Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN OPERASIONAL

“RAYMOND PRESCOTT”

Dosen Pembimbing :

Pak Dr. Cahyono , SE, M.Si


Disusun Oleh :

Stephanie Aurea (4518012183)

UNIVERSITAS BOSOWA MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI

TAHUN 2020

KATA PENGANTAR

1
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah
ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan
sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang “Manajemen Operasional tentang Bapak Raymond


Prescott” yang sengaja penulis pilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati
dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak.

Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru atau dosen pembimbing
yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Makassar ,05 April 2020

Stephanie Aurea

DAFTAR ISI

2
KATA PENGANTAR .............................................................................................. 2

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 4

A. Latar Belakang .............................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 4

C. Tujuan Pembahasan ...................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................5

A. Pengertian Manajemen Operasional Secara Umum.......................................5

B. Mengapa Penting Manajemen Operasional.................................................... 5

C. Siklus Hidup Produksi Menurut Raymond Prescott...................................... 6

D. Tahap Siklus Hidup Produksi Menurut Raymond Prescott........................... 7

E. Tahap – Tahap Product Planning Menurut Raymond Prescott...................... 8

BAB III PENUTUP....................................................................................................11

A. Kesimpulan ...................................................................................................11

B. Saran...............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Apa yang dapat dilakukan oleh manajer operasi serta orientasi manajer operasional ?

Yang bisa dilakukan oleh manajemen operasi adalah melaksanakan seluruh fungsi
dari proses manajemen : planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),
pembentukan staff, kepemimpinan serta pengendalian.
Orientasi manajer operasional adalah mengarahkan hasil output dalam kuantitas, kwalitas,
harga, waktu serta tempat tertentu yang sesuai dengan permintaan user atau konsumen.
Seperti di ketahui manajemen pada dasarnya merupakan proses pengambilan
keputusan yang berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Sejalan dengan itu maka
manajemen produksi atau operasi merupakan proses pengambilan keputusan didalam
usaha untuk menghasilkan barang atau jasa sehingga tepat sasaran yang berupa tepat
waktu, tepat mutu, tepat jumlah dengan biaya yang efisien, oleh karena itu manajemen
produksi atau operasi mengkaji pengambilan keputusan dalam fungsi produksi, atau
operasi.
Melalui kegiatan produksi atau operasi segala sumber daya masukkan perusahaan
diintegrasikan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai tambah. Produk yang
dihasilkan dapat berupa barang jadi, barang setengah jadi dan jasa. Oleh karena itu,
kegiatan produksi atau operasi menjadi salah satu fungsi utama perusahaan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis memiliiki maksud dan tujuan. Adapun maksud
penulis adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar Bisnis. Sedangkan
tujuannya, penulis berharap agar makalah ini bisa memberikan sedikit ilmu pengetahuan
mengenai Manajemen Produksi atau Operasi kepada para pembaca.

B.   Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Manajemen Operasi secara umum ?
2. Mengapa Manajemen Operasional Sangat Penting ?
3. Bagaimana Siklus Produksi menurut Raymond Prescott ?
4. Tahap – Tahap Perencanaan Produksi Menurut Raymond Prescott ?

C.   Tujuan Pembahasan
1. Dapat Mengetahui Pengertian Manajemen Operasi secara umum.
2. Dapat Mengetahui Betapa Pentingnya Manajemen Operasional.
3. Dapat Mengetahui Siklus Produksi menurut Raymond Prescott.
4. Dapat Mengetahui Tahap-Tahap Perencanaan Produksi Menurut Raymond
Presscott.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Operasional

MO merupakan salah satu fungsi bisnis disamping financial, marketing, maupun


personalia. Pada awalnya MO lebih banyak menfokuskan pada opersi perusahaan
manufaktur, sehingga dikenal dengan istilah “Manajemen Produksi”.Seiring dengan
perkembangan sector jasa yang begitu pesat, maka MO juga menfokuskan pembahasan
pada operasi jasa. Dengan demikian lebih tepatlah kiranya kita mempelajari ”Manajemen
Operasinal”.

Manajemen operasional merupakan kegiatan untuk mengatur/mengelola secara


optimal/manajemen pengolahan sumber daya dalam proses transformasi input menjadi
output.

Arti manajemen operasional lainnya adalah sebuah bentuk dari pengelolaan yang
menyeluruh dan optimal pada masalah tenaga kerja, barang, mesin, peralatan, bahan
baku atau produk apapun yang dapat dijadikan sebuah barang atau jasa yang tentunya
dapat di perjualbelikan. Yang dimana ada tanggung jawab dari manajer operasional
terhadap menghasilkan produk atau jasa, mengambil keputusan yang berhubungan
dengan fungsi operasi dan sistem transformasi, dan menelaah pengambilan keputusan
dari fungsi operasi.

