Dagangan
KELOMPOK 1
ACHMAD HAIKAL RIZKHI (1936010030)
DEKKY NURRIZKY PINEM (1936020006)
HANDIKA BAYU ALFARRIS (1936010027)
DAFFA AFRILLIYANTO (1936010028)
Pengelolaan Barang Dagangan
Pengelolaan barang dagangan adalah proses penanganan kreatif
dalam upaya untuk mempresentasikan atau menampilkan produk
(barang dagangan) dengan tujuan memaksimalkan daya tarik
penjualan ritel.
Pengelolaan barang dagangan membutuhkan pengetahuan
terhadap kebiasaan berbelanja konsumen di toko, pengetahuan
atas pasar produk secara umum dan rencana yang jelas untuk
sukses setiap kali aktivitas pengelolaan barang dagangan di
tawarkan ke konsumen.
Mengorganisasikan Proses Pembelian
Menurut Kategori
Proses perencanaan pembelian dalam jenis, keanekaragaman, dan
persediaan cadangan barang dagangan dan sekaligus penetapan
objek barang dagangan untuk beberapa bagian dari kategori
barang dagangan sering disebut sebagai perencanaan
keanekaragaman. Wujud dari rencana keanekaragaman biasanya
akan berbentuk sejumlah daftar barang dagangan dalam bentuk
umum yang diinginkan untuk dibeli oleh ritel dari beberapa
kategori barang dagangan yang ditawarkan oleh vendor.
Kategori Barang Dagangan
Secara umum, kategori barang dagangan merupakan
keanekaragaman unit yang dilihat pelanggan sebagai
pengganti yang masuk akal bagi masing-masing
anggota kategori. Ritel dan vendornya mungkin akan
berbeda dalam mengindentifikasikan jenis kategori
barang dagangan, hal ini dilakukan sesuai dengan
perilaku konsumen dalam melakukan pembelian,
karena itu pemasok mungkin mengelompokkan sampo
dan kondisioner dalam kategori barang dagangan yang
berbeda jika konsumen berbeda dalam perilaku
pembeliannya.
Manajemen Kategori Barang Dagangan
Merupakan proses mengatur bisnis ritel dengan tujuan
memaksimalkan penjualan dan keuntungan dari kategori barang
dagangan. Alasan penting dari menggunakan manajemen kategori
barang dagangan adalah:
Seseorang manajer kategori, secara langsung bertanggung jawab pada
keberhasilan atau kesalahan dari kategori. Sangat sulit untuk
mengidentifikasi sumber masalah dan sekaligus memecahkannya tanpa
adanya manajemen kategori. Tanpa penekanan pada manajemen
kategori, bagian pembelian tidak mempunyai kuasa untuk
menyelesaikan masalah. Dengan menggunakan manajemen kategori,
semua kegiatan dan tanggungjawab hanya dimaksudkan dan dibawah
kendali staf pembelian.
Melalui pengunaan manajemen kategori menjadi lebih mudah untuk
mengatur keuangan maksimal
Pemimpin Kategori Barang Dagangan
Beberapa ritel lebih memilih vendor yang baik, yang dapat menolong
mengatur sebagian kategori, yang dikenal sebagai pemimpin kategori
(category captain). Pemimpin Kategori bertindak dari sisi penyalur,
membentuk suatu persekutuan dengan pihak ritel untuk membantu
mendapatkan simpati dan pihak konsumen, memuaskan kebutuhan konsumen,
dan mengembangkan performa dan keuntungan potensial dari seluruh
kategori.
Aktivitas yang harus dilakukan pemimpin kategori untuk menghindari
masalah adalah:
Mengumumkan semua informasi merek atau produk dalam kategori yang
diperoleh kepada ritel.
Menugaskan merek dagang besar lain sebagai “penasihat kategori” untuk
menelaah keputusan pemimpin kategori
Menemukan kesepakatan potensial dalam pengaturan harga, harus dihindari
menjadi kapten kategori bagi dua ritel dengan pasar yang sama.
