A.PengertianSistemPemandu Keputusan
Sistem pemandu keputusan(SPK)adalah:sebuah system yang memandu pembuat keputusan. System ini akan
mendasarkan proses pembuatan keputusan kepada aturan yang ditetapkan oleh para perancang system. System juga
akan m.endasarkan prosesnya kepada basis data yang ada didalam perusahaan.
Model memiliki manfaat bagi pemecahan masalah & berbagai manfaat tersebut adalah sebagi
berikut:
1. Mempermudah pemahaman
2. Mempermudah komunikasi
3. Memprediksi masa depan
C. Konsep SPK
Menurut gorry dan Scott Morton (1971) sistem informasi yang hanya menangani satu atau sedikit masalah
pembuatan keputsan akan membrerikan bantuan yang lebih baik kepada seorang manajer. Gorry dan Scott
Morton juga menjadi seorang yang mulai memperkenalkan istilah Decision Support System (DSS) untuk
menjelaskan sistem informasi yang dapat memandu keputusan para manajer.
D. Komponen SPK
Sebagai sebuah sitem SPK juga memiliki komponen. Komponen SPK agak berbeda dengan komponen SPT dan
SIM . Komponen SPK pada dasarnya adalah sebagai berikut:
a.Basis data yang berasal dari sumber internal (dicatat oleh perusahaan dari berbagi transaksi yang selama ini
terjadi)dan sumber eksternal(diambil oleh perusahaan dan sumber diluarperusahaan, misalnya data industri,data
statistik dan data dari peraturan pemerintah)
b. Model dan pengetahuan mengenai masalah dan keputusan yang harus diambil
c. Berbagai perangkat analisis, yang digunakan untuk mencari jalan keluar terbaik.
a. What if-Analysis
b. Sensitivity Analysis
c. Goal-Seeking Analysis
d. Optimization Analysis
Perangkat analisis tersebut misalnya adalah:
1.What-if analysis ( bagimana jika analisis)
Analisis ini igunakan untuk mengetahui apa yang terjadi apabila satu atau beberapa variabel berubah. Berapa
laba yang akan di peoleh perusahaan bila harganya dinaikan 10% sedang biaya variabel naik 8% apa yang
terjadi dengan biaya gaji kalau hari mimggu kantor bagian penjualan tetap buka dan seterusnya.
2. Sensitivity Analysis (Analisis sensitivitas)
Analisis ini digunakan untuk mengtahui pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel yang lain. Analisis
ini akan melakuka perubahan secara berkali-kali terhadap suatu variabel, sehingga dapat diketahui apakah
pengaruhnya konsisten atau tidak.
3. Goal-seeking analysis (Analisis Pencarian Tujuan)
Analisis ini dapat digunakan untuk mencari solusi terbaik (mislanya laba tertinggi atau hanya terendah atau
waktu tersingkat) dari suatau masalah.
4. Optimization analysis (Analisis Pengoptimalan)
Analisis ini digunakan untuk mencari solusi yang palingmengunttungkan bagi perusahaan dan mirip dengan
goal-seeking analysis .Aanalisis ini biasanya memanfaatkan perhitungna menggunakanlinear programming
Tahap Pembuatan Keputusan