Anda di halaman 1dari 7

NAMA : KADEK DINA SARASWATI

NIM : 859026396

1) Berikan contoh pengembangan kegiatan untuk melatih keterampilan


proses mengklasifikasi!
Keterampilan proses dasar IPA adalah keterampilan proses sains yang
mendasari keterampilan yang lebih kompleks/terintegrasi. Keterampilan
yang dilatihkan dalam penelitian ini meliputi empat keterampilan, yaitu
keterampilan mengamati (observasi), mengklasifikasi, memprediksi, dan
mengomunikasikan. Pendekatan keterampilan proses ini dapat Guru
gunakan untuk melatihkan keterampilan proses dasar IPA siswa pada
materi erosi dan abrasi. Melalui penerapan pendekatan keterampilan
proses, siswa diberikan kesempatan untuk melakukan percobaan
sederhana mengenai proses terjadinya erosi dan abrasi. Selanjutnya,
siswa diberikan kesempatan untuk melakukan pengamatan terhadap
percobaan, mengklasifikasikan daerah rawan dan aman erosi/abrasi,
memprediksi, dan mengomunikasikan skema mengenai proses terjadinya
erosi dan abrasi. Hal itu menjadikan siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran, sehingga siswa memiliki kesempatan untuk
mengembangkan keterampilan mengamati, mengklasifikasi,
memprediksi, dan mengomunikasikan.
Lembar Kerja Siswa
Nama Kelompok : 1………………………….
2………………………….
3………………………….
4………………………….
Judul : Proses terjadinya erosi
Tujuan :
1. Mendemonstrasikan fenomena erosi menggunakan percobaan
sederhana.
2. Mengamati proses terjadinya erosi berdasarkan hasil percobaan
sederhana.
Alat dan Bahan :
1. Dua buah nampan.
2. Dua buah baskom.
3. Seember air.
4. Gayung.
5. Tanah.
6. Rumput secukupnya.

Langkah Kerja :
1. Tulis nama kelompokmu di kolom yang sudah di sediakan!
2. Pahami cara kerja terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan!
3. Isilah kedua nampan dengan tanah secukupnya..
4. Khusus nampan kedua tutuplah dengan rumput sehingga permukaan
tanah tak terlihat.
5. Letakkan kedua nampan dengan posisi miring yang sama dan arahkan
masing-masing ke baskom.
6. Sirami kedua nampan dengan air perlahan-lahan secara bersamaan.
7. Diskusikan dengan kelompokmu, apa yang terjadi setelah kedua
nampan tersebut disirami dengan air?
8. Amati percobaan yang dilakukan!
9. Tulis hasil pengamatanmu ke dalam tabel yang sudah disediakan!
10. Bandingkan apa yang terjadi pada tiap nampan setelah diguyur air!

A. Hasil Pengamatan :

Objek Pengamatan
Nampan A Nampan B

Manakah dari nampan A dan B yang menunjukkan hutan gundul?


Mengapa?
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

B. Pembahasan:
1. Berdasarkan hasil pengamatanmu, klasifikasikan apakah daerah
tempat tinggalmu termasuk daerah rawan erosi atau aman erosi?
Mengapa?
2. Prediksikan!
a. Apa yang akan terjadi jika terlalu banyak air yang dikucurkan pada
nampan A dan B?
b. Apa yang akan terjadi pada nampan A dan B, jika posisi miring
dibuat lebih landai?
c. Apa yang terjadi pada nampan A dan B, jika posisi miring dibuat
lebih curam?
d. Daerah A merupakan sebuah daerah lereng yang ditumbuhi
rerumputan. Daerah B merupakan sebuah daerah lereng yang
ditumbuhi berbagai pepohonan berakar tunggang. Berdasarkan
prediksimu, daerah manakah yang akan mudah terkena erosi?
Mengapa?
e. Berdasarkan hasil pengamatanmu, aktivitas apa saja yang dapat
memicu terjadinya erosi?
f. Menurut pendapatmu, bagaimana cara mencegah terjadinya
erosi?
3. Berdasarkan hasil pengamatanmu, apa yang menyebabkan terjadinya
erosi?Jelaskan!
4. Berdasarkan hasil pengamatanmu, buatlah skema hutan gundul hingga
mengakibatkan terjadinya erosi!
Skema Hutan Gundul Hingga Mengakibatkan Terjadinya Erosi

Hutan Gundul

Disebabkan oleh

Mengakibatkan

Ketika hujan datang

Kesimpulan:
Erosi terjadi karena air …………….. turun menghantam tanah yang tidak
memiliki penutup berupa ………………………, air tersebut terus mengalir ke
bawah lebih ……………….. karena tidak ada perakaran yang menahannya.
Erosi disebabkan karena……………………………………………..
2) Desain dan peragakanlah contoh alat peraga yang dapat
dipertimbangkan untuk percobaan IPA!
3) Rancanglah sebuah aktivitas pembelajaran IPA terintegrasi!
Pokok Bahasan
Komponen Ekosistem

Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu
menemukan pokok pikiran dalam bacaan secara tepat.
2. Dengan mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat pertanyaan-
pertanyaan sehubungan dengan bacaan secara tepat.
3. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa
mampu melengkapi bagan dengan klasifikasi hewan berdasarkan jenis
makanannya secara benar.
4. Dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan informasi, siswa
mampu membuat teks nonfiksi tentang hewan pilihannya dilihat dari
jenis makanannya secara benar.
5. Dengan menyanyikan lagu bertemakan hewan, siswa mampu
mengenal perbedaan tangga nada mayor dan minor secara benar.t

Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik dan Saintifik
Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan
dan ceramah.

