Anda di halaman 1dari 124

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PRICE FAIRNESS

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESELLER JORDAN BAKERY


PADA PT. NUSA KAHYANGAN ASRI DI KETEWEL, SUKAWATI, GIANYAR

SKRIPSI

OLEH :
NI KOMANG TRISNA SUDIASTARI
NIM: 1702012909

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI, BISNIS DAN PARIWISATA
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
DENPASAR
2021
PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PRICE FAIRNESS
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESELLER JORDAN BAKERY
PADA PT. NUSA KAHYANGAN ASRI DI KETEWEL, SUKAWATI, GIANYAR

SKRIPSI

OLEH :
NI KOMANG TRISNA SUDIASTARI
NIM: 1702012909

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar


Sarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
Universitas Hindu Indonesia
Denpasar
2021

i
HALAMANPENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SKRIPSI

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji

pada tanggal: 18 Agustus 2021

Tim Penguji : Tanda Tangan

1. Ketua : Dra. Putu Sri Hartati, MM ……...

2. Sekretaris : Ida Ayu Sasmita Dewi, SE., MM …………………

3. Anggota : 1. Ni Luh Adisti Abiyoga W., SE., MM …...…………

2. Ni Nym. Adityarini Abiyoga VS, SE., M.Si …………………...


3. Milla Permata Sunny, SE., MM ….……..…………

…………...………

Mengetahui, Mengetahui,
Pembimbing I, Pembimbing II,

Dra. Putu Sri Hartati, MM Ida Ayu Sasmita Dewi, SE., MM


NIP.19590908 198703 2 001 NIK. 11.75.0.064

Dekan Fakultas Ekonomi, Ketua Program Studi Manajemen


Bisnis, dan Pariwisata

Dr. Dra. I Gusti Ayu Wimba, MM I Wayan Suartina, SE., MM


NIP. 19600917 198703 2 002 NIK. 09.66.1.023

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya, di

dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh

orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak

terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,

kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-

unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Denpasar, 18 Agustus 2021

Ni Komang Trisna Sudiastari


NIM: 1702012909

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas berkat rahmat-Nya. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Product

Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan

Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar. Dapat

diselesaikan sesuai dengan yang direncanakan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis

menyadari sepenuhnya bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungan,

semangat serta bimbingan dari berbagai pihak, baik bersifat moril maupun materil.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

tugas akhir semester bagi para Mahasiswa dari fakultas Ekonomi Bisnis dan

Pariwisata di Universitas Hindu Indonesia Denpasar.Pada kesempatan ini, penulis

menyampaikan ucapan Terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS, selaku Rektor Universitas Hindu

Indonesia.

2. Dr. Dra I Gst Ayu Wimba, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis &

Pariwisata Universitas Hindu Indonesia.

3. I Wayan Sudiana, SE.,M.Si.,Ak.CA, selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi

Bisnis & Pariwisata Universitas Hindu Indonesia.

4. I Wayan Suartina, SE., MM, sebagai Ketua Program Studi Manajemen Fakultas

Ekonomi Bisnis & Pariwisata Universitas Hindu Indonesia sekaligus

iv
Pembimbing II yang senantiasa memberikan bimbingan, arahan dan support

tiada hentinya.

5. Dra. Putu Sri Hartati, MM selaku dosen pembimbing I yang senantiasa

memberikan bimbingan, arahan dan support tiada hentinya.

6. Bapak/Ibu Pimpinan PT. Nusa Kahyangan Asri yang telah memberikan

informasi – informasi terkait yang dibutuhkan penulis dalam menyelesaikan

proposal penelitian ini.

7. I Ketut Sudiarta, Ni Ketut Sumitiari, I Gede Dana Ardita, I Made Pradipta

Nugraha S.Ds., sebagai keluarga tercinta atas dukungan serta doanya yang tulus

dan tiada hentinya selama menempuh studi di Fakultas Ekonomi Bisnis &

Pariwisata Universitas Hindu Indonesia.

8. Teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi

dukungan dan motivasi.

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa usulan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa

bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Meskipun demikian, penulis tetap

bertanggung jawab terhadap semua isi skripsi. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan.

Om, Santih, Santih, Santih, Om

Denpasar, Agustus 2021

Penulis

v
Judul : Pengaruh Product Quality Dan Price Fairness Terhadap Keputusan
Pembelian Reseller Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di
Ketewel, Sukawati, Gianyar
Nama : Ni Komang Trisna Sudiastari

ABSTRAK

Product quality dan price fairness diduga merupakan salah satu aspek yang
menentukan pengambilan keputusan reseller untuk membeli produk Jordan Bakery
pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh product quality dan price fairness terhadap
keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di
Ketewel, Sukawati, Gianyar. Penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif.
Sampel yang digunakan sebanyak 83 responden. Teknik analisis data yang digunakan
adalah Uji Validitas dan Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Linier
Berganda, Uji t, Uji F dan Analisis Determinasi.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis ditemukan bahwa: (1) Product Quality
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan
Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar; (2) Price
Fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Reseller
Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar; (3)
Product Quality dan Price Fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di
Ketewel, Sukawati, Gianyar.
Saran yang dapat diberikan kepada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel,
Sukawati, Gianyar dalam meningkatkan keputusan pembelian reseller yaitu:
diharapkan untuk memperbaiki maupun meningkatkan stategi pemasaran dalam
mempengaruhi ataupun meningkatkan minat beli ulang reseller, menawarkan varian
rasa yang unik dan berbeda dari produk-produk yang telah beredar dipasaran,
meningkatkan kualitas produk agar terdapat kesesuaian dengan harga yang
ditawarkan sehingga sesuai dengan harapan reseller.
Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Product Quality, Price Fairnes.

vi
DAFTAR ISI

halaman

HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN SKRIPSI........................ii
PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................vi
DAFTAR ISI.........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL...................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................10
1.3 Tujuan Penelitian..............................................................................10
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................11
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS.............................................12
2.1 Kajian Pustaka...................................................................................12
2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran......................................12
2.1.2 Pengertian Keputusan Pembelian.........................................13
2.1.3 Indikator Keputusan Pembelian............................................15
2.1.4 Pengertian Product Quality...................................................16
2.1.5 Indikator Product Quality......................................................17
2.1.6 Pengertian Price Fairness......................................................19
2.1.7 Indikator Price Fairness.........................................................20
2.2 Penelitian terdahulu.........................................................................21
2.3 Hipotesis Penelitian..........................................................................27
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................30
3.1 Desain Penelitian..............................................................................30
3.2 Lokasi Penelitian...............................................................................32

vii
3.3 Objek Penelitian................................................................................32
3.4 Identifikasi Variabel..........................................................................32
3.5 Definisi Operasional Variabel............................................................33
3.5.1 Keputusan Pembelian...........................................................33
3.5.2 Product Quality (Kualitas Produk).........................................34
3.5.3 Price Fairness (Kewajaran Harga)..........................................35
3.6 Jenis dan Sumber Data......................................................................36
3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penelitian Sampel............................37
3.7.1 Populasi.................................................................................37
3.7.2 Sampel...................................................................................38
3.7.3 Metode Penentuan Sampel..................................................39
3.8 Metode Pengumpulan Data..............................................................39
3.9 Uji Instrumen Penelitian...................................................................41
3.9.1 Uji Validitas............................................................................41
3.9.2 Uji Reliabilitas........................................................................41
3.10 Uji Asumsi Klasik...............................................................................42
3.11 Teknik Analisis Data..........................................................................44
3.11.1 Regresi Linier Berganda.........................................................44
3.11.2 Uji Koefisien Determinasi......................................................44
3.11.3 Pengujian Hipotesis...............................................................45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................51
4.1 Gambaran Umum PT. Nusa kahyangan Asi......................................51
4.2 Karakteristik Responden...................................................................60
4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian...............................................63
4.3.1 Uji Validitas............................................................................63
4.3.2 Uji Reliabilitas........................................................................64
4.4 Deskripsi Jawaban Responden..........................................................65
4.4.1 Variabel Keputusan Pembelian.............................................65
4.4.2 Variabel Product Quality.......................................................67
4.4.3 Variabel Price Fairness..........................................................69

viii
4.5 Uji Asumsi Klasik...............................................................................71
4.5.1 Uji Normalitas........................................................................71
4.5.2 Uji Multikolinearitas..............................................................72
4.5.2 Uji Heteroskedastisitas..........................................................73
4.6 Pengujian Hipotesis...........................................................................74
4.6.1 Analisis Linear Berganda.......................................................74
4.6.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t-Test)............................................76
4.6.3 Hasil Analisis F-test................................................................81
4.6.3 Analisis Koefisien Determinasi (R2).......................................83
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian................................................84
BAB V PENUTUP.............................................................................................88
5.1 Kesimpulan..........................................................................................88
5.2 Saran....................................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................92

ix
DAFTAR TABEL

No Tabel Halaman

Tabel 1.1 Data Reseller Jordan Bakery periode Tahun 2018-2020...........................6


Tabel 1.2 Penjualan Roti Jordan Tahun 2020.............................................................7
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin.....................................60
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Usia....................................................61
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Hasil Penjualan Tahunan...................61
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut Lamanya Berwirausaha.....................62
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas......................................................................................63
Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas...................................................................................64
Tabel 4.7 Jawaban Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian.............66
Tabel 4.8 Jawaban Responden Mengenai Variabel Product Quality.......................68
Tabel 4.9 Jawaban Responden Mengenai Price Fairness.........................................70
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data..........................................................................72
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikoliniaritas..........................................................................73
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskesdastisitas...................................................................74
Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linear Berganda.............................................................75
Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Parsial Variabel Product Quality.................................77
Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan Parsial Variabel Price Fairness....................................80
Tabel 4.16 Hasil Analisis Uji F.....................................................................................82
Tabel 4.17 Analisis Koefisien Determinasi (R2)..........................................................83

x
DAFTAR GAMBAR

No Gambar Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir.....................................................................................31

Gambar 3.2 Kurva Distribusi Normal Uji-t...................................................................46

Gambar 3.3 Kurva Distribusi Normal Uji-t...................................................................48

Gambar 3.4 Kurva Distribusi Normal Uji-F..................................................................50

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Nusa kahyangan Asi...........................................52

Gambar 4.2 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis..............................78

Gambar 4.3 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis..............................81

Gambar 4.4 Kurva Distribusi Daerah Penolakan dan Daerah Penerimaan.................82

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner.................................................................................................97

Lampiran 2. Tabulasi Data.........................................................................................103

Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas..................................................................108

Lampiran 4. Hasil Uji Asumsi Klasik...........................................................................110

Lampiran 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda..........................................................111

xii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor perindustrian merupakan sektor yang berpotensi menghasilkan nilai

tambah terutama bagi banyak perusahaan. Nilai tambah tersebut dapat diperoleh dari

banyak faktor, antara lain adanya produk berkualitas yang dihasilkan industri untuk

menarik konsumen, teknologi modern yang digunakan untuk menghasilkan profit

yang sebesar-besarnya serta harga jual produk yang terjangkau (Putra, 2017).

Seiring perkembangan bisnis yang di sertai persaingan yang begitu ketat

sehingga menimbulkan beberapa masalah di antaranya keterbatasan sumber daya

yang digunakan menyebabkan pelaku industri kecil berusaha keras untuk bertahan

dalam persaingan pasar. Salah satu usaha yang memiliki persaingan yang ketat saat

ini adalah usaha di bidang bakery.

Industri Bakery di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup

signifikan pada beberapa tahun terakhir. Kebutuhan untuk mengkonsumsi bakery di

kalangan masyarakat juga meningkat sehingga membuat bisnis dalam industri bakery

juga berkembang pesat dan memiliki suatu peluang usaha yang menjanjikan.

Mengutip berita dari (Liputan6, 2017) Gabungan Pengusaha Makanan

Minuman (GAPMMI) mengatakan bahwa roti telah menempati urutan ketiga setelah

nasi dan mie sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Pelaku usahanya 60%

1
tradisional UMKM, sedangkan 20% produsen besar, sisanya 12% adalah produsen

roti artisan seperti Holland bakery.

Semakin berkembangnya industri bakery di Indonesia, maka semakin banyak

pula pelaku dalam bisnis yang membuat kompetisi di industri bakery semakin ketat.

Hal ini membuat industri bakery harus bekerja lebih untuk dapat bertahan dan

mengembangkan usaha. Pada dasarnya, semakin banyak pesaing maka semakin

banyak pula pilihan bagi pelanggan untuk memilih produk yang sesuai dengan

harapannya. Ketatnya persaingan di industi bakery menyebabkan produsen

menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga dapat mempengaruhi para calon

konsumen untuk membuat suatu keputusan pembelian.

Mengenai keputusan pembelian Tjiptono (2014:21) menyatakan bahwa

keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen mengenal masalahnya,

mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu dan mengevaluasi secara

baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang

kemudian mengarah kepada keputusan pembelian. Sedangkan menurut Sussanto

(2014:4) keputusan pembelian merupakan “suatu proses dimana konsumen melalui

tahapan-tahapan tertentu untuk melakukan pembelian suatu produk”.

Perilaku konsumen merupakan tindakan yang secara langsung terlibat dalam

usaha memperoleh, menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan

keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut. Ditambahkan oleh

Assauri (2015:139) keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen atau

pembeli dipengaruhi pula oleh kebiasaan. Kebiasaan pembelian mencakup kapan

2
waktunya pembelian dilakukan, dalam jumlah berapa pembelian dilaksanakan, dan

dimana pembelian tersebut dilakukan.

Hal ini sejalan pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Mukti (2015) yang

menyatakan bahwa proses pengambilan keputusan pembelian pada setiap orang pada

dasarnya adalah sama, namun proses pengambilan keputusan tersebut akan diwarnai

oleh ciri kepribadian, usia, pendapatan dan gaya hidupnya. Konsumen merupakan

kunci utama dalam keberhasilan perusahaan karena apabila banyak konsumen yang

membeli produk dari perusahaan tersebut maka dapat dipastikan perusahaan

mengalami peningkatan dalam pendapat dan terbukti bahwa produk yang dibuat

dapat diterima oleh masyarakat luas.

Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Suprajang (2015)

menyebutkan pemasar wajib memahami konsumen apa saja yang dibutuhkannya, apa

seleranya, bagaimana konsumen mengambil keputusan, dan faktor-faktor apa saja

yang dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen guna untuk tercapainya

keberhasilan perusahaan pada strategi pemasaran suatu produk.

Dalam melakukan keputusan pembelian biasanya hal pertama yang

dipertimbangkan konsumen dalam memilih produk adalah dengan melihat kualitas

produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan. Tingkat kekritisan konsumen

terhadap produk yang digunakan dari waktu ke waktu semakin meningkat khususnya

pada era pasar global yang menjadikan kualitas produk merupakan hal utama yang

diperhatikan konsumen dalam menentukan pilihan produk yang akan digunakan

untuk memenuhi kebutuhannya (Wibowo, 2017).

3
Menurut Kotler & Keller (2014) kualitas produk yang merupakan senjata

strategis yang potensial untuk mengalahkan pesaing. Sedangkan Owusu (2013)

menyatakan bahwa kualitas produk merupakan salah satu faktor yang paling penting

bagi para konsumen untuk pemilihan terhadap suatu merek terutama di lingkungan

pasar dimana tingkat kompetisi intens dan persaingan harga. Oleh karena itu, sangat

sulit untuk memenuhi harapan para konsumen pada kualitas produk karena

pemahaman mereka berbeda-beda dan tidak konsisten.

Produk yang berkualitas menjadi kriteria utama konsumen dalam pemilihan

produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini semakin diperjelas dengan hasil-

hasil penelitian sebelumnya, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Indrawijaya

(2012), Rahmawaty (2014) serta Premayani yang menyebutkan Product Quality

terbukti berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

sedangkan Santosa (2019) dan Gummelar (2018) menyatakan bahwa hubungan antara

Product Quality dan Keputusan Pembelian tidak mendapat dukungan yang cukup

kuat dalam penelitian ini, ditunjukkan dengan kesesuaian arah hubungan positif akan

tetapi pengaruhnya tidak signifikan.

Keputusan konsumen untuk membeli atau tidak membeli selain dipengaruhi

oleh kualitas produk juga dapat dipengaruhi oleh kewajaran harga. Harga memiliki

arti penting dalam membangun posisi yang kuat dalam persaingan bisnis. Para

konsumen lebih cenderung memilih harga yang relatif terjangkau, tetapi belum tentu

harga yang rendah akan mendapatkan kualitas kurang baik. Secara rasional pasti para

konsumen akan bersedia membeli barang jika harga yang relatif terjangkau dengan

4
kualitas barang yang baik. Sehingga dengan membeli produk yang berkualitas dengan

harga yang relatif terjangkau pasti akan memberikan dampak pada kepuasaan para

konsumen. Untuk itu harga juga memainkan peranan yang penting dalam

mengkomunikasikan kualitas dari produk tersebut.

Price fairness merupakan suatu penilaian untuk suatu hasil dan proses yang

dapat diterima oleh konsumen. Kewajaran harga adalah faktor psikologis yang

memainkan peran penting dalam reaksi konsumen untuk harga yang harus dibayar”

(Marisa dan Rowena, 2020). Hal ini semakin diperjelas dengan hasil-hasil penelitian

sebelumnya, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Gummelar (2018) serta

Premayani dan Yoga (2019) yang menyebutkan price fairness terbukti berpengaruh

secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

Semakin berkembangnya zaman dan kebutuhan yang semakin meningkat

membuat iklim usaha dalam dunia industri semakin menantang. PT. Nusa Kahyangan

Asri merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha produksi, distribusi dan

penjualan berbagai macam roti. PT. Nusa Kahyangan Asri terletak di Jl. By pass Ida

Bagus Mantra No. 88x Banjar Luglug, Ketewel ini berdiri pada tanggal 26 Februari

2011. PT. Nusa Kahyangan Asri juga tidak terlepas dari persaingan yang semakin

tajam karena banyaknya perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk sejenis.

