Anda di halaman 1dari 34

“PENGARUH POTONGAN HARGA, PEMBERIAN HADIAH, DAN IKLAN

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI INDOMARET


TAHUN 2019”

OLEH :

NAMA : KADEK BAYU PUTRA SAGITA


NPM : 1632121287
KELAS/JURUSAN : C.3 / MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi/ Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga paper yang berjudul “Pengaruh
Potongan Harga, Pemberian Hadiah, dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen di Indomaret Tahun 2019”
Dalam kesempatan kali ini kami menyadari bahwa laporan ini tidak terlepas dari
berbagai kekurangan dan kelemahan sehingga penulis sangat mengharapkan kritik, saran-
saran, maupun gagasan yang membangun demi kesempurnaan paper ini.

Denpasar, 01 April 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..........................................................................................i

DAFTAR ISI .........................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................v

BAB I PENDAHULAN .....................................................................................1

A. Latar Belakang .................................................................................1


B. Rumusan Masalah ............................................................................2
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian......................................................2
D. Sistematika Penulisan.......................................................................3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................5

A. Landasan Teori .................................................................................5


B. Publikasi Penelitian Sebelumnya .....................................................8
C. Kerangka Pemikiran .........................................................................9
D. Hipotesis ...........................................................................................9

BAB III METODELOGI PENELITIAN ...........................................................10

A. Tempat dan Objek Penelitian ...........................................................10


B. Metode Penentuan Sampel ...............................................................10
C. Identifikasi Variabel .........................................................................11
D. Definisi Operasional Variabel ..........................................................11
E. Jenis dan Sumber Data .....................................................................13
F. Metode Pengumpulan Data ..............................................................14
G. Teknik Analisis Data ........................................................................14

ii
BAB IV GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN ...............................16

A. Sejarah Perusahaan ...........................................................................16


B. Struktur Organisasi ...........................................................................16

BAB V DATA DAN PEMBAHASAN ..............................................................19

A. Deskripsi Data ..................................................................................19


B. Analisis Data.....................................................................................25
C. Pembahasan ......................................................................................25

BAB VI PENUTUP ..............................................................................................27

A. Kesimpulan.......................................................................................27
B. Saran .................................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR GAMBAR

A. Gambar 1 Kerangka Pemikiran Penelitian ............................................................. 9


B. Gambar 2 Struktur Organisasi PT Indomarco Prismatama. ....................................17

iv
DAFTAR TABEL

A. Tabel 1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 19


B. Tabel 2. Profil Responden Berdasarkan Usia ......................................................... 20
C. Tabel 3. Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................................. 21
D. Tabel 4. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................................ 21
E. Tabel 5. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan ............................. 22
F. Tabel 6. Hasil Uji Validitas .................................................................................... 23
G. Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas ................................................................................ 24
H. Tabel 8. Hasil Analisis Regresi Berganda .............................................................. 25

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ritel modern dalam bentuk supermarket pertama kali dibuka di Indonesia pada
tahun 1997, dan jumlahnya meningkat dengan pesat pada setiap tahunnya. Meskipun
belum ada data yang menunjukkan secara pasti mengenai jumlah ritel yang ada di
Indonesia, namun dapat dilihat di lapangan bahwa berbagai ritel, seperti Makro,
Carrefour, Superindo, Giant, Matahari, Hero, Ramayana, Alfamidi, Indomaret, dan
Alfamart dapat ditemukan di setiap kota (Komisi Pengawas Persaingan Usaha, 2006).
Potongan harga menurut Kotler dan Armstrong (2012:319) adalah diskon
langsung dari harga buku untuk masing-masing bungkus yang dibeli selama kurun
waktu yang telah disebutkan.
Pemberian hadiah adalah barang yang ditawarkan dengan biaya relatif rendah
atau gratis sebagai insentif bila membeli produk tertentu. Pemberian hadiah berbentuk
paket (with pack premium) menyertai produk di dalam (in pack) atau pada (on pack)
kemasan. Sedangkan, periklanan adalah komunikasi komersil dan nonpersonal tentang
sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target
melalui media bersifat massal seperti televisi, radio, koran, majalah, direct mail
(pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaraan umum (Munandar dan
Priatna, 2007:3).
Beberapa hal di atas merupakan alat untuk memasarkan produk apakah dapat
secara efektif dan efisien dalam memepengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Pengambilan keputusan konsumen harus dipelajari dengan baik oleh manajer
pemasaran untuk memahami bagaimana informasi diperoleh, bagaimana keyakinan
terbentuk, dan produk apa yang dipilih.
Konsumen umumnya melakukan tiga jenis keputusan pembelian yaitu pembelian
yang direncanakan, pembelian yang terencana dengan berbagai pertimbangan.
pembelian yang tidak direncanakan, suatu pembelian yang direncanakan adalah
keputusan yang dilakukan konsumen dalam menjatuhkan pilihannya kepada suatu
produk akibat dari perencanaan yang matang. Pembelian yang terencana dengan

