Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Kuliah Kerja Lapangan (KKL) pada
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tegal
DISUSUN OLEH :
NAMA
NPM
: 4114500218
PRODI
: MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Nama
NPM
: 4114500218
Fakultas
: Ekonomi
Program Studi
: Manajemen
Judul Laporan
Agustus 2016
Disetujui Oleh :
Ka. Progdi Manajemen,
NIP. 197805092005012002
NIPY. 152629101977
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pancasakti Tegal
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas laporan Kuliah Kerja Lapangan ini
dengan judul Laporan Kuliah Kerja Lapangan PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Pasuruan dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali tepat
waktu. Tugas laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas pembuatan laporan
KKL sebagai salah satu syarat mengikuti ujian skripsi.
Dalam penyusunan laporan ini banyak mendapat bantuan, dukungan moril dan
materiil dari berbagai pihak. Oleh karenanya pada kesempatan ini kami ucapkan terima
kasih kepada :
1. Bapak Mahben Jalil, S.E., M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal.
2. Ibu Setyowati Subroto, S.E., M.Si., selaku Ka. Progdi Manajemen.
3. Bapak Subekti, S.E., M.Si., selaku Wakil Dekan III.
4. Jajaran Birokrasi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi yang telah
memfasilitasi penyelenggaraan KKL Tahun 2016 di PT. Nippon Indosari Corpindo,
Tbk Pasuruan dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali.
5. Teman teman Program Studi Manajemen yang telah berbagi suka dan duka selama
perjalanan KKL.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
baik dari segi susunan kalimat, tata bahasa ataupun tampilannya. Untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar makalah ini lebih sempurna
dan sebagai acuan dalam penyusunan laporan - laporan mendatang.
Tegal, Agustus 2016
Penulis,
Rivaldo Rizka Pratama
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................
ii
iii
iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................................
1.3 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ...................................................................
1
2
2
3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk .................................... 4
2.2 Visi, Misi dan Jaminan Mutu ........................................................................ 6
2.3 Produk dan Penghargaan Sari Roti
A. Produk Sari Roti ......................................................................................
B. Penghargaan Sari Roti .............................................................................
2.4 Proses Pembuatan dan Saluran Distribusi Sari Roti
A. Proses Pembuatan Sari Roti .....................................................................
B. Saluran Distribusi Sari Roti .....................................................................
2.5 Latar Belakang Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ...........
2.6 Visi dan Misi .................................................................................................
2.7 Tugas Pokok dan Fungsi
A. Tugas Pokok .............................................................................................
B. Fungsi .......................................................................................................
2.8 Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan ......................................................................................................
B. Sasaran .....................................................................................................
2.9 Slogan ...........................................................................................................
7
17
18
21
22
24
24
24
25
25
25
26
26
27
LAMPIRAN.............................................................................................................
28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pemberian kuliah bagi para mahasiswa tidak hanya dalam bentuk materi semata
dan dalam lingkup kampus, tetapi juga perlu adanya kegiatan yang mengajak para
mahasiswa terjun langsung dalam segala bidang yang sesuai dengan disiplin studi
yang tengah ditempuh. Selain sebagai upaya peningkatan kompetensi mahasiswa,
kegiatan tersebut juga sebagai kegiatan untuk merefreshkan pikiran, sehingga
mahasiswa tidak merasa bosan dalam mengikuti kegiatan perkuliahan. Maka dari itu,
Universitas mengeluarkan kebijakan mengenai kegiatan tersebut untuk dilaksanakan
oleh setiap program studi. Kegiatan tersebut sering disebut dengan istilah Kuliah
Kerja Lapangan (KKL). Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Fakultas Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal adalah salah satu agenda rutin yang dilaksanakan setiap satu tahun
sekali yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi semester empat,
khususnya jurusan Manajemen.
Dalam kegiatan KKL tahun 2016 ini, kami mengunjungi PT. NIPPON INDOSARI
CORPINDO, Tbk di Pasuruan, Jawa Timur dan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil &
Menengah Provinsi Bali sebagai obyek KKL. Diharapkan kepada para mahasiswa
setelah adanya kegiatan ini, mereka dapat lebih mengetahui tentang Manajemen yang
diterapkan oleh PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO, Tbk dan Dinas Koperasi,
Usaha Mikro Kecil & Menengah serta mereka dapat membandingkan antara teori
yang diberikan dibangku perkuliahan dengan dunia nyata saat ini.
