Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN OBSERVASI UMKM

ROTI PADI BAKERY


Disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah
Pengantar Bisnis
Tahun Akademik 2022-2023

Disusun Oleh:
Nama : Muhamad Andre
NIM : 22010004
Program Studi : Manajemen
Jenjang : Starta 1

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS YPPI REMBANG
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


menganugerahkan rahmat, karunia dan ridho-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah Laporan Observasi UMKM ini yang berjudul
“Roti Padi Bakery”. Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai salah
satu tugas terstruktur pada mata kuliah Pengantar Bisnis Universitas YPPI
Rembang.

Kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini jauh dari kata


kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran pembuatan
dari semua pihak terkait. Sehingga kekurangan yang ada dapat diperbaiki. Oleh
karena itu, dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih banyak
kepada:

1. Ibu Dian Anita Sari, SE., MM. selaku dosen pengampu mata kuliah
Pengantar Bisnis Universitas YPPI Rembang.
2. Ibu Mastiah selaku pemilik UMKM Produk Roti “Padi Bakery” yang telah
membantu saya memberi izin tempat usahanya sebagai tempat melaksanakan
program Observasi UMKM.

Dalam penyusunan makalah ini kami berharap semoga dapat berguna dan
bermanfaat sebagaimana mestinya khususnya bagi mahasiswa.

Rembang, 23 Januari 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

COVER..................................................................................................................

KATA PENGANTAR...........................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR TABEL.................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................v

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Identitas Pemilik UMKM..........................................................................1


B. Sejarah Berdirinya UMKM.......................................................................1
C. Analisis SWOT UMKM............................................................................2

BAB II HASIL OBSERVASI.............................................................................4

A. Lokasi UMKM..........................................................................................4
B. Fokus Bidang Usaha..................................................................................4
C. Manajemen Produksi.................................................................................6
D. Manajemen Pemasaran..............................................................................10
E. Manajemen Keuangan...............................................................................12
F. Manajemen SDM.......................................................................................14

BAB III PENUTUP.............................................................................................15

A. Permasalahan yang dihadapi UMKM.......................................................15


B. Saran dan Rekomendasai...........................................................................16

3
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................17

LAMPIRAN.........................................................................................................18

DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Bahan Produksi.....................................................................................12

Tabel II.2 Aset.......................................................................................................13

Tabel II.3 Biaya Tenaga Kerja..............................................................................13

Tabel II.4 Penempatan Tenaga Kerja....................................................................14

4
DAFTAR GAMBAR

Tabel II.1 Lokasi UMKM......................................................................................4


Tabel II.2 Tempat Produksi...................................................................................4
Tabel II.3 Roti Berukuran Kecil............................................................................5
Tabel II.4 Roti Berbentuk Lingkaran....................................................................5
Tabel II.5 Varian Rasa...........................................................................................7
Tabel II.6 Pisang Kepok........................................................................................7
Tabel II.7 Pencampuran Bahan.............................................................................7
Tabel II.8 Penimbangan.........................................................................................8
Tabel II.9 Alat Pemotong......................................................................................8
Tabel II.10 Pembulatan.........................................................................................8
Tabel II.11 Pengolesan atau Penaburan.................................................................8
Tabel II.12 Pengembangan....................................................................................9
Tabel II.13 Pengovenan.........................................................................................9
Tabel II.14 Hasil Produksi.....................................................................................10
Tabel II.15 Pengemasan........................................................................................10

5
DAFTAR LAMPIRAN

a. Dokumentasi Pembuatan Roti...................................................................18

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Identitas Pemilik UMKM


1. Nama Usaha : Roti “Padi Bakery”
2. Nama Pemilik : Ibu Mastiah
3. Jenis Usaha : Roti
4. Alamat Tempat Usaha : Jl. Sayid Khamid Tanjungsari RT 06 RW
06
Kec. Rembang, Kab. Rembang
5. No. Telpon/ Hp Pemilik : 081390368790
6. Tahun Berdiri UMKM : 2011
7. Bentuk badan usaha : Belum berbadan hukum
8. Legalitas yang dimiliki : Belum berlegalitas

