Anda di halaman 1dari 19

TUGAS

EVALUASI

Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah


Manajemen Sumber Daya Manusia Madya
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si

DEARNI DEWI HASIANY


NIM 1907489
KELAS IB
TUGAS EVALUASI BAB I
Manajemen Sumber Daya di Era Modern (Hal 42)

1. Fenomena globalisasi terus mengalami perkembangan seiring dengan


semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh manusia,
termasuk di dalamnya perusahaan atau organisasi yang mengelola
manusia sebagai bagian terpenting dari kegiatan Manajemen SDM.
Tantangan apa saja yang akan dihadapi oleh SDM di era yang kompetitif
tersebut ?

Jawaban :
Menurut Dave Ulrich (1997) terdapat 8 tantangan kompetitif yang dihadapi
perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan datang ,yaitu :
1. Globalisasi
Globalisasi adalah suatu keadaan yang penuh keanekaragaman dan kompleksitas
atau penyatuan dunia tanpa batas. Pada konsteks tantangan ini, perusahaan harus
dapat meningkatkan kemampuan untuk belajar dan bekerja sama, mengelola
perbedaan dan kompleksitas. Peran penting dalam fungsi manajemen sumber daya
manusia global adalah kemampuan peningkatan adaptasi dan koordinasi.
Konsekuensinya diperlukan strategi jangka panjang perusahaan dalam
mengantisipasi dan merespon perubahan perusahaan untuk dapat lebih kompetitif
dalam pasar dunia.
2. Competence and intellectual capital
Kompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan dituntut mendapatkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam
mengelola bisnis global. Dalam hal ini peerubahan, global, teknologi menuntut
lingkungan, Pembelian barang dan mempertahankan bakat menjadi medan
pertempuran kompetitif, seperti tim olahraga yang agresif dalam merekrut atlet
tebaik, organisasi bisnis pada masa depan akan berkompetisi untuk mendapatkan
talenta yang terbaik. Keterampilan yang diperlukan adalah lincah, global, membuat
general manajer menjadi semakin ketat.
3. Profitability throught cost and growth

Kompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan dituntut mendapatkan


sumber daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam
mengelola bisnis global. Dalam hal ini peerubahan, global, teknologi menuntut

lingkungan, Pembelian barang dan mempertahankan bakat menjadi medan

pertempuran kompetitif, seperti tim olahraga yang agresif dalam merekrut atlet

tebaik, organisasi bisnis pada masa depan akan berkompetisi untuk mendapatkan

talenta yang terbaik. Keterampilan yang diperlukan adalah lincah, global, membuat

general manajer menjadi semakin ketat.


4. Technology

Adanya teknologi mengakibatkan proses produksi lebih cepat dan dunia menjadi

semakin kecil. Tantangan ini menuntut manajer mampu menjadikan teknologi yang

ditawarkan mudah penggunaannya dan bermanfaat. Inovasi teknologi terjadi lebih

cepat dari yang mampu kita hadapi. Teknologi membuat dunia menjadi lebih kecil,

lebih dekat, dan lebih cepat.


5. Capability focus
Kapabilitas menyangkut kapabilitas yang berwujud seperti teknologi yang dimiliki dan
kapabilitas tak berwujud seperti kemampuan untuk berubah, fleksibel, memiliki
kepercayaan diri dan motivasi berprestasi dan lain-lain.
6. Change, change and change some more
Perusahaan harus selalu berubah secara terus menerus untuk meningkatkan
kinerjanya, berinovasi terus menerus dan menciptakan strategi baru untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam hal ini manajer, keryawan, dan
organisasi harus cepat belajar untuk cepat berubah dan lebih nyaman.
7. Value chain for business competitivess and HR services
Value chain yang berorientasi pada customer responsesive. Responsiv ini termasuk
inovasi, cepat dalam mengambil keputusan, memimpin industry dalam nilai atau
harga, efektivitas hubungan dengan pemasok dan vendor untuk membangun rantai
nilai bagi konsumen. Untuk mendukung argument ini, penelitian menunjukkan bahwa
tingkah laku karwayan berkorelasi dengan tingkah laku konsumen.
8. Turnround is not transformation
Transformasi yang menekankan pada perubahan yang fundamental. Perubahan
lingkungan tersebut menuntut perusahaan untuk selalu meningkatkan kinerjanya
atau produktivitasnya. Hal ini dapat dicapai dengan strategi manajemen sumber daya
manusia yang dapat merespon perubahan lingkungan.
2. Pemikiran tentang evolusi manajemen SDM berkembang di Amerika
Serikat terkait dengan situasi dan kondisi SDM yang bergerak mengalami
perubahan. Evolusi tersebut terkait dengan kedudukan dan pengelolaan
SDM yang semakin penting dan strategis bagi perkembangan bisnis.
Jelaskan peristiwa yang terkait dengan evolusi manajemen SDM!

