - PSAK No. 60 (Improvement 2016), "Financial Instruments: Disclosures”. This
PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016) ini mengklarifikasi bahwa entitas harus PSAK No. 60 (Improvement 2016) clarifies that an entity must assess the nature
menilai sifat dari imbalan kontrak jasa sebagaimana dalam paragraf PP30 of the contract in exchange for services as provided in paragraph PP30 and
dan paragraf 42C untuk menentukan apakah entitas memiliki keterlibatan paragraphs 42C to determine whether the entity has a continuing involvement in
berkelanjutan dalam aset keuangan dan apakah persyaratan financial assets and whether the disclosure requirements related to continuing
pengungkapan terkait keterlibatan berkelanjutan terpenuhi. involvement are met.
Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2018)
Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2018)
- Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa - Amendment to PSAK No. 2, “Cash Flow Statements on Initiative Disclosures”. This
Peungkapan”. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk Amendment to PSAK No. 2 requires entity to provide disclosures that enable users
menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing
keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari activities, including changes arising from cash flow and changes in noncash.
aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas
maupun perubahan nonkas.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 9 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
- Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman - Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment on Agriculture:
Produktif”. Amandemen PSAK 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis Productive Plants”. This amendment to PSAK No. 16 clarifies that biological assets
yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam that meet the definition of productive plants (plants bearer) included in the scope of
ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran PSAK 16: Property, Plant and Equipment. Definitions, recognition and measurement
tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK 16: Aset of productive plants follow the existing requirements in PSAK No. 16: Property, Plant
Tetap. and Equipment.
- Amandemen PSAK No. 46 ,”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset - Amendment to PSAK No. 46, “Income Tax on the Recognition of deferred tax assets
Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif for unrealized losses” which is effective for the period beginning on or after January
untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 1, 2018. Amendments to PSAK No. 46:
2018. Amandemen PSAK No. 46:
a. Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa a. Adding illustrative examples to clarify that the temporary differences are
perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat deductible arise when the carrying amount of assets debt instruments measured
aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar at fair value and the fair value is less than the taxable base, regardless of
tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa whether the entity estimates to recover the carrying amount of a debt instrument
mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan through sale or use of, for example, to have and receive contractual cash flows,
jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, or a combination of both.
misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau
gabungan keduanya.
b. Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak b. Clarifying that to determine whether the taxable income will be available so that
akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan the deductible temporary differences can be utilized, the valuation deductible
dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat temporary differences would be in line with tax regulations.
dikurangkan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan pajak.
c. Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari c. Adding that the tax reduction from the reversal of deferred tax assets is excluded
pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena from the estimate of future taxable income. Then the entity compares deductible
pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer temporary differences to the estimated future taxable income that does not
yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan include tax reduction resulting from the reversal of deferred tax assets to assess
yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari whether the entity has a sufficient future taxable income.
pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah
entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.
d. Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat d. Estimate of the most likely future taxable income can include recovery of certain
mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah assets of the entity exceeds its carrying amount if there is sufficient evidence that
tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan it is likely that the entity will achieve.
besar entitas akan mencapai hal tersebut.
- PSAK No. 69, “Agrikultur”. PSAK 69 ini mengatur bahwa aset biologis atau - PSAK No. 69, “Agriculture”. This PSAK
produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama No. 69 stipulates that a biological asset or agricultural products are recognized when
dengan kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan fulfilling some of the same criteria as the criteria for asset recognition. Such assets
awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at
dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai fair value less costs to sell. Differences arising from changes in fair value of assets
wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian recognized in profit and loss incurred. Exceptions are granted if the fair value clearly
diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal. can not be measured reliably. PSAK No. 69 also provides an exception for assets
PSAK 69 juga memberikan pengecualian untuk aset produktif yang which are excluded from scope. Accounting arrangements for such productive assets
dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif refers to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”. PSAK No. 69 does not
tersebut mengacu ke PSAK 16: Aset Tetap. PSAK 69 tidak mengatur regulate the processing of agricultural products after harvest.
tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen.
Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam Tahun Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or after January 1, 2020)
Berjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)
- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi - Menerapkan PSAK No. - Amendments to PSAK No. 62, "Insurance Contract - Implementing PSAK No. 71:
71: Instrumen Keuangan dengan PSAK No. 62: Kontrak Asuransi”. Financial Instruments with PSAK No. 62: Insurance Contract".
Amendemen ini memberikan 2 (dua) pendekatan yang bersifat opsional This Amendment provides 2 (two) approaches that are optional for the insurer,
bagi entitas asuransi, yakni: namely:
a Deferrral approach: pengecualian temporer dari penerapan PSAK No. a Deferrral approach: temporary exemption from the application of PSAK No. 71 to
71 bagi entitas yang aktivitas utamanya adalah menerbitkan kontrak an entity whose principal activity is to issue an insurance contract as within the
asuransi sebagaimana dalam ruang lingkup PSAK No. 62 (yang scope of PSAK No. 62 (which applies at the level of the reporting entity); and
diterapkan pada level entitas pelapor); dan
b Overlay approach: memperkenankan entitas untuk mereklasifikasi b Overlay approach: allows an entity to reclassify multiple income or expenses
beberapa penghasilan atau beban yang timbul dari aset keuangan arising from a defined financial asset from profit or loss to another comprehensive
yang ditetapkan dari laba rugi ke penghasilan komprehensif lain. income.
- PSAK No.71, “Instrumen Keuangan”. PSAK No. 71 mengatur perubahan - PSAK No.71, "Financial Instruments". PSAK No. 71 provides for changes in terms of
persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasi dan pengukuran, financial instruments such as classification and measurement, impairment, and
penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai. hedge accounting.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 10 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
- PSAK No. 72, “Pendapatan Dari Kontrak Dengan Pelanggan”. PSAK No.72 - PSAK No. 72, "Revenue From Contract With Customers". PSAK No. 72 sets the
mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, revenue recognition model of the contract with the customer, so the entity is expected
sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui to conduct an analysis before acknowledging the revenue.
pendapatan.
Beberapa dari SAK dan ISAK yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan Several SAKs and ISAKs that became effective in the current year and are relevant to
dengan kegiatan Kelompok Usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan the Group operation have been adopted as disclosed in the “Summary of Significant
dalam “Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting. Accounting Polices”.
Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatan Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the Group’s operation or might affect
Kelompok Usaha atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinya the accounting policies in the future are being evaluated by the management the
dimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yang potential impact that might arise from the adoption of these standards to the
mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan SAK, yang The consolidated financial statements have been prepared in accordance with
mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan SAK, which comprises the Statements and Interpretations issued by the Board of
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk standar Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants,
baru dan yang direvisi, amandemen dan penyesuaian tahunan, yang including applicable new and revised standards, effective on January 1, 2017,
berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2017, serta Lampiran Keputusan and Attachment to the Decision of the Chairman of Bapepam – LK (now becoming
Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Indonesian Financial Services Authority or OJK) No. Kep- 347/BL/2012 dated
(sekarang menjadi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK) No. Kep- June 25, 2012 that is Regulation No.VIII.G.7 regarding Presentation and
347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yaitu Peraturan No.VIII.G.7 tentang Disclosures of the Financial Statements of the Public Company that effective for
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan the financial statements that ended on or after
Publik yang berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau December 31, 2012.
setelah tanggal 31 Desember 2012.
b. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian b. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2013), The financial statements are prepared in accordance with PSAK No. 1 (Revised
“Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi ini mengubah 2013), “Presentation of Financial Statements”. This revised PSAK changes the
pengelompokkan item-item yang disajikan dalam penghasilan grouping of items presented in OCI. Items that could be reclassified to profit or
komprehensif lain (OCI). Item-item yang akan direklasifikasi ke laba rugi loss would be presented separately from items that will never be reclassified.
akan disajikan terpisah dari item-item yang tidak akan direklasifikasi ke position or performance.
laba rugi.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan asumsi The consolidated financial statements have been prepared on the assumption of
kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas going concern and accrual basis except for statements of cash flows using cash
konsolidasian yang menggunakan dasar kas. basis.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsep The measurement in the preparation of financial statements is historical cost
biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk beberapa akun tertentu concept, except for certain accounts which are measured on the basis described
yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada in the related accounting policies of respective account.
kebijakan akuntansi dalam masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the
langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam direct method, present cash receipts and payments classified into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang konsolidasian yang digunakan dalam laporan keuangan adalah The consolidated currency used in the preparation of the financial statements is
Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha. Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara restrospektif When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its
atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan konsolidasian financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements,
atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya the statement of financial position at the beginning of comparative period is
maka entitas menyajikan kembali laporan posisi keuangan konsolidasian presented.
pada awal periode komparatif yang disajikan.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, "Laporan Keuangan The Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”
Konsolidasian" secara retrospektif. PSAK No. 65 menggantikan retrospectively. PSAK
persyaratan laporan keuangan konsolidasian dalam PSAK No. 4 (Revisi No. 65 superseded the requirements related consolidated financial statements in
2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”
Tersendiri" dan menggantikan ISAK No. 7, "Konsolidasi Entitas Bertujuan and superseded ISAK
PSAK ini mensyaratkan entitas induk (entitas yang mengendalikan satu This PSAK requires a parent entity (an entity that controls one or more other
atau lebih entitas lain) untuk menyajikan laporan keuangan konsolidasian. entities) to present consolidated financial statements. An investor determines
Investor menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan whether it is a parent by assessing whether it controls one or more investees. An
menilai apakah investor mengendalikan satu atau lebih investee. Investor investor considers all relevant facts and circumstances when assessing whether
mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan ketika menilai it controls an investee.
apakah investor mengendalikan investee.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 11 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau Control is achieved when the investor is exposed or has rights, to variable
memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those
investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil returns through its power over the investee.
tersebut melalui kekuasaannya atas investee.
Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya Specifically, the investor controls the investee if, and only if, the investor has the
jika, investor memiliki seluruh hal berikut ini: following elements:
1 kekuasaan atas investee (misalnya hak yang ada saat ini yang 1 power over the investee (i.e. existing rights to give it the current ability to
memberi investor tersebut kemampuan kini untuk mengarahkan direct the relevant activities of the investee);
aktivitas relevan investee);
2 eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya 2 exposures or rights to variable returns from its involvement with the
dengan investee; dan investee; and
3 kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee 3 the ability to use its power over the investee to affect the investor’s returns.
untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Pada umumnya, mayoritas hak suara menghasilkan pengendalian. Ketika Generally, a majority of voting rights result in control. When the Entity has less
Entitas memiliki kurang dari mayoritas hak suara, atau serupa atas than a majority of the voting, or similar, rights of an investee, it considers all
investee, investor mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an
relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee, investee, including:
termasuk:
1 pengaturan kontraktual dengan pemegang suara lainnya dari investee; 1 the contractual arrangement(s) with the other vote holders of investee;
2 hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual; 2 rights arising from other contractual arrangement(s);
3 hak suara dan hak suara potential investor. 3 the Entity’s voting rights and potential voting rights.
Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika Investor reassesses whether or not it controls an investee if facts and
fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu circumstances indicate that there are changes to one or more of the three
atau lebih dari tiga elemen pengendalian. element of control.
Entitas memasukkan penghasilan dan beban entitas anak dalam laporan A reporting entity includes the income and expenses of a subsidiary in the
keuangan konsolidasian dari tanggal diperolehnya pengendalian consolidated financial statements from the date it gains control until the date
sampai dengan tanggal ketika entitas kehilangan pengendalian atas when the reporting entity ceases to control the subsidiary. Income and expenses
entitas anak. Penghasilan dan beban entitas anak didasarkan pada of the subsidiary are based on the amounts of the assets and liabilities
jumlah aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan recognized in the consolidated financial statements at the acquisition date.
konsolidasian pada tanggal akuisisi.
Entitas dan entitas anaknya disyaratkan untuk mempunyai kebijakan The parent and subsidiaries are required to have the same accounting policies
akuntansi dan tanggal pelaporan yang sama, atau konsolidasian and reporting dates, or consolidation based on additional financial information
berdasarkan informasi keuangan tambahan yang dibuat entitas anak. prepared by subsidiary.
Entitas induk menyajikan NCI di laporan posisi keuangan konsolidasiannya A parent presents NCIs in its consolidated statement of financial position within
dalam ekuitas, terpisah dari ekuitas pemilik entitas. equity, separately from the equity of the owners of the parent.
Entitas mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari Profit or loss and each component of OCI are attributed to the equity holders of
penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dari the parent of the group and to the NCI, even if this results in the NCI having a
kelompok usaha dan NCI, meskipun hal tersebut mengakibatkan NCI deficit balance on the basis of present ownership interests.
memiliki saldo defisit atas dasar kepentingan kepemilikan sekarang.
Perubahan kepemilikan entitas dalam entitas anak yang tidak Changes in a parent's ownership interest in a subsidiary that do not result in the
menghasilkan kehilangan pengendalian di entitas anak adalah transaksi parent losing control of the subsidiary are equity transactions (i.e. transactions
ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai with owners in their capacity as owners). When the proportion of the equity held
pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh NCI berubah, by NCI’s changes, the carrying amounts of the controlling and NCI’s are adjusted
entitas menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan NCI to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. Any difference
untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas between the amount by which the NCI’s are adjusted and the fair value of the
anak. Entitas tersebut mengakui secara langsung dalam ekuitas setiap consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to
perbedaan antara jumlah tercatat NCI yang disesuaikan dan nilai wajar the owners of the parent.
imbalan yang dibayar atau diterima, dan mengatribusikannya kepada
pemilik entitas induk.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 12 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas If loss control over subsidiary, the parent entity:
induk:
1 menghentikan pengakuan aset dan liabilitas entitas anak terdahulu 1 derecognizes the assets and liabilities of the former subsidiary from the
dari laporan posisi keuangan konsolidasian; consolidated statement of financial position;
2 mengakui sisa investasi apapun pada entitas anak terdahulu pada 2 recognizes any investment retained in the former subsidiary when control is
saat hilangnya pengendalian dan selanjutnya mencatat sisa lost and subsequently accounts for it and for any amounts owed by or to the
investasi tersebut dan setiap jumlah terutang oleh atau kepada former subsidiary in accordance with relevant PSAKs. The retained interest
entitas anak terdahulu sesuai dengan PSAK lain yang relevan. Sisa is remeasured and the remeasured value is regarded as the fair value on
investasi tersebut diukur kembali dan pengukuran kembali tesebut initial recognition of a financial asset in accordance with PSAK No. 55
dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, or,
keuangan sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen when appropriate, the cost on initial recognition of an investment in an
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, atau, jika sesuai, biaya associate or joint venture;
perolehan pada saat pengakuan awal investasi pada entitas
asosiasi atau ventura bersama;
3 mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan hilangnya 3 recognizes the gain or loss associated with the loss of control attributable to
pengendalian yang dapat diatribusikan pada kepentingan the former controlling interest.
pengendali terdahulu.
Kelompok usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK No. 7
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), (Revised 2010), “Related Parties Disclosure” and PSAK No. 7 (Improvements
“Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”, “Pengungkapan Pihak-pihak 2015), “Related Party Disclosures”.
Berelasi” dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-
PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo This PSAK requires disclosure of relationships, transactions and balances related
pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan parties, including commitments in the consolidated financial statements and
konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga separate financial statements of the parent entity also applies to individual
diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. financial statements.
PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umum This PSAK also introduces an exemption from the general related party
pengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan disclosure requirements for transactions with government and entities that are
entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara controlled, jointly controlled or significantly influenced by the same Government
signifikan oleh Pemerintah (entitas berelasi dengan Pemerintah). as the reporting entity (Government related entities).
Pihak berelasi adalah orang atau Entitas yang terkait dengan Entitas Related party represents a person or an Entity who is related to the reporting
pelapor: Group:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan (a) A person or a close member of the person’s family is related to a reporting
Entitas pelapor jika orang tersebut: Group if that person:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Entitas (i) has control or joint control over the reporting Group;
pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Entitas pelapor; atau (ii) has significant influence over the reporting Group; or
(iii) personil manajemen kunci Entitas pelapor atau Entitas induk (iii) is a member of the key management personnel of the reporting Group
Entitas pelapor. or of a parent of the reporting Group.
(b) Suatu Entitas berelasi dengan Entitas pelapor jika memenuhi salah (b) An Group is related to a reporting Group if any of the following conditions
satu hal berikut: applies:
(i) Entitas dan Entitas pelapor adalah anggota dari Entitas yang (i) the Group and the reporting Group are members of the same group
sama (artinya Entitas induk, Entitas anak, dan Entitas anak (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
berikutnya terkait dengan Entitas lain). related to the others).
(ii) satu Entitas adalah Entitas asosiasi atau ventura bersama dari (ii) one Group is an associate or joint venture of the other Group (or
Entitas lain (atau Entitas asosiasi atau ventura bersama yang an associate or joint venture of a member of a group of which the other
merupakan anggota suatu Entitas, yang mana adalah Group is a member).
anggotanya).
(iii) kedua Entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga (iii) both entities are joint ventures of the same third party.
yang sama.
(iv) Satu Entitas adalah ventura bersama dari Entitas ketiga dan (iv) one Group is a joint venture of a third Group and the other Group is
Entitas yang lain adalah Entitas asosiasi dari Entitas ketiga. an associate of the third Group.
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja (v) the Group is a post-employment benefit plan for the benefit of
untuk imbalan kerja dari salah satu Entitas pelapor atau Entitas employees of either the reporting Group or an Group related to the
yang terkait dengan Entitas pelapor. Jika Entitas pelapor reporting Group. If the reporting Group is itself such a plan, the
adalah Entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka sponsoring employers are also related to the reporting Group.
Entitas sponsor juga berelasi dengan Entitas pelapor.
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh (vi) the Group is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 13 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh a person identified in (a)(i) has significant influence over the Group or
signifikan atas Entitas atau personil manajemen kunci Entitas is a member of the key management personnel of the Group (or of a
(atau Entitas induk dari Entitas). parent of the Group).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua The transaction was conducted on terms agreed by both parties, which terms
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan may not be the same as other transactions conducted by parties who are not
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. related.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, All transactions and balances with significant related parties, whether or not
baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi conducted with the terms and conditions, as was done with the parties that have
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai no relation to related parties, have been disclosed in the relevant notes to the
hubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas financial statements.
laporan keuangan yang relevan.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Transactions and Balances in Foreign Currency
Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in
Perubahan Kurs Valuta Asing”. Foreign Exchange Rates”.
Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas This standard sets up measurement and presentation currency of an entity in
di mana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang which the measurement currency should use a functional currency as the
fungsional sementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata presentation currency may use a currency other than the functional currency.
uang selain mata uang fungsional.
Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan In determining the functional currency of the entity to consider the following
faktor-faktor sebagai berikut: factors:
a. mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan a. currency that most influences the selling price for goods and services, or
jasa, atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang- from a country whose competitive forces and legislation largely determine
undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang dan the selling price of goods and services;
jasanya;
b. mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material b. currency that most influences the cost of labor, material and other costs of
dan biaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa; the procurement of goods or services;
c. mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lain c. the currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debt and
penerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan; equity instruments) are produced;
d. mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi pada d. the currency in which receipts from operating activities are usually retained.
umumnya ditahan.
