Disusun Oleh
Kelompok 6
Nama NIM
1. Iklimah Hendriyani 2015120748
2. Lasmi Nabilah 2015120675
3. Ratu Annisa Viska Satriani 2015120930
4. Reskha Meiliana 2015121948
5. Rizkiana 2015121592
Dosen Pengampu
Bpk. Muhammad Sopiyana S.Pd.I , M.Pd
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah
yang berjudul Pengantar Ekonomi Strategi ini membahas mengenai apa itu
Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal
itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini
(Penyusun)
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif
untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis di saat ini harus memberikan
fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini
karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi
baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.
mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka
1
mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin
perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas
ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal
stratejik
1.3 Tujuan
strategi
2
BAB II
PEMBAHASAN TEORI
Ilmu manajemen adalah ilmu yang turut berkembang pesat sehingga Ilmu
tersebut memiliki beragam cabang dan beberapa kajian yang bersifat khusus
manajemen produksi, manajemen transportasi, dan muncul kajian khusus yang lain
yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat
dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9,
1989).
perencanaan terhadap para top manajer yang sungguh berarah pada tujuan jangka
panjang perusahaan yang disertai dengan penyusunan akan upaya bagaimana agar
mengalami peningkatan dan dilakukan sesuai dengan sudut pandang tentang apa
yang diinginkan serta diharapkan oleh para konsumen untuk di masa depan.
3
Strategi sangat penting untuk menentukan kesuksesan organisasi, sehingga
inilah yang menjadi alasan mengapa mempelajari strategi menjadi amat bermanfaat
dan menjanjikan.
Manajemen strategik sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan
Strategik adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan
suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran
berikut pengendalian.
4
operasional, yang kemudian dijabarkan pula dalam bentuk program kerja dan
proyek tahunan.
dalamnya.
Pekerjaan apa pun selain asas manfaat atau keuntungan tentua ada sejumlah
mungkin dapat menimbulkan persoalan yang lebih besar lagi. Demikian juga
5
dengan manajemen strategis, selain ada peluang dan manfaat, ada juga tantangan.
masing-masing.
Salah satu yang menjadi rujukan adalah apa yang diungkapkan oleh Michael
E. Porter (1996) dalam Roup Purohim (2012) kompetensi dan kemampuan SDM
dalam merumuskan strategik yang tidak memadai dan terburu-buru, ada 44,367
merupakan kinerja yang sementara dan tidak permanen (contoh, IBM dinobatkan
sebagai perusahaan terbaik versi Fortune tahun 1986, pada tahun 1995 anjlok ke
urutan yang ke-281), perekonomian global sedang berubah dengan cepat dan
dinamis (orang, barang, jasa dan ide bergerak bebas melampaui batas-batas
geografis, peluang baru muncul di pasar global, pasar dan industri semakin go
menjamin sukses (kunci sukses baru adalah fleksibilitas, inovasi, kecepatan dan
integrasi).
strategik yang lebih detail dan kapabel agar bisa mengambil alternatif terbaik;
6
2.4 Manajemen Strategik Menyongsong Era Globalisasi
dilakukan :
1. Persaingan global dengan lini yang luas - Strategi ini diarahkan untuk
bersaing global guna mencapai diferensiasi atau posisi biaya rendah secara
2. Fokus global - Strategi ini membidik suatu segmen tertentu dari industri
segmen tersebut dapat dilindungi dari serbuan pesaing global. Hasil dari
strategi ini adalah biaya yang rendah akan terdiferensiasi dalam segmennya.