Dalam KKL yang saya lakukan diberikan materi dengan pembicara Bapak Gusta
selaku Manajer Pemasaran di Sari Roti Pasuruan yang bertemakan Manajemen
Proses Produksi. Secara harfiah, manajemen produksi terbangun atas dua kata, yaitu
Manajemen dan Produksi. Manajemen memiliki dua makna, manajemen sebagai
posisi dan manajemen sebagai proses. Manajemen Produksi dapat diartikan sebagai
kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengkoordinasian, penggerakan, dan
pengendalian aktivitas organisasi atau perusahaan bisnis atau jasa yang berhubungan
dengan proses pengolahan masukan menjadi keluaran dengan nilai tambah yang lebih
besar.
Jadi manajemen proses produksi dapat diartikan sebagai usaha untuk mengatur atau
mengkoordinasi suatu kegiatan produksi agar menghasilkan hasil produksi yang
berkualitas dan sesuai dengan standar organisasi dalam jangka waktu dan jumlah
tertentu. Dalam
yang dilakukan oleh tim manajemen produksi dalam sebuah organisasi untuk
menghasilkan produk sesuai dengan tujuan dari organisasi tersebut Terdapat
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh beberapa mahasiswa dalam pemberian
materi tersebut yang akan menjadi pokok pembahasan di dalam laporan saya ini.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diambil permasalahan sebagai
berikut :
1. Bagaimana latar belakang perusaahaan PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk ?
2. Apakah visi, misi dan jaminan produk yang dimiliki oleh sari roti ?
3. Apa sajakah macam macam produk dan penghargaan dan proses pembuatan sari
roti ?
4. Bagaimana latar belakang Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Provinsi Bali ?
5. Apa visi, misi, tugas pokok dan fungsi, tujuan dan sasaran serta slogan yang
dimiliki oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan Kuliah Kerja Lapangan ini bertujuan memberi bekal keterampilan dan
pengetahuan bagi para mahasiswa, berkenaan dengan konsep dan teori yang ada di
lapangan sebelum terjun langsung dalam dunia kerja yang sebenarnya, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan potensi para mahasiswanya untuk mampu bersaing
dalam dunia kerja. Adapun tujuan KKL lainnya antara lain :
1. Menambah pengetahuan kepada mahasiswa di bidang manajemen produksi dan
manfaat kegiatan koperasi bagi pelaku industri usaha.
2. Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi pegawai
saja, tetapi terdapat bidang lain yaitu sebagai pengusaha.
3. Mempelajari bagaimana proses produksi di dalam industri pabrik dan dapat
mengembangkan ide - ide usaha yang lebih kreatif saat menjalakan usaha yang
dimulai dari awal atau 0.
Sedangkan manfaat Kuliah Kerja Lapangan Fakultas Ekonomi Universitas
Pancasakti Tegal adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan mengenai pusat industri makanan roti di Pasuruan, Jawa
Timur.
2. Mengetahui proses pembuatan mulai dari bahan baku hingga proses pengemasan
dan disesuaikan dengan SOP standar yang sudah ada.
3. Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah didapat di bangku perkuliahan
dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Menambah pengalaman di bidang manajemen produksi dan dasar dasar di bidang
usaha UMKM.
5. Membantu mahasiswa agar dapat mengembangkan daya fikir yang kreatif.
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan KKL Fakultas Ekonomi Universitas Pancasakti Tahun 2016
dilaksanakan pada :
A. Hari Pertama
Hari dan Tanggal
Pukul
Tempat
Alamat
:
:
:
:
B. Hari Kedua
Hari dan Tanggal
Pukul
Tempat
Alamat
:
:
:
:
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Latar Belakang PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk ("Perseroan") berdiri pada tahun 1995. Pabrik
pertama berlokasi di Blok W, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang sedangkan untuk
kantor pusatnya berada di kawasan industri MM 2.100 Cikarang Barat, Bekasi. Untuk
memenuhi permintaan konsumen yang terus meningkat, Perseroan mengembangkan
usahanya dengan mendirikan pabrik di Pasuruan pada tahun 2005. Besarnya
permintaan masyarakat atas produk Sari Roti membuat Perseroan kembali
membangun pabrik ketiga pada tahun 2008 yang juga berlokasi di Kawasan Industri
Jababeka Cikarang. Kemudian disusul dengan pembangunan pabrik di Semarang,
Medan dan Cikarang Barat pada tahun 2011. Pada tahun 2012, Perseroan membangun
2 pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Makassar. Perseroan secara resmi
mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan menjual kepada publik pada tahun
2010.