Jawaban :

Tabel . Evolusi manajemen SDM


Periode dan Peristiwa dan Kondisi Teknik yang Ditekankan
Penekanan atau Diperkenankan
1900 – 1940 Mencari efisiensi dalam Penyederhanaan pengukuran
Rekayasa produksi; pajak;
Pekerjaan Tenaga kerja insentif; Tes seleksi karyawan;
pegawai per jam Organisasi kerja modern Latihan keterampilan;
yang tidak ahli; Pembayaran dan pengawasan
Pembagian buruh; anggaran; Tabel untuk bebas
Manajemen yang ahli; kerja;
Pergerakan persekutuan Hubungan buruh dan
dan tahun penuh tekanan program kesejahteraan
1940 – 1960 Kekurangan tenaga ahli Skema organisasi dan skema
Produktivitas dan karena harus perang; dukungan manajemen untuk
kelangsungan Penekanan pada penempatan kembali;
manajerial produktivitas untuk Program perkembangan
kebutuhan perang dan eksekutif pada Universitas;
sesudah perang; Perubahan gaya
Peningkatan mekanisme kepemimpinan dan efektivitas
dan otomatisasi; kelompok kerja dengan
Kepuasan kerja dan menggunakan analisis rasio
pengkajian produktivitas dan regresi survei sikap dan
program human resources
1960 -an Permintaan akan pegawai Rekrutmen tenaga akademik,
Keseimbangan tangguh akan pegawai jenjang karier dan program
permintaan dan tangguh sebagai singkat; Matriks organisasi;
penawaran rangsangan dari sputnik; Pusat penilaian; Program yang
karyawan teknik Kesesnjangan umur beat/kurang menguntungkan;
dan karyawan ahli 30-an dan 40-an; Kegiatan ramalan resmi;
Kekurangan tenaga ahli Percobaan dengan model
dan ilmuwan; matematis; Proyek ROYEK
Penganekaragaman dan peng-kayaan pekerjaan, dan
ekspansi organisasi yang
cepat; Ekspansi Pengaturan tujuan kinerja;
multinasional; Penggunaan model dalam
Perubahan teknologi yang menyusun tujuan;
cepat; Undnag-undang Sistem Informasi berbasis
hak sipil; komputer
Aktivitas pelajar dan
perang Vietnam
1970-an Penentuan tujuan dan Pelaksanaan fungsi
Tindakan daftar waktu pemerintah perencanaan SDM; Analisis
Penegasan dan pengadilan; SDM yang dihubungkan
Gaji Karyawan peraturan baru dengan anggaran dan
terutama kelas (diskriminasi perencanaan bisnis;
terlindungi umur,privasi, ERISA, dll), Penenilaian untung
ekspansi bisnis yang rugi dan pemecatan awal;
berkurang; program produktivitas dan
Memperhatikan QWL; Anggaran berbasis nol;
pemanfaatan staf yang Perluasan pengembangan
ada kontrol kerja; dan manajer; dan Sistem
Gerakan pembebasan tawar-menawar/penempat
perempuan dari Krisis an pekerjaan
energi
1980-an Konsolidasi UU federal Kriteria berdasarkan
Manajemen yang mengatur praktik pekerjaan untuk keputusan
karir dan dan administrasi kepegawaian promosi
pekerjaan seluruh kepegawaian; dan terminasi; Perencanaan
karyawan Pertumbuhan tenaga karier pribadi; Analisis kerja
kerja; Perebutan suatu alat untuk merancang
tanggung jawab di antara kebutuhan; organisasi
manajer muda; dan lain-lain; Skedul
Percepatan kerja yang fleksibel;
persekutuan para ahli dan Penggunaan sistem komputer
manajer, Ekspansi yang langsung;
pendidikan dewasa; Pengembangan model
Tekanan uang kuat bagi yang fleksibel; Penegasan
praktik kekeluargaan komitmen manajemen SDM;
dalam hal pekerjaan dan Perubahan Kebijakan
dan pembayaran gaji;
Partisipasi manajemen
yang kian meluas;
Penekanan pada SDM
bagi pengawasan biaya
dan sumbangsih laba

