EVALUASI
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. H. Suwatno, M.Si
Jawaban :
Menurut Dave Ulrich (1997) terdapat 8 tantangan kompetitif yang dihadapi
perusahaan pada masa sekarang dan masa yang akan datang ,yaitu :
1. Globalisasi
Globalisasi adalah suatu keadaan yang penuh keanekaragaman dan kompleksitas
atau penyatuan dunia tanpa batas. Pada konsteks tantangan ini, perusahaan harus
dapat meningkatkan kemampuan untuk belajar dan bekerja sama, mengelola
perbedaan dan kompleksitas. Peran penting dalam fungsi manajemen sumber daya
manusia global adalah kemampuan peningkatan adaptasi dan koordinasi.
Konsekuensinya diperlukan strategi jangka panjang perusahaan dalam
mengantisipasi dan merespon perubahan perusahaan untuk dapat lebih kompetitif
dalam pasar dunia.
2. Competence and intellectual capital
Kompetensi dan modal intelektual menuntut perusahaan dituntut mendapatkan
sumber daya manusia yang memiliki keahlian, perspektif dan pengalaman dalam
mengelola bisnis global. Dalam hal ini peerubahan, global, teknologi menuntut
lingkungan, Pembelian barang dan mempertahankan bakat menjadi medan
pertempuran kompetitif, seperti tim olahraga yang agresif dalam merekrut atlet
tebaik, organisasi bisnis pada masa depan akan berkompetisi untuk mendapatkan
talenta yang terbaik. Keterampilan yang diperlukan adalah lincah, global, membuat
general manajer menjadi semakin ketat.
3. Profitability throught cost and growth
pertempuran kompetitif, seperti tim olahraga yang agresif dalam merekrut atlet
tebaik, organisasi bisnis pada masa depan akan berkompetisi untuk mendapatkan
talenta yang terbaik. Keterampilan yang diperlukan adalah lincah, global, membuat
Adanya teknologi mengakibatkan proses produksi lebih cepat dan dunia menjadi
semakin kecil. Tantangan ini menuntut manajer mampu menjadikan teknologi yang
cepat dari yang mampu kita hadapi. Teknologi membuat dunia menjadi lebih kecil,
Jawaban :
Jawaban :
Menurut Veithzal Rivai, manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu
bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi
atau bidang produksi, pemasaran, keuangan maupun kepegawaian. Karena sumber
daya manusia dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan,
maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang sumber daya manusia
dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut dengan Manajemen sumber
daya manusia. Istilah “manajemen” mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan
tentang bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia.
Dari tabel diatas, kita bisa melihat tiga peran MSDM menurut Mathis dan Jackson,
meliputi peran administratif fokus dalam pemrosesan dan penyimpanan data. Peran
operasional dan penasehat berfokus mengatur sebagian besar aktivitas SDM serta
bertugas sebagai pengontrol moral, dan peran strategis bertugas menjadi kontributor
bisnis dengan melakukan perencanaan terlebih dahulu, seperti yang dikatakan fatah
syukur dari Miller Burack, ada empat langkah pokok perencanaan untuk kebutuhan
masa depan, untuk keseimbangan masa depan , untuk perekrutan serta seleksi dan
untuk pengembangan.
Jawaban :
Pada prinsipnya, Hampir setiap produk di dunia ini mengalami Siklus Hidup Produk.
Namun jangka waktu siklus hidup produk pada setiap produk tersebut berbeda-beda,
ada yang cepat hilang, ada juga yang dapat bertahan dalam jangka waktu yang relatif
lama. Apalagi pada produk-produk yang berorientasi pada Teknologi seperti pada
produk-produk Elektronika (Ponsel, Komputer, Televisi), Siklus Hidup suatu produk
akan semakin terasa. Mungkin banyak diantara kita yang kurang memperhatikannya,
namun itulah yang sering terjadi di kehidupan kita.
Oleh karena itu, mengerti dan memahami konsep Siklus Hidup Produk atau Product
Life Cycle ini merupakan suatu hal yang penting bagi setiap produsen untuk
memproduksi dan memasarkan produknya. Pada dasarnya, Siklus Hidup Produk
adalah tahapan-tahapan proses perjalanan hidup suatu produk mulai dari
diperkenalkannya kepada pasar (market) hingga pada akhirnya hilang dari pasaran.