B. Sejarah Berdirinya UMKM


Berdirinya UMKM Padi Bakery pada tahun 2011 berawal dari
suami beliau yang pada waktu itu bekerja pada perusahaan roti di ciamis
sebagai marketing. Akan tetapi, suami ibu mastiah gagal di posisi tersebut.
Akhirnya, suami ibu mastiah memilih untuk risen karena tidak mampu
menguasai bidang yang dijalankan. Namun, suami ibu mastiah masih ingin
bekerja di pabrik roti dengan memilih anak buah perusahaan yang
melamar posisi sebagai operator produksi. Setelah bekerja selama
beberapa bulan ternyata usaha yang ada di tempat tinggalnya mengalami
kebangkrutan. Atas informasi tersebut suami dari ibu mastiah memilih
untuk kembali ke kampung halamannya, dan berpikir untuk merintis usaha
dengan kemampuan yang dimiliki waktu bekerja di ciamis dengan cara
membuka usaha roti sendiri. Yang awalnya hanya memproduksi 2 kg saja,
dimana dapat menjual melalui penitipan pada warung – warung terdekat.

7
Seiring berjalannya waktu usaha tersebut dapat berkembang dari mulut ke
mulut hingga dapat memproduksi sampai sekarang.

C. Analisis SWOT UMKM


1. Strength ( Kekuatan )
Pada UMKM ini terdapat beberapa kekuatan atau keuntungan
seperti:
a. Memiliki banyak varian rasa seperti coklat, coklat pisang, kacang,
coklat kacang, stroberi, nanas, durian, dan kelapa yang dapat
disesuaikan dengan selera kosumen.
b. Penetapan harga yang terjangkau dengan melakukan survei pasar.
c. Jenis roti yang ditawarkan atau diproduksi
d. Pengemasan barang yang rapi sehingga menambah sisi elegan bagi
pembeli.
2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan atau kekurangan dalam suatu bisnis roti bakery menurut
saya dapat berupa:
a. Tidak bisa bertahan lama, atau tidak ada pencantuman
kadaluwarsa.
b. Permodalan dan akuntansi dapat mempengaruhi besar kecilnya
keuntungan yang didapat.
c. Pemilihan lokasi usaha yang tidak strategis karena tempat usaha
tidak mudah dijangkau oleh para konsumen.
3. Opportunity ( Peluang )
Peluang bisnis dengan pemanfaatan oleh beberapa faktor positif
yang ada pada lingkungan sekitar serta dapat mesmberikan kesempatan
bagi suatu organisasi atau bisnis. Faktor tersebut antar lain:
a. Dapat dipromosikan secara langsung maupun melalui media sosial
b. Pelayanan terhadap konsumen yang dapat memicu peningkatan
terhadap penjualan.

8
c. Hubungan dengan pemasok karena ketersediaan bahan baku
menjadikan pengusaha tidak memiliki kekhawatiran akan
kelangkaan yang membuat tidaklancaran dalam pembuatan roti.
d.
4. Threat ( Ancaman )
Elemen terakhir pada analisis SWOT dengan adanya faktor negatif
dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi berkembangnya atau
berjalannya sebuah organisasi atau bisnis. Dimana ancaman tersebut
dapat bervariasi pada UMKM ini yaitu:
a. Banyaknya pesaing luar atau pesaing bisnis yang sejenis.
b. Produksi substitusi yang dapat menggantikan peran roti sebagai
salah satu pengganti makanan pokok
c. Faktor kenaikan dari harga sembako atau bahan baku yang dapat
mengurangi pendapatan perhari

9
BAB III
HASIL OBSERVASI

A. Lokasi UMKM
Terletak di Jl. Sayid Khamid Kelurahan Tanjungsari RT 06 RW
06, Kecamatan Rembang sebagai lokasi bisnis Padi Bakery dengan alasan
beberapa faktor. Salah satu yang menjadi alasan utamanya ialah karena
faktor keluarga, jadi beliau memilih bisnis ini dirumah karena jauh lebih
dekat dengan keluarga serta mampu untuk selalu memantau terus usaha
bisnis yang dijalankan.