1
2

berbagai pertimbangan, bermaksud untuk menjatuhkan pilihan kepada produk


yang sudah ada namun pemilihan merek ditunda sampai saat pembelian. Sedangkan,
pembelian yang tidak direncanakan adalah pemilihan terhadap jenis produk yang
sebelumnya tidak direncanakan untuk dipilih sebelumnya setelah dipicu oleh
rangsangan oleh usaha para pemasar (Pratiwi, 2013:1058).
Pada penelitian ini, peneliti memfokuskan pada minimarket Indomaret yang ada di
Kota gianyar. Hal ini dilandasi karena indomaret sering memberikan potongan harga,
hadiah, dan melakukan berbagai promosi melalui iklan. Berdasarkan permasalahan
yang telah dikemukakan di atas maka peneliti mencoba menganalisis bagaimana faktor-
faktor di atas mempengaruhi pembelian khususnya pembelian produk di indomaret
Batuan Sukawati Gianyar . Dengan mengambil topik “Pengaruh Potongan Harga,
Pemberian Hadiah, dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di
Indomaret Tahun 2019”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, dapat ditarik
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah potongan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di
Indomaret?
2. Apakah pemberian hadiah berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di
Di Indomaret?
3. Apakah iklan berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen di Indomaret?

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Dari permasalahan yang dikemukakan diatas maka tujuan yang ingin dicapai
yaitu :
a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh potongan harga terhadap
keputusan pembelian konsumen di Indomaret.
3

b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh pemberian hadiah terhadap


keputusan pembelian konsumen di Indomaret.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh iklan terhadap keputusan
pembelian konsumen di Indomaret.
2. Kegunaan Penelitian

a. Bagi Mahasiswa

1) Sebagai implementasi atas teori yang telah didapatkan selama masa


perkuliahan dan menambah wawasan dan menerapkan teori tersebut kepada
sebuah perusahaan khususnya di bidang pemasaran.
b. Bagi Indomaret

Dengan adanya kegiatan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar


pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang berhubungan dengan Potongan
Harga, Pemberian Hadiah, dan Iklan untuk meningkatkan minat beli pada
konsumen.
c. Bagi Fakultas/Universitas

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan bacaan di perspustakaan


Fakultas/Universitas, sehingga dapat menambah wawasan mahasiswa dalam
melakukan penelitian berikutnya.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan laporan penelitian terdiri dari :


BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan pustaka menjabarkan teori – teori yang digunakan sebagai dasar
penelitian yang meliputi manajemen pemasaran,suasana toko, harga, minat
beli, kemudian dijabarkan pula publikasi penelitian sebelumnya, kerangka
pemikiran, dan hipotesis penelitian.
4

BAB III : METODELOGI PENELITIAN


Bab ini menguraikan tentang tempat dan objek penelitian, metode dalam
menentukan sampel yang diambil, identifikasi variabel, definisi operasional
variabel, jenis dan sumber data yang digunakan, serta metode apa yang
digunakan untuk pengumpulan data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN
Pada bab ini akan membahas mengenai gambaran umum tentang lokasi
penelitian yang meliputi sejarah pendirian perusahaan, struktur organisasi,
dan aktivitas perusahaan.
BAB V : DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini terdiri dari tiga sub bab, yaitu deskripsi data, analisis data, dan
pembahasan.
BAB VI : PENUTUP
Dalam bab ini memuat simpulan dari hasil penelitian dan saran yang
kiranya dapat dijadikan masukan bagi perusahaan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan fungsi bisnis yang mengidentifikasi keinginan dan


kebutuhan yang belum terpenuhi sekarang dan mengukur seberapa besar pasar
yang akan dilayani oleh organisasi dan menentukan berbagai produk.
Dari kutipan pengertian pemasaran tersebut dapat dikatakan bahwa
pemasaran adalah aktivitas untuk mengadakan perencanaan produk, harga,
promosi dan distribusi yang bertujuan untuk menarik minat beli dari konsumen
tersebut.
2. Promosi

Menurut Kotler dan Armstrong (2012:408), promosi pada saat ini sering

juga disebut sebagai bauran komunikasi pemasaran. Alma (2004:188),

mendefiniskan promosi sebagai semua jenis usaha atau kegiatan pemasaran yang

dilakukan oleh marketer melalui arus informasi yang dibuat untuk berkomunikasi

dengan calon pembeli, dengan tujuan tidak lain untuk mendorong permintaan.

Kotler dan Armstrong (2012:408) menyatakan bahwa variabel-variabel


yang mempengaruhi promosi terdiri atas 5 cara,yaitu:
a. Periklanan (advertising): semua bentuk penyajian promosi non personal
atas ide,barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu.
b. Promosi penjualan (sales promotion): berbagai insentif jangka pendek
untuk mendorong keinginan mencoba atau membeli suatu produk atau jasa.
c. Hubungan masyarakat dan publisitas (public relation): berbagai program
untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau masing-
masing produknya.