Oleh karena itu dalam melaksanakan aktivitas penjualan PT. Nusa Kahyangan Asri

selalu merancang strategi pemasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan

perusahaan dalam menciptakan dan meningkatkan pembelian reseller terhadap

produk Jordan Bakery.

5
PT. Nusa Kahyangan Asri berhasil mendistribusikan produknya baik ke pasar

modern maupun pasar tradisional yang ada di wilayah Bali namun karena adanya

pandemi Covid-19 sudah pasti berdampak terhadap pada penjualan PT. Nusa

Kahyangan Asri dan tidak efektifnya pemasaran yang dilakukan oleh PT. Nusa

Kahyangan Asri dimana PT. Nusa Kahyangan Asri mengharuskan merumahkan

karyawannya selama beberapa waktu sehingga proses pemasaran tidak berjalan

seperti biasanya. PT. Nusa Kahyangan Asri harus mencari cara agar pemasaran bisa

berjalan dimasa pandemi Covid-19, setelah pemerintah memperbolehkan bekerja

namun tetap mematuhi aturan protokol kesehatan.

Berikut adalah data perkembangan reseller Jordan bakery periode tahun 2018

hingga 2020 dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1 Data Reseller Jordan Bakery periode Tahun 2018-2020


Tahun Jumlah Reseller Jordan bakery
(orang)
2018 493
2019 527
2020 472
Sumber: PT. Nusa Kahyangan Asri, (2021)

Berdasarkan tabel 1.1 diatas menunjukkan pertumbuhan sekaligus penurunan

jumlah reseller dimana pada tahun 2018 jumlah reseller sebanyak 493 reseller

sementara pada tahun 2019 meningkat menjadi 527 reseller sedangkan pada tahun

2020 terjadi penurunan reseller menjadi 472. Terjadinya penurunan reseller pada

tahun 2020 diduga disebabkan karena pandemi covid-19 sehingga berkurangnya daya

beli masyarakat yang berdampak pada penurunan jumlah reseller disertai banyaknya

6
kompetitor yang menjual produk sejenis sehingga persaingan semakin ketat yang juga

menjadi pemicu penurunan reseller pada tahun 2020

Selain itu PT. Nusa Kahyangan Asri yang merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang usaha produksi, distribusi dan penjualan berbagai macam roti juga

belum mampu mengatasi permasalahan terkait penjualan produk selama periode 2020

yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.2 Penjualan Roti Jordan Tahun 2020

Total produk
Sisir Coklat Kiwi
Bulan yang terjual
Mentega(pcs) (pcs) (pcs)
(pcs)

Januari 699.838 1.203.904 1.009.431 2.913.173


Februari 792.101 1.049.838 1.018.689 2.860.628
Maret 895.204 1.009.784 960.231 2.865.219
April 901.181 1.086.818 965.244 2.953.243
Mei 864.543 1.177.491 811.582 2.853.616
Juni 860.942 1.104.355 1.045.304 3.010.601
Juli 987.585 1.050.621 1.023.547 3.061.753
Agustus 844.759 1.114.523 928.015 2.887.297
September 782.792 1.126.883 888.711 2.798.386
Oktober 700.511 985.503 979.346 2.665.360
November 893.225 876.611 908.187 2.678.023
Desember 851.270 842.896 836.511 2.530.677
Total 10.073.951 10.569.227 11.374.798 32.017.976
Sumber : PT. Nusa Kahyangan Asri, (2021)

Berdasarkan tabel 1.2, total penjualan Jordan Bakery pada periode tahun 2020

cendurung tidak stabil. Penjualan tertinggi pada bulan Juli 2020 sebesar 3.061.753

pcs sedangkan penjualan terendah pada bulan Desember 2020 sebesar 2.530.677 pcs.

7
Berdasarkan wawancara penulis dengan Branch Manager PT. Nusa Kahyangan Asri

menyatakan bahwa penjualan Jordan Bakery mengalami penurunan penjualan yang

cukup signifikan. Diduga penurunan ini karena kurangnya jumlah pemasok bahan

baku dimana factor kurangnya pemasok bahan baku ini menyebabkan kualitas produk

yang ditawarkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri menurun akibat dari bergantinya

pemasok bahan baku produk dengan kualitas yang lebih rendah.

Dengan adanya persaingan yang terjadi antar para penjual produk sejenis yang

menjadi kompetitornya dan trend terbaru yang sedang marak di kalangan pecinta roti,

yaitu adanya beberapa publik figur ternama di Indonesia yang berbondong-bondong

membuat bisnis roti menimbulkan sebuah kompetisi akan strategi yang tepat untuk

meraih pangsa pasar terbesar.

Untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan penjualan serta pangsa pasar

yang ada, PT. Nusa Kahyangan Asri selalu memperhatikan hal-hal yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian reseller, hal ini patut diperhatikan karena saat

ini reseller tidak hanya berpedoman pada harga yang murah saja, tetapi juga pada

kualitas produk yang ditawarkan. Faktor-faktor seperti inilah yang dapat

menyebabkan reseller beralih ke toko roti lainnya lain yang mempunyai kelebihan

dibandingkan toko sebelumnya.

Maka dari itu PT. Nusa Kahyangan Asri dalam melakukan penetapan harga

jual produk menggunakan pendekatan harga jual dengan melihat dari harga di pasar

atau yang biasa disebut target pricing sementara itu dalam memproduksi produk, PT.

Nusa Kahyangan Asri hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas premium atau

8
bermutu tinggi mulai dari penggunaan bahan baku dan bahan pembantu roti tersebut.

Bahan baku yang digunakan untuk produksi roti ini di datangkan dari suplayer yang

sudah memiliki sertifikat dari lembaga-lembaga pemerintah Indonesia. Selain bahan

baku yang baik, proses pembuatan roti dan mesin peralatan juga sangat diperhatikan

agar roti mempunyai kulitas dan mutu yang tinggi dan tidak mengecewakan

pelanggan.

Namun pada periode tahun 2020 terdapat kesalahan dalam pemilihan bahan

baku yang tidak sesuai standar, hal ini terjadi karena bahan baku utama pada Jordan

Bakery habis dan stock di suplayer kosong, sehingga perusahaan menggunakan bahan

baku pengganti untuk produksi Jordan Bakery. Setelah mengganti bahan baku utama

Jordan Bakery mengalami penurunan kualitas produk. Dimana daya ketahanan

produk mengalami perubahan, yang menyebabkan roti menjadi lembab dan mudah

jamuran.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Product Quality dan Price Fairness

terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar”.

9
1.2 Rumusan Masalah

Setelah membaca uraian latar belakang di atas , maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh Product Quality terhadap Keputusan pembelian Reseller

Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati Gianyar?

2. Bagaimana pengaruh Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati Gianyar?

3. Bagaimana pengaruh Product Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan

Pembelian Reseller Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri, Ketewel,

Sukawati Gianyar?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh Product Quality terhadap Keputusan pembelian

Reseller Jordan Bakery Pada PT.Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati

Gianyar.

2. Untuk mengetahui pengaruh Price Fairness terhadap Keputusan pembelian

Reseller Jordan Bakery Pada PT.Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati

Gianyar.

10
3. Untuk mengetahui pengaruh Product Quality dan Price Fairness terhadap

Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery Pada PT.Nusa Kahyangan Asri,

Ketewel, Sukawati Gianyar.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain :

1.4.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi guna

melakukan penelitian lebih lanjut dari perspektif yang berbeda dan sekaligus

menambah wawasan yang dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan

penelitian khususnya berkaitan dengan pengaruh Product Quality, Price Fairness dan

Keputusan Pembelian.

1.4.2 Manfaat Praktis

1) Memberikan gambaran tentang pengaruh Product Quality dan Price

Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery Pada PT.

Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati Gianyar.

2) Memberikan bukti empiris mengenai ada tidaknya pengaruh Product

Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati

Gianyar.

3) Memberikan masukan bagi PT. Nusa Kahyangan Asri, Ketewel, Sukawati

Gianyar dalam memperbaiki Product Quality dan Price Fairness.

11
BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pengertian Manajemen Pemasaran

Sebuah perusahaan akan sukses apabila didalamnya terdapat kegiatan

manajemen pemasaran yang baik. Manajemen pemasaran pun menjadi pedoman

dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan dan menjadi peran yang tidak

dapat dipisahkan sejak dimulainya proses produksi hingga pada tahap barang sampai

pada konsumen, karena apabila perusahaan dapat merencanakannya dengan baik

maka akan menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan khususnya dan konsumen

pada umumnya. Berikut ini beberapa pendapat yang dikemukakan para ahli mengenai

manajemen pemasaran, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Kotler dan Keller (2012:27) yang dialih bahasakan Bob Sabran,

mengemukakan bahwa Marketing management as the art and science of choosing

target markets and getting, keeping, and growing customers through creating,

delivering, and communicating superior customer value. Artinya, Manajemen

Pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga,

dan tumbuh pelanggan melalui penciptaan, memberikan, dan mengkomunikasikan

nilai pelanggan yang unggul.

12
Lain halnya menurut Buchari dan Saladin (2010:3), yang mengemukakan

bahwa manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai suatu analisis, perencanaan,

penerapan dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan,

membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan sasaran

dengan maksud untuk mencapai tujuantujuan organisasi.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan para ahli di atas, manajemen

pemasaran merupakan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam suatu organisasi atau

perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan melalui proses

merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, dan melibatkan konsep

pemasaran contohnya penetapan harga, pemetaan distribusi, serta kegiatan promosi.

2.1.2 Pengertian Keputusan Pembelian

Kehidupan manusia tidak lepas dari melakukan jual beli. Sebelum melakukan

pembelian, seseorang biasanya akan melakukan keputusan pembelian terlebih dahulu

terhadap suatu produk. Keputusan pembelian merupakan kegiatan individu yang

secara langsung terlibat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian

terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual.

Tjiptono (2014:21) menyatakan bahwa keputusan pembelian merupakan

serangkaian proses yang berawal dari konsumen mengenal masalahnya, mencari

informasi tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi produk atau merek

tersebut seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan

masalahnya, yang kemudian serangkaian proses tersebut mengarah kepada keputusan

pembelian.

13
Sementara itu menurut Alma (2013:96) keputusan pembelian adalah suatu

keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi keuangan, teknologi, politik,

budaya, produk, harga, lokasi, promosi, physical evidence, people dan, process”.

Sehingga membentuk suatu sikap pada konsumen untuk mengolah segala informasi

dan mengambil kesimpulan berupa respons yang muncul produk apa yang akan dibeli

Sedangkan Kotler dan Keller (2012:227) menyebutkan keputusan pembelian

adalah “proses lima tahap yang dilewati konsumen, dimulai dari pengenalan masalah,

pencarian informasi, evaluasi alternatif yang dapat memecahkan masalahnya,

keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian, yang dimulai jauh sebelum

pembelian yang sesungguhnya dilakukan oleh konsumen dan memiliki dampak yang

lama setelah itu.

Kotler & Armstrong (2016:177) mendefinisikan keputusan pembelian

merupakan bagian dari perilaku konsumen perilaku konsumen yaitu studi tentang

bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan,dan

bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan

keinginan mereka. Keputusan pembelian tidak terpisahkan dari bagaimana sifat

seorang konsumen (consumer behavior) sehingga masing-masing konsumen

memiliki kebiasaan yang berbeda dalam melakukan pembelian.

Machfoedz (2013:44), mengemukakan bahwa “keputusan pembelian adalah

suatu proses penilaian dan pemilihan dari berbagai alternatif sesuai dengan

kepentingan-kepentingan tertentu dengan menetapkan suatu pilihan yang dianggap

paling menguntungkan”.

14
Dari beberapa pendapat ahli diatas keputusan pembelian adalah keputusan

pembelian adalah kegiatan pemecahan masalah yang dilakukan individu dalam

pemilihan alternatif perilaku yang sesuai dari dua alternatif perilaku atau lebih dan

dianggap sebagai tindakan yang paling tepat dalam membeli dengan terlebih dahulu

melalui tahapan proses pengambilan keputusan.

2.1.3 Indikator Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2012:154), ada empat indikator keputusan

pembelian yaitu:

1. Kemantapan pada sebuah produk adalah kualitas produk yang sangat baik akan

membangun kepercayaan konsumen sehingga merupakan penunjang kepuasan

konsumen.

2. Kebiasaan dalam membeli produk adalah pengulangan sesuatu secara terus-

menerus dalam melakukan pembelian produk yang sama.

3. Memberikan rekomendasi pada orang lain adalah memberikan kepada seseorang

atau lebih bahwa sesuatu yang dapat dipercaya, dapat juga merekomendasikan

diartikan sebagai menyarankan, mengajak untuk bergabung, menganjurkan suatu

bentuk perintah.

4. Melakukan pembelian ulang adalah individu melakukan pembelian produk atau

jasa dan menentukan untuk membeli lagi, maka pembelian kedua dan selanjutnya

disebut pembelian ulang.

15
2.1.4 Pengertian Product Quality

Tjiptono (2014) menyatakan bahwa product quality adalah “kualitas meliputi

usaha memenuhi atau melebihi harapan pelanggan yang mencakup produk, jasa,

manusia, proses, dan lingkungan”. Product quality juga merupakan kondisi yang

selalu berubah (misalnya apa yang dianggap kualitas saat ini berkuaitas mungkin

dianggap kurang berkualitas pada masa mendatang)

Product quality adalah “kemampuan suatu produk untuk melaksanakan

fungsinya, meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan operasi, dan

perbaikan serta atribut bernilai lainnya” (Kotler dan Keller, 2014) sedangkan Irawan

dan Edwin (2013) menyatakan bahwa product quality adalah “keseluruhan ciri dan

karakteristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan yang dinyatakan maupun tersirat”.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan para ahli di atas, product quality

merupakan fisik, fungsi, dan sifat suatu produk yang memiliki kemampuan untuk

menjalankan fungsinya dan juga memiliki karakteristik serta fitur yang dapat

memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga dapat memberikan kepuasan pada

konsumen. Tidak hanya konsumen, produk yang berkualitas akan menguntungkan

perusahaan salah satunya meningkatkan profit.

16
2.1.5 Indikator Product Quality

West, Wood dan Harger, Gaman dan Sherrington serta Jones dalam

Margaretha dan Edwin (2012) menyatakan terdapat sembilan indikator product

quality adalah sebagai berikut:

a. Warna

Warna dari bahan-bahan makanan harus dikombinasikan sedemikian rupa supaya

tidak terlihat pucat atau warnanya tidak serasi. Kombinasi warna sangat

membantu dalam selera makan konsumen.

b. Penampilan

Makanan harus baik dilihat saat berada di piring, di mana hal tersebut adalah

suatu faktor yang penting. Kesegaran dan kebersihan dari makanan yang

disajikan adalah contoh penting yang akan mempengaruhi penampilan makanan

baik atau tidak untuk dinikmati.

c. Porsi

Dalam setiap penyajian makanan sudah ditentukan porsi standarnya yang disebut

standard portion size. Standard portion size didefinisikan sebagai kuantitas item

yang harus disajikan setiap kali item tersebut dipesan.

d. Bentuk

Bentuk makanan memainkan peranan penting dalam daya Tarik mata. Bentuk

makanan yang menarik bisa diperoleh lewat cara pemotongan bahan makanan

yang bervariasi.

17
e. Temperatur

Konsumen menyukai variasi temperatur yang didapatkan dari makanan satu

dengan lainnya. Temperatur juga bisa mempengaruhi rasa, misalnya rasa manis

pada sebuah makanan akan lebih terasa saat makanan tersebut masih hangat,

sementara rasa asin pada sup akan kurang terasa pada saat sup masih panas.

f. Tekstur

Ada banyak tekstur makanan antara lain halus atau tidak, cair atau padat, keras

atau lembut, kering atau lembab. Tingkat tipis dan halus serta bentuk makanan

dapat dirasakan lewat tekanan dan gerakan dari reseptor di mulut.

g. Aroma

Aroma adalah reaksi dari makanan yang akan mempengaruhi konsumen sebelum

konsumen menikmati makanan, konsumen dapat mencium makanan tersebut.

h. Tingkat kematangan

Tingkat kematangan makanan akan mempengaruhi tekstur dari makanan.

Misalnya wortel yang direbus cukup akan menjadi lunak daripada wortel yang

direbus lebih cepat. Untuk makanan tertentu seperti steak setiap orang memiliki

selera sendiri-sendiri tentang tingkat kematangan steak.

i. Rasa

Titik perasa dari lidah adalah kemampuan mendeteksi dasar yaitu manis, asam,

asin, pahit. Dalam makanan tertentu empat rasa ini digabungkan sehingga

menjadi satu rasa yang unik dan menarik untuk dinikmati.

18
2.1.6 Pengertian Price Fairness

Keputusan mengenai harga tidak mudah dilakukan. Di satu sisi harga yang

cukup mahal dapat meningkatkan laba jangka pendek, tetapi disisi lain akan sulit

dijangkau konsumen. Pada kasus tertentu mengundang campur pemerintah untuk

menurunkannya. Selain itu marjin laba yang besar cenderung menarik para pesaing

untuk masuk ke industri yang sama. Harga yang terlampau murah menyebabkan

pangsa pasar dapat melonjak, akan tetapi, marjin kontribusi dan laba bersih yang

diperoleh dapat jadi amat kecil, bahkan tidak dapat untuk mendukung pertumbuhan

atau ekspansi organisasi.