Untuk memperpanjang umur hidup suatu produk, produsen harus bekerja keras
melakukan berbagai strategi agar produknya dapat bertahan lebih lama lagi di pasar
(market)
Siklus Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia memiliki dua fungsi utama menurut Edwin
B. Filippo dalam buku Suwatno dan Priansa (2013:30) yaitu fungsi manajerial dan
fungsi teknis, berikut adalah penguraiannya :
1. Fungsi Manajerial
a. Perencanaan
Perencanaan adalah proses penentuan tindakan untuk mencapai tujuan.
Sebelum mencapai tujuan akhir daripada perusahaan, informasi khususnya
mengenai kepegawaian haruslah lengkap. Untuk mendapatkan seorang
atasan/manajer kepegawaian harus mampu mengajukan dan menjawab
pertanyaan mengenai pegawai tersebut antara lain, apa yang dilakukan?
Bagaimana melakukannya? Siapa yang melakukan? Kapan dilakukan?
Mengapa dilakukan? Fungsi daripada pertanyaan yang di sebutkan tersebut
adalah untuk membantu pimpinan perusahaan untuk memberi informasi
yang lengkap dan saran maupun nasihat kepada para pegawai.
b. Pengorganisasian
Sesudah diadakan perencanaan dalam pegawao, tindakan selanjutnya yang
harus dilakukan adalah membentuk sebuah organisasi yang mampu
melaksanakan tujuan yang telah ditentukan untuk di capai. Jadi, proses dari
pengorganisasian adalah untuk membentuk sebuah organisasi, kemudian
membaginya dalam unit-unit yang sesuai dengan fungsi-fungsi yang telah
ditentukan, dan dilengkapi dengan karyawan serta ditambah dengan fasilitas-
fasilitas tertentu yang tentunya sudah disediakan.
c. Pengarahan
Pengarahan berarti memberi petunjuk dan mengajak para pegawai agar
mereka berkemauan secara sadar untuk melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Untuk pengarahan kepada
pegawai perusahaan diminta dalam penekanan terhadap pemikiran dari
pegawai untuk maw bekerja sukarela tanpa merasa dirinya dipaksa dan mau
bekerja sama dengan pegawai lainnya di dalam perusahaan.
d. Pengendalian
Setelah diadakan nya perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan maka
fungsi daripada manjerial adalah untuk pengendalian. Pengendalian yang
dmaksud disini adalah mampu melihat, mengamati dan menilai tindakan atau
pekerjaan pegawai, apakah mereka melakukan dan melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan rencana. Pengendalian sendiri membandingkan hasil yang
dicapai pegawai dengan hasil atau target dari perusahaan apakah mampu
berjalan sesuai rencana atau tidak.
2. Fungsi Teknis
a. Pengadaan
Fungsi ini merupakan langkah pertama dari operasional manajemen dalam
sebuah perusahaan untuk dapat memperoleh jumlah dan jenis pegawai yang
tepat untuk mencapai tujuan organisasi, fungsi ini juga berkaitan dengan
penentuan kebutuhan pegawai, penarikan, seleksi dan penempatannya.
b. Pengembangan
Pengembangan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
keterampilan melalui latihan yang diperlukan untuk dapat menjalankan
pekerjaannya dengan baik.
c. Kompensasi
Fungsi ini memiliki peranan sangat besar kepada pegawai. Kompensasi
adalah sebagai pemberian penghargaan kepada pegawai sesuai dengan
sumbangan mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Kompensasi ini
biasanya di terima pegawai dalam bentuk uang yang ditambah dengan
tunjangan-tunjangan lain selama sebulan.
d. Pengintegrasian
Pengintegrasian adalah penyesuaian sikap-sikap, keinginan pegawai, dengan
keinginan perusahaan dan masyarakat. Dalam hal ini, pegawai secara
individu diminta mengubah, kebiasaan, dan sikap-sikap lainnya selama ini
kurang menguntungkan perusahaan, agar pegawai berniat dan mempunyai
kemauan yang kuat untuk mengubah pandangannya, kebiasaan yang perlu
disesuaikan dengan keinginan serta tujuan perusahaan.
e. Pemeliharaan
Pemeliharaan berarti berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan
kondisi yang sudah ada. Apa yang sudah diterima dan pernah dinikmati
pegawai hendaknya dipertahankan.
f. Pensiun
Fungsi ini lebih ditunjukan kepada pegawai lama yang sudah bekerja dalam
waktu yang tidak sebentar didalam sebuah perusahaan. Fungsi utama
manajemen kepegawaian adalah menjamin pegawai-pegawai yang akan
pensiun, sehingga mereka mampu merasa nyaman ketika pensiun. Dana
pensiun sendiri diambil dari potongan-potongan yang diterapkan ketika
pegawai masih aktif dalam berkerja.