Operasi dapat diartikan sebagai segala aktivitas dalam mentransformasikan input


menjadi output yang bisa menambah nilai pada suatu barang atau jasa. Jadi definisi
manajemen operasional adalah area bisnis yang berfokus kepada proses produksi produk
ataupun jasa. Dimana terdapat manajer operasi yang memiliki tanggung jawab terhadap
proses input (material/energi/tenaga kerja) menjadi output (produk/jasa).

B. Mengapa Manajemen Operasional Penting?


Tidaklah berlebihan untuk menyatakan bahwa seluruh aspek bisnis bergantung pada
manajemen operasional. Manajemen operasional memiliki kapasitas untuk
merencanakan, mengarahkan, dan mendorong pembuatan barang dan jasa. Untuk dapat
bersaing di pasar yang selalu berubah, manajer operasional harus  dapat bekerja secara
efisien dan produktif untuk memaksimalkan keuntungan, yang merupakan penentu utama
kelangsungan hidup bisnis. 

5
Manajemen operasional dapat memengaruhi layanan pelanggan, kualitas produk dan
layanan, metodologi fungsional yang tepat, daya saing di pasar, kemajuan teknologi, dan
profitabilitas. Kegagalan dalam mengelola operasional perusahaan akan menyebabkan
kerugian yang signifikan bagi bisnis.

C. Siklus Hidup Produksi Menurut Raymond Prescott


Secara Umum Siklus Hidup Produksi (product life cycle) merupakan suatu hal
penting yang harus diperhatikan oleh kita terutama para produsen, mengapa demikian?
Karena konsep siklus hidup produk ini menggambarkan proses suatu produk di
dipasarkan kepada masyarakat hingga produk tersebut hilang dari pemasaran
dikarenakan kurangnya inovasi serta strategi pemasaran oleh produsen.

Suatu produk bisa memiliki siklus hidup yang relatif lama dan ada juga yang relatif
pendek. Akan ada masanya suatu produk mengalami puncak penjualan dan secara
alamiah akan mengalami penurunan, maka dari itu sangat perlu diperhatikan oleh
produsen untuk terus membuat inovasi atau perubahan mengenai produk tersebut guna
menghindari titik jenuh konsumen terhadap produk tersebut. Kejenuhan produk tidak
hanya fokus pada produk itu saja, namun ada faktor lain seperti distribusi, penanganan
konsumen yang kurang memuaskan, serta masalah dalam penjualan.

Menurut Raymond Prescott, setiap produk memiliki siklus hidup tertentu yang
dimulai dengan perkembangannya dan berakhir dengan penurunannya. Siklus Hidup
Produk adalah tahapan-tahapan proses perjalanan hidup suatu produk mulai dari
diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada akhirnya hilang dari pasaran.
Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk, produsen harus bekerja keras
melakukan berbagai strategi agar produknya dapat bertahan lebih lama lagi di pasar
(market). Oleh karenanya sangat perlu diperhatikan oleh produsen untuk terus membuat
inovasi atau perubahan mengenai produk tersebut.

6
Sales
Sales

Annual
Annual Sales
Sales

Annual
Annual Profit
Profit

11 22 33 44 55

Introduction
Introduction Growth
Growth Maturity
Maturity Decline
Decline
Product
Product
planning
planning
Tahap
Tahap Pengembangan
Pengembangan

Gambaran keseluruhan dari aktivitas PLC

Ada 4 pertanyaan mendasar yang harus dijawab dalam product planning :

1. What to product (produk apa yang akan diproduksi) ?


2. How to product (bagaimana memproduksinya) ?
3. When to product (kapan diproduksinya) ?
4. Who to product (untuk siapa diproduksi) ?

D. Tahap Siklus Hidup Produksi Menurut Raymond Prescott


Tahap siklus hidup produk ada 5 yaitu :
1. Product planning
2. Introduction
3. Growth
4. Maturity
5. Decline