Amryyanti et al., (2013) mendefinisikan “kewajaran harga sebagai penilaian

bagi suatu hasil dan bagaimana suatu proses nantinya mendapatkan suatu hasil yang

dapat diterima dan pastinya dalam suatu kewajaran dalam arti lain masuk akal”.

Ketika dirasakan terjadi perbedaan harga, maka tingkat kesamaan antara transaksi

merupakan unsur penting dari penilaian kewajaran harga. Penilaian kewajaran juga

tergantung pada berapa besar komperatif pihak yang terlibat dalam transaksi.

Menurut Hassan et al., (2013) kewajaran harga dipandang sebagai penentu

tingkat kepuasan pelanggan, ketika perusahan menggunakan permintaan konsumen

yang lebih tinggi untuk keuntungan sendiri dengan kenaikan harga, konsumen akan

merasa dieksploitasi dan karenanya memandang harga sebagai tidak wajar.

Kotler dan Amstrong (2016) mengartikan “harga sebagai jumlah uang yang

dibebankan atas suatu produk atau jasa”. Lebih luas lagi, harga adalah jumlah dari

sejumlah nilai yang ditukar pelanggan atas manfaat-manfaat memiliki

19
ataumenggunakan produk atau jasa tersebut. Harga dan kepuasan menunjukkan

bahwa tingkat dari kepuasan tergantung pada faktor kualitas jasa, mutu, produk,

harga, situasi, dan faktor pribadi. Konsekuensinya, jika para pembeli merasa bahwa

manfaat yang ditawarkan oleh produk sehubungan dengan dirasa pengorbanan tinggi,

mereka akan lebih merasa bahwa harga adalah adil, hal tersebut disebut sebagai price

fairness (Monroe, 2005).

Konsumen cenderung untuk mempertimbangkan hubungan antara harga dan

harapan mereka tentang capaian dari produk yang ingin dibeli. Karenanya, harga jual

mungkin dibandingkan dengan suatu pengalaman sebelum dari pembeli atau suatu

harapan yang adil (Herman et al, 2007). Sesuai dengan penelitian ini menurut

Conseugra et al. (2015) kewajaran harga dapat diukur dengan beberapa atribut sebaai

berikut:

1. Pelanggan merasa membayar harga yang wajar pada setiap transaksi pembelian.

2. Pelanggan merasa wajar jika suatu produk yang sama jenisnya dari merek yang

berbeda ditetapkan dengan harga yang berbeda.

3. Sebuah harga dapat dikatakan wajar jika kebijakan harga yang ditentukan oleh

perusahaan dapat diterima oleh konsumen.

2.1.7 Indikator Price Fairness

Indikator yang digunakan untuk mengukur kewajaran harga, diadaptasi dari

studi yang dilakukan oleh Dhurup, Mafini dan Dumasi (2014), yaitu sebagai berikut:

20
1. Keterjangkauan harga

Konsumen merasa bahwa harga yang tertera pada produk sesuai dengan daya beli

yang mereka miliki.

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk

Konsumen merasa bahwa kualitas yang mereka terima sesuai dengan harga yang

mereka bayarkan.

3. Kesesuaian harga dengan merek

Konsumen merasa bahwa harga yang mereka bayar sesuai dengan merek produk

yang bersangkutan.

4. Kepuasan harga

Konsumen merasa puas dengan harga produk setelah melakukan konsumesi dan

evaluasi produk.

2.2 Penelitian terdahulu

Pada penelitian ini akan di jelaskan mengenai penelitian terdahulu yang

berhubungan dengan penelitian ini, penelitian terdahulu dilakukan untuk menguji

kemurnian penelitian yang dilakukakan. Pada penelitian ini akan dijelaskan

persamaan dan perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang sedang

dilakukan sehingga penulis dapat mengambil keterkaitan antara variabel yang sama

dengan penelitian terdahulu yang nantinya akan diteliti oleh penulis.

Adapun variabel dalam penelitian ini penulis meneliti variabel Product

Quality, Price Fairness dan Keputusan Pembelian. Adapun penelitian terdahulu yang

didapat dari jurnal ilmiah, artikel ilmiah, hasil penelitian skripsi dan dari internet

21
sebagai perbandingan agar diketahui persamaan dan perbedaannya. Berikut penelitian

terdahulu yang menjadi referensi bagi peneliti:

1. Penelitian yang dilakukan Santosa (2019) dengan judul “Pengaruh Kualitas

Pelayanan, Kualitas Produk, Store Atmosphere, Dan E-Wom Terhadap Proses

Keputusan Pembelian (Survei Terhadap Konsumen Zenbu-House Of Mozaru

Paris Van Java, Bandung). Teknik sampling yang dipergunakan dalam penelitian

ini adalah Nonprobability Sampling. Teknik non-probability sampling yang

digunakan adalah teknik purposive sampling. Temuan hasil penelitian adalah: (1)

Secara parsial, variabel kualitas pelayanan mendapatkan hasil Sig. p-value

sebesar 0,042 lebih kecil daripada 0,05 yang berarti kualitas pelayanan

berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian; (2) Variabel e-WOM

mendapatkan hasil Sig. p-value sebesar 0,000 lebih kecil daripada 0,05 yang

berarti e-WOM berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian; (3) Variabel

kualitas produk mendapatkan hasil Sig. p-value sebesar 0,478 lebih besar

daripada 0,05 yang berarti kualitas produk tidak berpengaruh terhadap proses

keputusan pembelian; (4) Variabel store atmosphere mendapatkan hasil Sig. p-

value sebesar 0,689 lebih besar daripada 0,05yang berarti store atmosphere tidak

berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel

yang digunakan yaitu quality product dan keputusan pembelian sedangkan

perbedaanya terletak pada waktu dan lokasi penelitian serta teknik pengampilan

sampel yang berbeda.

22
2. Penelitian yang dilakukan Joshua dan Padmalia (2016) dengan judul “Pengaruh

Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen”. Sampel

yang dipilih dalam penelitian ini adalah konsumen Terang Bulan-Martabak 93

yang pernah melakukan pembelian minimal 1 kali. Teknik analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi liniear berganda. Temuan hasil

penelitian menunjukkan bahwa : (1) variabel kualitas produk (X1 ) memiliki nilai

thitung sebesar 6,856 dengan tingkat signifikan 0,000 yang lebih kecil dari 5%

(0,05) sehingga dapat dinyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh positif

signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen; (2) thitung pada variabel

harga sebesar 2,938 dengan tingkat signifikan 0,005 yang lebih kecil dari 0,05

sehingga dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan pembelian.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel

yang digunakan yaitu quality product dan keputusan pembelian serta teknik

analisa data sedangkan perbedaanya terletak pada waktu dan lokasi penelitian.

3. Penelitian yang dilakukan Rahmawaty (2014) dengan judul “Pengaruh Brand

Image, Kualitas Produk, Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sari

Roti”. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa dan mahasiswi fakultas

ekonomi yang pernah melakukan pembelian produk Sari Roti sebanyak 100

orang. Teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan

digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Variabel brand image juga

23
memiliki nilai thitung lebih besar dari ttabel (0.688 > ), hasil tersebut

menunjukan bahwa brand image berpengaruh positif terhadap keputusan

pembelian konsumen, 2) Variabel kualitas produk juga memiliki nilai thitung

lebih besar dari ttabel (2.710 >), Hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas

produk berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian konsumen, 3) Variabel

harga juga memiliki nilai thitung lebih besar dari ttabel ( 4.351>), hasil tersebut

menunjukan bahwa harga berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian

konsumen.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel

yang digunakan yaitu quality product dan keputusan pembelian sedangkan

perbedaanya terletak pada waktu dan lokasi penelitian serta teknik pengambilan

sampel.

4. Penelitian yang dilakukan Indrawijaya (2012) dengan judul “Pengaruh Kualitas

Produk Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian

Roti Manis Pada Industri Kecil Di Kabupaten Sarolangun”. Dalam hal ini

populasinya adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian roti manis pada

industri kecil di Kabupaten sarolangun. Metode pengambilan sampel dilakukan

dengan cara Accidental sampling. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa:

(1) Dari keseluruhan item pernyataan tentang kualitas total skornya adalah 4237,

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, variabel kualitas termasuk dalam

klasifikasi faktor yang mendorong yang artinya masing-masing elemen kualitas

produk memiliki potensi yang sama dalam mendorong keputusan konsumen

24
untuk melakukan pembelian produk roti manis; (2) Dari keseluruhan item

pernyataan tentang harga total skornya adalah 2097. Berdasarkan kriteria yang

telah ditetapkan (Tabel 3.10), variabel Word of Mouth termasuk dalam

klasifikasi faktor yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian. Arinya

Word of mouth secara umum berpotensi mendorong konsumen dalam keputusan

pembelian produk roti manis pada Industri Kecil di Kabupaten sarolangun.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel

yang digunakan yaitu quality product dan keputusan pembelian serta teknik

pengambilan sampel sedangkan perbedaanya terletak pada waktu dan lokasi

penelitian.

5. Penelitian yang dilakukan Gummelar (2018) dengan judul “Pengaruh Citra

Merek, Kualitas Produk, Percieved Price Fairness, Strategi Diferensiasi

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Konsumen Tugu Chocolate Di Kotagede

Yogyakarta”. Tekhnik Pengambilan sampel adalah data primer dengan skala

ordinal dan teknik penskalaan simple random sampling dengan skor 1 s/d 5..

Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Citra merek mempunyai

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian di

Tugu Chocolate Kotagede Yogyakarta. Bukti ini dilihat dari nilai P Values

sebesar 0,000 (<0,05) yang menunjukkan pengaruh signifikan. Nilai original

sampel sebesar 0.492 yang artinya bahwa variabel citra merek memberikan

pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sebesar 49.2%; (2) Kualitas

produk mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap

25
keputusan pembelian di Tugu Chocolate Kotagede Yogyakarta. Bukti ini dilihat

dari P-Values sebesar 0,180 (>0,05) yang menunjukan pengaruh signifikan.

Nilai original sampel sebesar 0.165 yang artinya bahwa variabel kualitas produk

memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian sebesar 16,5%; (3)

Strategi Diferensiasi mempunyai pengaruh yang positif dan tidak signifikan

terhadap keputusan pembelian di Tugu Chocolate Kotagede Yogyakarta. Bukti

ini dilihat dari P-Values sebesar 0,947 (>0,05) yang menunjukan pengaruh

signifikan. Nilai original sampel sebesar 0.004 yang artinya bahwa variabel

strategi diferensiasi memberikan pengaruh positif terhadap keputusan pembelian;

(4) Citra Merek, Kualitas Produk, Percieved Price Fairness, Strategi diferensiasi

mempunyai pengaruh positif dn signifikan terhadap keputusan pembelian di

Tugu Chocolate Kotagede Yogyakarta. Bukti ini dilihat dari P-Values sebesar

0,000 (<0,05) yang menunjukan pengaruh signifikan. Nilai original sampel

sebesar 0.459 yang artinya bahwa variabel Citra Merek, Kualitas Produk,

Percieved Price Fairness, Strategi Diferensiasi memberikan pengaruh positif

terhadap keputusan pembelian sebesar 4,59.

Persamaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada variabel

yang digunakan yaitu quality product, price fairness, dan keputusan pembelian

sedangkan perbedaanya terletak pada waktu dan lokasi penelitian.

26
2.3 Hipotesis Penelitian

Taniredja dkk (2011) menyatakan bahwa hipotesis merupakan “suatu

kesimpulan atau pendapat yang masih kurang (proto conclusion) karena masih

belum dibuktikan”. Hipotesis yang masih belum teruji kebenarannya tersebut

kemudian dijadikan dasar oleh penulis untuk mengambil kesimpulan bagi hasil

penelitian nantinya. Mengacu pada permasalahan penelitian ini dan tinjauan

terhadap landasan teori yang relevan, maka pengembangan hipotesis sebagai

berikut:

2.3.1 Pengaruh Product Quality Terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Pada saat konsumen akan mengambil suatu keputusan pembelian, variabel

produk merupakan pertimbangan paling utama, karena produk adalah tujuan utama

bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Konsumen dalam melakukan

keputusan pembelian selalu mempertimbangkan hal yang berhubungan dengan

kualitas dari produk yang akan dibeli.

Persepsi konsumen terhadap kualitas produk akan membentuk preferensi dan

sikap yang pada gilirannya akan mempengaruhi keputusan untuk membeli atau tidak.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Deisy dkk (2018); Oktavenia dan Ardani

(2019) yang menyatakan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis

pertama sebagai berikut:

27
H1: Diduga Product Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

Di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

2.3.2 Pengaruh Price Fairness Terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Harga ditekankan sebagai suatu faktor penting yang mempengaruhi keputusan

pembelian, hal ini dikarenakan ketika reseller mengevaluasi nilai jasa yang diperoleh,

reseller juga memikirkan harga dari jasa yang diperoleh tersebut. Pentingnya

menetapkan harga yang pantas untuk meraih suatu keuntungan dalam suatu

perusahaan, karena penetapan harga tersebut akan berdampak terhadap keputusan

pembelian reseller.

Price fairnes berkaitan dengan bagaimana perusahaan melakukan manajerial

terhadap harga yang akan dikeluarkan, dan harga tersebut bisa diterima oleh reseller

dan menjadi referensi harga untuk melakukan pembelian. Hal ini diperkuat dengan

hasil penelitian Sutiyani (2018); Marisa dan Rowena (2020) yang menyatakan bahwa

variabel price fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis kedua

sebagai berikut

H2 : Diduga Price Fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di

Ketewel, Sukawati, Gianyar.

28
2.3.3 Pengaruh Product Quality dan Price Fairness Terhadap Keputusan

Pembelian Reseller

Antara product quality, price fairness dan keputusan pembelian menunjukkan

bahwa tingkat keputusan pembelian tergantung pada faktor kualitas jasa dan mutu

serta kewajaran harga yang ditawarkan suatu perusahaan (Bei et al, 2001). Secara

rinci, konsumen cenderung untuk mempertimbangkan hubungan antara kualitas

produk, kewajaran harga dan harapan mereka tentang capaian dari produk yang ingin

dibeli.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian Gummelar (2018) yang menyatakan

bahwa variabel product quality dan price fairness berpengaruh positif terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat dirumuskan hipotesis

ketiga sebagai berikut :

H3 : Diduga Product Quality dan Price Fairness berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

29
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Merumuskan desain penelitian atau kerangka pemikiran merupakan suatu

kegiatan untuk merumuskan suatu proses atau cara memikirkan permasalahan yang

memerlukan pemecahan secara teoritis. Dengan demikian, uraian atau paparan yang

harus dilakukan dalam kerangka berpikir adalah perpaduan antara asumsi-asumsi

logika dalam menjelaskan atau memunculkan variabel-variabel yang diteliti serta

bagaimana kaitannya antara variabel-variabel tersebut, ketika dihadapkan pada

kepentingan untuk mengungkapkan fenomena atau masalah yang di teliti.

Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kuantitatif

yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik,

dengan tujuan menguji hipotetis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2018).

Sementara itu, penelitian ini menggunakan rumusan masalah asosiatif yaitu

suatu rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua

variabel atau lebih. Dimana penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel

Product Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan

Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

30
Semakin ketatnya persaingan bisnis saat ini, mengakibatkan terjadinya

kejenuhan pasar yang disebabkan oleh semakin banyaknya pelaku bisnis. Dengan

bertambahnya pelaku bisnis sejenis membuat konsumen memiliki banyak pilihan

untuk dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan sehari-hari. Salah satu pertimbangan

dalam memutuskan pembelian adalah kualitas produk dan kewajaran harga.

Kualitas produk yang baik dengan harga yang kompetitif dapat meningkatkan

keputusan pembelian. Kualitas produk yang baik sesuai dengan apa yang diinginkan

konsumen dan memberikan harga yang kompetitif sesuai dengan kualitas produk.

Kerangka pemikiran penelitian dinyatakan dalam bentuk skema, seperti dibawah ini:

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir


Pengaruh Product Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian
Reseller Jordan Bakery (Studi Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel,
Sukawati, Gianyar)

Product H
Quality X1 1
Keputusan
Pembelian Produk
(Y)
Price Fairness
X2 H H
2 3

Sumber: Gummelar (2018)

Keterangan:

: Pengaruh Secara Parsial

: Pengaruh Secara Simultan

31
3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel,

Sukawati, Gianyar, 2021 yang bertempat di Br. Luglug Ketewel Sukawati Gianyar,

Bali. Adapun alasan peneliti memilih tempat penelitian ini karena ditemukannya

masalah-masalah yang terkait dengan product quality dan price fairness yang

berpengaruh terhadap keputusan pembelian reseller.

3.3 Objek Penelitian

Sugiyono (2018) menjelaskan pengertian objek penelitian adalah “sasaran

ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu

hal objektif, valid dan reliable tentang suatu hal (variabel tertentu)”. Objek penelitian

ini adalah Keputusan Pembelian, Product Quality dan Price Fairness.

3.4 Identifikasi Variabel

Variabel penelitian adalah “segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulan” (Sugiyono, 2018). Variabel yang digunakan

dalam penelitian dapat diklasifikasikan sebagai berikut;

1. Variabel Dependen

Variabel dependen yang sering disebut juga variabel terikat. Variabel terikat

adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya

variabel bebas” (Sugiyono, 2018). Variabel dependen dalam penelitian ini

yaitu Keputusan Pembelian (Y).

