Kategori
Secara umun katagori merupakan bermacam item yang dilihat oleh pelanggan
sebagai pengganti yang amsuk akal bagi masing-masing anggota katagori. Ritel dan
vendornya mungkin memulai dengen devinisi yang berbeda akan jenis dan katagori.
Beberapa ritel seperti departement store mungkin mendevinisikan kategori dengen
merek.
Manajemen Kategori
Pemimpin kategori
Beberapa ritel lebih memilioh vendor yang disukai yang dapat membantu
mengatur sebagian kategori, yang dikenal sebagai pemimpin kategori (category
captain), penyalur ini membentuk kesatuan dengen pihak ritel untuk membantu
mendapatka simpati dari pihak konsumen, memuaskan kebutuhan konsumen, serta
mengembangkan kinerja dan keuntungan potensial dari seluruh kategori.
Mengorganisasikan proses
pembelian berdasarkan
kategori
Menetapkan tujuan
keuangan barang dagangan
Organisasi Pembelian
Dapertemen
Hasil dari perencanaan keuangan adalah cetak biru pembelian dari masing-masing
kategori. Ada nya rencana barang dagangan memberi gambaran pada bagian
pembelian dan perencanaan mengenai berapa banyak uang yang harus dihabiskan
pada beberapa bagian dari kategori barang dagangan pada setiap bulannya
sehingga prediksi penjualan dan prediksi objek keuangan lain dapat dipenuhi .
setelah rencana barang dagang dibuat, bagian pembeliaan dan perencana
perencanakan keberagaman barang dagangan. Bagian pembelian bekerja sama
dengen vendor dari kategori yang di pilih, bernegosiasi masalah harga, dan
mengembangkan promosi.
lababesih
total aktiva
marginkotor
nilai ratarata investasi
Nilai rata-rata dari modal dalam GMROI adalah biaya, karena investasi dalam
persedian biaya dari persedian , bukan nilai dari ritel. GMROI sebagai pengukur
nilai keuuntungan dari pengembalian modal juga digunakan untuk mengevaluasi
dapertemn,klasifikasi barang dagangan, jalur vendor, dan berbagai item. GMROI
juga berguna bagi manajemen dalam mengevaluasi prestasi bagian pembelian dan
pengaruhnya dalam pengembalian seluruh modal dari ritel.
Dengen Rumus :
penjualan bersih
Pengambilan modal = nilai ratarata modal ritel
Atau
Secara matematis tidak ada perbedaan hasil antara dua rumus tersebut
berbeda dengen rasio penjualan dan stok nilai nilai modal lebih menekankan pada
biaya
Dapat dihitung dengen menambah jumlah dari modal tiap bulan dengen jumlah
bulan .
bulan1+bulan2+bulan 3+
Nilai Ratarata Modal=
jumlah bulan
Ritel dengen sistem POS (point of sale) dapat memperoleh perkiraan nilai rata-
rata inventaris yang akurat dengen merata-rata inventaris yang ada setiap harinya
dalam satu tahun.
Meningkatkan penjualan
Risiko yang kecil akan keusangan
Tren yang menurun
Pengembangan etika moral bagian penjualan
Lebih banyak uang bagian kesempatan pasar yang lain
Penurunan biaya operasi, dan
Peningkatkan perputaran aktiva
Perputaran modal yang cepet dapat meningkatkan volume penjualan karena barang
dagangan yang baru dapat tersedia untuk pelanggan, dan barang dagangan baru
lebih murah terjual dari pada barang dagangan yang lama . barang dagangan yang
baru mendorong pelanggan untuk lebih berkunjung lebih sering ke toko karena
Hasilnya:
Jika investasi terjual cepat, maka barang dagangan tidak terlalu lama berada di
toko atau ritel shingga tidak menjadi usang . hal ini akan membawa implikasi pada
menurunnya markdown dan meningkatnya margin kotor.
Dengen perputaran modal yang cepat maka sebagai hasilnya tersedia barang
dagangan yang selalu baru, dan moral dari staf penjualan akan tetap tinggi.