Kelompok Usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uang The Group using the Rupiah currency as the functional currency and the
fungsional dan mata uang pelaporan. reporting currency.
Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada exchange rates prevailing at the date of the transaction. At the reporting date,
tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translate
dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada into Rupiah using the exchange rates prevailing at the consolidated statements of
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. financial position date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies
mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are
mata uang asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian recognized in the current year consolidated statement of comprehensive
tahun berjalan. income.
Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam The exchange rates used to translate the monetary assets and liabilities
mata uang asing pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember denominated in foreign currencies as of September 30, 2019 and December 31,
2018 adalah: 2018 are:
Dolar Amerika Serikat (USD) 14.174,00 14.481,00 United States Dollar (USD)
Dolar Singapura (SGD) 10.257,64 10.602,96 Singaporean Dollar (SGD)
Yen Jepang (JPY 100) 13.135,64 13.111,51 Japanese Yen (JPY 100)
Euro Uni Eropa (EUR) 15.499,98 16.559,75 European (EUR)
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 14 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya Inventories are stated at the lowest cost or net realizable value. Cost is
perolehan dan nilai realisasi bersih (the lowest cost or net realizable determined using the weighted-average method. Allowance for inventory
value). Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata obsolescence is determined based on a review of the physical state of
tertimbang (weighted-average method). Penyisihan untuk persediaan inventories at the end of the year.
usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik
persediaan pada akhir tahun.
Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011), “Property, Plant and
termasuk PSAK Equipment”, including PSAK No. 16 (Improvement 2015), “Property, Plant and
No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap” dan Amandemen PSAK No. 16, Equipment” and Amendment to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment on
“Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”. Besides,
dan Amortisasi”. Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK No. the Group also adopted ISAK No. 25 (2011), “Land Rights”.
25 (2011), “Hak Atas Tanah”.
PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi paragraf 35 This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides clarification of paragraph 35
terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model related to the revaluation model, that when an entity uses the revaluation model,
revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah the carrying amount of the asset is restated on its revaluation amount.
revaluasiannya.
Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan penjelasan tentang This Amendment to PSAK No. 16 provides an additional explanation of the
indikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan juga approximate indication of technical or commercial obsolescence of an asset and
memberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yang also clarifies that the use of the depreciation method based on revenue is not
berdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat. appropriate.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah, dikurangi Property, plant and equipment are stated at cost, except land, less accumulated
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitung depreciation and impairment losses. Depreciation is computed using the straight-
dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selama line method over the useful life of the assets. Estimated useful lives as follows:
umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, At the end of each financial year, management reviewed the residual values,
umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan, Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven that the land
kecuali dapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat has a certain useful life. Certain cost associated with the acquisition of land at the
tertentu. Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan tanah pada time of acquisition was first recognized as part of the acquisition of land.
saat perolehan pertama kali diakui sebagai bagian perolehan tanah.
Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang berhubungan dengan perpanjangan Under ISAK No. 25, the costs associated with the extension of land rights are
hak-hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur deferred and amortized over the life of legal rights to land or economic life of the
hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan), land (if it can be determined), which is shorter. Such burdens are presented as
mana yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari part of "Deferred Charges" as intangible assets component in the statement of
“Beban Ditangguhkan” dalam kelompok aset takberwujud pada laporan consolidated financial position.
posisi keuangan konsolidasian.
Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, At the end of each financial year, management reviewed the residual values,
umur manfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate, adjusted
disesuaikan secara prospektif. prospectively.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi The cost of repairs and maintenance is charged to the consolidated statement of
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; profit or loss and other comprehensive income as incurred; replacement or
Biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat inspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable future
terjadinya, dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan economic benefits associated with the item will flow to the Group, and the cost of
berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok usaha, dan the asset can be measured reliably.
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 15 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada The carrying amount of property, plant and equipment is derecognized upon
saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang disposal or when no future economic benefits are expected from its use or
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the
timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) asset) is included in the consolidated statement of profit or loss and other
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the year the asset is derecognized.
konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan Construction in progress is presented in the "Property, Plant and Equipment" and
sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam is stated at cost. The accumulated cost for the construction in progress is
penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang transferred to respective property plant and equipment when the assets are
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap completed and ready for intended use.
digunakan sesuai dengan tujuannya
Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika entitas menjadi pihak Financial assets are recognized on the financial position when the entity
dalam provisi kontrak instrumen. becomes a party to the contractual provision of the instrument
Aset keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori (i) aset keuangan yang Financial assets are classified in categories of (i) financial assets at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang through consolidated profit or loss, (ii) loan and receivable, (iii) held-to- maturity
diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan financial assets, and (iv) available-for- sale financial assets. The classification
(iv) aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari depends on the purpose for which the financial assets were acquired.
tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan Management determines the classification of its financial assets at initial
klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya. recognition.
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dalam hal investasi Financial assets are initially measured at fair value, in the case of investments
tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambah biaya transaksi not classified as FVTPL, fair value plus transaction costs that are directly
yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau attributable to the acquisition or issuance of financial assets.
penerbitan aset keuangan.
(a) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. (a) Financial assets at fair value through profit and loss.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL pada saat aset Financial assets are classified as FVTPL when the financial assets acquired
keuangan diperoleh untuk diperdagangan atau ditetapkan pada saat for trading or designated upon initial recognition as FVTPL. Financial assets
pengakuan awal sebagai FVTPL. Aset keuangan diklasifikasikan are classified as held for trading if acquired for the purpose of selling or
sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual repurchasing in the near future. Derivative assets are also classified as held
atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga for trading unless they are designated as derivative assets effective hedging
diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset instruments.
derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan Financial assets at FVTPL include financial assets held for trading and
dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal financial assets designated upon initial recognition as FVTPL are presented
sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or
konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari losses from changes in fair value recognized in the consolidated statement
perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan of profit or loss and other comprehensive income include dividends or
komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen atau bunga yang interest earned on financial assets without deducting transaction costs that
diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biaya transaksi yang may occur upon the sale or other disposal.
mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasan lainnya.
(b) Pinjaman yang diberikan dan piutang (b) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak determinable payments that are not quoted in an active market.
mempunyai kuotasi di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are initially recognized at fair value plus
diakui pada nilai wajarnya ditambah nilai transaksi dan selanjutnya transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan effective interest rate method.
metode suku bunga efektif.
Kelompok usaha memiliki pinjaman yang diberikan dan piutang The Group’ loans and receivables include cash on hand and cash in banks,
meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan non-usaha. trade and non-trade receivables.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 16 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
(i) investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai (i) those that upon initial recognition designates as at fair value
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba through profit and loss;
rugi;
(ii) investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk (ii) those that designated as available for sale; and
dijual; dan
(iii) investasi yang memiliki definisi pinjaman yang diberikan dan (iii) those that meet the definition of loan and receivable.
piutang.
Kelompok usaha tidak memiliki aset keuangan dimiliki hingga jatuh The Group have no held-to-maturity financial assets.
tempo.
(d) Aset keuangan tersedia untuk dijual (d) Available-for-sale financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non- Available-for-sale financial assets are non- derivative financial assets
derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak designated as available-for-sale or not classified in the three (3) previous
diklasifikasikan dalam tiga (3) kategori sebelumnya. categories.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur After initial measurement, available-for- sale financial assets are measured
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the
terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif previously recognized in equity will be reclassified to consolidated
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan statement of comprehensive income as a reclassification adjustment
laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian
reklasifikasi.
Perusahaan dan entitas anaknya memiliki aset keuangan tersedia The Group’ available- for-sale financial assets include other current
untuk dijual meliputi aset keuangan lancar lainnya. financial assets.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: Objective evidence of impairment could include:
(a) kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak penjamin; atau (a) significant financial difficulty of the counterparty; or
(b) pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan (b) default or delinquency in interest or principal payments; or
pembayaran pokok atau bunga; atau
(c) terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggaran akan dinyatakan (c) there are a possibility that the customer will enter bankruptcy or
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. financial reorganization.
Jika Kelompok usaha tidak mentransfer serta tidak memiliki secara If The Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards
substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih of ownership and continues to control the transferred asset, The Group
mengendalikan aset yang ditransfer, maka Kelompok usaha mengakui recognizes their retained interest in the asset and an associated liability for
keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait amounts they may have to pay.
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
Jika Kelompok usaha memiliki secara substansial seluruh risiko dan If The Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a
manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Kelompok usaha transferred financial asset, The Group continues to recognize the financial asset
masih mengakui aset keuangan dan pinjaman yang dijamin sebesar and collateralised borrowing for the proceeds received as well.
pinjaman yang diterima.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam hal Financial liabilities are initially measured at fair value and in the case of financial
liabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar liabilities not classified as at FVTPL, fair value plus transaction costs that are
ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the issuance of financial liabilities.
dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 17 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Liabilitas keuangan dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan diukur Financial liabilities are classified in the following categories of (i) financial
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan liabilities at fair value through profit and loss and (ii) financial liabilities measured
diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. at amortized cost.
(a) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba (a) Financial liabilities at fair value through profit and loss
rugi
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba Financial liabilities measured at fair value through profit and loss are
rugi adalah liabilitas keuangan yang diperdagangkan. financial liabilities that held for trading.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred
diperdagangkan jika perolehannya ditujukan untuk dijual atau dibeli principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and
kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti adanya kecenderungan for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit-
ambil untung dalam jangka pendek. taking.
Utang derivatif dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang Derivatives are also categorized as held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen designated and effective as hedging instruments.
lindung nilai.
Kelompok usaha tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada The Group have no financial liabilities measured at fair value through profit
biaya perolehan diamortisasi. or loss.