Gambar.II.1 Gambar II.2


Lokasi UMKM Tempat Produksi

B. Fokus Bidang Usaha


Pada bab ini bidang usaha yang akan saya fokuskan yaitu
mengenai Padi Bakery. Disini saya akan menjelaskan mengenai roti padi
bakery, yang kita tahu bahwa roti bakery merupakan jenis makanan olahan
roti yang mudah dibuat dalam masyarakat, tak hanya itu padi bakery juga
sangat digemari oleh banyak kalangan. Selain rasa dari roti yang enak, roti
bakery juga merupakan makanan pengganjal ketika lapar.

10
Ada dua jenis roti yang dihasilakan diantaranya yaitu:
1. Roti yang berukuran kecil
Roti berukuran kecil memanjang seperti yang biasa kita jumpai
dimana didalamnya hanya berisikan satu rasa saja, untuk sasaran
usahanya sendiri ialah terdapat pada warung-warung yang sudah
menjadi langganan penitipan roti ibu Mastiah.

Gambar II.3
Roti Berukuran Kecil

2. Roti yang berbentuk lingkaran sedikit oval


Roti dengan jenis berbentuk lingkaran sedikit oval yang
didalamnya berisikan lima rasa sesuai kebutuhan atau sesuai dengan
pesanan. Untuk roti jenis ini biasanya hanya diproduksi pada saat ada
pemesanan untuk suatu cara tertentu yang biasanya dapat dilakukan
dengan cara via telfon maupun datang langsung kerumah ibu Mastiah

11
Gambar II.4
Roti Berbentuk Lingkaran
Yang menjadi produk unggulan dalam usaha ibu Mastiah ialah dengan
memiliki varian rasa yang bermacam-macam seperti stroberi, pisang
cokelat, cokelat, kacang, nanas, kelapa hingga duren.

C. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan bagain dari bidang manajemen yang
memiliki peran untuk melakukan koordinasi beragam kegiatan agar tujuan
bisnis bisa tercapai. Untuk mengatur produksi, perlu adanya keputusan
yang ada hubungannya dengan suaha mencapai tujuan. Sehingga, barang
dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang sudah direncanakan.
1. Proses pemilihan supplier tentunya tidak bisa dilakukan secara
sembarangan.
Dalam pemilihan supplier juga harus dipertimbangkan dengan baik
mengenai kualitas suatu produk yang dihasilkan. Dengan ini ibu
Mastiah juga mempertimbangkan jasa supplier yang digunakan dalam
usaha yang dimilikinya. Disini ibu Mastiah mempergunakan jasa
supplier bagi usahanya dengan menggunakan jasa supplier dari
Bogasari yaitu tepung. Ibu Mastiah juga menggunakan jasa supplier
dalam kualitas rasa, seperti stroberi, coklat, dan nanas. Dari beberapa
jasa supplier tersebut ibu Mastiah percaya bahwa kualitas yang
dimiliki bisa diyakini dengan baik.

12
2. Langkah – langkah dari pembuatan roti padi bakery meliputi beberapa
tahapan seperti dalam mesin penggilingan, lalu pada proses
pengembangan roti serta pada proses pengovenan roti tersebut sebagai
beriku:
a. Persediaan Bahan Baku
Bahan baku yang dipilih dalam pembuatan roti padi adalah
dengan pemilihan jenis tepung yang terbaik. Tak hanya itu
persediaan jenis pisang juga sangat penting. Jenis pisang yang
dipilih dalam pembuatan roti yaitu pisang kepok. Dan tak lupa pula
persedian rasa yang digunakan dalam pembuatan roti.

Gambar II.5 Gambar II.6


Varian Rasa Pisang Kepok
b. Pengadukan (Mixing)
Pencampuran semua bahan dilakukan dengan mencampurkan
bahan utama seperti telur, air, dan gula kedalam mesin mixer.
Setelah telur, air, dan gula larut tercampur kemudian tambahkan
bahan kering seperti tepung dan bahan pengembang menjadi satu.
Tambahkan sedikit garam dan susu bubuk kedalam adonan.