1. 1995
Berdiri sebagai sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing dengan nama PT.
Nippon Indosari Corporation pada tahun 1995.
2. 1996
Perseroan beroperasi secara komersial dengan memproduksi roti Sari Roti dan
mengoperasikan pabrik pertama di Cikarang, Jawa Barat.
3. 2001
Meningkatkan kapasitas produksi dengan menambahkan dua lini mesin (roti tawar
dan roti manis).
4. 2003
Merubah nama Perseroan dari PT. Indosari Corpindo Corporation menjadi PT.
Nippon Indosari Corpindo.
5. 2005
Perseroan mengoperasikan pabrik kedua di Pasuruan, Jawa Timur.
6. 2008
Perseroan mengoperasikan pabrik ketiga di Cikarang, Jawa Barat.
7. 2010
Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 28 Juni 2010
di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ROTI.
8. 2011
Perseroan mengoperasikan dua pabrik baru di Semarang (Jawa Tengah) dan Medan
(Sumatera Utara).
9. 2012
Perseroan mengoperasikan pabrik keenam di Cibitung (Jawa Barat) serta
menambahkan masing masing satu lini mesin pada tiga pabrik yang telah ada di
Pasuruan, Semarang dan Medan.
10. 2013
Perseroan mengoperasikan dua pabrik baru di Makassar (Sulawesi Selatan) dan
Palembang (Sumatera Selatan).
11. 2014
Perseroan mengoperasikan dua pabrik berkapasitas ganda di Purwakarta dan
Cikande.
12. 2015
Perseroan menerapkan standar ISO 9001:2008 (Quality Management System) dan
ISO 22.000:2005 (Food Safety Management System) pada pabrik Cibitung,
Cikarang, Cikande, Purwakarta dan Semarang.
2.2 Visi, Misi dan Jaminan Mutu
VISI
Senantiasa tumbuh dan mempertahankan posisi sebagai perusahaan roti terbesar di
Indonesia melalui penetrasi pasar yang lebih luas dan dalam dengan menggunakan
jaringan distribusi yang luas untuk menjangkau Konsumen di seluruh Indonesia.
MISI
Memproduksi dan mendistribusikan beragam produk yang halal, berkualitas tinggi,
higienis dan terjangkau bagi seluruh Konsumen Indonesia.
JAMINAN MUTU
Senantiasa menghasilkan produk yang bermutu tinggi, sehat, halal dan aman untuk
dikonsumsi melalui penerapan GMP (Good Manufacturing Practice), SSOP (Sanitation
Standart Operating Produce), HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan
SJH (Sistem Jaminan Halal), sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan atas produk
- produk Perseroan.
&
Menggalang partisipasi aktif dan positif seluruh karyawan dalam rangka memelihara,
mengembangkan, dan meningkatkan mutu kerja secara berkelanjutan.
2. Sweet Bread
a. Roti Isi Coklat
Nama Produk / Product Name :
Roti Isi Coklat
Berat Bersih :
72 gr
Komposisi :
Tepung terigu, pasta coklat, air, gula pasir,
margarin, telur, ragi, susu bubuk, pengganti
minyak mentega, garam, pengemulsi nabati.
b. Roti Isi Keju
Nama Produk / Product Name :
Roti Isi Keju
Berat Bersih :
70 gr
Komposisi :
Tepung terigu, keju, air, gula pasir, margarin, telur,
ragi, susu bubuk, pengganti minyak mentega,
garam, pengemulsi nabati.
nabati.
menit
untuk
dari jenis roti yang akan dibuat, dengan suhu pemanggangan yang dijaga
ketat agar roti dapat matang dengan sempurna.
q) Selama proses ini, adonan akan dimatangkan baik di bagian dalam maupun
bagian luar. Pada proses ini akan diperoleh warna roti yang diharapkan.