(b) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan (b) Financial liabilities at amortized cost
diamortisasi
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities not classified as financial liabilities at fair value through
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi comprehensive profit and loss are classified in this category and are
diklasifikasikan dalam kategori ini dan diukur pada biaya measured at amortized cost. The Group have no financial liabilities
perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anaknya tidak measured at amortized cost.
memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi.
Kelompok usaha memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai The Group financial liabilities at amortized cost include trade payables,
wajar melalui laporan laba rugi meliputi utang usaha, utang non- non-trade payables bank loans, and accruals.
usaha, pinjaman bank dan beban akrual.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di The fair value of financial instruments that are actively traded in organized
pasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu pada financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active
kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode market at the close of business on the financial position date without any
pelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumen deduction for transaction costs. For financial instruments with no active market,
keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan fair value is determined using valuation techniques.
menggunakan teknik penilaian.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 18 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits
diperoleh oleh Kelompok usaha dan jumlahnya dapat diukur secara will flow to the Company and its subsidiaries and the revenue can be
handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration
tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). received, excluding discount, rebates and Value Added Taxes (VAT).
Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan manfaat kepemilikan Revenue from sales is recognized at the time the significant risks and rewards of
barang secara signifikan telah dipindahkan kepada pembeli. ownership of the goods have passed to the buyer.
Beban diakui saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
Pengakuan Recognition
Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belum Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, is recognized as a
dibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayar liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds
untuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak the amount due for those periods, the excess is recognized as an asset.
yang terutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakui
sebagai aset.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differences unless
pajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal the deferred tax liability arises from:
dari:
a. pengakuan awal goodwill ; atau a. initial recognition of goodwill;
b. pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu transaksi b. the initial recognition of an asset/liability
yang
i. bukan transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination which,
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan ii. at the time of the transaction, does not affect either the accounting or
laba kena pajak (rugi pajak). the taxable profit.
c. perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada c. temporary differences associated with investments in subsidiaries,
Kelompok usaha anak, cabang dan Kelompok usaha asosiasi, dan branches, and associates, and interests in joint arrangements, so the
bagian partisipasi dalam ventura bersama, maka liabilitas pajak deferred tax should be recognized.
tangguhan harus diakui.
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat Deferred tax asset is recognized for deductible temporary differences, unused tax
dikurangkan, kerugian fiskal dan kredit pajak yang belum dimanfaatkan losses and unused tax credits to the extent that it is probable that taxable profit
sepanjang besarkemungkinan akan ada laba kena pajak akan tersedia will be available against which the deductible temporary differences can be
dalam jumlah yang cukup memadai sehingga perbedaan temporer dapat utilized unless the deferred tax asset arises from:
dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan kecuali jika timbul perbedaan
temporer dapat dikurangkan yang berasal dari:
a. pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam a. the initial recognition of an asset or liability :
transaksi yang:
i. bukan dari transaksi kombinasi bisnis; dan i. other than in a business combination,
ii. pada saat transaksi, tidak mempengaruhi baik laba akuntansi ii. at the time of the transaction, does not affect accounting profit or
maupun laba kena pajak (rugi pajak). taxable profit.
b. perbedaan temporer dapat dikurangkan yang ditimbulkan dari Entitas b. deductible temporary differences arising from investments in subsidiaries,
anak, cabang dan Entitas asosiasi, serta bagian partisipasi dalam branches and associates, and interests in joint arrangements, are only
ventura bersama sepanjang dan hanya sepanjang kemungkinan besar recognized to the extent that it is probable that
terjadi:
i. perbedaan temporer akan terpulihkan pada masa depan yang i. the temporary difference will reverse in the foreseeable future and
dapat diperkirakan; dan
ii. laba kena pajak akan tersedia dalam jumlah yang memadai ii. that taxable profit will be available against which the temporary
sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. difference will be utilized
Pengukuran Measurement
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods is measured at the
diukur sebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the
otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted for the
pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada reporting period.
periode pelaporan.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 19 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates that are
tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled,
liabilitas diselesaikan, yaitu dengan tarif pajak based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively
(dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif berlaku enacted for the reporting period.
pada periode pelaporan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan. Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhir The carrying amount of a deferred tax asset shall be reviewed at the end of each
periode pelaporan. Kelompok usaha mengurangi jumlah tercatat aset reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax
pajak tangguhan apabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be
tersedia dalam jumlah yang cukup memadai untuk mengkompensasikan available to allow the benefit of part orall of that deferred tax asset to be utilized.
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that
jumlah tercatat aset pajak tangguhan dilakukan pembalikan apabila sufficient taxable profit will be available.
kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya cukup
memadai.
Alokasi Allocation
Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiap For transactions and other events recognized in profit or loss, any related tax
pengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atau effects are also recognized in profit or loss. For transactions and other events
peristiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupun recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in equity), any related
langsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluar tax effects are also recognized outside profit or loss (either in OCI or directly in
laba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing- equity, respectively).
masing).
Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalam Similarly, the recognition of deferred tax assets and liabilities in a business
kombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari combination affects the amount of goodwill arising in that business combination
kombinasi bisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan or the amount of the bargain purchase gain recognized.
diskon.
Saling Hapus Offset
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, dan Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, legally
hanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities,
terhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to the same taxable
tangguhan terkait Perusahaan kena pajak yang sama, atau Kelompok Company, or the Group intends to settle its current tax assets and liabilities on a
usaha berniat untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan net basis.
dasar neto.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 20 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
)
berikutnya).
Pengukuran Measurement
Pengukuran kewajiban (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan The measurement of a net defined benefit liability or assets requires the
penerapan metode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, application of an actuarial valuation method, the attribution of benefits to periods
dan penggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value of any plan assets
nilai kini kewajiban imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau is deducted from the present value of the defined benefit obligation in determining
surplus. the net deficit or surplus.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Kelompok usaha dan biaya jasa terkait The present value of an the Group defined benefit obligations and related service
ditentukan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”, yang costs is determined using the “Projected Unit Credit” method, which sees each
menganggap setiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan period of service as giving rise to an additional unit of benefit entitlement and
dari imbalan dan mengukur setiap unit secara terpisah untuk measures each unit separately in building up the final obligation. This requires
menghasilkan kewajiban akhir. Hal ini mensyaratkan Kelompok usaha the Group to attribute benefit to the current period (to determine current service
untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini (untuk menentukan cost) and the current and prior periods (to determine the present value of defined
biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untuk menentukan nilai benefit obligations). Benefit is attributed to periods of service using the plan's
kini kewajiban imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikan sepanjang benefit formula, unless an employee's service in later years will lead to a
periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimiliki program, kecuali materially higher of benefit than in earlier years, in which case a straight-line
jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secara material basis is used.
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakan dasar
metode garis lurus.
Biaya jasa lalu adalah perubahan kewajiban imbalan pasti atas jasa Past service cost is the change in a defined benefit obligation for employee
pekerja pada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari service in prior periods, arising as a result of changes to plan arrangements in the
perubahan pengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan current period (i.e. plan amendments introducing or changing benefits payable, or
perubahan program atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau curtailments which significantly reduce the number of covered employees).
kurtailmen yang secara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang
disertakan).
Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahan Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when a
program atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika Kelompok usaha plan amendment or curtailment occurs and the date when the Group recognizes
mengakui setiap pesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK any termination benefits, or related restructuring costs under PSAK No. 57,”
No. 57, "Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi". Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.
Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakui Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan are recognized when
pada saat penyelesaian terjadi. the settlement occurs.
Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian pada Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlement is
penyelesaian diakui, kewajiban imbalan pasti atau aset disyaratkan untuk recognized, the net defined benefit liability or asset is required to be remeasured,
diukur kembali, namun Kelompok usaha tidak disyaratkan untuk however the Group is not required to distinguish between past service costs
membedakan antara biaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan resulting from curtailments and gains and losses on settlement where these
keuntungan dan kerugian pada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi transactions occur together.
bersama-sama.
o. Biaya Emisi Saham o. Stock Issuance Costs
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Cost incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the
Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan langsung dengan hasil emisi public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to
dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam additional paid-in capital account in the consolidated statements of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian. position.
p. Laba per Saham p. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun Basic earnings per share is computed by dividing net income for the year
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares
jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun berjalan. outstanding during the year.
Perusahaan dan entitas anaknya tidak mempunyai efek berpotensi The Group has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of September
saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 30 30, 2019 and December 31, 2018, and accordingly, no diluted earnings per
September 2019 dan 31 Desember 2018, dan oleh karenanya, laba per share is calculated and presented in the consolidated statements of
saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.
q. Informasi Segmen q. Segment information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara konsisten dengan pelaporan Operating segments are reported are in a manner consistent with the internal
internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional yang reporting provided to the chief operating decision-maker responsible for allocating
mengalokasikan sumber daya, menilai kinerja segmen operasi dan resources, assessing performance of the operating segments and making
membuat keputusan strategis. strategic decisions.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 21 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
4 PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN 4 SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok usaha The preparation of The Group’ consolidated financial statements requires
mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported
asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of
beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan assumptions and estimates could result in outcomes that require a material
estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.
tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan The following judgments are made by management in the process of applying The
kebijakan akuntansi Kelompok usaha yang memiliki pengaruh paling Group’ accounting policies that have the most significant effects on the amounts
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classfification of Financial Assets and Liabilities
Kelompok usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Group’ determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55
definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in
aset dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi accordance with the Company and its subsidiaries’ accounting policies disclosed
Kelompok usaha seperti diungkapkan pada Catatan 3i. in Note 3i.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation
pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material
material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. year are disclosed below.
Kelompok usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the
tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and
situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat assumptions about future developments might be changed due to market changes or
perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok usaha. Perubahan circumstances beyond control of The Group. Such changes are reflected in the
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. assumptions when they occur.