1990-an dan Kekurangan sumber Pembentukan kembali


akhir tahun 2000 energi, makanan dan lingkungan pekerja
Otonomi individu lain-lain keterbatasan dan pelanggan; Pembagian
dalam skala kerja dan perpanjangan kerja dan pengurangan kerja
pekerjaan waktu santai stress membuang; Liburan
organisaasi keluarga, privasi dan pekerjaan; Penyesuaian
yang luas independensi pribadi; pekerjaan/pedoman
Seluruh Perbaikan harapan karier oleh majikan dan
karyawan hidup,dan kesehatan; pemerintah; Karier baru yang
Pengamatan pension, muncul di dunia komunikasi
jaminan kesehatan energi dan
kesehatan,keamanan ilmuwan dll; dan Pengukuran
pendapatan; dan pemeriksaan perubahan
Tantangan sosial politik SDM sebagai bagian dari
bagi organisasi besar; pemeriksaan Manajemen
membawa kebebasan, Sumber Daya Manusia
otonom dan untuk Perusahaan
pengakuan individual

3. Kemukakan salah satu definisi tentang Manajemen SDM yang


dikemukakan oleh Pakar Manajemen, serta sebutkan dan jelaskan tiga
peran utama dari Manajemen SDM dalam organisasi!

Jawaban :

Pengertian menurut Schuler dalam Edy Sutrisno (2016:6) mengartikan bahwa:


Manajemen sumber daya manusia merupakan pengakuan tentang pentingnya tenaga
kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi
kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi dan menggunakan beberapa fungsi dan
kegiatan untuk memastikan bahwa SDM tersebut digunakan secara efektif dan adil
bagi kepentingan individu, organisasi dan masyarakat

Menurut Veithzal Rivai, manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu
bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi
atau bidang produksi, pemasaran, keuangan maupun kepegawaian. Karena sumber
daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan,
maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia
dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan Manajemen sumber
daya manusia. Istilah “manajemen” mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan
tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia.

Tabel Peran MSDM menurut Mathis dan Jackson


Tinjuan Peran Peran Peran Strategis
Administratif Operasional dan
Penasehat
Fokus Pemrosesan Dukungan Seluruh organisasi
administratif dan operasional
penyimpanan mewakili karyawan
catatan
Pemilihan Jangka pendek Jangka menengah Jangka panjang
Waktu (kurang dari 1 (1-2 tahun) (2-5 tahun)
tahun)
Aktivitas Memberikan Mengatur Mengevaluasi tren
Khusus tunjangan program-program dari persoalan
karyawan, kompensasi, angkatan kerja,
Memberikan Merekrut dan Terlibat dalam
orientasi karyawan menyeleksi perencanaan
baru, lowongan pengembangan
Memberikan sekarang ini, angkatan kerja
kebijakan dan Mengadakan masyarakat,
prosedur SDM, pelatihan Membantu
Mempersiapkan keselamatan, restruktrisasi dan
laporan pekerjaan Menyelesaikan perampingan
yang sama. keluhan-keluhan organisasi,
karyawan, Menganjurkan
Mengemukakan merger dan
kekhawatiran akuisisi,
karyawan. Merencanakan
strategi
kompensasi.

Dari tabel diatas, kita bisa melihat tiga peran MSDM menurut Mathis dan Jackson,
meliputi peran administratif fokus dalam pemrosesan dan penyimpanan data. Peran
operasional dan penasehat berfokus mengatur sebagian besar aktivitas SDM serta
bertugas sebagai pengontrol moral, dan peran strategis bertugas menjadi kontributor
bisnis dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu, seperti yang dikatakan fatah
syukur dari Miller Burack, ada empat langkah pokok perencanaan untuk kebutuhan
masa depan, untuk keseimbangan masa depan , untuk perekrutan serta seleksi dan
untuk pengembangan.

4. Terkait dengan lingkungan industri kompetitif, maka siklus industri terdiri


dari lima tahapan perkembangan yang sangat penting dan perlu
mendapatkan perhatian yang maksimal. Perusahaan berevolusi melalui
siklus hidup dan akan berada pada tahap dimana organisasi menemukan
dirinya dalam situasi yang mempengaruhi strategi SDM yang seharusnya
digunakan. Jelaskan maksudnya!

Jawaban :

Pada prinsipnya, Hampir setiap produk di dunia ini mengalami Siklus Hidup Produk.
Namun jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk tersebut berbeda-beda,
ada yang cepat hilang, ada juga yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif
lama. Apalagi pada produk-produk yang berorientasi pada Teknologi seperti pada
produk-produk Elektronika (Ponsel, Komputer, Televisi), Siklus Hidup suatu produk
akan semakin terasa. Mungkin banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya,
namun itulah yang sering terjadi di kehidupan kita.

Oleh karena itu, mengerti dan memahami konsep Siklus Hidup Produk atau Product
Life Cycle ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap produsen untuk
memproduksi dan memasarkan produknya. Pada dasarnya, Siklus Hidup Produk
adalah tahapan-tahapan proses perjalanan hidup suatu produk mulai dari
diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada akhirnya hilang dari pasaran.
Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk, produsen harus bekerja keras
melakukan berbagai strategi agar produknya dapat bertahan lebih lama lagi di pasar
(market)
Siklus Manajemen SDM

Aktivitas Siklus Industri


SDM Embryonic Pertumbuhan Guncangan Dewasa Menurun
Perekrutan Merekrut Merespons Pergerakan Menggu Menggunakan
dan untuk internal dan nakan tenaga
mengguna meningkatkan pergantian eksekutif kerja kunci
kan orang keperluan pekerjaan kunci ketika
yang tenaga kerja pada saat mengeliminasi
berkemampu berkualitas restrukturisasi kesempatan beberapa
-an dalam bidang organisasi untuk pekerjaan
tinggi yang umum terjadi berkembang dan membetuk
terbatas yang lainnya
terjadi

Kompensasi Upah dasar Upah Mengawasi Gaji pokok Pengawasan


yang lebih kompetitif, pengeluaran yang biaya
rendah penggunaan kompensasi tinggi, yang ketat dan
dengan yang ketika insentif pengurangan
beberapa meningkatkan membiayai tahunan yang upah.
dasar yang insentif hasil upah kompetitif besar,opsi Uang tunai
lebih luas, tahunan, dan insentif yang saham jangka pendek
insentif yang keuntungan pendek dan lebih eksekutif dan saham
lama untuk yang lama yang jangka panjang
tenaga kerja berkembang menguntung-
berisiko kan dan
rencana
keuntungan
komprehensif
Pengemban Pengem Identifikasi Mereview Program Pelatihan
bangan kompetensi dan kemampuan Pengembang- kembali
-gan SDM
dan perlunya tenaga kerja dan an dan
pelatihan perkembangan perlunya dan pelatihan perencanaan
yang karier dan pengembangan internal yang transisi karier
terbatas penambahan SDM untuk ekstensif dan melalui
menggu beberapa SDM tenaga menggunaka pelatihan
nakan internal kerja berpotensi n sumber eksternal
daya tinggi daya aktivitas
eksternal pelatihan pengembangan
yang
“big
Name”
5. Jelaskan fungsi dan praktik manajemen SDM yang ada dalam sebuah
organisasi atau perusahaan!
Jawaban :