Jika perputaran modal tinggi, maka uang yang terdapat dalam persedian akan
dapat di pergunakan untuk membeli lebih banyak barang dagangan.
Peningkatan perpuratan berarti modal yang kecil didukung oleh penjualan level
yang sama . persedian yang rendah berarti biaya pergudangan atau penyimpanan
persedian rendah, yang juga termasuk biaya operasi.
Jika aktifa yanga da menurun dan penjualan tetap atau meningkat maka
perputaran aktiva juga meningkat.
Salah satu cara untuk meningkatkan perputaran adalah dengen membatasi kategori
barang dagangan atau jumlah unit penyimpanan persedian (SKU) dalam satu
kategori .
Untuk mendapatkan perputan yang cepet maka baranga dagangan harus sering
dibeli dan jumlah yang sedikit sehingga dapat menurunkan nilai rata-rata inventaris
tanpa mengurangi nilai penjualan.
Perputaran modal yang tinggi lebih baik dari pada perputaran yang lambat. Tetapi
rata-rata perputaran dapat ditekanpada titik pengembalian penyusutan , hal ini
merupakan kata kunci yang di tekankan bagi manajer barang dagangan di setiap
sektor ritel.
Prediksi Penjualan
a) Pengenalan
b) Pertumbuhan
c) Kedewasaan, dan
d) Penurunan
Negara yang memiliki empat musim mengalami kesulitan yang lebih besar untuk
memprediksi penjualan di bandingkan dengen ritel yang beropersi dengen ritel yang
beropersi pada negara yanh hanya memiliki dua musim. Namun demikian biasanya
pengaruh musim atau cuaca tidak sebesar pengaruh yang disebabkan oleh siklus
perayaan hari-hari besar maupun peristiwa khusus lainnya.
Dua bulan yang berisi tentang laporan perdagangan ritel bulanan biasannya
diterbitkan oleh dapertemen perdagangan. Sumber informasi ini meliputi
kecendrungan secara umum , tetapi tidak akan banyak membantu prediksi
penjualan untuk beberapa kategori barang dagangan . ritel dan vendor juga dapat
membeli data dari perusahaan penyedia data. Perusahan penyedia data juga
Informasi Pelanggan
Informasi dari pelanggan dapat dikumpukan dengen format tradisional dari penelitian
pasar seperti wawacancara dan kelompok pemerhati
Kelompok pemerhati
Persaingan Toko
Ritel harus tetap sederhana dan selalu rendah hati, tidak peduli sebagus apa ritel
tersebut,namun ritel tetap memerlukan perhatian dan analisis terhadap pesaing yaitu
toko sejenis laiinnya.
Metodelogi CPFR ini membandingkan sembilan tahap dalam proses yang dibuat
unruk perencanaan,prediksi, dan pengisian kembali inventaris toko dengen
mengadakan koordinasi dengen seluruh bagian perdagangan dalam jaringan
pemasokan . hal tersebut tergantung pada pembagian data rencana bisnis, rencana
promosi, rencana produk baru, data poit of sales, rencana produksi dan kapasitas
maupun informasi toko.
kebutuhan) kenyamanan
Sementara Sangat di pengaruhi
(sesuai dengen keinginan atau kenyamanan
tidak dijadikan alasan untuk pergi Loyalitas rendah
bebelanja)
Variasi
Variasi adalah sejumlah kategori barang-barng yang berbeda di dlam toko
atau dapertemen. Toko dengen banyak jenis barang dagangan dapat
dikatakan mempunyai keleluasaan bagus. Istilah jenis (variety) dan
keleluasaan (breadth) sering digunakan (saling menggantikan) untuk
menunjukkan keluasaan ragam barang dagangan.
Keberagaman
Keberagaman ( assortment) merupakan sejumlah SKU dalam kategori. Toko
dengen keberagaman yang luas (large assortment) dapat dikatakan
mempunyai kedalaman (depth) yang baik-keberagaman dan kedalaman juga
dapat dugunakan untuk menunjukkan kedalaman barang dagangan .