Materi Pembelajaran

BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menguraikan konsepkonsep 3.7.1 Menemukan pokok pikiran
yang saling berkaitan pada dalam bacaan secara
teks nonfiksi. tepat.
4.7 Menyajikan konsep-konsep 4.7.1 Membuat pertanyaan-
yang saling berkaitan pada pertanyaan sehubungan
teks nonfiksi ke dalam tulisan dengan bacaan secara
dengan bahasa sendiri. tepat.

Tema:
BINATANG

IPA SBDP
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.5. Menganalisis hubungan 3.5.1 melengkapi bagan 3.2 Memahami tangga 3.2.1 mengenal
antar komponen dengan klasifikasi hewan nada. perbedaan tangga
ekosistem dan jaring- berdasarkan jenis nada mayor dan
jaring makanan di makanannya secara minor secara
lingkungan sekitar. benar. benar.
4.5 Membuat karya tentang 4.5.1 membuat teks nonfiksi
4.2 Menyanyikan lagu- 4.2.1 menyanyikan lagu
konsep jaring-jaring tentang hewan
lagu dalam berbagai bertemakan hewan
makanan dalam suatu pilihannya dilihat dari
tangga nada dengan
ekosistem. jenis makanannya
iringan musik.
secara benar.
Langkah Pembelajaran
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
2) Siswa mencermati teks bacaan yang disajikan dalam buku siswa tentang Jenis-
Jenis Ekosistem.
3) Siswa menggarisbawahi hal-hal yang ia anggap penting.
4) Siswa menemukan pikiran utama dan informasi penting dalam bacaan.
Kalimatkalimat yang sudah digarisbawahi siswa dapat mempermudah siswa
untuk mengisi tabel pikiran utama tersebut.
5) Guru membuka diskusi tentang penggolongan hewan berdasarkan jenis
makanannya:
“Disebut apakah hewan yang memakan tumbuhan?”
“Disebut apakah hewan yang memakan hewan lain?”
“Apakah yang membedakan antara hewan yang memakan tumbuhan dengan
hewan yang memakan hewan lain?”
6) Siswa membaca dengan saksama bacaan tentang Penggolongan Hewan
Berdasarkan Jenis Makanannya.
7) Siswa bersama-sama mendiskusikan tentang isi teks bacaan tersebut.
8) Siswa mendiskusikan kata-kata yang sulit atau belum diketahui artinya. Guru
dapat membantu siswa untuk mencari tahu arti kata tersebut atau siswa juga dapat
menggunakan kamus bahasa Indonesia.
9) Siswa menuliskan hal-hal yang masih belum ia pahami ke dalam tabel pertanyaan
yang nanti dapat ia lihat kembali saat siswa sudah memperoleh jawabannya.
10) Bersama teman sekelompok, siswa membuat sebuah tabel klasifikasi dengan
menentukan hewan yang akan diklasifikasikan melalui undian. Kegiatan ini untuk
meningkatkan pemahaman siswa tentang pengelompokan hewan berdasarkan
jenis makanannya (KD IPA 3.5 dan 4.5)
11) Siswa dapat menghiasi tabel jika sudah selesai dan menempelkannya di dinding
kelas.
12) Siswa melakukan gallery walk untuk melihat hasil kerja kelompok lain untuk
kemudian membuat kesimpulan.
13) Siswa menggunakan informasi serta data untuk membuat teks nonfiksi tentang
penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Informasi dan data ini pun
dapat pula diperoleh dari teks-teks bacaan yang terdapat di dalam buku siswa.
14) Kegiatan ini ditujukan untuk memahamkan siswa pada KD BI 3.7 dan 4.7)
15) Guru membuka diskusi tentang seringnya hewan dijadikan sebagai sumber
inspirasi bagi sebuah karya, salah satunya karya lagu.
16) Siswa menyebutkan lagu-lagu bertema hewan yang mereka ketahui.
17) Siswa mendiskusikan tentang tangga nada yang terdapat dalam lagu tersebut,
mayor atau minor (kegiatan ini digunakan untuk memahamkan siswa tentang lagu
bertangga nada mayor dan minor (SBDP KD 3.2).
18) Siswa dalam kelompok-kelompok kecil beranggota lima sampai enam siswa
mempelajari salah satu lagu bertemakan hewan. Lagu bertemakan hewan ini
hendaknya menggunakan tangga nada mayor.
19) Guru mengingatkan kembali penjelasan tentang alat musik ritmis yang dapat
dipergunakan siswa untuk mengiringi lagu tersebut.
20) Guru menjelaskan tentang perbedaan antara alat musik ritmis dan melodis. Bahwa
alat musik melodis merupakan alat musik yang dapat melantunkan melodi sebuah
lagu, tetapi umumnya tidak dapat memainkan kord secara bersamaan. Seruling,
pianika, gitar, dan biola merupakan contoh alat musik melodis.
21) Siswa mencoba memainkan alat musik melodis untuk mengiringi kelompoknya
saat bernyanyi (kegiatan ini digunakan untuk memahamkan siswa tentang KD
SBDP 4.2).
22) Sebutkanlah paling sedikit tiga jenis ekosistem yang kamu ketahui!
23) Sebutkanlah paling sedikit dua perbedaan antara hewan-hewan herbivor, karnivor,
dan omnivor!
24) Perhatikanlah susunan gigi manusia! Menurut susunan dan bentuk giginya,
manusia termasuk dalam golongan herbivor, karnivor, atau omnivor? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai