Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN DI KANTOR PDAM KOTA AMBON

PROPOSAL

Oleh
NAMA
NIM.

JURUSAN
FAKULTAS
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sumber daya manusia merupakan faktor penting bagi perusahaan hal ini
karena keberhasilan perusahaan sebagian besar ditentukan oleh kualitas
sumberdaya manusia sebagai pelaksana pekerjaan. Kemampuan karyawan
mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya menjadi tolok ukur
pencapaian tujuan perusahaan. (Johanes, dkk 2016). Kinerja karyawan sangatlah
perlu, sebab dengan kinerja ini akan diketahui seberapa jauh kemampuan
karyawan dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya. Untuk itu
diperlukan penentuan kriteria yang jelas dan terukur serta ditetapkan secara
bersama-sama yang dijadikan sebagai acuan (Bintoro dan Daryanto, 2017).
Menurut Suwuh (2015) peningkatan kerja karyawan akan mampu
membawa perubahan bagi perusahaan untuk dapat bersaing dalam lingkungan
bisnis yang kompetitif dan tidak stabil. Maka dari itu, usaha meningkatkan kinerja
karyawan merupakan hal yang harus dilakukan. Kinerja merupakan hasil fungsi
pekerjaan seseorang dalam organisasi pada periode tertentu yang menggambarkan
seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan dalam usaha
pencapaian tujuan organisasi (Pratama, 2016).
Kinerja karyawan dianggap dapat mempengaruhi, karena mengukur
seberapa banyak mereka memberi hasil kerja yang posifif kepada organisasi.
Kinerja karyawan yang positif dapat tercapai, jika perusahaan dapat mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan (Nisyak 2016). Kinerja
karyawan diukur melalui evaluasi perilaku yang mencerminkan keberhasilan
pelaksanaan pekerjaan. Penilaian kinerja memberikan feed back yang tepat
terhadap perubahan perilaku ke arah peningkatan produktivitas kinerja yang
diharapkan.
Faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan salah satunya adalah
kompetensi sumber daya manusia. Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap
individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang ditetapkan. Kompetensi merupakan kombinasi dari
keterampilan (skill), pengetahuan (knowledge), dan perilaku (attitude) yang dapat
diamati dan diterapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah perusahaan dan
prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap perusahaanya (Ahmad,
2020).
Karyawan juga harus memiliki kemampuan ataupun kompetensi yang
tepat di dalam melakukan pekerjaannya untuk mewujudkan kinerja dan
keberhasilan kerja karyawan dalam jangka panjang. Peningkatan kinerja karyawan
secara perorangan akan mendorong kinerja sumber daya manusia secara
keseluruhan, yang direkfleksikan dalam kenaikan produktivitas. Pada manajemen
kinerja kompetensi lebih berperan pada dimensi perilaku individu dalam
menyesuaikan suatu pekerjaan dengan baik. Kompetensi kinerja dapat diartikan
sebagai perilaku-perilaku yang ditunjukkan dari karyawan yang memiliki kinerja
yang sempurna, konsisten dan efektif dibandingkan dengan karyawan yang
memiliki kinerja rata-rata (Nabila, dkk 2019).
Pengadaan, pengelolaan serta pengembangan air minum oleh pemerintah
kota/daerah dikelola dalam bentuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
PDAM tersebar diseluruh daerah dan kota di Indonesia termasuk kota Ambon.
Kantor PDAM di Kota Ambon sebagai perusahaan yang berupaya untuk
memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat di tiap daerah tertentu. Kantor
PDAM di Kota Ambon juga menangani Air Bersih juga ditugaskan mengelola Air
limbah. Sebagai penyalur air bersih, PDAM di Kota Ambon melakukan distribusi
air bersih di berbagai daerah yang membebani kewajiban secara pasti kepada
masyarakat berupa memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan, sedangkan
kewajiban pelanggan adalah membayar iuran.
Sebagai perusahaan daerah, PDAM di Kota Ambon harus menjaga
kelangsungan hidupnya agar tetap dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan
daerah. Kemampuan dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan
sangat tergantung dari kinerja perusahaan dan para pegawainya. Akhir-akhir ini,
buruknya kinerja PDAM di Kota Ambon menjadi wacana publik. PDAM
harusnya melaksanakan tujuan organisasi dengan menghayati hakekat dari
birokrasi itu sendiri.
Kantor PDAM di Kota Ambon membutuhkan karyawan yang memiliki
kompetensi mutlak karena meningkatnya peran dan fungsi kantor PDAM ke
depan. Pentingnya kompetensi menuntut perusahaan untuk menghilangkan
ketidaksesuaian kompetensi dengan jabatan. Alternatif solusi yang dapat ditempuh
adalah dengan membuat perencanaan karir bagi para karyawan. Fokus utama
perencanaan karir haruslah pada kesesuaian tujuan pribadi karyawan dan
kesempatan kesempatan yang secara realistis tersedia.
Berdasarkan pengamatan di lapangan terlihat bahwa kinerja karyawan di
Kantor PDAM kota Ambon belum optimal, produksi air minum yang mengalami
nik turun setiap bulannya yang dapat mengakibatkan penurunan kinerja tersebut
yang dapat dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jumlah Produksi Air Minum dari Bulan Juni – Oktober
2020