5
6

d. Penjualan pribadi (personal selling): interaksi langsung dengan satu calon


pembeli atau lebih guna melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan
menerima pesanan.
e. Pemasaran langsung (direct marketing): penggunaan surat, telepon,
faksimili, email, dan alat penghubung nonpersonal lain untuk
berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapat tanggapan langsung
dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
3. Pengertian Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah kegiatan penganalisaan, perencanaan,


pelaksanaan dan pengendalian program-program yang dibuat untuk membentuk,
membangun dan memelihara, keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar
guna mencapai tujuan organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang (Sofian
Assauri, 2014).
4. Potongan Harga

Harga memegang peranan yang penting dalam setiap keputusan pembelian.

Harga yang merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang seringkali

dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi konsumen dalam melakukan

pembelian tidak bisa dikesampingkan oleh perusahaan.

5. Pemberian Hadiah

Menurut Cummins (2001:114) pemberian hadiah adalah tawaran dengan


manfaat ekstra dimana manfaat ekstra tersebut berbentuk suatu barang
dagangan. Menurut Shimp dalam Awaliyah (2010:33) bonus dalam kemasan
adalah ”Bonus pack, are extra quantities of a product that a company gives to
consumers at the regular price” artinya tambahan produk dari perusahaan
untuk diberikan kepada konsumen dengan harga yang sama. Menurut Harper
(2002:221) pemberian hadiah langsung adalah upaya untuk menarik pembelian
dengan menawarkan produk atau jasa gratis dengan harga yang sudah dikurangi
7

untuk mendorong pembelian produk lain. Bonus dalam kemasan salah satu dari
sekian banyak teknik yang digunakan dalam promosi penjualan.

6. Iklan

Iklan merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi


konsumennya. Iklan dapat menjangkau begitu banyak pembeli yang tersebar
diberbagai tempat dengan biaya tayang yang rendah. Dengan membaca atau
melihat iklan yang telah dibuat diharapkan para konsumen atau calon konsumen
akan terpengaruh lalu tertarik untuk membeli produk yang diiklankan tersebut.
Oleh karena itu maka iklan tersebut haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga
menarik perhatian pembacanya.

7. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan suatu tindakan yang dilakukan


konsumen dikarenakan adanya dorongan-dorongan atau motif-motif yang
dirasakan sehingga menimbulkan minat atau dorongan untuk memenuhi
kebutuhan. Setiadi (2010:332) menyatakan bahwa inti dari pengambilan
keputusan konsumen (consumer decision making) adalah proses
pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua
atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

8. Indikator-indikator Promosi

Menurut (Sri Setyo Iriani, 2014) Promosi adalah cara pengenalan produk
kepada calon konsumen untuk dijual. Adapun Indikator-indikator promosi yaitu :
a. Promosi penjualan, kegiatan promosi yang dilakukan dalam kegiatan pameran
atau event khusus untuk menarik minat beli konsumen dalam melakukan
penjualan.
b. Publisitas, suatu kegiatan pengiklanan secara tidak langsung dimana produk
atau jasa suatu perusahaan disebarkan oleh media komunikasi smartphone,
seperti Instagram, Line, Facebook, BlackBerry Massanger.
8

9. Indikator-Indikator Harga

Menurut (Nindya Karyatie, 2016), dari sudut pandang konsumen, presepsi


harga adalah kecendrungan konsumen untuk menggunakan harga dalam memberi
penilaian tentang kualitas produk. Adapun indikator-indikator yang mencirikan
harga dari sudut pandang konsumen yaitu :
a. Keterjangkauan Harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk
c. Daya saing harga

B. Publikasi Penelitian Sebelumnya

Penelitian yang berkaitan pengaruh potongan harga, pemberian hadiah, dan

iklan terhadap keputusan pembelian yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti

sebelumnya. Antara lain sebagai berikut:

1. Emmywati (2009), tentang “Pengaruh Potongan Harga Pemberian


Hadiah, dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Obat Nyamuk
Merek HIT di Carrefour BG Junction Surabaya”. Berdasarkan hasil analisis data
yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa baik secara parsial maupun
simultan menunjukkan bahwa variabel independen potongan harga, pemberian
hadiah dan iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian obat nyamuk merek HIT di Carrefour BG Junction Surabaya.
2. Hidayati dan Kuleh (2012), tentang “Pengaruh Bauran Promosi terhadap
Keputusan Pembelian konsumen di Swalayan Maxi Balikpapan”.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakuan dapat diketahui bahwa semua
variabel yang ada di dalam bauran promosi (periklanan, promosi penjualan dan
personal selling), mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan
pembelian.
9

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan pada landasan teori dan kajian penelitian sebelumnya dirumuskan


pemikiran sebagai berikut.
Gambar 1

Kerangka Pemikiran Penelitian

Potongan Harga (X1) H1

Pemberian Hadiah (X2) H2


Keputusan Pembelian (Y)