Menentukan Jumlah Terpulihkan dari Aset Keuangan Determining Recoverable Amount of Financial Assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa The Group evaluates specific accounts where it has information that a particular
pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal customer cannot meet its financial liabilities. In this case, the Group uses judgment
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta based on available facts and circumstances, including but not limited to, terms and
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu relationships with customers and the credit status of customers based on available
dan hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan credit records from third parties and known market factors, to record specific
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar allowance for the customer against the amount owed in order to reduce the amount of
yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan the receivables that the Group expects to collect. Specific allowance is re-evaluated
terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan and adjusted if additional information received affects the amount of allowance for
dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi impairment of receivables
kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang.
Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya Perolehan dari Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization of Financial Instruments
Instrumen Keuangan
Kelompok usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai The Group records certain assets and financial liabilities at fair value and at
wajar dan pada biaya perolehan yang diamortisasi, yang mengharuskan amortized cost, which requires the use of accounting estimates. While significant
penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas components of fair value measurement and assumptions used in the calculation of
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan cost amortization is determined using verifiable objective evidence the amount of the
amortisasi biaya perolehan ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat fair value or amortized cost may differ if the Group uses different valuation
diverifikasi jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok methodologies or assumptions. These changes directly affect the Group’s profit or
usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. loss.
Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi
Kelompok usaha.
Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Property, Plant and
Equipment
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap The Group estimates the useful lives of property, plant and equipment based on the
berdasarkan utilisasi dari aset yang diharapkan. Estimasi dari masa manfaat expected utilization of assets. Estimation of useful lives of property,plant and
aset tetap adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha terhadap praktek equipment are provided based on the Group’s evaluation on industry practice,
industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. internal technical evaluation and experience for assets equivalent.
Estimasi masa manfaat ditelaah minimal setiap akhir tahun pelaporan dan The estimated useful lives are reviewed at least at each year end reporting and
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear,
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on the use of
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset serta perkembangan assets as well as
teknologi. Namun demikian, adalah mungkin, hasil di masa depan dari technological developments. However, it is possible, future results of operations
operasi dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan-perubahan dalam could be materially affected by changes in the estimates due to changes in the
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yang disebutkan di factors mentioned above, and therefore the future depreciation charges may be
atas, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. revised.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 22 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis The cost of property, plant and equipment are depreciated using the straight-line
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen method over the estimated economic useful lives. Management estimates the useful
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 10 lives of plant and equipment between 5 to 10 years. This is the age that is generally
tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana expected in the industry in which the Group does business. More detailed information
Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Penjelasan lebih rinci diungkapkan disclosed in the Note 9 for property, plant and equipment.
dalam Catatan 9 untuk aset tetap.
Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak Significant judgments made in determining the provision for income tax. There are
penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha uncertain during the ordinary course of business activities. The Group recognizes a
normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan liability for corporate income tax based on estimates of whether there will be an
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan additional income tax.
badan.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal The Group reviews the deferred tax assets at each reporting date and reduces the
pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan carrying amount to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable
bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau income will be available to allow for part or all of the deferred tax assets to be
seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates on the reversal of
diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. More
menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih detailed information is disclosed in Note 14.
rinci diungkapkan dalam Catatan 14.
Estimasi Imbalan Kerja Estimated Employee Benefits
Penentuan liabilitas atas pensiun dan kewajiban imbalan kerja Kelompok The determination of liability for pension and employee benefits obligation and net
Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris employee benefits expense is subject to the selection of certain assumptions used by
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include,
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat among others, the discount rate, annual salaryincrease, the annual rate of resignation
pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan of employees, level of disability, retirement age and mortality and the expected rate
tingkat kematian dan tingkat pengembalian aset program yang diharapkan. of return of plan assets.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah While the Group believes that the assumptions are reasonable and appropriate,
wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat by the Group can materially affect the estimated liability for employee benefits and
mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan pensions and net employee benefits expense. More detailed information disclosed in
kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapan dalam the Note 25.
Catatan 25.
Mata uang fungsional adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama The functional currency is the currency of the primary economic environment in
dimana Kelompok usaha beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata which the Group operates. The management considers the currency that mainly
uang yang paling mempengaruhi pendapatan dan harga pokok penjualan dan influences the revenue and cost of sales and other indicators in determining the
indikator lainnya dalam menentukan mata uang yang paling sesuai mewakili currency that most faithfully represents the economic effects of the underlying
dampak ekonomi yang mendasari transaksi, peristiwa dan kondisi. transactions, events and conditions.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 23 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Seluruh umur piutang usaha adalah 0 – 90 hari dan seluruhnya All the aging of trade receivables is between 0 – 90 days and were denominated in
didenominasikan dalam mata uang Rupiah. Rupiah currency.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih, Management believes that all such receivables are collectible, thus no allowance for
sehingga tidak dilakukan pencadangan penurunan nilai piutang. impairment losses is necessary.
7 PERSEDIAAN 7 INVENTORIES
Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi fisik persediaan pada Based on review of the physical condition of the inventories at the mid of the year,
pertengahan tahun, Manajemen Perusahaan dan entitas anak, berpendapat Management of the Company’s and subsidiaries believes these amount of
bahwa nilai persediaan telah mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga inventories are realizable at the above amounts thus no provision for inventory
tidak perlu dilakukan penyisihan penurunan nilai atas persediaan. impairment losses is necessary.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 24 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
8 UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8 ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Asuransi dibayar di muka merupakan biaya asuransi untuk pertanggungan Prepaid insurance were consists of insurance expense to insured factory plants PM-
mesin pabrik PM-3 dan PM-4. 3 and PM-4.
Uang muka pembelian merupakan uang muka pembayaran di muka atas Purchase advances were advance payment on the purchase of raw materials and
pembelian bahan baku dan suku cadang mesin. machine sparepart.
30 Sep 2019
Koreksi dan
Saldo awal/ reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Adjustment and Ending
balance Addition Disposals reclassification balance
Biaya perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 Land
Bangunan dan prasarana 150.608.811.788 - - - 150.608.811.788 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788 Machinery and equipments
Kendaraan 4.131.807.766 - - - 4.131.807.766 Vehicles
Peralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipments
Sub jumlah 1.187.822.205.400 - - - 1.187.822.205.400 Subtotal
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 25 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
31 Des 2018
Koreksi dan
Saldo awal/ reklasifikasi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Adjustment and Ending
balance Addition Disposals reclassification balance
Biaya perolehan Cost
Pemilikan langsung Direct acquisition
Tanah 5.051.535.044 - - - 5.051.535.044 Land
Bangunan dan prasarana 150.608.811.788 - - - 150.608.811.788 Buildings and infrastructures
Mesin dan peralatan 1.026.988.850.788 - - - 1.026.988.850.788 Machinery and equipments
Kendaraan 4.165.452.316 - 33.644.550 - 4.131.807.766 Vehicles
Peralatan kantor 1.041.200.014 - - - 1.041.200.014 Office equipments
Sub jumlah 1.187.855.849.950 - 33.644.550 - 1.187.822.205.400 Subtotal
Beban penyusutan untuk aset tetap dialokasikan sebagai berikut: Depreciation of assets is allocated as follows:
Beban pokok penjualan (Catatan 20) 29.983.810.717 39.999.816.311 Cost of goods sold (Note20)
Beban Operasi (Catatan 21) 7.834.142 20.578.308 Operating Expenses (Note 21)
Jumlah 29.991.644.860 40.020.394.619 Total
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya yang terjadi sehubungan dengan Assets under construction represents the costs incurred in connection with
peningkatan kapasitas Paper Machine Project-3 (PM-3) pengadaan mesin improvement of Paper Machine Project-3 (PM-3) in KBR, a subsidiary.
dan pembangunan pabrik kertas baru Paper Machine Project-3 (PM-3) di
KBR, Entitas Anak.
Berdasarkan penilaian manajemen Kelompok Usaha, tidak ada kejadian- Based on the Group’s management reviews, no events or changes in circumstances
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan indicate impairment of property, plant and equipment as at September 30, 2019 and
penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2019 dan 31 December 31, 2018 as defined in PSAK No.48 (Revised 2013), "Impairment of
Desember 2018 sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK No. 48 (Revisi Assets".
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 26 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Seluruh penambahan utang usaha adalah utang yang berhubungan dengan All of trade payables addition is payables related with the purchase of raw material,
pembelian bahan baku, suku cadang, pelumas dan kimia untuk keperluan spareparts, lubricants and chemicals for the purposes of operation.
operasional.
Penambahan utang non usaha karena adanya pembayaran Uang Muka Increase in Non Trade Payable due to down payment of sales of Crane and heavy
Penjualan Crane dan Alat Berat equipment
Listrik, air, dan telepon 5.990.681.310 8.391.120.110 Electricity, water and telephone
Asuransi 2.759.875.050 2.759.875.050 Insurance
Beban bunga dan provisi 35.971.400.269 30.459.936.907 Interest and provision
Gaji & Tunjangan 500.100.970 3.609.906.293 Salary & Allowance
Jasa profesional 49.000.000 174.500.000 Professional fees
Lain-lain 437.236.037 456.449.645 Others
Jumlah 45.708.293.637 45.851.788.005 Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 27 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
- Pada tanggal 1 September 2014, KBR, entitas anak, memperoleh - As of 1 September 2014, KBR, a subsidiary, obtained a loan facility
fasilitas pinjaman “Credit Revolving” (selanjutnya disebut Fasilitas "Revolving Credit" (hereinafter referred to Facility B) of USD 25,000,000
B) sebesar USD 25.000.000 (USD 15.000.000 ditambah opsi (USD 15,000,000 plus an increase of USD 10,000,000 options) with a maturity of
peningkatan sebesar USD 10.000.000) dengan jatuh tempo 3 tahun, 3 years, can be extended for 2 years, and bears interest LIBOR plus certain
dapat diperpanjang selama 2 tahun, dan dikenakan bunga LIBOR Margin per annum. This loan is intended for procurement of raw materials and
ditambah Margin tertentu. Pinjaman ini dimaksudkan untuk pengadaan working capital financing
bahan mentah dan pembiayaan modal kerja.