(Porter,M.E., 1996)
strategi fokus ini bertujuan mencapai diferensiasi atau biaya rendah dalam
7
4. Ceruk (celah) yang terlindung - Strategi ini mencari negara-negara di mana
strategi ini agar dapat menangani secara efektif pasar-pasar tertentu yang
yang ada dalam lingkungan eksternal mereka. Lingkungan eksternal ada dua
ekonomi, politik hukum, sosial budaya dan teknologi. Bagian ke dua yaitu
pengganti satu sama lain. Dalam hal persaingan, perusahaan ini saling
8
dan profitabilitas tinggi. Di banding dengan lingkungan umum, lingkungan
industry memiliki efek yang lebih langsung terhadap daya saing strategis
modal dan bahan baku menjadi tidak efektif secara relatif. Para manajer
untuk mencapai daya saing strategi dan laba di atas rata-rata. Akan tetapi
umum, industri dan bersaing, harus dipandang sebagai dasar utama untuk
9
kompetensi inti perusahaan untuk melakukan apa yang semula dianggap
sebagai tujuan yang tidak dapat dicapai dalam lingkungan yang bersaing.
konsumen sebagai satu yang unik sehingga penting bagi mereka. Strategi
10
produk secara terdiferensiasi yang dihargai konsumen, dengan biaya
rendah.
selam beberapa tahun, tetapi akhir-akhir ini jumlah dan ukuran akuisisi
11
mengakuisisi dan yang diakuisisi. Restrukturisasi adalah perubahan
menjadi tindakan strategi yang umum dan penting. Sering restrukturisasi ini
hak menahan karyawan yang ingin keluar. Karena itu perusahaan mungkin
bisnis yang tidak berkaitan dengan bisnis utama perusahaan. Bentuk populer
lain dari restrukturisasi lain adalah Leverage Buy Out (LBO). Dalam LBO
12
strategis mencakup kemampuan untuk mengantisipasi, memiliki visi dan
Umumnya manajer adalah pejabat korporasi dan atau anggota dalam dewan
penting untuk mencapai sebuah visi misi serta tujuan yang telah disepakati
sebelumnya.
13
Pada awalnya suatu bisnis dimulai dari ide seseorang atau lebih tentang
suatu barang atau jasa dan mereka mengeluarkan uangnya (modal) untuk
2. Karyawan (employee)
3. Kreditor (creditor)
4. Pemasok (supplier)
ketersediaan bahan baku, oleh karena itu kinerja perusahaan juga sebagian
dengan tepat waktu. Misalnya pemasok kepentingan, jika barang dan jasa
yang mereka pasok relative langkah dan sulit untuk memperoleh barang/jasa
selalu lemah
14
5. Pelanggan (customer)
bertahan lama tanpa ada seorang customer. Customer merupakan target dari
yang terbaik serta harga yang bersahabat. Misalnya, suatu oragnisasi dapat
memiliki kekuatan yang sangat baik, apalagi jika kondisi pelanggan tidak
6. Pesaing
tentang pesaing dan peranan mereka dalam bisnis. Bentuk yang paling
jasa yang sama dalam industri, seperti yang diproduksi oleh perusahaan kita.
Sebagai contoh Toyota dan Suzuki, Jatayu Air dan Adam Air adalah pesaing
7. Pemerintah
Dalam masyarakat yang masih ditandai dengan adanya KKN yang masih
15
perijinan dapat menggagalkan semua rencana yang disusun oleh
perusahaan.
16
BAB III
ANALISIS
Sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh memiliki sistem yang berbeda
dengan perguruan tinggi tatap muka. Dalam sistem terbuka dan jarak jauh,
mahasiswa harus memiliki motivasi dan disiplin dalam belajar, terkait dengan
singkatnya waktu dalam tutorial tatap muka, adanya faktor jarak, dan factor
jauh sangat dipengaruhi oleh keinginan dan motivasi mahasiswa, sementara tutor
mahasiswa mengatur diri adalah penting. Hal ini umumnya bisa diatasi oleh
mahasiswa dewasa, di mana sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh, adalah
antara kekuatan sebagai faktor internal dan peluang sebagai factor eksternal. Tujuan
strategi ini adalah untuk memaksimumkan kekuatan dan peluang (Heilrich, 1992).