H3

Iklan (X3)
H4

D. Hipotesis

Hipotesis jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana


rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat pertanyaan.
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka hipotesis dalam penelitian ini dapat
diuraikan sebagai berikut :
H1 : Potongan Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
H2 : Pemberian Hadiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian.
H3 : Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
H4 : Potongan Harga, Pemberian Hadiah dan Iklan secara simultan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Objek Penelitian

1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan pada salah satu toko ritel di Kota Gianyar.
Indomaret Batuan Sukawati yang berlokasi di Jl. Raya Batuan Sukawati,
Kabupaten Gianyar, Bali
2. Objek Penelitian
Adapun objek penelitian ini yaitu dibidang pemasaran khususnya mengenai
pengaruh potongan harga, pemberian hadiah dan iklan terhadap keputusan
pembelian konsumen di Indomaret Batuan Sukawati Gianyar 2019.
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono,2008:61).
Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen Indomaret. Jumlah populasinya tidak diketahui.
2. Metode Penentuan Sampel

Pada penelitian ini tidak menggunakan seluruh populasi tetapi akan


menggunakan sampel. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2010:62). Penentuan jumlah sampel
tersebut dilandasi pada pendapat Roscoe yang dikutip Sugiyono (2010:74) yang
menyatakan bahwa dalam penelitian yang menggunakan analisis korelasi atau
regresi ganda, jumlah sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel penelitian.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebesar 150 yang didasarkan
atas pertimbangan bahwa 150 responden telah mewakili konsumen atau

10
11

pelanggan yang melakukan pembelian di Indomaret. Sampel dalam


penelitian ini adalah konsumen Indomaret di gianyar sebanyak 150 orang.
Adapun kriterianya agar konsumen dapat dijadikan responden adalah:
a. Responden adalah konsumen Indomaert yang berusia 17 tahun ke atas,
dengan pertimbangan bahwa usia tersebut telah mampu memahami
pernyataan yang ada dalam kuesioner.
b. Responden pernah melakukan pembelian di Indomaret Batuan Sukawati
Gianyar.
C. Identifikasi Variabel
Adapun variabel yang digunakan adalah variabel bebasdan variabel terikat, yang
masing-masing dijelaskan sebagai berikut :
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel terikat. Jadi variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi variabel lain (Sugiyono, 2010:5). Variabel bebas dalam penelitian
ini adalah:
a. Potongan harga (X1)
b. Pemberian hadiah (X2)
c. Iklan (X3)
2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi


akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:5). Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah keputusan pembelian (Y).

D. Definisi Operasional Variabel


Definisi operasional dibentuk dengan cara mencari indikator emipris konsep
dengan tujuan agar pembaca lain memiliki pengertian yang sama. Variabel yang dapat
didefinisikan secara operasional dalam penelitian ini.
12

1. Potongan Harga

Potongan harga adalah pengurangan harga produk dari harga normal


dalam periode tertentu. Indikator potongan harga akan mengacu dalam hasil
penelitian Astuti (2011:87) yang mengacu pada pendapat Tjiptono (2005) dan
disesuaikan dengan konteks penelitian ini, diantaranya:
1) Kemenarikan program potongan harga.
2) Ketepatan program potongan harga dalam mempengaruhi untuk membeli.
3) Frekuensi program potongan harga.
2. Pemberian Hadiah

Pemberian hadiah adalah upaya untuk menarik pembelian dengan


menawarkan produk atau jasa gratis dengan harga yang sudah dikurangi untuk
mendorong pembelian produk lain. Indikator pemberian hadiah akan mengacu
pada hasil penelitian Saputra (2010:58) yang mengacu pada pendapat Kotler
dan Keller (2007) dan disesuaikan dengan konteks penelitian ini, diantaranya:
1) Menariknya hadiah yang diberikan.
2) Banyaknya jenis hadiah yang diberikan.
3) Manfaat hadiah yang diberikan.
3. Iklan

Iklan adalah bentuk penyajian dan promosi non personal atas ide, barang,
atau jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Indikator iklan akan mengacu
pada hasil penelitian Kurniawati (2009:6) yang mengacu pada pendapat Jefkins
(1997) dan disesuaikan dengan konteks penelitian ini, diantaranya:
a. Isi pesan iklan jelas, sehingga dapat memberikan informasi yang lengkap
dan benar.
b. Bahasa iklan mudah dimengerti karena kata, kalimat serta paragraf yang
cukup singkat, mudah dipahami dan persuasif.
c. Tampilan iklan menarik karena menggunakan gambar, suara, gerak
maupun perpaduan antara gambar, suara dan gerak.
13

4. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang


mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku
alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Indikator keputusan pembelian
akan mengacu pada hasil penelitian Nugroho (2013:6) yang mengacu pada
pendapat Kotler dan Keller (2012) dan disesuaikan dengan konteks penelitian
ini, diantaranya:
1) Memiliki kesadaran terhadap kebutuhan produk.
2) Aktif mencari informasi tentang produk sebelum membelinya.
3) Teliti dengan penawaran produk melalui informasi-informasi yang
diterima.
4) Merasa tepat dalam memutuskan keputusan pembelian.
5) Merasa puas dengan membeli produk yang dibutuhkan.

