- RASIO LIKUIDITAS
- RASIO PROFITABILITAS
1. RASIO LIKUIDITAS
Rasio likuiditas adalah rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban hutang jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar.
Fungsi Likuiditas
Likuiditas memiliki beberapa fungsi utama bagi perusahaan diantaranya:
1. Media untuk menjalankan aktivitas sehari-hari
2. Sebagai antisipasi dana yang diperlukaan saat ada kebutuhan mendesak
3. Memudahkan nasabah (bagi lembaga keuangan atau bank) yang ingin melakukan
penarikan dana.
4. Sebagai point penentu bagi suatu perusahaan untuk mendapatkan persetujuan
investasi atau usaha lain yang menguntungkan.
a. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar adalah rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan
dalam memenuhi atau membayar kewajiban lancar atau utang yang segera jatuh
tempo pada saat ditagih secara keseluruhan. Jadi rasio ini bertujuan untuk
mengetahui sebanyak apa aset lancar yang dimiliki oleh perusahaan jika
dibandingkan dengan utang lancarnya.
Rumus rasio lancar adalah:
Contoh :
Perusahaan PT. ABC memiliki aktiva lancar sebesar Rp. 100 juta sedangkan hutang lancarnya
sebesar Rp. 70 juta. Berapakah Rasio Lancar atau Current Ratio Perusahaan PT.ABC ?
Diketahui :
Aktiva Lancar = Rp. 100.000.000,-
Hutang Lancar = Rp. 70.000.000,-
Rasio Lancar = ?
Jawaban :
Rasio Lancar = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rasio Lancar = Rp. 100.000.000,- / Rp. 70.000.000,-
Rasio Lancar = 1,43 kali
Contoh:
PT.ABC memiliki aktiva lancar sebesar sebesar Rp.200 juta yang terdiri dari Kas dan Bank
masing-masing sebesar Rp.50 juta dan Rp.100 juta dan persediaan Rp.50 juta. PT.ABC juga
memiliki utang lancar sebesar Rp.150 juta. Berapakah rasio kasnya?
Jawaban:
Rasio Kas = Kas dan Setara Kas/ Hutang Lancar
Rasio Kas = (Rp. 100.000.000 +Rp. 50.000.000) / Rp. 150.000.000,-
Rasio Kas = Rp. 150.000.000,-/ Rp. 150.000.000,-
Rasio Kas = 1
Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) adalah rasio atau perbandingan untuk mengetahui
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari pendapatan (earning) terkait
penjualan, aset dan ekuitas berdasarkan dasar pengukuran tertentu. Rasio profitabilitas
adalah metrik keuangan yang digunakan oleh analis dan investor untuk mengukur dan
mengevaluasi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (laba) relatif
terhadap pendapatan, aset neraca, biaya operasi, dan ekuitas pemegang saham selama
periode waktu tertentu. Rasio ini menunjukkan seberapa baik perusahaan menggunakan
asetnya untuk menghasilkan laba dan nilai bagi pemegang saham.
Contoh: Misalnya dalam laporan keuangan per 31 Desember 2021, laba bersih PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah sebesar Rp.1.713.000.000.000. Sedangkan untuk total
asset atau aktivanya adalah sebesar Rp.61.433.000.000.000.
Berapa nilai dari return on assets (ROA) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk?
Jawab
Return on Assets = (Laba bersih setelah bunga dan pajak : Total asset atau aktiva) x 100%
Return on Assets = (Rp.1.713.000.000.000 : Rp.61.433.000.000.000) x 100 % = 2,79%
Jadi ROA dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dengan kode emiten TLKM adalah sebesar
2,79%.
Angka tersebut menunjukan hasil yang kurang baik bagi suatu perusahaan karena masih
dibawah standar industri sejenis yaitu misalnya sebesar 9 %.
3. Return on Equity
Rasio Ini merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
ROE digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan dengan memanfaatkan ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini juga
menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba yang dapat diperoleh
oleh pemegang saham. Semakin tinggi ROE menunjukkan semakin efesien perusahaan
menggunakan modal sendiri untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham .
Jawaban:
ROE = (Laba bersih setelah bunga dan pajak : Total modal) x 100%
ROE = (Rp.117.500.000.000 : Rp.940.000.000.000) x 100% = 12,5%
Nilai dari return on equity menunjukan nilai 12,5%, hal tersebut berarti masih belum
mencapai kinerja maksimal-nya dalam mengelola modalnya. Karena nilai tersebut masih
dibawah standar industri sejenis yaitu misalnya sebesar 15%.