17
Strategi pertumbuhan di sini berarti untuk memperluas peranan mahasiswa di kelas,
misalnya menjadi asisten tutor, memimpin diskusi kelompok kecil, terlibat dalam
antara kelemahan dan peluang. Tujuan strategi ini adalah untuk meminimumkan
untuk menjaga mahasiswa tetap belajar, meliputi fokus dalam kegiatan belajar, dan
kombinasi antara kelemahan dan ancaman. Tujuan strategi ini untuk meminimkan
IPK dan tetap mendapatkan beasiswa, meliputi belajar dalam kelompok kecil,
sebagai kombinasi antara kekuatan dan ancaman. Tujuan strategi ini untuk
lebih banyak latihan soal dalam sumber belajar terbuka, memberikan latihan soal
Pengertian Penerapan
18
Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain, penerapan adalah hal,
cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun menurut Lukman Ali,
tindakan yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok dengan maksud
Public Relations
instansi dapat kita jumpai Direktorat Humas, atau Biro Humas, atau Bagian
Humas tergantung dari besar kecilnya organisasi. Pada PR ada dua aspek yang
melekat yang tidak bisa tidak ada, yaitu: Pertama, sasarannya adalah publik
internal dan publik eksternal, dan kedua, PR adalah komunikasi timbal balik dua
19
External Relations
hubungan dengan orang- orang diluar badan/ instansi hingga terbentuklah opini
publik yang favourable terhadap badan itu. Berdasarkan hal itu, tugas penting
publik yang positif terhadap lembaga yang diwakilinya, membina hubungan yang
harmonis antara organisasi dengan publik eksternal, dalam hal ini tugasnya adalah
Tugas-tugas yang dilaksanakan dalam external public relations atas dasar untuk
Community Relations
dengan masyarakat sekitar, hubungan ini dibina karena pada suatu saat dibutuhkan
organisasi itu. Selain itu perusahaan atau organisasi perlu memperoleh rasa simpati
dan dukungan masyarakat sekitar. Jika perusahaan tidak melakukan jalinan baik
masyarakat dari suatu lembaga dalam bentuk partisipasi yang berencana, aktif dan
20
hubungan yang baik dengan sasaran internal terbangun melalui komunikasi
internal yang harmonis, sementara jalinan yang baik dengan sasaran eksternal juga
terbangun melalui komunikasi yang harmonis pula. Salah satu publik eksternal
Teori Situasional
hubungan. Grunigg dan Repper setuju bahwa merupakan langkah awal yang baik
spesifik dalam kelompok stekeholder tersebut. Menurut dua peneliti ini, ada tiga
variabel yang berpengaruh ketika publik menerima dan memproses informasi yang
terkait sebuah isu yiatu pengenalan masalah, pengenalan kendala, dan tingkat
orang aktif pada isu tersebut, yang lainnya aktif dalam banyak isu,
sementara yang lagi bersikap apatis. Hubungan spesifik ditentukan oleh kelompok
ini (aktif, pasif) dan bagaimana sebuah organisasi terhubung dengan isu itu. Orang-
lebih akurat jika mereka tahu seberapa aktif stakeholder publik mereka dalam
mencari informasi.
Community Development
21
Community Development menurut (Netting,Kettner,dan McMurty dalam
bekerja dengan individu, keluarga, dan kelompok. Namun, hanya sedikit profesi
masyarakat dan kebijakanm salah satunya adalah pekerjaan sosial. Dalam konteks
atau strategi dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) (Suharto:2009) Pola
intervention yang tidak menjunjung tinggi aspirasi dan potensi masyarakat untuk
bawah terutama yang tinggal di desa adalah pola pemberdayaan yang sifatnya
kebutuhan,dan pengaruh dari pihak – pihak yang terkait dengan kebijakan dan
22
yang dilakukannya memberi dampak kepada berbagai kelompok pemangku
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti lakukan dalam penyusunan skripsi ini adalah
teknik purposive sampling. Jenis data yang diambil yaitu data primer yang
didapatkan dari wawancara dan observasi lapangan dan juga data sekunder dari
dokumen dan arsip yang berasal dari TOTAL E&P Indonesie. Teknik analisa data
yang dipakai dalam skripsi ini adalah dengan pendekatan interaktif Miles and
Huberman.