Skala yang akan digunakan yaitu dengan pemberian skor sebagai berikut :
a) Sangat Setuju
b) Setuju
c) Netral
d) Tidak Setuju
e) Sangat Tidak Setuju
E. Jenis dan Sumber Data

1. Data Menurut Sifatnya


a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif yaitu data yang berupa angka-angka yang dapat dihitung,
seperti jumlah konsumen pertahun dan jumlah pegawai pada Indomaret.
b. Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu data yang tidak berupa angka-angka atau data yang
berupa informasi, seperti struktur organisasi, sejarah beridirinya perusahaan
Indomaret.
14

2. Data Menurut Sumbernya


a. Data Primer
Data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber pertama atau secara
langsung diperoleh ditempat penelitian melalui wawancara yang kemudian
dicatat serta diamati seperti angket, potongan harga, pemberian hadiah dan
iklan.
b. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang bersumber dari pihak-pihak tertentu terkait
dengan penelitian ini, seperti jumlah konsumen Indomaret.
F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk
mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan
penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan
sebagainya.
Pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini diperoleh dengan cara
mendatangi Indomaret yang ada di Gianyar dan memberikan kuesioner, yang berisi
pertanyaan terstruktur yang ditujukan kepada responden yaitu konsumen Indomaret di
Gianyar. Responden kemudian memilih salah satu alternatif jawaban sesuai dengan
opininya.

G. Teknik Analisis Data


Pengumpulan data melalui penggunaan angket, maka kesungguhan responden
untuk menjawab pernyataan merupakan suatu hal yang penting. Untuk tujuan tersebut,
dalam penelitian ini digunakan uji instrument pengumpulan data yaitu sebagi berikut:
1. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh


variabel bebas yaitu potongan harga, pemberian hadiah dan iklan terhadap
variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Analisis data dilakukan dengan
15

memanfaatkan program komputer melalui program SPSS for windows versi


15.0. Adapun bentuk persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e

Keterangan:

Y = keputusan pembelian

a = konstanta

b1, b2, b3 = koefisien regresi

X1 = potongan harga

X2 = pemberian hadiah

X3 = iklan

e = standar error
(Murniati, dkk., 2013:42)

2. Kriteria Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis apabila,

a. p value < α (5%) dan koefisien regresi (b) bertanda positif, maka hipotesis
diterima, artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel
bebas terhadap variabel terikat.
b. p value > α (5%) dan koefisien regresi (b) bertanda negatif, maka hipotesis
ditolak, artinya tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel terikat.
BAB IV
GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat PT Indomarco Prismatama


Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan
kebutuhan sehari-hari dengan luas penjualan kurang dari 200 M2. Dikelola oleh PT
Indomarco Prismatama, cikal bakal pembukaan Indomaret di Kalimantan dan toko
pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan
bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah Indomaret teruji dengan lebih dari
230 gerai. Pada Mei 2003 Indomaret meraih penghargaan “Perusahaan Waralaba 2003″
dari Presiden Megawati Soekarnoputri.
Hingga Maret 2010 Indomaret mencapai 4110 gerai. Dari total itu 2327 gerai adalah
milik sendiri dan sisanya 1783 gerai waralaba milik masyarakat, yang tersebar di kota
kota di Jabotabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogjakarta, Bali dan
Lampung. Di DKI Jakarta terdapat sekitar 488 gerai. Indomaret mudah ditemukan di
daerah perumahan, gedung perkantoran dan fasilitas umum karena penempatan lokasi
gerai didasarkan pada motto “mudah dan hemat”. Lebih dari 3.500 jenis produk
makanan dan nonmakanan tersedia dengan harga bersaing, memenuhi hampir semua
kebutuhan konsumen sehari-hari.

B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Jabatan


1. Struktur Organisasi PT Indomarco Prismatama
Adapun struktur organisasi dari PT Indomarco Prismatama yang mana
wewenang mengalir dari yang paling atas hingga kebawah. Untuk lebih jelasnya
struktur organisasi PT Indomarco Prismatama dapat dilihat pada gambar 2
dibawah:
Gambar 2
Struktur Organisasi
PT Indomarco Prismatama