Manajemen sumber daya manusia memiliki dua fungsi utama menurut Edwin
B. Filippo dalam buku Suwatno dan Priansa (2013:30) yaitu fungsi manajerial dan
fungsi teknis, berikut adalah penguraiannya :
1. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan
Perencanaan adalah proses penentuan tindakan untuk mencapai tujuan.
Sebelum mencapai tujuan akhir daripada perusahaan, informasi khususnya
mengenai kepegawaian haruslah lengkap. Untuk mendapatkan seorang
atasan/manajer kepegawaian harus mampu mengajukan dan menjawab
pertanyaan mengenai pegawai tersebut antara lain, apa yang dilakukan?
Bagaimana melakukannya? Siapa yang melakukan? Kapan dilakukan?
Mengapa dilakukan? Fungsi daripada pertanyaan yang di sebutkan tersebut
adalah untuk membantu pimpinan perusahaan untuk memberi informasi
yang lengkap dan saran maupun nasihat kepada para pegawai.
b. Pengorganisasian
Sesudah diadakan perencanaan dalam pegawao, tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan adalah membentuk sebuah organisasi yang mampu
melaksanakan tujuan yang telah ditentukan untuk di capai. Jadi, proses dari
pengorganisasian adalah untuk membentuk sebuah organisasi, kemudian
membaginya dalam unit-unit yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah
ditentukan, dan dilengkapi dengan karyawan serta ditambah dengan fasilitas-
fasilitas tertentu yang tentunya sudah disediakan.
c. Pengarahan
Pengarahan berarti memberi petunjuk dan mengajak para pegawai agar
mereka berkemauan secara sadar untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Untuk pengarahan kepada
pegawai perusahaan diminta dalam penekanan terhadap pemikiran dari
pegawai untuk maw bekerja sukarela tanpa merasa dirinya dipaksa dan mau
bekerja sama dengan pegawai lainnya di dalam perusahaan.

d. Pengendalian
Setelah diadakan nya perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan maka
fungsi daripada manjerial adalah untuk pengendalian. Pengendalian yang
dmaksud disini adalah mampu melihat, mengamati dan menilai tindakan atau
pekerjaan pegawai, apakah mereka melakukan dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan rencana. Pengendalian sendiri membandingkan hasil yang
dicapai pegawai dengan hasil atau target dari perusahaan apakah mampu
berjalan sesuai rencana atau tidak.

2. Fungsi Teknis
a. Pengadaan
Fungsi ini merupakan langkah pertama dari operasional manajemen dalam
sebuah perusahaan untuk dapat memperoleh jumlah dan jenis pegawai yang
tepat untuk mencapai tujuan organisasi, fungsi ini juga berkaitan dengan
penentuan kebutuhan pegawai, penarikan, seleksi dan penempatannya.
b. Pengembangan
Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
keterampilan melalui latihan yang diperlukan untuk dapat menjalankan
pekerjaannya dengan baik.
c. Kompensasi
Fungsi ini memiliki peranan sangat besar kepada pegawai. Kompensasi
adalah sebagai pemberian penghargaan kepada pegawai sesuai dengan
sumbangan mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Kompensasi ini
biasanya di terima pegawai dalam bentuk uang yang ditambah dengan
tunjangan-tunjangan lain selama sebulan.
d. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah penyesuaian sikap-sikap, keinginan pegawai, dengan
keinginan perusahaan dan masyarakat. Dalam hal ini, pegawai secara
individu diminta mengubah, kebiasaan, dan sikap-sikap lainnya selama ini
kurang menguntungkan perusahaan, agar pegawai berniat dan mempunyai
kemauan yang kuat untuk mengubah pandangannya, kebiasaan yang perlu
disesuaikan dengan keinginan serta tujuan perusahaan.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan berarti berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan
kondisi yang sudah ada. Apa yang sudah diterima dan pernah dinikmati
pegawai hendaknya dipertahankan.
f. Pensiun
Fungsi ini lebih ditunjukan kepada pegawai lama yang sudah bekerja dalam
waktu yang tidak sebentar didalam sebuah perusahaan. Fungsi utama
manajemen kepegawaian adalah menjamin pegawai-pegawai yang akan
pensiun, sehingga mereka mampu merasa nyaman ketika pensiun. Dana
pensiun sendiri diambil dari potongan-potongan yang diterapkan ketika
pegawai masih aktif dalam berkerja.
TUGAS EVALUASI BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia Hal 58

1. Pemenuhan kebutuhan SDM perusahaan di masa depan ditentukan kondisi


faktor lingkungan dan ketidakpastian, disertai tren pergeseran organisasi
dewasa ini. Organisasi dituntut untuk semakin mengandalkan pada speed
atau kecepatan, yaitu mengupayakan yang terbaik dan tercepat dalam
memenuhi kebutuhan tuntutan/pasar. Dalam konteks ini, jelaskan
peranan perencanaan SDM agar perencanaan tersebut sesuai dengan
kebutuhan organisasi atau perusahaan!