SRM + adalah alat modular bahwa unit dapat digunakan untuk memahami
23
SRM+ mempunyai langkah- langkah untuk mendapatkan hasil atau result
dari hasil persepsi internal dan persepsi eksternal perusahaan hingga mendapatkan
dan Peluang)
yang dinamis. Dalam pandangan tersebut, ada beberapa ketentuan yang berlaku.
Hal itu berarti bahwa keungglan bersaing tidak akan tetap bertahan sebagai
24
atau bahkan mengatasi keunggulan yang sudah dimiliki terebut. Bila hal
tersebut terjadi maka keunggulan itu tidak akan berarti apa-apa lagi.
mungkin lagi memikirkan strategi untuk lima atau sepuluh tahun ke depan. Hal
yang dibutuhkan adalah serentetan langkah pendek yang akan diambil berurutan.
persaingan berada dalam situasi relatif statis. Keunggulan bersaing dalam situasi
statis tersebut, diperoleh dari keberhasilan dalam empat arena kunci persaingan
sebagai berikut.
25
Pandangan yang paling sederhana tentang keunggulan bersaing adalah
perusahaan bersaing dengan harga atau dengan kualitas barang. Dengan harga
rendah diharapkan penjualan meningkat dan biaya tetap dapat dialokasikan pada
volume penjualan yang besar. Harga rendah tersbut hanya mungkin jika biaya
produksi juga rendah dan hal tersbut dapat dilakukan menggunakan konsep Porter
Overall Cost Leadership. Dengan harga yang tinggi diharapkan dapat diperoleh
margin yang tinggi dengan kualitas yang tinggi. Hal tersebut dapat dilakukan
yang dimiliki, baik berupa harga maupun kualitas, dapat bertahan lama dengan
upaya tertentu. Akan tetapi, dalam pandangan yang lebih dinamis, kunggulan yang
diperoleh, baik dengan harga maupun kualitas, tidak akan bertahan lama. Pesaing
akan muncul dengan produk yang berkualitas atau dengan harga yang lebih rendah.
Arena persaingan kedua adalah dengan memasuki pasar lebih dulu dari
keunggulan itu juga dapat dipertahankan dalam jangka waktu cukup lama. Namun,
pesaing akan berusaha terlebih dahulu dalam memasuki pasar dengan menguasai
pandangan statis adalah dengan membatasi jumlah pesaing dalam daerah kekuasaan
tertentu dengan menciptakan Barrier to Entry. Dengan jumlah pesaing yang sedikit,
26
masing-masing akan menikmati laba besar dan situasi itu akan bertahan selama
tentang keunggulan bersaing, Barriers to Entry pada akhirnya akan runtuh karena
pesaing yang ingin masuk akan melakukan segalah upaya untuk mengatasi
rintangan tersebut.