Demikian pula dengan aroma khas roti akan muncul pada saat proses
pemanggangan berlangsung.
r) Roti yang telah matang selanjutnya akan dikeluarkan dari loyang
(depanning) dan dilakukan proses pendinginan (cooling) pada cooling
tower terlebih dahulu sebelum roti siap untuk dikemas. Proses pendinginan
ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat keluar terlebih
dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih
panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur.
s) Roti yang baru keluar dari oven juga umumnya kondisinya masih lembek.
Khusus untuk roti tawar, jika roti tersebut langsung dipotong, maka roti
akan lebih mudah rusak sehingga bentuknya tidak sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan.
t) Setelah mencapai suhu yang telah ditetapkan, roti selanjutnya siap untuk
dikemas. Khusus untuk roti tawar, roti akan dipotong terlebih dahulu.
Selain itu juga dilakukan proses sortir untuk memastikan bahwa roti yang
akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi persyaratan mutu yang
ditetapkan.
u) Pada kemasan sari roti selalu tercantum kode produksi dan dilengkapi
dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi
sebelum tanggal yang tertera pada kemasan. Khusus untuk roti tawar sari
roti, tanggal baik sebelum tertera pada kwiklok atau penjepit kemasan roti.
v) Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada
metal detector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada
konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan
konsumen.
Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi
sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pada proses
pembuatan sari roti.
w) Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya akan disusun pada krat
khusus, diserahkan kepada gudang Finished Goods dan siap untuk
didistribusikan.
bernaung di bawah Dinas Koperasi PK dan M Provinsi Bali. Bapak Soetikno menjadi
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Koperasi Provinsi Bali sampai tahun 1978
kemudian diganti oleh Bapak Drs. Achmad, terjadi pula perubahan Departemen dari
Departemen Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi menjadi Departemen
Perdagangan dan Koperasi sedangkan di pusat bernama Direktorat Jenderal Koperasi.
Di Bali berubah pula dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Koperasi menjadi
Kantor Wilayah Koperasi Provinsi Bali, yang menjadi Kepala Kantor Wilayah adalah
Drs. Achmad.
Pada masa kepemimpinan beliau Kantor Wilayah Koperasi Provinsi Bali pindah
dari Jalan Rijasa No. 1 Kreneng Denpasar ke kompleks Niti Mandala, Jalan D.I.
Panjaitan Renon Denpasar, peresmian gedung dilaksanakan oleh Bapak Prof. DR. Ir.
Sudjanadi pada tanggal 11 Desember 1980. Pada tahun 1980 terjadi pergantian
pimpinan dari Drs. Achmad diganti oleh Bapak Sudarlan, BA yang diberi kepercayaan
menjadi Kepala Kantor Wilayah Koperasi Provinsi Bali kurang lebih selama 5 tahun
yaitu sampai dengan tahun 1985 dan kemudian digantikan oleh Bapak Drs. Leman
Sumantri. Akhir tahun 1987 Bapak Drs. Leman Sumantri dilantik ke Jakarta, beliau
diangkat menjadi Direktur di pusat dan diganti oleh Bapak M. Indris Jusuf menjadi
Kepala kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Bali hingga tahun 1991. Pada
tahun 1991 beliau jatuh sakit yang cukup lama sampai akhirnya beliau menghadap
Tuhan Yang Maha Esa awal tahun 1991 dan disaat itu juga Kepala kantor Wilayah
Departemen Koperasi Provinsi Bali mengalami kekosongan.