32
2. Variabel Independen

Variabel Independen adalah variabel yang sering disebut sebagai variabel

bebas. Variabel ini mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel Independent (Sugiyono, 2018). Variabel independen

dalam penelitian ini adalah Product Quality (X1) dan Price Fairness (X2)

3.5 Definisi Operasional Variabel

Berikut ini diuraikan definisi operasional variabel-variabel yang digunakan

dalam penelitian ini. Definisi-definisi operasional variabel sebagai dasar pengukuran

nilai dapat dilihat sebagai berikut :

3.5.1 Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu persepsi reseller pada PT. Nusa

Kahyangan Asri terhadap produk yang ditawarkan pihak PT. Nusa Kahyangan Asri

dalam mempengaruhi ataupun menarik minat konsumennya untuk melakukan proses

pembelian produk. Adapun indikator yang digunakan dalam keputusan pembelian

yaitu:

1. Kemantapan pada produk Roti Jordan, yaitu persepsi reseller PT. Nusa

Kahyangan Asri terhadap upaya yang dilakukan PT. Nusa Kahyangan Asri dalam

membangun kepercayaan reseller dengan cara menawarkan produk-produk yang

berkualitas

2. Kebiasaan dalam membeli produk Roti Jordan, yaitu persepsi reseller PT. Nusa

Kahyangan Asri terhadap upaya yang dilakukan PT. Nusa Kahyangan Asri dalam

33
memenuhi kebutuhan reseller sehingga dapat mempengaruhi reseller agar tidak

beralih ke kompetitor lain.

3. Memberikan rekomendasi pada orang lain, yaitu persepsi reseller PT. Nusa

Kahyangan Asri terhadap bagaimana PT. Nusa Kahyangan Asri mempengaruhi

reseller untuk dapat memberikan rekomendasi pengalamannya kepada orang

lain selama mengkonsumsi produk Jordan bakery.

4. Melakukan pembelian ulang, yaitu persepsi reseller PT. Nusa Kahyangan Asri

terhadap strategi yang diterapkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri dalam

mempengaruhi reseller untuk terus melakukan pembelian ulang atu

menggunakan kembali produk Jordan bakery yag menunjang kebutuhan reseller

serta tidak akan berpaling ke produk lain.

3.5.2 Product Quality (Kualitas Produk)

Product quality merupakan persepsi reseller Joran bakery pada PT.Nusa

Kahyangan Asri terhadap terhadap strategi Joran bakery pada PT.Nusa Kahyangan

Asri dalam memenuhi kebutuhan reseller nya dengan cara meningkatkan ketahanan,

handal, ketepatan produk yang ditawarkan. Adapun indikator yang digunakan dalam

product quality yaitu:

1. Bentuk, yaitu persepsi reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

terhadap ukuran yang sesuai dengan harapan, bentuk yang menarik dan bervariasi,

fisik dari produk yang layak dijual tidak ada reject yang pada akhirnya dapat

menentukan keputusan pembelian reseller.

34
2. Keberagaman, yaitu persepsi reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri terhadap strategi Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri dengan

menganekaragamkan produknya dengan tujuan agar reseller mendapatkan produk

yang diinginkan dan dibutuhkannya.

3. Kualitas Kesesuaian, Yaitu persepsi reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa

Kahyangan Asri terhadap ukuran mengenai bagaimana produk yang ditawarkan

oleh Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri memenuhi berbagai

persyaratan atau spesifikasi produk.

4. Ketahanan, persepsi reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

terhadap totalitas dari karakteristik produk yang ditawarkan oleh Jordan Bakery

pada PT. Nusa Kahyangan Asri dalam menunjang kemampuannya untuk

memenuhi kebutuhan reseller .

3.5.3 Price Fairness (Kewajaran Harga)

Price fairness merupakan persepsi reseller terhadap keseuaian produk dan

kewajaran harga yang ditawarkan oleh Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri. Price fairness menggunakan indikator sebagai berikut;

1. Keterjangkauan harga, merupakan daya beli reseller Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri atas harga yang ditetapkan oleh Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, merupakan persepsi reseller Jordan

bakery terhadap kualitas produk yang reseller terima dari Jordan Bakery PT.

Nusa Kahyangan Asri sesuai dengan harga yang telah reselleR bayarkan.

35
3. Kesesuaian harga dengan merek, merupakan persepsi reseller terhadap kesesuaian

harga yang ditetapkan dengan citra merek produk dari Jordan Bakery PT. Nusa

Kahyangan Asri yang.

4. Kepuasan harga, merupakan persepsi reseller terhadap kepuasan harga yang

dirasakan konsumen dari kualitas produk yang telah di beli, sehingga konsumen

merasa puas dengan produk yang dibeli.

3.6 Jenis dan Sumber Data

3.6.1 Jenis Data

1. Kualitatif

Data kualitatif yaitu data yang tidak berupa angka, tetapi keterangan yang

berhubungan dengan masalah yang diteliti dalam bentuk uraian kalimat

seperti sejarah, struktur organisasi dan aktivitas pada Jordan Bakery PT.

Nusa Kahyangan Asri.

2. Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu data yang dapat dihitung atau data dalam bentuk

angka yang mendukung kejelasan informasi dan memiliki satuan ukur

seperti jumlah penjualan pada Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri

dan data hasil kuesioner yang telah diisi oleh reseller Jordan Bakery PT.

Nusa Kahyangan Asri.

36
3.6.2 Sumber Data

1. Data primer

Menurut Sugiyono (2018) data primer adalah “data yang langsung

memberikan data kepada pengumpul data”. Data primer secara khusus

dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan penelitian. Sumber

primer diperoleh oleh penulis dalam penelitian ini yaitu dengan

membagikan kuesioner kepada reseller Jordan Bakery PT. Nusa

Kahyangan Asri.

2. Data sekunder

Menurut Sugiyono (2018), data sekunder ialah “data yang dikumpulkan

lebih dulu dengan tujuan dapat digunakan oleh orang lain”. Data sekunder

dalam penelitian ini diperoleh dari data yang bersumber dari reseller

Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri dan sumber-sumber lain yang

telah tersedia sebelumnya berkaitan dengan penelitian.

3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penelitian Sampel

3.7.1 Populasi

Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya” (Sugiyono, 2018). Populasi

dalam penelitian ini adalah 472 toko yang membeli Produk Jordan Bakery sebagai

reseller selama tahun 2020 pada Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri.

37
3.7.2 Sampel

Sampel adalah “bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut” (Sugiyono, 2018). Sedangkan ukuran sampel adalah banyaknya

obyek psikologis yang merupakan anggota sampel. Untuk menghitung penentuan

jumlah sampel dari populasi tertentu, maka digunakan rumus Slovin sebagai berikut:

Dimana:

n : besarnya sampel

N : besarnya populasi

e : persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang

masih dapat ditolerir atau diinginkan, dalam hal ini 10% (error tolerance)

Dengan demikian besarnya sampel adalah:

Dengan demikian besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebanyak 83 responden.

38
3.7.3 Metode Penentuan Sampel

Teknik pengambilan sampel bertujuan memudahkan peneliti dalam

menentukan sampel yang akan diteliti. Teknik sampel merupakan teknik

pengumpulan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam

penelitian.

Sugiyono (2018:138) menyatakan accidental sampling adalah teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja secara kebetulan/insidental

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang

kebetulan ditemui itu cocok dengan sumber data.

3.8 Metode Pengumpulan Data

1. Observasi

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara langsung yang

dilakukan pada Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri untuk

mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan objek penelitian

seperti situasi kerja tempat penelitian.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan langkah awal dalam metode pengumpulan data.

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan kepada

pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, baik dokumen

pencarian data dan informasi melalui dokumen-dokumen, dokumen tertulis,

gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam proses

39
penulisan. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung

foto-foto atau karya tulis akademik yang telah ada.

3. Metode Wawancara (Interview)

Metode wawancara adalah metode yang dilakukan dengan cara melakukan

tanya jawab secara langsung secara lisan dengan konsumen yang

berkompeten untuk memberikan keterangan berkaitan dengan data dan

informasi yang diperlukan. Metode wawancara digunakan untuk

mengumpulkan data yang diperlukan dengan mengadakan tanya jawab

secara langsung kepada reseller Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri

berkaitan dengan pengaruh quality produk, price fairness dan keputusan

pembelian reseller .

4. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu cara pengumpulan data dengan membaca dan mencatat

dokumen dari Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri

5. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya

atau hal-hal yang 83 reseller Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri

ketahui. Kuesioner didesain sedemikian rupa sehingga diharapkan semua

responden dapat menjawab semua pertanyaan. Angket yang diberikan

menggunakan skala likert. Dalam hal ini digunakan 5 tingkat (likert) yang

terdiri dari sangat setuju (SS) diberi bobot 5, setuju (S) diberi bobot 4,

40
kurang setuju (KS) diberi bobot 3, tidak setuju (TS) diberi bobot 2, dan

sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1.

3.9 Uji Instrumen Penelitian

3.9.1 Uji Validitas

Pengujian validitas dan reabilitas terhadap instrimen-instrumen di dalam

kuesioner sangatlah penting dilakukan untuk memperoleh hasil penelitian yang valid

dan reliabel. Dengan demikian instrument yang valid dan reliabel merupakan syarat

mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel.

Suatu instrumen penelitian dapat dikatakan valid apabila mampu dan dapat

mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tetap. Ketentuan suatu

instrument dapat dikatakan valid apabila memiliki koefisien korelasi Pearson Product

Moment (r) >0,3 (Sugiyono, 2018). Penyelesaian pengujian validitas menggunakan

paket sub program SPSS version 22.0 for windows.

3.9.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur

dapat dipercaya atau dapat dihandalkan untuk mengukur reliabel, apabila memiliki

koefisien reliabilitas sebesar 0,60 atau lebih (Arikunto, 2012). Sementara itu dalam

pengujian reliabilitas juga menggunakan paket sub program SPSS version 22.0 for

windows. Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reabel dengan menggunakan

teknik alpa cronbach, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,6. Rumus yang digunakan

seperti berikut ini:

41
2
 k   σ b 
r 11=   1 
 k  1  σ t 
2

Keterangan:

r11 = Koefisien reliabilitas instrument

∑ σ2b = Jumlah varians butir

σ2t = Varians total

k = Jumlah butir pertanyaan

3.10 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan

pengujian terjadinya penyimpangan terhadap asumsi klasik, Dalam asumsi klasik

terdapat beberapa pengujian yang harus dilakukan, yakni Uji Normalitas, Uji

Multikolonieritas, dan Uji Heteroskedastisitas.

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel

berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini, untuk

menguji normalitas digunakan dengan SPSS dengan Uji Kolmogorov-

Smirnovagar data dapat diolah secara cepat dan tepat. Kriteria dari uji normalitas

adalah bahwa data dikatakan berdistribusi normal nanti jika nilai signifikasi >

0,05.

42
2. Uji Multikolineritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independent). Jika ditemukan adanya

multikolonieritas maka koefisien regresi variabel tidak tentu dan kesalahan

menjadi tidak tentu dan kesalahan menjadi tidak terhingga (Ghozali, 2013). Salah

satu metode untuk mendiagmosa adanya multikolinieritas adalah dengan

menganalisis nilai tolerance dan lawannya variance inflation vactor (VIF). Nilai

cotoff yang dipakai untuk menunjukan adanya multikolinieritas adalah nilai

tolerance kurang dari 0,1 atau sama dengan nilai VIF lebih dari 10 (Ghozali,

2013).

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedatistas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Jika varians dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan yang lainnya

tetap disebut homokedastitas, jika variansnya berbeda disebut heterokedastitas.

Salah satu cara untuk mendeteksi ada tidak heterokedastitas adalah dengan

menggunakan metode Glejser. Jika tingkat signifikan masing-masing variabel

bebas lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan tidak heteroskedastitas

(Ghozali, 2013).

43
3.11 Teknik Analisis Data

3.11.1 Regresi Linier Berganda

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier

berganda. Dimana teknik analisis data ini digunakan, karena dalam penelitian ini

bermaksud untuk melacak beberapa variabel dari sejumlah indikator keputusan

pembelian reseller.

Analisis ini dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh quality produk

price fairness terhadap keputusan pembelian reseller. Regresi linier berganda

dinyatakan dalam bentuk persamaan garis regresi linier berganda (Sugiyono, 2018):

Y =  + β1.X1 + β2.X2 + e

Dimana:

Y = Keputusan Pembelian

 = Nilai Konstan

β1 = Koefisien regresi dari X1

X1 = product quality

β2 = Koefisien regresi dari X2

X2 = price fairness

3.11.2 Uji Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh

X1 (product quality) dan X2 (price fairness), secara simultan dengan variabel Y

(keputusan pembelian). Nilai R Square atau Koefisien Determinasi (R2) dapat dilihat

44
pada hasil pengolahan data bagian modal summary Hasilnya dapat dinyatakan dalam

rumus dan batasan sebagai berikut: 0 < r2 < 1. Biasanya dinyatakan dalam bentuk

persen (%). Adapun rumus koefisien determinasi adalah

KD = r2x 100 %

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

R = Koefisien korelasi

3.11.3 Pengujian Hipotesis

1. Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji-t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelasan secara secara terpisah kontribusi yang ditimbulkan

masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Formulasi t-test

diuji dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pengaruh Quality Product terhadap Keputusan Pembelian Reseller

1. Menyusun hipotesis nol dan hipotesis alternatif yaitu:

Ho : 0 berarti Product Quality tidak berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian Reseller pada

Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri.

HA : 0 berarti Product Quality berpengaruh terhadap

Keputusan Pembelian Reseller pada Jordan

Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri.

45
2. Menentukan level of signifikansi 5%

Menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%

(b=0,05) dan derajat kebebasan : n-k-1, test dua sisi pada sisi kiri

dan kanan nilai t-tabel (0,05 : n-k-1)

3. Kriteria Pengujian

Menentukan besarnya thitung yang diperoleh dari hasil pengujian

dengan program SPSS.

4. Membandingkan thitung dengan ttabel

1) Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Apabila ttabel >

thitung, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Apabila ttabel < thitung,

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan tingkat signifikansi

95% (a = 5%)

2) Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi. Apabila

angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan

H1 ditolak. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05,

maka H0 ditolak dan H1 diterima

Gambar 3.2 Kurva Distribusi Normal Uji-t


Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (Uji t)

Sumber: Sugiyono (2016:165)

46
2) Pengaruh Price Fairness Terhadap Keputusan Pembelian Reseller

1. Menyusun hipotesis nol dan hipotesis alternatif yaitu:

Ho : 0 berarti Price Fairness tidak berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian Reseller pada

Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri.

HA : 0 berarti Price Fairness berpengaruh terhadap

Keputusan Pembelian Reseller pada Jordan

Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri.

1. Menentukan level of signifikansi 5%

Menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%

(α=0,05) dan derajat kebebasan : n-k-1, test dua sisi pada sisi kiri dan

kanan nilai t-tabel (0,05 : n-k-1)

2. Kriteria Pengujian

Menentukan besarnya thitung yang diperoleh dari hasil pengujian

dengan program SPSS.

3. Membandingkan thitung dengan ttabel

1) Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel. Apabila ttabel >

thitung, maka H0 diterima dan H2 ditolak. Apabila ttabel < thitung, maka

H0 ditolak dan H2 diterima. Dengan tingkat signifikansi 95% (a =

5%)

47
2) Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi. Apabila

angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H2

ditolak. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0

ditolak dan H2 diterima

Gambar 3.3 Kurva Distribusi Normal Uji-t


Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (Uji t)

Sumber: Sugiyono (2016:165)

2. Simultan (Uji Statik F)

Uji F adalah uji yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh

secara simultan antara variabel bebas (X1 dan X2) dan variabel terikat (Y).

Apabila hasil dari uji F memiliki angka sig < 0,05 menunjukkan bahwa

variabel bebas memiliki pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat.

Langkah-langkah pengujiannya adalah:

1) Menentukan Formulasi Hipotesis

Ho : b1,2, = 0, berarti Product Quality dan Price Fairness tidak

berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Reseller pada

Jordan Bakery PT. Nusa Kahyangan Asri.

48
HA : b1,2 ≠ 0, berarti Product Quality dan Price Fairness berpengaruh

terhadap Keputusan Pembelian Reseller pada Jordan Bakery

PT. Nusa Kahyangan Asri.

2) Ketentuan Pengujian

Dengan menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5%

(α = 0,05) dengan dfn = k, dan derajat kebebasan (dfd) = n-k-1.

3) Kriteria Pengujian

Menentukan besarnya thitung yang diperoleh dari hasil pengujian dengan

program SPSS

4) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

1. Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel Apabila Ftabel > Fhitung,

maka H0 diterima dan H3 ditolak. Apabila Ftabel < Fhitung, maka H0

ditolak dan H3 diterima.

2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi Apabila

probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H3 ditolak.

Apabila probabilitas signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak dan H3

diterima

49
Gambar 3.4 Kurva Distribusi Normal Uji-F
Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho (Uji F)

Daerah
penolakan Ho

Daerah
penerimaan Ho
0 F-tabel F-hitung
(0,05)
Sumber: Sugiyono (2016:165)

50
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum PT. Nusa kahyangan Asi

4.1.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Nusa kahyangan Asi

PT. Nusa kahyangan Asi merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang

produksi Makanan yang berlokasi di jalan By pass Ida Bagus Mantra 88x, Br.

Luglug, Ketewel, Gianyar Bali. Pabrik ini berdiri pada tanggal 26 Februari 2011 yang

merupakan cabang ke 11 dari 20 cabang yang dipimpin oleh Bapak Amos Budiono,

20 cabang tersebut berada di Bali, Banyuwangi, Kediri, Yogyakarta, Demak,

Singkarak, Padalarang, Lubuk linggau, Samarinda, Banjarmasin, Palembang, Medan,

Manado, Lampung, Balikpapan, Makasar, Pinrang, Pekan baru, Lombok dan Tegal.