besar. Dengan banyaknya sumber daya yang digunakan, perusahaan akan memiliki
kapasitas bersaing lebih besar. Akan tetapi, dalam pandangan yang lebih dinamis,
keunggulan tersebut akan hilang bila beberapa pesaing membentuk aliansi untuk
adalah counte rmove atau sebagai antisipasi terhadap langkah pesaing. Dalam setiap
akan terpaksa mengambil tindakan balasan lagi dan situasi itu akan terus berlanjut
sehingga situasi persaingan dalam industri tersebut akan menjadi lebih ketat
27
2. Strategi adalah Relatif
bersaing adalah bahwa tidak ada strategi yang mutlak, semuanya relatif. Posisi
sebagai low cost producer, kalah semua pesaing berada pada posisi yang lebih
lemah. Artinya, biaya mereka lebih tinggi daripada perusahaan A. Begitu pula
dalam hal ketahanan keunggulan yang dimiliki suatu perusahaan, hal itu dilihat dari
Prinsip ketiga adalah posisi strategis suatu perusahan tidak hanya relatif
terhadap para pesaing tetapi juga dilihat dalam konteks sejarah interaksi yang
berguna untuk menelusuri interaksi strategis yang dinamis antara pesaing dalam
28
KESIMPULAN DAN SARAN
memasuki abad ke-21, ekonomi dunia sedang menghadapi realitas baru. Struktur
dunia mengalami pergeseran yang intensif sejak beberapa tahun yang lalu. Tren
berikut:
Pada tahun 1980-an, muncul teori keunggulan kompetitif dari Michael Porter
produksi pada seluruh operasi korporasi, untuk menjadi kompeten yang beragam
dalam memperkuat tiap unit bisnis dalam melakukan adaptasi secara cepat sehingga
investasi aset tangible dan intangible. Hamel dan Prahalad memunculkan strategi
baru dan peruahaan harus fit dengan masa depan, bukan masa sekarang, agar
29
Industri menjadi semakin mengglobal sehingga bersifat dinamis dan move
strategy pemain global menjadi semakin intensif sehingga kondisi pasar makin
menekankan pada formulasi strategi bukan hanya suatu proses yang mekanik dan
sistematis. Akan tetapi, lebih dari itu merupakan suatu proses kreatif, yaitu
sebagai berikut :
ekonomi.
30
2. History of Relationship with Stakeholder : digunakan dalam mengetahui
pemangku.
kepentingan akan ditulis di dalam masing – masing kuesioner yang akan dianalisa
selanjutnya.
A. Main results : adalah proses dimana kita memilah jawaban yang dianggap
maka jawaban yang paling banyak adalah jawaban yang akan diambil.
31
B. Gap analysis atau analisa kesenjangan : proses dimana jawaban yang diambil
perusahaan dibandingkan.
C. Action Plan atau rencana aksi : proses terakhir dalam SRM+ dalam
kesenjangan.
Saran
hendaknya bisa menambah orang yang khusus dalam menangani SRM+ ini agar
bisa lebih fokus untuk menerapkan sisi komunikasi terhadap pihak internal dan juga
dari lingkungan internal dapat melibatkan lebih banyak orang dari masing – masing
divisi yang berkaitan di dalam operasional di Muara Jawa (idak hanya perwakilan
dari kepala departemen yang ada di Handil II Base atau CPA) agar bisa lebih
meyakinkan data yang akan dianalisis dan hendaknya bisa mengambil lebih banyak
pemangku kepentingan (tidak hanya 4 atau 5 orang sebagai sampel) dalam sesi
konsultasi dari berbagai kategori agar pernyataan dari mereka dapat didengarkan
lebih luas dan juga jawaban yang didapatkan untuk perusahaan menjadi lebih kuat
32
Hendaknya TOTAL E&P Indonesie juga mempunyai lebih banyak program –
program sejenis SRM+ dalam hal mendengarkan aspirasi dari komunitas dan juga
masyarakat daerah agar tujuan dari CSR perusahaan tidak salah sasaran dan bisa
berkesinambungan dan juga bermanfaat untuk masyarakat luas bukan hanya untuk
program sejenis dari perusahaan tidak ada yang seperti SRM+ hanya Musrenbang
yang diadakan oleh pemerintah, dan perusahaan TOTAL E&P ikut berpartisipasi di
dalamnya.
33
PENUTUP
perspektif orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan
antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga
Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh
34
ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai
tambah. Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi
digunakan dan jangkauan pemasaran yang dicapai. Hal tersebut diwujudkan dari
Untuk menentukan mana yang terbaik tersebut tergantung kriteria yang digunakan.
strategi. Manajemen strategik akan bekerja atau tidak bekerja tergantung dari
kriteria yang digunakan dan pilihan-pilihan tersebut adalah yang berlangsung lama,
35
DAFTAR PUSTAKA
333-346
36