13
Gambar II.7
Proses Pencampuran Bahan
c. Penimbangan dan Pemotongan Adonan (Dividing and Cutting)
Setelah adonan selesai diggiling, adoanan akan ditimbang
menjadi beberapa bagian. Kemudian adonan akan dimasukan
kedalam mesin untuk melakukan pemotongan adonan yang telah di
timbang menjadi beberapa bagian.

Gambar II.8 Gambar II.9


Penimbangan Alat Pemotongan

d. Pembulatan
Sebelum proses pembulatan siapkan loyang yang telah
diolesi dengan margarin agar adonan tidak lengket. Selanjutanya
setelah melewati penimbangan dan pemotongan adonan,
dilanjutkan dengan proses pembulatan yang dilakukan secara
manual menggunakan tangan dengan memasukan varian rasa
kedalam adonan sesuai permintaan konsumen. Setelah itu adonan
yang telah dibulatkan akan diolesi dengan campuran bahan seperti

14
air, susu, dan gula bertujuan agar adonan terlihat mengkilat dan
ditabur dengan wijen.

Gambar II.10 Gambar II.11


Pembulatan Pengolesan dan Penaburan

e. Pengembangan
Tahap berikutnya ialah pengembangan dimana adonan yang
diberi rasa dan dioles menggunakan campuran yang tadi. Adonan
akan dimasukan kedalam alat penggembang menggunakan uap dari
air panas yang ditaruh di bawah tumpukan loyang dengan waktu
kurang lebih 30 – 60 menit.

Gambar II.12
Pengembangan

15
f. Pengovenan atau Pemanggangan
Setelah proses sebelumnya maka tahap pengovenan yang
dilakukan secara berkala agar tujuan proses pengovenan adonan
dapat merata supaya produk yang telah dioven menjadi benar –
benar matang dan siap untuk dikemas dengan membutuhkan waktu
kurang lebih 5 – 10 menitan.

Gambar II.13
Pengovenan

g. Pengemasan
Setelah melalui beberapa tahapan kita masuk pada tahap
yang terakhir yaitu pengemasan. Dimana sebelum pengemasan
alangkah baiknya kita tunggu beberapa menit untuk mendinginkan
roti yang sudah dioven tadi agar suhu panas pada roti tersebut dapat
berkurang serta diolesi kembali roti dengan menggunakan beberapa
campuran yang sebelumnya agar dapat mengkilap kembali.

Gambar 11.14 Gambar II.15

16
Hasil Produksi Pengemasan

3. Mendeskripsikan bagaimana metode persediaan bahan baku maupun


bahan jadinya.
Dalam persediaan bahan baku produksi, pemilik usaha tidak
mempersediakan bahan baku utama melainkan hanya mempersediakan
bahan baku sampingan seperti pisang, kacang, dll. Disini pemiik usaha
membeli bahan baku secara langsung melalui konsumen pertama
seperti tepung yang dibeli dari supplier bogasari.

D. Manajemen Pemasaran
Managemen pemasaran merupakan suatu proses merencanakan,
mengawasi dan menganalisis kegiatan pemasaran dengan tujuan untuk
mencapai suatu target usaha.
Pada bab ini menjelaskan bagaimana segementasi pasar UMKM,
strategi harga yang digunakan, pemberian merek, strategi promosi,
wilayah pemasaran dan bagaimana produk UMKM didistribusikan kepada
konsumen.
1. Strategi harga yang digunakan
Perkiraan harga dari produk padi bakery disesuaikan oleh pemilik
usaha dari harga bahan baku serta dari jenis ukuran roti. Karena bentuk
atau jenis ukuran roti yang diminta tidak bisa dipastikan sebab
mengikuti permintaan dari konsumen. Akan tetapi Padi Bakery strategi
harga yang digunakan untuk roti yang berukuran kecil ialah Rp. 1000,-
dan untuk yang berbentuk lingkaran atau sedikit oval ialah Rp.
12.500.00,-.
2. Bagaimana pembuatan merek pada usaha UMKM
Pemberian merek pada padi bakery diambil dari nama panggilan
suami pemilik usaha yang bernama “ Padi “. Oleh karena itu,