Di tahun 2011 cabang Bali dipimpin oleh Ibu Erni dan diganti oleh Ibu Ria Sudarmo

di tahun 2012 sampai dengan sekarang.

Pada awal berdiri PT. Nusa Kahyangan Asri hanya memproduksi 30 zak roti

perharinya, pemasaran roti hanya di sekitar Ketewel dan didatangi pelanggan jika

pelanggan mau membeli roti karena kurangnya kendaraan yang bisa digunakan.

Mesin dan peralatan untuk membuat roti pun hanya sedikit, hanya mempunyai 1

mesin pembuat roti, 1 oven dan 1 mesin packing. Jumlah karyawannya pun sangat

sedikit hanya sekitar 50 orang. Setelah 8 tahun berdiri produksi roti pun semakin

meningkat menjadi 180 zak perharinya, mesin dan perlatan untuk produksi sudah

sanagat lengkap, pemasaran dari sales marketing sudah mencakup seluruh pasar yang

51
ada diwilayah Bali. Karyawan yang ada sekarang juga terus bertambah sesuai dengan

penambahan produksi, jumlah karyawan sampai saat ini sudah mencapi 400 orang

yang dulunya hanya 50 orang.

4.1.2 Visi dan Misi PT. Nusa kahyangan Asi

Visi

Menjadi berkat dan tuan rumah di negeri sendiri

Misi

1. Mengusahakan kesejahteraan karyawan dan memberkati lingkungan

dimanapun berada.

2. Melakukan inovasi dan perbaikan produk secara terus menerus dengan

implementasi quality management sistem.

3. Menyediakan produk disetiap lokasi dengan harga terjangkau.

4.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Nusa kahyangan Asi

Sumber : PT. Nusa kahyangan Asri, 2021

52
Adapun penjelasan dari gambar 4.1 :

1. Tugas Branch Manager (BM)

1) Memastikan konsistensi sistem manajemen mutu di perusahaan

2) Memastikan kompetensi manager dan kepala bagian.

3) Memastikan kelancaran bisnis proses perusahaan.

4) Memantau konsistensi pelaksanaan sistem manajemen mutu di perusahaan.

5) Mencari potensi-potensi improvement.

6) Mengadakan Rapat Tinjauan Manajemen secara berkala.

7) Mengevaluasi Man Power Planning (MPP) setiap akhir tahun.

8) Mengevaluasi dan melaporkan Laporan Pencapaian Sasaran Mutu (LPSM)

kepada direksi.

9) Memantau keseluruhan produksi dan pendukungnya.

10) Memantau pengendalian mutu produk

2. Tugas Human Resources Departement (HRD)

1) Memastikan semua bagian dalam departemen HRD melaksanakan Job

Description dengan benar.

2) Memastikan pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia.

3) Memastikan tercapainya sasaran mutu.

4) Memastikan penerimaan karyawan.

5) Memastikan pelaksanan pelatihan.

6) Memastikan pelaksanaan Promosi, Demosi dan Mutasi.

53
7) Memastikan pengeluaran uang atau barang yang dikoordinasi oleh bagian

personalia berjalan sesuai dengan prosedur dan seijin Kepala Cabang.03

8) Memastikan pelaksanaan ketentuan-ketentuan tata tertib dan peraturan

perusahaan.

9) Memastikan kesesuaian tenaga kerja dengan Man Power Planning.

10) Memastikan kebersihan dan kerapihan lingkungan kerja HRD.

11) Memastikan keamanan dan keselamatan seluruh stake holder PT Nusa

Kahyangan Asri

12) Memastikan validasi surat-surat yang berkaitan dengan perijinan perusahaan

dan persyaratan produk

13) Menyusun, menjelaskan dan mengawasi pelaksanaan peraturan peraturan

perusahaan mengenai ketenagakerjaan.

14) Memberikan pengarahan-pengarahan dan saran bagi karyawan yang dinilai

menyimpang dengan peraturan yang telah ditetapkan.

15) Menciptakan iklim kerja yang kondusif di semua bagian.

16) Menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan instansi pemerintah baik yang

berhubungan dengan urusan ketenagakerjaan maupun masalah umum.

17) Melaksanakan dinas luar dalam rangka mewakili perusahaan mengenai

masalah yang berkaitan dengan perusahaan atau umum.

18) Melaksanakan proses penerimaan karyawan sesuai dengan ketentuan

perusahaan.

54
3. Tugas Accounting (ACC)

1) Mengerjakan laporan stock opname

2) Memeriksa data administrasi Dept. Marketing

3) Mengerjakan laporan analisa akunting setiap bulanan

4) Memastikan kebenaran pada semua proses pembayaran non tunai.

5) Memastikan kebenaran pada semua proses penagihan .

6) Memastikan kelancaran tugas-tugas administrasi

7) Memastikan keakuratan dan kebenaran dokumen keuangan.

8) Memastikan kerahasiaan faktur penjualan dan dokumen keuangan.

9) Memastikan semua transaksi baik melalui kartu hutang maupun buku bank

sudah sesuai

4. Tugas Produksi (PRO)

1) Memeriksa pemakaian bahan baku.

2) Memeriksa kartu proses yang dikerjakan Staf produksi.

3) Memeriksa laporan harian setiap hari.

4) Menetapkan standar baku mutu produksi.

5) Menganalisa ketidaksesuaian proses produksi dan membuat tindakan

koreksi, korektif dan preventifnya (menganalisa LPTS)

6) Memastikan penggunaan peralatan produksi sesuai standar.

7) Menyetujui perencanaan produksi yang dibuat oleh bagian perencanaan

8) Menandatangani LPSM departemen Produksi

55
9) Melakukan penghitungan bahan baku dengan staf GBB pada saat Stock

Opname

4. Tugas Gudang Produk Jadi (GPJ)

1) Memastikan barang yang dimuat kedalam kendaraan sesuai dengan kontrol

penjualan.

2) Menyesuaikan jumlah roti yang tercatat pada kontrol penjualan dengan

keadaan barang.

3) Memastikan jumlah keranjang sesuai dengan jumlah yang tertulis pada

kontrol penjualan.

4) Memastikan keakuratan jumlah roti retur dan sisa baru dari Salesman sesuai

dengan kenyataan.

5) Memastikan barang yang dinaikkan sesuai dengan jumlah order yang

diminta.

6) Memastikan keakuratan jumlah Sisa Produk Jadi sesuai dengan data

dilapangan.

7) Memastikan data setor roti sesuai dengan produk yang diminta.

5. Tugas Marketing (MKT)

1) Memastikan terjalinnya hubungan yang baik dengan pelanggan.

2) Membantu Kabag Marketing untuk menerapkan disiplin kerja dalam divisi

Marketing yang dikepalai.

3) Kontrol Nota

4) Memeriksa kebenaran pengeluran-pengeluaran Salesman.

56
5) Melakukan pengembangan Jalur.

6. Tugas Finance (FIN)

1) Memeriksa kebenaran dan kelengkapan dokumen (nota) laporan

pengeluaran kas.

2) Memastikan proses keluar masuk uang dalam bentuk cash sesuai dengan

sistem yang berlaku

3) Melakukan pemeriksaan data gantungan uang setiap hari.

4) Memastikan jumlah pengeluaran uang kas sesuai dengan semestinya/ wajar

5) Memastikan kebenaran pengerjaan kas pembukuan.

6) Memastikan kebenaran pada semua proses pembayaran secara cash.

7. Tugas kasir (Kas)

1) Memastikan uang yang disetorkan ke Perusahaan sesuai dengan

penghitungan yang telah dilakukan.

2) Memastikan kelayakan dan keaslian uang setoran yang diterima.

3) Memastikan hasil hitungan tertata dengan rapi.

4) Memastikan keakuratan seluruh slip setoran yang telah dihitung.

5) Tugas gudang bahan baku (GBB)

6) Memastikan barang yang diterima sesuai dengan faktur penjualan atau Surat

Jalan.Memastikan barang yang diterima sesuai dengan standar mutu yang

telah ditetapkan perusahaan.

7) Menerima barang yang datang.

8) Membuat Bon Penerimaan Barang.

57
9) Melayani permintaan barang dan membuat Surat Jalan untuk pengiriman ke

cabang.

8. Tugas pembelian (PBL)

1) Memastikan semua bagian dalam Departemen Pembelian melaksanakan Job

Descriptionnya dengan benar.

2) Memastikan pelaksanaan Proses Pembelian.

3) Memastikan proses seleksi, evaluasi dan reevaluasi.

4) Memastikan Kelancaran proses produksi dari segi pengadaan material dan

sparepart.

5) Memastikan tercapainya Sasaran Mutu di Departemen Pembelian.

9. Tugas prencanaan (PRC)

1) Memastikan semua bagian dalam unit Perencanaan melaksanakan Job

Description dengan benar.

2) Memastikan urutan dan kapasitas produksi terlaksana sesuai dengan

perencanaan produksi

3) Memastikan ketepatan waktu perencanaan produksi.

4) Memastikan kelancaran proses perencanaan produksi.

5) Memastikan tercapainya Sasaran Mutu unit Perencanaan.

10. Tugas ekspedisi (EKS)

1) Mengawasi pemuatan roti yang akan dikirim kepelanggan.

2) Mengisi absen harian Staf Gudang Produk Jadi, pelaksana muat, dan

karyawan Marketing.

58
3) Melakukan kasbon kebagian kasir yang digunakan untuk pengeluaran sales

dan sopir drop.

4) Menginstruksikan dan mengomunikasikan kepada Staf Gudang Produk Jadi

untuk mengeluarkan barang yang akan dimuat.

11. Tugas kendaraan (KND)

1) Memastikan semua bagian dalam departemen Kendaraan melaksanakan Job

Description dengan benar.

2) Memastikan semua penggunaan kendaraan sudah sesuai dengan prosedur

yang berlaku.

3) Memastikan kondisi kendaraan sesuai dengan sasaran mutu yang ditetapkan.

4) Memastikan kelancaran proyek-proyek yang sedang dilaksanakan.

12. Tugas enggenering (ENG)

1) Memastikan semua bagian dalam Departemen Engineering melaksanakan

Job Description dengan benar.

2) Memastikan pelaksanaan proses mekanik dan infrastruktur sesuai dengan

prosedur mutu.

3) Memastikan kelancaran Mesin Produksi.

4) Memastikan Efektifitas dan efisiensi pemakaian sparepart dan bahan

penunjang.

5) Memastikan tercapainya sasaran mutu Departemen Engineering.

59
4.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yang terdiri

dari jenis kelamin dan umur. Untuk mengetahui lebih dalam tentang usaha para

responden, peneliti mengidentifikasi usaha dengan dua aspek, yaitu hasil penjualan

tahunan dan lamanya berwirausaha. Adapun karakteristik yang terkumpul melalui

pengumpulan kuesioner adalah sebagai berikut:

4.2.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dibagi 2 kategori. Kedua

kategori tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin


Jumlah Persentase
Jenis Kelamin
(Orang) (%)
Laki-laki 37 44,58
Perempuan 46 55,42
Total 83 100
Sumber : Data primer diolah, 2021

Pada tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah reseller pada PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar sebanyak 37 orang, dan jumlah

responden perempuan sebanyak 46 orang. Hal ini menggambarkan reseller pada PT.

Nusa Kahyangan Asri di dominasi oleh perempuan.

4.2.1 Karakteristik Responden Menurut Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dibagi 4 kategori. Keempat kategori

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2.

60
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Menurut Usia

Jumlah Persentase
Usia
(Orang) (%)
<20 tahun 0 0
20 – 30 tahun 39 46,99
31 - 40 tahun 23 27,71
>40 tahun 21 25,30
Total 83 100
Sumber : Data primer diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.2 maka dapat diketahui bahwa dari 83 responden yaitu

reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar menunjukkan bahwa sebanyak 39 responden atau 46,99% berusia 20 – 30

tahun, 23 responden atau sebesar 27,71% berusia 31 – 40 tahun dan sebanyak 21

responden atau 25,30% berusia >40 tahun serta tidak terdapat reseller yang berusia

<20 tahun dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebagian besar reseller Jordan

Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar adalah berusia

20-30 tahun yaitu sebanyak 46,99% .

4.2.3 Karakteristik Responden Menurut Hasil Penjualan Tahunan

Karakteristik responden berdasarkan hasil penjualan tahunan, dibagi menjadi

4 kategori. Ketiga kategori tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Menurut Hasil Penjualan Tahunan

Hasil Penjualan Jumlah Persentase


Tahunan (toko) (%)
< 100 juta 10 12.05%
100 – 200 juta 27 32.53%
200 juta – 300 juta 37 44.58%
> 300 juta 9 10.84%
Total 83 100
Sumber : Data primer diolah, 2021

61
Berdasarkan tabel 4.3, maka dapat diketahui dari 83 responden yaitu reseller

Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar

menunjukkan bahwa sebanyak 10 toko atau 12.05% dengan hasil penjualan kurang

dari 100 juta per tahun, 27 toko atau 32.53% dengan hasil penjualan sebesar 100 –

200 juta per tahun, 37 toko atau 44.58% dengan hasil penjualan sebesar 200 – 300

juta per tahun, dan sebanyak 9 toko atau 10.84% dengan hasil penjualan lebih dari

300 juta per tahun.

4.2.3 Karakteristik Responden Menurut Lamanya Berwirausaha

Karakteristik responden berdasarkan lamanya berwirausaha, dibagi menjadi 3

kategori. Tiga kategori tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Menurut


Lamanya Berwirausaha
Jumlah Persentase
Masa Kerja
(Orang) (%)
1 – 5 tahun 19 22.89%
5 tahun - 10 tahun 44 53.01%
> 10 tahun 20 24.10%
Total 83 100
Sumber : Data primer diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.4, maka dapat diketahui dari 83 responden yaitu reseller

Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar

menunjukkan bahwa sebanyak 19 orang atau 22,89% telah berwirausaha selama 1 – 5

tahun, sebanyak 44 orang atau 53,01 telah berwirausaha selama 5 – 10 tahun, dan

sebanyak 20 orang atau 24,10% telah berwirausaha selama lebih dari 10 tahun.

62
4.3 Hasil Pengujian Instrumen Penelitian

4.3.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kepalidan

atau kesahihan suatu instrument. Suatu istrumen yang valid atau sasih mempunyai

validitas tinggi. Ketentuan suatu instrument dikatakan valid apabila memiliki

koefisien korelasi Pearson Product Moment (r) > 0,3 (Sugiyono, 2018). Berikut ini

merupakan hasil uji validitas seperti tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas

Koefisien
No Variabel Item Pernyataan Keterangan
Korelasi
Y1.1 0,776 Valid
Keputusan
Y1.2 0,706 Valid
1 Pembelian
Y1.3 0,812 Valid
(Y)
Y1.4 0,800 Valid
X1.1 0,703 Valid
Product Quality X1.2 0,699 Valid
2
(X1) X1.3 0,693 Valid
X1.4 0,816 Valid
X2.1 0,817 Valid
Price Fairness X2.2 0,757 Valid
3
(X2) X2.3 0,728 Valid
X2.4 0,763 Valid
Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji instrument denga penyebaran kuesioner pada 83

responden maka seperti pada tabel 4.5, dapat dilihat bahwa seluruh indikator variabel

pada penelitian ini yaitu Keputusan Pembelian, Product Quality dan Price Fairness

valid karena memiliki nilai koefisien korelasi lebih dari 0,3.

63
4.3.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument

cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data karana

instrument itu sudah baik. Istrumen yang sudah bisa dipercaya, yang reliabel, akan

menghasilkan data yang dapat dipercaya juga (Arikunto, 2012).

Kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reabel dengan menggunakan

teknik alpa cronbach, bila koefisien reliabilitas (r11) > 0,600. Hasil uji reliabilitas

untuk masing-masing variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6 di bawah:

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach’s Koefisien
No Variabel Reliabilitas Keterangan
Alpha
1 Keputusan Pembelian (Y) 0,774 0,600 Reliabel
2 Product Quality (X1) 0,714 0,600 Reliabel
3 Price Fairness (X2) 0,764 0,600 Reliabel
Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji reliabilitas dapat diketahui bahwa seluruh variabel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel, hal tersebut dikarenakan koefisien

Cronbach’s Alpha diatas 0,600. Sehingga dapat diartikan semua instrumen dalam

penelitian ini meskipun dilakukan pengujian secara berulang-ulang dapat

menghasilkan hasil yang sama sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan

pengaruh product quality dan price fairness terhadap keputusan pembelian reseller

Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

64
4.4 Deskripsi Jawaban Responden

Penilaian secara kuantitatif menggunakan skala interval dengan

mengintegrasikan rata-rata skor menurut kategori penilaian (Usman dan Akbar,

2013:84). Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Interval =

Interval = = 0,8

Dari interval klas 0,80 bisa ditentukan kriteria penilaian terhadap variabel

Product Quality, Price Fairness dan Kinerja Pegawai sebagai berikut:

1,00 – 1,79 = Sangat tidak baik

1,80 – 2,59 = Tidak baik

2,60 – 3,39 = Cukup baik

3,40 – 4,20 = Baik

4,21 – 5,00 = Sangat baik

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada responden maka

dapat diperoleh diskripsi jawaban responden yang secara lengkap dapat diuraikan

sebagai berikut:

4.4.1 Variabel Keputusan Pembelian

Adapun untuk mengetahui deskripsi jawaban responden yaitu seluruh reseller

Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar

65
mengenai variabel keputusan pembelian secara lengkap dapat disajikan pada tabel 4.7

berikut:

Tabel 4.7 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Keputusan Pembelian

Jawaban Responden Jumlah Rata- Kriteria


No. Pernyataan Skor rata
1 2 3 4 5
Skor
Banyak hal yang membuat
produk Roti Jordan pada PT.
Nusa Kahyangan Asri di
Ketewel, Sukawati, Gianyar Sangat
1 lebih unggul dari produk- 0 0 5 39 39 366 4,41
Baik
produk lainnya, inilah alasan
saya memutuskan untuk
melakukan pembelian
produk Roti Jordan
Saya sudah biasa membeli
produk Roti Jordan pada PT.
Nusa Kahyangan Asri di Sangat
2 Ketewel, Sukawati, Gianyar 0 0 6 47 30 356 4,29
Baik
karena memiliki produk
yang ditawarkan sesuai
dengan harapan saya
Saya akan
merekomendasikan kepada
teman/keluarga/kerabat
3 untuk membeli produk Roti 1 1 7 47 27 347 4,18 Baik
Jordan pada PT. Nusa
Kahyangan Asri di Ketewel,
Sukawati, Gianyar
Saya akan melakukan
pembelian produk Roti
Jordan pada PT. Nusa
4 Kahyangan Asri di Ketewel, 0 1 16 42 24 338 4,07 Baik
Sukawati, Gianyar secara
terus-menerus atau berulang-
ulang
Jumlah 1 2 34 175 120 1.407 16,95 Sangat
Rata-rata 0,25 0,5 8,5 43,75 30 351,75 4,24 Baik
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui tanggapan responden atas pernyataan

mengenai variabel keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa

66
Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar adalah sangat baik dengan nilai rata-

rata sebesar 4,24. Item pernyataan yang memiliki rata-rata tertinggi dan terendah

adalah sebagai berikut:

1. Pada variabel keputusan pembelian yang memiliki rata-rata tertinggi adalah

pernyataan “Banyak hal yang membuat produk Roti Jordan pada PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar lebih unggul dari produk-produk

lainnya, inilah alasan saya memutuskan untuk melakukan pembelian produk Roti

Jordan”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,41 yang masuk kriteria sangat baik.

Hal ini berarti PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar telah

mampu meningkatkan daya saing produk untuk mempengaruhi keputusan

pembelian reseller.

2. Pada variabel keputusan pembelian pernyataan yang memiliki rata-rata terendah

adalah pernyataan “Saya akan melakukan pembelian produk Roti Jordan pada

PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar secara terus-menerus

atau berulang-ulang”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,07 yang masuk kriteria

baik. Hal ini berarti strategi pemasaran yang diterapkan PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar belum mampu mempengaruhi minat beli

ulang reseller secara keseluruhan.

4.4.2 Variabel Product Quality

Adapun untuk mengetahui deskripsi jawaban responden yaitu seluruh reseller

Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar

67
mengenai variabel product quality secara lengkap dapat disajikan pada tabel 4.8

berikut:

Tabel 4.8 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Variabel Product Quality

Jawaban Responden Jumlah Rata- Kriteria


No. Pernyataan Skor rata
1 2 3 4 5
Skor
Bentuk produk Roti
Jordan yang ditawarkan
oleh PT. Nusa
Kahyangan Asri di Sangat
1 Ketewel, Sukawati, 0 2 5 44 32 355 4,28
Baik
Gianyar memiliki daya
tarik yang dapat
mempengaruhi daya beli
reseller
Varian rasa produk Roti
Jordan yang ditawarkan
PT. Nusa Kahyangan 1 1 4 52 25 348 4,19 Baik
2
Asri di Ketewel,
Sukawati, Gianyar
menarik minat beli saya
Produk-produk yang
ditawarkan PT. Nusa
Kahyangan Asri di Sangat
3 Ketewel, Sukawati, 0 1 4 40 38 364 4,39
Baik
Gianyar sesuai dengan
standar karena telah lolos
uji BPOM
Semua produk Roti
Jordan yang ditawarkan
PT. Nusa Kahyangan
Asri di Ketewel, Sangat
4 Sukawati, Gianyar 0 1 6 46 30 354 4,27
Baik
memiliki kemasan yang
sesuai dengan standar
sehingga membuat
produk lebih higienis
Jumlah 1 5 19 182 125 1421 17,12 Sangat
Rata-rata 0,25 1,25 4,75 45,5 31,25 355,25 4,28 Baik
Sumber: Data primer diolah, 2021

68
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui tanggapan responden atas pernyataan

mengenai variabel product quality pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel,

Sukawati, Gianyar adalah sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,28. Item

pernyataan yang memiliki rata-rata tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut:

1. Pada variabel product quality yang memiliki rata-rata tertinggi adalah

pernyataan “Produk-produk yang ditawarkan PT. Nusa Kahyangan Asri di

Ketewel, Sukawati, Gianyar sesuai dengan standar karena telah lolos uji

BPOM”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,39 yang masuk kriteria sangat

baik. Hal ini berarti produk-produk yang ditawarkan PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar telah memenuhi standar keamanan karen

telah mendapatkan izin edar produk dari BPOM.

2. Pada variabel product quality yang memiliki rata-rata terendah adalah

pernyataan “Varian rasa produk Roti Jordan yang ditawarkan PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar menarik minat beli saya”,

diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,19 yang masuk kriteria baik. Hal ini berarti

varian rasa produk Roti Jordan yang ditawarkan PT. Nusa Kahyangan Asri di

Ketewel, Sukawati, Gianyar masih belum mampu menarik minat beli reseller.

4.4.3 Variabel Price Fairness

Adapun untuk mengetahui diskripsi jawaban responden yaitu seluruh

karyawan pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar mengenai

variabel price fairness secara lengkap dapat disajikan pada tabel 4.9 berikut:

69
Tabel 4.9 Deskripsi Jawaban Responden Mengenai Price Fairness

Jawaban Responden Rata-


Jumlah
No. Pernyataan rata Kriteria
1 2 3 4 5 Skor
Skor
Produk yang ditawarkan oleh
PT. Nusa Kahyangan Asri di Sangat
1 Ketewel, Sukawati, Gianyar 0 1 8 26 48 370 4,46
Baik
memiliki harga yang
ekonomis dan terjangkau
Antara kualitas dan harga
produk Roti Jordan yang
ditawarkan oleh PT. Nusa Sangat
2 0 2 3 48 30 355 4,28
Kahyangan Asri di Ketewel, Baik
Sukawati, Gianyar selalu
sesuai dengan harapan saya
Saya merasa produk Roti
Jordan yang ditawarkan oleh
PT. Nusa Kahyangan Asri di
Ketewel, Sukawati, Gianyar 0 1 11 43 28 347 4,18 Baik
3
memiliki kesesuaian harga
produk dengan manfaat yang
didapat dibandingkan produk
roti merek lainnya
Saya merasa puas dengan
harga produk Roti Jordan Sangat
4 yang ditawarkan oleh PT. 0 3 8 37 35 353 4,25
Baik
Nusa Kahyangan Asri di
Ketewel, Sukawati, Gianyar
Jumlah 0 7 30 154 141 1425 17,17 Sangat
Rata-rata 0 1,75 7,5 38,5 35,25 356,25 4,29 Baik
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan Tabel 4.9 diketahui tanggapan responden atas pernyataan

mengenai variabel price fairness pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel,

Sukawati, Gianyar adalah sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 4,29. Item

pernyataan yang memiliki rata-rata tertinggi dan terendah adalah sebagai berikut:

70
1. Pada variabel price fairness yang memiliki rata-rata tertinggi adalah pernyataan

“Produk yang ditawarkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar memiliki harga yang ekonomis dan terjangkau”, diperoleh nilai rata-rata

sebesar 4,46 yang masuk kriteria sangat baik. Hal ini berarti strategi PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dalam mentapkan harga jual

produk sudah sesuai dengan daya beli reseller.

2. Pada variabel price fairness yang memiliki rata-rata terendah adalah pernyataan

“Saya merasa produk Roti Jordan yang ditawarkan oleh PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar memiliki kesesuaian harga produk dengan

manfaat yang didapat dibandingkan produk roti merek lainnya”, diperoleh nilai

rata-rata sebesar 4,18 yang masuk kriteria baik. Hal ini berarti kesesuaian antara

harga produk PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dengan

manfaat yang didapatkan belum tepat di mata reseller.

4.5 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah hasil analisis yang

digunakan terbebas dari penyimpangan asumsi klasik yang meliputi :

4.5.1 Uji Normalitas

Pengujian asumsi normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi nomal (Ghozali, 2013).

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji

Kolgomorov Smirnov (K-S). Hasil pengujian dapat dilihat dalam tabel berikut.

71
Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data
Unstandardized Residual
N 83
Mean ,0000000
Normal Parameters(a,b)
1,63509708
Std. Deviation
Most Extreme Absolute ,126
Differences
,081
Positive
-,126
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z 1,152
Asymp. Sig. (2-tailed) ,141
Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan pada Tabel 4.10 pada uji normalitas dengan menggunakan

metode Kolmogrov-Smirnov signifikan pada 0,141 > 0,05 maka dapat dinyatakan

bahwa metode regresi pada penelitian ini telah memenuhi asumsi normalitas.

4.5.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2013) menyatakan bahwa uji asumsi klasik

Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen.

Pengujian ini untuk mendeteksi ada tidaknya multikolineritas dalam model

regresi berganda dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation

Factor). Jika nilai tolerance diatas 0,1 dan VIF dibawah 10 maka model tersebut

72
bebas dari multikolinearitas (Ghozali, 2013). Berikut adalah hasil pengujian

multikolinieritas:

Tabel 4.11 Hasil Uji Multikoliniaritas


Standardize
Unstandardize d Collinearity
d Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Mode Std. Toleranc Std.
B Beta VIF B
l Error e Error
1 (Constant) 5,088 1,667 3,053 ,003
PRODUCT
,351 ,133 ,326 2,629 ,010 ,493 2,030
QUALITY
PRICE
,341 ,119 ,354 2,859 ,005 ,493 2,030
FAIRNESS
Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa semua variabel yang

digunakan sebagai prediktor model regresi menunjukkan nilai VIF yang cukup kecil,

dimana semuanya berada di bawah 10 dan nilai tolerance semua variabel berada

diatas 0,10. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebas yang digunakan dalam

penelitian tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas atau dapat dipercaya

dan obyektif.

4.5.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedasditas daalam penelitian ini dilakukan untuk dengan metode

Glejser melalui program IBM SPSS Statistic 22.0. Jika signifikansi Unstandardized

Residual (sig. > 0,05) berarti tidak ada terjadi heteroskedasditas begitu pula

sebaliknya. Untuk melihat adanya terjadi heteroskedasditas pada variabel ini, dapat

dilihat pada tabel 4.12 berikut:

73
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskesdastisitas

Unstandardized Standardized
t Sig.
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) ,432 1,119 ,386 ,701
PRODUCT
,093 ,090 ,164 1,037 ,303
QUALITY
PRICE FAIRNESS -,048 ,080 -,095 -,600 ,550
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan pada tabel 4.12 dapat diketahui bahwa masing-masing variabel

mempunyai nilai signifikansinya (p-value) > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

semua variabel product quality dan price fairness terbebas dari masalah

heteroskedastisitas.

4.6 Pengujian Hipotesis

Berdasarkan masalah yang diangkat oleh peneliti maka dalam hal ini peneliti

mengangkat 3 hipotesis yang akan diuraikan dalam bab ini. Pengujian hipotesis ini

dilakukan untuk menjawab hipotesis yang ada dalam penelitian ini yaitu untuk

mengetahui pengaruh dari product quality dan price fairness terhadap keputusan

pembelian, baik pengaruhnya secara parsial maupun simultan.

4.6.1 Analisis Linear Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antar dua

variabel atau lebih variabel bebas (X1, X2,... Xn) dengan variabel terikat. Analisis ini

untuk mengetahui arah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat

74
apakah masing-masing berpengaruh positif atau negatif. ikut hasil uji regresi linier

berganda dapat dilihat pada tabel 4.13 sebagai berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji Regresi Linear Berganda


Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 5,088 1,667 3,053 ,003
PRODUCT
,351 ,133 ,326 2,629 ,010
QUALITY
PRICE FAIRNESS ,341 ,119 ,354 2,859 ,005
Sumber: Data primer diolah, 2021
Berdasarkan hasil estimasi regresi pada tabel 4.13 di atas, dapat dilakukan

analisis sebagai berikut :

1. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah :

Y = 5,088 + 0,351X1 + 0,341X2 + e

2. Persamaan di atas mengandung interpretasi:

Y = Variabel terikat yang nilainya akan diprediksi oleh variabel bebas.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah keputusan

pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

di Ketewel, Sukawati, Gianyar yang nilainya diprediksi oleh

product quality dan price fairness.

5,088 = Jika nilai variabel product quality (X1) dan price fairness (X2)

adalah konstan atau sama dengan nol, maka besarnya variabel Y

(keputusan pembelian) sebesar 5,088.

75
0,351 = Nilai koefisien variabel product quality (X1) sebesar 0,351. Tanda

positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dari variabel

product quality (X1) terhadap variabel keputusan pembelian (Y),

yang artinya apabila variabel product quality mengalami

peningkatan sebanyak 1 kali maka variabel keputusan pembelian

juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,351, demikian juga

sebaliknya.

0,341 = Nilai koefisien variabel price fairness (X2) sebesar 0,341. Tanda

positif menunjukkan terjadinya perubahan yang searah dari variabel

price fairness (X2) terhadap variabel keputusan pembelian (Y),

yang artinya apabila variabel price fairness mengalami peningkatan

sebanyak 1 kali maka variabel keputusan pembelian juga akan

mengalami peningkatan sebesar 0,341, demikian juga sebaliknya.

4.6.2 Uji Signifikan Parsial (Uji t-Test)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel penjelas/independen digunalan untuk menguji hipotesis H1 dan H2 yaitu

pengaruh secara parsial variabel Product Quality (X1) dan Price Fairness (X2) dan

terhadap Keputusan Pembelian (Y).

1) Product Quality terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar

1) Rumusan Hipotesis Variabel

76
Ho : βi = 0, berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara Product

Quality terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery

pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

H1 : βi ≠ 0, berarti tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara

Product Quality terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel,

Sukawati, Gianyar.

2) Ketentuan Pengujian

Menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5% (b=0,05)

dan derajat kebebasan : n-k-1, test dua sisi pada sisi kiri dan kanan nilai t-tabel

(0,05 : n-k-1). Dimana df n – k – 1 = 83 – 3 – 1 = 79. Sehingga besarnya t –

tabel = t(5%.120) = 1,658.

3) Kriteria Pengujian

Berdasarkan hasil perhitungan dengan IBM SPSS Statistics 22.

Tabel 4.14 Hasil Uji Signifikan Parsial Variabel Product Quality


Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 5,088 1,667 3,053 ,003
PRODUCT
,351 ,133 ,326 2,629 ,010
QUALITY
Sumber: Data primer diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui besarnya t hitung untuk variabel product quality

(X1) adalah = 2,629 dan nilai sig.hitung = 0,010.

77
4) Membandingkan thitung dengan ttabel

1. Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel.

Apabila ttabel > thitung, maka H0 diterima dan H1 ditolak. Apabila ttabel < thitung,

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan tingkat signifikansi 95% (a =

5%)

2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi.

Apabila angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H1

ditolak. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka H 0 ditolak

dan H1 diterima.

Gambar 4.2 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis


Pengaruh Product Quality terhadap Keputusan Pembelian
Daerah Daerah
Penerimaan Penolakan
H0 H0

ttabel = 1,658 thitung = 2,629

Sumber: Data primer diolah, 2021

5) Simpulan

Dari gambar di atas tampak jelas bahwa nilai thitung = 2,629 > nilai ttabel = 1,658

serta nilai signifikan hitung = 0,010 < 0,05 maka berada pada daerah

78
penolakan H0. Dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Ini berarti bahwa

secara statistik untuk uji satu sisi pada taraf kepercayaan () = 5%, Product

Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar. Artinya jika terjadi peningkatan product quality akan meningkatkan

Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

di Ketewel, Sukawati, Gianyar. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan

bahwa Product Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

di Ketewel, Sukawati, Gianyar teruji kebenarannya.

2) Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar

1) Rumusan Hipotesis Variabel

Ho : βi = 0, berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara Price

Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan

Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar.

H2 : βi ≠ 0, berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara Price

Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan

Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar.

79
2) Ketentuan Pengujian

Menggunakan derajat kepercayaan 95% atau tingkat kesalahan 5% (b=0,05)

dan derajat kebebasan : n-k-1, test dua sisi pada sisi kiri dan kanan nilai t-tabel

(0,05 : n-k-1). Dimana df n – k – 1 = 83 – 3 – 1 = 79. Sehingga besarnya t –

tabel = t(5%.120) = 1,658.

3) Kriteria Pengujian

Berdasarkan hasil perhitungan dengan IBM SPSS Statistics 22.

Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan Parsial Variabel Price


Fairness
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients T Sig.
Model
B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 5,088 1,667 3,053 ,003
PRICE FAIRNESS ,341 ,119 ,354 2,859 ,005
Sumber: Data primer diolah, 2021

Dari tabel diatas dapat diketahui besarnya t hitung untuk variabel price fairness

(X2) adalah = 2,859 dan nilai sig.hitung = 0,005.