Organisasi Pembelian Barang Dagangan
Atau
Pengembalian Modal = Biaya dari barang yang
terjual
Nilai rata-rata modal ritel
Perhitungan Nilai Rata-rata Modal
Untuk mendapatkan perputaran yang cepat maka barang dagangan harus sering
dibeli dan dalam jumlah sedikit sengingga dapat menurunkan nilai rata-rata
inventaris tanpa mengurangi nilai penjualan, akan tetapi dengan menurnnya
jumlah pembeli , nagian pembeli tidak dapat mengambil keuntungan dari diskon
jumlah pembeli minimal dan mendapatkan keuntungan ekonomismdan
transportasi.
Meningkatkan Biaya Operasi
Dapat disimpulkan perputaran modal yang tinggi lebih
disukai dari pada perputaran yang lambat , tetapi rata-
rata perputaran dapat ditekan pada titik pengembalian
penyusutan .
Prediksi Penjualan
Siklus Hidup Kategori Mengembangkan Prediksi Penjualan
Kategori produk biasanya diikuti dengan pola Cara muda untuk mengembangkan
pemikiran penjualan awal aliran penjualan,
prediksi penjualan beberapa kategori
peningkatan menajak dan kemudian mengalami
penurunan. kategori siklus hidup dapat digambarkan barang dagang adalah dengan
sebagai pola penjualan kategori barang dagang melakukan penyesuaian penjualan
sepanjang waktu. Siklus hidup kategoti dibagi menjadi masa lalu untuk membuat proyeksi
empat tahap : a. pengenalan b. pertumbuhan tehadap masa depan
c.pendewasaan d. penurunan .
Persaingan Toko
Kelompok Pemerhati
Pembeli membutuhkan pengamatan
Merupakan kelompok kecil
terhadap para pesaing dari took
responden yang mewawancari oleh
yang sering mereka kunjungi . ritel
moderator dengan menggunakan
harus tetap sederhana dan selalu
format tersusun . partisipan
rendah hati , tidak peduli sebagus
didorong untuk mengeluarkan
apa ritel tersebut.
pandangan mereka dan diberi
komentar atau tanggapan.
Prediksi Level Toko Kolaborasi, Perencanaan, Peramalan, dan
Pengisian Kembali
Masalah mengenai strategi paling dasar yaitu jeni format ritel untuk memperoleh
keuntungan yang kompetitif dan dapat menopang keseluruhan rencana kerja ritel
tersebut. Komponen yang paling kritis dalam keputusan ini adalah menentukan
kebergaman barang dagang yang akan ditawarkan pada pelanggan .
Ritel mengatur arah dari barang dagang bagi perusahaan dengan langkah-langkah
Melakukan analisi pasar dan segmentasi
Mengatur target pasar : menetapkan tujuan dan memutuskan berdasarkan tren
Assortment plan
Aktivitas untuk melakukan perencanaan terhadap kategori barang dagang dan
margin mix
Penjualan dan rencana barang dagang umum
Perencanaan pembeli dan sumber
Loogistik
Penjualan dan analisis barang dagang umum
Tabel 9.1
Peranan Kategori Barang Dagangan
Karakteristik Fisik Toko dan Tata Letak dari Situs Persediaan Barang Dagangan
Internet
Ritel harus mempertimbangkan berapa untuk Ketika ritel berencana untuk menambah
menentukan kategori dalam bentuk ruang fisik dan keberagaman dari barang
ruang situs internet mereka, jika banyak style dan dagangannya,mereka harus
warna dalam keberagaman,maka membutuhkan
banyak cara yang dibutuhkan untuk memajang mempertimbangkan apakah barang
barang dagangan. Demikian juga dengan situs web dagangan akan merupakan barang
harus di desain sehingga pelanggan dapat lebih pelengkap dari barang dagangan mereka
mudah diarahkan dalam pilihan mereka.
yang telah ada di dalam dapartemen
Menentukan Persediaan Produk
Dimensi ketiga dari proses rencana keberagaman adalah
ketersediaan produk.perlu di perhatikan bahwa ketersediaan
produk menentukan prestasi permintaan pasar terhadap
beberapa SKU yang memuaskan. Semakin tinggi persediaan
barang dagangan semakin besar jumlah stok cadangan.