- Seluruh pinjaman tersebut dijaminkan dengan (i) fidusia atas barang - The entire loan is secured by (i) the fiduciary inventories owned by KBR, (ii)
persediaan barang milik KBR, (ii) fidusia atas hasil klaim asuransi, (iii) fiduciary proceeds of insurance claims, (iii) fiduciary machinery and equipment,
fidusia atas mesin dan perlengkapan, (iv) fidusia atas piutang, (v) hak (iv) fiduciary on receivables, (v) a security interest in the land and (vi) pledged
tanggungan atas tanah dan (vi) hak gadai. rights.
KBR mengajukan permohonan atas restrukturisasi pada tanggal 9 November KBR applied for the restructuring on November 9, 2017 and than November 30, 2017,
2017 dan pada tanggal 30 November 2017, KBR dan Indonesia Eximbank KBR and Indonesia Eximbank have approved the interim restructuring agreement that
telah menyetujui perjanjian interim restrukturisasi yang berlaku khusus atas applies specifically to the portion of the syndicated facility provided by Indonesia
porsi fasilitas sindikasi yang diberikan Indonesia Exim Bank. Exim bank.
Berdasarkan Perjanjian Interim Restrukturisasi Nomor 559/ADDPK/11/2017 Based on the Restructuring Interim Agreement No. 559 / ADDPK / 11/2017 related to
terkait restrukturisasi fasilitas kredit sindikasi ini terdapat beberapa ketentuan the restructuring of this syndicated credit facility, there are several provisions agreed
yang disepakati KBR, antara lain; by KBR,such as;
- Perpanjangan fasilitas A dan B yang semula jatuh tempo di tahun 2019 - The extension of facility A and B which matured in 2019 changed to December
berubah menjadi 20 Desember 2022, termasuk grace periode selama 18 20, 2022, including grace period for 18 months, 5.6% interest rate with 4.6%
bulan, suku bunga 5,6% dengan porsi beban bunga tangguhan 4,6% yang deferred interest expense that will mature in 12 months.
akan jatuh tempo dalam 12 bulan.
- Fasilitas PKJT 1 dipergunakan untuk penundaan pembayaran atas - PKJT 1 facility shall be used to delay payment of interest and penalty for facility A
tunggakan bunga dan denda atas fasilitas A sampai dengan tanggal up to the date of signing of agreement with maximum limit of USD 847,000 or total
penandatanganan perjanjian dengan plafond maksimal sebesar USD interest arrears and penalties, period of 12 months.
847.000 atau sebesar total tunggakan bunga dan denda, jangka waktu
selama 12 bulan.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 28 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
- Fasilitas PKJBT 1 dipergunakan untuk penangguhan pembayaran sebesar - PKJBT 1 facility is used for the deferment of payment of 4.6% per annum on the
4,6% per tahun atas bunga yang akan timbul pada fasilitas A selama 12 interest that will arise in facility A for 12 months from the date of signing with a
bulan sejak tanggal penandatanganan dengan plafond maksimal USD maximum ceiling of USD 995,000 or at the total interest arising during the 12
995.000 atau sebesar total bunga yang timbul selama 12 bulan sejak months from the signing of the agreement and will be due within 24 months from
penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo dalam 24 bulan dari the date of signing the agreement.
tanggal penandatanganan perjanjian.
- Fasilitas PKJT 2 dipergunakan untuk penundaan pembayaran atas - PKJT 2 facility shall be used for deferring payment of interest and penalty for
tunggakan bunga dan denda atas fasilitas B sampai dengan tanggal facility B up to the date of signing of agreement with maximum ceiling of USD
penandatanganan perjanjian dengan plafond maksimal sebesar USD 854,000 or total interest arrears and penalties which will mature on September 1,
854.000 atau sebesar total tunggakan bunga dan denda yang akan jatuh 2018.
tempo pada
1 September 2018.
- Fasilitas PKJBT 2 dipergunakan untuk penangguhan pembayaran sebesar - PKJBT 2 facility is used for deferred payment of 4.6% per annum on accrued
4,6% per tahun atas bunga yang akan timbul pada fasilitas B sampai interest in facility B up to date September 1, 2018 with maximum ceiling of
dengan tanggal 1 September 2018 dengan plafond maksimal USD USD 726,000 or in the amount of the interest arising which will be due on
726.000 atau besar total bunga yang timbul yang akan jatuh tempo pada September 1, 2018.
tanggal 1 September 2018.
14 PERPAJAKAN 14 TAXATION
Konsolidasian Consolidated
Pajak tangguhan (7.594.126.669) (9.658.023.982) Deferred tax
Jumlah (7.594.126.669) (9.658.023.982) Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 29 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Dikreditkan ke Penghasilan
Laporan Laba Rugi komprehensif lain
/ Credited to / Other
31 Desember 2018/ statements of Comprehensive 30 September 2019 /
December 31, 2018 Income income September 30, 2019
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Perusahaan The Company
Imbalan kerja 1.899.318.059 - 1.899.318.059 Employee benefits
Penyusutan 357.669.364 950.493 358.619.857 Depreciation
Provisi 1.454.175 - 1.454.175 Provision
Jumlah Perusahaan 2.258.441.598 950.493 - 2.259.392.091 Total the Company
Dikreditkan ke Penghasilan
Laporan Laba Rugi komprehensif lain
/ Credited to / Other
1 Januari 2018 statements of Comprehensive 31 Desember 2018/
1 January 2018 Income income December 31, 2018
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Perusahaan The Company
Imbalan kerja 1.999.364.105 28.680.097 (128.726.143) 1.899.318.059 Employee benefits
Penyusutan 358.699.490 (1.030.126) - 357.669.364 Depreciation
Provisi 1.454.175 - - 1.454.175 Provision
Jumlah Perusahaan 2.359.517.770 27.649.971 (128.726.143) 2.258.441.598 Total the Company
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 30 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Jumlah modal dan ditempatkan dan disetor penuh pada 30 September 2019 Total capital stock issued and fully paid as of September 30, 2019 and
dan 31 Desember 2018 berdasarkan laporan dari PT Ficomindo Buana December 31, 2018 based on records maintained by PT Ficomindo Buana Registrar,
Registrar, Biro Administrasi Efek dengan rincian sebagai berikut: the Share Registrar with summary as follows:
Susunan para pemegang saham pada tanggal 30 September 2019 dan 31 The shareholder's composition as of September 30, 2019 and December 31, 2018
Desember 2018 adalah sebagai berikut: are as follows:
Suisse Charter Investment Ltd 2.953.918.550 34,00 Suisse Charter Investment Ltd
Wyoming International Limited 2.641.150.728 30,40 Wyoming International Limited
Quest Corporation 920.927.523 10,60 Quest Corporation
Masyarakat (kepemilikan dibawah 5%) 2.171.998.933 25,00 Public (ownership below 5%)
Jumlah saham ditempatkan dan disetor 8.687.995.734 100,00 Total share issued and fully paid
Agio saham dari penerbitan saham seri B Additional paid-up capital from exercise of
tahun 2009 sebesar 57.520 saham; B series in 2009 as 57.520 shares;
nilai nominal Rp.100 per saham dan par value of Rp.100 per share
harga penawaran Rp.265 per saham 9.490.800 9.490.800 and offered at Rp.265 per share
Agio saham dari penerbitan saham seri C Additional paid-up capital from exercise of
tahun 2010 sebesar 5.983.089.146 saham; C series in 2010 as 5.983.089.146 shares;
nilai nominal Rp.100 per saham par value of Rp.100 per share
dan harga penawaran Rp.101 per saham 5.983.089.146 5.983.089.146 and offered at Rp.101 per share
Dikurangi: biaya emisi saham (7.273.307.068) (7.273.307.068) Less: stock issuance cost
Pelaksanaan waran seri I 3.300 3.300 Excercised of warrant series I
Subjumlah (1.290.214.622) (1.290.214.622) Subtotal
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 31 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Agio saham dari penerbitan saham seri D Additional paid-up capital from exercise of
tahun 2011 sebesar 774.877.000 saham; D series in 2011 as 774.877.000 shares;
nilai nominal Rp.50 per saham par value of Rp.50 per share
dan harga penawaran Rp.67 per saham 13.172.892.076 13.172.892.076 and offered at Rp.67 per share
Dikurangi: biaya emisi saham (164.072.980) (164.072.980) Less: stock issuance cost
Pelaksanaan waran seri I 8.684 8.684 Excercised of warrant series I
Subjumlah 13.008.827.780 13.008.827.780 Subtotal
Pelaksanaan waran seri II (2012) 1.500 1.500 Excercised of warrant series II (2012)
Pelaksanaan waran seri II (2013) 2.460 2.460 Excercised of warrant series II (2013)
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of transaction
entitas sepengendali 7.803.435.210 7.803.435.210 of entities under common controls
Subjumlah 7.803.439.170 7.803.439.170 Subtotal
Jumlah 221.429.935.332 221.429.935.332 Total
Pada 2008, Perusahaan menjual tiga entitas anak dengan nilai transfer In 2008, the Company spinned of its three subsidiaries with the transaction
sebesar Rp 48.216.000.000 kepada PT Sinar Semindo Rezeki (sekarang value of Rp 48,216,000,000 to PT Sinar Semindo Rezeki (currenty PT Petroneks
bernama PT Petroneks Energy, perusahaan asosiasi). Transaksi penjualan Energy, an associated company). No cash settlement for the transaction. The
tidak dalam bentuk tunai. Pelunasan diselesaikan dengan cara pengalihan transaction was settled by offsetting receivable against the Company’s debt to Quest
piutang Perusahaan atas penjualan saham tersebut kepada Quest Corporation, that as follows:
Corporation, dengan rincian sebagai berikut:
Aset bersih bagian Perusahaan di entitas anak Net asset portion of the Company in the subsidiary
PT Tridiantara Alvindo 34.662.564.790 PT Tridiantara Alvindo
PT Indhasana Purisejahtera 4.750.000.000 PT Indhasana Purisejahtera
PT Sinar Pedoman Abadi 1.000.000.000 PT Sinar Pedoman Abadi
Jumlah aset bersih bagian Perusahaan 40.412.564.790 Total net assets portion of the Company
Selisih transaksi restrukturisasi Restructuring transaction of among
entitas sepengendali 7.803.435.210 entities under common control
Akun ini merupakan rincian saldo komponen ekuitas lainnya pada tanggal 30 These accounts represent the details of the balance of the other components of
September 2019 dan 31 Desember 2018: equity as of September 30, 2019 and December 31, 2018:
Sehubungan dengan restrukturisasi utang KBR, entitas anak kepada Goal In accordance with debt restructuring of subsidiaries to the Goal Trading Assets Ltd
Trading Assets Ltd (GTA), disepakati sebagian nilai tercatat utang tersebut (GTA), it has been agreed that balance of restricted payable amounted to Rp
sebesar Rp 1.971.951.858.618 dikonversi menjadi modal saham sebesar 1,971,951,858,618 and was converted into share capital of 440,700 shares with
440.700 lembar dengan nilai nominal sebesar Rp 440.700.000.000. Selisih value of Rp 440,700,000,000. The difference between the carrying amounts of the
nilai tercatat utang yang dikonversi dengan nilai wajar saham yang converted debt with fair value of shares acquired is recognized as additional paid up
diperoleh diakui sebagai tambahan modal disetor sebesar Rp capital amounting to Rp 1,531,251,858,618. Difference arising from the equity of
1.531.251.858.618. Selisih perubahan ekuitas entitas anak sebesar Rp subsidiaries amounted to Rp 1,648,357,377,084 that represents the difference in net
1.648.357.377.084 yang merupakan selisih nilai aset bersih KBR yang assets value of the Company’s portion in its subsidiaries before and after loan
merupakan bagian Perusahaan sebelum dan setelah konversi utang menjadi conversion into capital effectively.