4) Membandingkan thitung dengan ttabel

1. Dengan membandingkan nilai thitung dengan ttabel.

Apabila ttabel > thitung, maka H0 diterima dan H2 ditolak. Apabila ttabel < thitung,

maka H0 ditolak dan H2 diterima. Dengan tingkat signifikansi 95% (a =

5%).

2. Dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi.

80
Apabila angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka H0 diterima dan H2

ditolak. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka H 0 ditolak

dan H2 diterima.

Gambar 4.3 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis


Pengaruh Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian
Daerah
Penerimaan Daerah
H0 Penolakan
H0

ttabel = 1,658 thitung = 2,859


Sumber: Data primer diolah, 2021

5) Simpulan

Dari gambar di atas tampak jelas bahwa nilai thitung = 2,859 > nilai ttabel = 1,658

serta nilai signifikan hitung = 0,005 < 0,05 maka berada pada daerah

penolakan H0. Dengan demikian H0 ditolak dan H2 diterima. Dengan demikian

hipotesis yang menyatakan bahwa Price Fairness berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar teruji kebenarannya.

4.6.3 Hasil Analisis F-test

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Kriteria pengujian

81
hipotesis dengan menggunakan statistik F adalah jika nilai signifikan F < 0.05, maka

hipotesis alternarif diterima, yang menyatakan bahwa semua variabel independen

secara simultan dan signifikan mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013).

Hasil uji pengaruh variabel variabel Product Quality dan Price Fairness

terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut:

Tabel 4.16 Hasil Analisis Uji F


ANOVA(b)

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 143,468 2 71,734 26,177 ,000(a)
Residual 219,230 80 2,740
Total 362,699 82
a Predictors: (Constant), PRICE FAIRNESS, PRODUCT QUALITY
b Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan hasil uji F pada Tabel 4.16 didapat nilai F-hitung sebesar 26,177

> F-tabel sebesar 3,07 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. maka dapat dinyatakan

Product Quality dan Price Fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di

Ketewel, Sukawati, Gianyar.

Gambar 4.4 Kurva Distribusi Daerah Penolakan dan Daerah Penerimaan


Pengaruh Product Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian
Daerah
Penerimaan
H0 Daerah
Penolakan
H0

82
Ftabel = 3,07 Fhitung = 26,177
Sumber: Data primer diolah, 2021

4.6.4 Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

sebuah model menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R² yang mendekati satu

berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang

dibutukan untuk memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2013).

Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi total kualitas

Product Quality dan Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan

Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar, dinyatakan

dalam persentase, dengan rumus D = R2 x 100%. Hasil dari koefisien determinasi

dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.17 Hasil Uji Analisis Koefisien Determinasi (R2)

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate
1 ,629(a) ,396 ,380 1,655
Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.17, koefisien determinasi yang ditunjukkan dari nilai R

Square sebesar 0,396. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 39,6% Keputusan

Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel,

Sukawati, Gianyar dapat dijelaskan oleh Product Quality dan Price Fairness.

83
Sedangkan sisanya (100% - 39,6%= 60,4%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar

model penelitian seperti brand image dan promosi.

4.7 Pembahasan Hasil Penelitian

4.7.1 Pengaruh Product Quality Terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati,

Gianyar

Product quality terhadap keputusan pembelian sangat erat kaintannya.

Kualitas dari sebuah produk merupakan salah satu pertimbangan penting reseller

dalam pengambilan keputusan pembelian produk pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di

Ketewel, Sukawati, Gianyar. Dalam memasarkan suatu produk, PT. Nusa Kahyangan

Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar harus mampu bersaing dengan perusahaan lain.

Kualitas produk yang baik artinya produk tersebut terbebas dari cacat dan

sesuai dengan manfaat atau fungsi yang diinginkan reseller. Reseller selalu menilai

kinerja suatu produk, hal ini dapat dilihat dari kemampuan suatu produk

meningkatkan manfaat dan spesifikanya agar terhindar dari kecacatan sehingga dapat

menarik minat reseller dalam membeli produk pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di

Ketewel, Sukawati, Gianyar. Semakin baik kualitas produk, maka semakin tinggi

tingkat kepercayaan reseller terhadap produk yang ditawarkan oleh PT. Nusa

Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar sehingga dapat mempengaruhi

keputusan pembelian.

84
Hal ini didukung dengan hasil pengujian t-test pengaruh product quality

terhadap keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri

di Ketewel, Sukawati, Gianyar diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,351 dan

menunjukkan nilai thitung sebesar 2,629 > ttabel sebesar 1,658 serta nilai signifikan uji t

sebesar 0,010 lebih kecil dari  (taraf nyata) = 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa

product quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian

reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Allysa, dkk (2018); Muhtarom dan Syahrizal (2018) yang menyatakan

bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian.

4.7.2 Pengaruh Price Fairness Terhadap Keputusan Pembelian Reseller

Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati,

Gianyar

Salah satu faktor penentu reseller dalam melakukan keputusan pembelian

produk adalah kewajaran harga yang ditawarkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri Di

Ketewel, Sukawati, Gianyar. Ketika menetapkan harga, PT. Nusa Kahyangan Asri Di

Ketewel, Sukawati, Gianyar selalu memperhatikan persepsi reseller terhadap harga

dan bagaimana persepsi tersebut mempengaruhi keputusan pembelian reseller .

85
Penetapan harga yang efektif, yang berorientasi pada pembeli menuntut

pemahaman adanya tentang berapa nilai yang ditempatkan oleh para reseller atas

manfaat yang mereka terima dari produk itu. Reseller sering kali mengevaluasi harga

sebuah produk. Jika reseller merasa bahwa harga produk itu terlalu tinggi dari pada

nilainya, reseller tidak akan membeli produk itu, sebaliknya apabila harga produk

sesuai dengan nilai yang didapat maka konsumen akan membeli produk tersebut.

Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian t-test pengaruh price fairness

terhadap keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,341

dan menunjukkan nilai thitung sebesar 2,859 > ttabel sebesar 1,658 serta nilai signifikan

uji t sebesar 0,005 lebih kecil dari  (taraf nyata) = 0,05 maka dapat dinyatakan

bahwa price fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel,

Sukawati, Gianyar.

Price fairness berpengaruh terhadap keputusan pembelian dikarenakan

reseller merasa harga produk Jordan Bakery yang ditawarkan oleh PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar sangat terjangkau sesuai dengan

manfaat dan kualitas yang diterima. Selain itu, kewajaran harga mempengaruhi

keputusan pembelian konsumen untuk membeli produk Jordan Bakery yang

ditawarkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar tersebut

dimana pada proses pengambilan keputusan untuk membeli reseller membandingkan

86
dengan harga produk pesaing. Ketika proses perbandingan dilakukan maka akan

mempengaruhi dalam mengambil keputusan untuk membeli.

Hasil penelitian mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Sutiyani (2018); Marisa dan Rowena (2020) yang menyatakan bahwa price fairness

berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

4.7.3 Pengaruh Product Quality Dan Price Fairness Terhadap Keputusan

Pembelian Reseller Jordan Bakery Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di

Ketewel, Sukawati, Gianyar

Product Quality dan Price Fairness berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar. Hal ini dibuktikan dengan didapatkannya nilai F-

hitung sebesar 26,177 > F-tabel sebesar 3,07 dengan signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga

berada pada daerah penolakan H0 maka H3 diterima. Dengan demikian hipotesis yang

menyatakan bahwa Product Quality dan Price Fairness berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar teruji kebenarannya.

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa untuk meningkatkan

keputusan pembelian reseller tidak hanya mengedepankan aspek kualitas produk saja,

tetapi proses dan tahapan penetapan kewajaran harga juga ikut memberikan

kontribusi bagi terciptanya keputusan pembelian reseller yang maksimal pada PT.

Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

87
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka

kesimpulan yang berkaitan dengan pengaruh Product Quality dan Price Fairness

terhadap Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan

Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Product Quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan

Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel,

Sukawati, Gianyar. Hal ini berarti semakin baik product quality Jordan Bakery

yang ditawarkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar

maka akan meningkatkan keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT.

Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

2. Price Fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian

Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar. Hal ini berarti semakin ekonomis kewajaran harga yang ditawarkan PT.

Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar maka akan meningkatkan

keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di

Ketewel, Sukawati, Gianyar.

3. Product Quality dan Price Fairness berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian Reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa Kahyangan Asri di

88
Ketewel, Sukawati, Gianyar. Artinya, dengan adanya kualitas produk yang tinggi

disertai adanya penawaran kewajaran harga yang ekonomis maka akan dapat

meningkatkan keputusan pembelian reseller Jordan Bakery pada PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan tersebut di atas, maka saran yang sekiranya

dapat dipertimbangkan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati,

Gianyar maupun peneliti selanjutnya berkaitan dengan pengaruh Product Quality dan

Price Fairness terhadap Keputusan Pembelian pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Diharapkan PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dalam

meningkatkan keputusan pembelian reseller untuk memperbaiki maupun

meningkatkan stategi pemasaran dalam mempengaruhi ataupun meningkatkan

minat beli ulang reseller seperti halnya konsisten dalam menjaga kualitas produk

sehingga produk Jordan Bakery menjadi layak dijual dan tidak ada reject selain

itu juga PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dapat

menerapkan strategi pemasaran dengan menawarkan harga jual produk yang

ekonomis dan terjangkau dibandingkan dengan kompetitornya.

2. Diharapkan PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dalam

meningkatkan product quality agar rutin berinovasi dalam mengeluarkan produk-

produk terbaru dengan berbagai varian rasa, bentuk dan ukuran yang unik serta

89
berbeda dari produk-produk yang telah beredar dipasaran sehingga nantinya akan

menjadi daya tarik produk tersebut dan dapat mempengaruhi keputusan

pembelian reseller.

3. Diharapkan PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar dalam

meningkatkan price fairness untuk mengatur kembali strategi dalam menentukan

harga jual produk agar dapat bersaing dengan kompetitor seperti halnya

menggunakan strategi atau metode membandingkan harga yang diterapkan oleh

kompetitor dimana masih terdapat beberapa pilihan seperti menentukan harga

yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kompetitor namun PT. Nusa

Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar harus tetap memperhatikan serta

menjaga secara tegas dan konsisten terkait kualitas produk yang ditawarkan agar

terdapat kesesuaian dengan harga yang ditawarkan sehingga sesuai dengan

harapan reseller.

4. Bagi peneliti selanjutnya, dengan berbagai keterbatasan penelitian ini,

diharapkan peneliti selanjutnya akan lebih mendalam mengaji perihal pengaruh

product quality dan price fairness terhadap keputusan pembelian agar hasilnya

lebih akurat dan dapat digeneralisir untuk semua perusahaan ataupun organisasi.

Selain itu, agar dapat meneliti dan mengkaji lebih dalam faktor-faktor lain yang

tidak diteliti dalam penelitian ini yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian

selain product quality dan price fairness meningat koefisien determinasi yang

dihasilkan sebesar 39,6% sedangkan sisanya 60,4% terdapat variabel lain yang

tidak termasuk dalam model penelitian yang kemungkinan berpengaruh terhadap

90
keputusan pembelian agar nantinya dapat mengetahui tindakan apa yang harus

dilakukan oleh PT. Nusa Kahyangan Asri di Ketewel, Sukawati, Gianyar untuk

meningkatkan keputusan pembelian reseller.

91
DAFTAR PUSTAKA

Allysa, Nindia, dkk. 2018. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian
pada Ozon Parfum Fragrance. Prosiding Manajemen. 4(2). ISSN: 2460-6545.

Alma, Buchari, dan Saladin Djaslim. 2010. Manajemen Pemasaran: Ringkasan


Praktis, Teori, Aplikasi Dan Tanya Jawab. Bandung: CV. Linda Karya.

Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:


Penerbit Alfabeta.

Amryyanti, R, Sukaatmadja, I.P.G, dan Cahya, K. N. 2013. Pengaruh Kualitas


Layanan, Produk dan Kewajaran Harga Terhadap Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan Pada LnC Skin Care Singaraja. Journal Ekonomi dan Bisnis. 2(1).
22-29.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Edisi


Revisi VI. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Assauri, Sofjan. 2011. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali

Consuegra, et al. (2015). An Integrated Model Of Price, Statisfication and Loayalty:


an Empirical Analysis in Service Sector. Journal of Product & Brand
Management.16(7), pp. 459-468.

Deisy, Malonda. 2018. Analisis Citra Merek, Harga Produk Dan Kualitas Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Samsung Pada Seluruh Gerai – Gerai Seluler
Di It Center Manado. Jurnal EMBA. 6(4). ISSN: 2303-1174.

Dhurup, M., Mafini, C. & Dumasi, T., 2014, ‘The impact of packaging, price and
brand awareness on brand loyalty: Evidence from the paint retailing industry’,
Acta Commercii. 14(1).

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS.


Edisi 7. Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro

Gummelar, Betty Dwi. 2018. Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Percieved
Price Fairness, Strategi Diferensiasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Konsumen Tugu Chocolate Di Kotagede Yogyakarta. Jurnal Ekobis
Dewantara. 1(2).

Hassan, M., Hassan, S., Nawaz, M. S., dan Aksel, I. 2013. Measuring Customer
Satisfaction and Loyalty Through Service Fairness, Service Quality and Price

92
Fairness Perception: An Empirical Study Of Pakistan Mobile
Telecommunication Sector. Sci.Int.(Lahore), 25(4), pp 895-904.

Hermann, A,. ia, L., Monroe, K. B., and Huber, F. 2007. “ The Influence of Price
Fairness on Customer Satisfaction : An Empirical Test in the Context of
automobile Purchase”, Journal of Product & Brand Management, 16(1), pp.
49-58

Indrawijaya, Sigit. 2012. Pengaruh Kualitas Produk Dan Word Of Mouth Terhadap
Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Roti Manis Pada Industri Kecil Di
Kabupaten Sarolangun. Mankeu, 1(3).

Irawan, Deny dan Japrianto Edwin, 2013. Analisa pengaruh kualitas produk terhadap
loyalitas melalui kepuasan sebagai variabel intervening pada pelanggan restoran
por kee Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 1(2)

Joshua, Davin dan Metta Padmalia. 2016. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Entrepreneur dan
Entrepreneurship. 5(1)

Kotler, Philip dan Amstrong. 2016. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Kotler, Phillip and Kevin L., Keller. 2012. Manajemen Pemasaran. edisi ketigabelas
jilid 1 dan 2 dialihbahasakan oleh Bob Sabran, Jakarta: Erlangga

. 2014. Pemasaran Jasa-Prinsip, Penerapan dan


Penelitian. Yogyakarta: CV. ANDI.

Machfoedz, M. 2013. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: Akademi


Manajemen Pemasaran YPKPN.

Margaretha, S. dan Edwin Japarianto. 2012. Analisa Pengaruh Food Quality & Brand
Image terhadap Keputusan Pembeli Roti Kecik Toko Roti Ganep’s di Kota
Solo. Jurnal Manajemen Pemasaran.

Marisa, Oktafalia dan Janny Rowena. Pengaruh Price Fairness Terhadap Repurchase
Intention High End Make Up Dan Skin Care Pada Generasi Milenial Di Jakarta.
Jurnal Bina Manajemen. 8(2)

Moore, Patricia, dan William Moore. 2005. Menguasai CRM (Manajemen Hubungan
Konsumen) dalam seminggu. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.

Muhtarom, Abid dan Muhammad Tommy Syahriza. 2018. Pengaruh Kualitas Produk
Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Surya (Studi Kasus pada

93
Konsumen Rokok Surya di UNISLA). Jurnal Penelitian Ekonomi dan
Akuntansi. 3(1).

Mukti, Mohamad Yusuf Dana. 2015. Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Mebel CV Jati
Endah Lodoyo Blitar). Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK). 2(1).

Oktavenia, Kadek Ayuk Riska Dan Gusti Agung Ketut Sri Ardani. 2019. Pengaruh
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia Dengan
Citra Merek Sebagai Pemediasi. E-Jurnal Manajemen Unud. 8(3).E-ISSN:
1374 – 1400

Owusu, Alfred. 2013. Influences of Price And Quality On Consumer Purchase Of


Mobile. European Journal of Business and Management. 5(1)

Premayani, Ni Wayan Wina dan Gede Agus Dian Maha Yoga. 2019. Pengaruh
Kewajaran Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Wina
Rumah Kebaya. Jurnal Widya Manajemen, 1(2).

Putra, Saka. 2017. Analisis Industri Pangan Sub Sektor Industri Makanan Ringan Kue
Bangkit Dan Bolu (Dengan Menggunakan Strukture Conduct
Performance/SCP). JOM Fekon.4(1).

Rahmawaty, Penny. 2014. Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk, Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Sari Roti. Jurnal Ilmu Manajemen. 11(2).

Santosa, Alvendo Teguh. 2019. Pengaruh “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas


Produk, Store Atmosphere, Dan E-Wom Terhadap Proses Keputusan
Pembelian (Survei Terhadap Konsumen Zenbu-House Of Mozaru Paris Van
Java, Bandung). Jurnal Manajemen. 18(2).

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D.


Bandung: Alfabeta

Sutiyani, Tiyan. 2020. Pengaruh Kewajaran Harga Dan Kewajaran Promosi Terhadap
Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Toserba Borma Dakota). SAINS: Jurnal
Manajemen dan Bisnis. 10(2). p-ISSN: 1978-2241, e-ISSN:2541-1047

Tjiptono, Fandy. 2014 .Strategi Pemasaran. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Wibowo. 2017. Manajemen Kinerja. Edisi Ke-5. Jakarta: Rajawali Press

Wijaya, Retno dan Sandi Eka Suprajang. 2015. Pengaruh Perilaku Konsumen Dan
Pembentukan Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian Motor Suzuki

94
(Studi Kasus di Dealer Tatarunggul Santosa Lodoyo Kecamatan Sutojayan).
Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK). 2(2).