Jawaban :

Fungsi dan manfaat perencanaan SDM dapat dilihat pada 3 sudut pandang, yaitu dari
sudut pekerja, organisasi, maupun negara.

1. Dilihat dari sudut pekerja, mengetahui secara pasti perencanaan SDM pada
organisasi tempat ia bekerja akan memungkinkan pekerja itu menyusun
pengembangan karir bagi dirinya. Artinya ia mampu membuat rencana
pengembangan dirinya di masa depan dan akan meyakinkan dirinya berada pada
tempat dan posisi yang tepat untuk jangka yang panjang.
Lebih detil lagi pekerja akan dapat menjabarkan 3 hal mendasar berikut ini:
a. Bagaimana kemampuan pengembangan jenjang karirnya,
b. Kemampuan apa yang harus dimiliki untuk memungkinkan dirinya menduduki
suatu jabatan tertentu,
c. Waktu terbaik untuk menjangkau karir tesebut.

2. Dilihat dari kepentingan organisasi, perencanaan SDM akan membantu


pimpinan organisasi untuk mendayagunakan SDM secara optimal. Sehingga
organisasi akan mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya dalam
jangka waktu lama.
Melalui perencanaan SDM yang baik, sebuah organisasi akan mampu merekrut
tenaga kerja yang benar-benar dibutuhkan, baik secara kuantitatif atau kualitatif
dan dilakukan pada waktu yang tepat.
Ketepatan dalam menentukan jumlah, kualitas dan waktu rekrutmen serta
didukung oleh penempatan yang tepat akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas
organisasi. Dengan begitu daya saing organisasi akan makin kuat.

3. Dilihat dari kepentingan negara adalah negara dapat mengatur program


penataan dan pengembangan SDM. Hal tersebut dilakukan guna mendukung
terciptanya negara yang memiliki efisiensi tinggi.
Jika negara (sebagai sistem) yang terdiri dari berbagai orgasisasi (sebagai
subsistem) memiliki tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi maka negara
tersebut akan mampu bersaing dengan negara lain di tingkat internasional.
Beberapa peran pentingnya perencanaan SDM :
a. Perencanaan SDM mampu membimbing pekerja lebih sukses. Artinya melalui
perencanaan organisasi dapat melakukan pendayagunaan pekerja secara optimal.
Penempatan pada jabatan tertentu dan jenjang karir yang sesuai dengan
kepentingan individu dan organisasi.
b. Perencanaan SDM memungkinkan organisasi melakukan penyesuaian dengan
perubahan-perubahan terjadi. Hal tersebut mampu mengantisipasi kondisi usaha
secara lebih dini. Organisasi dapat mengembangkan tenaga kerjamya melalui
pelatihan, mutasi, dan sebagainya. Hal tersebut disesuaikan terhadap perubahan-
perubahan organisasi.
c. Perencanaan SDM mengharuskan manajer menetapkan tujuan organisasi. Makin
berkembangnya bisnis makin membuat organisasi tersebut menetapkan tujuan
secara sepesifik, baik tujuan umum maupun tujuan khusus, termasuk penetapan
tujuan dan kerangka kerjanya.
d. Perencanaan SDM memungkinkan pengawasan secara efektif. Perencanaan
yang telah disusun menjadi standar yang akan digunakan dalam monitoring dan
evaluasi. Dengan begitu pimpinan akan mengetahui kualitas tenaga kerja.
Informasi ini dapat digunakan sebagai penilaian kinerja terhadap standar yang
ditetapkan.
Prinsip utama Perencanaan SDM adalah keserasiannya dengan Perencanaan
Strategis Bisnis dan Perencanaan Operasional. Dengan kata lain pimpinan harus
mampu mengintegrasikan Perencanaan SDM, Perencanaan Strategis dan
Operasional Bisnis

2. Apa yang dimaksud dengan perencanaan SDM dan prinsip apa saja yang
perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM agar perencanaan tersebut
tepat guna dan memiliki nilai tambahan yang baik untuk organisasi atau
perusahaan.