Tahun 1992 Pusat menunjuk Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah
Departemen Koperasi Provinsi Bali yang pada saat itu di jabat oleh Bapak I Nyoman
Mataram, B.Sc sebagai pelaksana tugas Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi
Provinsi Bali. Tahun 1992 sampai dengan tahun 1996 yang menjadi Kepala Kantor
Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Bali dipimpin oleh Soemadri Widodo, B.Sc,
di mana pada tahun 1994 terjadi perubahan nama dari Departemen Koperasi Republik
Indonesia menjadi Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik
Indonesia, sedangkan untuk di Bali menjadi Kantor Departemen Koperasi dan
Pembinaan Pengusaha Kecil Provinsi Bali. Tahun 1966 sampai dengan bulan Mei
2001 Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi Pengusaha Kecil Provinsi Bali
adalah I Gusti Bagus Puspanegara, SH. Pada tahun 1999 terjadi penyempurnaan nama
Departemen yaitu dari Departemen Koperasi dam Pembinaan Pengusaha Kecil
VISI
Terwujudnya koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah berperan sebagai pelaku utama
dalam perekonomian daerah yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan
menuju Bali Mandara.
MISI
1. Menumbuhkan, melindungi dan mengembangkan kewirausahaan Koperasi dan
2.
3.
4.
5.
UMKM.
Meningkatkan daya saing Koperasi dan UMKM.
Memfasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM.
Mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat.
Mengembangkan produk unggulan daerah yang berdaya saing melalui koperasi dan
UMKM.
6. Mewujudkan SDM pengelola koperasi dan UMKM yang kompeten.
2.7 Tugas Pokok dan Fungsi
A. Tugas Pokok
1. Melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
2. Melaksanakan Tugas Dekonsentrasi dan Pembantuan di bidang Koperasi, Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah yang diberikan oleh Gubernur.
B. Fungsi
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
2. Pengelolaan dan fasilitasi di bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah.
3. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai bidang Koperasi,
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
4. Pembinaan pelaksana tugas sesuai dengan bidang Koperasi, Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah.
5. Pelaksanaan urusan Tata Usaha.
2.8 Tujuan dan Sasaran
A. Tujuan
1. Mewujudkan penumbuhkembangan perlindungan kewirausahaan Koperasi dan
2.
3.
4.
5.
UMKM.
Mewujudkan daya saing Koperasi dan UMKM.
Mewujudkan fasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM.
Mewujudkan koperasi yang berkualitas dan sehat.
Mewujudkan produk unggulan daerah yang berdaya saing melalui koperasi dan
UMKM.
6. Mewujudkan kompetensi SDM pengelola koperasi dan UMKM.
7. Mewujudkan kemitraan dalam dunia usaha.
8. Mewujudkan kelancaran pelayanan Pemerintah.
B. Sasaran
1. Meningkatnya kewirausahaan Koperasi dan UMKM.
2. Meningkatnya daya saing Koperasi dan UMKM.
3. Meningkatnya fasilitasi pembiayaan dan penjaminan bagi Koperasi dan UMKM.
4. Meningkatnya koperasi yang berkualitas dan sehat.
5. Meningkatnya produk unggulan daerah yang berdaya saing melalui koperasi dan
UMKM.
6. Meningkatnya kompetensi SDM pengelola koperasi dan UMKM.
7. Meningkatnya jaringan informasi kemitraan antar lembaga.
8. Meningkatnya pelayanan aparatur Pemerintah.
2.9 Slogan
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Bali dalam
memberikan pelayanan dilakukan dengan semangat
K O P E R A S I yaitu
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan kunjungan yang kami lakukan di PT. Nippon Indosari Corpindo, Tbk
Pasuruan, kami mendapatkan pengetahuan yang lebih tentang dunia bisnis. Meliputi
latar belakang perusahaan, visi, misi dan tujuan perusahan, macam macam produk
serta penghargaan yang diperoleh dan proses produksi serta saluran distribusinya.
Kunjungan ini juga telah menambah wawasan / pengetahuan yang dapat dijadikan
pengalaman serta bekal di masa yang akan datang dan juga sebagai media penerapan
prinsip prinsip dari pelajaran
DAFTAR PUSTAKA
https://fajaroctavia.wordpress.com/tugas-kuliah/tugas-kuliah-semester-1/
http://heribig.blogspot.co.id/2012/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://ansorymuhammad.blogspot.co.id/2013/05/laporan-kkl-unnes.html
http://sulistiya-pratama.blogspot.co.id/2014/11/laporan-kkl.html
http://pakguruhonorer.blogspot.co.id/2015/06/makalah-koperasi-dan-umkm-diindonesia.html