pendek
Nama Kelompok ;
• Putri Oktaviana Anjaswangi 182010200511
• Siti Roudhotul Muamalah 182010200354
• Muhammad Rizal Efendi 182010200418
• Muhammad Aris Firmansyah 182010200441
h 182010200441
Kepentingan Strategis Penjadwalan Jangka Pendek
Kepentingan strategis penjadwalan adalah
1. Penjadwalan yang efektif berarti pergerakan barang dan jasa pada sebuah fasilitas menjadi lebuh cepat.
2. Kapasitas tambahan, pergerakan yang lebih cepat, dan fleksibilitaas terkait menghasilkan pengiriman yang lebih
cepat sehingga memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik.
3. Penjadwalan yang baik juga berperan pada komitmen yang realistis sehingga menghasilkan pengiriman yang dapat
diandalkan.
Tujuan penjadwalan adalah mengalokasikan dan memprioritaaskan permintaan yang dihasilkan oleh perkiraan atau
pesanan pelanggan pada fasilitas yang ada. Dua factor penting dalam melakukan alokasi dan prioritas ini adalah
2. kriteria prioritas.
Penjadwalan Maju Dan Mundur
Penjadwalan mencakup penugasan batas waktu pada suatu pekerjaan, tetapi banyak pekerjaan yang bersaing secara
bersamaan dengan menggunakan sumber daya yang sama. Untuk mengatasi hal ini, ada dua tipe penjadwalan
1. Penjadwalan maju - memulai jadwal persyaratan setelah suatu pekerjaan diketahui. Penjadwalan maju digunakan
dalan berbagai organisasi, seperti rumah sakit, klinik, rumah makan mewah, dan produsen peralatan mesin.
2. Penjadwalan mundur - dimulai dari batas waktu, dan menjadwalkan operasi yang terakhir terlebih dahulu.
Kemudian, urutan pekerjaan dijadwalkan satu demi satu dalam susunan terbalik.
Pemuatan Yang Terbatas Dan Takterbatas
Pemuatan (loading) merupakan proses penugasan pekerjaan kepada sentra kerja atau proses. Teknik
penentuan jadwal yang memuat (menugaskan) pengerjaan hanya sampai pada kapasitas proses yang disebut
dengan pemuatan yang terbatas (finite loading). Keuntungan dari pemuatan yang dapat ditentukan yaitu
secara teori, seluruh pengerjaan yang telah ditugaskan dapat diselesaikan.
Kriteria Penjadwalan
Teknik penjadwalan yang benar bergantung pada volume pesanan, sifat alami operasi, dan kompleksitas pekerjaan secara
keseluruhan, serta kepentingan dari keempat kriteria.
2. Memaksimalkan utilisasi
1. Menjadwalkan pesanan yang dating tanpa melampaui keterbatasan kapasitas pusat kerja masing-masing.
2. Memeriksa ketersediaan peralatan dan bahan sebelum mengeluarkan pesanan kesuatu departemen.
3. Menentukan batas waktu untuk setiap pekerjaan dan memeriksa kemajuan pekerjaan terhadap batas waktu dan waktu tunggu dari
pemesanan.
6. Memberikan statistic efisien pekerjaan dan mengawasi operator untuk kepentingan analisis pengupahan dan distribusi tenaga kerja.
Pemuatan Pekerjaan-Pekerjaan
Para manajer operasional menugaskan pengerjaan pada sentra kerja sehingga biaya, waktu diam, atau waktu
penyelesaian dipertahankan sampai level mnimum.Sentra kerja “pemuatan” dilaksanakan dalam dua
bentuk.Pertama adalah yang berorientasi pada kapasitas kedua adalah terkait dengan menugaskan
pengerjaan tertentu kepada sentra kerja.
Pertama yang akan diteliti adalah pemuatan dari sudut pandang kapasitas melalui suatu teknik yang disebut
dengan kendali input-output. Kemudian menghadirkan dua pendekatan untuk pemuatan : diagram Gantt dan
metode penugasan linier.
• Kendali Input-Output
Kendali input-output (input-output control) merupakan suatu teknik yang memungkinkan personel bagian operasional
mengelola aliran pengerjaan di tempat fasilitas.
• Rasio Kritis
Rasio kritis merupakan suatu angka indeks yang dihitung dengan membagi antara waktu yang tersisa hingga tanggal jatuh
tempo terhadap waktu pekerjaan yang tersisa.Rasio kritis memberikan prioritas bagi pekerjaan yang harus diselesaikan
untuk mempertahankan jadwal pengiriman tepat pada waktunya.
Mengurutkan N Pekerjaan Pada 2 Mesin : Aturan Johnson(Johnson Rule)
kasus N pekerjaan (saat N adalah 2 atau lebih) harus dilaksanakan pada 2 mesin yang berbeda atau sentra kerja dalam
urutan yang sama. Hal ini dinamakan dengan permasalahan N/2.
Aturan Johnson dapat digunakan untuk meminimalkan waktu dalam mengurutkan sekelompok pekerjaan melalui 2 sentra
kerja. Hal ini juga meminimalkan total waktu diam pada mesin.
Selain pilihan aturan prioritas saat ini sejumlah sistem FCS juga mengkombinasikan “system
pakar” atau teknik simulasi dan memungkinkan penjadwal untuk membebankan biaya pada
berbagai pilihan yang berbeda.
• Teori Batasan
Teori batasan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan segala sesuatu yang membatasi kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuannya. Batasannya dapat berupa bentuk fisik (ketersediaan proses produksi atau karyawan dan bahan baku
atau persediaan). Throughtput atau volume adalah suatu konsep penting dalam system operasi yang dimana jumlah unit
yang diproses melalui fasilitas dan terjual.