Jawaban :

Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang
dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.

Andrew E. Sikula (1981;145) mengemukakan bahwa :


“Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja didefinisikan
sebagai proses menentukan kebutuhan tenaga kerja dan berarti mempertemukan
kebutuhan tersebut agar pelaksanaannya berinteraksi dengan rencana organisasi”.

George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan bahwa
:
“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat,
yang secara otomatis lebih bermanfaat”.

Prinsip dalam Perencanaan SDM :


1. Prinsip pengintegrasian perencanaan SDM dengan strategi divisi lainnya, yang
sesuai dengan strategi perusahaan.
2. Manajemen senior harus memberikan kepemimpinan yang menekankan
pentingnya pengembangan perusahaan dengan melibatkan seluruh divisi dalam
perusahaannya.
3. Dalam perusahaan yang lebih besar, unit pusat perencanaan SDM, yang
bertanggung jawab kepada manajemen senior dapat dirikan. Tujuan utama unit
ini akan mengkoordinasikan dan mengatasi tuntutan SDM dari departemen yang
berbeda. Dalam praktiknya, departemen SDM biasanya akan memainkan peran
dan tugas yang penting, dalam unit perencanaan SDM ini. Dalam organisasi yang
lebih kecil tanggung jawab ini mungkin hanya akan dilakukan oleh anggota staf
senior, misalnya manajer SDM atau bahkan direktur.
4. Jangka waktu perencanaan perlu didefiniskan. Masalah utama dalam pembuatan
perkiraan kebutuhan SDM melibatkan ketidakpastian , sehingga penting untuk
dilakukan kompromi yang jelas mengenai jangka waktu perencanaan SDM yang
disesuaikan dengan jangka waktu pengembangan perusahaan.
5. Ruang lingkup dan rincian tentang perencanaan SDM harus ditentukan. Untuk
perusahaan besar, perencanaan SDM yang terpisah mungkin diperlukan
6.

3. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik perencanaan SDM, dan cari pula dari
berbagai sumber lainnya tentang teknik-teknik perencanaan SDM yang
dapat digunakan oleh organisasi atau perusahaan!

Jawaban :

Teknik-teknik yang digunakan dalam perencanaan SDM


a. Teknik Delphi, menggunakan keahlian sekelompok orang (biasanya manajer).
b. Teknik Ekstrapolasi, mendasarkan diri pada tingkat perubahan atau
kecenderungan pada masa lalu untuk membuat proyeksi di masa yang akan dating
c. Teknik Indeksasi, merupakan teknik estimasi kebutuhan SDM di masa yang akan
dating dengan menandai tingkat perkembangan karyawan dengan indeks.
d. Analisis Statistik, teknik ini digunakan untuk perencanaan SDM jangka panjang
e. Analisis Angkatan Kerja: Setiap kali produksi dan jangka waktu harus dianalisis,
tunjangan-tunjangan yang harus dibuat untuk mengetahui pendapatan bersih
tenaga kerja.
f. Analisis Beban Kerja: Hal ini tergantung pada sifat beban kerja di departemen, di
cabang atau di divisi.
g. Mengembangkan kerja program: Setelah dilakukan pembandingan antara
persediaan tenaga kerja dengan perkiraan masa depan, maka program kerja bisa
dibuat dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Hal ini mencakup prosedur
rekrutmen dan seleksi serta rencana penempatan.
h. Mendesain program pelatihan: Hal ini berdasarkan pada tingkat diversifikasi,
rencana ekspansi, program-program pengembangan dan sebagainya. Program
pelatihan tersebut tergantung pada sejauhmana peningkatan dan kemajuan
teknologi untuk mengambil tempat. Hal ini juga dilakukan untuk memperbaiki
keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan para tenaga kerja.

4. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah perencanaan SDM, dan bila perlu


lakukan observasi ke organisasi dan perusahaan yang melakukan langkah-
langkah perencanaan SDM!