Memilih jumlah yang tepat adalah kunci sukses dari proses
perencanaan keberagaman. Karena jika cadangan barang
terlalu rendah maka ritel akan kehilangan penjualan dan
pelanggan. Jika stok barang terlalu tinggi di takutkan sumber
daya keuangan akan terbuang percuma dan dalam bentuk
investasi yang seharusnya dapat digunakan untuk membeli
barang lain yang lebih menguntungkan.
Siklus Persediaan
Dikenal sebagai dasar stok inventaris yang dihasilkan dari proses
pengisian ulang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan saat ritel
bisa memperkirakan permintaan pasar dan waktu pengisisan Kembali
yang tepat. Pertama,karena tiap SKU menunjukan permintaan yang
unik dan pola puncak yang aneh,system manejemen inventaris harus
memperhitungkan setiap laman untuk tiap SKU . kedua,stok
cadangan, karena itu seluruh modal inventaris tergantung kepada
persediaan produk yang ingin disediakan oleh para rival. Ketiga,
semakin tinggi flekuasi permintaan ,semakin besar stok cadangan
yang harus disediakan. Keempat, jumlah stok cadangan juga
tergantung pada waktu puncak dari vendor. Waktu puncak adalah
waktu antara pegenalan dan promosi barang sampai barang itu sampai
di toko dan siap untuk dijual. Kelima, fluktuasi pada waktu puncak
berimbas pada jumlah stok cadangan.
Rencana Keberagaman
Setelah mengatur tujuan keuangan dan membatasi
pentingnya relasi variasi, keberagaman, dan persediaan
produk, ritel sudah siap menentukan barang apa saja
yang akan distrik menggunakan rencana keberagaman.
Dalam suatu jaringan pertokoan yang besar proses ini
menjadi kompleks daripada yang di contohkan.
Pengelolaan Ruang
Keberagaman dan variasi barang dagangan merupakan daya
Tarik tersendiri bagi sebuah ritel. Artinya jangan sampai ritel
menyiapkan variasi barang dagangan dengan sifat slow moving
(lambat penjualannya) terlalu banyak sehingga membebani
biaya persediaan. untuk dibutuhkan pula pengelolaan ruang
Ruang manajemen salah satu dari Teknik yang di perlukan
untuk menjalankan toko secara efektif yaitu melalui
pengaturan space shelf berupa penentuan berapa banyak ruang
dan inventori yang harus di sediakan ritel untuk suatu kategori
produk/item untuk meminimalkan tingkat inventori yang
berhubugan dengan biaya untuk menjual (carrying cost) serta
memksimalkan penjualan.
Hal ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut.
Mencocokan permintaan pelanggan dengan menyediakan kisaran yang tepat dan
unit stok yang tersedia untuk di beli oleh pelanggan
Menyediakan kisaran yang tepat dan unit stok yang tersedia untuk dibeli oleh
pelanggan
Menformalkan pendekatan untuk menganalisis kategori dan kinerja produk dalam
toko
Manajemen ruang (space manajemen) biasa di sebut juga dengan manajemen
rak(shelv management) atau planogram, yang secara sederhana dapat di pahami
sebagai suatu konsep atau rencana pemajangan produk berdasarkan alur kebiasaan
belanja konsumen (customer decision tree) tujuan dan manfaatnya adalah sebagai
berikut.
Mengurangaipengeluaranbiaya
Mengurangi out of stock (OOS)
Meningkatkanpelayananterhadappelanggan
Meningkatkanpenjualan dan keuntungan
Hal ini dimungkinkan dicapai melalui peningkatan berputaran barang
,produktivitas toko, presentasi atau tampilan toko dan konsumsi antara barang
barang dagangan toko.
TERIMA KASIH