16
17

KepalaToko

AsistenToko

Merchandiser 1 Merchandiser2

Pramuniaga1 Pramuniaga2

Kasir

2. Deskripsi Jabatan
Adanya struktur organisasi akan jelas tugas dan tanggung jawab dari
masing-masing jabatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Kepala Toko
1) Fungsinya, mengatur seluruh kegiatan yang berhubungan dengan operasional
toko, mulai dari barang dagangan, karyawan, system computer, keamanan
toko, hubungan dengan masyarakat toko.
2) Tugas dan Kewajiban, Membuat rencana kerja sehubungan dengan target
penjualan harian, mingguan, dan bulanan yang diberikan oleh atasan
langsung. Melakukan evaluasi terhadap target penjualan, melakukan survei
harga produk pesaing dan menganalisa serta menindak lanjuti, mengontrol
seluruh area toko dari area depan sampai belakang, merawat dan menjaga
seluruh aset toko, menjaga kebersihan dan kerapihan area toko.
b. Asisten Kepala Toko
1) Tugas dan tanggung jawab asisten kepala toko adalah membangun tim kerja yang
solid bersama dengan kepala toko untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Asisten inilah yang biasanya mengerjakan administrasi dan membuat laporan,
sedangkan kepala toko menganalisis laporan tersebut dan memberikan solusi jika
ada masalah. Karena jumlah kasir terbatas, adakalanya asisten kepala toko harus
melakukan tugas tersebut. Hal ini terjadi bila kasir libur atau berhalangan hadir
dan bila antrian mencapai lebih dari empat konsumen.
18

c. Merchandiser

1) Menjaga dan meningkatkan kinerja toko dengan menjaga ketersediaan produk


secara tepat sesuai perkembangan kebutuhan pasar, menjaga kebersihan produk
dan pajangan, membuat laporan hasil pekerjaan yang ditentukan oleh
perusahaan, memajang/ mendisplay, merapihkan, dan menata produk sesuai
standar display dari perusahaan, serta menggantikan tugas kasir apabila ada yang
berhalangan hadir atau keluar maupun sedang beristirahat.
d. Pramuniaga
1) Tugas dan tanggung jawab seorang pramuniaga adalah memberikan pelayanan
yang memuaskan konsumen, melakukan penataan produk, melakukan pelabelan
pada setiap produk, mampu memperhatikan setiap gerak-gerik dari konsumen,
memperhatikan tanggal kadaluarsa dari setiap produk, menjaga kebersihan dan
kerapian toko agar konsumen merasa nyaman pada saat berbelanja, serta mampu
mengatasi setiap keluhan dari konsumen. Selain melakukan semua tugas-
tugasnya, seorang pramuniaga juga harus memperhatikan setiap penampilannya.
e. Kasir

1) Tugas dan tanggung jawab kasir adalah melakukan transaksi penjualan, menjaga
kebersihan area kasir, serta bertanggung jawab atas jumlah pendapatan dengan
barang yang terjual.
BAB V

DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Profil Responden

Profil responden pada penelitian ini terdiri dari usia, jenis kelamin,
pekerjaan, serta pendapatan atau penghasilan per bulan. Profil responden
diperoleh dari penyebaran kuesioner penelitian dengan cara membagikan
kuesioner sebanyak 150 eksemplar secara langsung kepada konsumen yang
pernah atau sedang melakukan pembelian produk di Indomret Batuan Sukawati
Gianyar.

a) Profil responden berdasarkan jenis kelamin

Profil responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel


berikut ini.
Tabel 1.
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Persentase
Jenis Kelamin Responden
(%)

Laki-laki 53 35,33

Perempuan 97 64,66

Jumlah 150 100,00

Sumber: data primer diolah (2019)


Berdasarkan profil jenis kelamin, pada umumnya responden
penelitian berjenis kelamin perempuan sebanyak 97 orang (64,66%), sisanya
jenis kelamin laki-laki sebanyak 53 orang (35,33%).

19
20

b) Profil responden berdasarkan usia


Profil responden berdasarkan usia dapat dilihat pada tabel berikut
ini.

Tabel 2.
Profil Responden Berdasarkan Usia

Persentase
Usia Responden
(%)

15 – 25 tahun 35 23,33

26 – 35 tahun 70 46,67

36 – 45 tahun 29 19,33

> 45 tahun 16 10,67

Jumlah 150 100,00

Sumber: data primer diolah (2019)


Berdasarkan profil usia, responden yang berusia 15 – 25 tahun
sebanyak 35 orang (23,33%), berusia 26 – 35 tahun sebanyak 70 orang
(46,67%), berusia 36 – 45 tahun sebanyak 29 orang (19,33%), berusia > 45
tahun sebanyak 16 orang (10,67%).

c) Profil responden berdasarkan tingkat pendidikan

Profil responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada

tabel berikut ini


21

Tabel 3.
Profil Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Persentase
Usia Responden
(%)
SMA/SMK 64 42,67
Diploma 29 19,33
S1 55 36,67
S2 2 1,33
Jumlah 150 100,00
Sumber: data primer diolah (2019)

Berdasarkan profil tingkat pendidikan, responden dengan tingkat


pendidikan SMA/SMK sebanyak 64 orang (42,67%), responden dengan
tingkat pendidikan Diploma sebanyak 29 orang (19,33%), responden dengan
tingkat pendidikan S1 sebanyak 55 orang (36,67%), dan responden dengan
tingkat pendidikan S2 sebanyak 2 orang (1,33%).