Perencanaan keberagaman ritel harus dilakukan dengen sangat hati-hati . ide dan
pemikiran tidak hanya difokuskan pada jenis barang namun juga fasilitas pendukung
maupun pelayanan yang menyertai
Startegi pasar mengidentifikasikan target pasar, penawaran alamiah dari ritel yang
terdapat dalam rencana ritel untuk memuaskan kebutuhan terget pasar, dan dasar
ritel dalam usaha untuk membangun keuntungan kompetitif yang tepat. Penjualan
dengen variasi, dan ketersedian produk mmerupakan masalah strategi. Dari
masalah tersebut, variasi merupakan masalah paling penting dalam
mengidentifikasikan ritel dimata pelanggan.
Ketika ritel terhambat oleh jumlah uang yang dimiliki untuk berinvestasi dalam
barang dagangan dan keterbatasaan ruang untuk meletakkan barang dagangan
ditoko , ritel selalu mencoba menemukan bauran produk yang paling
menguntungkan.
SKU dalam toko maksudnya bahwa pada setiap toko atau kelompok toko
terdapat daftar item yang dijual atau SKU yang berbeda sesuai dengan target
pasarnya.
Planogram adalah pemberian alamat gondola atau rak dan penataannya serta
besarnya pemanjangan (facing display) untuk setiap SKU. Planogram ditentukan
berdasarkan alur kebiasaan belanja konsumen (consumen decision tree),
sedangkan pemajangan di pengaruhi oleh rencana atau pun hasil penjualan.
Pelatihan pengetahuan akan produk (product knowledge) di toko terkait informasi
produk baru yang dikirim ke toko beserta planogramnya yang selalu dipengaruhi.
Sebaliknya, tidak jarang sebuah item produk akan dikeluarkan dari ruang
pajang, hal ini biasanya dilakukan ritel dengen kriteria ssb:
Barang kering berunjuk pada semua barang yang dihasilkan oleh pabrikkan
sedangkan barang basah berujuk seperti: rum,bumbu-bumbu buatan tangan,
sayuran, serta ikan dan daging segar.
Saat ini barang kering dan barang basah bisa si istilahkan dengen barang lunak (soft
good), sedangkan barang keras (hard good) merujuk pada barang-barang dengen
volume yang cukup besar seperti barangel ektronik dan fornitur.
Tingkat harga
Fungsi penting dari ritel adalah memberikan pilihan secara hati-hati tentang
barang dagangan yang memenuhi kebutuhan pelanggan sasarannya. Menambah
keberagaman dapat berdampak pada pelanggan dalam dua cara, pertama
pelanggan menjadi bingung dengen adannya pilihan tambahan tersebut dan
hasilnya ritel akan kehilangan penjualan . kedua,lemahnya pilihan produk dapat
menyebabkan pelannggan kehilangan ciri.
Siklus persedian
Siklus persedian dikenal sebagai dasar stok inventaris yang dihasilakan dari
proses pengisian ulang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat ritel bisa
Pertama,karena tiap SKU nenunjukkan permintaan yang unik dan pola puncak yang
aneh sistem manajemen invenatris harus memperhitungkan stok aman untuk tiap
SKU.
Keempat,jumlah stok cadangan juga tergantung pada waktu puncak dari vendor.
Waktu puncak adalah waktu antara pengenalan dan promosi barang sampai waktu
barang itu sampai di toko dan siap untuk dijual,
Rencana keberagaman
Manajemen ruang
Manajemen runag atau biasa disebut juga dengen manajemen rak atau
planogram, secara sederhana dapat dipahami sebagai suatu konsep atau rencana
pemajangan produk berdasarkan alur kebiasaan belanja konsumen (customer
decision tree) . hal ini memiliki tujuan dan manfaat:
Kesimpulan
Bab ini menjelaskan dasar strategi dan rencana dalam mengatur barang
dagangan. Barang dagangan harus dipecah dalam kategori-kategori untuik berbagai
keperluan.pembeliaan, perecanaan, dan pengaturan kategori-kategori barang
dagangan tersebut sering dibantu oleh vendor. Alat untuk mengembangkan rencana
DAFTAR PUSTAKA
Utami, Christina Whidya. (2006). Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Ritel
Modern. Penerbit Salemba Empat, Jakarta