modal efektif.
Pada tanggal 15 Juli 2008, Perusahaan telah membeli 440.700 lembar saham As of 15 July 2008, the Company has bought 440,700 shares of KBR, a subsidiary
milik KBR, entitas anak yang dimiliki sepenuhnya oleh GTA dengan harga which is entirely owned by GTA with total amount as Rp 308,750,000,000 in
sejumlah Rp 308.750.000.000 sesuai akta Notaris No. 118 dari Sutjipto, S.H., accordance with Notarial Deed No. 118 from Sutjipto, S.H., notary in Jakarta,
notaris di Jakarta, tentang perjanjian jual beli saham. Perusahaan melunasi concerning share purchase agreement. The company acquired those shares with the
pembelian saham tersebut dengan dana penawaran umum perdana proceeds from the initial public offering of the Company’s shares.
Perusahaan.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 32 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Kepentingan Non-controlling
nonpengendali (955) 23.709 (24.664) (100.213) interest
Rincian pelanggan dengan jumlah penjualan yang melebihi 10% dari jumlah The detail of customers to whom the sales amounted to more than 10% of the
penjualan bersih adalah sebagai berikut: total net sales are as follows:
CV. Best Jaya Sukses 382.899.600 919.848.320 CV. Best Jaya Sukses
PT. Timur Nusantara - 460.690.560 PT. Timur Nusantara
PT. Wira Mas Indobangun - 264.815.000 PT. Wira Mas Indobangun
Bapak Suyanto - 182.168.428 Bapak Suyanto
Jumlah 382.899.600 1.827.522.308 Total
Seluruh penjualan pada 30 September 2019 dan 2018 kepada pihak ketiga. The entire sales on September 30, 2019 and 2018 were for third parties.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 33 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Jumlah Beban Pokok Penjualan 31.331.002.483 34.770.851.311 Total Cost of Goods Sold
Bunga giro dan deposito 17.112.617 1.134.677 Interest - current account and deposit
Jumlah 17.112.617 1.134.677 Total
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 34 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
tersebut adalah sebagai berikut:
Rincian liabilitas atas imbalan pasca-kerja karyawan adalah sebagai berikut: The details of the liability for post-employment benefits are as follows:
Mutasi liabilitas imbalan pasca-kerja yang diakui di laporan posisi keuangan Movements in the liability for post-employment benefits recognized in the statements
adalah sebagai berikut: of financial position are as follows:
Beban (manfaat) imbalan pasca-kerja yang diakui dalam laporan laba rugi Amounts recognized in the statements of comprehensive income in respect of the
komprehensif adalah: post- employment (benefits) expenses are as follows:
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 35 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Aktivitas Activity
Kelompok usaha bergerak dalam satu segmen operasi yaitu bidang usaha The Group operates in one operating segment which is paper business. Below is
kertas. Di bawah ini adalah informasi tambahan sehubungan dengan the addition information regarding the operation based on geographical area:
operasi berdasarkan wilayah geografis:
Mengingat bahwa penerapan praktik manajemen risiko yang baik dapat Considering that good risk management practice implementation could better
mendukung kinerja Kelompok usaha, maka manajemen risiko selalu menjadi support the performance of The Group, hence, the risk management would always
elemen pendukung penting bagi Kelompok usaha dalam menjalankan be an important supporting element for The Group in running its business.
usahanya.
Sasaran dan tujuan utama dari diterapkannya praktik manajemen risiko di The target and main purpose of the implementation of risk management practices in
Kelompok usaha adalah untuk menjaga dan melindungi Kelompok usaha The Group is to maintain and protect The Group through managing the risk of losses,
melalui pengelolaan risiko kerugian yang mungkin timbul dari berbagai which might arise from its various activities as well as maintaining risk level in order
aktivitasnya serta menjaga tingkat risiko agar sesuai dengan arahan yang to match with the direction already established by the management of The Group.
sudah ditetapkan oleh manajemen Kelompok usaha.
Kelompok usaha memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen The Group have exposure to the following risk from financial instruments, such as:
keuangan seperti: risiko kredit, risiko tingkat bunga, risiko likuiditas, risiko credit risks, interest rate risks, liquidity risks, capital risks, and foreign currency risks.
permodalan dan risiko mata uang asing.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan The table below represents the maturity schedule of The Group financial
Kelompok usaha berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak liabilities based on undiscounted contractual payments as of September 30,
didiskontokan pada tanggal 30 September 2019: 2019:
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 36 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
30 Sep 2019
Kurang dari 1 tahun/ 1-3 tahun/ 4-5 tahun/ Jumlah/
Less than 1 year 1-3 years 4-5 years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 22.082.192.958 - - 22.082.192.958 Third parties
Utang non-usaha Trade payables
Pihak ketiga 3.123.392.099 - - 3.123.392.099 Third parties
Beban akrual 45.708.293.637 - - 45.708.293.637 Accruals
Utang Bank 601.211.571.628 125.995.550.116 - 727.207.121.744 Bank loans
Jumlah Liabilitas Keuangan 672.125.450.322 125.995.550.116 - 798.121.000.438 Total Financial Liabilities
Estimasi Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition
pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. and measurement or for disclosure purpose.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires disclosures of fair value
pengungkapan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai measurements by level of the fair value measurement hierarchy:
wajar:
(a) Pengukuran nilai wajar Tingkat 1 yang diperoleh dari harga kuotasian (a) Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices
(tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities;
identik;
(b) Pengukuran nilai wajar Tingkat 2 yang diperoleh dari input selain dari (b) Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than
harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or
diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung (misalnya liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices);
harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan and
(c) Pengukuran nilai wajar Tingkat 3 yang diperoleh dari teknik penilaian (c) Level 3 fair value measurements are those derived from valuation
yang memasukkan input untuk aset dan liabilitas yang bukan techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs).
diobservasi).
Kelompok usaha secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola The Group actively and regularly reviews and manages its capital to ensure the
permodalannya untuk struktur modal dan pengembalian yang optimal bagi optimal capital structure and return to the shareholders, taking into the
pemegang saham, dan mempertimbangkan efisiensi modal berdasarkan consideration the efficiency of capital use based on operating cash flows and
arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan kebutuhan capital expenditures and also consideration of future capital needs.
modal masa depan.
Gearing ratio pada tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 The gearing ratio as of September 30, 2019 and December 31, 2018 are as
adalah sebagai berikut: follows:
Mata uang pelaporan adalah Rupiah. Kinerja keuangan Perusahaan The reporting currency is Rupiah. The Company’s financial performance is
dipengaruhi oleh fluktuasi dalam nilai tukar mata uang USD, SGD, Euro influenced by the fluctuation in the exchange rate between USD, SGD, Euro and
dan JPY Yen. Hal ini dikarenakan Kelompok usaha membeli suku cadang JPY Yen. This was caused from The Group’ purchased sparepart and raw
dan bahan baku dalam mata uang asing. Perusahaan akan menghadapi materials using foreign currencies. The Company has exposure to foreign
risiko mata uang asing jika pendapatan dan pembelian Perusahaan dalam currency risk if the revenue and purchases of the Company denominated in
mata uang asing tidak seimbang dalam hal jumlah atau pemilihan waktu. foreign currencies are not evently matched in terms of quantity or timing.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 37 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
27 SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 27 NATURE AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Personil manajemen kunci Kelompok usaha adalah anggota Dewan Key management personnel of The Group are Boards of Commisioners and
Komisaris dan Direksi Perusahaan. Directors.