Bulan Jumlah Produksi (m3)


Juni 516.916
Juli 511.749
Agustus 469.106
September 524.329
Oktober 435.292
Sumber : Bagian Produksi Kantor PDAM Kota Ambon.

Berdasarkan tabel 1.1 berikut dapat diketahui bahwa dari bulan Juni
sampai bulan Oktober 2020, jumlah produksi air yang paling sedikit terjadi pada
bulan Oktober, sedangkan jumlah produksi air paling banyak adalah bulan
September. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa kinerja karyawan bagian
produksi sudah baik namun belum optimal dan perlu ditingkatkan untuk mencapai
kinerja perusahaan yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Kinerja karyawan di Kantor PDAM Kota Ambon juga dapat dilihat dari
data keterlambatan karyawan, hal ini tentu berpengaruh pada kompetensi yang
mereka miliki, Data keterlambatan dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut:
Tabel 2.1 Tingkat Keterlambatan Karyawan Tahun 2020

Bulan Keterlambatan Persentase


Juni 9 17,64%
Juli 9 17,64%
Agustus 9 17,64%
September 7 13,72%
Oktober 12 23,52%
Sumber : Bagian Kepegawaian Kantor PDAM Kota Ambon

Berdasarkan tabel 2.1 diatas, dapat diketahui bahwa Jumlah karyawan yang
paling banyak terlambat adalah pada bulan Oktober, sedangkan jumlah karyawan
yang paling sedikit terlambat adalah pada bulan September.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan di Kantor PDAM Kota


Ambon tersebut, antara lain adalah kompetensi Kompetensi karyawan belum
seperti yang diharapkan, ini terlihat dari masih banyaknya karyawan yang kurang
disiplin menjalankan peraturan dan prosedur kerja yang ditetapkan perusahaan.
Karyawan kurang mau bekerja keras, dan bahkan kurang jujur dalam melaporkan
hasil pekerjaannya. Keadaan yang demikian itu dapat menimbulkan persoalan
dalam proses produksi.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan


penelitian dengan judul “Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap
Kinerja Karyawan Di Kantor PDAM Kota Ambon”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana pengaruh kompetensi sumber
daya manusia terhadap kinerja karyawan di Kantor PDAM Kota Ambon?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah : untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya
manusia terhadap kinerja karyawan di Kantor PDAM Kota Ambon.

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis
maupun praktis sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan
dan ilmu pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia
khususnya yang berkaitan dengan kompetensi sumber daya manusia
terhadap kinerja karyawan.
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan dan
pertimbangan dalam penyusunan kebijakan-kebijakan khususnya yang
berkaitan dengan masalah sumber daya manusia dalam upaya
meningkatkan kinerja karyawan.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Azmy. 2020. Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Untuk


Mencapai Career Ready Professional Di Universitas Tanri Abeng. Jurnal
Binus Business Review Vol 6 No 2. Jakarta : Universitas Tanri Abeng.

Bintoro dan Daryanto. 2017. Manajemen Penilaian Kinerja Karyawan.


Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Johanes Eliezer Ayer, Lyndon R.J. Pangemanan, Yolanda P.I. Rori. 2016.
Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Dinas Pertanian Kabupaten Supior. Jurnal Agri – Sosio Ekonomi Vol 12
No 3A. Manado : Universitas Sam Ratulangi.

Nabila, Zubaidi. Dwi Cahyono. Astrid Maharani. 2019. Pengaruh Kompetensi


Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan. International Journal of Social Science and Business
Vol 3 No 2. Jember : Universitas Muhammadiyah Jember.

Nisyak. (2016). Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja


terhadap kinerja karyawan Surabaya. Jurnal ilmu dan Riset Manajemen, 5.

Pratama, A. N. (2016). Pengaruh lingkungan kerja dan disiplin kerja terhadap


kinerja karyawan PT. Razer Brothers. Yogyakarta: Program Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Suwuh, M. (2015). Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi dan disiplin kerja


terhadap kinerja karyawan pada bank sulut kcp likupang. Jurnal
International Bussiness Administration (IBA), 611-619.

Anda mungkin juga menyukai