TUGAS EVALUASI BAB II
Perencanaan Sumber Daya Manusia Hal 58
Jawaban :
Fungsi dan manfaat perencanaan SDM dapat dilihat pada 3 sudut pandang, yaitu dari
sudut pekerja, organisasi, maupun negara.
1. Dilihat dari sudut pekerja, mengetahui secara pasti perencanaan SDM pada
organisasi tempat ia bekerja akan memungkinkan pekerja itu menyusun
pengembangan karir bagi dirinya. Artinya ia mampu membuat rencana
pengembangan dirinya di masa depan dan akan meyakinkan dirinya berada pada
tempat dan posisi yang tepat untuk jangka yang panjang.
Lebih detil lagi pekerja akan dapat menjabarkan 3 hal mendasar berikut ini:
a. Bagaimana kemampuan pengembangan jenjang karirnya,
b. Kemampuan apa yang harus dimiliki untuk memungkinkan dirinya menduduki
suatu jabatan tertentu,
c. Waktu terbaik untuk menjangkau karir tesebut.
2. Apa yang dimaksud dengan perencanaan SDM dan prinsip apa saja yang
perlu diperhatikan dalam perencanaan SDM agar perencanaan tersebut
tepat guna dan memiliki nilai tambahan yang baik untuk organisasi atau
perusahaan.
Jawaban :
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang
dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya,
sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi
kepuasannya.
George Milkovich dan Paul C. Nystrom (Dale Yoder, 1981:173) mendefinisikan bahwa
:
“Perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan,
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan mempunyai
kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat,
yang secara otomatis lebih bermanfaat”.
3. Sebutkan dan jelaskan teknik-teknik perencanaan SDM, dan cari pula dari
berbagai sumber lainnya tentang teknik-teknik perencanaan SDM yang
dapat digunakan oleh organisasi atau perusahaan!
Jawaban :
Jawaban :
Jawaban :
Implementasi system perencanaan SDM yang baik dan efektif di dukung dengan
pemilihan teknik terbaik, beberapa teknik perencanaan SDM berikut dapat
diimplementasikan dalam proses rekrutmen dan perencanaan karier, yaitu rekrutmen
identifikasi, perencanaan karier dan evaluasi perencanaan SDM
a. rekrutment identifikasi
kemungkinan ketidak cocokan antara supply dan demand serta penyesuaian
melalui rekrutmen, sebelumnya dilihat sebagai alasan perencanaan manpower
tradisional. Diperlukan pendekatan baru yang mempertimbangkan kombinasi
kompetensi karyawan melalui pengetahuan, keterampilan dan sikap dan
pengalaman yang dimiliki. Perencanaan SDM dapat dijadikan petunjuk dan
memberi wawasan masa yang akan dating bagi orang-orang yang diperlukan untuk
menyampaikan produk-produk inovatif atau pelayanan berkualitas yang difokuskan
melalui strategi bisnis dalam proses rekrutmen.
b. Perencanaan karier
Proses-proses yang di integrasikan pada karakteristik individual dan preferensi
dengan aplikasinya pada budaya organisasi, nilai dan gaya, strategi bisnis dan
panduan, struktur organisasi dan perubahan, system reward, penelitian dan system
pengembangan, syarat penilaian dan system promosi
c. Evaluasi perencanaan SDM
Perencanaan SDM dapat digunakan sebagai indicator kesesuaian antara supply dan
demand bagi sejumlah orang-orang yang ada dalam organisasi dengan
keterampilan yang sesuai, perencanaan SDM berguna sebagai early warning
perusahaan terhadap implikasi strategi bisnis bagi pengembangan SDM dengan
melakukan audit terhadap SDM.