IMPLEMENTASI
STRATEGI
DAN
PENGENDALIAN
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
BAB VIII
IMPLEMENTASI STRATEGI: MENGORGANISASIKAN TINDAKAN
(STRATEGY IMPLEMENTATION: ORGANIZING FOR ACTION)
PENDAHULUAN
Setelah dirumuskan, selanjutnya strategi harus diimplementasikan. Perumusan strategi dan
implementasi sama pentingnya, bagaikan dua sisi pada satu mata uang, hanya bernilai jika keduanya
ada. Implementasi yang buruk merupakan sumber kegagalan strategi. Pada dasarnya terdapat tiga
hal yang perlu dilakukan dalam mengimplementasikan strategi yaitu mengembangkan program,
menyusun anggaran (budget) dan menyiapkan standard operating procedure (SOP). Di samping itu,
untuk dapat mengorganisasikan tindakan diperlukan suatu struktur organisasi yang tepat dan sesuai
dengan strategi yang akan diimplementasikan.
Manajemen Strategis 86
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
rencana-rencana strategis. Manajer pabrik, manajer proyek, dan kepala unit menetapkan secara
bersama-sama rencana pabrik, departemen, dan unit-unitnya. Oleh karena itu, setiap manajer
operasional sampai supervisor lini pertama dan setiap karyawan dilibatkan dalam melaksanakan
strategi-strategi korporasi, strategi-strategi bisnis, serta strategi-strategi fungsional.
Manajemen Strategis 87
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
sistem akuntansi.
(5) Program untuk memodernisasi toko yang diintegrasikan dan menyiapkan grand opening.
◼ Menyusun anggaran (budget)
Setelah program dikembangkan, proses penyusunan anggaran dimulai. Perencanaan suatu
anggaran merupakan pemeriksaan terakhir suatu perusahaan terhadap kelayakan strategi yang
dipilihnya. Sebuah strategi yang ideal hanya dapat diimplementasikan setelah dihitung biayanya
secara mendetail.
Sebagai contoh, manajemen Cadbury memperkenalkan program “Cadbury Cocoa
Partnership”, suatu program yang diturunkan dari strategi kerja sama (cooperative strategy)
dengan perusahaan pemasok cocoa/kakao (bahan baku cokelat) di Ghana untuk memasok 70%
kebutuhan Cadbury. Untuk melaksanakan program ini selama 10 tahun sesuai rencana,
dibutuhkan anggaran sebesar $ 87 miliar.
◼ Menetapkan prosedur (procedure)
Setelah program dan anggaran disetujui, prosedur operasi standar (POS) atau standard
operating procedure (SOP) harus dikembangkan. SOP merupakan rincian berbagai kegiatan yang
harus dilaksanakan untuk menyelesaikan program perusahaan. SOP mengatur apa yang harus
dilaksanakan atau dikerjakan sehari-hari oleh personil yang bertanggung jawab atas tugas
tertentu secara konsisten sehingga hasilnya akan sama ketika dilakukan oleh personil yang
berbeda dan pada waktu yang berbeda. SOP juga harus diperbaharui sewaktu-waktu sebagai
dampak dari perubahan teknologi.
Sebagai contoh, perusahaan yang menerapkan strategi bersaing diferensiasi
(differentiation competitive strategy) mengawasi tenaga penjualannya secara lebih intensif
dibandingkan perusahaan yang menerapkan strategi biaya rendah (low-cost strategy). Ini
disebabkan karena strategi diferensiasi membutuhkan pelayanan yang maksimal dan biasanya
berorientasi hubungan jangka panjang antara tenaga penjual dengan pelanggannya. Oleh karena
itu, tenaga penjual harus dibekali dengan SOP mengenai hal-hal yang harus dilakukannya dalam
melayani pelanggan.
Manajemen Strategis 88
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
Manajemen Strategis 89
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
Selain struktur tersebut, akhir-akhir ini telah berkembang struktur yang lebih kompleks yaitu:
(1) Struktur Matriks
Pada struktur ini, bentuk fungsional dan lini produk dikombinasikan secara simultan pada
level yang sama pada organisasi. Jadi, karyawan memiliki dua atasan yaitu manajer produk
atau proyek dan manajer fungsional.
Manajemen Strategis 90
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
Hanya sedikit perusahaan yang melewati kelima tahap tersebut secara berurutan.
Beberapa perusahaan mungkin tidak pernah melewati tahap II. Sebagai contoh adalah General
Motors yang langsung bergerak dari tahap I ke tahap III. Sebagian lainnya, langsung ke tahap IV
dan V setelah melewati tahap I dan II, jadi tidak pernah melewati tahap III. Contohnya adalah
Hayes Microcomputer yang bergerak dari tahap II (tumbuh) ke tahap IV (turun), jadi tidak
melewati tahap III (matang).
PENUTUP
1. Kesimpulan
Implementasi strategi merupakan keseluruhan aktivitas dan pilihan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan rencana strategis. Ini merupakan proses di mana tujuan, strategi dan kebijakan
dilaksanakan melalui pengembangan program, anggaran, dan prosedur (SOP).
Implementasi strategi dapat dilakukan dengan menjawab tiga pertanyaan yaitu: (1) who
Manajemen Strategis 91
Bab VIII – Implementasi Strategi: Mengorganisasikan Tindakan
implement strategy?, (2) what must be done?, dan (3) how is strategy to be impelented? Pertanyaan
pertama menyangkut orang-orang yang akan mengimplementasikan strategi. Pertanyaan kedua
menyangkut pengembangan program, anggaran, dan prosedur. Pertanyaan ketiga menyangkut
pengorganisasian yang dipengaruhi oleh struktur organisasi, tingkat perkembangan perusahaan, dan
siklus hidup organisasi.
2. Pertanyaan
a. Apa keuntungan dan kekurangan struktur jaringan kerja (network strucuture)? Berikan contoh
One of today’s trends is for large corporations to divide themselves into smaller units, eliminate
layers of middle manager, and outsource many activities previously done internally-in order to
better implement their strategies. One such company is Dana Corporation, a $5 billion auto-
parts manufacturer. A big supplier to the large U.S., European, and Japanese automakers, Dana
likes to operate as a series of small units. Only a handful of Dana’s 120 plants employ more
than 200 people. When a division of the company gets too big, it simply splits in half. “Plant
managers should know the name and personal circumstances of everyone,” insisted Dana
Chairman Southwood Morcott.
Manajemen Strategis 92