95
LAMPIRAN – LAMPIRAN

96
Lampiran 1. Kuesioner
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PRICE FAIRNESS
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESELLER ROTI JORDAN
PADA PT. NUSA KAHYANGAN ASRI DI KETEWEL, SUKAWATI, GIANYAR

Dengan Hormat,
Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ni Komang Trisna Sudiastari
NIM : 1702012909
Jurusan : Manajemen
Adalah mahasiswi Fakultas Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata Universitas
Hindu Indonesia Denpasar sedang mengadakan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Product Quality Dan Price Fairness Terhadap Keputusan Pembelian Reseller Roti
Jordan Pada PT. Nusa Kahyangan Asri Di Ketewel, Sukawati, Gianyar.
Berkaitan dengan maksud di atas, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk
dapat mengisi kuesioner penelitian ini dengan lengkap, jujur dan tanpa dipengaruhi
oleh siapapun. Kuesioner ini dibuat semata-mata untuk memperoleh data yang akan
dipergunakan hanya untuk keperluan ilmiah, dan saya berjanji untuk menjaga
kerahasiaan kuesioner ini.
Atas kerjasama dan bantuan serta waktu luang yang Bapak/Ibu berikan, saya
ucapkan terimakasih.

Hormat saya

(Ni Komang Trisna Sudiastari)

97
DATA RESPONDEN

Isilah data responden dengan cara memberi tanda ( ) pada kolom yang tersedia:

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan

3. Usia : □ < 20 tahun □ 31 – 40 tahun

□ 20 – 30 tahun □ > 40 tahun

4. Hasil Penjualan : □ < 100 juta □ 100 – 200 juta

Tahunan
□ 200 – 300 juta □ > 300 juta

5. Lamanya : □ 1 – 5 tahun □ 5 – 10 tahun


Berwirausaha
□ > 10 tahun

98
PETUNJUK PENGISIAN

1) Isilah data diri anda sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

2) Berilah tanda checklist (√) pada salah satu pilihan jawaban yang tersedia sesuai

dengan pendapat anda sebagai tenaga kerja pada komponen-komponen variabel.

Masing-masing pilihan jawaban memiliki makna sebagai berikut :

1. STS : apabila jawaban tersebut menurut anda Sangat Tidak Setuju

2. TS : apabila jawaban tersebut menurut anda Tidak Setuju

3. KS : apabila jawaban tersebut menurut anda Kurang Setuju

4. S : apabila jawaban tersebut menurut anda Setuju

5. SS : apabila jawaban tersebut menurut anda Sangat Setuju

3) Diharapkan untuk tidak menjawab lebih dari satu pilihan jawaban.

99
DAFTAR PERNYATAAN

1. Keputusan Pembelian (Y)

Alternatif Jawaban
Indikator No Pernyataan
STS TS KS S SS
Banyak hal yang membuat
produk Roti Jordan pada PT.
Nusa Kahyangan Asri di
Kemantapan
Ketewel, Sukawati, Gianyar
Pada Produk 1          
lebih unggul dari produk-produk
Roti Jordan
lainnya, inilah alasan saya
memutuskan untuk melakukan
pembelian produk Roti Jordan
Saya sudah biasa membeli
Kebiasaan produk Roti Jordan pada PT.
dalam Nusa Kahyangan Asri di
membeli 2 Ketewel, Sukawati, Gianyar          
produk Roti karena memiliki produk yang
Jordan ditawarkan sesuai dengan
harapan saya
Saya akan merekomendasikan
Memberikan kepada teman/keluarga/kerabat
rekomendasi untuk membeli produk Roti
3          
kepada orang Jordan pada PT. Nusa
lain Kahyangan Asri di Ketewel,
Sukawati, Gianyar
Saya akan melakukan pembelian
produk Roti Jordan pada PT.
Melakukan
Nusa Kahyangan Asri di
pembelian 4          
Ketewel, Sukawati, Gianyar
ulang
secara terus-menerus atau
berulang-ulang

100
2. Product Quality (X1)

Alternatif Jawaban
Indikator No Pernyataan
STS TS KS S SS
Bentuk produk Roti Jordan yang
ditawarkan oleh PT. Nusa
Kahyangan Asri di Ketewel,
Bentuk 1 Sukawati, Gianyar memiliki          
daya tarik yang dapat
mempengaruhi daya beli
reseller
Varian rasa produk Roti Jordan
yang ditawarkan PT. Nusa
Keberagaman 2 Kahyangan Asri di Ketewel,          
Sukawati, Gianyar menarik
minat beli saya
Produk-produk yang Roti
Jordan yang ditawarkan PT.
Kualitas Nusa Kahyangan Asri di
3          
kesesuaian Ketewel, Sukawati, Gianyar
sesuai dengan standar karena
telah lolos uji BPOM
Semua produk Roti Jordan yang
ditawarkan PT. Nusa
Kahyangan Asri di Ketewel,
Ketahanan 4 Sukawati, Gianyar memiliki          
kemasan yang sesuai dengan
standar sehingga membuat
produk lebih higienis

101
3. Price Fairness (X2)

Alternatif Jawaban
Indikator No Pernyataan
STS TS KS S SS
Produk yang ditawarkan oleh
PT. Nusa Kahyangan Asri di
Keterjangkaua
1 Ketewel, Sukawati, Gianyar          
n harga
memiliki harga yang ekonomis
dan terjangkau
Antara kualitas dan harga
Kesesuaian produk Roti Jordan yang
harga dengan ditawarkan oleh PT. Nusa
2          
kualitas Kahyangan Asri di Ketewel,
produk Sukawati, Gianyar selalu sesuai
dengan harapan saya
Saya merasa produk Roti Jordan
yang ditawarkan oleh PT. Nusa
Kahyangan Asri di Ketewel,
Kesesuaian
Sukawati, Gianyar memiliki
harga dengan 3          
kesesuaian harga produk dengan
merek
manfaat yang didapat
dibandingkan produk roti merek
lainnya
Saya merasa puas dengan harga
produk Roti Jordan yang
Kepuasan
4 ditawarkan oleh PT. Nusa          
harga
Kahyangan Asri di Ketewel,
Sukawati, Gianyar

102
Lampiran 2. Tabulasi Data
KEPUTUSAN PEMBELIAN
NO SKOR
Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4
1 4 4 4 3 15
2 3 3 3 3 12
3 4 3 4 3 14
4 3 3 4 4 14
5 5 5 4 5 19
6 5 5 4 3 17
7 4 5 4 5 18
8 5 4 5 5 19
9 4 4 4 3 15
10 4 3 3 3 13
11 4 5 4 4 17
12 5 5 5 5 20
13 3 4 3 3 13
14 5 5 4 4 18
15 4 4 4 4 16
16 4 4 4 4 16
17 5 4 4 4 17
18 5 5 5 5 20
19 4 4 4 3 15
20 4 4 4 3 15
21 3 3 2 3 11
22 5 4 5 4 18
23 5 5 5 5 20
24 5 5 5 5 20
25 5 4 5 5 19
26 5 4 5 5 19
27 5 4 5 4 18
28 5 4 5 5 19
29 5 5 5 4 19
30 4 4 3 3 14
31 5 5 5 4 19
32 4 4 3 3 14
33 5 5 5 4 19
34 5 4 4 3 16
35 5 5 4 4 18
36 5 5 4 4 18
37 5 5 4 5 19
38 5 5 4 4 18
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 16
41 5 5 4 4 18
42 4 4 4 4 16
43 5 5 5 4 19
44 4 4 4 4 16
45 4 4 4 4 16
46 5 4 4 5 18
47 4 4 4 4 16
48 4 4 4 4 16
49 4 4 4 3 15
50 4 4 4 4 16
51 4 4 4 4 16
52 4 4 4 4 16
53 4 4 4 4 16
54 4 4 1 1 10
55 4 5 4 4 17
56 5 5 5 5 20

103
KEPUTUSAN PEMBELIAN
NO SKOR
57 5 4 4 4 17
58 3 4 5 4 16
59 4 4 4 4 16
60 4 4 4 4 16
61 4 5 5 3 17
62 4 4 4 4 16
63 5 5 5 5 20
64 5 5 5 5 20
65 5 5 4 4 18
66 5 4 5 4 18
67 5 5 5 4 19
68 4 4 4 5 17
69 5 4 5 4 18
70 4 5 4 5 18
71 5 5 4 5 19
72 4 4 4 5 17
73 5 4 5 5 19
74 4 3 4 4 15
75 4 4 5 3 16
76 4 4 3 4 15
77 5 4 4 5 18
78 4 5 4 4 17
79 4 5 5 4 18
80 5 4 4 4 17
81 5 4 3 5 17
82 4 5 5 5 19
83 5 4 5 5 19

PRODUCT QUALITY
NO SKOR
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4
1 3 5 5 5 18
2 3 3 3 3 12
3 4 3 3 4 14
4 4 4 5 4 17
5 4 5 5 5 19
6 4 4 5 4 17
7 4 5 4 4 17
8 5 4 5 4 18
9 4 4 4 3 15
10 3 4 4 4 15
11 5 5 5 5 20
12 5 5 5 5 20
13 2 5 4 3 14
14 4 4 5 5 18
15 4 4 5 4 17
16 4 4 4 4 16
17 4 4 4 4 16
18 5 5 5 5 20
19 4 4 4 4 16
20 4 4 4 4 16
21 2 2 2 2 8
22 3 1 5 4 13
23 5 5 5 5 20
24 5 5 4 4 18
25 5 4 4 4 17
26 5 4 5 4 18
27 5 4 4 5 18
28 5 5 4 5 19
29 5 5 4 5 19

104
PRODUCT QUALITY
NO SKOR
30 4 4 4 3 15
31 5 5 5 5 20
32 4 4 4 4 16
33 5 4 5 4 18
34 4 4 4 4 16
35 5 4 5 5 19
36 5 4 4 5 18
37 4 5 5 5 19
38 4 4 4 5 17
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 16
41 4 4 5 4 17
42 4 4 4 4 16
43 5 4 4 5 18
44 4 4 4 4 16
45 4 4 4 4 16
46 5 5 4 5 19
47 4 4 4 4 16
48 4 4 4 4 16
49 4 4 4 4 16
50 4 4 4 4 16
51 5 5 5 5 20
52 4 4 4 4 16
53 5 5 4 4 18
54 5 4 5 5 19
55 5 5 5 5 20
56 4 5 5 5 19
57 5 5 5 5 20
58 4 4 5 5 18
59 4 4 5 5 18
60 4 4 4 4 16
61 4 4 5 5 18
62 4 4 4 5 17
63 5 4 5 4 18
64 4 5 5 5 19
65 3 5 4 4 16
66 5 4 5 4 18
67 5 4 4 4 17
68 5 5 4 5 19
69 4 5 5 4 18
70 4 4 5 4 17
71 4 4 5 5 18
72 4 4 4 4 16
73 4 4 4 3 15
74 4 4 5 3 16
75 5 3 5 5 18
76 4 4 5 4 17
77 5 4 5 4 18
78 4 5 5 4 18
79 4 4 3 4 15
80 5 4 4 4 17
81 5 5 3 4 17
82 5 4 5 4 18
83 5 3 4 4 16

Price Fairness
NO SKOR
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4
1 5 5 4 5 19

105
Price Fairness
NO SKOR
2 3 3 3 3 12
3 3 3 3 3 12
4 5 5 5 5 20
5 5 5 5 5 20
6 3 5 4 4 16
7 5 5 4 4 18
8 5 4 3 5 17
9 5 5 4 4 18
10 4 4 4 3 15
11 5 5 5 5 20
12 5 5 5 5 20
13 3 3 4 3 13
14 4 4 4 4 16
15 3 4 3 4 14
16 4 4 4 4 16
17 4 5 4 5 18
18 5 5 5 5 20
19 4 4 4 4 16
20 4 4 3 4 15
21 2 2 2 2 8
22 5 4 3 5 17
23 5 5 5 5 20
24 5 4 4 4 17
25 5 5 5 5 20
26 5 5 5 4 19
27 4 5 4 5 18
28 5 5 5 5 20
29 4 4 5 5 18
30 5 4 4 4 17
31 5 5 5 5 20
32 4 4 3 4 15
33 5 5 4 5 19
34 5 4 4 4 17
35 5 4 5 4 18
36 5 4 4 5 18
37 5 4 5 5 19
38 5 4 4 5 18
39 4 4 4 4 16
40 4 4 4 4 16
41 4 4 5 5 18
42 4 4 4 4 16
43 5 5 4 5 19
44 4 4 4 4 16
45 4 4 4 4 16
46 5 4 5 5 19
47 4 4 4 4 16
48 4 4 4 4 16
49 4 4 4 4 16
50 4 4 4 4 16
51 5 5 5 5 20
52 4 4 4 4 16

106
Price Fairness
NO SKOR
53 4 4 4 4 16
54 3 5 5 2 15
55 4 4 4 5 17
56 5 5 5 5 20
57 5 5 5 5 20
58 5 4 4 4 17
59 5 4 5 5 19
60 4 4 4 4 16
61 5 5 5 5 20
62 5 5 4 4 18
63 3 4 3 3 13
64 5 5 4 5 19
65 5 5 4 4 18
66 5 4 5 4 18
67 4 5 4 4 17
68 5 5 3 4 17
69 5 4 4 5 18
70 5 5 4 5 19
71 5 4 3 3 15
72 3 2 4 5 14
73 5 4 4 4 17
74 4 4 5 5 18
75 5 4 5 2 16
76 5 4 5 4 18
77 4 4 5 3 16
78 5 4 3 4 16
79 5 5 4 3 17
80 5 4 5 5 19
81 5 4 4 4 17
82 5 4 5 4 18
83 5 4 4 5 18

107
Lampiran 3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Keputusan Pembelian (Y)

Y1_1 Y1_2 Y1_3 Y1_4 SKOR


Y1_1 Pearson Correlation 1 ,513(**) ,489(**) ,469(**) ,776(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
Y1_2 Pearson Correlation ,513(**) 1 ,409(**) ,360(**) ,706(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,000
N 83 83 83 83 83
Y1_3 Pearson Correlation ,489(**) ,409(**) 1 ,562(**) ,812(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
Y1_4 Pearson Correlation ,469(**) ,360(**) ,562(**) 1 ,800(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
SKOR Pearson Correlation ,776(**) ,706(**) ,812(**) ,800(**) 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,774 4

Product Quality (X1)

x1_1 x1_2 x1_3 x1_4 skor


x1_1 Pearson Correlation 1 ,324(**) ,309(**) ,493(**) ,730(**)
Sig. (2-tailed) ,003 ,005 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
x1_2 Pearson Correlation ,324(**) 1 ,272(*) ,432(**) ,699(**)
Sig. (2-tailed) ,003 ,013 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
x1_3 Pearson Correlation ,309(**) ,272(*) 1 ,487(**) ,693(**)
Sig. (2-tailed) ,005 ,013 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
x1_4 Pearson Correlation ,493(**) ,432(**) ,487(**) 1 ,816(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
skor Pearson Correlation ,730(**) ,699(**) ,693(**) ,816(**) 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

108
N 83 83 83 83 83
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
* Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,714 4

Price Fairness (X2)

Correlations

x2_1 x2_2 x_3 x2_4 skor


x2_1 Pearson Correlation 1 ,559(**) ,438(**) ,508(**) ,817(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
x2_2 Pearson Correlation ,559(**) 1 ,424(**) ,390(**) ,757(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
x_3 Pearson Correlation ,438(**) ,424(**) 1 ,385(**) ,728(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
x2_4 Pearson Correlation ,508(**) ,390(**) ,385(**) 1 ,763(**)
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
skor Pearson Correlation ,817(**) ,757(**) ,728(**) ,763(**) 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000
N 83 83 83 83 83
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items


,764 4

109
Lampiran 1. 4 Hasil Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 83
Mean ,0000000
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 1,63509708
Most Extreme Differences Absolute ,126
Positive ,081
Negative -,126
Kolmogorov-Smirnov Z 1,152
Asymp. Sig. (2-tailed) ,141
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.

Uji Multikolinieritas
Coefficients(a)

Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
Mode Std. Toleranc Std.
l B Error Beta e VIF B Error
1 (Constant) 5,088 1,667 3,053 ,003
PRODUCT
,351 ,133 ,326 2,629 ,010 ,493 2,030
QUALITY
PRICE
,341 ,119 ,354 2,859 ,005 ,493 2,030
FAIRNESS
a Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Uji Heteroskesdastisitas
Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.

Model B Std. Error Beta B Std. Error


1 (Constant) ,432 1,119 ,386 ,701
PRODUCT QUALITY ,093 ,090 ,164 1,037 ,303
PRICE FAIRNESS -,048 ,080 -,095 -,600 ,550
a Dependent Variable: Abs_RES

110
Lampiran 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficients(a)

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Model B Std. Error Beta B Std. Error
1 (Constant) 5,088 1,667 3,053 ,003
PRODUCT
,351 ,133 ,326 2,629 ,010
QUALITY
PRICE FAIRNESS ,341 ,119 ,354 2,859 ,005
a Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

Model Summary

Std. Error of the


Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,629(a) ,396 ,380 1,655
a Predictors: (Constant), PRICE FAIRNESS, PRODUCT QUALITY

ANOVA(b)

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 143,468 2 71,734 26,177 ,000(a)
Residual 219,230 80 2,740
Total 362,699 82
a Predictors: (Constant), PRICE FAIRNESS, PRODUCT QUALITY
b Dependent Variable: KEPUTUSAN PEMBELIAN

111

Anda mungkin juga menyukai