17
pemberiaan merek tersebut diambil agar tujuan menjadi mudah untuk
dikenal oleh kalangan masyarakat sehingga tidak bisa asal memberi
nama merek pada usaha ini.
3. Strategi promosi
Dalam usaha strategi yang digunakan dalam promosi yaitu secara
langsung atau tatap muka dengan outlet atau pada warung yang sudah
menjadi langganan dalam pemesanan roti bakery. Atau biasanya dapat
melalui dari mulut ke mulut serta bisa melalui media sosial atau
telepon. Jadi pada strategi promosi usaha ini tidak menggunakan
program iklan ataupun sejenisnya, karena harga yang terjangkau serta
akomodasi yang mudah.
4. Wilayah pemasaran dan bagaimana produk UMKM didistribusikan
kepada konsumen.
Wilayah pemasaran pada usaha ini mayoritas sudah lebih
mencakup wilayah dalam kota. Karena dengan menjalin kerjasama
dengan outlet atau warung untuk memperluas wilayah pemasaran dan
supaya saling menguntungkan satu sama lain. Akan tetapi tidak
memungkin juga untuk pemesanan diluar daerah.

E. Manajemen Keuangan
Managemen keuangan merupakan suatu kegiatan usaha
pengelolaan keuangan, aset maupun penyimpanan dana dalam sebuah
usaha. Untuk pencatatan laporan keuangan belum optimal karena beliau
hanya mencatatkan pengeluaran dan pemasukan sehingga bisa
memperhitungkan besar kecilnya keuntungan yang
didapatkan.Berdasarkan hasil wawancara saya dengan pemilik usaha
modal awal yang digunakan untuk memproduksi dengan cara mengelola
sumber keuanga yang ada untuk mendapatkan kuntungan.
Dalam bisnis yang dijalankan ibu mastiah hanya menggunakan sumber
modal dari sisa uang yang dimiliki setelah mengalami kebangkrutan.

18
Untuk penjelasan dibawah ialah jumlah produk yang dihasilkan pada
waktu saya observasi.
1. Perhitungan biaya bahan baku
a. Jumlah produk yang dihasilkan untuk pemesanan sebesar 110 biji

Bahan Baku Kuantitase Harga Total


Tepung 14 kg Rp.10.500/kg Rp. 147.000
Terigu
Gula Pasir 4 kg Rp. 13.000/kg Rp. 52.000
Margarin 1,5 Rp. 35.500 Rp. 53.500
Susu 2 biji Rp. 30.000/kg Rp. 60.000
Telur ½ kg Rp. 30.000/kg Rp. 15.000
Garam 1,5 bungkus Rp. 1000/bungkus Rp. 1.500
Jumlah Rp. 329.000
Tabel II. 1
Bahan Baku

2. Perkiraan Aset

Alat Jumlah Harga Total


Mesin Penggiling adonan 1 Rp. 6.000.000 Rp. 6.000.000
(Mixer)
Loyang 30 Rp. 40.000 Rp. 12.000.000
Tempat Pengembang 1 Rp. 3.900.000 Rp. 3.900.000
Alat pencetak 1 Rp. 9.300.000 Rp. 9.300.000
Mesin Pengovenan 2 Rp. 14.000.000 Rp. 28.000.000

19
Rak loyang 3 Rp. 900.000 Rp. 2.700.000
Timbangan 1 Rp. 127.000 Rp. 127.000
Jumlah Rp. 62.025.000
Tabel II.2
Aset

3. BIAYA TENAGA KERJA

No. Tenaga Biaya Perhari


Kerja
1. Tenaga 1 Rp. 50.000/perhari
2. Tenaga 2 Rp. 50.000/perhari
3. Tenaga 3 Rp. 50.000/perhari
Jumlah Rp. 150.000
Tabel II.3
Biaya Tenaga Kerja