7
E. Tahap – Tahap Product Planning Menurut Raymond Prescott

a. Product planning
Perencanaan dan Pengendalian Produksi (Production Planning and Control, PPC)
adalah proses untuk merencanakan dan mengendalikan aliran material yang masuk,
mengalir, dan keluar dari sistem produksi sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi
dengan jumlah yang tepat, waktu penyerahan yang tepat, dan biaya produksi yang
minimum.
1. Idea generation (menciptakan ide baru atau mencari ide baru) Sumber :
a) Dalam perusahaan
 Managers
 Employees
 R & D

b) Luar perusahaan
 Costumer

8
 Pakar
 Konsultan
 Mitra

2. Screening (memilih alternative yang terbaik)


 Marketing kriteria
 Operations kriteria
 Financial criteria

3. Development and testing (pengujian dan pengembangan) – Market.

4. Final product design (disain produk akhir)

b. Introduction
Tahapan perkenalan merupakan tahapan awal dari siklus hidup produk dimanaproduk
ini mulai dipasarkan kepada khalayak umum. Pada tahap perkenalan ini produk yang
dikeluarkan benar-benar baru dan laba produsen masih sedikit serta pada tahap ini
promosi mengenai produk tersebut biasanya di promosikan secara agresif.
Ciri - ciri dari tahap perkenalan ialah :
1) Laba penjualan masih rendah
2) Harga produk tinggi
3) Promosi yang dilakukan besar-besaran
4) Produk yang dipasarkan benar-benar baru
5) Cash flow negatif

c. Growth
Pada tahap ini penjualan produk mulai berkembang pesat dikarenakan masyarakat
sudah mengenal seluk beluk produk tersebut. Di tahap ini promosi tidak dilakukan
secara besar-besaran lagi karena sudah banyak masyarakat yang sudah mengetahui.
Ciri-ciri tahap pertumbuhan ialah :

9
1) Pasar yang semakin meluas
2) Laba penjualan mulai naik
3) Produk sudah dikenal oleh masyarakat
4) Adanya pesaing yang muncul
5) Biaya produk cenderung turun

d. Maturity
Tahap kedewasaan, Pada tahap ini produk yang dijual cenderung mengalami
penurunan dikarenakan beberapa faktor, salah satunya banyaknya pesaing yang
berdatangan sehingga di tahap ini perlu dilakukan inovasi serta diperlukan lagi untuk
melakukan promosi sebuah produk.
Ciri-ciri tahap kedewasaan ialah :
1) Adanya laba yang besar bagi produsen yang berhasil memimpin pasar
2) Adanya persaingan yang cukup ketat antar produsen
3) Harga produk turun
4) Kapasitas produksi cenderung tinggi
5) Tahap kemunduran (decline)

e. Decline
Pada tahap ini sebuah produk mengalami kemunduran, artinya sebuah produk ini
harus di perbarui atau diganti dengan barang baru agar perusahaan tetap bertahan di
pasar secara luas. Hal ini dikarenakan sebuah produk yang tidak laku lagi di pasaran,
jika tidak ada penggantinya maka perusahaan tersebut akan mengalami penjualan
dalam ruang lingkup pasar yang kecil atau bahkan perusahaan bisa mengalami
kemunduran.
Ciri-ciri tahap kemunduran :
1) Laba mulai menurun
2) Konsumen menjadi jenuh
3) Kapasitas produksi menurun
4) Perlunya strategi dan inovasi produk baru

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manajemen operasi tidak hanya terbatas pada perusahaan yang bergerak di bidang
manufaktur, namun perusahaan yang bergerang di bidang jasa juga termasuk di
dalamnya. Dikarenakan di dalam perusahaan jasa ada proses input berupa skill
(kemampuan) pegawai untuk diubah menjadi output yang berupa pelayanan kepada
konsumen.

Secara Umum Siklus Hidup Produksi (product life cycle) merupakan suatu hal
penting yang harus diperhatikan oleh kita terutama para produsen, mengapa
demikian? Karena konsep siklus hidup produk ini menggambarkan proses suatu
produk di dipasarkan kepada masyarakat hingga produk tersebut hilang dari
pemasaran dikarenakan kurangnya inovasi serta strategi pemasaran oleh produsen.
Tahap siklus hidup produk ada 5 yaitu :

11
1. Product planning
2. Introduction
3. Growth
4. Maturity
5. Decline

B. Saran

Manajemen operasi sangat penting untuk dipahami terutama oleh manajer-


manajer operasi. Karena dalam prosesnya digunakan fungsi-fungsi manajemen
seperti perencanaan, pelaksanaan, pengawasan. Dan Materi Manajemen Operasional
menurut para ahli seperti Raymond prescott masih kurang materinya untuk
dipublikasikan.

DAFTAR PUSTAKA

Pak Cahyono.2020. Materi Manajemen Operasional Chapter II. Sulawesi Selatan.

Heizer, Jay dan Barry Render. 2005. Operation Management. Jakarta: Salemba Empat.

http://nurrahmanarif.wordpress.com/2008/11/12/manajemen-operasi

12

Anda mungkin juga menyukai