Jawaban :

Langkah-langkah perencanaan SDM


1. Tahap peramalan kebutuhan SDM di masa depan
Prakiraan kebutuhan terbagi menjadi 4 kelompok
a. Eksternal dan internal, yang meliputi pertumbuhan ekonomi dan kondisi social
politik, undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan, penduduk dan
pertumbuhan angkatan kerja, suplai tenaga kerja, tranformasi pengetahuan
dan teknologi.
b. Persyaratan SDM di masa depan, antara lain: organisasi dan rancangan
pekerjaan, perencanaan dan anggaran, kebijakansanaan manajemen dan
filosofi organisasi, system dan teknologi dalam organisasi, dan tujuan rencana
organisasi.
c. Ketersediaan sumber daya manusia di masa mendatang yang dapat di prediksi
melalui inventarisasi bakat karyawan yang ada.
d. Prakiraan kebutuhan SDM
2. Perencanaan Program
Rancangan atau rencana program tersebut meliputi dua hal besar, yaitu:
a. Manajemen kinerja, meliputi 3 hal pokok yaitu, hal-hal yang berkaitan dengan
keorganisasian, penilaian kinerja, struktur imbalan sepertinkompensasi dan
pembagian keuntungan.
b. Manajemen karier, meliputi 4 hal utama, yaitu system kebijakan perusahaan,
suksesi manajemen, kesempatan berkarier dan rencana karier individu.
Sedangkan menurut Jackson dan Schuler (1990) perencanaan SDM membutuhkan
langkah-langkah menuju organisasi modern

1) Pengumpulan dan analisis data untuk meramalkan permintaan maupun


persediaan SDM yang diekspektasikan bagi perencanaan bisnis masa depan
2) Mengembangkan tujuan perencanaan SDM
3) Merancang dan mengimplementasikan program-program yang dapat
memudahkan organisasi untuk pencapaian tujuan perencanaan SDM
4) Mengawasi dan mengevaluasi program-program yang berjalan.

5. Implementasi sistem perencanaan SDM yang baik dan efektif perlu


didukung dengan pemilihan teknik terbaik, yang merupakan starting point
dalam melaksanakan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan gaya
manajerial, nilai dan budaya secara keseluruhan. Beberapa teknik
perencanaan SDM berikut ini dapat diimplementasikan dalam proses
rekrutmen dan perencanaan karier, yaitu : rekrutmen
identifikasi;perencanaan karier; dan evaluasi perencanaan SDM. Jelaskan!

Jawaban :

Implementasi system perencanaan SDM yang baik dan efektif di dukung dengan
pemilihan teknik terbaik, beberapa teknik perencanaan SDM berikut dapat
diimplementasikan dalam proses rekrutmen dan perencanaan karier, yaitu rekrutmen
identifikasi, perencanaan karier dan evaluasi perencanaan SDM
a. rekrutment identifikasi
kemungkinan ketidak cocokan antara supply dan demand serta penyesuaian
melalui rekrutmen, sebelumnya dilihat sebagai alasan perencanaan manpower
tradisional. Diperlukan pendekatan baru yang mempertimbangkan kombinasi
kompetensi karyawan melalui pengetahuan, keterampilan dan sikap dan
pengalaman yang dimiliki. Perencanaan SDM dapat dijadikan petunjuk dan
memberi wawasan masa yang akan dating bagi orang-orang yang diperlukan untuk
menyampaikan produk-produk inovatif atau pelayanan berkualitas yang difokuskan
melalui strategi bisnis dalam proses rekrutmen.
b. Perencanaan karier
Proses-proses yang di integrasikan pada karakteristik individual dan preferensi
dengan aplikasinya pada budaya organisasi, nilai dan gaya, strategi bisnis dan
panduan, struktur organisasi dan perubahan, system reward, penelitian dan system
pengembangan, syarat penilaian dan system promosi
c. Evaluasi perencanaan SDM
Perencanaan SDM dapat digunakan sebagai indicator kesesuaian antara supply dan
demand bagi sejumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dengan
keterampilan yang sesuai, perencanaan SDM berguna sebagai early warning
perusahaan terhadap implikasi strategi bisnis bagi pengembangan SDM dengan
melakukan audit terhadap SDM.

Anda mungkin juga menyukai