F. Manajemen SDM

20
Managemen SDM adalah pemanfaatan jumlah tenaga kerja
individu secara efisien dan efektif yang digunakan dalam pembuatan suatu
usaha untuk mencapai hasil yang maksimal.
Disini ibu mastiah memperkerjakan 3 orang karyawan dalam
usahanya yang diperekerjakan dalam per hari. Tiap tenaga kerja secara
bersama – sama dalam membuat adonan. Satu pekerja ditempatkan pada
bagia pengadonan. Kemudian satu pekerja ditempatkan pada bagian
pencetakan. Dan satu pekerja ditempatkan pada bagian pengovenan atau
pemanggangan. Namun 3 orang karyawan tersebut akan bekerja sama
pada bagian pemberian adonan pada setiap rasa agar pekerjaan yang
dikerjakan cepat selesai. Berikut adalah daftar pekerja pada usaha padi
bakery.

No Nama Posisi
1. Tenaga Kerja 1 Ditempatkan pada bagian pengadonan
2. Tenaga Kerja 2 Ditempatkan pada bagian pencetakan
3. Tenaga Kerja 3 Ditempatkan pada bagian pengovenan atau
pengembangan
Tabel II.4
Penempatan Tenaga Kerja

BAB III

21
PENUTUP

A. Permasalahan yang Dihadapi UMKM


Dalam sebuah UMKM pasti akan mempunyai sebuah kendala atau
permasalahan yang akan dihadapi. Setelah saya melakukan observasi
wawancara pada sebuah usaha padi bakery, saya menjumpai permasalahan
yang dihadapi dari uasaha tersebut. Berikut adalah permasalahan yang
dialami :
1. Pengaruh harga bahan baku
Dalam produksi jika harga bahan baku mengalami kenaikan, pelaku
usaha akan mengkontrol harga produksi agar harga yang akan dipasarkan
tidak mengalami kenaikan, supaya pada waktu penjualan minat konsumen
tidak akan turun karena harga dari produk tetap dan tidak berubah.
2. Pengaruh Cuaca
Pada usaha UMKM ini pengaruh cuaca sangat penting untuk
diperhatikan dalam penyimpanan maupun proses produksi. Karena pada
pengaruh cuaca suhu akan berubah dengan cepat diluar perkiraan kita. Jadi
faktor cuaca juga menjadi salah satu permasalahan yang sangat penting
bagi seorang pengusaha.
3. Persaingan Dagang
Dalam suatu usaha roti daya saing yang dimiliki sangatlah tinggi karena
dapat mengurangi minat konsumen yang ditimbulkan akibat banyaknya
pesaing dari luar. Akan tetapi, dengan persaingan dagang akan berdampak
pula pada bisnis yang dijalankan karena dapat lebih kreatif dalam
memunculkan ide baru.

22
B. Saran dan Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan diatas, dapat saya simpulkan bahwa jika
dalam suatu usaha UMKM agar dapat menghasilkan produk yang
maksimal, serta dapat dikonsumsi banyak kalangan orang maupun
masyarakat alangkah baiknya dengan peningkatan kualitas produk
yang dihasilkan seperti car membuat inovasi produk yang tidak
membosankan, memperbaiki segala aspek kekurangan yang menjadi
kelemahan produk serta memberikan daya tarik atau pelayanan yang
baik dengan menunjukkan hasil yang optimal.

23
DAFTAR PUSTAKA

Idcloudhost, 2018, Fokus bidang usaha, https://idcloudhost.com/fokus-pada-satu-


bidang-bisnis-praktikkan-tips-berikut/ 1/2/2023, 20:16:34
Suwondo, Chandra (2013). Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta Barat:
halaman Moeka Publishing. ISBN 9786022690177.
Jurnal, (WilayahpemasaranUMKM),
http://openjournal.unpam.ac.id/index.php/JPK/article/download/4029/3343,
2/2/2023 19:04:12
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JPE/article/download/10432/6565/ 2/2/2023,
21:59:54

Podomorouniversity, 2022, Manajemen Keuangan,


https://podomorouniversity.ac.id/fungsi-manajemen-keuangan/,
2/2/2023, 16:57:21

24
LAMPIRAN

25
26

Anda mungkin juga menyukai