d) Profil responden berdasarkan pekerjaan


Profil responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 4.
Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Persentase
Pekerjaan Responden
(%)

Pelajar/Mahasiswa 26 17,33

PNS/TNI/POLRI 29 19,33

Pegawai Swasta 47 31,33

Wiraswasta 25 16,67

Pedagang 23 15,33
22

Jumlah 150 100,00

Sumber: data primer diolah (2019)


Berdasarkan profil pekerjaan, responden yang berstatus sebagai
pelajar/mahasiswa sebanyak 26 orang (17,33%), PNS/TNI/POLRI sebanyak
29 orang (19,33%), pegawai swasta sebanyak 47 orang (31,33%),
wiraswasta sebanyak 25 orang (16,67%), petani sebanyak 4 orang (2,67%),
dan pedagang sebanyak 23 orang (15,33%).

e) Profil responden berdasarkan pendapatan atau penghasilan per bulan

Profil responden berdasarkan pendapatan atau penghasilan per bulan

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 5.
Profil Responden Berdasarkan Pendapatan per Bulan
Pendapatan atau Persentase
Responden
Penghasilan Per Bulan (%)

< Rp 1.000.000,- 31 20,67

Rp 1.000.000,- hingga
88 58,67
< Rp 2.500.000,-

Rp 2.500.000,- hingga
26 17,33
< Rp 5.000.000,-

≥ Rp 5.000.000,- 5 3,33

Jumlah 150 100,00

Sumber: data primer diolah (2019)


Berdasarkan profil pendapatan atau penghasilan per bulan, pada
umumnya responden penelitian memiliki pendapatan atau penghasilan per
23

bulan < Rp 1.000.000,- sebanyak 31 orang (20,67%), antara Rp 1.000.000,-


hingga < Rp 2.500.000,- sebanyak 88 orang (58,67%), antara Rp 2.500.000,-
hingga < Rp 5.000.000,- sebanyak 26 orang (17,33%), pendapatan atau
penghasilan per bulan ≥ Rp 5.000.000,- sebanyak 5 orang (3,33%).

2. Uji Instrumen

Sebelum penelitian, terlebih dahulu kuesioner diujicobakan untuk


mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya. Penyebaran kuesioner uji coba
dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner sebanyak 30 eksemplar.

a. Uji Validitas

Hasil uji validitas kuesioner dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6.
Hasil Uji Validitas

Corrected
Hasil
Variabel No Butir Item Total
Validitas
Correlation
X1_1 0,435 Valid
Potongan
X1_2 0,385 Valid
Harga (X1)
X1_3 0,444 Valid
X2_1 0,661 Valid
Pemberian
X2_2 0,542 Valid
Hadiah (X2)
X2_3 0,501 Valid
X3_1 0,556 Valid
Iklan (X3) X3_2 0,512 Valid
X3_3 0,454 Valid
Y_1 0,517 Valid
Keputusan Y_2 0,617 Valid
Pembelian Y_3 0,517 Valid
(Y) Y_4 0,476 Valid
Y_5 0,655 Valid
Sumber: data primer diolah (2019)

Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana alat ukur


dapat digunakan secara tepat terhadap gejala yang diukur. Hasil uji validitas
24

menunjukkan nilai koefisien korelasi butir total (Corrected Item-Total


Correlation) lebih dari 0,30, artinya semua butir valid atau benar dalam
mengukur gejala yang diukur dalam hal ini variabel potongan harga (X1),
pemberian hadiah (X2), iklan (X3), dan keputusan pembelian (Y). Oleh
karena itu, keseluruhan butir dapat digunakan dalam pengambilan data
selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 7.
Hasil Uji Reliabilitas

Cronbach's Alpha
Variabel No Butir
Per Butir Per Variabel
X1_1 0,861
Potongan
X1_2 0,859 0,820
Harga (X1)
X1_3 0,857
X2_1 0,845
Pemberian
X2_2 0,852 0,763
Hadiah (X2)
X2_3 0,854
X3_1 0,851
Iklan (X3) X3_2 0,853 0,835
X3_3 0,856
Y_1 0,853
Keputusan Y_2 0,847
Pembelian Y_3 0,853 0,856
(Y) Y_4 0,855
Y_5 0,846
Sumber: data primer diolah (2019)

Pengujian reliabilitas alat ukur bertujuan untuk memberikan hasil


yang dapat diandalkan secara empiris dan dapat mengurangi tingkat
kesalahan pada alat ukur. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai
koefisien reliabilitas Cronbach's Alpha baik per butir, per variabel maupun
secara keseluruhan lebih dari 0,600. Oleh karena itu, kuesioner yang
25

digunakan dalam uji coba ini reliabel atau dapat diandalkan dan akan
digunakan dalam pengambilan data selanjutnya.