Kompensasi yang dibayarkan kepada manajemen kunci Perusahaan atas The compensation paid or payable to key management of the Company for
jasa kepegawaian adalah sebagai berikut: employee services is shown below:
b. Pada tanggal 20 November 2013, KBR, entitas anak melakukan perjanjian b. On 20 November 2013, KBR, a subsidiary, has entered into a loan agreement
untuk menerima pinjaman dari Custodia Holding Limited sebesar Rp from Custodia Holding Limited amounted as Rp 6,200,000,000 for working capital
6.200.000.000 untuk modal kerja dan biaya operasional. Jangka waktu and operating expenditure. The loan will be last for one (1) year, bears interest
pinjaman selama satu (1) tahun dengan suku bunga 5% per tahun. rate of 5% per annum. The recognition of the interest expense is every 6 months
Pengakuan beban bunga setiap 6 bulan dan dikapitalisasi menjadi pokok and will be capitalized into the loan principal.
pinjaman.
Pada tanggal 28 Maret 2014, Custodia Holding Limited mengadakan On 28 March 2014, Custodia Holding Limited entered into a novation agreement
pengalihan perjanjian novasi kewajiban kepada 1st Financial Company to transfer the obligations to 1st Financial Company Limited.
Limited.
c. Pada tanggal 29 April 2014, 1st Financial Company Limited (FCL) c. On 29 April 2014, 1st Financial Company Limited (FCL) entered into a novation
mengadakan pengalihan perjanjian novasi kewajiban secara parsial agreement to transfer the obligations partially to PT Gunung Gillead. Until 31
kepada PT Gunung Gilead. Sampai dengan 31 Desember 2014, December 2014, KBR has settled its liabilities to PT Gunung Gilead partially.
KBR telah melunasi sebagian kewajibannya kepada PT Gunung Gilead. Payable to 1st Financial Company Limited was fully settled on 30 December
Utang kepada 1st Financial Company Limited telah dilunasi seluruhnya 2014.
pada tanggal 30 Desember 2014.
d. Pada tanggal 10 Januari 2014, KBR, entitas anak, telah menandatangani d. On 10 January 2014, KBR, a subsidiary, has signed a Memorandum of
Nota Kesepahaman Kerjasama Operasi (NKKO) dengan PT Gunung Understanding of Joint Operation (MoU) with PT Gunung Gilead (GG), with the
Gilead (GG), yang mana ruang lingkup dari kerjasama tersebut adalah: scope of such cooperation as:
(a) Penyelesaian sisa pekerjaan PM-3, termasuk instalasi dan komisi (a) Completion of PM-3 projects, including the installation and commision.
(b) Pendanaan kebutuhan penyelesaian pabrik PM-3. (b) Funding needs completion factory PM-3.
(c) Pemasaran kertas hasil produksi PM-3. (c) Marketing on paper output of PM-3.
Selanjutnya, dari NKKO tersebut diatas telah dibuat NKKO kedua antara Furthermore, from the above MoU been made second MoU between the third
tiga pihak yaitu KBR entitas anak, GG dan FCL pada tanggal 28 Maret parties that KBR subsidiary, GG and FCL on 28 March 2014. As for the second
2014. Adapun dalam NKKO kedua tersebut pihak FCL yang akan MoU the FCL party that will provide funding for the completion of the factory PM-3
menyediakan pendanaan untuk penyelesaian pabrik PM-3 (PM-2), (PM-2), whereas other things remain to be implemented by the GG.
sedangkan hal yang lainnya tetap dilaksanakan oleh GG.
Menindaklanjuti NKKO diatas, telah ditandatangani Kontrak Kerjasama Following up MoU above, has signed Contract Settlement Development
Penyelesaian Pembangunan PM-3 dan Pemasaran Hasil Produksi antara Cooperation PM-3 Production and Marketing of the KBR subsidiary with GG,
KBR entitas anak dengan GG, yang mana dengan poin-poin ruang lingkup which is where the points of the scope of the same contract
kontrak yang sama
e. Pada tanggal 11 Agustus 2014, KBR, entitas anak melakukan perjanjian e. On 11 August 2014, KBR, a subsidiary, entered into a loan agreement from PT
untuk menerima pinjaman dari PT Great Dyke sejumlah Rp Great Dyke amounted as Rp 35,000,000,000 for working capital. These loans
35.000.000.000 untuk modal kerja. Pinjaman ini dikenakan bunga 12% per bear interest of 12% per annum and could be extended. Payable to PT Great
tahun dan dapat diperpanjang. Utang kepada PT Great Dyke telah dilunasi Dyke was fully settled 23 December 2014.
seluruhnya pada tanggal 23 Desember 2014.
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 38 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .
PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk PT KERTAS BASUKI RACHMAT INDONESIA Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
29 LITIGASI 29 LITIGATION
Pada tanggal 22 April 2013, KBR, entitas anak, sebagai pihak penggugat On 22 April 2013, KBR, a subsidiary, as the plaintiff has filed a lawsuit regarding
telah mengajukan gugatan hukum mengenai Gugatan Penguasaan Tanah the lawsuit Without Land Tenure Rights in Banyuwangi listed in Banyuwangi
Tanpa Hak di Banyuwangi di Pengadilan Negeri Banyuwangi Terdaftar District Court No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi on Ir. Taufik Dzieban (Defendant I), Riyan
dengan No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi atas Ir. Taufik Dzieban (Tergugat I), Kurniawan (Defendant II), Drs. Ali Said (Defendant III), Eko Suprastyo (Defendant IV).
Riyan Kurniawan (Tergugat II), Drs. Ali Said (Tergugat III), Eko
Suprastyo (Tergugat IV).
Pada tanggal 13 Februari 2014, KBR memenangkan gugatan tersebut. On 13 February 2014, KBR has won the lawsuit. The results of the decision are:
Adapun hasil putusannya adalah:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian. - Granting Plaintiff' claim in part.
- Menetapkan KBR sebagai pemilik yang sah atas sebidang tanah untuk - Establish KBR as a legal owner of a parcel of land for Paper Factory, as recorded
Pabrik Kertas, sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan in the Building Use Rights Certificate (SHGB) No. 24/Kelurahan Singotrunan,
(SHGB) No. 24/ Kelurahan Singotrunan, tanggal berakhir hak 29 right end date 29 August 2025, Parent No. 12.37.16.15.01837, measuring letter
Agustus 2025, No. Induk 12.37.16.15.01837, surat ukur No. No. 00054/2005, area 33,432 m2, is located in the Village Singotrunan, District of
00054/2005, luas 33.432 m2, terletak di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi, Banyuwangi.
Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
- Menyatakan perbuatan para Tergugat yang tanpa hak telah menguasai, - Declare that the actions of the Defendants have no right to control, use and take
menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SHGB No.24/Kelurahan advantage of some of the land SHGB No. 24/ Kelurahan Singotrunan without
Singotrunan tanpa ijin Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan permission from Plaintiff was an unlawful act.
hukum.
- Menghukum para Tergugat dan siapa saja yang tanpa hak menguasai, - To punish the Defendants and anyone without the right to control, use and take
menggunakan dan memanfaatkan sebagian tanah SGHB No.24/ advantage of some of the land SGHB No. 24/ Sub Singotrunan to submit to the
Kelurahan Singotrunan untuk menyerahkan kepada Penggugat secara Plaintiff as well to be empty of all forms of building and following the existing
baik-baik dalam keadaan kosong dari segala bentuk bangunan dan berikut items on it, and if need to practice using the authorities.
barang-barang yang ada diatasnya, dan apabila perlu pelaksanaannya
menggunakan aparat yang berwenang.
- Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya. - Refuse Plaintiff apart and rest.
- Pada tanggal 12 Maret 2014, KBR telah menerima Surat Pemberitahuan - On 12 March 2014, KBR has received the Notice of Appeal with
Pernyataan Banding dengan No. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi dari Pengadilan Statement No. 04/Pdt.Bd/2014/PN.Bwi from Banyuwangi district court, all
Negeri Banyuwangi, dimana tergugat telah menyatakan banding pada defendant has an appeal on 27 February 2014 the High Court of Surabaya.
tanggal 27 Februari 2014 ke Pengadilan Tinggi Surabaya.
- Pada tanggal 10 September 2014, KBR telah menerima tembusan Surat - On 10 September 2014, KBR has received a Notification Letter from the High
Pemberitahuan dari Pengadilan Tinggi Surabaya, perihal Penerimaan dan Court of Surabaya, about Admission and Registration Case Files Appeal from the
Registrasi Berkas Perkara Banding dari Pengadilan Negeri Banyuwangi. District Court of Banyuwangi. At the level of the High Court, KBR has won a
Pada Pengadilan Tinggi, KBR sebagai Terbanding telah memenangkan lawsuit against the Appellant with the receipt of the Official derivatives Surabaya
gugatan melawan Pembanding melalui Turunan Resmi Putusan High Court Decision No. 443/PDT/2014/PT.Sby 12 November 2014, which
Pengadilan Tinggi Surabaya No. 443/PDT/2014/PT.Sby tanggal 12 the District Court decision upheld the ruling of Banyuwangi No.
Nopember 2014, yang mana putusannya menguatkan putusan Pengadilan 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
Negeri Banyuwangi No. 72/Pdt.G/2013/PN.Bwi.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan The Company's management is responsible for the preparation of the consolidated
keuangan konsolidasian yang diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan financial statements that were completed and authorized for issue on October 28,
pada tanggal 28 Oktober 2019 2019
PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk dan Entitas Anak 39 PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia, Tbk and Subsidiaries . .