B. Analisis Data

1. Persamaan Garis Regresi

Hasil analisis regresi berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 8.
Hasil Analisis Regresi Berganda

Koefisien
Variabel Signifikansi Keterangan
Regresi
Potongan Positif dan
0,340 0,000
Harga (X1) Signifikan
Pemberian Positif dan
0,292 0,000
Hadiah (X2) Signifikan
Positif dan
Iklan (X3) 0,166 0,022
Signifikan
Sumber: data primer diolah (2019)
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa nilai koefisien regresi
potongan harga (X1) sebesar 0,340, pemberian hadiah (X2) sebesar 0,292,
iklan (X3) sebesar 0,166. Oleh karena itu, persamaan garis regresi dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
Y = 0,340 X1 + 0,292 X2 + 0,166 X3

C. Pembahasan

Untuk melihat pengaruh potongan harga (X1), pemberian hadiah (X2),


iklan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) maka dapat diketahui dari nilai
koefisien regresi dan nilai signifikansi nilai t

a. H1 : Pengaruh potongan harga terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan hasil analisis regresi pada Tabel. 8, diketahui


26

bahwa nilai koefisien regresi potongan harga (X1) sebesar 0,340 dengan nilai
signifikansi sebesar 0,000 (kurang dari nilai alpha sebesar 0,05). Hal ini
menunjukkan bahwa potongan harga berpengaruh positif dan signifikan pada
keputusan pembelian. Berdasarkan penjelasan terrsebut, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis pertama (H1) yaitu potongan harga berpengaruh
positif dan signifikan pada keputusan pembelian, dapat diterima.
b. H2 : Pengaruh pemberian hadiah terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan pada Tabel 8, diketahui bahwa nilai koefisien


regresi pemberian hadiah (X2) sebesar 0,292 dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000 (kurang dari nilai alpha sebesar 0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa pemberian hadiah berpengaruh positif dan signifikan pada keputusan
pembelian. Berdasarkan penjelasan terrsebut, maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis kedua (H2) yaitu pemberian hadiah berpengaruh positif dan
signifikan pada keputusan pembelian, dapat diterima.

c. H3 : Pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan Tabel 8, diketahui bahwa nilai koefisien regresi iklan


(X3) sebesar 0,166 dengan nilai signifikansi sebesar 0,022 (kurang dari nilai
alpha sebesar 0,05). Artinya, iklan berpengaruh positif dan signifikan pada
keputusan pembelian. Berdasarkan penjelasan terrsebut, maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis ketiga (H3) yaitu iklan berpengaruh positif dan
signifikan pada keputusan pembelian, dapat diterima.
BAB VI
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab-bab sebelumnya ,
maka disimpulkan sebagai berikut :
1. Potongan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
2. Pemberian hadiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
3. Iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan, maka berikut ini adalah saran –
saran yang dapat dipaparkan :
1. Pengadaan kegiatan promosi dalam bentuk potongan harga , pemberian hadiah dan
iklan harus terus dilakukan terutama dalam event – event tertentu agar dapat
menarik keputusan konsumen untuk membeli barang di Indomaret.

27
DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfa Beta.
Astuti, N.F. 2011. Pengaruh Sales Promotion terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen di Cafe Milan Bandung: Survei terhadap Konsumen Café Milan
Bandung. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Bandung..
Emmywati. 2009 Pengaruh Potongan Harga Pemberian Hadiah dan Iklan terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Obat Nyamuk Merek HIT di Carrefour BG
Junction Surabaya. Media Mahardika Media Komunikasi Ekonomi Dan
Manajemen, 8 (2), September 2009
Ferdinand, A. 2006. Metodologi Penelitian Manajemen. Semarang:
CV. Indoprint.

Harper, B. 2002. Manajemen Pemasaran suatu Pendekatan Strategi dengan Orientasi


Global. Jakarta: Erlangga.
Hidayati, T dan Kuleh, Y. 2012 Pengaruh Bauran Promosi terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen di Swalayan Maxi Balikpapan. Diakses Dari
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=63305&val=4591
Kotler, P dan Armstrong, G. 2012. Principles of Marketing. New Jersey: Prentice-Hall,
Inc.
Kotler, P dan Keller, K.L. 2012. Marketing Management 14th Edition. New Jersey:
Pearson Education, Inc.
Kurniawat, P. 2009. Pengaruh Harga dan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Honda (Studi Kasus pada Konsumen di Kelurahan Tegalsari Semarang).
Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Munandar, H dan Priatna, D. 2007. Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif
Global. Jakarta: Prenada Media.
Nugroho, R.A. 2013. Pengaruh Diferensiasi Produk, Merek, dan Promosi terhadap
Keputusan Pembelian Satria F150. Skripsi. Purworejo: Universitas
Mumammadiyah Purworejo.
Pratiwi, P.A.O.A. 2013. Pengaruh Marketing Mix terhadap Keputusan Konsumen
Dalam Pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT. Agung Automall Denpasar.
Skripsi. Bali: Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.
Schiffman, L dan Kanuk, L.L. 2000. Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Indeks.
Setiadi, N.J. 2010. Perilaku Konsumen. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Anda mungkin juga menyukai